20130417

Kebaktian PA Imamat, Rabu 17 April 2013 Pdt. Bernard Legontu


Segala puji dan hormat kita persembahkan kepada Tuhan, bersama istri saya sampaikan salam sejahtera kepada kita sekalian.
           
Imamat 4:8-12
8 Segala lemak lembu jantan korban penghapus dosa itu harus dikhususkannya dari lembu itu, yakni lemak yang menyelubungi isi perut dan segala lemak yang melekat pada isi perut itu,
9 dan lagi kedua buah pinggang dan lemak yang melekat padanya, yang ada pada pinggang, dan umbai hati yang harus dipisahkannya beserta buah pinggang itu,
10 sama seperti yang dikhususkan dari lembu korban keselamatan. Imam harus membakar semuanya di atas mezbah korban bakaran.
11 Adapun kulit lembu jantan itu dan segala dagingnya, beserta kepala dan betisnya dan isi perutnya dan kotorannya,
12 jadi lembu jantan itu seluruhnya harus dibawanya ke luar perkemahan, ke suatu tempat yang tahir, ke tempat pembuangan abu, dan lembu itu harus dibakarnya sampai habis di atas kayu api di tempat pembuangan abu.

Kitab Imamat adalah kitab ibadah atau yang mengatur ibadah umat Israel dahulu. Firman Tuhan yang ada dalam kitab Imamat ini semuanya diucapkan oleh Tuhan melalui Kemah Pertemuan (Tabernakel).
Imamat 1:1
TUHAN memanggil Musa dan berfirman kepadanya dari dalam Kemah Pertemuan:

Jadi apa yang ditulis oleh Musa ini, dia tulis sesuai dengan suara yang keluar dari Kemah Pertemuan dan semuanya ini mengatur ibadah orang Israel. Itu sebabnya dalam pasal yang kedua dari terakhir Tuhan berfirman supaya Kemah Pertemuan itu dibangun. Kalau itu ada maka Allah tidak akan muak terhadap umat-Nya.
Imamat 26:11
Aku akan menempatkan Kemah Suci-Ku di tengah-tengahmu dan hati-Ku tidak akan muak melihat kamu.

Jadi Firman yang mengatur ibadah tidak boleh lepas dari Tabernakel! Silahkan kita beribadah dan memberi pelayanan tetapi jangan keluar dari bingkai/koridor Tabernakel. Ketika kita keluar dari situ maka akan menjadi sasaran empuk dari pengajaran yang lain. Tuhan sudah memberi ini kepada kita dan ini ada hubungannya dengan ibadah gereja Tuhan. Kita tidak diatur lagi seperti orang Israel dulu yang mempersembahkan hewan korban sebab itu hanyalah gambaran dan kita sekarang berada dalam ibadah wujud.
Kolose 2:16-17
16 Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat;
17 semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus.

Ibrani 8:5
Pelayanan mereka adalah gambaran dan bayangan dari apa yang ada di sorga, sama seperti yang diberitahukan kepada Musa, ketika ia hendak mendirikan kemah: "Ingatlah," demikian firman-Nya, "bahwa engkau membuat semuanya itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu."

Dari dalam ruangan maha suci Allah berfirman tentang peraturan ibadah.
Bilangan 7:89
Apabila Musa masuk ke dalam Kemah Pertemuan untuk berbicara dengan Dia, maka ia mendengar suara yang berfirman kepadanya dari atas tutup pendamaian, yang di atas tabut hukum Allah, dari antara kedua kerub itu; demikianlah Ia berfirman kepadanya.

Ruangan maha suci ini adalah bagian dari Tabernakel bahkan ini adalah puncaknya. Kalau suara itu keluar dari atas tabut perjanjian berarti itu adalah suara yang mengandung darah. Darah tidak dipercik di luar Tabernakel tetapi di dalam Tabernakel mulai dari halaman sampai di dalam ruangan maha suci, bahkan 7X percikan darah di atas tutup peti.

Kalau ibadah tanpa hubungannya dengan Kemah Pertemuan/Tabernakel hanya membuat Tuhan muak. Kalau Tuhan muak maka akan dimuntahkan seperti jemaat Laodekia. Dimuntahkan berarti keluar dari pembangunan Tubuh Kristus dan tertinggal dalam 3,5 tahun aniaya antikristus. Silahkan melaksanakan ibadah tetapi jangan sampai keluar dari koridor Tabernakel.
Imamat 26:11-12
11 Aku akan menempatkan Kemah Suci-Ku di tengah-tengahmu dan hati-Ku tidak akan muak melihat kamu.
12 Tetapi Aku akan hadir di tengah-tengahmu dan Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku.

Raja Daud mengatakan lebih baik sehari di rumah Tuhan dari pada seribu hari di tempat lain. Apakah saat itu Bait Allah sudah dibangun? Belum, yang dimaksud adalah Tabernakel.

Mazmur 27:4,6
27:4 Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.
27:6 Maka sekarang tegaklah kepalaku, mengatasi musuhku sekeliling aku; dalam kemah-Nya aku mau mempersembahkan korban dengan sorak-sorai; aku mau menyanyi dan bermazmur bagi TUHAN.

27:6 And now shall mine head be lifted up above mine enemies round about me: therefore will I offer in his tabernacle sacrifices of joy; I will sing, yea, I will sing praises unto the LORD.

Pelaksanaan korban penghapus dosa ini dikaitkan dengan korban syukur (korban keselamatan).
Imamat 4:10
sama seperti yang dikhususkan dari lembu korban keselamatan. Imam harus membakar semuanya di atas mezbah korban bakaran.

Imamat 4:10 (Terjemahan Lama)
seperti ia itu diambil juga dari pada lembu korban syukur, maka sekalian itu akan dibakar oleh imam di atas mezbah korban bakaran itu.

Mulai dari gembala harus bisa mengucap syukur kepada Tuhan apapun yang terjadi di dalam pelayanan untuk menghindar jangan ada sungutan dan omelan. Mengapa harus selalu bersyukur?

1.      Karena sebenarnya kita tidak layak tetapi dipercayakan jubah jabatan dari Tuhan.
Ketika kita merasa dan melihat serta menilai begitu besar perhatian Tuhan ini maka kita akan mengucap syukur karena Tuhan mempercayakan bukan jabatan dunia tetapi jabatan kerajaan Sorga. Kalau hamba Tuhan beserta istri terlalu banyak bersungut maka akan tertular kepada sidang jemaat dan apalah arti pelayanan seperti itu? Kalau terlalu banyak bersungut dalam pelayanan berarti mengentengkan jabatan pelayanan, jangan-jangan tidak ada jubah jabatan dalam dirinya? Kalau tidak tahu bersyukur dan banyak bersungut berarti tidak melakukan kehendak-Nya.
Mazmur 103:21
Pujilah TUHAN, hai segala tentara-Nya, hai pejabat-pejabat-Nya yang melakukan kehendak-Nya.

Kita ini tentara/prajurit Kristus.
II Timotius 2:3-4
3 Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus.
4 Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.

Korban ucapan syukur ini adalah ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.
Ibrani 13:10-15
10 Kita mempunyai suatu mezbah dan orang-orang yang melayani kemah tidak boleh makan dari apa yang di dalamnya.
11 Karena tubuh binatang-binatang yang darahnya dibawa masuk ke tempat kudus oleh Imam Besar sebagai korban penghapus dosa, dibakar di luar perkemahan.
12 Itu jugalah sebabnya Yesus telah menderita di luar pintu gerbang untuk menguduskan umat-Nya dengan darah-Nya sendiri.
13 Karena itu marilah kita pergi kepada-Nya di luar perkemahan dan menanggung kehinaan-Nya.
14 Sebab di sini kita tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap; kita mencari kota yang akan datang.
15 Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.

Kalau bibir itu selalu mengucap syukur, selalu memuji Tuhan maka hati ini riang sehingga menjadi obat yang manjur. Banyak bersungut menyebabkan semangat patah.
Amsal 17:22
Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.

Kalau kita mau bertugas, kenali dulu tugasmu baru bertugas. Jangan sudah bertugas tetapi tidak tahu apa yang seharusnya dikerjakan. Itu sebabnya sebelum kita melayani kita harus tahu dulu sistemnya Tuhan, jangan sampai kita sudah melayani tetapi hanya membuat Tuhan muak. Itu sebabnya jangan lepas dari Tabernakel, itu mencegah kita untuk tidak diterkam oleh permainan palsu manusia antara lain adalah filsafat.
Efesus 4:14
sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,

Kolose 2:8
Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.



Imamat 4:9-10
9 dan lagi kedua buah pinggang dan lemak yang melekat padanya, yang ada pada pinggang, dan umbai hati yang harus dipisahkannya beserta buah pinggang itu,
10 sama seperti yang dikhususkan dari lembu korban keselamatan. Imam harus membakar semuanya di atas mezbah korban bakaran.
Korban keselamatan itulah korban syukur. Betapa indahnya kalau dalam nikah suami selalu mengucap syukur dan istri juga selalu mengucap syukur. Tetapi kalau suami mengucap syukur dan istri mengomel atau sebaliknya maka tidak indah.

Jubah ini adalah jubah yang diberi oleh Tuhan dan Yesaya sudah melihat bahwa suatu saat gereja Tuhan akan satu jubah dengan Yesus. Apakah kita mengarah ke sana? Untuk bisa ke sana kita harus memperhatikan bagan Sorga ini.
Yesaya 6:1
Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci.

Bait Suci itulah gereja Tuhan yang sudah satu jubah dengan Tuhan. Kalau kita mau memakai jubah pelayanan dari Tuhan maka kita harus selalu mengucap syukur. Apapun yang menghimpit, mendesak dan menghalang-halangi kita, jangan kita peduli, tetaplah mengucap syukur. Apapun yang dikatakan orang lain tentang kita, kita harus selalu mengucap syukur sebab itu hanyalah manuver iblis yang mau menggangu pikiran saudara.
Mazmur 103:21
Pujilah TUHAN, hai segala tentara-Nya, hai pejabat-pejabat-Nya yang melakukan kehendak-Nya.

Kalau hati kita seperti mau bersungut maka ingat kita ini adalah pejabat Sorga. Kalau kita tidak tahu mengucap syukur maka jubah jabatan ini bisa diambil kembali oleh Tuhan. Sekalipun terlihat kita masih melayani tetapi kalau jubah jabatan sudah diambil maka apa yang dilakukan itu salah di hadapan Tuhan.
Mazmur 109:8
Biarlah umurnya berkurang, biarlah jabatannya diambil orang lain.

Ini nubatan terhadap Yudas.
Kisah Para Rasul 1:20
"Sebab ada tertulis dalam kitab Mazmur: Biarlah perkemahannya menjadi sunyi, dan biarlah tidak ada penghuni di dalamnya: dan: Biarlah jabatannya diambil orang lain.

Mengapa jubah jabatan pelayanan Yudas dicopot? Sekalipun dia diangkat oleh Tuhan menjadi rasul tetapi motivasinya salah! Kalau motivasi pelayanan sudah salah maka itu alamat jabatan pelayanan itu akan dicabut. Orang yang jabatannya dirampas akan menjadi tanah yang gersang artinya kerohaniannya menjadi kering kerontang, tidak terasa lagi kesejukan dan kenyamanan. Tempat yang kering kerontang adalah tempat orang yang murtad. Itu sebabnya Tuhan meminta kita supaya persembahkan lemak, itulah korban ucapan syukur, maksudnya selalu mengucap syukur supaya jabatan kita lestari.

2.      Karena Tuhan memelihara segala sisi kehidupan kita.
Pemeliharaan Tuhan ini yang mendorong kita untuk mengucap syukur.
Bilangan 18:19,21
19 Segala persembahan khusus, yakni persembahan kudus yang dipersembahkan orang Israel kepada TUHAN, Aku berikan kepadamu dan kepada anak-anakmu laki-laki dan perempuan bersama-sama dengan engkau; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya; itulah suatu perjanjian garam untuk selama-lamanya di hadapan TUHAN bagimu serta bagi keturunanmu."
21 Mengenai bani Lewi, sesungguhnya Aku berikan kepada mereka segala persembahan persepuluhan di antara orang Israel sebagai milik pusakanya, untuk membalas pekerjaan yang dilakukan mereka, pekerjaan pada Kemah Pertemuan.

Ketika kita dipercayakan oleh Tuhan jabatan dan kita terlibat dalam pelayanan maka pasti dibarengi pemeliharaan Tuhan dalam perkara jasmani dan rohani, tidak perlu kita ragu. Tidak ada orang yang pergi berperang dengan biaya sendiri.
I Korintus 9:7-9
7 Siapakah yang pernah turut dalam peperangan atas biayanya sendiri? Siapakah yang menanami kebun anggur dan tidak memakan buahnya? Atau siapakah yang menggembalakan kawanan domba dan yang tidak minum susu domba itu?
8 Apa yang kukatakan ini bukanlah hanya pikiran manusia saja. Bukankah hukum Taurat juga berkata-kata demikian?
9 Sebab dalam hukum Musa ada tertulis: "Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik!" Lembukah yang Allah perhatikan?

Kalau jemaat atau siapaun yang berkorban dan membawa kepada hamba Tuhan, itu bukan karena pribadi hamba Tuhan tersebut tetapi karena dia adalah pejabat sorga, karena jabatan pelayanan yang dipercayakan Tuhan kepada hamba-Nya tersebut, sebab hamba Tuhan itu melayani sesuai jabatan pelayanannya dengan sungguh-sungguh dan serius.

Kalau hamba Tuhan melakukan kesalahan maka akibatnya umat Tuhan yang kena murka.
Bilangan 18:21-23
21 Mengenai bani Lewi, sesungguhnya Aku berikan kepada mereka segala persembahan persepuluhan di antara orang Israel sebagai milik pusakanya, untuk membalas pekerjaan yang dilakukan mereka, pekerjaan pada Kemah Pertemuan.
22 Maka janganlah lagi orang Israel mendekat kepada Kemah Pertemuan, sehingga mereka mendatangkan dosa kepada dirinya, lalu mati;
23 tetapi orang Lewi, merekalah yang harus melakukan pekerjaan pada Kemah Pertemuan dan mereka harus menanggung akibat kesalahan mereka; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun. Mereka tidak akan mendapat milik pusaka di tengah-tengah orang Israel,

Hamba Tuhan jangan melakukan kesalahan yang rutin. Seorang gembala jangan mempunyai pekerjaan sambilan. Pekerjaan sambilan itu pantang bagi pejabat kerajaan Sorga.

3.      Karena dipercayai Tuhan rahasia Firman Tuhan
I Korintus 4:1-2
1 Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah.
2 Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.
Kalau dipercaya rahasia Firman Allah maka itu benar-benar menggaris bawahi bahwa kehidupan tersebut adalah benar pejabat Sorga yang dapat dipercaya oleh Tuhan. Keabsahan panggilan Tuhan terhadap seorang hamba Tuhan tidak akan berkurang karena orang lain berkata miring tentangnya. Poin terakhir ini sangat menentukan jemaat Tuhan tergiring pada kesempurnaan atau tidak. Salah satu contoh rahasia Tuhan itu hanya dipercayakan pada orang yang khusus.
Matius 19:10-12
10 Murid-murid itu berkata kepada-Nya: "Jika demikian halnya hubungan antara suami dan isteri, lebih baik jangan kawin."
11 Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Tidak semua orang dapat mengerti perkataan itu, hanya mereka yang dikaruniai saja.
12 Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti."

Rahasia tentang nikah ini tidak dapat dimengerti oleh semua orang tetapi hanya kepada orang yang dipercayakan. Kita ini sebenarnya orang yang sudah tidak karu-karuan, yang sebenarnya tidak layak tetapi karena kasih karunia Tuhan kita direkrut dan diizinkan untuk mendengar pembukaan rahasia Firman Tuhan supaya kita bisa dibenahi dan dibawa masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus untuk menjadi istri Anak Domba Allah.

Salah satu ciri orang yang dipercayai Tuhan rahasia Firman Allah adalah menguasai dunia dan tidak dikuasai dunia. Contohnya adalah Yusuf.
Kejadian 41:16,41-42
16 Yusuf menyahut Firaun: "Bukan sekali-kali aku, melainkan Allah juga yang akan memberitakan kesejahteraan kepada tuanku Firaun."
41 Selanjutnya Firaun berkata kepada Yusuf: "Dengan ini aku melantik engkau menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir."
42 Sesudah itu Firaun menanggalkan cincin meterainya dari jarinya dan mengenakannya pada jari Yusuf; dipakaikannyalah kepada Yusuf pakaian dari pada kain halus dan digantungkannya kalung emas pada lehernya.

Mendapat pakaian kain halus berarti Yusuf memiliki kehidupan yang ada hubungan dengan istana raja. Orang yang dipercayakan Tuhan rahasia Firman ada hubungan dengan istana Sorga.
Kejadian 41:43,45; 45:8-9,46
41:43 Lalu Firaun menyuruh menaikkan Yusuf dalam keretanya yang kedua, dan berserulah orang di hadapan Yusuf: "Hormat!" Demikianlah Yusuf dilantik oleh Firaun menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir.
41:45 Lalu Firaun menamai Yusuf: Zafnat-Paaneah, serta memberikan Asnat, anak Potifera, imam di On, kepadanya menjadi isterinya. Demikianlah Yusuf muncul sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir.
45:8 Jadi bukanlah kamu yang menyuruh aku ke sini, tetapi Allah; Dialah yang telah menempatkan aku sebagai bapa bagi Firaun dan tuan atas seluruh istananya dan sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir.
45:9 Segeralah kamu kembali kepada bapa dan katakanlah kepadanya: Beginilah kata Yusuf, anakmu: Allah telah menempatkan aku sebagai tuan atas seluruh Mesir; datanglah mendapatkan aku, janganlah tunggu-tunggu.
45:26 Mereka menceritakan kepadanya: "Yusuf masih hidup, bahkan dialah yang menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir." Tetapi hati Yakub tetap dingin, sebab ia tidak dapat mempercayai mereka.

Kehidupan yang dipercaya rahasia Tuhan dan tidak dikuasai oleh dunia hasilnya akan dipakai untuk menghimpun Tubuh Kristus, terlibat dalam pembangunan Tubuh Kristus. Tadinya Yusuf dan saudara-saudaranya terpisah, Yusuf di Mesir dan 11 saudaranya di Kanaan tetapi akhirnya menjadi satu. Hari-hari terakhir ini kita sedang diseleksi oleh Tuhan, apakah kita mau menggabungkan diri di dalam program Allah atau tidak sama sekali, itu terpergantung pada kita. Carilah penggembalaan di mana ada pembukaan rahasia Firman Allah sebab itu adalah sarana untuk kita di bawa masuk dalam pembentukan Tubuh Krsitus, berarti menjadi Mempelai Wanita yang akan bertemu dengan Kristus, Mempelai Pria Sorga.

Sasaran pembukaan Firman ini adalah untuk menyatukan kembali 12 anak Yakub yang terpisah Angka 12 menunjuk angka persekutuan. Sekalipun 10 kakak Yusuf harus mendapat koreksi-koreksi yang tajam tetapi maksudnya adalah untuk membawa kembali pada persekutuan. Jangan kita salah mengerti ketika diperlakukan seperti Yusuf memperlakukan saudara-saudaranya.

Ada 5 komponen yang harus dibakar di luar perkemahan.
Imamat 4:11-12
11 Adapun kulit lembu jantan itu dan segala dagingnya, beserta kepala dan betisnya dan isi perutnya dan kotorannya,
12 jadi lembu jantan itu seluruhnya harus dibawanya ke luar perkemahan, ke suatu tempat yang tahir, ke tempat pembuangan abu, dan lembu itu harus dibakarnya sampai habis di atas kayu api di tempat pembuangan abu.

Ibrani 13:13
Karena itu marilah kita pergi kepada-Nya di luar perkemahan dan menanggung kehinaan-Nya.
Ternyata kulit, daging, kepala, betis dan isi perut serta kotoran yang harus dibakar menunjuk kerelaan kita untuk menanggung kehinaan Kristus Yesus.
1.      Kulit
Ini menunjuk perasaan. Kalau kulit/perasaan kita peka dengan hadirat Tuhan maka kulit kita akan diubah oleh Tuhan menjadi berkilau-kilau seperti Musa.
Keluaran 34:29
Ketika Musa turun dari gunung Sinai -- kedua loh hukum Allah ada di tangan Musa ketika ia turun dari gunung itu -- tidaklah ia tahu, bahwa kulit mukanya bercahaya oleh karena ia telah berbicara dengan TUHAN.

Kalau perasaan mudah tersinggung maka tidak akan diisi oleh Tuhan dengan cahaya dan akan tertampak di wajahnya yang selalu murung. Mengapa bisa demikian? Sebab perasaannya tidak dibawa untuk melihat penderitaan Yesus yang rela menanggung kehinaan.

Musa tidak melihat kekayaan Mesir tetapi kekayaan Sorga. Jadi perasaannya tidak tertarik dengan kekayaan Mesir tetapi kekayaan Sorga.
Ibrani 11:25-26
24 Karena iman maka Musa, setelah dewasa, menolak disebut anak puteri Firaun,
25 karena ia lebih suka menderita sengsara dengan umat Allah dari pada untuk sementara menikmati kesenangan dari dosa.
26 Ia menganggap penghinaan karena Kristus sebagai kekayaan yang lebih besar dari pada semua harta Mesir, sebab pandangannya ia arahkan kepada upah.

Walaupun ketika itu Kristus belum disalibkan tetapi iman Musa sudah melihat sehingga dia berkata “akan datang seorang yang seperti aku ini”.
Ulangan 18:15,18
18:15 Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan.
18:18 seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.

Kalau kita rela sengsara untuk menanggung kehinaan karena Kristus maka Tuhan akan ganti dengan perasaan yang penuh dengan kemuliaan. Tetapi ada orang yang perasaannya sudah tumpul.
Efesus 4:19-21
19 Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran.
20 Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus.
21 Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus,

Kita sudah menerima pengajaran, jangan sampai perasaan kita tumpul. Dalam pekerjaan kita bersama jangan perasaan kita yang suka marah dan tersinggung yang kita kedepankan, lihat kehinaan Kristus dan jadikan itu teladan. Yesus saja rela dihina masakan kita hanya disinggung sedikit sudah langsung marah.

2.      Daging
Keinginan daging ini paling berbahaya. Dalam perjamuan kudus kita makan dagingnya Kristus, maksudnya untuk menggusur daging kita ini. Buktikan kita benar makan dagingnya Yesus dengan menggusur keinginan daging kita dan diisi dengan daging Yesus. Jangan malah dagingnya Yesus yang digusur dalam diri kita.
Yohanes 6:55
Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.

I Korintus 11:24
dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!"

Jangan hanya lipservice saja kita berkata “makan perjamuan untuk mempermanensikan Firman dalam diri kita” tetapi yang muncul malah amarah, kebencian dan dengki. Jangan makan perjamuan kudus hanya sekedar ritual. Biarlah kita makan daging Yesus agar daging-Nya yang bertambah besar dalam diri kita dan daging kita yang semakin mengecil.
Yohanes 3:30
Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.

3.      Kepala
Ini menunjuk pikiran. Pikiran ini seringkali menggoda dan menguasai kehidupan kita.
Bilangan 15:39
Maka jumbai itu akan mengingatkan kamu, apabila kamu melihatnya, kepada segala perintah TUHAN, sehingga kamu melakukannya dan tidak lagi menuruti hatimu atau matamu sendiri, seperti biasa kamu perbuat dalam ketidaksetiaanmu terhadap TUHAN.

Mata dan hati ini ada kaitannya dengan pikiran, sebab pikiran dan hati tidak bisa dipisahkan. Kalau kita melihat jumbai berwarna ungu kebiru-biruan yang menunjuk kematian dan kebangkitan Kristus (kehinaan dan kemuliaan Kristus) maka teratasilah pikiran kita dari yang tidak berkenan pada Tuhan. Pikiran kita harus ditaklukkan kepada Kristus.
II Korintus 10:5
Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,

4.      Paha/betis
Bicara paha atau betis ada hubungannya dengan hawa nafsu daging (kecemaran, percabulan) yang orientasinya adalah pada nikah.
I Tesalonika 4:3-8
3 Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan,
4 supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan,
5 bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah,
6 dan supaya dalam hal-hal ini orang jangan memperlakukan saudaranya dengan tidak baik atau memperdayakannya. Karena Tuhan adalah pembalas dari semuanya ini, seperti yang telah kami katakan dan tegaskan dahulu kepadamu.
7 Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus.
8 Karena itu siapa yang menolak ini bukanlah menolak manusia, melainkan menolak Allah yang telah memberikan juga Roh-Nya yang kudus kepada kamu.

Itu sebabnya kita harus membawa paha/betis kita ke sana, artinya ayo kita rela dikoreksi melihat penderitaan Kristus supaya kehidupan kita yang sudah hina karena hawa nafsu kita yang tidak karu-karuan dipulihkan oleh Tuhan lewat kehinaan Kristus supaya kita dijadikan istri-Nya. Tuhan mau membawa kehidupan kita yang awalnya hina ini pada kemuliaan yang tidak ada taranya sehingga dikatakan istri Anak Domba Allah sudah siap.
Wahyu 19:6-9; 21:9-10
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]
19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.

5.      Isi perut dan kotoran
Kalau isi perut ini tidak kita bakar maka inilah yang menimbulkan percekcokan terutama dalam rumah tangga.
I Timotius 6:5
percekcokan antara orang-orang yang tidak lagi berpikiran sehat dan yang kehilangan kebenaran, yang mengira ibadah itu adalah suatu sumber keuntungan.

Jangan sampai karena persoalan ini menimbulkan percekcokkan baik dalam nikah maupun dalam berjemaah sehingga akhirnya gagal masuk dalam persekutuan Tubuh Kristus yang sempurna yang disebut Mempelai Wanita.

Kalau pelayanan hanya untuk isi perut maka pelayanan itu yang tidak utuh, itu pelayanan versi keturunan imam Eli.
I Samuel 2:36
Kemudian siapa yang masih tinggal hidup dari keturunanmu akan datang sujud menyembah kepadanya meminta sekeping uang perak atau sepotong roti, dan akan berkata: Tempatkanlah kiranya aku dalam salah satu golongan imam itu, supaya aku dapat makan sekerat roti."

Istilah sekerat roti berarti tidak utuh, berbeda dengan seketul roti berarti utuh. Layanilah Tuhan dengan pikiran, hati dan perasaan yang utuh untuk Tuhan. Jangan sampai melayani hanya untuk isi perut.

Sampai dua kali disebutkan abu dari 5 hal ini dibuang ke tempat pembuangan abu. Berbeda dengan korban yang dibakar di atas Mezbah Korban Bakaran, asapnya naik berbau harus bagi Tuhan dan abunya menjadi berkat bagi sidang jemaat.

Korban ini harus dibakar sampai habis di atas kayu. Berarti tidak berhenti kayu api dimasukan selagi kelima hal di atas belum menjadi abu. Kayu itu ditambah terus untuk memperbesar api supaya mempercepat korban itu menjadi abu. Api diperbesar artinya sengsara itu semakin besar, tujuannya untuk kita dipersenjatai supaya tidak bisa berbuat dosa lagi.
I Petrus 4:1
Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamu pun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, -- karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa --,

Kita sudah dipercayakan oleh Tuhan jubah jabatan. Sekecil apapun pelayanan yang kita lakukan di mata manusia, jangan kita kecilkan sebab itu kemurahan Tuhan. Layanilah Tuhan karena Tuhan sudah mengangkat kita menjadi imam yang rajani.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar