20131117

Kebaktian Umum, Minggu 17 November 2013 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Zakharia 6:9-15
6:9 Datanglah firman TUHAN kepadaku, bunyinya:
6:10 "Pergilah pada hari ini juga ke rumah Yosia bin Zefanya dan pungutlah persembahan dari pihak orang-orang buangan, yaitu dari Heldai, Tobia dan Yedaya, semuanya orang-orang yang sudah datang kembali dari Babel,
6:11 pungutlah perak dan emas, buatlah mahkota dan kenakanlah itu pada kepala imam besar Yosua bin Yozadak;
6:12 katakanlah kepadanya: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Inilah orang yang bernama Tunas. Ia akan bertunas dari tempatnya dan ia akan mendirikan bait TUHAN.
6:13 Dialah yang akan mendirikan bait TUHAN, dan dialah yang akan mendapat keagungan dan akan duduk memerintah di atas takhtanya. Di sebelah kanannya akan ada seorang imam dan permufakatan tentang damai akan ada di antara mereka berdua.
6:14 Dan mahkota itu akan tetap tinggal dalam bait TUHAN sebagai tanda peringatan akan Heldai, Tobia, Yedaya dan akan Yosia bin Zefanya.
6:15 Orang-orang dari jauh akan datang untuk turut membangun bait TUHAN; maka kamu akan mengetahui bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu. Dan hal ini akan terjadi, apabila kamu dengan baik-baik mendengarkan suara TUHAN Allahmu."

Kita sudah melihat empat orang ini adalah kelompok kecil yang telah kembali dari Babel, berarti masa lalu mereka senasib yaitu sama-sama dibuang, masa sekarang mereka juga sama-sama dalam satu atap dan masa yang akan datang mereka dipercayakan oleh Tuhan untuk berkorban dan membangun bait Allah.

Zakharia 6:9,15
6:9 Datanglah firman TUHAN kepadaku, bunyinya:
6:15 Orang-orang dari jauh akan datang untuk turut membangun bait TUHAN; maka kamu akan mengetahui bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu. Dan hal ini akan terjadi, apabila kamu dengan baik-baik mendengarkan suara TUHAN Allahmu."
Jadi dari ayat 9 sampai 15 ada dalam jangkauan Firman dan jangkauan hamba Tuhan. Dua komponen ini memang tidak dapat dipisahkan. Pada hari-hari terakhir ini ada sesuatu yang menekan, sepertinya Tuhan memperlihatkan kepada saya kepedihan hatiNya karena banyak umat Tuhan bahkan hamba Tuhan yang tidak mengerti rencana Allah. Mereka pikir ibadah itu hanya sekedar prosesi yang diisi pujian, tepukan tangan, kesaksian, penyampaian Firman dan sebagainya. Mereka pikir itulah ibadah padahal tidak sedangkal itu tujuan ibadah.

Dua komponen ini yaitu Firman dan hamba Allah melingkupi umat Tuhan yang diwakili 4 orang ini. Bukan kebetulan mereka berempat berkumpul di rumah Yosia bin Zefanya. Ini terjadi karena mata Tuhan dari tempat ketinggianNya melihat dan mengetahui di mana umatNya berada.
Amsal 5:21
5:21 Karena segala jalan orang terbuka di depan mata TUHAN, dan segala langkah orang diawasi-Nya.

Di manapun dan kapanpun, entah kita berbaring entah kita berjalan ataupun duduk, mata Tuhan melihat kita. Dan tentu kalau mata Tuhan melihat kita ada hal-hal yang sedang Ia perhatikan dan ada sesuatu yang akan Dia katakan kepada kita. Kalau ada rencana Allah yang indah dalam hidup kita pasti ada amanah dan ada perintah dari Tuhan untuk kita kerjakan.

Empat orang ini adalah orang-orang yang sudah keluar dari Babel. Babel dikatakan ”si kurang ajar” jadi mereka berempat ini mewakili orang-orang yang sudah keluar dari si kurang ajar yaitu kehidupan yang lampau. Sesuai nama pemilik rumah tempat mereka berkumpul berarti mereka sudah sehat dari pengaruh Babel.
Yosia artinya Yehova yang menyembuhkan. Zefanya artinya yang dilindungi oleh Allah.
Berarti yang sehat rohani pasti dilindungi Tuhan.

Kita ini bagaikan air yang sudah terbuang dari sejak nenek moyang kita diusir dari Eden. Sebetulnya mustahil untuk kembali karena orang terbuang bagaikan air yang tercurah ke bumi tetapi itulah yang Tuhan kerjakan. Air yang sudah tercurah ke bumi dikumpulkan kembali oleh Tuhan. Sekarang Tuhan mau menggiring kita pada sasaran rencanaNya. Jangan kita terjebak lagi dan kembali seperti air yang tercurah ke tanah.
II Samuel 14:14
14:14 Sebab kita pasti mati, kita seperti air yang tercurah ke bumi, yang tidak terkumpulkan. Tetapi Allah tidak mengambil nyawa orang, melainkan Ia merancang supaya seorang yang terbuang jangan tinggal terbuang dari pada-Nya.
Keempat orang tadi telah keluar dari Babel, demikian juga kita harus keluar. Orang Israel dulu di tawan oleh Babel yang disebut “si kurang ajar”. Kita juga  ditawan dalam bentuk lain sehingga Tuhan mengatakan orang yang keluar dari kekafiran dia menjadi anak-anakKu dan Aku menjadi Allahnya. Kemudian akan ditingkatkan bukan hanya pada level anak tetapi sampai pada level istri.
2 Korintus 6:17
6:17 Sebab itu:  Keluarlah kamu dari antara mereka,  dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan,  dan janganlah menjamah apa yang najis,  maka Aku akan menerima kamu.
Empat orang ini sama-sama mempunyai pengalaman dibuang. Sekarang mereka seatap, dalam artian mereka ada dalam satu pemikiran, sejiwa, sepikir, sehati dan mata Tuhan tersorot pada mereka. Kalau mata Tuhan melihat kesehatian mereka tentu apa yang Tuhan minta dari mereka, seorangpun tidak akan mengelak sebab mereka sudah satu suara.
Zakharia 6:10
6:10 "Pergilah pada hari ini juga ke rumah Yosia bin Zefanya dan pungutlah persembahan dari pihak orang-orang buangan, yaitu dari Heldai, Tobia dan Yedaya, semuanya orang-orang yang sudah datang kembali dari Babel,

Masa silam mereka dibuang, masa sekarang mereka seatap dan masa depan mereka harus berkorban untuk membangun Bait Allah dan korban mereka ada pada tempat yang paling teratas yaitu mahkota imam besar. Jadi apa yang diminta oleh Tuhan bukanlah permintaan biasa tetapi permintaan yang luar biasa yang langsung kena mengena dengan kepala. Sebab mahkota bukan di lutut atau di siku melainkan di kepala. Tuhan meminta ini sebab Tuhan melihat mereka ada kesepakatan, mereka sehati, sepikir, sejiwa, sepenanggungan maka Tuhan bebas untuk berbicara. Tanpa dipaksa mereka terbuka hati dan pandangan mereka diarahkan kepada kepala. Korban kita adalah untuk kemuliaan Kepala (Yesus Mempelai Pria Surga).

Surat Filipi dalam terang Tabernakel terkena kaki dian emas. Itu adalah terang Roh Kudus dan karunia-karuniaNya. Di Filipi ada orang-orang yang sehati, tetapi ada juga yang terselip orang-orang yang tidak sehati. Yang sehati menyinarkan terang tetapi yang tidak sehati malah membuat redup. Ini yang tidak Tuhan inginkan.
Filipi 1:27; 2:1-2
1:27 Hanya, hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus, supaya, apabila aku datang aku melihat, dan apabila aku tidak datang aku mendengar, bahwa kamu teguh berdiri dalam satu roh, dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari Berita Injil,
2:1 Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan,
2:2 karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,

Ditemukan orang yang tidak sehati yang harus dipolesi oleh Paulus.
Filipi 4:2
4:2 Euodia kunasihati dan Sintikhe kunasihati, supaya sehati sepikir dalam Tuhan.

Berbahagia keduanya ini mendapat nasihat. Kadang nasihat itu menjadi mubasir karena tidak diterima. Puji Tuhan karena kedua pribadi ini menerima. Kita ini juga diharapkan oleh Tuhan supaya sehati, sejiwa, sepikir dan kalau dinasihati terimalah karena kalau tidak akan terbuang dan kelak tidak akan kena dengan Kepala.

Babel dalam bahasa Aram artinya pintu Allah.
Babel dalam bahasa Ibrani artinya kekacauan.
Jadi jangan kita tergoda dengan bahasa pintu Allah.
Kalau berbicara pintu Allah tetapi diisi dengan kekacauan maka itu namanya “si kurang ajar”.
Yeremia 50:31-32 (Mengenai Babel)
50:31 Sesungguhnya, Aku menjadi lawanmu, hai engkau yang kurang ajar, demikianlah firman Tuhan ALLAH semesta alam, sebab waktumu sudah tiba, saat Aku menghukum engkau.
50:32 Si kurang ajar itu akan tersandung jatuh dan tidak ada yang membangkitkan dia. Di kota-kotanya Aku akan menyalakan api yang akan menghanguskan segala apa yang di sekitarnya.

Dikatakan si kurang ajar, itu sebabnya perlu Firman pengajaran. Pengajaran Firman Allah memangkas kebodohan kita yang membuat kita tampil dengan prilaku yang tidak terpuji di hadapan Allah.

Roh Babel ini akan mengglobal di seluruh dunia. Itu sebabnya ada himbauan untuk keluar dari Babel. Keluar dari Babel berarti keluar dari cengkraman si kurang ajar. Berarti keluar dari karakter kurang ajar untuk terlibat dalam suatu pelayanan pembangunan Tubuh Kristus yang memuliakan kepala, sebab ada hubungannya dengan mahkota di atas kepala imam besar. Dulu imam besar adalah Yosua bin Yozadak, untuk kita sekarang Imam Besar kita adalah Tuhan Yesus Mempelai Pria Sorga.


Yesaya 43:7
43:7 semua orang yang disebutkan dengan nama-Ku yang Kuciptakan untuk kemuliaan-Ku, yang Kubentuk dan yang juga Kujadikan!"

Betapa ngeri kalau kehidupan dikuasai oleh Babel si kurang ajar. Ada 5 contoh sikap-sikap kurang ajar:
1.      Menimbulkan noda dan dusta.
Masakan Tubuh Kristus penuh noda dan dusta, bukannya penuh dengan kebenaran dan kesucian?
Mazmur 119:69
119:69 Orang yang kurang ajar menodai aku dengan dusta, tetapi aku, dengan segenap hati aku akan memegang titah-titah-Mu.

Jangan kita menodai pembangunan Tubuh Kristus. Jadilah kita saksi di manapun kita berada. Jangan menyebar dusta di mana-mana. Sekalipun dinodai dan terhadapnya disebarkan dusta tetapi pemazmur ini tetap sejiwa, sehati, sepikir dengan Kepala, dia tetap lengket dengan Tuhan. Kiranya kalimat yang terakhir menjadi bagian saudara dan saya.

2.      Berlaku bengkok
Mazmur 119:78
119:78 Biarlah orang-orang yang kurang ajar mendapat malu, karena mereka berlaku bengkok terhadap aku tanpa alasan; tetapi aku akan merenungkan titah-titah-Mu.

Babel menodai dan mendustai gereja Tuhan. Babel mengatakan pintu Allah padahal sebenarnya kacau balau, maka Allah akan perlakukan dengan:
Mazmur 18:26-27
18:26 Terhadap orang yang setia Engkau berlaku setia, terhadap orang yang tidak bercela Engkau berlaku tidak bercela,
18:27 terhadap orang yang suci Engkau berlaku suci, tetapi terhadap orang yang bengkok Engkau berlaku belat-belit.

3.      Menggali lobang untuk menjebak
Mazmur 119:85
119:85 Orang-orang yang kurang ajar telah menggali lobang bagiku, orang-orang yang tidak menuruti Taurat-Mu.

Perilaku orang yang kurang ajar suka menggali lobang untuk menjebak/ mencelakakan orang. Tetapi Alkitab mengatakan siapa yang menggali lobang dia sendiri akan terperosok di dalamnya.
Amsal 26:27
26:27 Siapa menggali lobang akan jatuh ke dalamnya, dan siapa menggelindingkan batu, batu itu akan kembali menimpa dia.

Pengkhotbah 10:8
10:8 Barangsiapa menggali lobang akan jatuh ke dalamnya, dan barangsiapa mendobrak tembok akan dipagut ular.

Akhirnya Tuhan cabut pengertian dari kehidupan mereka.
Kejadian 11:7
11:7 Baiklah Kita turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing."

Kalau Tuhan tidak membuka akal kita maka kita tidak akan mengerti Firman. Berarti Tuhan memberikan pengertian supaya kita mengerti Firman. 3,5 tahun murid-murid bersama-sama dengan Tuhan Yesus tetapi nanti Tuhan Yesus bangkit dari kubur baru Tuhan membuka pikiran mereka barulah mereka mengerti.
Lukas 24:45
24:45 Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.

4.      Pemeras
Mazmur 119:122
119:122 Jadilah jaminan bagi hamba-Mu untuk kebaikan, janganlah orang-orang yang kurang ajar memeras aku.

Ezra sebagai pemazmur di sini paham bahwa dia tidak mampu kalau Tuhan tidak menyertai kehidupannya. Itu sebabnya pada awal dikatakan dimulai dengan Firman dan dikunci dengan penampilan hamba Tuhan, jemaat harus ada dalam koridor ini. Kita tidak boleh hanya melebihkan Firman dan mengecilkan hamba Tuhan atau hamba Tuhan kita sanjung dan Firman kita kecilkan.

Kita ditangani oleh Tuhan dan hamba Allah. Untuk masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus yang sempurna kita tidak bisa lepas dari dua hal ini. Kita berbahagia kalau Allah mempercayai diri kita untuk membangun Tubuh Kristus. Itu bukanlah proyek yang kecil. Kita mau membangun Tubuh Kristus, jangan biarkan Tuhan tanpa tubuh. Keterlaluan kita kalau kita mengabaikan pembangunan Tubuh Kristus!

Babel ini benar-benar memeras orang Israel habis-habisan, sampai darah mereka diperas. Raja terakhir Israel adalah Zedekia, di depannya orang Israel dibunuh dan dipenggal-penggal. Kemudian istri dan anaknya disembelih di depannya lalu yang terakhir matanya dicungkil, dia dirantai dengan rantai tembaga dan digiring ke Babel. Mereka ini ditemukan oleh orang Babel di Ribla. Ribla artinya batas pelarian. Biarpun kita mau lari ada batas kemampuan kita untuk lari kalau kelak antikristus sudah bekerja, tidak ada yang dapat meluputkan diri

5.      Pencemooh, sombong dan keangkuhannya tidak terhingga
Amsal 21:24
21:24 Orang yang kurang ajar dan sombong pencemooh namanya, ia berlaku dengan keangkuhan yang tak terhingga.

Julukan yang diberikan oleh Tuhan kepada Babel yang disampaikan oleh Yeremia adalah “si kurang ajar”, langsung sifat tabiat mereka yang disebut. Padahal di sisi lain Tuhan berkata “Nebukadnezar (raja Babel) itu hambaKu” tetapi bukan hamba untuk membangun melainkan menjadi cambuk untuk umat Tuhan.

Supaya jangan kurang ajar maka harus diberi pengajaran. Pengajaran inilah yang memangkas 5 sikap di atas. Pengajaran itu datang dari Bapa segala roh. Tujuannya untuk menyucikan dan membersihkan antara lain sifat tabiat tadi.
Ibrani 12:8-11
12:8 Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.
12:9 Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup?
12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
12:11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.

Yang tidak mendapat ganjaran adalah anak-anak haram. Ajaran itu tidak mendatangkan sukacita. Itu sebabnya yang mendengarkan Firman pengajaran ada yang mengeluh.

Kalau Bapa memberikan pengajaran maka ada tujuan akhirnya, Bapa mempunyai rancangan yang luar biasa bagi gereja Tuhan. Tujuan akhir ajaran dari Bapab adalah supaya kita dibawa kepada Tuhan Yesus menjadi mempelai wanitaNya.
Yohanes 6:44-45
6:44 Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
6:45 Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku.

Tuhan menyuruh membawa emas dan perak untuk membuat mahkota yang akan dikenakan pada kepala imam besar Yosua bin Yozadak. Yosua dalam bahasa Ibrani artinya juruselamat, Yesus juga artinya juruselamat. Itu sebabnya Yosua disebut juruselamat. Jadi apa yang mereka perbuat untuk Yosua sebenarnya bernubuat untuk Tuhan Yesus.

Empat orang dalam Zakharia pasal 6:9-15 tadi menubuatkan/ menunjuk orang-orang yang ada pada 4 penjuru mata angin yang akan dihimpun oleh Tuhan ketika bunyi sangkakala yang terakhir.
Matius 24:30-34
24:30 Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
24:31 Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.
24:32 Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara: Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat.
24:33 Demikian juga, jika kamu melihat semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu.
24:34 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya ini terjadi.
Bangsa Israel yang digambarkan sebagai pohon Ara, mulai kembali bertunas pada tahun 14 mei 1948. Generasi yang lahir pada waktu itu tidak akan habis, Tuhan Yesus sudah datang. Orang yang lahir pada saat itu sekarang sudah berusia 65 tahun. Jadi sudah dekat kedatangan Tuhan kedua kali. Itu sebabnya izinkan telinga kita mendengar Firman pengajaran.
Ayub 36:10
36:10 dan ia membukakan telinga mereka bagi ajaran, dan menyuruh mereka berbalik dari kejahatan.

Setelah berbalik dari kejahatan ada tanggung jawab moril yang harus dilakukan yaitu melayani sekaligus menanti kedatangan Tuhan Yesus kedua kali.
I Tesalonika 1:9-10
1:9 Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar,
1:10 dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.

Kita harus keluar dari Babel dan ada tugas untuk kita setelah keluar.
Ezra 1:2,5
1:2 "Beginilah perintah Koresh, raja Persia: Segala kerajaan di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh TUHAN, Allah semesta langit. Ia menugaskan aku untuk mendirikan rumah bagi-Nya di Yerusalem, yang terletak di Yehuda.
1:5 Maka berkemaslah kepala-kepala kaum keluarga orang Yehuda dan orang Benyamin, serta para imam dan orang-orang Lewi, yakni setiap orang yang hatinya digerakkan Allah untuk berangkat pulang dan mendirikan rumah TUHAN yang ada di Yerusalem.

Seberapa orang yang tergerak hati berarti Tuhan tidak memaksa. Pembangunan Bait Allah di sini keterkaitannya luar biasa dengan bangsa kafir. Keterkaitan pembangunan Tubuh Kristus dengan bangsa kafir begitu luar biasa. Kalau ada instrumen Allah yang menggerakkan hati kita untuk membangun maka itu gerakan yang datang dari Allah. Tetapi kalau tidak ada minat untuk membangun itu berarti lepas dari Tuhan. Artinya kita harus ada kerinduan hati secara rohani mau ke mana, tetapi kalau kerinduan hati itu teredam dalam hati kita berarti itu berbahaya karena kalau tetap seperti itu kelak bisa tertinggal.

Untuk mendirikan rumah Tuhan di Yerusalem ada dua syarat yang paling utama.
Zakharia 3:7
3:7 "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Apabila engkau hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan melakukan tugas yang Kuberikan kepadamu, maka engkau akan memerintah rumah-Ku dan mengurus pelataran-Ku, dan Aku akan mengizinkan engkau masuk ke antara mereka yang berdiri melayani di sini.

1.      Hidup menurut jalan yang ditunjukan oleh Tuhan.
Jangan mengikuti jalan versi kita sendiri. Tuhan Yesus mati justru karena kita mengikuti jalan kita dan Tuhan mau merekrut kita supaya jangan menempuh jalan kita sendiri tetapi mengikuti jalannya Tuhan.
Yesaya 53:6
53:6 Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.

Yang dituntut oleh Tuhan di sini adalah kepatuhan. Tundukkah kita kepada pemimpin atau tidak. Inilah yang diajar oleh Tuhan. Kalau membuat jalan sendiri pasti bentrok dengan Tuhan.

2.      Melakukan tugas sesuai yang Tuhan berikan
Jangan melakukan tugas yang tidak Tuhan beri. Artinya kita melakukan tugas jangan dengan mau kita sendiri. Suami-suami lakukanlah tugasmu sebagai suami seperti yang telah diberikan oleh Tuhan. Istri-istri lakukanlah tugas tanggung jawabmu seperti yang diamanahkan Tuhan, demikian juga anak-anak. Kita sudah diatur oleh Tuhan tinggal kita mau lakukan.

Zakharia 6:13
6:13 Dialah yang akan mendirikan bait TUHAN, dan dialah yang akan mendapat keagungan dan akan duduk memerintah di atas takhtanya. Di sebelah kanannya akan ada seorang imam dan permufakatan tentang damai akan ada di antara mereka berdua.
Setiap pribadi yang terlibat dalam pembangun Tubuh Kristus adalah suatu keagungan. Praktek dalam pembangunan secara jasmani itu baik tetapi yang utama bawalah hidupmu, itu suatu keagungan bagi Tuhan. Untuk hidup menurut jalan Tuhan dan melakukan tugas sesuai yang Tuhan berikan maka terlebih dahulu harus ada kesepatakan, harus satu suara.

Kehidupan yang mau membangun ini diletakkan di sebelah kanan, artinya dia dipercaya dan dihormati.
Zakharia 6:13
6:13 Dialah yang akan mendirikan bait TUHAN, dan dialah yang akan mendapat keagungan dan akan duduk memerintah di atas takhtanya. Di sebelah kanannya akan ada seorang imam dan permufakatan tentang damai akan ada di antara mereka berdua.
Gideon memimpin 300 tentara Israel untuk menghadapi bangsa Midian, Amalek dan orang sebelah Timur yang berjumlah ratusan ribu. Sekalipun mereka hanya 300 tetapi karena mereka serempak membanting buli-buli dan berteriak “pedang Allah dan pedang Gideon” serta menyalakan obor maka musuh lari. Luar biasa cara Tuhan ini. Ada sistem dari Tuhan, tidak hanya sekedar tiba-tiba terjadi, ada pekerjaan yang harus dilakukan oleh kita. Obor menyala maksudnya supaya terlihat ke mana musuh lari, ke mana dosa lari.

Kesatuan suara ini akan membahana di seluruh dunia.
Wahyu 22:16-17
22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."
22:17 Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!

Suara dari mempelai wanita sudah satu suara dengan Roh Kudus. Sebab yang memandu gereja Tuhan di akhir zaman ini adalah Roh Kudus yang harus kita terima kehadirannya lewat penampilan Firman pengajaran dan lewat pekerjaan penyucianNya untuk bisa menjadi satu suara.
Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

Kalau kehidupan itu ada kecenderungan untuk masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus maka dia akan menikmati 3 hal. (berarti ada dalam suasana bait Allah)
1.      Dia akan merasa sangat kehilangan kalau tidak ada di dalam pelataran Bait Allah.
Mazmur 84:11
84:11 Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.

2.      Dia mau hidupnya ada dalam kepemilikan Tuhan untuk selama-lamamya.
Mazmur 27:4
27:4 Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.

Menikmati bait Allah berarti dia melihat 3 alat dalam ruangan suci.
Ø  Melihat pelita emas berarti melihat karunia Roh Kudus. Karunia Roh Kudus yang pertama adalah hikmat, itulah yang membuka rahasia Firman.
Ø  Melihat meja roti sajian di sana ada roti dan anggur, berarti dia menikmati persekutuan dengan Yesus lewat Firman Tuhan dan Perjamuan Kudus.
Ø  Melihat mezbah dupa emas berarti melihat kasih Allah. Mezbah dupa emas tingginya 2 hasta menunjuk kasih kepada Allah dan kasih kepada sesama.

3.      Tidak bisa dikalahkan lagi karena melihat kemuliaan Tuhan di ruangan maha suci
Mazmur 27:6
27:6 Maka sekarang tegaklah kepalaku, mengatasi musuhku sekeliling aku; dalam kemah-Nya aku mau mempersembahkan korban dengan sorak-sorai; aku mau menyanyi dan bermazmur bagi TUHAN.

Apakah kita ada dalam pengaruh Firman? Firman Tuhan tidak datang dengan asal, Firman Tuhan ada sasarannya karena Tuhan mau saya dan saudara ada di dalam pelukanNya. Dia ingin merangkul saya dan saudara.


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar