20130612

Kebaktian PA Yehezkiel, Rabu 12 Juni 2013 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera kepada kita sekalian, selamat kita memandang Tuhan di dalam Firman-Nya.

Yehezkiel 43:4-7, 10-11
4 Sedang kemuliaan TUHAN masuk di dalam Bait Suci melalui pintu gerbang yang menghadap ke sebelah timur,
5 Roh itu mengangkat aku dan membawa aku ke pelataran dalam, sungguh, Bait Suci itu penuh kemuliaan TUHAN.
6 Lalu aku mendengar Dia berfirman kepadaku dari dalam Bait Suci itu -- orang yang mengukur Bait Suci itu berdiri di sampingku --
7 dan Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, inilah tempat takhta-Ku dan inilah tempat tapak kaki-Ku; di sinilah Aku akan diam di tengah-tengah orang Israel untuk selama-lamanya dan kaum Israel tidak lagi akan menajiskan nama-Ku yang kudus, baik mereka maupun raja-raja mereka, dengan persundalan mereka atau dengan mayat raja-raja mereka yang sudah mati;
10 Maka engkau, hai anak manusia, terangkanlah kepada kaum Israel tentang Bait Suci ini, agar mereka menjadi malu melihat kesalahan-kesalahan mereka, juga bagaimana Bait Suci itu kelihatan dan rancangannya.
11 Dan kalau mereka merasa malu melihat segala sesuatu yang dilakukan mereka, gambarlah Bait Suci itu, bagian-bagiannya, pintu-pintu keluar dan pintu-pintu masuknya dan seluruh bagannya; beritahukanlah kepada mereka segala peraturannya dan hukumnya dan tuliskanlah itu di hadapan mereka, agar mereka melakukan dengan setia segala hukumnya dan peraturannya.

Dalam Yehezkiel 431-13 ada dua kegerakan yang bertolak belakang
1.      Kegerakan yang dipicu dari kerinduan hati Allah untuk membangun Gereja-Nya supaya Allah diam di tengah-tengahnya.
2.      Kegerakan yang berangkat dari upaya iblis (musuh) untuk menggagalkan rencana Allah.

Kalau tidak berada pada kegerakan yang pertama, sudah dapat dipastikan berada pada kegerakan yang kedua yaitu upaya iblis untuk menggagalkan rencana Allah, tetapi apakah rencana Allah akan gagal? Tidak! Jadi jangan coba masuk dalam kegerakan yang kedua sebab itu adalah sia-sia dan hanya akan membawa pada kebinasaan selama-lamanya.

Dua kali Allah menyatakan kerinduan hati-Nya untuk diam di tengah-tengah umat-Nya.
Yehezkiel 43:7a,9
7a dan Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, inilah tempat takhta-Ku dan inilah tempat tapak kaki-Ku; di sinilah Aku akan diam di tengah-tengah orang Israel untuk selama-lamanya
9 Sekarang, mereka akan menjauhkan ketidaksetiaan mereka dan mayat raja-raja mereka dari pada-Ku dan Aku akan diam di tengah-tengah mereka untuk selama-lamanya.

Ada tiga hal yang menjadi ciri kegerakan untuk mengisi kerinduan hati Tuhan.
a)      Ada Polanya
Tuhan telah memperlihatkan wilayah di mana Dia bekerja yaitu di dalam Bait Suci. Bukan Bait Allah secara fisik tetapi secara rohani. Tuhan mengedepankan rencanaNya di tengah-tengah Bait Suci, berarti ada patron bagaimana Allah bekerja. Allah tidak bekerja dengan serampangan tetapi menggunakan pola. Itulah kegerakan yang datang dari Allah. Kalau kita berkata kita berpihak kepada Allah berarti kita harus membawa diri kita dalam kegerakan untuk mengisi kerinduan hati Tuhan dan jangan coba keluar dari pola Tuhan. Bila kita keluar dari situ berarti itu bukan kegerakan dari Tuhan.

Ketika Tuhan melihat ada kegerakan yang justru menurut manusia itu kegerakan yang bagus baginya, tetapi ketika Allah melihat kegerakan itu sudah di luar patron dari Allah maka Allah ingin kembali meluruskan mereka. Kalau kita berada dalam kegerakan yang sesuai selera Allah maka jangan kita keluar dari pola. Selekasnya kita keluar dari pola, kalau Tuhan tidak berkemurahan maka Tuhan tidak akan menunjukkan supaya kita kembali dan akan Tuhan biarkan.

b)      Ada Kemuliaan yang dihembusi oleh nafas Tuhan
Yehezkiel 43:4
Sedang kemuliaan TUHAN masuk di dalam Bait Suci melalui pintu gerbang yang menghadap ke sebelah timur,
Kegerakan itu mulai dari pintu gerbang. Inilah awal dari kegerakan Allah mulai bekerja. Kalau kita bergerak mengikuti irama dari Sorga maka kita disertai dengan kemuliaan. Kalau kita mengatakan ada kemuliaan tetapi bergerak di luar pola dari Tuhan berarti itu hanyalah kemuliaan yang palsu, bukan kemuliaan dari Tuhan.

Yesaya 59:19
Maka orang akan takut kepada nama TUHAN di tempat matahari terbenam dan kepada kemuliaan-Nya di tempat matahari terbit, sebab Ia akan datang seperti arus dari tempat yang sempit, yang didorong oleh nafas TUHAN.

Nafas Tuhan dalam terjemahan aslinya adalah Pnouma. Alkitab adalah tulisan yang dinafasi/diilhami oleh Allah. Kita harus beribadah, melayani dan apapun yang kita kerjakan biarlah kita mengisi kerinduan hati Allah dan kerinduan hati Allah itu dinafasi oleh Tuhan.

Nafas Allah berangkat dari tempat yang sempit itulah ruangan Maha Kudus. Berarti itu adalah nafas Mempelai Laki-laki Sorga yang ingin menafasi kita semua supaya kita ada dalam kemuliaan dan jangan keluar. Kalau keluar maka jatuh dalam pelukan iblis.

Yehezkiel 43:5
Roh itu mengangkat aku dan membawa aku ke pelataran dalam, sungguh, Bait Suci itu penuh kemuliaan TUHAN.
Di sini kita melihat lokasinya adalah di dalam Bait Suci.

c)      Ada hamba Tuhan yang bergerak bukan mengikuti maunya sendiri tetapi dibawah bimbingan Roh Kudus
Yehezkiel 43:6
Lalu aku mendengar Dia berfirman kepadaku dari dalam Bait Suci itu -- orang yang mengukur Bait Suci itu berdiri di sampingku --

Yehezkiel ini memiliki dua jabatan yaitu nabi hubungannya dengan Firman nubuatan dan imam hubungannya dengan Firman pengajaran. Dengan kata lain, hamba Tuhan ini dimanfaatkan oleh Roh Kudus berarti di dalam dirinya harus ada Firman pengajaran dan Firman nubuatan. Sekalipun kita sudah mempunyai pola tetapi tanpa Firman pengajaran dan Firman nubuatan kita masih kosong.

Kita butuh Firman Pengajaran untuk menyucikan kehidupan kita. Kalau hamba Tuhan yang berada dalam selera Roh Kudus karena memiliki Firman pengajaran dan Firman nubuatan menyampaikan Firman Tuhan tidak mengagetkan kalau ada yang menolak.

d)      Diukur
Ada dua hal yang akan diukur:
Ø  Bait Allah
Yehezkiel 43:6
Lalu aku mendengar Dia berfirman kepadaku dari dalam Bait Suci itu -- orang yang mengukur Bait Suci itu berdiri di sampingku --

Yang menjadi ukuran bukanlah gerakan-gerakan kita tetapi seleranya Tuhan. Bila tidak kena ukuran pasti musnah.
Yehezkiel 43:3
Yang kelihatan kepadaku itu adalah seperti yang kelihatan kepadaku ketika Ia datang untuk memusnahkan kota itu dan seperti yang kelihatan kepadaku di tepi sungai Kebar, maka aku sembah sujud.

Pengukuran Bait Suci ini memuncak pada:
Wahyu 11:1
Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.

Yang dipercayakan tongkat pengukur untuk mengukur adalah Yohanes sebagai hamba Tuhan. Hamba Tuhan harus bisa meraba (mengukur) kerohanian jemaat sudah sejauh mana. Kalau tidak ada pola maka tidak ada ukuran untuk mengukur. Yohanes adalah saksi mata ketika buluh itu dipukulkan pada kepala Tuhan Yesus sehingga duri itu menancap masuk ke dalam kepala-Nya.
Matius 27:27-31
27 Kemudian serdadu-serdadu wali negeri membawa Yesus ke gedung pengadilan, lalu memanggil seluruh pasukan berkumpul sekeliling Yesus.
28 Mereka menanggalkan pakaian-Nya dan mengenakan jubah ungu kepada-Nya.
29 Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan Dia, katanya: "Salam, hai raja orang Yahudi!"
30 Mereka meludahi-Nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-Nya.
31 Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan.

Hamba Tuhan harus lebih dahulu ada pengalaman dengan buluh pengukur itu. Kalau hamba Tuhan gampang tersinggung maka dia tidak akan dipakai untuk mengukur dan dia sendiri tidak masuk dalam ukuran. Tuhan Yesus dipukul dengan sebatang buluh dan diludahi namun Dia tidak membalas.

Berbicara Bait Suci itu menunjukkan gereja Tuhan dalam tanda ibadah dan pelayanan.
1 Petrus 2:21-23
21 Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
22 Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.
23 Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.

Ø  Yerusalem
Zakharia 2:1-2
1 Aku melayangkan mataku dan melihat: tampak seorang yang memegang tali pengukur.
2 Lalu aku bertanya: "Ke manakah engkau ini pergi?" Maka ia menjawab aku: "Ke Yerusalem, untuk mengukurnya, untuk melihat berapa lebarnya dan panjangnya."

Ukuran ini memuncak pada:
Wahyu 21:15
Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emas untuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya dan temboknya.

Berbicara Yerusalem itu menunjuk gereja Tuhan dalam tanda pesekutuan. Ini dimulai dari dalam nikah rumah tangga. Yerusalem ini kena mengena dengan Mempelai Wanita Tuhan, tandanya adalah persekutuan.
Mazmur 122:3
Hai Yerusalem, yang telah didirikan sebagai kota yang bersambung rapat,

Bersambung rapat menunjuk persekutuan. Persekutuan itupun masih diseleksi. Kalau kita datang dalam persekutuan karena motivasi untuk memperoleh Firman pengajaran itu sudah benar.

Dunia ini tidak aman, di mana-mana iblis menebar perseteruan dan peperangan. Sebab itu jangan coba-coba kita jalan sendiri, berarti kita terlepas dari persekutuan Tubuh Kristus. Kita harus siap digosok satu dengan yang lain dan itu baik di mata Tuhan. Tetapi bila tidak mau itu jahat di mata Tuhan sebab tidak mau membawa dirinya ditempati oleh Tuhan. Tuhan sudah sediakan jalan untuk kita jalani, jangan membuat jalan sendiri”

Pdt. Totaijs(Alrm) Surabaya, 11/6/1975

Allah sangat serius dengan kita, semua isi hati-Nya dicurahkan kepada kita. Itu sebabnya jangan sampai ibadah kita hanya untuk mengisi upacara tetapi kita harus tahu kemana tujuan ibadah.

Yehezkiel 43:7
dan Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, inilah tempat takhta-Ku dan inilah tempat tapak kaki-Ku; di sinilah Aku akan diam di tengah-tengah orang Israel untuk selama-lamanya dan kaum Israel tidak lagi akan menajiskan nama-Ku yang kudus, baik mereka maupun raja-raja mereka, dengan persundalan mereka atau dengan mayat raja-raja mereka yang sudah mati;

Tuhan sudah menjamin bahwa kerinduan hati-Nya pasti terpenuhi, dengan dipertontonkan Tuhan  takhta-Nya.

Takhta Daud yang kemudian menjadi takhta Salomo adalah takhta Tuhan, itu pemberian dari Tuhan.
II Tawarikh 9:8
Terpujilah TUHAN, Allahmu, yang telah berkenan kepadamu sedemikian, hingga Ia mendudukkan engkau di atas takhta-Nya sebagai raja untuk TUHAN, Allahmu! Karena Allahmu mengasihi orang Israel, maka Ia menetapkan mereka untuk selama-lamanya, dan menjadikan engkau raja atas mereka untuk melakukan keadilan dan kebenaran."

Untuk menyaksikan takhta ini ada peran dari Roh Kudus.
Wahyu 4:2-3
2 Segera aku dikuasai oleh Roh dan lihatlah, sebuah takhta terdiri di sorga, dan di takhta itu duduk Seorang.
3 Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya.

Yohanes melihat takhta dan Seorang yang duduk di atas takhta itu. Apa yang dikerjakan oleh yang duduk di atas takhta ini?
Wahyu 5:1
Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai.

Di tangan kanan Yang duduk di tahkta ini ada sebuah kitab yang siap untuk diberikan. Lewat kitab ini kita bisa memahami apa yang terkandung dalam isi hati Tuhan. Namun Yohanes tidak dapat langsung mengambil dari tangan-Nya. Yang dapat mengambil hanyalah Domba Allah yang tersembelih. Kita tidak langsung menerima kitab itu tetapi secara estafet yaitu dari Anak Domba Allah.Yang mampu membuka kitab itu hanyalah Anak Domba Allah. Kalau sudah berbicara Anak Domba Allah itu berbicara dasar ibadah kita ialah Korban Kristus.
Wahyu 5:6-7
6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.
7 Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu.

Kalau mau tahu rahasia Allah harus ada persekutuan dengan Anak Domba Allah. Buktikan persekutuan kita dengan Anak Domba Allah lewat ibadah pelayanan. Kalau ibadah pelayanan kita motivasinya benar yaitu untuk terbentuknya Tubuh Kristus maka rahasia Firman pasti Tuhan bukakan. Tetapi kalau motivasinya lain dari pada itu pasti rahasia Tuhan tidak dibukakan sebab bisa dikomersilkan. Anak Domba tersembelih supaya kita menjadi imam-imam dan raja-raja.
2 Korintus 2:17
Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah Allah dan di hadapan-Nya.

Wahyu 10:5-10
5 Dan malaikat yang kulihat berdiri di atas laut dan di atas bumi, mengangkat tangan kanannya ke langit,
6 dan ia bersumpah demi Dia yang hidup sampai selama-lamanya, yang telah menciptakan langit dan segala isinya, dan bumi dan segala isinya, dan laut dan segala isinya, katanya: "Tidak akan ada penundaan lagi!
7 Tetapi pada waktu bunyi sangkakala dari malaikat yang ketujuh, yaitu apabila ia meniup sangkakalanya, maka akan genaplah keputusan rahasia Allah, seperti yang telah Ia beritakan kepada hamba-hamba-Nya, yaitu para nabi."
8 Dan suara yang telah kudengar dari langit itu, berkata pula kepadaku, katanya: "Pergilah, ambillah gulungan kitab yang terbuka di tangan malaikat, yang berdiri di atas laut dan di atas bumi itu."
9 Lalu aku pergi kepada malaikat itu dan meminta kepadanya, supaya ia memberikan gulungan kitab itu kepadaku. Katanya kepadaku: "Ambillah dan makanlah dia; ia akan membuat perutmu terasa pahit, tetapi di dalam mulutmu ia akan terasa manis seperti madu."
10 Lalu aku mengambil kitab itu dari tangan malaikat itu, dan memakannya: di dalam mulutku ia terasa manis seperti madu, tetapi sesudah aku memakannya, perutku menjadi pahit rasanya.

Kitab itu mempunyai manfaat yang luar biasa bagi gereja Tuhan. Kitab itu pindah di tangan Yesus yang dikatakan malaikat yang gagah perkasa bagaikan matahari. Tangannya ke atas, kaki kanan di atas laut dan kaki kiri di atas darat. Dia memperlihatkan kepada kita, bila kita beribadah dan melayani dan Tuhan bukakan rahasia Firman-Nya maka ada kemampuan untuk mengalahkan roh antikris dari laut, mengalahkan nabi palsu yang akan menipu ibadah kita dan mengalahkan iblis yang markasnya ada di angkasa.

Ke manapun kita pergi penyebab peperangan itu tetap ada di sana. Iblis menebar perseteruan di mana-mana. Tetapi ketika kita dipercayakan Firman dalam pembukaannya maka kita ada kemampuan menghadapi penyebab peperangan itu dan kita tidak mungkin dikalahkan.

Jangan sampai kita tidak masuk pada ukuran. Belajarlah memperhatikan apa yang dirindukan oleh Tuhan. Bawalah kehidupanmu masuk dalam kegerakan di pihak Tuhan yaitu untuk mengisi kerinduan hati Tuhan. Jangan sampai masuk dalam pihak kegerakan iblis yang menghalang-halangi kegerakan Tuhan.


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar