20130504

Kebaktian Doa, Sabtu 4 Mei 2013 Pdt. Bernard Legontu


Puji Tuhan, Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Amos 1:13-15
13 Beginilah firman TUHAN: "Karena tiga perbuatan jahat bani Amon, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena mereka membelah perut perempuan-perempuan hamil di Gilead dengan maksud meluaskan daerah mereka sendiri,
14 Aku akan menyalakan api di dalam tembok Raba, sehingga purinya dimakan habis, diiringi sorak-sorai pada waktu pertempuran, diiringi angin badai pada waktu puting beliung;
15 dan raja mereka harus pergi sebagai orang buangan, ia bersama-sama dengan pembesar-pembesarnya," firman TUHAN.

Bani Amon adalah bangsa yang suka menista, mencela, mengutuk dan berbuat hal-hal yang mengekspresikan isi hatinya yang tidak senang terhadap umat Tuhan. Umat Tuhan ini adalah kehidupan membawa dirinya untuk menjadi bagian dari Tubuh Kristus melalui proses penyucian. Jadi yang tidak disenangi oleh bani Amon ini adalah penyucian.

Ketika Firman Tuhan ini mau menggarap kehidupan anak Tuhan lalu muncul reaksi penolakan itu berarti ada roh Amon. Amon ini tidak senang terjadi pembangunan Tubuh Kristus. Tujuan akhir dari bani Amon yang dilatar belakangi oleh iblis ini adalah untuk menggagalkan anak Tuhan masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus. Itu sebabnya kita harus waspada karena iblis mencari keuntungan dari diri kita.
II Korintus 2:11
supaya Iblis jangan beroleh keuntungan atas kita, sebab kita tahu apa maksudnya.

Kalau ada perdamaian berarti kita tidak memberi kesempatan kepada iblis.
II Korintus 2:5-10 (Perikop: Harus diampuni orang yang bersalah)
5 Tetapi jika ada orang yang menyebabkan kesedihan, maka bukan hatiku yang disedihkannya, melainkan hati kamu sekalian, atau sekurang-kurangnya -- supaya jangan aku melebih-lebihkan --, hati beberapa orang di antara kamu.
6 Bagi orang yang demikian sudahlah cukup tegoran dari sebagian besar dari kamu,
7 sehingga kamu sebaliknya harus mengampuni dan menghibur dia, supaya ia jangan binasa oleh kesedihan yang terlampau berat.
8 Sebab itu aku menasihatkan kamu, supaya kamu sungguh-sungguh mengasihi dia.
9 Sebab justru itulah maksudnya aku menulis surat kepada kamu, yaitu untuk menguji kamu, apakah kamu taat dalam segala sesuatu.
10 Sebab barangsiapa yang kamu ampuni kesalahannya, aku mengampuninya juga. Sebab jika aku mengampuni, -- seandainya ada yang harus kuampuni --, maka hal itu kubuat oleh karena kamu di hadapan Kristus,

Makanan ular/iblis adalah debu tanah, kalau mutu rohani kita orang Kristen juga adalah debu tanah berarti kita juga memberi keuntungan kepada iblis.

Himpunan anggota Tubuh Kristus adalah kehidupan yang merelakan diri untuk disucikan oleh pekerjaan Firman dan Roh Kudus. Kalau kita menerima penyucian berarti menempatkan diri sebagai tubuh Kristus. Kalau menolak penyucian dan bersikukuh mempertahankan harga dirinya padahal di hadapan Tuhan sudah melakukan kesalahan berarti mengkondisikan dirinya sebagai bani Amon.

Pengampunan adalah dasar dan penyucian itu adalah lanjutan dari pengampunan.
4 pengertian Mengampuni:
1.      Memaafkan
2.      Mengesampingkan
3.      Menjauhkan
4.      Memberi ampun

4 pengertian Menyucikan:
1.      Menjadikan/membuat bersih sampai ke akar-akarnya
2.      Menghapus sehingga tidak ada bekas
3.      Menyuci/membasuh sehingga benar-benar bersih
4.      Membebaskan dari yang tidak murni/najis atau yang tidak bersih

Tuhan berbicara pengampunan dan diteruskan dengan penyucian.
I Yohanes 1:7-9
7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.
8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

Mari kita membuka diri untuk dibasuh oleh air Firman Allah. Kita sudah diselamatkan, berarti kita sudah diampuni tetapi kita tetap harus mengalami penyucian
Efesus 5:25-26
25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,

Penyucian ini yang tidak disenangi oleh bani Amon. Kalau marah ketika ditegur, tidak suka diberitahu kesalahannya dan tidak terima bila dinasihati maka sadar atau tidak sadar orang tersebut mengelompokkan dirinya apa roh bani Amon. Mari kita lihat bagaimana perbuatan roh bani Amon ini.
II Samuel 10:1-5
1 Sesudah itu matilah raja bani Amon; dan Hanun, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
2 Lalu berkatalah Daud: "Aku akan menunjukkan persahabatan kepada Hanun bin Nahas, sama seperti ayahnya telah menunjukkan persahabatan kepadaku." Sebab itu Daud menyuruh menyampaikan pesan turut berdukacita kepadanya dengan perantaraan pegawai-pegawainya karena kematian ayahnya. Tetapi ketika pegawai-pegawai Daud sampai ke negeri bani Amon itu,
3 berkatalah pemuka-pemuka bani Amon itu kepada Hanun, tuan mereka: "Apakah menurut anggapanmu Daud hendak menghormati ayahmu, karena ia telah mengutus kepadamu orang-orang yang menyampaikan pesan turut berdukacita? Bukankah dengan maksud untuk menyelidik kota ini, untuk mengintainya dan menghancurkannya maka Daud mengutus pegawai-pegawainya itu kepadamu?"
4 Lalu Hanun menyuruh menangkap pegawai-pegawai Daud itu, disuruhnya mencukur setengah dari janggut mereka dan memotong pakaian mereka pada bagian tengah sampai pantat mereka, kemudian dilepasnya mereka.
5 Hal ini diberitahukan kepada Daud, lalu disuruhnya orang menemui mereka, sebab orang-orang itu sangat dipermalukan. Raja berkata: "Tinggallah di Yerikho sampai janggutmu itu tumbuh, kemudian datanglah kembali."

Roh Amon ini menanggapi kebaikan orang lain (Daud) dengan curiga dan malah mempermalukan utusan Daud. Akibat dari kecurigaan bani Amon malah melahirkan malapetaka bagi bangsanya sendiri.
II Samuel 10:6-8,12-14
6 Setelah dilihat bani Amon, bahwa mereka dibenci Daud, maka bani Amon itu menyuruh orang menyewa dari orang Aram-Bet-Rehob dan orang Aram dari Zoba dua puluh ribu orang pasukan berjalan kaki, dari raja negeri Maakha seribu orang dan dari orang-orang Tob dua belas ribu orang.
7 Ketika Daud mendengar hal itu, disuruhnyalah Yoab maju dengan segenap pasukan pahlawan.
8 Lalu bani Amon maju, diaturnya barisan perangnya di depan pintu gerbang, sedang orang Aram dari Zoba dan dari Rehob dan orang-orang Tob dan Maakha ada tersendiri di padang.
12 Kuatkanlah hatimu dan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. TUHAN kiranya melakukan yang baik di mata-Nya."
13 Lalu Yoab dan tentara yang bersama-sama dengan dia maju berperang melawan orang Aram dan orang-orang itu melarikan diri dari hadapannya.
14 Ketika bani Amon melihat, bahwa orang Aram sudah melarikan diri, maka mereka pun larilah dari hadapan Abisai dan masuk ke dalam kota. Sesudah itu pulanglah Yoab setelah memerangi bani Amon dan sampailah ia ke Yerusalem.

Sesama anggota Tubuh Kristus harus saling menguatkan, bukannya saling melemahkan.

Roh Amon suka memutar balikkan fakta.
Yesaya 5:20
Celakalah mereka yang menyebutkan kejahatan itu baik dan kebaikan itu jahat, yang mengubah kegelapan menjadi terang dan terang menjadi kegelapan, yang mengubah pahit menjadi manis, dan manis menjadi pahit.

Di penghujung akhir zaman roh Amon yang suka memutar balikkan fakta ini muncul, itu sebabnya kita harus waspada.
Galatia 1:6-7
6 Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain,
7 yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus.

Galatia 1:6-23 dalam susunan Tabernakel terkena pintu kemah yang menunjuk pekerjaan Roh Kudus. Orang yang memutar balikkan fakta ini justru bergerak pada wilayah pekerjaan Roh Kudus. Contohnya orang yang seperti bernubuat padahal itu adalah nubuat palsu.

Kalau dalam diri seseorang ada Roh Kudus maka dia akan menghargai kedudukan-kedudukan yang diatur oleh Firman di dalam gereja Tuhan. Roh Kudus itu menghargai Firman dan memuja Yesus yang adalah Firman yang menjadi daging. Kalau tidak menghargai status-status yang diatur oleh Firman itu berarti bukan Roh Kudus, itu permainan iblis. Orang yang seperti itu sampai dua kali disebutkan terkutuk!


Galatia 1:8-10
8 Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.
9 Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.
10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.

Roh bani Amon ini menyamar sehingga seperti Roh Kudus yang bekerja padahal dia sudah memutar balikkan kebenaran, memutar balikkan Firman. Padahal Roh Kudus itu bekerja sama dengan Firman dan tidak akan mungkin melawan Firman. Salah satunya contoh Alkitab mengatakan gembala itu adalah laki-laki tetapi sekarang yang tampil dalam gereja malah wanita, ini memutar balikkan Firman.

Contoh kongkrit perbuatan bani Amon yang memutar balikkan fakta.
II Tawarikh 20:10-13
10 Sekarang, lihatlah, bani Amon dan Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir ini! Ketika orang Israel datang dari tanah Mesir, Engkau melarang mereka memasuki negerinya. Oleh sebab itu mereka menjauhinya dan tidak memusnahkannya.
11 Lihatlah, sebagai pembalasan mereka datang mengusir kami dari tanah milik yang telah Engkau wariskan kepada kami.
12 Ya Allah kami, tidakkah Engkau akan menghukum mereka? Karena kami tidak mempunyai kekuatan untuk menghadapi laskar yang besar ini, yang datang menyerang kami. Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan, tetapi mata kami tertuju kepada-Mu."
13 Sementara itu seluruh Yehuda berdiri di hadapan TUHAN, juga segenap keluarga mereka dengan isteri dan anak-anak mereka.

Alangkah indahnya saat kita menghadapi roh Amon ini segenap keluarga berdiri menjadi satu. Tetapi alangkah memedihkan hati kalau orang tua teguh berdiri tetapi anak-anak tidak atau sebaliknya.

Yefta pernah berhadapan dengan bani Amon. Yefta artinya Allah membukakan. Walaupun tadinya Yefta adalah anak haram menurut saudara-saudaranya dan tidak pantas mendapatkan warisan sehingga mereka usir, tetapi dalam diri Yefta justru ada pembukaan rahasia Firman Allah. Yefta tahu persis hukum Firman Allah sehingga ketika Amon mau berperang dengan Israel dia menawarkan perdamaian.
Ulangan 20:10
Apabila engkau mendekati suatu kota untuk berperang melawannya, maka haruslah engkau menawarkan perdamaian kepadanya.

Yefta menawarkan perdamaian tujuannya supaya jangan jatuh korban. Amon menepis perdamaian sehingga jatuh korban. Roh perdamaian ini harus selalu kita dahulukan, jangan malah kita tepis. Kalau hati dan pikiran kita selalu mengutamakan roh perdamaian itu bukti kita memiliki dan mendapatkan pelayanan Firman yang dibukakan rahasianya.

Jangan sampai kita seperti bani Amon sehingga Tuhan harus menghantam dengan puting beliung.
Yesaya 66:15-16
15 Sebab sesungguhnya, TUHAN akan datang dengan api, dan kereta-kereta-Nya akan seperti puting beliung, untuk melampiaskan murka-Nya dengan kepanasan dan hardik-Nya dengan nyala api.
16 Sebab TUHAN akan menghukum segala yang hidup dengan api dan dengan pedang-Nya, dan orang-orang yang mati terbunuh oleh TUHAN akan banyak jumlahnya.

Kita bukan datang untuk diperangi oleh Tuhan tetapi untuk diangkat dan disingkirkan oleh Tuhan.


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar