20130519

Kebaktian Hari Pentekosta, Minggu 19 Mei 2013 Pdt. Bernard Legontu


Segala hormat dan puji kita persembahkan kepada Tuhan kita Yesus Kristus Mempelai Pria Sorga yang kita nanti-nantikan.

Pada kesempatan ini kita berada dalam peringatan ketuangan Roh Kudus atau hari Pentakosta. Seperti bangsa Israel, 50 hari setelah mereka keluar dari Mesir, Musa naik ke gunung Sinai untuk berjumpa dengan Tuhan. Demikian juga dengan gereja Tuhan, setelah penyaliban Yesus sampai ketuangan Roh Kudus memakan waktu 50 hari.

Kisah Para Rasul 2:1-4
1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

Kisah para rasul pasal 2 ini dibagi dua bagian:
Ø  Ay 1-36 kena mengena dengan kepala.
Ø  Ay 37-47 kena mengena dengan tangan yang terbagi dua yaitu tangan kiri dan tangan kanan.

Tangan menunjuk pelayanan / perbuatan. Jadi sebelum ada pelayanan harus lebih dahulu kepala dikuasai oleh Sorga. Kalau kepala kita tidak dikuasai oleh Sorga maka sekalipun kita menganggap ibadah dan pelayanan kita sudah baik tetapi Tuhan menyindir dari Sorga.
Amos 5:21-23
21 "Aku membenci, Aku menghinakan perayaanmu dan Aku tidak senang kepada perkumpulan rayamu.
22 Sungguh, apabila kamu mempersembahkan kepada-Ku korban-korban bakaran dan korban-korban sajianmu, Aku tidak suka, dan korban keselamatanmu berupa ternak yang tambun, Aku tidak mau pandang.
23 Jauhkanlah dari pada-Ku keramaian nyanyian-nyanyianmu, lagu gambusmu tidak mau Aku dengar.

Itu sebabnya sebelum gereja Tuhan berjalan lebih jauh lebih dahulu gereja Tuhan harus memberi dirinya untuk dikuasai oleh Tuhan sebagai kepala.

Pada kepala ada 5 indra berarti panca indra kita harus dikuasai oleh Tuhan sehingga kita berbuat sesuai instruksi dari Sorga dan tidak berbuat menurut pikiran kita semata-mata.

Lokasi ketuangan Roh Kudus dikatakan di suatu tempat dan tidak disebutkan di dalam bait Allah. Ini menunjuk tempat tinggal.
Kisah Para Rasul 2:2
Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;

Maksudnya di sini untuk menjamah kehidupan kita, Tuhan datang di wilayah kita tinggal yaitu rumah tangga kita. Di situlah lawatan Tuhan yang pertama, Dia menjamah mulai dari kehidupan nikah. Kalau Tuhan menata mulai dari nikah maka kelanjutan pelayanan kita akan lebih indah.

Ketuangan Roh Kudus terhadap bangsa kafir yaitu Kornelius juga terjadi di rumahnya. Bagi bangsa Israel yaitu 120 orang yang diceritakan dalam Kisah Para Rasul pasal 2, setelah turunnya Roh Kudus baru ibadah mereka tertata. Tetapi Kornelius sebaliknya, ibadah dan sedekahnya yang diingat oleh Tuhan sehingga hidupnya dilawati oleh Tuhan melalui Petrus. Tetapi cara Tuhan bekerja dengan RohNya bagi bangsa Yahudi dan bangsa kafir sama saja tidak dibeda-bedakan.

Menyangkut identitas dan alamat tempat tinggal Simon sangat jelas bagi Tuhan.
Kisah Para Rasul 10:5-6
5 Dan sekarang, suruhlah beberapa orang ke Yope untuk menjemput seorang yang bernama Simon dan yang disebut Petrus.
6 Ia menumpang di rumah seorang penyamak kulit yang bernama Simon, yang tinggal di tepi laut."
Ini artinya Tuhan tahu di mana kita berada jangan coba-coba bersembunyi.

Kejadian ini terjadi di Kaisarea dan sebenarnya di sana ada Filipus.
Kisah Para Rasul 8:40; 10:1
8:40 Tetapi ternyata Filipus ada di Asdod. Ia berjalan melalui daerah itu dan memberitakan Injil di semua kota sampai ia tiba di Kaisarea.
10:1 Di Kaisarea ada seorang yang bernama Kornelius, seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia.

Sekalipun di sana ada Filipus tetapi Tuhan tidak memanggilnya dan yang dipanggil adalah Petrus yang ada di Yope. Di sini kita melihat sejelek-jeleknya masa silam Petrus tetapi masih diberi kesempatan oleh Tuhan dan tidak boleh diempang oleh yang lain. Ketika ketuangan Roh Kudus di Yerusalem Petrus berbicara untuk memperkenalkan satu pribadi yaitu Yesus kepada orang Yahudi dan pribadi itu juga yang diperkenalkannya kepada Kornelius yang adalah bangsa kafir.

Cara Tuhan bekerja juga sama baik terhadap bangsa Israel maupun bangsa kafir yaitu di mulai dari nikah. Kenapa nikah yang pertama Tuhan sentuh? Sebab Tuhan mempunyai kerinduan hati dalam nikah anak-anak Tuhan, Ia rindu menemukan keturunan Ilahi.
Maleakhi 2:15
Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.

Tidak ada keturunan kalau tidak ada nikah. Itu sebabnya Allah lebih dahulu menangkap kehidupan dalam nikah.

Kerinduan hati Tuhan keturunan Ilahi itu terwujud. Ketika keturunan Ilahi itu diwujudkan maka berdampak luar biasa. Gereja Tuhan masuk dalam suasana kesukaan kekal selama-lamanya tetapi bagi iblis masuk dalam tempat yang mengerikan selama-lamanya.
Wahyu 12:1
Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

Ini adalah gereja Tuhan yang sempurna yang bersalut dengan matahari yaitu kasih Allah Bapa.
Berdiri di atas bulan berarti bertumpu di atas dasar korban Kristus.
Bermahkota dua belas bintang yaitu pimpinan Roh Kudus di dalam hamba-hamba Tuhan terutama 12 rasul akhir zaman.

Wahyu 12:2
Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
Lebih baik kita menderita karena mengandung, karena kebenaran Firman untuk mewujudkan suatu pribadi yang luar biasa dari pada menderita dalam 3,5 tahun aniaya antikristus. Sekalipun untuk sesaat menderita tetapi setelah melahirkan ia lupa akan penderitaan sebelumnya.
Yohanes 16:20-21
20 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita.
21 Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah ia melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia.

Wahyu 12:3
Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
Kalau sekarang kita hadapi geramnya iblis oleh karena kita ada di dalam rencana Allah dan kita sedang digiring ke sana untuk genapi rencana Allah kita tidak perlu gentar.

Wahyu 12:4
 Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.
Bintang-bintang itu adalah pelayan Tuhan. Mengapa bisa diseret oleh ekor naga? Sebab mereka dekat dengan ekor artinya dekat dengan kotoran-kotoran. Mereka akhirnya dilemparkan ke bumi sebab pandangan mereka selama ini hanya tertuju pada persoalan duniawi.

Wahyu 12:5-6
5 Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya.
6 Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.
Anak laki-laki yang lahir itu persis dengan karakter Allah Bapa.

Setiap karya Tuhan dalam pelayanan hamba Tuhan pasti berdampak dua hal yaitu yang menerima dan yang menolak. Bagi yang menerima pelayanan hamba Tuhan itu selamat dan bagi yang menolak binasa sebab menganggap pelayanan itu bau bangkai. Demikian juga  setelah pencurahan Roh Kudus timbul dua pemikiran yang bertentangan.
Ø  Yang menerima
Ø  Yang menolak dan menganggap mereka mabuk

Menanggapi ini Petrus bangkit berdiri dan berbicara dengan suara nyaring.
Kisah Para Rasul 2:14
Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini.

Ini berarti Petrus dipakai oleh Tuhan sebagai terompetnya Sorga. Petrus mulai memaparkan nubuatan-nubuatan pada perjanjian lama. Ini membangkitkan memori orang Yahudi bahwa ada nubuatan Firman tentang hari itu. Demikian juga bagi kita yang saat ini sudah berada pada kegenapan ganda.

Turunnya Roh Kudus adalah untuk membuat kita menjadi manusia Ilahi. Firman diangkat oleh Roh Kudus untuk menciptakan manusia insani menjadi manusia Ilahi.
II Petrus 1:4
Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.

Apa yang disampaikan oleh Petrus dengan suara nyaring ini berpusat pada satu Pribadi. Roh Kudus di curahkan untuk mensahkan bahwa Yesus itu adalah Putra Allah yang tunggal.
Kisah Para Rasul 2:22-28,36
22 Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu.
23 Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan kamu bunuh oleh tangan bangsa-bangsa durhaka.
24 Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu.
25 Sebab Daud berkata tentang Dia: Aku senantiasa memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
26 Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram,
27 sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.
28 Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di hadapan-Mu.
36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."

Puncak dari khotbah Petrus yang dipenuhi oleh Roh Kudus adalah mengangkat korban Kristus. Inilah dasar gereja Tuhan dibangun yaitu lewat landasan korban Kristus.

Petrus mengangkat nubuatan para nabi utamanya nabi Yoel. Kemudian ditampilkanlah Yesus yang adalah Tuhan dan Kristus. Dalam pelajaran Tabernakel ini terkena pada pintu gerbang. Lewat berita yang disampaikan Roh Kudus melalui mulut Petrus membuka pintu gerbang Sorga sehingga terbukalah kesempatan bagi mereka untuk masuk dalam wilayah kerajaan Allah  Jadi kita melihat di sini bahwa gereja mula-mula benar-benar berada di dalam pola Sorga (konsep sorga).

Kisah Para Rasul 2:37
Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"

Ini adalah pertanyaan yang indah yang keluar dari hati yang tersentuh Firman. Kalau pertanyaan ini lahir dari hati yang tulus tentu apapun yang disampaikan pasti dilakukan. Namun ada orang yang bertanya tetapi tidak dengan hati yang tulus sebab dalam hatinya kotor, hanya mengejar keuntungan haram.
Yehezkiel 33:31-33
31 Dan mereka datang kepadamu seperti rakyat berkerumun dan duduk di hadapanmu sebagai umat-Ku, mereka mendengar apa yang kauucapkan, tetapi mereka tidak melakukannya; mulutnya penuh dengan kata-kata cinta kasih, tetapi hati mereka mengejar keuntungan yang haram.
32 Sungguh, engkau bagi mereka seperti seorang yang melagukan syair cinta kasih dengan suara yang merdu, dan yang pandai main kecapi; mereka mendengar apa yang kauucapkan, tetapi mereka sama sekali tidak melakukannya.
33 Kalau hal itu datang -- dan sungguh akan datang! -- mereka akan mengetahui bahwa seorang nabi ada di tengah-tengah mereka."


Kisah Para Rasul 2:38
Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.

Bertobat terkena pada Mezbah Korban Bakaran.
Memberi diri dibaptis berarti membawa diri sendiri dengan kerelaan dan tanpa paksa sebab memang ada yang tidak mau memberi diri dibaptis.
Lukas 7:28
Aku berkata kepadamu: Di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak ada seorang pun yang lebih besar dari pada Yohanes, namun yang terkecil dalam Kerajaan Allah lebih besar dari padanya."

Baptisan itu bukan perkara kecil! Untuk persoalan baptisan Tuhan khusus mengutus nabi besar yaitu Yohanes Pembaptis. Baptisan harus persis seperti yang diteladankan oleh Tuhan Yesus, jangan salah.

Lukas 7:29-30
29 Seluruh orang banyak yang mendengar perkataan-Nya, termasuk para pemungut cukai, mengakui kebenaran Allah, karena mereka telah memberi diri dibaptis oleh Yohanes.
30 Tetapi orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat menolak maksud Allah terhadap diri mereka, karena mereka tidak mau dibaptis oleh Yohanes.

Kita dibaptis adalah tanda kita mengakui kebenaran Allah. Tidak memberi diri dibaptis sama dengan menolak maksud Tuhan dalam kehidupan orang itu.
Setelah dibaptis langsung diperhadapkan dengan pintu kemah (karunia Roh Kudus).
Kisah Para Rasul 2:38-39
38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
39 Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."

Tidak semua orang menerima karunia ini.
II Tesalonika 3:1-2
1 Selanjutnya, saudara-saudara, berdoalah untuk kami, supaya firman Tuhan beroleh kemajuan dan dimuliakan, sama seperti yang telah terjadi di antara kamu,
2 dan supaya kami terlepas dari para pengacau dan orang-orang jahat, sebab bukan semua orang beroleh iman.

Sekalipun benih Firman itu ditaburkan pada semua orang tetapi Firman itu tumbuh dengan baik hanya pada orang yang memiliki tanah hati yang baik.

Setelah Tuhan berbicara lewat Petrus maka 3000 orang dibaptis.
Kisah Para Rasul 2:41
Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.

Hal ini kontras dengan apa yang terjadi pada waktu persiapan pembangunan Tabernakel secara fisik di mana 3000 orang mati karena penyelewengan.
Keluaran 32:28
Bani Lewi melakukan seperti yang dikatakan Musa dan pada hari itu tewaslah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu.

Ada dua efek yang kita lihat di sini:
1.      Kalau kita menerima secara rohani bahwa ini adalah pola dari Sorga maka rohani pasti hidup.
2.      Kalau menyeleweng pasti mati.

Kisah Para Rasul 2:42
Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
Ini menunjuk tiga macam ibadah dan di sinilah sifat-sifat Ilahi dibangun di dalam gereja Tuhan.
1.      Bertekun dalam pengajaran rasul-rasul terkena pada meja roti yang menunjuk ibadah pendalaman Alkitab.
2.      Bertekun dalam persekutuan terkena pada pelita emas yang menunjuk ibadah raya.
3.      Bertekun dalam doa terkena pada mezbah dupa emas yang menunjuk ibadah doa penyembahan.

Kisah Para Rasul 2:43
Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda.

Memiliki roh takut akan Tuhan berarti menjadi harta pusaka Tuhan di Sion.
Yesaya 33:6
Masa keamanan akan tiba bagimu; kekayaan yang menyelamatkan ialah hikmat dan pengetahuan; takut akan TUHAN, itulah harta benda Sion.

Oleh pekerjaan hikmat Roh Kudus dalam karya keselamatan dan kekayaan bagi kita maka kita didorong supaya memiliki rasa gentar dan takut pada Tuhan sehingga kita menjadi harta benda Sorga. Kalau belum ada rasa gentar pada Tuhan maka tolong perhatikanlah Firman Tuhan.
Mazmur 119:120
Badanku gemetar karena ketakutan terhadap Engkau, aku takut kepada penghukuman-Mu.

Kalau sekarang kita tidak memiliki rasa takut akan Tuhan maka tunggu saatnya Tuhan akan membuat kita ketakutan tetapi sudah terlambat.
Yesaya 2:19-21
19 Maka orang akan masuk ke dalam gua-gua di gunung batu dan ke dalam liang-liang di tanah terhadap kedahsyatan TUHAN dan terhadap semarak kemegahan-Nya, pada waktu Ia bangkit menakut-nakuti bumi.
20 Pada hari itu berhala-berhala perak dan berhala-berhala emas yang dibuat manusia untuk sujud menyembah kepadanya akan dilemparkannya kepada tikus dan kelelawar,
21 dan ia akan masuk ke dalam lekuk-lekuk di gunung batu dan ke dalam celah-celah di bukit batu terhadap kedahsyatan TUHAN dan terhadap semarak kemegahan-Nya, pada waktu Ia bangkit menakut-nakuti bumi.

Tikus dan kelelawar adalah binatang yang keluar pada malam hari. Dilemparkan kepada tikus dan kelelawar berarti manusia benar-benar dikuasai oleh kegelapan malam.

Mengapa mereka lari ke gunung-gunung batu? Hamba-hamba Tuhan ditolak di dunia dan mereka mengembara di celah gunung-gunung batu. Jadi pada waktu itu mereka akan lari mencari suara hamba Tuhan tetapi sudah terlambat.
Ibrani 11:38
Dunia ini tidak layak bagi mereka. Mereka mengembara di padang gurun dan di pegunungan, dalam gua-gua dan celah-celah gunung.

Kisah Para Rasul 2:43
Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda.

Mujizat yang paling besar adalah mujizat keubahan hidup. Mujizat yang disebutkan sebagai yang pertama dan kedua yang dikerjakan oleh Tuhan Yesus terjadi di Kana di dalam pesta nikah dan terhadap buah nikah. Kalau nikah terbenahi maka buah nikah juga pasti akan terbenahi.
Yohanes 2:11; 4:46, 52-54
2:11 Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.
4:46 Maka Yesus kembali lagi ke Kana di Galilea, di mana Ia membuat air menjadi anggur. Dan di Kapernaum ada seorang pegawai istana, anaknya sedang sakit.
4:52 Ia bertanya kepada mereka pukul berapa anak itu mulai sembuh. Jawab mereka: "Kemarin siang pukul satu demamnya hilang."
4:53 Maka teringatlah ayah itu, bahwa pada saat itulah Yesus berkata kepadanya: "Anakmu hidup." Lalu ia pun percaya, ia dan seluruh keluarganya.
4:54 Dan itulah tanda kedua yang dibuat Yesus ketika Ia pulang dari Yudea ke Galilea.

Tanda yang paling utama terjadi pada nikah yaitu keubahan nikah yang disusul dengan keubahan buah nikah. Jangan berharap keubahan buah nikah kalau nikah kita tidak mengalami keubahan. Hanya dua tanda ini yang disebutkan yang pertama dan yang kedua, mujizat yang lain tidak disebutkan sebagai tanda yang ketiga dan seterusnya.

Kisah Para Rasul 2:44a
Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu,

Untuk bisa menjadi satu kita harus mengkonsumsi makanan yang satu, satu pengajaran.
Yohanes 17:17
Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.

Kisah Para Rasul 2:44b
dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama,
Artinya kepentingan diri sendiri mereka tinggalkan tetapi kepentingan Tubuh Kristus yang ditampilkan.
Ini menunjuk hidup yang saling memperdulikan satu dengan yang lain mulai dari dalam rumah tangga dan di dalam jemaat.

Hati mereka tergerak untuk selalu berkorban.
Kisah Para Rasul 2:45
45 dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.
46 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,

Tiap-tiap hari dalam Bait Allah berarti selalu berada di dalam pengaruh Tuhan. Ketika gereja Tuhan larut dalam perjalanan waktu akhirnya perjamuan kasih itu mulai diselewengkan oleh orang-orang tertentu.

Kisah Para Rasul 2:47
sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

Tuhan Yesus sudah dekat mau datang, kenapa kita berlarut-larut dengan keinginan-keinginan kita sendiri. Izinkan pikiran dan perasaan kita dikuasai Roh Kudus. Mulai dari telinga kita yang mendengar suara yang nyaring dan mata kita melihat lidah-lidah api yang menyala-nyala supaya kita juga berkobar-kobar serperti lidah-lidah api itu dan jangan sampai surut dan padam.
Kisah Para Rasul 2:2
2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.

Roma 12:11
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

Buktikan bahwa saudara dipengaruhi oleh Sorga dengan tetapi berkobar-kobar dan menyala-nyala melayani Tuhan, buktikan bahwa saudara adalah warga Sorga.

Yaspis artinya berkobar-kobar. Yohanes melihat sosok yang duduk di atas takhta itu seperti Yaspis. Yohanes juga melihat kota Yerusalem Baru seperti permata Yaspis. Berarti gereja dan Tuhan yang duduk di atas takhta itu sama-sama berkobar-kobar cinta kasihnya satu dengan yang lain. Allah mengasihi kita dengan cinta yang berkobar-kobar, biarlah kita juga berkobar-kobar mencintai Dia lewat ibadah pelayanan kita.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar