20130414

Kebaktian Umum, Minggu 14 April 2013 Pdt. Bernard Legontu


Puji Tuhan, salam sejahtera saya sampaikan kepada sidang jemaat kekasih Tuhan dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Zakharia 1:16-17
16 Sebab itu, beginilah firman TUHAN, Aku kembali lagi kepada Yerusalem dengan kasih sayang. Rumah-Ku akan didirikan pula di sana, demikianlah firman TUHAN semesta alam, dan tali pengukur akan direntangkan lagi di atas Yerusalem.
17 Serukanlah ini selanjutnya: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Kota-kota-Ku akan berlimpah-limpah pula dengan kebajikan, dan TUHAN akan menghiburkan Sion dan akan memilih Yerusalem pula."

Gairah Tuhan yang sangat besar kepada Yerusalem ini sebenarnya adalah nubuatan untuk kita gereja Tuhan, sehingga Ia rela hangus, dibuktikan ketika Tuhan Yesus di salib di Golgota.
Yohanes 2:17
Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis: "Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku."

Wujud gairah Tuhan secara fisik dikatakan bait Allah akan dibangun, secara rohani itulah gereja Tuhan Mempelai Wanitanya. Tetapi ada sosok yang tidak senang, itulah iblis yang selalu berupaya untuk menghalang-halangi.

Kalau kita tidak menyambut gairah Tuhan dengan memberi hidup kita untuk dibangun menjadi bait Allah yaitu Mempelai Wanita-Nya berarti kita berpihak pada oknum yang satu ini yaitu iblis. Saya percaya kita tidak mau berpihak kepada iblis tetapi kita berupaya untuk masuk dalam kategori Tubuh Kristus yakni Mempelai Wanita Tuhan. Itu adalah kerinduan hati Tuhan, kiranya kerinduan hati Tuhan ini terpatri/termeterai dalam hati kita. Jangan sampai kita tidak menerima gairah Tuhan ini. Kebesaran kasih Tuhan untuk membangun saya dan saudara untuk menjadi Mempelai Wanita yang sering disebut dengan Yerusalem Baru. Bicara Yerusalem Baru sama dengan berbicara tentang Mempelai Wanita dan demikian juga sebaliknya.
Wahyu 21:9-10
9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.

Ada banyak jalur yang dipakai oleh iblis untuk menghalang-halangi pembangunan Bait Allah. Ketika bangsa Israel kembali dari pembuangan, tugas utama mereka adalah untuk membangun Yerusalem dan Bait Allah. Tuhan memakai kekuasaan pemerintahan yang saat itu sangat absolute itulah raja Koresh, Tuhan menjamah hatinya untuk memerintahkan bangsa Israel kembali ke tanah airnya untuk membangun.
2 Tawarikh 36:22-23
22 Pada tahun pertama zaman Koresh, raja negeri Persia, TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu untuk menggenapkan firman yang diucapkan oleh Yeremia, sehingga disiarkan di seluruh kerajaan Koresh secara lisan dan tulisan pengumuman ini:
23 "Beginilah perintah Koresh, raja Persia: Segala kerajaan di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh TUHAN, Allah semesta langit. Ia menugaskan aku untuk mendirikan rumah bagi-Nya di Yerusalem, yang terletak di Yehuda. Siapa di antara kamu termasuk umat-Nya, TUHAN, Allahnya, menyertainya, dan biarlah ia berangkat pulang!"

Paling kurang ada 5 siasat iblis untuk menghalangi pembangunan Bait Allah:
1.      Pura-pura menawarkan diri terlibat dalam pembangunan
Ezra 4:1-2
1 Ketika lawan orang Yehuda dan Benyamin mendengar, bahwa orang-orang yang pulang dari pembuangan itu sedang membangun Bait Suci bagi TUHAN, Allah Israel,
2 maka mereka mendekati Zerubabel serta para kepala kaum keluarga dan berkata kepada mereka: "Biarlah kami turut membangun bersama-sama dengan kamu, karena kami pun berbakti kepada Allahmu sama seperti kamu; lagipula kami selalu mempersembahkan korban kepada-Nya sejak zaman Esar-Hadon, raja Asyur, yang memindahkan kami ke mari."

Posisi sebagai lawan tetapi mau melibatkan diri, ini yang disebut kasih yang pura-pura. Ini yang harus kita waspadai.

Lawan orang Yehuda dan Benyamin ini adalah orang Israel peranakan itulah orang Israel yang 10 suku yang ditinggalkan ketika pembuangan ke Asyur lalu kawin dengan orang-orang asing yang didatangkan oleh raja Asyur ke tanah mereka.
Ini adalah orang yang memiliki 2 paham dan ini yang berbahaya. Mereka menawarkan diri untuk membangun tetapi ada sesungguhnya ada roh kepura-puraan.

Ezra 4:3
Tetapi Zerubabel, Yesua dan para kepala kaum keluarga orang Israel yang lain berkata kepada mereka: "Bukanlah urusan kita bersama, sehingga kamu dan kami membangun rumah bagi Allah kami, karena kami sendirilah yang hendak membangun bagi TUHAN, Allah Israel, seperti yang diperintahkan kepada kami oleh Koresh, raja negeri Persia."

Roh pura-pura inilah awal mula munculnya tantangan. Itu sebabnya rasul Paulus mengatakan laksanakanlah kasih itu jangan pura-pura.
Roma 12:9
9 Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.
10 Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.
11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

Kasih pura-pura = terlibat melayani Tuhan tetapi tidak lagi menyala-nyala dan tinggal dipaksa-paksa.

Kita harus menyala-nyala didalam keterlibatan kita membangun Tubuh Kristus. Siapa yang rela itulah yang menyala-nyala untuk melayani Tuhan. Kalau tidak rela maka ketika mengetuk pintu Sorga, Tuhan juga tidak akan rela membuka kita pintu Sorga. Tuhan rela hangus, rela tersalib di Golgota demi kepentingan kita, masa kepentingan kita sendiri kita abaikan.
Amsal 26:24
Si pembenci berpura-pura dengan bibirnya, tetapi dalam hati dikandungnya tipu daya.

Awal intrik dari iblis untuk menghalangi pembangunan Bait Allah adalah tampil dengan roh pura-pura. Jangan buka peluang iblis untuk menghancurkan gairah Allah kepada saudara. Mari kita buka diri untuk masuk dalam rencana Allah.

Ezra 4:1
Ketika lawan orang Yehuda dan Benyamin mendengar, bahwa orang-orang yang pulang dari pembuangan itu sedang membangun Bait Suci bagi TUHAN, Allah Israel,

Keterlibatan kitapun masih dikoreksi oleh Tuhan, jangan ada roh pura-pura. Mari kita izinkan hidup kita dikoreksi oleh Tuhan, tujuan kita dikoreksi supaya terbenahi agar kita berada pada jalur yang benar. Saya semakin dikuatkan karena ada kekasih yang mendapat penglihatan melihat gembala beserta jemaat kemudian mendengar suara: “katakan kepada hamba-Ku, lanjutkan sebab mereka sudah pada rel yang benar sudah dekat pada finish”. Seharusnya bahasa ini sudah tertanam dalam hati kita sehingga kita tidak akan goncang.
Pengkhotbah 12:11
Kata-kata orang berhikmat seperti kusa dan kumpulan-kumpulannya seperti paku-paku yang tertancap, diberikan oleh satu gembala.

2.      Menyogok
Ezra 4:4-5
4 Maka penduduk negeri itu melemahkan semangat orang-orang Yehuda dan membuat mereka takut membangun.
5 Bahkan, selama zaman Koresh, raja negeri Persia, sampai zaman pemerintahan Darius, raja negeri Persia, mereka menyogok para penasihat untuk melawan orang-orang Yehuda itu dan menggagalkan rancangan mereka.

Kepura-puraan ini meningkat dengan menyogok. Tidak ada orang yang datang ke rumah saudara untuk menyogok tetapi ketika kita tidak ada gairah untuk menanggapi gairah Tuhan yang besar terhadap kita karena mengejar persoalan uang maka itu berarti sudah kena sogok oleh dunia. Itu sebabnya kita harus hati-hati terhadap manuver iblis yang mau merugikan kita, iblis mencari keuntungan supaya dia ada teman di neraka.
2 Korintus 2:11
supaya Iblis jangan beroleh keuntungan atas kita, sebab kita tahu apa maksudnya.

Jangan sampai mata kita buta karena persoalan uang sehingga tidak melihat lagi kemuliaan injil kerajaan.

Nehemia 6:12
Karena kuketahui benar, bahwa Allah tidak mengutus dia. Ia mengucapkan nubuat itu terhadap aku, karena disuap Tobia dan Sanbalat.

Nehemia mau digagalkan oleh iblis supaya rencana Tuhan untuk memakai dirinya tidak berhasil, sampai 4 kali mereka berusaha mengakali dia tetapi dia tidak mau merubah jawabannya.
Nehemia 6:4
Sampai empat kali mereka mengirim pesan semacam itu kepadaku dan setiap kali aku berikan jawaban yang sama kepada mereka.

3.      Memperalat penguasa
Ezra 4:6,23-24
6 Pada zaman pemerintahan Ahasyweros, pada permulaan pemerintahannya, mereka menulis surat tuduhan terhadap orang-orang yang telah menetap di Yehuda dan di Yerusalem.
23 Maka setelah salinan surat raja Artahsasta dibacakan kepada Rehum, dan Simsai, panitera, serta rekan-rekan mereka, berangkatlah mereka dengan segera ke Yerusalem mendapatkan orang-orang Yahudi, dan dengan kekerasan mereka memaksa orang-orang itu menghentikan pekerjaan itu.
24 Pada waktu itu terhentilah pekerjaan membangun rumah Allah yang di Yerusalem, dan tetap terhenti sampai tahun yang kedua zaman pemerintahan Darius, raja negeri Persia.

Tatnai dan rekan-rekannya membuat surat tuduhan dan menyampaikan kepada raja Ahasyweros dan raja Ahasyweros mengeluarkan surat pegangan untuk gubernur-gubernur untuk menghentikan pembangunan. Tetapi akhirnya Tuhan membalik keadaan sehingga yang berupaya menghentikan pembangunan Bait Allah itu malah dipermalukan. Siapapun yang diperalat oleh iblis untuk menggagalkan kalau itu adalah rencana Allah maka tidak mungkin gagal, malah yang berupaya untuk menggagalkan itu kelak akan dipermalukan oleh Tuhan.

Akhirnya pada zaman raja Darius, ia menyuruh melanjutkan pekerjaan itu dan kepada Tenai dan rekan-rekannya diperintahkan untuk berkorban bagi pembangunan Bait Allah dan Yerusalem.

Kalau kita melibatkan diri dalam pekerjaan Tuhan demi terwujudnya Tubuh Kristus yang sempurna maka Tuhan tidak akan membiarkan kita tersendat atau dipermalukan bahkan Tuhan akan berbalik mempermalukan orang-orang yang coba menghalang-halangi kita.

Pembangunan Bait Allah ini ditopang oleh pemerintah yang namanya raja Darius.
Ezra 6:13; 5:6-7; 6:1,6-8
6:13 Kemudian Tatnai, bupati daerah sebelah barat sungai Efrat, Syetar-Boznai dan rekan-rekan mereka berbuat dengan seksama menurut apa yang diperintahkan raja Darius.
5:6 Inilah salinan surat yang dikirim Tatnai, bupati daerah sebelah barat sungai Efrat, bersama-sama dengan Syetar-Boznai dan rekan-rekannya, para punggawa daerah sebelah barat sungai Efrat, kepada raja Darius.
5:7 Mereka mengirim laporan tertulis kepadanya yang bunyinya sebagai berikut: "Ke hadapan raja Darius. Salam sejahtera!
6:1 Sesudah itu atas perintah raja Darius diadakanlah penyelidikan di perbendaharaan di Babel, di tempat naskah-naskah disimpan.
6:6 "Oleh sebab itu, hai Tatnai, bupati daerah seberang sungai Efrat, dan Syetar-Boznai serta rekan-rekanmu, para punggawa daerah seberang sungai Efrat, hendaklah kamu menjauhkan diri dari sana.
6:7 Biarkanlah pekerjaan membangun rumah Allah itu. Bupati dan para tua-tua orang Yahudi boleh membangun rumah Allah itu di tempatnya yang semula.
6:8 Lagipula telah dikeluarkan perintah olehku tentang apa yang harus kamu perbuat terhadap para tua-tua orang Yahudi mengenai pembangunan rumah Allah itu, yakni dari pada penghasilan kerajaan, dari pada upeti daerah seberang sungai Efrat, haruslah dengan seksama dan dengan tidak bertangguh diberi biaya kepada orang-orang itu.

Kekuasaan Ilahi tidak dapat ditandingi, rencana Allah terhadap gereja-Nya tidak ada yang bisa menggagalkan.
Roma 9:6,28
9:6 Akan tetapi firman Allah tidak mungkin gagal. Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel,
9:28 Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, akan dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera."

Itu sebabnya biarlah kita membawa diri kita pada gairah Allah yang besar dan jangan kita mau digagalkan oleh kuasa kegelapan. Kita jangan menyerah seperti Ezra dan Nehemia yang juga tidak menyerah sampai rumah Allah selesai.
Ezra 6:13-15,19
13 Kemudian Tatnai, bupati daerah sebelah barat sungai Efrat, Syetar-Boznai dan rekan-rekan mereka berbuat dengan seksama menurut apa yang diperintahkan raja Darius.
14 Para tua-tua orang Yahudi melanjutkan pembangunan itu dengan lancar digerakkan oleh nubuat nabi Hagai dan nabi Zakharia bin Ido. Mereka menyelesaikan pembangunan menurut perintah Allah Israel dan menurut perintah Koresh, Darius dan Artahsasta, raja-raja negeri Persia.
15 Maka selesailah rumah itu pada hari yang ketiga bulan Adar, yakni pada tahun yang keenam zaman pemerintahan raja Darius.
19 Dan pada tanggal empat belas bulan pertama mereka yang pulang dari pembuangan merayakan Paskah.

Begitu Bait Allah dan Yerusalem selesai dibangun maka dilanjutkan dengan perayaan paskah.

Tuhan katakan jangan kita berkata pembangunan Bait Allah itu belum waktunya karena terganggu dengan situasi dan kondisi, sekarang waktunya naik ke gunung untuk mencari kayu dan membangun bait Allah. Naik ke gunung ini sama dengan merayakan Paskah, naik ke gunung melihat korban Kristus di Golgota.
Hagai 1:2-4
2 "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Bangsa ini berkata: Sekarang belum tiba waktunya untuk membangun kembali rumah TUHAN!"
3 Maka datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai, bunyinya:
4 "Apakah sudah tiba waktunya bagi kamu untuk mendiami rumah-rumahmu yang dipapani dengan baik, sedang Rumah ini tetap menjadi reruntuhan?

Ketika mereka katakan belum waktunya maka Tuhan memukul dengan 5 bencana tetapi mereka tidak jera karena mereka terpengaruh dengan situasi dan kondisi. Mereka tidak mengerti bahasa sandi (isyarat) Tuhan ini sehingga harus jelas disampaikan oleh mulut Hagai. 5 perkara yang Tuhan pukul:
a)      Gandum
Artinya tidak ada lagi kepuasaan dalam batin, terutama dalam mendengar Firman.
b)      Anggur
Artinya tidak ada lagi sukacita dalam persekutuan mulai dari persekutuan kecil yaitu nikah.
c)      Minyak
Artinya tidak ada lagi urapan dalam doa penyembahan Tuhan.
d)      Berpakaian tetapi tidak panas
Artinya langkah-langkah rohaninya sudah dingin, perilaku hidupnya sudah dingin. Jangan main-main dengan Tuhan, kita ini sudah dekat pada finish, wujud gereja Tuhan yang sempurna sudah dekat, jangan sampai kita tidak ada di sana.
Matius 24:12
Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.
Wahyu 3:16
Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.
Untuk mengatasi kasih yang menjadi dingin ini caranya adalah dengan membawa diri ke dalam rumah, artinya bawa diri kita kembali ke rumah Tuhan (persekutuan yang benar).
Keluaran 9:19-20
19 Oleh sebab itu, ternakmu dan segala yang kaupunyai di padang, suruhlah dibawa ke tempat yang aman; semua orang dan segala hewan, yang ada di padang dan tidak pulang berkumpul ke rumah, akan ditimpa oleh hujan es itu, sehingga mati."
20 Maka siapa di antara para pegawai Firaun yang takut kepada firman TUHAN, menyuruh hamba-hambanya serta ternaknya lari ke rumah,

e)      Upah dalam pundi-pundi yang bolong.
Artinya pekerjaan tidak menghasilkan/menjadi sia-sia.

Hagai 1:5-8
5 Oleh sebab itu, beginilah firman TUHAN semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu!
6 Kamu menabur banyak, tetapi membawa pulang hasil sedikit; kamu makan, tetapi tidak sampai kenyang; kamu minum, tetapi tidak sampai puas; kamu berpakaian, tetapi badanmu tidak sampai panas; dan orang yang bekerja untuk upah, ia bekerja untuk upah yang ditaruh dalam pundi-pundi yang berlobang!
7 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu!
8 Jadi naiklah ke gunung, bawalah kayu dan bangunlah Rumah itu; maka Aku akan berkenan kepadanya dan akan menyatakan kemuliaan-Ku di situ, firman TUHAN.

Untuk apa kita naik ke gunung? Supaya kita melihat bukti gairah Tuhan kepada kita gereja-Nya. Begitu kita naik ke gunung kita bisa melihat Tuhan Yesus yang tersalib dan kita mau dibangun menjadi Mempelai Wanita-Nya untuk mengisi gairah-Nya. Apakah kita sekedar naik ke gunung untuk menonton penderitaan Kristus dan kita diam saja? Kalau sekarang hanya menonton maka suatu saat Tuhan juga hanya akan menonton orang tersebut.
Kolose 2:14-15
14 dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib:
15 Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka.

Amsal 1:22-28
22 "Berapa lama lagi, hai orang yang tak berpengalaman, kamu masih cinta kepada keadaanmu itu, pencemooh masih gemar kepada cemooh, dan orang bebal benci kepada pengetahuan?
23 Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu.
24 Oleh karena kamu menolak ketika aku memanggil, dan tidak ada orang yang menghiraukan ketika aku mengulurkan tanganku,
25 bahkan, kamu mengabaikan nasihatku, dan tidak mau menerima teguranku,
26 maka aku juga akan menertawakan celakamu; aku akan berolok-olok, apabila kedahsyatan datang ke atasmu,
27 apabila kedahsyatan datang ke atasmu seperti badai, dan celaka melanda kamu seperti angin puyuh, apabila kesukaran dan kecemasan datang menimpa kamu.
28 Pada waktu itu mereka akan berseru kepadaku, tetapi tidak akan kujawab, mereka akan bertekun mencari aku, tetapi tidak akan menemukan aku.

Nehemia 8:16
dan bahwa di semua kota mereka dan di Yerusalem harus disampaikan berita dan pengumuman yang berbunyi: "Pergilah ke gunung, ambillah daun pohon zaitun, daun pohon minyak, daun pohon murad, daun pohon korma dan daun dari pohon-pohon yang rimbun guna membuat pondok-pondok sebagaimana tertulis."

Untuk merayakan pesta pondok daun orang Israel juga disuruh naik ke gunung. Jadi segala fasilitas dan perlengkapan untuk pembangunan Tubuh Kristus dan penyingkiran gereja semuanya ada disediakan oleh Tuhan di bukit Golgota. Korban Kristus memfasilitasi kita baik dalam pembangunan rohani kita dan akhirnya menyingkirkan kita jauh dari antikristus.

Untuk kita bisa dibangun menjadi Tubuh Kristus sudah dibayar mahal oleh Tuhan Yesus.
I Petrus 1:19
melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

Ada 6 tujuan utama dari pengorbanan Kristus yang mahal ini.
a)      Membuka jalan bagi kita untuk masuk ke Ruangan Maha Kudus.
Andaikata tidak ada korban Kristus, maka kita bangsa kafir hanya dibatasi sampai halaman, tidak boleh masuk ruangan kudus apalagi untuk masuk ke ruangan maha kudus. Di halamanpun masih dipagari, tidak boleh bergabung dengan orang Yahudi. Tetapi dengan korban Kristus kita semua diberi kesempatan untuk masuk ruangan maha kudus artinya ada kesempatan untuk menjadi sempurna, menjadi Mempelai Wanita Tuhan.
Ibrani 10:19-20
19 Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
20 karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,

Ketika Tuhan Yesus mati di kayu salib maka pintu tirai robek dan terjadi gempa bumi, jadi daging Tuhan Yesus dirobek lebih dahulu setelah itu bumi bersuara. Kenapa harus terjadi gempa? Sebab murid-murid-Nya sendiri dapat dikatakan tidak mau tahu lagi tentang Dia, tidak ada lagi yang mau bersaksi tentang Yesus sehingga Tuhan memakai benda mati, bumi yang harus bersaksi. Hasilnya kepala pasukan dan pasukan yang menyaksikan kematian Tuhan Yesus mengakui bahwa sungguh Ia Anak Allah. Jadi kalau saudara tidak mau bersaksi maka Allah bisa membuat bumi menjadi saksi.
Matius 27:54
Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi, lalu berkata: "Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah."

b)      Untuk terbentuknya sidang jemaat
Kisah Para Rasul 20:28
Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.

Kita semua adalah hasil korban Kristus berarti kita bersaudara, kita satu darah. Memang iblis tidak senang dengan kita dan mau memporak-porandakan kita oleh sebab itu tutuplah hatimu sebab kita ini satu darah.

Saudara artinya:
Ø  Satu darah.
Ø  Seribu akar. Kalau pohon akarnya banyak tidak akan mudah tercabut.

c)      Meruntuhkan tembok pemisah antara Israel dan kafir.
Efesus 2:13-16
13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
14 Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
16 dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.

Ketika Kristus disalib, Ia melenyapkan perseteruan tetapi kalau menggalakkan perseteruan sama dengan menghina salib/menghina korban Kristus.

d)      Menyucikan dosa
Ibrani 1:3; 9:22
1:3 Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,
9:22 Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.

Wahyu 1:5
dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya –

e)      Menyempurnakan kita yang sudah dikuduskan.
Ibrani 10:11,14
11 Selanjutnya setiap imam melakukan tiap-tiap hari pelayanannya dan berulang-ulang mempersembahkan korban yang sama, yang sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa.
14 Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.

f)       Mengalahkan iblis
Wahyu 12:11
Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba,  dan oleh perkataan kesaksian mereka.  Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.

Mengalahkan iblis dengan sifat tidak mementingkan diri, mencontoh darah Yesus.

4.      Mau diserang secara fisik
Nehemia 4:15-18
15 Ketika didengar musuh kami, bahwa rencana mereka sudah kami ketahui dan bahwa Allah telah menggagalkannya, maka dapatlah kami semua kembali ke tembok, masing-masing ke pekerjaannya.
16 Sejak hari itu sebagian dari pada anak buahku melakukan pekerjaan, dan sebagian yang lain memegang tombak, perisai dan panah dan mengenakan baju zirah, sedang para pemimpin berdiri di belakang segenap kaum Yehuda
17 yang membangun di tembok. Orang-orang yang memikul dan mengangkut melakukan pekerjaannya dengan satu tangan dan dengan tangan yang lain mereka memegang senjata.
18 Setiap orang yang membangun bekerja dengan berikatkan pedang pada pinggangnya, dan di sampingku berdiri peniup sangkakala.

5.      Terjadi keretakan
Hal ini hadir akibat mereka mengabaikan rumah Tuhan.
Nehemia 5:1-4,8
1 Maka terdengarlah keluhan yang keras dari rakyat dan juga dari pihak para isteri terhadap sesama orang Yahudi.
2 Ada yang berteriak: "Anak laki-laki dan anak perempuan kami banyak dan kami harus mendapat gandum, supaya kami dapat makan dan hidup."
3 Dan ada yang berteriak: "Ladang dan kebun anggur dan rumah kami gadaikan untuk mendapat gandum pada waktu kelaparan."
4 Juga ada yang berteriak: "Kami harus meminjam uang untuk membayar pajak yang dikenakan raja atas ladang dan kebun anggur kami.
8 Berkatalah aku kepada mereka: "Kami selalu berusaha sedapat-dapatnya untuk menebus sesama orang Yahudi yang dijual kepada bangsa-bangsa lain. Tetapi kamu ini justru menjual saudara-saudaramu, supaya mereka dibeli lagi oleh kami!" Mereka berdiam diri karena tidak dapat membantah.

Keretakan ini terjadi karena saling menjual satu dengan yang lain. Kita berupaya untuk membeli saudara-saudara yang sudah terjual.
Ada 3 suasana hilang dalam Lukas pasal 15.
Ø  Domba yang hilang itu dicari.
Ø  Dirham yang hilang juga dicari.
Ø  Anak bungsu yang hilang tidak dicari tetapi dia kembali sendiri.

Jangan sampai terjadi keretakan-keretakan dalam sidang jemaat. Kedepan ini kita akan masuk dalam kegerakan Firman Pengajaran. Saya optimis janji Tuhan akan segera terpenuhi karena Dia menyatakan pada kita bahwa kita sudah dekat pada finish. Biarlah kita mau naik ke gunung, biarlah kita mau melihat apa yang Tuhan lakukan di golgota adalah untuk memfasilitasi kita supaya kita bisa membangun bait Allah dan masuk dalam penyingkiran gereja Tuhan yaitu Mempelai Wanita Tuhan yang jauh dari mata antikristus.


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar