20131127

Kebaktian PA Yehezkiel, Rabu 27 November 2013 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Yehezkiel 45:9-12 (Tugas umat Tuhan dan tanggung jawab raja)
45:9 Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Cukuplah itu, hai raja-raja Israel, jauhkanlah kekerasan dan aniaya, tetapi lakukanlah keadilan dan kebenaran; hentikanlah kekerasanmu yang mengusir umat-Ku dari tanah miliknya, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
45:10 Neraca yang betul, efa yang betul dan bat yang betullah patut ada padamu.
45:11 Sepatutnyalah efa dan bat mempunyai ukuran yang sama yang ditera, sehingga satu bat isinya sepersepuluh homer, dan satu efa ialah sepersepuluh homer juga; jadi menurut homerlah ukuran-ukuran itu ditera.
45:12 Bagi kamu satu syikal sepatutnya sama dengan dua puluh gera, lima syikal, ya lima syikal dan sepuluh syikal, ya sepuluh syikal, dan lima puluh syikal adalah satu mina.

Dari ayat 9 sampai 12 ini dibagi 3 bagian:
1.      Kedudukan raja (pemimpin) yang melakukan kesalahan sehingga ditegur oleh Tuhan.
2.      Mengenai ukuran atau takaran yang Tuhan berikan kepada raja serta umat dan penekanannya adalah ukuran homer yaitu 10 efa atau 10 bat.
3.      Tujuan dari ukuran atau takaran-takaran itu.

Inilah pemahaman yang Tuhan nyatakan di saat membaca ayat-ayat ini. Kalau Tuhan mengungkapkan isi hatiNya, Dia tidak hanya sekedar mengungkap tetapi lewat pembukaan rahasia Firman kita akan di dorong oleh Tuhan untuk masuk dalam persiapan akhir menjelang pertemuan antara Tubuh dan Kepala. Itulah tujuan pembukaan rahasia Firman. Sebab bila di dalam gereja Tuhan tanpa pembukaan rahasia Firman maka kita akan kehilangan 4 hal. Antara lain kita tidak akan melihat kalau kita telah melangkah sudah dekat garis finish. Kalau kita tidak ada kesiapan maka apa yang kita rindukan yaitu untuk bertemu dengan Tuhan Yesus sebagai Kepala justru tidak menjadi kenyataan dan mendapati diri tidak menjadi anggota tubuh Kristus akhirnya tertinggal dalam masa aniaya 3,5 tahun.

1.      Kedudukan raja (pemimpin) yang melakukan kesalahan sehingga ditegur oleh Tuhan

Karena ulah pemimpin maka umat Tuhan terlepas dari apa yang telah mereka terima dari Tuhan. Sebab tanah yang dimiliki oleh umat Tuhan adalah tanahnya Tuhan yang dibagikan kepada mereka. Tetapi karena ulah pemimpin/raja maka mereka justru diusir dan terlepas dari apa yang diberi oleh Tuhan.

Di atas kertas kita melihat orang Israel yang berperang tetapi sebenarnya Tuhan yang berperang mereka tinggal menjarah dan itu adalah tanahnya Tuhan.
Mazmur 78:54-55
78:54 dibawa-Nya mereka ke tanah-Nya yang kudus, yakni pegunungan ini, yang diperoleh tangan kanan-Nya;
78:55 dihalau-Nya bangsa-bangsa dari depan mereka, dibagi-bagikan-Nya kepada mereka tanah pusaka dengan tali pengukur, dan disuruh-Nya suku-suku Israel mendiami kemah-kemah mereka itu.

Kita melihat di sini kenapa umat Israel di usir dari tanahnya.
Yehezkiel 45:9
45:9 Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Cukuplah itu, hai raja-raja Israel, jauhkanlah kekerasan dan aniaya, tetapi lakukanlah keadilan dan kebenaran; hentikanlah kekerasanmu yang mengusir umat-Ku dari tanah miliknya, demikianlah firman Tuhan ALLAH.

Jadi hak umat dirampas oleh raja, dirampas oleh pemimpin-pemimpin.
Yehezkiel 46:16,18
46:16 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Kalau raja itu memberi sesuatu pemberian dari milik pusakanya kepada salah seorang anaknya, maka itu menjadi kepunyaan anaknya, dan milik ini menjadi pusaka mereka.
46:18 Dan janganlah raja itu mengambil sesuatu dari milik pusaka rakyat, sehingga mereka terdesak dari miliknya; hanya dari miliknya boleh ia mewariskan kepada anak-anaknya supaya jangan seorang pun dari umat-Ku didesak dari miliknya."

Ini yang dilakukan oleh raja yaitu merampas hak umat. Hak sidang jemaat adalah untuk menjadi istri Anak Domba Allah. Tetapi betapa kehidupan jemaat akan merana kalau hamba Tuhan sewenang-wenang terhadap jemaat dan merampas hak umat Tuhan untuk menjadi mempelai wanita Tuhan dengan cara tidak memberikan tuntunan yang pasti dan wejangan yang benar serta tidak memberikan buah-buah pikiran Allah yang tepat kepada sidang jemaat yaitu keadilan dan kebenara. Hamba Tuhan yang seperti itu tidak sadar sudah menjadi alat iblis untuk merampas hak sidang jemaat. Tidak sedikit hal seperti ini terjadi, langkah-langkah umat Tuhan untuk mencapai haknya dirampas oleh pemimpin. Mari kita memperhatikan ke mana saya sebagai hamba Tuhan menggiring saudara untuk menikmati hak sebagai umat Tuhan untuk menjadi mempelai wanita sehingga tampil :
Wahyu 21:9
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."

Kita memang belum menerima hak sebab belum akil balig. Kapan kita menerima hak kita? Kalau kita sudah dewasa.
Galatia 4:1-2
4:1 Yang dimaksud ialah: selama seorang ahli waris belum akil balig, sedikit pun ia tidak berbeda dengan seorang hamba, sungguhpun ia adalah tuan dari segala sesuatu;
4:2 tetapi ia berada di bawah perwalian dan pengawasan sampai pada saat yang telah ditentukan oleh bapanya.

Bagaimana supaya dewasa, jalannya:
Ibrani 5:11-14
5:11 Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.
5:12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.
5:13 Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.
5:14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.

Yang bertanggung jawab untuk mendewasakan umat adalah pemimpin dalam sidang jemaat yaitu gembala, agar kita memiliki hak untuk duduk bersanding dengan Tuhan Yesus. Kalau kita duduk bersanding dengan Tuhan Yesus di pelaminan maka segala-galanya yang ada di Sorga juga adalah milik kita.

Jangan sampai hamba Tuhan membuat sidang jemaat tidak mencapai haknya. Kalau hamba Tuhan sudah berupaya dan umat Tuhan tidak mencapai apa yang dijanjikan oleh Tuhan maka itu bukan lagi salah hamba Tuhan tetapi salah jemaat itu sendiri.

Raja Rehabeam datang kepada tua-tua untuk minta nasihat dan tua-tua Israel ini memberikan wejangan yang tepat untuk tidak melakukan hal negatif seperti Salomo yang berlaku keras kepada rakyat. Tetapi Rehabeam tidak puas dan pergi kepada orang muda dan orang-orang muda ini memberikan nasihat yang berisi penganiyayan dan kekerasan. Seringkali orang tua sudah berupaya tetapi anak muda yang muncul seperti ini, generasi penerus justru membuat ulah-ulah yang salah. Yang dituruti oleh Rehabeam adalah nasihat orang muda dan akibatnya dia kehilangan haknya sebagai raja atas seluruh Israel, dia hanya menjadi raja atas 2 suku Israel.

Petrus dan Yohanes adalah murid Tuhan Yesus yang paling tua (Petrus) dan yang muda (Yohanes). Mereka tidak saling merendahkan, keduanya berjalan bersama-sama dengan satu tujuan. Jadi baik tua maupun muda harus memiliki satu arah perjalanan yang sama yaitu dua menjadi satu, satu Tubuh Kristus yang sempurna. Hasilnya orang yang ada di pintu elok (artinya ibadah yang hanya mempertontonkan keelokkan) direnovasi oleh Tuhan lewat mereka berdua dan orang itu menjadi orang yang sungguh-sungguh mencintai Tuhan.
Ayub 12:12
12:12 Konon hikmat ada pada orang yang tua, dan pengertian pada orang yang lanjut umurnya.

Ayub 12:12 (Terjemahan Lama)
12:12 Hikmat patut dicahari kepada orang tua-tua dan akal budi kepada yang banyak umurnya.

Bila memiliki hikmat berarti tidak sulit untuk melacak kehendak Allah di dalam Firman. Berakal budi itulah yang membuat kita tampil beda dengan bangsa lain.
Ulangan 4:5-7
4:5 Ingatlah, aku telah mengajarkan ketetapan dan peraturan kepadamu, seperti yang diperintahkan kepadaku oleh TUHAN, Allahku, supaya kamu melakukan yang demikian di dalam negeri, yang akan kamu masuki untuk mendudukinya.
4:6 Lakukanlah itu dengan setia, sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaanmu dan akal budimu di mata bangsa-bangsa yang pada waktu mendengar segala ketetapan ini akan berkata: Memang bangsa yang besar ini adalah umat yang bijaksana dan berakal budi.
4:7 Sebab bangsa besar manakah yang mempunyai allah yang demikian dekat kepadanya seperti TUHAN, Allah kita, setiap kali kita memanggil kepada-Nya?

Ayub 32:9
32:9 Bukan orang yang lanjut umurnya yang mempunyai hikmat, bukan orang yang sudah tua yang mengerti keadilan.

Ayub 32:9 (Terjemahan Lama)
32:9 Bukannya orang yang banyak tahunnya itu bijaksana juga, bukannya orang yang tua-tua itu mengerti juga barang yang benar.

Sikap raja atau pemimpin ini menyebabkan umat Tuhan terusir dari tanahnya. Semestinya ini jangan terjadi tetapi semua ini adalah pembelajaran dari Tuhan. Kita sekarang ada di ruas jalan akhir di mana Kepala dan Tubuh Kristus segera akan menyatu. Kita harus melihat di mana kita digembalakan sekarang. Kalau menemukan diri ada di dalam penggembalaan seperti yang dituliskan dalam Yehezkiel 45:9 berarti rugi jemaat yang digembalakan karena akan kehilangan haknya yang untuk menjadi pewaris dalam arti duduk setakhta dengan Tuhan. Supaya jangan kita gagal maka perhatikanlah Firman Tuhan agar tempat kita ada di sebelah kanan Tuhan Yesus.

Kepada jemaat yang sudah tidak karu-karuan yaitu jemaat Laodekia masih Tuhan tawarkan untuk duduk setakhta dengan Tuhan. Sekalipun keadaan kita juga seperti itu tetapi kalau masih mendengar tawaran Tuhan itu berarti Tuhan tidak ingin kita terusir dari tempat yang kita datangi.

Wahyu 3:21
3:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.

Bila kita melihat Tuhan menawarkan hal ini kepada jemaat Laodekia yang sudah tidak beres rohaninya ini adalah untuk menjadi dorongan bagi kita supaya jangan kita tenggelam dengan keadaan kita di masa lampau yang seakan-akan sudah tidak ada harapan. Bagi kita masih ada harapan, tergantung kita mau memasang telinga mendengar Firman Tuhan atau tidak. Yang dikoreksi dari 7 jemaat dalam Wahyu pasal 2 dan 3 ini mulai dari pemimpin (gembala) setelah itu baru jemaat.

Dalam Zakharia 6 Tuhan menampilkan Firman setelah itu ditampilkan hamba Tuhan. Jemaat ada dalam koridor di antara hamba Tuhan dan Firman. Itu membuktikan umat Tuhan tidak boleh keluar dari Firman yang disampaikan oleh utusan Tuhan.
Zakharia 6:9,15
6:9 Datanglah firman TUHAN kepadaku, bunyinya:
6:15 Orang-orang dari jauh akan datang untuk turut membangun bait TUHAN; maka kamu akan mengetahui bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu. Dan hal ini akan terjadi, apabila kamu dengan baik-baik mendengarkan suara TUHAN Allahmu."

Dalam Yehezkiel pasal 45 ternyata pemimpin ini yang sudah salah. Sebagai hamba Tuhan saya yang lebih dahulu dikoreksi Tuhan. Jangan sampai melakukan pelayanan tetapi jemaat tidak nyambung dengan apa yang diwariskan oleh Tuhan. Tetapi yang aneh justru pemimpin yang sewenag-wenang ini disenangi oleh jemaat. Siapa yang mengelabui mereka? Iblis! Sebab iblis tidak mau hamba Tuhan menggiring jemaat untuk mewarisi apa yang dijanjikan Tuhan.
Yeremia 5:31
5:31 Para nabi bernubuat palsu dan para imam mengajar dengan sewenang-wenang, dan umat-Ku menyukai yang demikian! Tetapi apakah yang akan kamu perbuat, apabila datang kesudahannya?

Bila keadaan tetap seperti ini ketika ukuran itu direntang, maka keduanya baik imam maupun umat akan ada dalam suasana memilukan, mereka akan kena bencana.

2.      Mengenai ukuran/takaran yang Tuhan berikan kepada raja dan umat dan penekanannya adalah ukuran homer yaitu 10 efa atau 10 bat

Yang dikehendaki oleh Tuhan adalah keadilan dan kebenaran. Keadilan dan kebenaran adalah warna persekutuan Kepala dan Tubuh. Untuk menguji apakah memimpin itu ada dalam keadilan dan kebenaran maka ada 6 ukuran yang diangkat oleh Tuhan di sini.
Yehezkiel 45:11-12
45:11 Sepatutnyalah 1efa dan 2bat mempunyai ukuran yang sama yang ditera, sehingga satu bat isinya sepersepuluh 3homer, dan satu efa ialah sepersepuluh homer juga; jadi menurut homerlah ukuran-ukuran itu ditera.
45:12 Bagi kamu satu 4syikal sepatutnya sama dengan dua puluh 5gera, lima syikal, ya lima syikal dan sepuluh syikal, ya sepuluh syikal, dan lima puluh syikal adalah satu 6mina.

Yang Tuhan berikan penekanan di sini adalah homer.
1 homer = 10 efa = 10 bat, 10 adalah angka firman sepenuh.

Artinya bagaimanapun takaran kita tujuannya tetap 10. Apapun yang kita sampaikan, yang Tuhan cari apakah kita memuliakan Firman?
Titus 2:10
2:10 jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita.

Tetapi kalau dalam bahasa kita sudah bukan memuliakan ajaran Tuhan itu berarti homer sudah palsu. Tuhan tidak suka hal ini terjadi. Kalau takaran ini dirubah maka kita kehilangan umur panjang. Umur panjang bagi kita adalah lanjut sampai ke Yerusalem Baru. Inilah kebiasan raja yang mengutak atik ukuran. Itulah yang membuat Tuhan murka.
Ulangan 35:13-15
25:13 "Janganlah ada di dalam pundi-pundimu dua macam batu timbangan, yang besar dan yang kecil.
25:14 Janganlah ada di dalam rumahmu dua macam efa, yang besar dan yang kecil.
25:15 Haruslah ada padamu batu timbangan yang utuh dan tepat; haruslah ada padamu efa yang utuh dan tepat -- supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.

Takaran di sini bukan hanya sebatas ukuran lahiriah ketika kita berdagang tetapi takaran di sini dalam persoalan yang rohani. Kita harus meningkatkan kewaspadaan dalam persoalan ini sebab bila salah menentukan takaran maka akibatnya berumur pendek, dengan kata lain Yerusalem Baru hanya sekedar ucapan yang tidak menjadi kenyataan baginya. Ini yang menyebabkan umat Tuhan tidak bisa umur panjang, tidak mendapatkan haknya masuk dalam Yerusalem Baru. Jangan sampai hak saudara gugur karena ulah pemimpin.

Hamba Tuhan dan jemaat harus imbang. Hamba Tuhan menyampaikan isi hati Allah dari belakang mimbar, bagaimana imbangannya dari jemaat. Kadang kala hamba Tuhan sudah menyampaikan Firman dengan sungguh-sungguh tetapi yang dia terima justru bukan terima kasih tetapi caci maki, kritik, nistaan/ fitnah, ini tidak imbang. Kita harus waspada di akhir zaman ini karena gereja Tuhan sedang dan akan ditimbang oleh Tuhan dalam neraca.

Tanah bagian raja ada di depan dan di belakang mengapit tanah milik umat Tuhan dan yang ada di tengah-tengah adalah bait Allah yang ukurannya 500x500 hasta dan di kelilingi oleh lapangan yang lebarnya 50 hasta. Lapangan adalah tempat yang terbuka berarti transparan. Artinya kita harus transparan di hadapan Tuhan, tidak bisa kita bersandiwara.
Yehezkiel 45:7-8
45:7 Mengenai bagian raja itu haruslah terdapat di sebelah barat dan di sebelah timur dari persembahan khusus yang kudus dan milik kota itu dan harus berbatasan dengan kedua bagian itu. Yang di sebelah barat harus sampai ke perbatasan barat dan yang di sebelah timur harus sampai ke perbatasan timur. Jadi panjangnya harus sama dengan panjang dari bagian suatu suku Israel, yaitu dari perbatasan barat sampai perbatasan timur negeri itu.
45:8 Itulah yang menjadi miliknya di tanah Israel. Dan raja-raja Israel tidak lagi akan menindas umat-Ku; mereka akan menyerahkan negeri itu kepada kaum Israel menurut suku-suku mereka."

Apa yang ada di depan dan di belakang?
Yesaya 58:8
58:8 Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu.

Luar biasa kalau raja ini tahu akan kedudukan dan tanggung jawabnya maka umat Tuhan yang menerima berkatnya, di depan ada kebenaran dan di belakang ada kemulian Tuhan. Kita harus memperhatikan ini supaya berimbang sehingga baik pemimpin dan umat bisa mendapatkan umur panjang, masuk ke Yerusalem Baru. Jangan sampai Yerusalem Baru hanya sekedar slogan karena ada hal-hal yang tidak seimbang di dalam kehidupan. Mulai dari kehidupan nikah harus imbang. Kalau gembala mengatakan ada yang tidak imbang itu sudah benar karena itu adalah perhatian Tuhan lewat gembala.

Orang yang ada dalam keadilan dan kebenaran dikenan oleh Tuhan.
Amsal 21:3,15
21:3 Melakukan kebenaran dan keadilan lebih dikenan TUHAN dari pada korban.
21:15 Melakukan keadilan adalah kesukaan bagi orang benar, tetapi menakutkan orang yang berbuat jahat.

Rut memungut jelai di ladang Boas.
Rut 2:17
2:17 Maka ia memungut di ladang sampai petang; lalu ia mengirik yang dipungutnya itu, dan ada kira-kira seefa jelai banyaknya.

Seefa = 1/10 homer. 1/10 atau perpuluhan adalah milik Tuhan. Jadi dalam aktifitas di ladang mempelai, justru dia buktikan bahwa dia adalah milik Tuhan. Bahasa Rut sudah pasti sejak dari awal mengikuti Naomi ke tanah Israel.
Rut 1:16
1:16 Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku;

Benar-benar Rut membuktikan dalam pasal dua bahwa dia adalah milik raja itu. Boas artinya di dalam dia ada kuat kuasa Allah, berarti Boas menggambarkan Tuhan Yesus. Rut menempatkan diri sebagai miliknya Boas. Untuk kita sekarang menempatkan diri sebagai miliknya Tuhan.

Saya tidak mau dalam aktifitas kita di ladang Tuhan justru kita terbuang sebagai milik Tuhan sebab tidak sedikit anak Tuhan melayani di ladang Tuhan tetapi malah kehilangan hak sebagai milik Tuhan.
2 Timotius 2:19
2:19 Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan."

Yehezkiel 45:11
45:11 Sepatutnyalah efa dan bat mempunyai ukuran yang sama yang ditera, sehingga satu bat isinya sepersepuluh homer, dan satu efa ialah sepersepuluh homer juga; jadi menurut homerlah ukuran-ukuran itu ditera.

Ukuran-ukuran ini ditera sesuai dengan ukuran yang ada di dalam bait Allah. Ketika Rut dicocokkan dengan timbangan dalam Bait Allah ternyata dia adalah miliknya Tuhan.
I Korintus 3:23
3:23 Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah.

Kita adalah miliki Tuhan tetapi hal ini masih bisa dicabut. Supaya ayat itu benar-benar mengakar di dalam diri kita maka ayo kita perhatikan ketika bekerja di ladang Tuhan kita harus tahu bahwa kita ini miliknya Tuhan, milik Mempelai Laki-laki Sorga. Kita harus mempunyai prinsip ini: saya tidak mau kehilangan Dia sebab Dia juga tidak mau kehilangan saya. Secara rohani tangan Tuhan terulur sudah ingin merangkul saudara, jangan sampai kita kehilangan hal ini. Biarlah kita seperti Rut-Rut di akhir zaman. Perhatikan ungkapan-ungkapan rahasia Firman Allah, itu bukti Tuhan tidak mau kehilangan saudara. Seringkali Tuhan mengulurkan tangan tetapi tidak disambut. Jangan biarkan Tuhan bertepuk tangan sebelah, sambut Dia lewat aktifitasmu di ladang Mempelai sehingga saudara akan menerima 1/10 homer, itulah yang ditera dengan timbangan yang ada di Bait Allah.

3.      Tujuan dari ukuran atau takaran-takaran itu

Ukuran yang terakhir adalah mina. 50 syikal adalah 1 mina. 50 syikal itu adalah harga mas kawin. Jadi 10 orang dalam perumpamaan tentang mina sebenarnya sudah mendapat mas kawin dalam artian sudah dilamar/sudah bertunangan dengan Tuhan. Sebetulnya kita sudah menerima mahar, jangan sampai kita gagal untuk masuk dalam pernikahan dengan Tuhan Yesus.

Yehezkiel 45:12
45:12 Bagi kamu satu syikal sepatutnya sama dengan dua puluh gera, lima syikal, ya lima syikal dan sepuluh syikal, ya sepuluh syikal, dan lima puluh syikal adalah satu mina.

Persembahan setiap orang adalah setengah syikal. 1 syikal adalah jatah untuk dua orang, berarti setiap orang jatahnya 10 gera. 10 adalah angka Firman. Kita tidak bisa lari dari Firman, kita harus berada di dalam koridor Firman. Di luar itu adalah bencana. Firman ini bagaikan pagarnya Tuhan supaya kita tidak diganggu gugat oleh binatang buas yang ada di luar pagar.
Keluaran 30:13,16,15
30:13 Inilah yang harus dipersembahkan tiap-tiap orang yang akan termasuk orang-orang yang terdaftar itu: setengah syikal, ditimbang menurut syikal kudus -- syikal ini dua puluh gera beratnya --; setengah syikal itulah persembahan khusus kepada TUHAN.
30:16 Dan haruslah engkau memungut uang pendamaian itu dari orang Israel dan menggunakannya untuk ibadah dalam Kemah Pertemuan; supaya itu menjadi peringatan di hadapan TUHAN untuk mengingat kepada orang Israel dan untuk mengadakan pendamaian bagi nyawa kamu sekalian."
30:15 Orang kaya janganlah mempersembahkan lebih dan orang miskin janganlah mempersembahkan kurang dari setengah syikal itu pada waktu dipersembahkan persembahan khusus itu kepada TUHAN untuk mengadakan pendamaian bagi nyawa kamu sekalian.

Tuhan tidak membedakan kita, tidak membedakan yang kaya dan yang miskin. Nilai pelayanan Tuhan terhadap kita sama.

Yehezkiel 45:12
45:12 Bagi kamu satu syikal sepatutnya sama dengan dua puluh gera, lima syikal, ya lima syikal dan sepuluh syikal, ya sepuluh syikal, dan lima puluh syikal adalah satu mina.

Di sini ada penekan 5 syikal. 5 syikal ini untuk 10 orang. 10 adalah angka Firman, tuntutan Firman ini tidak bisa kita tawar-tawar. Kita harus hidup di dalam bingkai Firman Allah.

Yehezkiel 45:12
45:12 Bagi kamu satu syikal sepatutnya sama dengan dua puluh gera, lima syikal, ya lima syikal dan sepuluh syikal, ya sepuluh syikal, dan lima puluh syikal adalah satu mina.
Selanjutnya 10 syikal. 10 syikal ini jatah untuk 20 orang. Firman itu begitu luar biasa merasuk kita sehingga kita bisa mencapai angka 20, angka kedewasaan.

20 = 10+10, ini menunjuk Firman double porsi, maksudnya Firman dalam kelimpahannya.
Untuk mendapatkan Firman dalam kelimpahan di dalam penggembalaan begitu mahal harganya karena dibayar oleh Tuhan Yesus dengan nyawaNya.
Yohanes 10:9-10
10:9 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Segala kelimpahan dalam penggembalaan itu ada 3 macam:
Limpah dalam Firman dan perjamuan suci.
Limpah dalam urapan dan karunia Roh Kudus.
Limpah dalam doa penyembahan.

Yohanes 10:11
10:11 Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;
Kalau dalam penggembalaan kita menerima kelimpahan pembukaan rahasia Firman itu pertanda kita dekat dengan Gembala domba yang menyerahkan nyawaNya.

Yehezkiel 45:12
45:12 Bagi kamu satu syikal sepatutnya sama dengan dua puluh gera, lima syikal, ya lima syikal dan sepuluh syikal, ya sepuluh syikal, dan lima puluh syikal adalah satu mina.
50 syikal ini adalah jatah bagi 100 orang. 100 adalah angka kegenapan Tubuh Kristus. Tuhan menginginkan anggota TubuhNya lengkap. Dia tidak mau berkurang walaupun hanya satu.
Matius 18:12-13
18:12 "Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu?
18:13 Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat.

Angka 100 juga adalah angka persekutuan nikah. Jadi kelengkapan Tubuh justru untuk mengisi nikah Kristus dan gerejaNya.
I Samuel 18:25-27
18:25 Kemudian berkatalah Saul: "Beginilah kamu katakan kepada Daud: Raja tidak menghendaki mas kawin selain dari seratus kulit khatan orang Filistin sebagai pembalasan kepada musuh raja." Saul bermaksud untuk menjatuhkan Daud dengan perantaraan orang Filistin.
18:26 Ketika para pegawainya memberitahukan perkataan itu kepada Daud, maka setujulah Daud menjadi menantu raja. Waktunya belum genap,
18:27 tetapi Daud sudah bersiap, ia pergi dengan orang-orangnya dan menewaskan dari orang Filistin itu dua ratus orang serta membawa kulit khatan mereka; dan dalam jumlah yang genap diberikan merekalah semuanya itu kepada raja, supaya Daud menjadi menantu raja. Kemudian Saul memberikan Mikhal, anaknya, kepadanya menjadi isterinya.

50 syikal di sini adalah angka mas kawin.
Keluaran 22:16-17
22:16 Apabila seseorang membujuk seorang anak perawan yang belum bertunangan, dan tidur dengan dia, maka haruslah ia mengambilnya menjadi isterinya dengan membayar mas kawin.
22:17 Jika ayah perempuan itu sungguh-sungguh menolak memberikannya kepadanya, maka ia harus juga membayar perak itu sepenuhnya, sebanyak mas kawin anak perawan."

Ulangan 22:28-29
22:28 Apabila seseorang bertemu dengan seorang gadis, yang masih perawan dan belum bertunangan, memaksa gadis itu tidur dengan dia, dan keduanya kedapatan --
22:29 maka haruslah laki-laki yang sudah tidur dengan gadis itu memberikan lima puluh syikal perak kepada ayah gadis itu, dan gadis itu haruslah menjadi isterinya, sebab laki-laki itu telah memperkosa dia; selama hidupnya tidak boleh laki-laki itu menyuruh dia pergi.

50 syikal sama dengan 1 mina dan 1 mina ini yang diberikan kepada 10 orang dalam perumpamaan tentang mina. Kita sudah diberikan 1 mina, ketika kita menerima 1 mina ini bagaimana sikap kita. Angka 50 adalah angka Roh Kudus. Itu adalah cara Tuhan untuk menjadikan kita manusia Ilahi lewat kuasa Roh Kudus.
Lukas 19:11
19:11 Untuk mereka yang mendengarkan Dia di situ, Yesus melanjutkan perkataan-Nya dengan suatu perumpamaan, sebab Ia sudah dekat Yerusalem dan mereka menyangka, bahwa Kerajaan Allah akan segera kelihatan.

Perjalanan Tuhan Yesus sedang mengarah ke Yerusalem. Sekarang ini kita sudah di ambang pintu gereja Tuhan digiring untuk masuk ke Yerusalem Baru, kota Mempelai Wanita Tuhan.

Lukas 19:12
19:12 Maka Ia berkata: "Ada seorang bangsawan berangkat ke sebuah negeri yang jauh untuk dinobatkan menjadi raja di situ dan setelah itu baru kembali.

Tuhan Yesus berbicara tentang diriNya.
Wahyu 11:17
11:17 sambil berkata: "Kami mengucap syukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, yang ada dan yang sudah ada, karena Engkau telah memangku kuasa-Mu yang besar dan telah mulai memerintah sebagai raja

Lukas 19:14
19:14 Akan tetapi orang-orang sebangsanya membenci dia, lalu mengirimkan utusan menyusul dia untuk mengatakan: Kami tidak mau orang ini menjadi raja atas kami.

Ketika tuan tersebut mau dinobatkan sebagai raja, penduduk di tempatnya menolaknya untuk menjadi raja, padahal di tangan mereka ada 1 mina, ada mahar. Mungkin kita tidak berkata “saya tidak suka Tuhan Yesus menjadi Raja” tetapi kelakuan kita yang seringkali berbicara keras menolak Tuhan Yesus menjadi Raja, artinya kita menolak untuk berada di bawah taktisnya Tuhan Yesus sebagai Raja, kita mau jalan sendiri.
Wahyu 11:18
11:18 dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah datang dan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar dan untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi."

Amarah Raja ini akhirnya dilaksanakan terhadap orang yang melawan.
Lukas 19:27
19:27 Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku."

Secara rohani pada saudara sudah ada mas kawin dari Tuhan. Kita harus pegang itu sungguh-sungguh jangan sampai gagal menikah dengan Tuhan. Ketika seorang wanita yang dipercayakan 10 keping lalu hilang satu hatinya tidak tenang, dia menyalakan pelita dan mengambil sapu sebab hilang dalam rumahnya. Dalam tradisi Yahudi ketika seorang gadis dipinang maka kepadanya diberikan 10 keping perak sambil menunggu hari pernikahan yang sudah dibicarakan. Kalau satu keping hilang maka batallah perkawinan. Itu sebabnya wanita ini gelisah ketika hilang satu keping, dia memasang pelita, menyapu dan akhirnya menemukannya.

Seringkali kita bukannya mencari karena merasa pernikahan kita dengan Tuhan akan gagal. Kalau kita merasa akan gagal maka jangan mengelak kalau merasa diri kita disapu dan menerima sorotan lampu yang tajam lewat pembukaan rahasia Firman Tuhan, itu pertanda kita dikasihi oleh Tuhan supaya jangan batal pernikahan dengan Kristus. Mestinya kita menerima sorotan cahaya Tuhan dan sapu Tuhan untuk membersihkan kita dan menyelesaikannya.

Sekalipun mengatakan tidak mau Tuhan menjadi raja tetapi kita tidak dapat menghambat untuk Tuhan menjadi raja.
Mazmur 145:13;146:10
145:13 Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan. TUHAN setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.
146:10 TUHAN itu Raja untuk selama-lamanya, Allahmu, ya Sion, turun-temurun! Haleluya!

Kehidupan yang menerima mahar (mas kawin) dari Tuhan harus paham bahwa dia sedang digiring untuk masuk dalam persekutuan nikah yang rohani. Inilah hasil anak Tuhan yang tidak mengentengkan mas kawinnya Tuhan.
Wahyu 12:1
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

Memang menderita tetapi:
Yohanes 16:20-22
16:20 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita.
16:21 Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah ia melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia.
16:22 Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira dan tidak ada seorang pun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu.

Allah kita tidak pernah melakukan kecurangan itu sebabnya timbangan tidak boleh ada kecurangan.
II Tawarikh 19:7
19:7 Sebab itu, kiranya kamu diliputi oleh rasa takut kepada TUHAN. Bertindaklah dengan seksama, karena berlaku curang, memihak ataupun menerima suap tidak ada pada TUHAN, Allah kita."

Ulangan 25:13-16
25:13 "Janganlah ada di dalam pundi-pundimu dua macam batu timbangan, yang besar dan yang kecil.
25:14 Janganlah ada di dalam rumahmu dua macam efa, yang besar dan yang kecil.
25:15 Haruslah ada padamu batu timbangan yang utuh dan tepat; haruslah ada padamu efa yang utuh dan tepat -- supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.
25:16 Sebab setiap orang yang melakukan hal yang demikian, setiap orang yang berbuat curang, adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu."

Bagaimana mau duduk bersanding dengan Tuhan kalau menjadi kekejian bagi Tuhan karena berbuat kecurangan. Dalam rumah tangga harus ada keseimbangan, jangan ada kecurangan antara suami istri karena itu kekejian Allah.

Mari kita hargai Tuhan, kita diberi kelimpahan Firman hari-hari terakhir ini, mari kita mohon ampun kepada Tuhan kalau ditemukan kecurangan. Biarlah kita selesaikan, jangan kita berdiam diri dan menganggap itu tidak apa-apa. Jangan sampai batal pernikahan kita dengan Kristus Yesus. Yerusalem Baru menanti kita, semoga kita ada di sana.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar