20130410

Kebaktian PA Yehezkiel, Rabu 10 April 2013 Pdt. Bernard Legontu


Puji Tuhan, Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
        
Kitab Yehezkiel pasal 40 sampai 45 berbicara tentang ukuran-ukuran dari rumah Tuhan yang lokasinya cukup luas yaitu 500 hasta x 500 hasta. Bangunan itu ada 3 tingkat di mana tingkat yang pertama lebih besar dari pada yang kedua dan yang kedua lebih besar dari tingkat yang ketiga. Semakin ke atas semakin kecil. Artinya makin kita ke atas (makin rohani) biarlah kita makin mengecil dan Tuhan yang makin besar.
Yehezkiel 42:4-5
4 Di depan bilik-bilik itu ada gang menuju ke dalam yang lebarnya sepuluh hasta dan panjangnya seratus hasta dan pintu-pintu masuknya adalah di sebelah utara.
5 Bilik-bilik di tingkat atas adalah lebih kecil dari bilik-bilik di tingkat bawah dan tingkat menengah dari bangunan itu oleh karena serambi-serambi itu memakan lebih banyak tempat dari bilik-bilik itu.

Yohanes 3:30
Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.

Yehezkiel 41:1-2; 42:15-20; 44:4-5
41:1 Kemudian dibawanya aku ke dalam ruang besar Bait Suci dan ia mengukur tiang temboknya: yang sebelah sini enam hasta tebalnya dan yang sebelah sana enam hasta juga.
41:2 Lebar pintu itu adalah sepuluh hasta dan lebar dinding sampingnya adalah lima hasta sebelah sini dan lima hasta sebelah sana. Panjang ruang besar diukur juga: empat puluh hasta dan lebarnya dua puluh hasta.
42:15 Sesudah ia selesai dengan mengukur seluruh bangunan dalam itu, ia mengiring aku menuju pintu gerbang yang menghadap ke sebelah timur, lalu mengukur sekeliling lingkungan Bait Suci itu.
42:16 Ia mengukur sisi timur dengan tongkat pengukur: lima ratus hasta menurut tongkat pengukur. Lalu ia berputar
42:17 dan mengukur sisi utara: lima ratus hasta menurut tongkat pengukur. Ia berputar lagi
42:18 ke sisi selatan dan mengukurnya: lima ratus hasta menurut tongkat pengukur.
42:19 Kemudian ia berputar ke sisi barat dan mengukurnya: lima ratus hasta menurut tongkat pengukur.
42:20 Keempat sisinya diukur. Sekeliling lingkungan itu ada tembok: panjangnya lima ratus hasta dan lebarnya lima ratus hasta, untuk memisahkan yang kudus dari yang tidak kudus.
44:4 Lalu dibawanya aku melalui pintu gerbang utara ke depan Bait Suci; aku melihat, sungguh, rumah TUHAN penuh kemuliaan TUHAN, maka aku sujud menyembah.
44:5 TUHAN berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, perhatikanlah baik-baik, lihatlah dengan teliti dan dengarlah dengan sungguh-sungguh segala sesuatu yang hendak Kufirmankan kepadamu mengenai peraturan-peraturan rumah TUHAN dan tentang segala hukumnya dan perhatikanlah baik-baik siapa yang diperbolehkan masuk ke dalamnya: dan siapa yang harus ditolak dari tempat kudus.

Ada yang beranggapan bahwa pada zaman 1000 tahun damai binatang korban akan dipersembahkan lagi sebab dia mengacu pada Yehezkiel pasal 40 sampai pasal 45. Ini sangat keliru sebab tidak mungkin korban Kristus akan diganti lagi dengan korban binatang. Kalau kembali beribadah seperti zaman Taurat berarti rohani undur dan menghina Korban Kristus sebab Korban Kristus adalah korban yang sempurna, kenapa kembali lagi pada korban binatang yang tidak sempurna.
Ibrani 10:5, 14
10:5 Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia berkata: "Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki -- tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagiku --.
10:14 Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.

Alkitab tidak dibatasi dengan pendidikan seseorang, itu tidak menunjang bahwa orang tersebut lebih mengerti Alkitab dibandingkan orang yang lain. Sebenarnya mengerti atau tidaknya seseorang itu tepergantung dari pergumulan atau akrabnya seseorang dengan Tuhan. Kita tidak mungkin mengerti pikiran Allah kalau Allah sendiri tidak memberi tahu.
Amos 4:13
Sebab sesungguhnya, Dia yang membentuk gunung-gunung dan menciptakan angin, yang memberitahukan kepada manusia apa yang dipikirkan-Nya, yang membuat fajar dan kegelapan dan yang berjejak di atas bukit-bukit bumi -- TUHAN, Allah semesta alam, itulah nama-Nya.

Amsal 21:30
Tidak ada hikmat dan pengertian, dan tidak ada pertimbangan yang dapat menandingi TUHAN.

Bait suci yang digambarkan secara detail oleh Yehezkiel terlihat seperti Bait Suci yang baru, sebenarnya itu menunjuk ibadah pelayanan dalam suasana yang baru. Tujuannya karena Israel tidak lama lagi akan kembali ke negeri mereka. Ketika itu bangsa Israel sudah 25 tahun berada di Babel. Berarti masih 56 tahun mereka masih harus berada di sana sebab mereka dibuang ke Babel selama 70 tahun.

Mengapa mereka harus dibuang? Sebab setelah Saul dinobatkan menjadi raja, yaitu tahun 1096 SM sampai 606 SM (berarti 490 tahun) mereka tidak pernah merayakan sabat tanah. Sabat tanah artinya tanah yang sudah digarap selama 6 tahun, pada tahun ke-7 tidak boleh digarap. Tuhan berjanji hasil dari tahun ke 6 masih dapat mereka nikmati pada tahun ke-7, 8 dan 9 tetapi mereka tidak menghiraukannya.
Imamat 25:21-22
21 Maka Aku akan memerintahkan berkat-Ku kepadamu dalam tahun yang keenam, supaya diberinya hasil untuk tiga tahun.
22 Dalam tahun yang kedelapan kamu akan menabur, tetapi kamu akan makan dari hasil yang lama sampai kepada tahun yang kesembilan, sampai masuk hasilnya, kamu akan memakan yang lama."

Ini sama dengan mereka kuatir/tidak percaya dengan pemeliharaan Tuhan dan itulah alasan Tuhan murka dan membuang mereka ke Babel.

490 tahun : 7 tahun = 70 tahun. Itulah lama mereka dibuang di Babel.

Lokasi bait Allah yang dilihat oleh Yehezkiel panjang dan lebarnya 500 hasta serta memiliki tembok sekelilingnya. Tembok berbicara perlindungan, ini berarti Tuhan tampil untuk melindungi. Angka 500 sama dengan 500 orang yang memandang Yesus yang sudah bangkit dari kubur dan naik ke Sorga. Ini berarti Tuhan mau memangkas, jangan sampai kita memiliki roh kekuatiran seperti orang Israel dulu dan tidak percaya terhadap perlindungan-Nya dan janji-janjiNya.
Kisah Para Rasul 1:11
dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."

Tuhan menyatakan telah bangkit, naik ke Sorga menyediakan tempat bagi kita dan akan kembali, jangan sampai kita tidak percaya.
I Korintus 15:1-6
1 Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil yang aku beritakan kepadamu dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri.
2 Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu -- kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya.
3 Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci,
4 bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;
5 bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya.
6 Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal.

Yeremia sudah menubuatkan bahwa bangsa Israel akan ditawan selama 70 tahun.
Yeremia 25:8-11
8 Sebab itu beginilah firman TUHAN semesta alam: Oleh karena kamu tidak mendengarkan perkataan-perkataan-Ku,
9 sesungguhnya, Aku akan mengerahkan semua kaum dari utara -- demikianlah firman TUHAN -- menyuruh memanggil Nebukadnezar, raja Babel, hamba-Ku itu; Aku akan mendatangkan mereka melawan negeri ini, melawan penduduknya dan melawan bangsa-bangsa sekeliling ini, yang akan Kutumpas dan Kubuat menjadi kengerian, menjadi sasaran suitan dan menjadi ketandusan untuk selama-lamanya.
10 Aku akan melenyapkan dari antara mereka suara kegirangan dan suara sukacita, suara pengantin laki-laki dan pengantin perempuan, bunyi batu kilangan dan cahaya pelita.
11 Maka seluruh negeri ini akan menjadi reruntuhan dan ketandusan, dan bangsa-bangsa ini akan menjadi hamba kepada raja Babel tujuh puluh tahun lamanya.

Sesungguhnya karena kegagalan ibadah bangsa Israel membuat Tuhan murka dan akhirnya mereka di buang di Babel. Orang Israel menumpang di tanahnya Tuhan tetapi mereka keras kepala dan melalaikan sabat tanah itu.
Imamat 26:32-35
32 Aku sendiri akan merusakkan negeri itu, sehingga musuhmu yang tinggal di situ akan tercengang karenanya.
33 Tetapi kamu akan Kuserakkan di antara bangsa-bangsa lain dan Aku akan menghunus pedang di belakang kamu, dan tanahmu akan menjadi tempat tandus dan kota-kotamu akan menjadi reruntuhan.
34 Pada waktu itulah tanah itu pulih dari dilalaikannya tahun-tahun sabatnya selama tanah itu tandus dan selama kamu tinggal di negeri musuh-musuhmu; pada waktu itulah tanah itu akan menjalani sabatnya dan dipulihkan tahun-tahun sabat yang belum didapatnya.
35 Selama ketandusannya tanah itu akan menjalani sabat yang belum dijalaninya pada tiap-tiap tahun sabatmu, ketika kamu masih diam di situ.

Ini pelajaran bagi kita supaya jangan gagal dalam ibadah. Kalau dulu akibatnya kegagalan Israel dalam ibadahnya, orang Israel dibuang 70 tahun maka pada umat Tuhan akhir zaman yang gagal dalam ibadah akan masuk dalam masa siksaan antikristus 3,5 tahun yang lebih mengerikan dari pada masa 70 tahun orang Israel di Babel.

Yehezkiel 44:4
Lalu dibawanya aku melalui pintu gerbang utara ke depan Bait Suci; aku melihat, sungguh, rumah TUHAN penuh kemuliaan TUHAN, maka aku sujud menyembah.
Kita harus ada pada ibadah dan pelayanan dalam suasana yang baru. Kalau ini ada maka salah satu prakteknya kita menyembah Tuhan dan tidak diam. Kita sekarang bukan berada dalam ibadah dan pelayanan seperti bangsa Israel dulu secara hurufiah. Kita berada dalam suasana ibadah dan pelayanan yang baru yang lebih dari itu sebab ada Korban Kristus. Kristus Yesus yang menghadirkan Kemuliaan Tuhan itu. Ketika diarahkan untuk menyembah jangan kita malah diam saja.

Bunyi Yehezkiel 44:5 ini memiliki persamaan dengan Yehezkiel 40:4. Dalam pasal 40 dikaitkan dengan ukuran-ukuran bait Allah tetap pasal 44 langsung dikaitkan dengan soal ibadah.
Yehezkiel 44:5
TUHAN berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, perhatikanlah baik-baik, lihatlah dengan teliti dan dengarlah dengan sungguh-sungguh segala sesuatu yang hendak Kufirmankan kepadamu mengenai peraturan-peraturan rumah TUHAN dan tentang segala hukumnya dan perhatikanlah baik-baik siapa yang diperbolehkan masuk ke dalamnya: dan siapa yang harus ditolak dari tempat kudus.

Yehezkiel 40:4
Orang itu berbicara kepadaku: "Hai anak manusia, lihatlah dengan teliti dan dengarlah dengan sungguh-sungguh dan perhatikanlah baik-baik segala sesuatu yang akan kuperlihatkan kepadamu; sebab untuk itulah engkau dibawa ke mari, supaya aku memperlihatkan semuanya itu kepadamu. Beritahukanlah segala sesuatu yang kaulihat kepada kaum Israel."

Dalam pasal 40 dimulai dengan persoalan mata dan diakhiri dengan persoalan hati. Tetapi pada pasal 44 dimulai dengan persoalan hati dan ditutup dengan persoalan hati juga. Memperhatikan dengan baik-baik ini hubungannya dengan hati. Itu sebabnya yang harus dibaharui lebih dahulu adalah hati.

Amsal 23:26
Hai anakku, berikanlah hatimu kepadaku, biarlah matamu senang dengan jalan-jalanku.

Kalau kita tidak memperhatikan dengan serius bisa-bisa kita di tolak dari tempat kudus. Ada dua hal di sini yang sangat kontradiksi yaitu diperbolehkan masuk dan ditolak, yang mana yang kita pilih? Dua kali Tuhan mengatakan hal yang sama baik pada pasal 40 dan lebih tandas lagi pada pasal 44, ini bukti keseriusan Tuhan terhadap umat-Nya. Demi kepentingan umat, demi kepentingan tubuh-Nya, para pelayan diseleksi oleh Tuhan.

Siapa yang dipercayakan melayani dalam ibadah dan pelayanan yang baru ini? Sampai 2 kali Tuhan menyebutkan nama itu yaitu Zadok!
Yehezkiel 40:46; 43:19
40:46 dan bilik yang mukanya menghadap ke utara, adalah bagi imam-imam yang bertugas di mezbah; mereka ini adalah bani Zadok dan hanya golongan inilah dari bani Lewi yang boleh mendekat kepada TUHAN untuk menyelenggarakan kebaktian."
43:19 berikanlah kepada imam-imam orang Lewi dari keturunan Zadok seekor lembu jantan muda untuk korban penghapus dosa, sebab merekalah yang boleh mendekat kepada-Ku untuk menyelenggarakan kebaktian, demikianlah firman Tuhan ALLAH.

Bagaimana ciri imam Zadok ini?
1.      Dekat dengan Peti Perjanjian
Imam Zadok adalah kehidupan yang mendapat perintah untuk menangani Peti Perjanjian. Artinya kehidupan yang dipercayakan pelayanan dalam ibadah yang baru adalah yang pandangannya tidak pernah lepas dari Peti Perjanjian.

Peti perjanjian terdiri dari dua komponen yaitu tutup peti dan peti itu sendiri. Berarti alam pikiran kita harus selalu dalam koridor dua menjadi satu, itulah yang diberi penekanan dalam berita Kabar Mempelai. Konsekuensi orang yang memberitakan Kabar Mempelai dalam rumah tangga adalah jangan sampai istri tidak tunduk pada suami yang adalah gembalanya dan begitu juga suami harus mengasihi istrinya.

II Samuel 15:24-29
24 Dan lihat, juga Zadok ada di sana beserta semua orang Lewi pengangkat tabut perjanjian Allah. Mereka meletakkan tabut Allah itu -- juga Abyatar ikut datang -- sampai seluruh rakyat dari kota selesai menyeberang.
25 Lalu berkatalah raja kepada Zadok: "Bawalah tabut Allah itu kembali ke kota; jika aku mendapat kasih karunia di mata TUHAN, maka Ia akan mengizinkan aku kembali, sehingga aku akan melihatnya lagi, juga tempat kediamannya.
26 Tetapi jika Ia berfirman, begini: Aku tidak berkenan kepadamu, maka aku bersedia, biarlah dilakukan-Nya kepadaku apa yang baik di mata-Nya."
27 Lagi berkatalah raja kepada Zadok, imam itu: "Jadi, engkau dan Abyatar, pulanglah ke kota dengan selamat beserta anakmu masing-masing, yakni Ahimaas anakmu dan Yonatan, anak Abyatar.
28 Ketahuilah, aku akan menanti di dekat tempat-tempat penyeberangan ke padang gurun, sampai ada kabar dari kamu untuk memberitahu aku."
29 Lalu Zadok dan Abyatar membawa tabut Allah itu kembali ke Yerusalem dan tinggallah mereka di sana.

Di sini ada dua nama yaitu Zadok dan Abyatar namun akhirnya Abyatar ditolak. Ini sesuai dengan Yehezkiel 44:5 di mana ada yang diperbolehkan masuk dan ada yang ditolak. Abyatar ditolak tetapi Zadok malah diangkat lebih tinggi menjadi imam besar.

2.      Berpihak pada Salomo
Ternyata suatu ketika apa yang ada dalam hati kita akan diperlihatkan oleh Tuhan. Kapan terlihat apa yang sebenarnya ada dalam hati Abyatar? Ketika Adonia melakukan kudeta, ia mau merampas takhta ayahnya yaitu Daud ketika Daud masih hidup. Adonia memakai 50 orang yang berlari di depannya. Artinya sekalipun memakai topeng pantekosta (angka 50) tetapi tujuannya lain.
1 Raja-raja 1:5
Lalu Adonia, anak Hagit, meninggikan diri dengan berkata: "Aku ini mau menjadi raja." Ia melengkapi dirinya dengan kereta-kereta dan orang-orang berkuda serta lima puluh orang yang berlari di depannya.

Memang Tuhan mengizinkan terjadi hal ini agar terlihat siapa sebenarnya Abyatar. Tuhan izinkan terjadi perselisihan supaya terlihat kemana kita berpihak.
I Korintus 11:17-19
17 Dalam peraturan-peraturan yang berikut aku tidak dapat memuji kamu, sebab pertemuan-pertemuanmu tidak mendatangkan kebaikan, tetapi mendatangkan keburukan.
18 Sebab pertama-tama aku mendengar, bahwa apabila kamu berkumpul sebagai Jemaat, ada perpecahan di antara kamu, dan hal itu sedikit banyak aku percaya.
19 Sebab di antara kamu harus ada perpecahan, supaya nyata nanti siapakah di antara kamu yang tahan uji.

Perpecahan itu atas seizin Tuhan supaya terlihat siapa yang sungguh-sungguh berpegang pada Peti Perjanjian. Itulah orang yang sekalipun melihat percikan darah (derita sengsara) di atas dan di depan Peti Perjanjian ia tidak undur sebab sekalipun melihat percikan darah namun yang menarik baginya adalah Shekina Gloria (Terang Kemuliaan Tuhan). Penderitaan yang kita alami sekarang tidak ada apa-apanya dengan kemuliaan yang kelak akan kita terima.

Apakah kita hanya melihat persoalan kebutuhan-kebutuhan lahiriah kita atau mau menerima derita sengsara sebab bisa memandang Sinar Kemuliaan Tuhan.
Roma 8:17-18
17 Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.
18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.

I Petrus 1:6-8,12
6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu -- yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api -- sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.
8 Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan,

Pelayanan hamba Tuhan adalah pelayanan terhadap Tubuh Kristus.
I Petrus 1:12
Kepada mereka telah dinyatakan, bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu dengan segala sesuatu yang telah diberitakan sekarang kepada kamu dengan perantaraan mereka, yang oleh Roh Kudus, yang diutus dari sorga, menyampaikan berita Injil kepada kamu, yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat.

Zadok diangkat menjadi imam besar.
I Raja-raja 2:35
Raja mengangkat Benaya bin Yoyada menggantikan Yoab menjadi kepala tentara; dan raja mengangkat imam Zadok menggantikan Abyatar.

Imam besar Zadok ini menggambarkan Tuhan Yesus sebagai Imam Besar. Kalau kita dekat dengan peti Perjanjian, dekat dengan Kabar Mempelai (memandang dua menjadi satu) sama dengan kita memberi diri untuk ditangani oleh Imam Besar dan itulah ibadah pelayanan yang baru.
Ibrani 3:1
Sebab itu, hai saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan sorgawi, pandanglah kepada Rasul dan Imam Besar yang kita akui, yaitu Yesus,

Berbicara Rasul hubungannya dengan Firman Pengajaran dan berbicara Imam Besar hubungannya dengan pelayanan pendamaian.

Ibrani 4:14-16
14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.
15 Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.
16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

turut merasakan memiliki 3 pengertian:
a)      Bertindak seperti keadaan orang itu.
b)      Siap memberi pengampunan bagi siapa saja asal mau mengaku.
c)      Tidak cepat-cepat menghukum tetapi memberi kesempatan kepada kita untuk berubah.

Jadi kriteria orang yang diizinkan oleh Tuhan masuk dalam pelayanan dalam suasana ibadah yang baru adalah “harus mengerti apa itu dua menjadi satu yang dikumandangkan dalam bentuk Kabar Mempelai kemudian dia selalu mengkaitkan diri dengan Imam Besar berarti selalu membawa dirinya untuk didamaikan karena dia tahu memiliki banyak kesalahan dan kekurangan”.

Yehezkiel 42:13
Lalu ia berkata kepadaku: "Bilik-bilik yang di utara dan bilik-bilik yang di selatan yang menghadap ke lapangan tertutup, itulah bilik-bilik kudus, di mana imam-imam, yang mendekat kepada TUHAN, memakan persembahan-persembahan maha kudus. Di sana mereka akan menaruh persembahan-persembahan maha kudus, korban sajian, korban penghapus dosa dan korban penebus salah, sebab tempat itu kudus.

Imam yang beribadah dan melayani Tuhan itu dipelihara oleh Tuhan. Yang Tuhan minta kita melayani jangan malah berupaya sendiri untuk memenuhi kebutuhan jasmani.

Yehezkiel 42:14
Kalau para imam masuk ke tempat kudus, mereka tidak akan keluar ke pelataran luar, sebelum mereka menanggalkan pakaian mereka di sana, yang dipakainya waktu menyelenggarakan kebaktian, sebab pakaian-pakaian itu adalah kudus. Mereka harus memakai pakaian yang lain, barulah mereka boleh datang ke tempat umat TUHAN."
Ketika beribadah dan melayani kita harus tahu bagaimana penampilan kita terhadap pribadi yang kita layani. Pertama kita melayani kepala yaitu Yesus setelah itu melayani umat berarti melayani tubuh. Mengapa untuk melayani kepala dan melayani tubuh pakaiannya harus berbeda? Kesimpulannya Allah jangan kita samakan dengan yang lain. Sekalipun suatu saat kita akan senilai dengan Dia tetapi kita harus kenal diri, siapa kita ini di hadapan Tuhan. Perbedaannya ialah melayani kepala = disembah, melayani tubuh bukan untuk disembah.

Hamba Tuhan melayani jemaat (Tubuh) dan melayani Tuhan (kepala).
I Korintus 9:19
Sungguhpun aku bebas terhadap semua orang, aku menjadikan diriku hamba dari semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang.

II Korintus 4:5
Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus.

Kalau gembala adalah hamba jemaat bukan berarti melayani dalam perkara-perkara yang jasmani tetapi gembala melayani jemaat sebagai anggota Tubuh Kristus, supaya Tubuh dan Kepala bisa menyatu. Jemaat tidak boleh bertindak seperti Allah atau bertindak sewenang-wenang terhadap gembala (Hamba Allah).

Sebagai anggota Tubuh Kristus yang dilayani oleh Hamba Tuhan harus bersikap seperti ini supaya jangan pelayanan itu menjadi sia-sia:
I Petrus 1:8
Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan,

Ketika Tuhan memperlihatkan hal ini kepada Yehezkiel, bangsa Israel baru 25 tahun berada dalam pembuangan di Babel, berarti masih 45 tahun baru mereka kembali ke Yerusalem tetapi sudah diperlihatkan bagaimana bentuk ibadah mereka kedepan. Tuhan menekankan dalam kitab Yeremia agar orang Israel berdoa dan mengupayakan kesejahteraan negeri di mana mereka dibuang selagi mereka ada di sana.
Yeremia 29:7
Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.

Untuk kita sekarang kita juga mendoakan pemerintah dan itu diajarkan dalam surat tahbisan.
Atas perintah Koresh bangsa Israel kembali untuk membangun Yerusalem..
II Tawarikh 36:22-23
22 Pada tahun pertama zaman Koresh, raja negeri Persia, TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu untuk menggenapkan firman yang diucapkan oleh Yeremia, sehingga disiarkan di seluruh kerajaan Koresh secara lisan dan tulisan pengumuman ini:
23 "Beginilah perintah Koresh, raja Persia: Segala kerajaan di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh TUHAN, Allah semesta langit. Ia menugaskan aku untuk mendirikan rumah bagi-Nya di Yerusalem, yang terletak di Yehuda. Siapa di antara kamu termasuk umat-Nya, TUHAN, Allahnya, menyertainya, dan biarlah ia berangkat pulang!"

Israel dalam ibadah dan pelayanan yang baru. Sekarang bagaimana dengan kita? Apakah masih mempertahankan ciri yang lama? Mari kita bangkit dalam suasana ibadah dan pelayanan yang baru. Bersekutulah dengan Peti Perjanjian/Kabar Mempelai, berpihaklah pada Salomo yang menunjuk Yesus dalam kemuliaan-Nya dan dekatlah dalam pelayanan Imam Besar maka saudara akan mengalami selalu baru. Jangan beribadah dan melayani dalam kondisi yang lama supaya jangan sampai kita ditolak.

Yehezkiel 44:5
TUHAN berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, perhatikanlah baik-baik, lihatlah dengan teliti dan dengarlah dengan sungguh-sungguh segala sesuatu yang hendak Kufirmankan kepadamu mengenai peraturan-peraturan rumah TUHAN dan tentang segala hukumnya dan perhatikanlah baik-baik siapa yang diperbolehkan masuk ke dalamnya: dan siapa yang harus ditolak dari tempat kudus.

Bilik-bilik ini secara vertikal makin ke atas semakin kecil, ini sama dengan Tabernakel yang ditunjukan secara horizontal yang makin ke dalam semakin kecil. Artinya baik kita kepada Tuhan dan juga kepada sesama Tuhan mempunyai tuntutan yang sama yaitu supaya kita semakin mengecil. Tuhan menanti kita dengan kemuliaan, jangan sampai kita ditolak.


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar