20111227

Kebaktian Natal di Korobono, Selasa 27 Desember 2011 Pdt. Bernard Legontu


Iblis berusaha memikat kita dengan media dunia, bila kita tidak terpikat dengan Tuhan Yesus maka kita pasti terpikat dengan dunia yang sedang binasa ini.
1 Yohanes 2:15-17
2:15 Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
2:16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
2:17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

Tuhan mempunyai cara untuk memikat kita yaitu dengan membukakan rahasia Firman lewat pekerjaan Roh Kudus.
Efesus 1:8-10
8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Firman dipercayakan kepada bangsa Yahudi,
Mazmur 147:19-20
147:19 Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan-ketetapan-Nya dan hukum-hukum-Nya kepada Israel.
147:20 Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal. Haleluya!

Roma 3:1-2
3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?
3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.

Tetapi pembukaan rahasia Firman Tuhan justru dipercayakan kepada kita bangsa kafir. Kita bangsa kafir harus lebih sungguh-sungguh memperhatikan kasih sayang Tuhan kepada kita lewat pembukaan rahasia Firman.
Kolose 1:27-28
27 Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
28 Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.

Matius 2:1-6
1 Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem
2 dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."
3 Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem.
4 Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan.
5 Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi:
6 Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."

Ada 4 status Tuhan Yesus yang ditampilkan saat Ia dilahirkan:
1.      Tuhan Yesus sebagai Raja
Lukas 1:32-33
32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,
33 dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."

Tuhan adalah raja, kerajaanNya telah ada sejak dahulu dan kekal untuk selamanya.
Mazmur 145:13
Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan. TUHAN setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.

Jauh sebelum Tuhan Yesus dilahirkan, cerita tentang penobatannya sebagai Raja telah dituliskan oleh pemazmur.
Mazmur 2:1-2, 6
1 Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia?
2 Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan TUHAN dan yang diurapi-Nya:
6 "Akulah yang telah melantik raja-Ku di Sion, gunung-Ku yang kudus!"

Apa yang dituliskan dalam ayat di atas merupakan nubuatan yang pasti digenapi, bahkan sudah
digenapkan.
Wahyu 11:15, 18
15 Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya."
18 dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah datang dan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar dan untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi."

Apa yang diceritakan dalam Wahyu 11:16 & 18 identik dengan Mazmur 2:1-2,6. Ketika Tuhan melantik rajaNya di Sion maka raja-raja dunia berhimpun untuk melawan Raja Sorga. Penguasa-penguasa dunia berupaya untuk melawan penguasa Sorga.

Para pemimpin umat dan pemimpin masyarakat jangan memposisikan diri pada penguasa yang melawan Raja Sorga. Kita tidak ada kemampuan dan kekuatan untuk melawan Tuhan. Itu sebabnya kita harus menerima Dia sebagai Raja.
I Korintus 10:22
Atau maukah kita membangkitkan cemburu Tuhan? Apakah kita lebih kuat dari pada Dia?

Mazmur 2:1-2
1 Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia?
2 Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan TUHAN dan yang diurapi-Nya:
Kiranya kita tidak berada pada posisi raja-raja dunia yang melawan Tuhan, seharusnya kita berada pada arus yang menopang kerajaan Sorga di dunia ini, lewat kesaksian hidup kita yang dibaharui/diobahkan oleh kuasa Firman Pengajaran.

Mazmur 2:3
"Marilah kita memutuskan belenggu-belenggu mereka dan membuang tali-tali mereka dari pada kita!"
Para penguasa dunia ini berupaya untuk memutuskan belenggu-belenggu dari Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Di dalam Kitab nabi Yeremia dikatakan mereka mau memutuskan belenggu dari Tuhan dan berkata kami ingin bebas dan tidak mau berada pada pengaruh sorga, tidak mau berada pada pengaruh Tuhan.

Yeremia 2:20, 31; 5:3-5
2:20 Sebab dari dahulu kala engkau telah mematahkan kukmu, telah memutuskan tali pengikatmu, dan berkata: Aku tidak mau lagi diperbudak. Bahkan di atas setiap bukit yang menjulang dan di bawah setiap pohon yang rimbun engkau berbaring dan bersundal.
2:31 Keturunan apakah kamu ini? Perhatikanlah firman TUHAN! Sudahkah Aku menjadi padang gurun bagi Israel atau tanah yang gelap gulita? Maka mengapa umat-Ku berkata: Kami sudah bebas, kami tidak lagi mau datang kepada-Mu?
5:3 Ya TUHAN, tidakkah mata-Mu terarah kepada kebenaran? Engkau memukul mereka, tetapi mereka tidak kesakitan; Engkau meremukkan mereka, tetapi mereka tidak mau menerima hajaran. Mereka mengeraskan kepalanya lebih dari pada batu, dan mereka tidak mau bertobat.
5:4 Lalu aku berpikir: "Itu hanya orang-orang kecil; mereka adalah orang-orang bodoh, sebab mereka tidak mengetahui jalan TUHAN, hukum Allah mereka.
5:5 Baiklah aku pergi kepada orang-orang besar, dan berbicara kepada mereka, sebab merekalah yang mengetahui jalan TUHAN, hukum Allah mereka." Tetapi mereka pun semuanya telah mematahkan kuk, telah memutuskan tali-tali pengikat.

bahkan berkata dalam Yesaya 30:11
30:11 menyisihlah dari jalan dan ambillah jalan lain, janganlah susahi kami dengan Yang Mahakudus, Allah Israel."

Jadi bagaimana dengan sikap kita sebagai anak Tuhan yang mempunyai status sebagai pejabat di dalam pemerintahan dunia ini?
Ø  Mazmur 2:10
Oleh sebab itu, hai raja-raja, bertindaklah bijaksana, terimalah pengajaran, hai para hakim dunia!
Kita harus menerima pengajaran Firman Tuhan. Jangan sampai ketika kita dipercayakan tanggung jawab untuk memegang suatu jabatan, kita malah menepis pengajaran, menolak Firman Tuhan.
Ø  Mazmur 2:11
Beribadahlah kepada TUHAN dengan takut dan ciumlah kaki-Nya dengan gemetar,
Kita membutuhkan roh kerendahan hati. Mencium kaki menunjuk pada kerendahan hati. Setinggi apapun jabatan kita, setinggi apapun pelayanan kita, kita harus tetap merendahkan diri di hadapan Tuhan sebab Dialah yang mempercayakan hal itu kepada kita.
Matius 23:12
Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.

Bila kita adalah anak Tuhan  yang dipercayakan Tuhan suatu jabatan lalu tidak bersikap seperti apa yang Tuhan inginkan maka akan berhadapan dengan murka dari Tuhan dan pasti binasa.

Mazmur 2:12
supaya Ia jangan murka dan kamu binasa di jalan, sebab mudah sekali murka-Nya menyala. Berbahagialah semua orang yang berlindung pada-Nya!

Wahyu 6:15-17
6:15 Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang
orang berkuasa, dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu
karang di gunung.
6:16 Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: "Runtuhlah menimpa kami
dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu."
6:17 Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?
Mereka berdoa bukan kepada Tuhan tetapi kepada gunung-gunung batu supaya sembunyikan diri
mereka dari murka Raja yang duduk di atas takhta.

Semua jabatan dan kedudukan yang Tuhan percayakan kepada kita selalu mempunyai maksud Tuhan di dalamnya dan hal itu tidak boleh kita lupakan.
Ester 4:14
Sebab sekalipun engkau pada saat ini berdiam diri saja, bagi orang Yahudi akan timbul juga pertolongan dan kelepasan dari pihak lain, dan engkau dengan kaum keluargamu akan binasa. Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu."

Lukas 19:13-14, 27
12 Maka Ia berkata: "Ada seorang bangsawan berangkat ke sebuah negeri yang jauh untuk dinobatkan menjadi raja di situ dan setelah itu baru kembali.
13 Ia memanggil sepuluh orang hambanya dan memberikan sepuluh mina kepada mereka, katanya: Pakailah ini untuk berdagang sampai aku datang kembali.
14 Akan tetapi orang-orang sebangsanya membenci dia, lalu mengirimkan utusan menyusul dia untuk mengatakan: Kami tidak mau orang ini menjadi raja atas kami.

Perumpamaan di atas menunjuk pada pribadi Tuhan Yesus sendiri. Saat Ia mau dinobatkan menjadi Raja maka bangsaNya sendiri yaitu bangsa Israel menolakNya. Kita ini adalah umat Tuhan, kitalah Yahudi yang sebenarnya secara rohani.
Roma 2:28-29
2:28 Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan yang disebut sunat, bukanlah sunat
yang dilangsungkan secara lahiriah.
2:29 Tetapi orang Yahudi sejati ialah dia yang tidak nampak keyahudiannya dan sunat ialah sunat di dalam
hati, secara rohani, bukan secara hurufiah. Maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari
Allah.

Jangan kita memposisikan diri sebagai orang sebangsaNya yang menolak Tuhan Yesus menjadi Raja. Bila kita mengakui Tuhan Yesus adalah Raja maka kita harus tunduk pada ketetapanNya.

Lukas 19:15
Dan terjadilah, ketika ia kembali, setelah ia dinobatkan menjadi raja, ia menyuruh memanggil hamba-hambanya, yang telah diberinya uang itu, untuk mengetahui berapa hasil dagang mereka masing-masing.
Akhirnya setelah raja itu kembali, berbicara kedatangan Yesus yang kedua kali, akan ada pertanggung jawaban termasuk yang menolak Dia menjadi Rajanya.

Lukas 19:27
Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku."
Kehidupan yang tidak mau menjadikan Tuhan Yesus sebagai Rajanya, tidak mau tunduk pada ketetapanNya pasti akan menerima penghukuman dan yang menjadi eksekutor untuk membunuh kehidupan tersebut adalah antikristus. Jangan sampai kita termasuk di dalamnya.
Daniel 7:13-14
13 Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya.
14 Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.

Semua orang harus mengabdi kepada Tuhan Yesus yang kepadaNya telah diserahkan kekuasaan dan kemuliaan sebagai Raja segala raja. Kita harus melibatkan diri dalam ibadah dan pelayanan.
Matius 28:18-20
28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Bila kita tidak mengabdi kepadaNya maka akibatnya adalah kebinasaan.
Mazmur 28:5
Karena mereka tidak mengindahkan pekerjaan TUHAN dan perbuatan tangan-Nya; Ia akan menjatuhkan mereka dan tidak membangunkan mereka lagi.
Yesaya 60:12
Sungguh, bangsa dan kerajaan yang tidak mau mengabdi kepadamu akan lenyap; bangsa-bangsa itu akan dirusakbinasakan.

2.      Tuhan Yesus sebagai Anak Allah
Lukas 1:32a
Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi.

1 Yohanes 4:14-15
4:14 Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia.
4:15 Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.

1 Yohanes 2:22-23
2:22 Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.
2:23 Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa. Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa.

Mazmur 2:7
Aku mau menceritakan tentang ketetapan TUHAN; Ia berkata kepadaku: "Anak-Ku engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini.

Yang mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah adalah Allah Bapa sendiri.
Matius 3:17; 17:5
3:17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
17:5 Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."

Bila kita tidak bisa menerima kesaksian dari Allah Bapa maka kita tidak bisa masuk ke dalam kerajaan Sorga.

Ke mana arah tujuan perjalanan Tuhan Yesus sebagai Anak Allah? Sebagai Anak Allah, Tuhan Yesus mengarah pada pesta nikah.
Matius 22:1-2
1 Lalu Yesus berbicara pula dalam perumpamaan kepada mereka:
2 "Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya.
Pada pesta pernikahan ini yang menjadi Mempelai WanitaNya belum disebutkan,

tetapi baru disebut pada Wahyu 19:7
Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

dan dalam Wahyu 21:9 yaitu gereja Tuhan yang dibenarkan, disucikan dan disempurnakan.
Wahyu 21:9
Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
Pada saat antikristus berkuasa di dunia, sidang mempelai Tuhan yang sempurna disingkirkan di padang gurun untuk masuk dalam perjamuan Tuhan
Wahyu 12:1-2, 14
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

dan setan tidak dapat menjamahnya lagi.
I Yohanes 5:18
Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.

Pada perumpamaan tentang perjamuan kawin dalam Matius 22 diceritakan bahwa orang-orang yang telah diundang itu menolak untuk datang bahkan mereka menanggapi undangan tersebut bagaikan seruan untuk berperang. Itu sebabnya mereka tidak layak untuk masuk pesta nikah Anak Domba Allah.
Matius 22:8
Sesudah itu ia berkata kepada hamba-hambanya: Perjamuan kawin telah tersedia, tetapi orang-orang yang diundang tadi tidak layak untuk itu.

Saat ini Tuhan mengundang kita untuk menerima jamuanNya yang telah disediakan, kita diundang Tuhan untuk menerima pembukaan rahasia Firman yang mengarahkan kita untuk masuk pada pesta nikah Anak Domba yang dituliskan dalam Wahyu pasal 19. Jangan kita tolak undangan Tuhan, jangan kita menolak Firman pengajaran yang disampaikan kepada kita.

Wahyu 19:6-9
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]
19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Kata yang terdengar dari suara yang menggelegar saat pesta kawin itu digelar di Sorga adalah Haleluya! Di dalam perjanjian lama 23 kali dituliskan kata Haleluya. Di dalam perjanjian baru 4 kali disebut kata Haleluya ini secara khusus diserukan menjelang digelarnya pesta kawin Anak Domba.

Posisi gereja Tuhan sekarang sedang bertunangan dengan Tuhan Yesus yang akan masuk dalam nikah yang rohani.
II Korintus 11:2
Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Tuhan sendiri tidak segan untuk mengatakan bahwa Dia adalah suami kita, ini menunjukkan kerinduan hatiNya untuk menjadikan kita istriNya.
Zakhari 1:14
Berkatalah kepadaku malaikat yang berbicara dengan aku itu: Serukanlah ini: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sangat besar usaha-Ku untuk Yerusalem dan Sion,

Yesaya 54:5
Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

3.      Tuhan Yesus sebagai Mesias

Persoalan tentang Mesias ini telah menjadi persoalan besar di Yerusalem pada saat kelahiran Tuhan Yesus. Namun di penghujung akhir zaman ini persoalan tentang Mesias akan menjadi persoalan besar yang mengglobal di seluruh dunia, bukan hanya di Yerusalem.

Matius 24:23-25
23 Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana, jangan kamu percaya.
24 Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.

Markus 13:21-22
21 Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau: Lihat, Mesias ada di sana, jangan kamu percaya.
22 Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat dengan maksud, sekiranya mungkin, menyesatkan orang-orang pilihan.
Persoalan Mesias ini menjadi persoalan besar di akhir zaman sebab akan tampil Mesias-mesias palsu yang juga bisa melakukan mujizat. Bagaimana kita bisa membedakan Mesias yang benar dan Mesias yang palsu?

Ketika Tuhan Yesus di tepi sumur Yakub Ia bertemu dengan perempuan sundal yang berasal dari kota Sikhar. Meskipun kehidupan perempuan ini telah hancur oleh sebab dosa kenajisan namun ketika ia mau menerima koreksi dari Tuhan mengenai kehidupan nikah dan ibadahnya maka Tuhan berterus terang bahwa Ialah Mesias.
Yohanes 4:25-26
25 Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami."
26 Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau."

Jadi cara kerja Mesias yang benar tidak lepas dari pada pembenahan nikah dan pembenahan ibadah.
Yohanes 4:20-24
4:20 Nenek moyang kami menyembah di atas gunung ini, tetapi kamu katakan, bahwa Yerusalemlah tempat orang menyembah."
4:21 Kata Yesus kepadanya: "Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem.
4:22 Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.
4:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

Mengapa harus mengalami pembenahan ibadah dan pembenahan nikah? Sebab dalam ibadah dan nikah ada rahasia Tuhan yang besar.
I Timotius 3:16 (Rahasia Ibadah)
Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: “Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan.”
Efesus 5:32 (Rahasia Nikah)
Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

Tuhan mengoreksi dua hal ini sebab Tuhan mau membawa kita pada kegenapan rahasia Tuhan yang besar yaitu pernikahan Tuhan Yesus Kristus dengan Gereja yang sempurna.

Tuhan ingin membenahi nikah. Nikah bukanlah permainan, nikah bukanlah tempat untuk pelampiasan hawa nafsu. Saat bangsa Israel bertanya kepada Tuhan mengapa ibadah mereka tidak didengar oleh Tuhan maka Tuhan menunjuk persoalan nikah mereka di mana mereka tidak setia dengan istrinya. Tuhan benci perceraian dan Tuhan benci kekerasan di dalam nikah.
Maleakhi 2:14-16
14 Dan kamu bertanya: "Oleh karena apa?" Oleh sebab TUHAN telah menjadi saksi antara engkau dan isteri masa mudamu yang kepadanya engkau telah tidak setia, padahal dialah teman sekutumu dan isteri seperjanjianmu.
15 Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.
16 Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel -- juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!

Ketika Tuhan Yesus berada di pengadilan Kayafas Ia diam sekalipun ditampar, dipukul dan kepadaNya dituduhkan tuduhan palsu. Namun saat ditanya apakah Dia Mesias, Tuhan Yesus langsung menjawab bahwa Dialah Mesias yang akan datang kembali di tengah awan-awan di langit.
Markus 14:61-63
61 Tetapi Ia tetap diam dan tidak menjawab apa-apa. Imam Besar itu bertanya kepada-Nya sekali lagi, katanya: "Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang Terpuji?"
62 Jawab Yesus: "Akulah Dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di langit."
63 Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata: "Untuk apa kita perlu saksi lagi?


4.      Tuhan Yesus sebagai Gembala/Pemimpin
Matius 2:6
Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."

Seorang gembala harus meneladani Tuhan Yesus sebagai Gembala. Seorang gembala (pemimpin) harus menjadi teladan bagi sidang jemaat.
I Korintus 4:16
Sebab itu aku menasihatkan kamu: turutilah teladanku!
I Korintus 11:1
Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus.
Filipi 4:9
Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.

Mengapa Tuhan Yesus datang menyandang jabatan gembala? Sebab sebelum Tuhan Yesus datang gembala-gembala memiliki tiga hal yang merugikan penggembalaan. Hal itu tidak boleh terulang lagi di zaman Roh Kudus ini.
a.       Gembala yang buta, tuli dan bisu
Inilah gembala yang merusak gereja Tuhan.

Yesaya 42:18-20
18 Dengarkanlah, hai orang-orang tuli pandanglah dan lihatlah, hai orang-orang buta!
19 Siapakah yang buta selain dari hamba-Ku, dan yang tuli seperti utusan yang Kusuruh? Siapakah yang buta seperti suruhan-Ku dan yang tuli seperti hamba TUHAN?

Yesaya 56:10-11
10 Sebab pengawal-pengawal umat-Ku adalah orang-orang buta, mereka semua tidak tahu apa-apa; mereka semua adalah anjing-anjing bisu, tidak tahu menyalak; mereka berbaring melamun dan suka tidur saja;
11 anjing-anjing pelahap, yang tidak tahu kenyang. Dan orang-orang itulah gembala-gembala, yang tidak dapat mengerti! Mereka semua mengambil jalannya sendiri, masing-masing mengejar laba, tiada yang terkecuali.

Ø Kalau gembala buta berarti ia tidak bisa membedakan mana yang putih dan mana yang hitam (cemar) sehingga ia akan meraba-raba,
Yesaya 59:10
Kami meraba-raba dinding seperti orang buta, dan meraba-raba seolah-olah tidak punya mata; kami tersandung di waktu tengah hari seperti di waktu senja, duduk di tempat gelap seperti orang mati.
dan akhirnya dipagut ular,
Amos 5:19
Seperti seseorang yang lari terhadap singa, seekor beruang mendatangi dia, dan ketika ia sampai ke rumah, bertopang dengan tangannya ke dinding, seekor ular memagut dia!

Ø Kalau gembala tuli berarti ia tidak bisa mendengar firman yang kemudian disalurkan kepada jemaat supaya jemaat disucikan.
Yesaya 50:4b
Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.

Ayub 36:10
dan ia membukakan telinga mereka bagi ajaran, dan menyuruh mereka berbalik dari kejahatan.

Tujuan pengajaran:
Yesaya 42:21
TUHAN telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk memberi pengajaran-Nya yang besar dan mulia;
supaya memperoleh selamat yang akan datang.
Efesus 4:30
Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.

Ø Kalau gembala bisu berarti ia tidak bisa memberi semangat baru bagi orang yang letih lesu
Yesaya 50:4a
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu

Pencuri sudah masuk menjarah isi rumahnya, tetapi hanya menggerak-gerakan ekor sebab anjing itu bisu. Cirinya membuat jalan sendiri  (membangun kebenaran manusia) tidak mengikuti kebenaran Allah.
Roma 10:1-3
10:1 Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka diselamatkan.
10:2 Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar.
10:3 Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah.

Yeremia 7:4, 9-11
7:4 Janganlah percaya kepada perkataan dusta yang berbunyi: Ini bait TUHAN, bait TUHAN, bait TUHAN,
7:9 Masakan kamu mencuri, membunuh, berzinah dan bersumpah palsu, membakar korban kepada Baal dan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal,
7:10 kemudian kamu datang berdiri di hadapan-Ku di rumah yang atasnya nama-Ku diserukan, sambil berkata: Kita selamat, supaya dapat pula melakukan segala perbuatan yang keji ini!
7:11 Sudahkah menjadi sarang penyamun di matamu rumah yang atasnya nama-Ku diserukan ini? Kalau Aku, Aku sendiri melihat semuanya, demikianlah firman TUHAN.

b.      Gembala/pemimpin durhaka
Yeremia 2:8
Para imam tidak lagi bertanya: Di manakah TUHAN? Orang-orang yang melaksanakan hukum tidak mengenal Aku lagi, dan para gembala mendurhaka terhadap Aku. Para nabi bernubuat demi Baal, mereka mengikuti apa yang tidak berguna.

Bila hal ini diteruskan kasihan umat Tuhan, mereka buka bertemu dengan Tuhan Yesus Mempelai Pria Sorga tetapi digiring pelan-pelan dan pasti bertemu dengan antikristus, bosnya pendurhakaan.
2 Tesalonika 2:3, 8-12
2:3 Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,
2:8 pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.
2:9 Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu,
2:10 dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka.
2:11 Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta,
2:12 supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan.

Muncul dengan tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu, mereka akan hadapi aniaya besar.
Kasih akan kebenaran sudah menjadi tawar,
Matius 24:12
Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.
Suasana ini akan melanda di ujung akhir zaman ini.

Akibat penggembalaan yang durhaka ini menular pada umat Tuhan (jemaat)
Yeremia 2:29-31
2:29 Mengapakah kamu mau berbantah dengan Aku? Kamu sekalian telah mendurhaka kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN.
2:30 Sia-sia Aku telah memukuli anak-anakmu, hajaran tidaklah mereka terima; pedangmu sendiri telah memakan habis para nabimu seperti singa muda yang memusnahkan.
2:31 Keturunan apakah kamu ini? Perhatikanlah firman TUHAN! Sudahkah Aku menjadi padang gurun bagi Israel atau tanah yang gelap gulita? Maka mengapa umat-Ku berkata: Kami sudah bebas, kami tidak lagi mau datang kepada-Mu?

Titus 1:16
1:16 Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia. Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik.

Roma 1:21-22
1:21 Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap.
1:22 Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh.

c.       Gembala/pemimpin yang merusak kebun anggur Tuhan
Yeremia 12:10
12:10 Banyak gembala telah merusakkan kebun anggur-Ku, memijak-mijak tanah-Ku, dan membuat tanah kedambaan-Ku menjadi padang gurun yang sunyi sepi.

Kebun anggur Tuhan adalah bangsa Israel
Yesaya 5:1-7
5:1 Aku hendak menyanyikan nyanyian tentang kekasihku, nyanyian kekasihku tentang kebun anggurnya: Kekasihku itu mempunyai kebun anggur di lereng bukit yang subur.
5:2 Ia mencangkulnya dan membuang batu-batunya, dan menanaminya dengan pokok anggur pilihan; ia mendirikan sebuah menara jaga di tengah-tengahnya dan menggali lobang tempat memeras anggur; lalu dinantinya supaya kebun itu menghasilkan buah anggur yang baik, tetapi yang dihasilkannya ialah buah anggur yang asam.
5:3 Maka sekarang, hai penduduk Yerusalem, dan orang Yehuda, adililah antara Aku dan kebun anggur-Ku itu.
5:4 Apatah lagi yang harus diperbuat untuk kebun anggur-Ku itu, yang belum Kuperbuat kepadanya? Aku menanti supaya dihasilkannya buah anggur yang baik, mengapa yang dihasilkannya hanya buah anggur yang asam?
5:5 Maka sekarang, Aku mau memberitahukan kepadamu apa yang hendak Kulakukan kepada kebun anggur-Ku itu: Aku akan menebang pagar durinya, sehingga kebun itu dimakan habis, dan melanda temboknya, sehingga kebun itu diinjak-injak;
5:6 Aku akan membuatnya ditumbuhi semak-semak, tidak dirantingi dan tidak disiangi, sehingga tumbuh puteri malu dan rumput; Aku akan memerintahkan awan-awan, supaya jangan diturunkannya hujan ke atasnya.
5:7 Sebab kebun anggur TUHAN semesta alam ialah kaum Israel, dan orang Yehuda ialah tanam-tanaman kegemaran-Nya; dinanti-Nya keadilan, tetapi hanya ada kelaliman, dinanti-Nya kebenaran tetapi hanya ada keonaran.

semua Tuhan sudah lengkapi tetapi buahnya asam (busuk) tidak biasa dimakan oleh pemiliknya, artinya tidak bisa masuk dalam persekutuan dengan pemiliknya.
Bahasa dimakan pengertian rohaninya adalah bersekutu. Tetapi karena asam (busuk) maka ditolak oleh pemiliknya, terlepas dari persekutuan dengan Tuhan, Mempelai Pria Sorga (Kepala).
Dan gambaran ini tidak berhenti pada bangsa Israel tetapi justru kepada kita gereja Tuhan.
Matius 20:1-7
20:1 "Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang (1)pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya.
20:2 Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.
20:3 (2)Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar.
20:4 Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan mereka pun pergi.
20:5 (3)Kira-kira pukul dua belas dan (4)pukul tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi.
20:6 (5)Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula, lalu katanya kepada mereka: Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari?
20:7 Kata mereka kepadanya: Karena tidak ada orang mengupah kami. Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku.

Begitu seriusnya Tuhan akan kebun anggurNya sehingga 5 kali Tuhan keluar untuk mencari penggarap-penggarap dan sekaligus membuka kesempatan untuk bekerja di ladangNya.
Jangan ada yang menganggur.
Efesus 4:12
untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

Tetapi sangat disayangkan kalau ini dirusak/disia-siakan oleh para gembala, bahkan ingin mengusainya.
Matius 21:38-39
21:38 Tetapi ketika penggarap-penggarap itu melihat anaknya itu, mereka berkata seorang kepada yang lain: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, supaya warisannya menjadi milik kita.
21:39 Mereka menangkapnya dan melemparkannya ke luar kebun anggur itu, lalu membunuhnya.

Sering tidak disadari oleh gembala-gembala telah merampas hak pemilik kebun anggur dengan cara menganggap bahwa kebun anggur itu adalah miliknya, bukan miliknya Tuhan sehingga motifasi pelayanan adalah:

Roma 16:17-18
16:17 Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!
16:18 Sebab orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus hatinya.

d.      Gembala/Pemimpin yang memperjual belikan domba-domba
Zakharia 11:4-5, 7
11:4 Beginilah firman TUHAN Allahku kepadaku: "Gembalakanlah domba-domba sembelihan itu!
11:5 Orang-orang yang membelinya menyembelihnya dengan tidak merasa bersalah dan orang-orang yang menjualnya berkata: Terpujilah TUHAN! Aku telah menjadi kaya! Dan orang-orang yang menggembalakannya tidak mengasihaninya.
11:7 Maka aku menggembalakan domba-domba sembelihan itu untuk pedagang-pedagang domba. Aku mengambil dua tongkat: yang satu kusebutkan "Kemurahan" dan yang lain kusebutkan "Ikatan"; lalu aku menggembalakan domba-domba itu.

Tetapi sangat disayangkan umat justru menyenanginya, oleh karena umat muak akan Firman Allah,
Zakharia 11:8c
dan mereka pun merasa muak terhadap aku

Sehingga tongkat penggembalaan yang bernama “tongkat kemurahan” dipatahkan oleh Tuhan.
Ini artinya berbicara tentang hubungan umat (tubuh) dengan Tuhan (Kepala) terputus (hubungan vertikal)
Zakharia 11:10-11
11:10 Aku mengambil tongkatku "Kemurahan", lalu mematahkannya untuk membatalkan perjanjian yang telah kuikat dengan segala bangsa.
11:11 Jadi dibatalkanlah perjanjian pada hari itu, maka tahulah pedagang-pedagang domba yang sedang mengamat-amati aku, bahwa itu adalah firman TUHAN.

Kemudian tongkat penggembalaan yang bernama “tongkat ikatan” dipatahkan oleh Tuhan.
Ini artinya hubungan dengan sesama anggota tubuh terputus (hubungan horisontal)
Zakharia 11:14
11:14 Kemudian aku mematahkan tongkat yang kedua, yaitu "Ikatan", untuk meniadakan persaudaraan antara Yehuda dan Israel.

Tuhan merasa kesal sehingga akhirnya diserahkan pada penggembalaan:
Zakharia 11:15-17
11:15 Sesudah itu berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Ambillah sekali lagi perkakas seorang gembala yang pandir!
11:16 Sebab sesungguhnya, Aku akan membangkitkan di negeri ini seorang gembala yang tidak mengindahkan yang lenyap, yang tidak mencari yang hilang, yang tidak menyembuhkan yang luka, yang tidak memelihara yang sehat, melainkan memakan daging dari yang gemuk dan mencabut kuku mereka.
11:17 Celakalah gembala-Ku yang pandir, yang meninggalkan domba-domba! Biarlah pedang menimpa lengannya dan menimpa mata kanannya! Biarlah lengannya kering sekering-keringnya, dan mata kanannya menjadi pudar sepudar-pudarnya!"

Kondisinya disebutkan lengannya kering,
Mazmur 137:5
Jika aku melupakan engkau, hai Yerusalem, biarlah menjadi kering tangan kananku!

Berarti ada penggembalaan tetapi secara rohani tidak ada hubungannya dengan Yerusalem baru,
Wahyu 21:9-10
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.

Juga mata kanannya pudar-sepudar-pudarnya berarti kehidupan seperti ini benar-benar ada di bawa pengaruh:
1 Samuel 11:1-2
11:1 Maka Nahas, orang Amon itu, bergerak maju dan berkemah mengepung Yabesh-Gilead. Lalu berkatalah semua orang Yabesh itu kepada Nahas: "Adakanlah perjanjian dengan kami, maka kami akan takluk kepadamu."
11:2 Tetapi Nahas, orang Amon itu, berkata kepada mereka: "Dengan syarat inilah aku akan mengadakan perjanjian dengan kamu, bahwa tiap mata kananmu akan kucungkil; dengan demikian aku mendatangkan malu kepada segenap orang Israel."

Nahas = ular (desis ular)
Kehidupan yang hanya dipermalukan oleh Tuhan karena tidak menghargai penggembalaan yang benar, itulah sebabnya di dalam:
Yohanes 10:3-4, 14, 16, 27-28
10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.
10:14 Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku
10:16 Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.
10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.

mengenal suara berarti mengenal ajaran yang benar (sehat)
Titus 1:9; 2:1
1:9 dan berpegang kepada perkataan yang benar, yang sesuai dengan ajaran yang sehat, supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup meyakinkan penentang-penentangnya.
2:1 Tetapi engkau, beritakanlah apa yang sesuai dengan ajaran yang sehat:

2 Timotius 4:3-4
4:3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
4:4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.
Bagi orang seperti ini berarti senang dengan suara asing
Yohanes 10:5
10:5 Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal."

Ibrani 13:9
13:9 Janganlah kamu disesatkan oleh berbagai-bagai ajaran asing. Sebab yang baik ialah, bahwa hati kamu diperkuat dengan kasih karunia dan bukan dengan pelbagai makanan yang tidak memberi faedah kepada mereka yang menuruti aturan-aturan makanan macam itu.

Sebab itu waspadalah di akhir zaman ini! sebab akan muncul ahli menipu.
Daniel 8:23, 25
8:23 Dan pada akhir kerajaan mereka, apabila orang-orang fasik telah penuh kejahatannya, maka akan muncul seorang raja dengan muka yang garang dan yang pandai menipu.
8:25 Dan oleh karena akalnya, penipuan yang dilakukannya akan berhasil; ia akan membesarkan dirinya dalam hatinya, dan dengan tak disangka-sangka banyak orang akan dibinasakannya; juga ia akan bangkit melawan Raja segala raja. Tetapi tanpa perbuatan tangan manusia, ia akan dihancurkan.

Dan banyak orang yang berhasil ditipu, dia akan masuk di dalam ibadah/pelayanan
Roma 16:17-18
16:17 Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!
                16:18 Sebab orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut mereka        sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu        orang-orang yang tulus hatinya.

Filipi 3:17-21
                3:17 Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka, yang hidup sama seperti kami yang                menjadi teladanmu.
3:18 Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.
3:19 Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.
3:20 Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,
3:21 yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.

Ingat kedatangan Tuhan sudah dekat, kalau benar saudara adalah warga Sorga berarti sudah seharusnya memikirkan perkara-perkara yang di atas,
Kolose 3:1-4
3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
3:3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
3:4 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.
                                                  
Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar