20130915

Kebaktian Umum, Minggu 15 September 2013 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Zakharia 5:1-4
5:1 Aku melayangkan mataku pula, maka aku melihat: tampak sebuah gulungan kitab yang terbang.
5:2 Berkatalah ia kepadaku: "Apa yang engkau lihat?" Jawabku: "Aku melihat sebuah gulungan kitab yang terbang; panjangnya dua puluh hasta dan lebarnya sepuluh hasta."
5:3 Lalu ia berkata kepadaku: "Inilah sumpah serapah yang keluar menimpa seluruh negeri; sebab menurut sumpah serapah itu setiap pencuri di sini masih bebas dari hukuman, dan setiap orang yang bersumpah palsu di sini juga masih bebas dari hukuman.
5:4 Aku telah menyuruhnya keluar, demikianlah firman TUHAN semesta alam, supaya itu masuk ke dalam rumah pencuri dan ke dalam rumah orang yang bersumpah palsu demi nama-Ku, dan supaya itu bermalam di dalam rumah mereka dan memusnahkannya, baik kayunya maupun batu-batunya."

20x10 hasta itu adalah ukuran luas ruangan suci dan itu adalah wilayah penggembalaan. Ternyata dalam wilayah penggembalaan ada pencuri yang masuk dan ada orang yang suka bersumpah palsu. Ini yang harus kita waspadai karena ternyata kepada kedua sikap ini secara spesial Tuhan mengirimkan sumpah serapah atau kutuk. Tuhan tidak ingin wilayah penggembalaan dicemari dengan roh pencuri dan roh sumpah palsu. Tuhan mau membersihkan dan pembersihan Tuhan di sini adalah pembersihan akhir bukannya pembersihan awal karena semuanya dihancurkan yaitu rumah pencuri dan rumah orang yang bersumpah palsu sampai kayu dan batunya.

Pencuri dan sumpah palsu ini adalah tabiat yang ada di dalam kegelapan malam, ini sifat manusia malam. Dan ini masuk di dalam penggembalaan. Banyak kali kita salah dalam kata-kata dan perbuatan. Mencuri adalah dosa perbuatan dan sumpah palsu adalah dosa kata-kata yang disebut dusta. Tuhan tidak mau di dalam wilayah penggembalaanNya dicemari dengan roh pencuri dan sumpah palsu/ dusta berarti melawan kebenaran.

Di dalam penggembalaan Tuhan ada 3 macam alat yaitu Meja Roti, Pelita Emas dan Mezbah Dupa Emas. Jangan sampai ada penggembalaan yang sifatnya kepalsuan. Ternyata Tuhan Yesus sendiri langsung berucap bahwa di dalam penggembalaan ada yang seperti ini sehingga beritanya adalah berita bohong dan disusupi roh pencuri.
Yohanes 10:1
10:1 "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui
Penggembalaan yang tidak dalam suasana terang, tidak dalam suasana kebenaran itu adalah pencuri. Jangan sampai ada roh pencuri yang bukannya membawa rohani jemaat bertumbuh tetapi malah rohani akan binasa.
Yohanes 10:10
10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Sebagai gembala saya harus waspada jangan sampai yang saya sajikan dan saudara konsumsi justru membuat kematian rohani. Itu bukan pelayanan yang benar karena memanjat tembok dan tidak melalui pintu. Kalau masuk dengan memanjat tembok berarti tidak terang-terangan, tidak di dalam kebenaran dan akibatnya kebinasaan.

Kalau transparan (terang), ada di dalam kebenaran maka akan berbuah tiga hal.
Efesus 5:8-9
5:8 Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,
5:9 karena terang hanya berbuahkan 1kebaikan dan 2keadilan dan 3kebenaran,

Perbuatan kegelapan tidak berbuah apa-apa
Efesus 5:11
5:11 Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu.

Buah dari kebenaran akan memuncak sampai dibawa menjadi Istri Anak Domba Allah. Tuhan membersihkan wilayah penggembalaan untuk menemukan siapa yang akan menjadi MempelaiNya. Bukan pencuri dan orang yang bersumpah palsu yang akan menjadi MempelaiNya Tuhan. Yang akan Tuhan temukan menjadi MempelaiNya adalah kehidupan yang memiliki buah terang karena berjalan melalui pintu dan tidak memanjat tembok. Tuhan ingin menemukan calon mempelai wanitaNya di dalam wilayah penggembalaan.
Saat kita menyatakan kebenaran belum tentu diterima oleh orang lain. Tetapi karena namanya terang kita harus tetap berada di situ. Diterima atau tidak diterima kita harus yakin suatu ketika sekalipun manusia tidak menerima tetapi Tuhan menerima kita menjadi MempelaiNya. Menjaga keabsahan kebenaran Firman Allah bukanlah hal yang mudah, itu beresiko tinggi dan pasti akan mendapatkan kebencian, nistaan, umpatan dan sebagainya. Kalau kita mau berada di dalam terang kita pasti menerima berbagai macam tantangan. Tetapi bukan berarti membuat kita surut langkah tetapi tetap bertahan di dalam kebenaran.
Hosea 2:16-18
2:16 Lalu Aku menjauhkan nama para Baal dari mulutmu, maka nama mereka tidak lagi disebut.
2:17 Aku akan mengikat perjanjian bagimu pada waktu itu dengan binatang-binatang di padang dan dengan burung-burung di udara, dan binatang-binatang melata di muka bumi; Aku akan meniadakan busur panah, pedang dan alat perang dari negeri, dan akan membuat engkau berbaring dengan tenteram.
2:18 Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang.

Yang merusak penggembalaan di sini adalah gembala-gembala yang dikuasai roh pencuri dan roh dusta. Kalau melihat angka yang ditonjolkan di sini kita bisa melihat penggembalaan yang berhasil.
Zakharia 5:2
5:2 Berkatalah ia kepadaku: "Apa yang engkau lihat?" Jawabku: "Aku melihat sebuah gulungan kitab yang terbang; panjangnya dua puluh hasta dan lebarnya sepuluh hasta."

Angka 20
Ini adalah angka penantian. Kita dibawa oleh Tuhan bahwa ketika kita menanti kedatangan Tuhan pada kali yang kedua kita harus waspada karena ada yang mau menggerogoti kita salah satunya adalah roh mencuri. Kalau kita mau dipersiapkan untuk jumpa dengan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga maka tidak ada lokasi yang lain selain di dalam wilayah penggembalaan. Di dalam wilayah penggembalaan itulah kita sedang ditata, dibina, dipersolek untuk menanti kedatangan Tuhan pada kali yang kedua sekaligus menggusur roh sumpah palsu dan pencuri.

Contoh kehidupan dalam Alkitab yang menanti selama 20 tahun adalah Yakub yang menanti untuk mendapatkan istri dan kekayaan. Kita melihat bagaimana proses Yakub menanti di dalam penggembalaan Tuhan dalam kehidupannya dan sekaligus dia terlibat di dalam penggembalaan. Tuhan menggiring dia masuk dalam nikah. Ini adalah gambaran kita gereja Tuhan yang diproses oleh Tuhan untuk masuk dalam nikah yang rohani.
Kejadian 31:38-41
31:38 Selama dua puluh tahun ini aku bersama-sama dengan engkau; domba dan kambing betinamu tidak pernah keguguran dan jantan dari kambing dombamu tidak pernah kumakan.
31:39 Yang diterkam oleh binatang buas tidak pernah kubawa kepadamu, aku sendiri yang menggantinya; yang dicuri orang, baik waktu siang, baik waktu malam, selalu engkau tuntut dari padaku.
31:40 Aku dimakan panas hari waktu siang dan kedinginan waktu malam, dan mataku jauh dari pada tertidur.
31:41 Selama dua puluh tahun ini aku di rumahmu; aku telah bekerja padamu empat belas tahun lamanya untuk mendapat kedua anakmu dan enam tahun untuk mendapat ternakmu, dan engkau telah sepuluh kali mengubah upahku.

Praktek kehidupan yang menanti di wilayah penggembalaan yang akan berhasil sampai pada akhir waktu penantian:
1.      Domba yang diterkam binatang buas diganti
Yakub berkata binatang yang diterkam binatang buas dia ganti. Artinya dia tidak membiarkan dagingnya terbongkar. Kita yang ada di dalam wilayah penggembalaan, ketika daging kita terbongkar karena diterkam binatang buas, harus kita ganti sebab sudah berbau amis.

Kadang kala tanpa sadar daging kita sudah terkoyak-koyak karena diterkam binatang buas. Yang buas bukan binatang buas dari luar tetapi nafsu daging kita sendiri. Kapan kita bertengkar, berselisih dan tidak ada syukur saat itulah daging kita terbongkar. Kalau dalam kondisi seperti itu kita menanti Tuhan, pasti akan gagal. Itu sebabnya perlu diganti, artinya di sini adalah ditutup dengan Korban Kristus. Tuhan sudah menyiapkan sarana, ketika daging hawa nafsu kita terbongkar mari kita tutup dengan Korban Kristus.
I Petrus 4:8
4:8 Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.

Amsal 10:12
10:12 Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran.

Kalau suami menyimpan kebencian terhadap istri dan istri menyimpan sakit hati terhadap suami itu berarti sudah terbongkar dagingnya, cepat tutup dengan kasih di dalam penggembalaan supaya aroma busuk dari daging yang terkoyak itu cepat ditutup oleh darah Yesus.
1 Yohanes 2:1-2
2:1 Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.
2:2 Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.

Sebenarnya tidak sulit untuk menutupnya kalau kita ingat kita sedang menanti kedatangan Tuhan kedua kali dan sudah berada di ujung waktu penantian. Apakah semuanya daging yang terkoyak sudah kita bereskan?

Seringkali kita gagal dalam hal ini, daging yang sudah terbongkar kita biarkan berbau amis dan tidak ada upaya untuk menutup, tidak ada upaya untuk datang kepada Tuhan dan mengakui kesalahan dan dosa kita supaya Tuhan tutupi. Hal ini kadang dianggap biasa padahal sudah berbau amis, lebih parah lagi kalau sudah berulat (belatung). Kalau sudah ada belatung nantinya akan lebih besar lukanya sehingga akhirnya rohaninya mati.

Sifat mengganti ini adalah sifatnya Tuhan Yesus, sifat Imam Besar.
Lukas 10:35
10:35 Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali.

Orang Samaria yang murah hati ini adalah Tuhan Yesus sendiri. Dia tidak gusar ketikan dikatakan sebagai orang Samaria padahal Dia adalah orang Yahudi asli. Tuhan Yesus tidak marah ketika dikatakan orang Samaria yang kerasukan.
Yohanes 8:48
8:48 Orang-orang Yahudi menjawab Yesus: "Bukankah benar kalau kami katakan bahwa Engkau orang Samaria dan kerasukan setan?"

Sifat yang menonjol adalah sifat yang mau mengganti.

Di dalam penggembalaan ada banyak aroma pencuri itu muncul. Kalau mencuri milik Tuhan harus diganti. Dalam wilayah penggembalaan Kristus Yesus roh ini jangan kita biarkan. Kalau ada yang mencuri perpuluhan harus cepat diganti, minta kemurahan Tuhan agar diberi kemampuan ajaib untuk bisa mengganti apa yang telah dicuri bahkan didenda 1/5.

Dalam penantiannya Yakub tidak mau menanti kedatangan Tuhan seperti ini:
Amos 5:18-20
5:18 Celakalah mereka yang menginginkan hari TUHAN! Apakah gunanya hari TUHAN itu bagimu? Hari itu kegelapan, bukan terang!
5:19 Seperti seseorang yang lari terhadap singa, seekor beruang mendatangi dia, dan ketika ia sampai ke rumah, bertopang dengan tangannya ke dinding, seekor ular memagut dia!
5:20 Bukankah hari TUHAN itu kegelapan dan bukan terang, kelam kabut dan tidak bercahaya?

Inilah akibat orang yang tidak mau dibersihkan dari roh pencuri, inilah akibat orang yang tidak mau dibersihkan dari sumpah palsu. Jangan banyak berkata tetapi tidak ada realisasinya supaya jangan hanya menjadi sumpah palsu.

Kalau kita ada di dalam wilayah penggembalaan Tuhan itulah kesempatan kita, jangan berada di luar karena di luar tidak ada pembenahan. Contohnya pohon ara yang tumbuh di pinggir jalan dan yang tumbuh di dalam kebun anggur. Yang di tepi jalan tidak ada pembelaan, ketika tidak ada buah langsung dikutuk karena di luar penggembalaan Tuhan tetapi yang di dalam kebun anggur dibela walaupun belum berbuah. Kalau kita membawa diri di dalam penggembalaan berarti kita masih ada dalam lingkup kemurahan Tuhan untuk dipelihara dan dibela, dengan kata lain siaplah kita dibersihkan.

2.      Yang betina tidak pernah keguguran
Berarti ada kemajuan dan pertambahan rohani. Kalau gugur rohani sama dengan tidak berkembang biak. Bagaimana kita bisa bertumbuh rohani kalau ada di luar penggembalaan. Sistem penggembalaan Tuhan ada dalam ruangan suci berukuran 20x10, jangan kita ubah sistemnya Tuhan. Kalau kita mengubah berarti sama dengan kita sudah masuk pada sumpah palsu dan juga bisa dihinggapi roh pencuri.

3.      Yang jantan tidak pernah dimakan
Artinya di dalam penggembalaan Tuhan kita diarahkan oleh Tuhan untuk tidak ada sedikitpun kepentingan diri sendiri.
Roma 15:1-3
15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri.
15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya.
15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku."

Untuk menyenangkan orang lain itulah yang berat untuk dipraktekkan. Yang paling mudah adalah menyenangkan diri sendiri. Jangankan di luar, di dalam nikah saja hal ini begitu berat. Belum tentu suami berupaya untuk menyenangkan istri atau sebaliknya. Yang menjadi teladan kita untuk tidak mencari kesenangan sendiri adalah Tuhan Yesus.

Penantian Yakub di sini satu jalur yaitu hubungannya menanti tentang nikah tetapi penantian Salomo ada dua jalur yaitu nikah dan ibadah. Rumah Tuhan menunjuk ibadah dan istana menunjuk nikah. Di dalam wilayah penggembalaan Tuhan, ibadah dan nikah kita ditata oleh Tuhan.
I Raja-raja 9:10
9:10 Setelah lewat dua puluh tahun selesailah Salomo mendirikan kedua rumah itu, yakni rumah TUHAN dan istana raja.

Angka 20 adalah batas umur yang harus terlibat dalam perang.
Bilangan 1:3,45
1:3 yang berumur dua puluh tahun ke atas dan yang sanggup berperang, orang demi orang. Engkau ini beserta Harun harus mencatat mereka menurut pasukannya masing-masing.
1:45 Jadi semua orang Israel yang dicatat menurut suku-suku mereka, yaitu orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas dan yang sanggup berperang di antara orang Israel,

Seseorang kalau sudah dipersiapkan untuk terlibat di dalam perang berarti orang itu bisa mandiri. Kehidupan yang mandiri artinya tidak berharap kepada dagingnya tetapi berharap penuh kepada Tuhan. Sebab untuk berperang kita tidak boleh bersandar pada manusia, kita harus bersandar kepada Tuhan. Tidak ada manusia di dunia ini yang dilahirkan oleh seorang ibu yang tidak dikategorikan berperang. Ayub 7:1
7:1 "Bukankah manusia harus bergumul di bumi, dan hari-harinya seperti hari-hari orang upahan?

Ayub 7:1 (Terjemahan Lama)
7:1 Bahwasanya hal manusia di atas bumi ini seperti orang perang adanya dan hari hidupnyapun seperti hari orang upahan.

Karena kita menanti kedatangan Tuhan pada kali yang kedua maka kita harus berada di wilayah penggembalaan agar kita terhindari dari roh pencuri dan sumpah palsu, kita berhasil masuk pada nikah yang rohani dan ibadah kita terbenahi serta supaya kita menjadi orang yang benar-benar berpihak kepada Tuhan.

Angka 10
Angka 10 adalah angka Firman sepenuh.
Kolose 1:24
1:24 Sekarang aku bersukacita bahwa aku boleh menderita karena kamu, dan menggenapkan dalam dagingku apa yang kurang pada penderitaan Kristus, untuk tubuh-Nya, yaitu jemaat.

Apakah masih kurang penderitaan Kristus sehingga masih harus ditambah lagi? Penderitaan Tuhan Yesus itu sudah tidak bisa dibayangkan beratnya, yang masih kurang adalah belum ada tubuh-Nya. Kita berutang segala-galanya kepada Tuhan, apakah kita membiarkan hal ini tetap kurang, tidakkah kita membawa diri kita untuk menjadi penggenap mengisi apa yang masih kurang itu? Kalau tidak ada upaya di dalam kehidupan kita untuk mengisi yang masih kurang pada Kristus yaitu tubuhNya maka sangat keterlaluan kita.

Paulus harus berupaya untuk mendapatkan Tubuh Kristus. Kami hamba Tuhan beserta umat Tuhan harus ada upaya supaya Tubuh ini segera terwujud untuk mengisi kekurangannya Yesus.
Kolose 1:25
1:25 Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan firman-Nya dengan sepenuhnya kepada kamu,

Itulah pergumulan hamba Tuhan agar sidang jemaat menikmati Firman sepenuh. Alkitab secara penuh harus disajikan kepada kita, sebab itu mempunyai nilai-nilai rohani untuk mengangkat mutu rohani kita yang dagingnya sudah terbongkar supaya ditutup, supaya kerohanian bertambah dan ada kemajuan serta supaya kita tidak mengutamakan diri kita sendiri.
Kolose 1:26-27
1:26 yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya.
1:27 Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!

Kepada orang Yahudi dipercayakan Firman. Kepada orang kafir tidak dipercayakan Firman tetapi rahasia Firman dibukakan kepada kita bangsa kafir.
Mazmur 147:19-20
147:19 Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan-ketetapan-Nya dan hukum-hukum-Nya kepada Israel.
147:20 Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal. Haleluya!

Kolose 1:27-28
1:27 Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
1:28 Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.

Firman Tuhan sepenuh membawa kita untuk melengkapi yang masih kurang pada Yesus itulah TubuhNya (Mempelai WanitaNya). Tubuh tanpa kepala tidak bagus, kepala tanpa tubuh juga tidak baik. Kedatangan Tuhan Yesus pada kali pertama adalah untuk mendapatkan tubuhNya lewat pengorbananNya.

Jangan saudara biarkan kekuranga ini berlarut-larut, saudara dan sayalah yang harus mengisi. Lewat angka 10 yaitu Firman Tuhan sepenuh kita mendapat peluang untuk mengisi apa yang masih kurang ini.
Alkitab dibukakan rahasianya kepada kita untuk kita menggenapi apa yang kurang pada Yesus.
Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Kita adalah kehidupan yang dicari oleh Tuhan itu sebabnya Tuhan berupaya untuk membersihkan wilayah penggembalaan jangan sampai ada pencuri dan sumpah palsu di dalamnya.

Sekalipun Tuhan memberikan malapetaka sampai sepertiga manusia di bumi mati tetapi pencuri ini tidak juga bertobat.
Wahyu 9:18-21
9:18 Oleh ketiga malapetaka ini dibunuh sepertiga dari umat manusia, yaitu oleh api, dan asap dan belerang, yang keluar dari mulutnya.
9:19 Sebab kuasa kuda-kuda itu terdapat di dalam mulutnya dan di dalam ekornya. Sebab ekornya sama seperti ular; mereka berkepala dan dengan kepala mereka itu mereka mendatangkan kerusakan.
9:20 Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan,
9:21 dan mereka tidak bertobat dari pada pembunuhan, sihir, percabulan dan pencurian.

Kalau sekarang kita bersikukuh tidak mau dibersihkan dari roh pencuri maka akhirnya akan menemui hal seperti ini. Jangan sampai kita mengeraskan hati sebab pencuri tidak akan ada di dalam kerajaan Allah. Itu sebabnya harus dibersihkan lewat masuk dalam ibadah pendalaman Alkitab (meja roti sajian), ibadah raya (pelita emas), ibadah doa penyembahan (mezbah dupa emas) supaya kita ada di dalam kerajaan Allah.
I Korintus 6:10
6:10 pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

Tuhan benar-benar melampiaskan murkaNya dan tidak akan pernah surut.
Yeremia 23:20
23:20 Murka TUHAN tidak akan surut, sampai Ia telah melaksanakan dan mewujudkan apa yang dirancang-Nya dalam hati-Nya; pada hari-hari yang terakhir kamu akan benar-benar mengerti hal itu.

Jangan kita bersumpah palsu.
Matius 5:33-37
5:33 Kamu telah mendengar pula yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan bersumpah palsu, melainkan peganglah sumpahmu di depan Tuhan.
5:34 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit, karena langit adalah takhta Allah,
5:35 maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar;
5:36 janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambut pun.
5:37 Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.

Terhadap kebenaran Firman harus kita katakan “Ya” dan terhadap dosa kita katakan “Tidak”. Sumpah palsu bertolak belakang dengan ya di atas yang ya dan tidak di atas yang tidak. Kalau roh pencuri dan sumpah palsu ini dibersihkan maka kita bisa menjadi penggenap pribadi Yesus Kristus Mempelai Pria Sorga. Kalau tidak maka Tuhan akan menghancurkan sampai kayu, tanah dan batu semua dihancurkan oleh Tuhan. Biarlah kita dibawa untuk menggenapi kekurangan derita sengsara Yesus, yaitu gereja Tuhan yang sempurna. Mari kita tampil di wilayah penggembalaan sebab di sana kita mendapat pembinaan Firman, kita benar-benar dilayani secara lengkap dan tidak ada yang akan dibiarkan, semua kita akan mendapatkan pelayanan dari Tuhan.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar