20130428

Kebaktian Umum, Minggu 28 April 2013 Pdt. Bernard Legontu


Zakharia 1:18-21
18 Aku melayangkan mataku dan melihat: tampak empat tanduk.
19 Lalu aku bertanya kepada malaikat yang berbicara dengan aku itu: "Apakah arti semuanya ini?" Maka ia menjawab aku: "Inilah tanduk-tanduk yang telah menyerakkan Yehuda, Israel dan Yerusalem."
20 Kemudian TUHAN memperlihatkan kepadaku empat tukang besi.
21 Lalu aku bertanya: "Orang-orang ini datang untuk melakukan apa?" Maka ia menjawab: "Ini pun adalah tanduk-tanduk yang telah menyerakkan Yehuda, sehingga tidak seorang pun berani mengangkat kepalanya. Dan semuanya ini datang untuk mengejutkan mereka, yakni untuk menghempaskan tanduk bangsa-bangsa yang telah mengangkat tanduk terhadap tanah Yehuda hendak menyerakkannya."

Kita telah mengikuti bagaimana pekerjaan yang sangat memilukan hati umat Tuhan lewat penampilan 8 tanduk ini. 4 tanduk yang diperlihatkan secara langsung dan 4 tukang besi yang disebut juga adalah 4 tanduk. Penglihatan 8 tanduk ini bernubuat ganda, ini telah dialami oleh bangsa Israel, Yehuda dan Yerusalem. Kedepan ini akan lebih parah sebab bukan hanya 8 tetapi bertambah menjadi 10. Kalau 8 saja sudah menyesakkan dan membuat orang Israel menderita apalagi kalau 10 tanduk.

Angka 4 adalah angka penjuru bumi berarti dimanapun manusia berada di bumi akan berhadapan dengan tanduk-tanduk ini. Maksud Tuhan memberi tahu supaya kita ada kesigapan menghadapi tanduk ini. Sebab pekerjaan tanduk ini adalah mencerai beraikan. Nikah akan dia cerai-beraikan, umat Tuhan juga akan ia cerai beraikan. Tidak sedikit anak-anak menjadi korban kehancuran nikah yang adalah hasil pekerjaan tanduk ini. Pribadi, nikah dan umat Tuhan yang bagaimana yang tangguh menghadapi tanduk ini?

Kita di penghujung akhir zaman sedang menghadapi ganasnya tanduk ini yang menusuk dan menikam. Di akhir zaman ini saudara akan diperhadapkan dengan berbagai permasalahan dan pencobaan yang bagaikan menusuk dan menanduk kita. Kalau ini terjadi bagaimana cara kita mengatasinya? Tuhan memberikan jalan keluar, namun terlebih dahulu kita melihat bagaimana pekerjaan tanduk-tanduk ini ditujukan pada 3 kelompok.
1.      Israel, menunjuk Kristen secara umum.
2.      Yehuda, menunjuk Kristen secara khusus.
3.      Yerusalem, menunjuk sidang mempelai yang tampil dari Kristen khusus.

Jangan kita hanya melihat dari pandangan umum  bahwa kita Kristen. Berbeda dengan Yehuda yang ada pandangan khusus dalam kehidupannya. Yehuda adalah jalur yang dipakai oleh Sorga untuk menampilkan Kristus.
Kejadian 49:8-11
8 Yehuda, engkau akan dipuji oleh saudara-saudaramu, tanganmu akan menekan tengkuk musuhmu, kepadamu akan sujud anak-anak ayahmu.
9 Yehuda adalah seperti anak singa: setelah menerkam, engkau naik ke suatu tempat yang tinggi, hai anakku; ia meniarap dan berbaring seperti singa jantan atau seperti singa betina; siapakah yang berani membangunkannya?
10 Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.
11 Ia akan menambatkan keledainya pada pohon anggur dan anak keledainya pada pohon anggur pilihan; ia akan mencuci pakaiannya dengan anggur dan bajunya dengan darah buah anggur.

Artinya pandangan kita harus pada Kristen khusus yang benar-benar ada hubungan yang erat dan kuat dengan Yesus. Yang khusus ini mempunyai kekuatan menghadapi tantangan. Kalau kita mau menjadi Kristen khusus maka buktikan bahwa karakter Kristus bertumbuh dalam kehidupan kita.

Contohnya ketika Yehuda memohon kepada Yakub bapanya untuk membawa Benyamin ke Mesir, dia yang bertanggung jawab. Ini adalah karakter Kristus, Yesus datang ke dunia ini untuk bertanggung jawab menyelamatkan kita dan tidak melemparkan tanggung jawab kepada orang lain.

Bukan seperti Ruben yang malah melemparkan tanggung jawab kepada orang lain. Ruben berkata kalau terjadi apa-apa dengan Benyamin maka dia menyerahkan kedua anaknya kepada Yakub untuk dibunuh.
Kejadian 42:37
Lalu berkatalah Ruben kepada ayahnya: "Kedua anakku laki-laki boleh engkau bunuh, jika ia tidak kubawa kepadamu; serahkanlah dia ke dalam tanganku, maka dia akan kubawa kembali kepadamu."




Berbeda dengan sikap Yehuda yang bertanggung jawab penuh.
Kejadian 43:8-9
8 Lalu berkatalah Yehuda kepada Israel, ayahnya: "Biarkanlah anak itu pergi bersama-sama dengan aku; maka kami akan bersiap dan pergi, supaya kita tetap hidup dan jangan mati, baik kami maupun engkau dan anak-anak kami.
9 Akulah yang menanggung dia; engkau boleh menuntut dia dari padaku; jika aku tidak membawa dia kepadamu dan menempatkan dia di depanmu, maka akulah yang berdosa terhadap engkau untuk selama-lamanya.

Tanggung jawab Yehuda benar-benar dia laksanakan.
Kejadian 44:31-34
31 tentulah akan terjadi, apabila dilihatnya anak itu tidak ada, bahwa ia akan mati, dan hamba-hambamu ini akan menyebabkan hambamu, ayah kami yang ubanan itu, turun ke dunia orang mati karena dukacita.
32 Tetapi hambamu ini telah menanggung anak itu terhadap ayahku dengan perkataan: Jika aku tidak membawanya kembali kepada bapa, maka akulah yang berdosa kepada bapa untuk selama-lamanya.
33 Oleh sebab itu, baiklah hambamu ini tinggal menjadi budak tuanku menggantikan anak itu, dan biarlah anak itu pulang bersama-sama dengan saudara-saudaranya.
34 Sebab masakan aku pulang kepada ayahku, apabila anak itu tidak bersama-sama dengan aku? Aku tidak akan sanggup melihat nasib celaka yang akan menimpa ayahku."

Ketika Yehuda berkata dalam bahasa yang begitu menyentuh hati Yusuf karena dia bertanggung jawab penuh atas keselamatan ayahnya, ibunya dan saudara-saudaranya membuat Yusuf tidak tahan lagi. Ketika Yehuda menyatakan ini semua maka muncullah sidang mempelai. Yusuf membuka diri dia adalah gambaran lemah dari sidang mempelai.
Kejadian 45:1-2
1 Ketika itu Yusuf tidak dapat menahan hatinya lagi di depan semua orang yang berdiri di dekatnya, lalu berserulah ia: "Suruhlah keluar semua orang dari sini." Maka tidak ada seorang pun yang tinggal di situ bersama-sama Yusuf, ketika ia memperkenalkan dirinya kepada saudara-saudaranya.
2 Setelah itu menangislah ia keras-keras, sehingga kedengaran kepada orang Mesir dan kepada seisi istana Firaun.

Kisah ini adalah pembelajaran bagi kita yang hidup di akhir zaman.
Roma 15:4
Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.

Yusuf belum berucap tetapi derai air matanya lebih dahulu mengalir. Ciri gereja Tuhan yang khusus adalah baru melihat apa yang Tuhan janjikan di depan, sekalipun belum meraih tetapi sudah harus ada hati yang merindu untuk berjumpa dengan Kristus, Mempelai Pria Sorga. Kalau ada kerinduan ini dalam hati kita maka buktikan karakter Kristus benar-benar bertumbuh dalam diri kita sehingga kita tidak akan membawa diri kita sewenang-wenang dan ada batasan-batasan dalam pergaulan.

Kejadian 45:3
Dan Yusuf berkata kepada saudara-saudaranya: "Akulah Yusuf! Masih hidupkah bapa?" Tetapi saudara-saudaranya tidak dapat menjawabnya, sebab mereka takut dan gemetar menghadapi dia.
Saudara Yusuf takut sebab dihantui perilaku masa lampau, tetapi Yusuf mengerti keadaan tersebut sehingga dia bisa berucap:
Kejadian 45:4-5
4 Lalu kata Yusuf kepada saudara-saudaranya itu: "Marilah dekat-dekat." Maka mendekatlah mereka. Katanya lagi: "Akulah Yusuf, saudaramu, yang kamu jual ke Mesir.
5 Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu.

Yusuf tahu bahwa di balik segala sesuatu yang dia alami ada Tuhan yang beracara. Kalau ada karakter Kristus dalam kita maka setiap kejadian-kejadian yang terjadi pada diri kita, kita bisa melihat ada Yesus di belakangnya untuk mengatur dan mengajar. Maksudnya supaya karakter Kristus penuh dalam diri kita dan tidak hanya setengah-setengah. Kalau kita menyadari hal ini maka setiap kejadian yang kita alami tidak akan membuat kita hancur tetapi membawa pada kemuliaan Tuhan yang akan semakin penuh dalam diri kita. Kemuliaan yang dijanjikan oleh Tuhan kepada gereja justru disediakan sebelum dunia dijadikan, tetapi ini hanya dipahami oleh kehidupan yang matang rohaninya (Kristen khusus).
I Korintus 2:6-7
6 Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di kalangan mereka yang telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan ditiadakan.
7Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.

Berita hikmat adalah berita kepala, kepala itu Yesus Kristus dan Yesus itulah Mempelai Pria Sorga. Jadi berita kepala itulah berita Kabar Mempelai.
Sebelum tanduk-tanduk itu beraksi, jauh-jauh hari Tuhan sudah memperlihatkan kepada kita supaya jangan kita ceroboh tetapi bisa menang terhadapn tanduk-tanduk itu. Sekarang ini kita berhadapan dengan tanduk-tanduk yang kecil. Kalau tidak memahaminya akan membuat kita hancur. Seharusnya kalau kita paham dengan apa yang dilihat oleh Zakharia dan nabi-nabi dahulu maka kita sudah harus siap menghadapinya sehingga kita tidak terkena keberingasan tanduk-tanduk ini.

Empat tanduk yang kedua disebut tukang besi.
Yesaya 54:16
Sesungguhnya, Akulah yang menciptakan tukang besi yang menghembus api dan menghasilkan senjata menurut kecakapannya, tetapi Akulah juga yang menciptakan pemusnah untuk merusakkannya.

Untuk menghadapi gerakan tanduk yang akan menghancurkan dunia ini maka kita harus menghargai gerakan 8 tanduk yang ada dalam Tabernakel. 4 tanduk pada mezbah korban bakaran yang ada di halaman dan 4 tanduk pada mezbah dupa emas yang ada di dalam ruangan suci.

Tuhan menciptakan tukang besi tetapi Tuhan juga yang menciptakan pemusnahnya, artinya dunia sekarang mengarah pada kehancuran dan mau menghancurkan manusia tetapi Allah sanggup  menangkal hal ini supaya tidak terjadi pada umat-Nya seperti terhadap Yehuda dan Yerusalem.

Yesaya 54:5
Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
Pada keempat penjuru bumi tanduk ini bergerak, tetapi Tuhan juga menyatakan dirinya sebagai Allah semesta alam  yang tampil sebagai sumai kita. Kalau kita menempatkan diri sebagai Kristen khusus yang dalam kehidupannya ada karakter Kristus yang menggiring kita untuk menjadi tubuh-Nya, masakan Tuhan mau membiarkan kita untuk digagahi oleh 8 tanduk ini.

Untuk mencegah pekerjaan 8 tanduk ini kita harus menghargai 4 tanduk pada mezbah korban bakaran artinya kita harus menghargai korban Kristus lewat pertobatan kita. Mezbah korban bakaran adalah wujud kasih Allah kepada kita. Kita sebagai umat Tuhan yang menerima pengorbanan Kristus yang menebus kita akan meningkat pada ruangan suci/wilayah penggembalaan dalam persekutuan yang kuat dengan mezbah dupa emas, artinya kita mengasihi Tuhan lebih dari segala-galanya lewat kita suka menyembah Tuhan.

Tinggi mezbah dupa emas 2 hasta, lebar dan panjangnya sama 1 hasta.
2 ini menunjuk 10 hukum yang disimpulkan oleh Tuhan Yesus dalam 2 hukum yang utama yaitu kasih kepada Allah dan kasih kepada sesama manusia.
Matius 22:37-40
37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

Praktek kita mengasihi Tuhan adalah dengan mengasihi sesama. Bagaimana kita mau mengasihi Tuhan yang tidak kita lihat padahal sesama yang kita lihat tidak kita kasihi.
1 Yohanes 4:20
Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.
Sesama yang paling dekat bagi suami adalah istri dan sesama yang paling dekat bagi istri adalah suami. Jangan dulu lihat orang yang jauh, lihatlah yang paling dekat. Seringkali ketika hati kita dilukai oleh seseorang maka kasih kita terhadap orang tersebut langsung sirna. Berbeda dengan Tuhan Yesus yang ketika pedih disalib Dia malah balik mendoakan.
Lukas 23:34
Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.

Ketika Yusuf membuka dirinya pada saudara-saudaranya, kelaparan sudah berjalan 2 tahun dan masih ada 5 tahun kelaparan yang akan terjadi. Andaikata Tuhan tidak membuka rahasia diri-Nya kepada kita lewat pembukaan rahasia Firman-Nya maka tahun-tahun kita ke depan pasti suram dan gelap. Tetapi Tuhan sudah membuka rahasia-Nya dan kita menghargai pembukaan rahasia Firman Allah sehingga masa depan kita tidak suram lagi sebab kita akan bertemu dengan Tuhan Yesus Kristus Mempelai Pria Sorga.


8 tanduk itu adalah tanduk-tanduk orang fasik. Gerakan tanduk orang fasik mau menusuk umat Tuhan.
Mazmur 75:5,11
5 Aku berkata kepada pembual-pembual: "Jangan membual." Dan kepada orang-orang fasik: "Jangan meninggikan tanduk!
11 Segala tanduk orang-orang fasik akan dihancurkan-Nya, tetapi tanduk-tanduk orang benar akan ditinggikan.

Tuhan Yesus adalah tanduk keselamatan.
Lukas 1:67-69
67 Dan Zakharia, ayahnya, penuh dengan Roh Kudus, lalu bernubuat, katanya:
68 "Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya,
69 Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu,

Di sini hanya disebutkan sebuah tanduk tetapi dalam kitab Wahyu pasal 5, ketika meterai itu dibuka dikatakan Anak Domba itu bertanduk 7. Jadi pembukaan rahasia Firman Allah dibarengi 7 tanduk, ditambah dengan sebuah tanduk keselamatan berarti menjadi 8 tanduk.

Bagaimana ciri kehidupan fasik ini?
1.      Tidak ada damai sejahtera
Yesaya 48:22
"Tidak ada damai sejahtera bagi orang-orang fasik!" firman TUHAN.

Kalau hati kita tidak ada damai sejahtera berarti kita sudah ditusuk-tusuk oleh tanduk orang fasik. Di sini baru dikatakan “tidak ada damai sejahtera” tetapi akan meningkat, ketidaktenangan orang fasik ini mempengaruhi orang lain.
Yesaya 57:20-21
20 Tetapi orang-orang fasik adalah seperti laut yang berombak-ombak sebab tidak dapat tetap tenang, dan arusnya menimbulkan sampah dan lumpur.
21 Tiada damai bagi orang-orang fasik itu," firman Allahku.

Jangan sampai kita tertular dengan tanduk orang fasik, tetapi biarlah kita dipengaruhi oleh tanduk keselamatan.

2.      Meminjam dan tidak membayar kembali
Mazmur 37:21-22
21 Orang fasik meminjam dan tidak membayar kembali, tetapi orang benar adalah pengasih dan pemurah.
22 Sesungguhnya, orang-orang yang diberkati-Nya akan mewarisi negeri, tetapi orang-orang yang dikutuki-Nya akan dilenyapkan.

Lebih baik kita tidak makan atau hanya makan dengan sederhana dari pada kita harus berhutang. Kalau ada utang yang belum dibayar segera lunasi dari pada menjadi orang-orang terkutuk dan dilenyapkan.

Sekarang kita menghadapi bukan hanya 8 tanduk tetapi 10 tanduk. Kalau dahulu 8 tanduk sudah berhasil mencerai beraikan orang Israel apalagi dengan 10 tanduk. Kalau kita tidak bersekutu dengan Kristus Yesus, pemilik tanduk keselamatan itu maka kita juga pasti hancur.

3.      Tidak ada rasa takut pada Tuhan
Mazmur 36:2
Dosa bertutur di lubuk hati orang fasik; rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu,

Jangan sampai kita biarkan dosa itu bertutur dalam hati sehingga akhirnya kita kalang kabut ketika berhadapan dengan 10 tanduk di depan ini.

Tuhan berkata demikian:
Mikha 6:10
Masakan Aku melupakan harta benda kefasikan di rumah orang fasik dan takaran efa yang kurang dan terkutuk itu?
Apa yang kita pinjam segera kita kembalikan kalau sudah selesai kita gunakan. Jangan meminjam dan malah merusakkan.


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar