20130406

Kebaktian Doa, Sabtu 6 April 2013 Pdt. Bernard Legontu


Puji bagi nama Tuhan, bersama istri saya sampaikan salam sejahtera kepada kita sekalian dan selamat kita memandang Tuhan di dalam Firman-Nya.

Amos 1:11-12
11 Beginilah firman TUHAN: "Karena tiga perbuatan jahat Edom, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena ia mengejar saudaranya dengan pedang dan mengekang belas kasihannya, memendamkan amarahnya untuk selamanya dan menyimpan gemasnya untuk seterusnya,
12 Aku akan melepas api ke dalam Téman, sehingga puri Bozra dimakan habis."

Sebelum kita melihat ancaman Tuhan terhadap Edom, mari kita perhatikan asal usul dari Edom ini.
Kejadian 25:23-26
23 Firman TUHAN kepadanya: "Dua bangsa ada dalam kandunganmu, dan dua suku bangsa akan berpencar dari dalam rahimmu; suku bangsa yang satu akan lebih kuat dari yang lain, dan anak yang tua akan menjadi hamba kepada anak yang muda."
24 Setelah genap harinya untuk bersalin, memang anak kembar yang di dalam kandungannya.
25 Keluarlah yang pertama, warnanya merah, seluruh tubuhnya seperti jubah berbulu; sebab itu ia dinamai Esau.
26 Sesudah itu keluarlah adiknya; tangannya memegang tumit Esau, sebab itu ia dinamai Yakub. Ishak berumur enam puluh tahun pada waktu mereka lahir.

Dalam kelahiran Esau dan Yakub sepertinya ada perlombaan sebab kenyataannya Yakub tidak mau ketinggalan, itu sebabnya dia memegang tumit Esau. Dapat dikatakan Yakub berusaha kalau bisa dia yang lahir lebih dulu. Sekalipun mereka dikandung dalam kandungan yang satu dan dari benih yang sama tetapi ternyata ada perbedaan. Kelahiran kita di dalam Tuhan berasal dari benih yang sama dan dikandung dalam kandungan yang sama yaitu Golgota.
I Petrus 1:23
Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.

Kita harus meneladani Yakub yang mempunyai upaya untuk menang dalam perlombaan. Perjuangan Yakub untuk menang dalam kompetisi diperlihatkan pada waktu ia dilahirkan dan menjadi wujud yang nyata ketika akhirnya dia memperoleh hak dan berkat sulung. Edom atau Esau selalau kalah dalam perlombaan. Kita ini seperti orang yang ada dalam perlombaan dan dalam perlombaan ini ada wasit yaitu Firman Tuhan. Tidak boleh ada kecurangan.

Satu hal yang harus ada dalam benak kita yaitu kita harus ada dalam perlombaan. Untuk apa kita berlomba? Untuk mencapai garis finish dan meraih apa yang dijanjikan oleh Tuhan yaitu salem atau kesempurnaan. Dalam perlombaan ini ayo kita ikuti jalur yang benar. Kalau kita mengaku dari benih Firman Allah dan dikandung dalam kandungan yang sama maka Firman Allah itu akan menjadi wasit di dalam perjalanan kita bersama untuk mencapai apa yang dijanjikan oleh Tuhan.

II Timotius 4:6-8
6 Mengenai diriku, darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan dan saat kematianku sudah dekat.
7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
8 Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.

Paulus mengakhiri pertandingan yang baik, berarti tidak curang. Sampai garis akhir iman Paulus tidak gugur. Yang memacu Paulus dalam pertandingan adalah ia mempunyai kerinduan untuk jumpa dengan Tuhan. Garis akhir yang dimaksud di sini adalah kedatangan Tuhan, baik melalui kematian maupun masuk dalam penyingkiran gereja.

Walaupun ancaman bertubi-tubi menghimpit kehidupan Yakub tetapi dia tidak berhenti berlomba. Ancaman yang terakhir justru waktu dia berhadapan dengan Esau yang sudah berkembang menjadi 400 orang. Menghadapi Esau, Yakub mempunyai solusi sebab dia paham persis kandungan yang melahirkan dia, dia tahu benih yang menghadirkan dia di dunia ini. Itu sebabnya tidak salah. Yakub sebenarnya tidak ada kesalahan terhadap Esau tetapi dia mengaku di hadapan Tuhan dan di hadapan Esau. Yang membawa perdamaian antara Yakub dan Esau adalah 5 jenis binatang. Untuk kita sekarang angka 5 ini menunjuk angka Korban Kristus, yaitu 5 luka Kristus.

Jadi kehidupan yang berkompetisi dan berhasil meraih finish adalah orang yang walaupun merasa tidak salah namun dia mau datang untuk berdamai. Jangan kita malah merasa diri benar.


Kejadian 32:13
Lalu bermalamlah ia di sana pada malam itu. Kemudian diambilnyalah dari apa yang ada padanya suatu persembahan untuk Esau, kakaknya,

Kejadian 32:13 (Terjemahan Lama)
Maka Yakubpun bermalamlah di sana pada malam itu juga, maka diambilnyalah dari pada barang yang dekat tangannya akan hadiah bagi Esaf, saudaranya,

Yakub mengambil apa yang dekat dengannya. Apa yang dekat dengan kita?
Roma 10:8
Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu." Itulah firman iman, yang kami beritakan.

Firman itulah Yesus dan Yesuslah yang berkorban dengan 5 luka yang besar. Kalau mau berhasil dalam perlombaan maka jangan tinggalkan Firman.

5 jenis binatang ini menunjuk korban Kristus.
Kejadian 32:14-15
14 yaitu dua ratus 1kambing betina dan dua puluh kambing jantan, dua ratus 2domba betina dan dua puluh domba jantan,
15 tiga puluh 3unta yang sedang menyusui beserta anak-anaknya, empat puluh 4lembu betina dan sepuluh lembu jantan, dua puluh 5keledai betina dan sepuluh keledai jantan

Kita berasal dari benih yang sama dan dikandung dalam kandungan yang sama, ini sama seperti Esau dan Yakub. Itu sebabnya roh perlombaan itulah yang harus kita pegang supaya jangan sampai kita tidak berhasil mencapai garis akhir.
Kejadian 32:20
dan kamu harus mengatakan juga: Hambamu Yakub sendiri ada di belakang kami." Sebab pikir Yakub: "Baiklah aku mendamaikan hatinya dengan persembahan yang diantarkan lebih dahulu, kemudian barulah aku akan melihat mukanya; mungkin ia akan menerima aku dengan baik."

Begitu Esau melihat persembahan yang ditandai angka 5/angka korban Kristus ini, maka hati Esau yang membara untuk menghabisi Yakub menjadi luruh (hilang).

Kejadian 33:1-2
1 Yakub pun melayangkan pandangnya, lalu dilihatnyalah Esau datang dengan diiringi oleh empat ratus orang. Maka diserahkannyalah sebagian dari anak-anak itu kepada Lea dan sebagian kepada Rahel serta kepada kedua budak perempuan itu.
2 Ia menempatkan budak-budak perempuan itu beserta anak-anak mereka di muka, Lea beserta anak-anaknya di belakang mereka, dan Rahel beserta Yusuf di belakang sekali.
Kalau hewan dibagi menjadi 5 kelompok maka manusianya dibagi menjadi 3 kelompok. Manusia ini menunjuk jiwa. Jadi dalam menghadapi serangan Esau ini yang diutamakan oleh Yakub adalah keselamatan jiwa. Persoalan yang duniawi atau harta tidak menjadi persoalan baginya asalkan jiwa itu selamat.

Yakub tidak salah tetapi malah dia yang mempersembahkan persembahan untuk berdamai. Kita ini adalah orang yang banyak salah, kenapa kita tidak memanfaatkan Korban Kristus untuk berdamai?
Kejadian 33:3-7
3 Dan ia sendiri berjalan di depan mereka dan ia sujud sampai ke tanah tujuh kali, hingga ia sampai ke dekat kakaknya itu.
4 Tetapi Esau berlari mendapatkan dia, didekapnya dia, dipeluk lehernya dan diciumnya dia, lalu bertangis-tangisanlah mereka.
5 Kemudian Esau melayangkan pandangnya, dilihatnyalah perempuan-perempuan dan anak-anak itu, lalu ia bertanya: "Siapakah orang-orang yang beserta engkau itu?" Jawab Yakub: "Anak-anak yang telah dikaruniakan Allah kepada hambamu ini."
6 Sesudah itu mendekatlah budak-budak perempuan itu beserta anak-anaknya, lalu mereka sujud.
7 Mendekat jugalah Lea beserta anak-anaknya, dan mereka pun sujud. Kemudian mendekatlah Yusuf beserta Rahel, dan mereka juga sujud.

Peristiwa pertemuan Esau dan Yakub terjadi setelah Yakub bersujud yang ketujuh kali. Pada akhir zaman ini perdamaian oleh Korban Kristus akan terjadi. Ini adalah nubuatan suatu saat Israel dan Arab akan berdamai karena angka 5, karena Korban Kristus. Suatu saat Tuhan akan menjawab doa mereka dan akan banyak orang-orang kedar yang akan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Jangan kita menunggu hal itu, mulai dari sekarang kita harus berdamai.

Jangan sampai terjadi dalam Matius 19:30
Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu."

Yakub menyenangkan hati orang tuanya, tetapi Esau sangat memiluhkan hati papa dan mamanya.
Kejadian 27:46; 28:8-9
27:46 Kemudian Ribka berkata kepada Ishak: "Aku telah jemu hidup karena perempuan-perempuan Het itu; jikalau Yakub juga mengambil seorang isteri dari antara perempuan negeri ini, semacam perempuan Het itu, apa gunanya aku hidup lagi?"
28:8 maka Esau pun menyadari, bahwa perempuan Kanaan itu tidak disukai oleh Ishak, ayahnya.
28:9 Sebab itu ia pergi kepada Ismael dan mengambil Mahalat menjadi isterinya, di samping kedua isterinya yang telah ada. Mahalat adalah anak Ismael anak Abraham, adik Nebayot.

Jangan kita mengambil posisi seperti Esau. Biarlah kita memposisikan diri seperti Yakub yang menyenangkan hati orang tua. Yakub tahu ia dikandung dalam kandungan Ribka, ibunya dan dia diciptakan oleh Tuhan dari benih Ishak, bapanya. Itu sebabnya dia tidak tega menyakiti hati bapa dan ibunya.

Mari kita memposisikan diri sebagai anak Tuhan yang dikandung di Golgota dan dilahirkan dari benih Firman Tuhan,  biarlah kita menyenangkan hati Bapa Sorgawi. Kalau kita menyenangkan hati Bapa di Sorga maka hati gembala yang tampil sebagai bapa dan ibu dalam sidang jemaat juga pasti bersukacita.
3 Yohanes 1:4
Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar dari pada mendengar, bahwa anak-anakku hidup dalam kebenaran.

Kejadian 28:1-2, 7
1 Kemudian Ishak memanggil Yakub, lalu memberkati dia serta memesankan kepadanya, katanya: "Janganlah mengambil isteri dari perempuan Kanaan.
2 Bersiaplah, pergilah ke Padan-Aram, ke rumah Betuel, ayah ibumu, dan ambillah dari situ seorang isteri dari anak-anak Laban, saudara ibumu.
7 dan bahwa Yakub mendengarkan perkataan ayah dan ibunya, dan pergi ke Padan-Aram,

Yakub yang sudah menerima berkat sulung kembali mendapatkan berkat dan berkat yang ia terima ini adalah berkat nikah. Yakub memiliki roh ketaatan dan ini yang Tuhan rindukan bertumbuh dalam diri kita.

Roma 1:5
Dengan perantaraan-Nya kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa, supaya mereka percaya dan taat kepada nama-Nya.

Surat Roma dibuka dengan ketaatan dan ditutup dengan ketaatan. Ketaatan inilah yang menjadi ciri khas Mempelai Wanita.
Roma 15:16,18; 16:26
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
15:18 Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang sesuatu yang lain, kecuali tentang apa yang telah dikerjakan Kristus olehku, yaitu untuk memimpin bangsa-bangsa lain kepada ketaatan, oleh perkataan dan perbuatan,
16:26 tetapi yang sekarang telah dinyatakan dan yang menurut perintah Allah yang abadi, telah diberitakan oleh kitab-kitab para nabi kepada segala bangsa untuk membimbing mereka kepada ketaatan iman --

Asal usul Edom ini sama dengan Yakub, hanya dalam pertumbuhannya terjadi perbedaan. Awal mula letak perbendaan Esau dan Yakub adalah Yakub senang tinggal di kemah tetapi Esau suka berburu, suka memburu perkara daging. Orang yang suka memburu daging akhirnya dalam dirinya tidak ada roh ketaatan lagi. Yakub adalah orang yang pendiam artinya tidak berkata ceplas-ceplos dan selalu menahan perkataannya.

Salah satu contoh sikap ketaatan yang ada pada Yakub adalah lebih baik ia dirugikan dari pada merugikan orang lain. Itu sebabnya dia mengorbankan ini dan itu sekalipun secara finansial dia rugi, tetapi lebih baik dia rugi dari pada merugikan orang lain. Itu sikap tabiat mempelai Wanita Tuhan. Semoga kita menjadi anak Tuhan yang demikian.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar