20130529

Kebaktian PA Yehezkiel, Rabu 29 Mei 2013 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus Mempelai Pria Sorga yang kita nanti-nantikan, selamat kita memandang Firman di dalam kemuliaanNya.

Yehezkiel 43:1-9
1 Lalu dibawanya aku ke pintu gerbang, yaitu pintu gerbang yang menghadap ke sebelah timur.
2 Sungguh, kemuliaan Allah Israel datang dari sebelah timur dan terdengarlah suara seperti suara air terjun yang menderu dan bumi bersinar karena kemuliaan-Nya.
3 Yang kelihatan kepadaku itu adalah seperti yang kelihatan kepadaku ketika Ia datang untuk memusnahkan kota itu dan seperti yang kelihatan kepadaku di tepi sungai Kebar, maka aku sembah sujud.
4 Sedang kemuliaan TUHAN masuk di dalam Bait Suci melalui pintu gerbang yang menghadap ke sebelah timur,
5 Roh itu mengangkat aku dan membawa aku ke pelataran dalam, sungguh, Bait Suci itu penuh kemuliaan TUHAN.
6 Lalu aku mendengar Dia berfirman kepadaku dari dalam Bait Suci itu -- orang yang mengukur Bait Suci itu berdiri di sampingku --
7 dan Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, inilah tempat takhta-Ku dan inilah tempat tapak kaki-Ku; di sinilah Aku akan diam di tengah-tengah orang Israel untuk selama-lamanya dan kaum Israel tidak lagi akan menajiskan nama-Ku yang kudus, baik mereka maupun raja-raja mereka, dengan persundalan mereka atau dengan mayat raja-raja mereka yang sudah mati;
8 juga tidak dengan meletakkan ambang pintu mereka dekat ambang pintu-Ku atau mendirikan tiang-tiang pintu mereka dekat tiang-tiang pintu-Ku, sehingga hanya dinding yang memisahkan Aku dari mereka. Mereka menajiskan nama-Ku yang kudus dengan perbuatan-perbuatan mereka yang keji, maka dari itu Aku menghabiskan mereka dalam amarah-Ku.
9 Sekarang, mereka akan menjauhkan ketidaksetiaan mereka dan mayat raja-raja mereka dari pada-Ku dan Aku akan diam di tengah-tengah mereka untuk selama-lamanya.

Kitab nabi Yehezkiel secara umum menyentuh Gereja Tuhan di akhir zaman. Antara lain dalam Yehezkiel pasal 4 kita melihat bagaimana keadaan gereja Tuhan. Sekarang terlihat dipermukaan bahwa gereja Tuhan persis seperti yang dinubuatkan dalam Yehezkiel pasal 4, gereja Tuhan lebih domiman mengaktifkan tangan kiri, artinya mengejar kehormatan dan kekayaan sehingga yang dikonsumsi dalam gereja adalah roti campur (Firman pegajaran campur) dan mengabaikan Firman Pengajaran yang sehat. Sekarang banyak pendeta yang menyampaikan ajaran lain (roti campur) sehingga menghempaskan pengajaran yang sehat.
I Timotius 1:3
Ketika aku hendak meneruskan perjalananku ke wilayah Makedonia, aku telah mendesak engkau supaya engkau tinggal di Efesus dan menasihatkan orang-orang tertentu, agar mereka jangan mengajarkan ajaran lain

Syukur bila orang-orang tertentu ini mau menerima ketika dinasihati. Biasanya orang yang dinasihati malah balik menyerang.

Dalam Yehezkiel pasal 7 diceritakan tentang orang-orang yang baru mendengar berita tentang sengsara yang besar sudah terkencing ketakutan dan mereka baru mau mencari imam (Firman Pengajaran), nabi (Firman nubuatan) dan tua-tua (nasihat) tetapi sudah terlambat. Ini menyentuh keadaan gereja Tuhan di akhir zaman.

Dalam pasal 16 diceritakan tentang kehidupan yang sudah siap menjadi ratu tetapi tiba-tiba menukik. Artinya oleh pekerjaan Firman pengajaran mengkatrol rohaninya sehingga tinggal sedikit lagi sudah siap menjadi mempelai wanita Tuhan tetapi berbalik dengan mendadak kerohaniannya menukik.
Yehezkiel 16:47
Bukankah engkau hidup menurut perbuatan mereka dan engkau lakukan seperti perbuatan-perbuatan mereka yang keji; sebentar lagi saja engkau berbuat lebih jahat dari mereka dalam seluruh hidupmu.

Sebentar lagi saja engaku berbuat lebih jahat artinya dengan sekejap berubah berbuat lebih jahat.

Yehezkiel pasal 37 berbicara tentang tulang-tulang dan pasal 38 tentang Gog yang keduanya juga menyangkut persoalan akhir zaman, hal ini benar-benar bernubuat tentang akhir zaman.

Dalam Yehezkiel 43 Tuhan menyatakan isi hati-Nya dengan transparan kepada kita gereja Tuhan. Dalam ayat 1 dan 2 Allah memperlihatkan keseriusan-Nya untuk memangkas dosa kesalahan yang ada pada umat Tuhan. Dikatakan ada suara seperti air terjun. Ini menunjuk suara Firman Pengajaran yang terus menerus memandikan gereja Tuhan untuk mencapai tingkat gereja tanpa cacat cela. Tetapi ada yang menerima dan ada juga yang menolak. Bagi yang menerima akan dimandikan terus menerus sehingga bisa tampil tanpa cacat dan cela.
Yehezkiel 43:2
Sungguh, kemuliaan Allah Israel datang dari sebelah timur dan terdengarlah suara seperti suara air terjun yang menderu dan bumi bersinar karena kemuliaan-Nya.

Yeremia 25:3-4
3 "Sejak dari tahun yang ketiga belas pemerintahan Yosia bin Amon, raja Yehuda, sampai hari ini, jadi sudah dua puluh tiga tahun lamanya, firman TUHAN datang kepadaku dan terus-menerus aku mengucapkannya kepadamu, tetapi kamu tidak mau mendengarkannya.
4 Juga TUHAN terus-menerus mengutus kepadamu semua hamba-Nya, yakni nabi-nabi, tetapi kamu tidak mau mendengarkan dan memperhatikannya.

Kalau tidak mau mendengarkan berarti siap untuk dipeluk oleh Babel, siap untuk bersekutu dengan Babel sundal besar.

Ada dua kota muara perjalanan manusia:
1.      Yerusalem Baru yaitu menjadi Mempelai Wanita Tuhan
2.      Babel Sundal Besar yaitu istrinya iblis.

Ciri menunjuk ke Yerusalem Baru adalah menerima Firman Pengajaran yang bagaikan air terjun untuk membasuh kehidupan kita.

Dalam Yehezkiel 43:3 Tuhan mengangkat memori kita untuk bernostalgia tentang kejadian di masa lampau yaitu bagaimana Tuhan memusnakan Yerusalem dan Bait Allah, keduanya habis dibakar. Mengapa Tuhan murka sedemikan besar sehingga membiarkan Yerusalem dan Bait Allah di bumi hanguskan oleh Nebukadnesar? Sebab umat Tuhan hanya mengutamakan tangan kiri (mengejar kekayaan dan kehormatan) dan tidak lagi mengaktifkan tangan kanan sehingga membuat ibadah buatan sendiri.

Mereka membuat tiang dan ambang pintu sendiri di luar tiang dan ambang pintunya Tuhan. Artinya mereka membuat ibadah buatan sendiri. Bukti tiang dan ambang pintu buatan Tuhan ada tanda darah. Kalau ibadah hanya untuk mengikuti enaknya daging dan tidak ada rasa tersayat karena Firman berarti itulah tiang dan ambang pintu buatan sendiri.
Yehezkiel 43:8
juga tidak dengan meletakkan ambang pintu mereka dekat ambang pintu-Ku atau mendirikan tiang-tiang pintu mereka dekat tiang-tiang pintu-Ku, sehingga hanya dinding yang memisahkan Aku dari mereka. Mereka menajiskan nama-Ku yang kudus dengan perbuatan-perbuatan mereka yang keji, maka dari itu Aku menghabiskan mereka dalam amarah-Ku.

Yehezkiel 43:3
Yang kelihatan kepadaku itu adalah seperti yang kelihatan kepadaku ketika Ia datang untuk memusnahkan kota itu dan seperti yang kelihatan kepadaku di tepi sungai Kebar, maka aku sembah sujud.

Yeremia 52:12-14
12 Dalam bulan yang kelima, pada tanggal sepuluh bulan itu -- itulah tahun kesembilan belas pemerintahan Nebukadnezar, raja Babel -- datanglah Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, yang melayani raja Babel, ke Yerusalem.
13 Ia membakar rumah TUHAN, rumah raja dan segala rumah di Yerusalem; segala rumah orang-orang besar dibakarnya dengan api.
14 Segala tembok sekeliling kota Yerusalem dirobohkan oleh tentara Kasdim yang ada bersama-sama dengan kepala pasukan pengawal itu.

Untuk kita ini menjadi pembelajaran agar kita mewaspadai ibadah pelayanan kita supaya jangan sampai meniru yang tidak baik dari Israel sehingga mengundang murka Tuhan.

Yehezkiel 43:4
Sedang kemuliaan TUHAN masuk di dalam Bait Suci melalui pintu gerbang yang menghadap ke sebelah timur,

Tuhan memperlihatkan kemuliaan-Nya melalui pintu sebelah timur.
Yesaya 59:19
Maka orang akan takut kepada nama TUHAN di tempat matahari terbenam dan kepada kemuliaan-Nya di tempat matahari terbit, sebab Ia akan datang seperti arus dari tempat yang sempit, yang didorong oleh nafas TUHAN.

Kemuliaan Allah hanya bergerak di seputar wilayah bait Allah, tidak di luar dari itu. Kalau kita mau menyaksikan kekuasaan kemuliaan Allah maka jangan kita lepas dari persekutuan yang membentuk bait Allah, membentuk rumah Tuhan.
Yehezkiel 43:5-6
5 Roh itu mengangkat aku dan membawa aku ke pelataran dalam, sungguh, Bait Suci itu penuh kemuliaan TUHAN.
6 Lalu aku mendengar Dia berfirman kepadaku dari dalam Bait Suci itu -- orang yang mengukur Bait Suci itu berdiri di sampingku --

Berbicara tentang orang yang siap untuk mengukur berarti ini akan terjadi di depan kita (menyentuh akhir zaman). Jangan sampai kita terlambat, jangan baru mau membawa diri untuk diukur tetapi waktu sudah berakhir. Kalau Tuhan berkata mau mengukur bait Allah berarti Tuhan tidak bermain-main, Tuhan serius dengan gerejaNya.
Wahyu 11:1
Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.

II Tawarikh 5:13-14; 7:1-3
5:13 Lalu para peniup nafiri dan para penyanyi itu serentak memperdengarkan paduan suaranya untuk menyanyikan puji-pujian dan syukur kepada TUHAN. Mereka menyaringkan suara dengan nafiri, ceracap dan alat-alat musik sambil memuji TUHAN dengan ucapan: "Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya." Pada ketika itu rumah itu, yakni rumah TUHAN, dipenuhi awan,
5:14 sehingga imam-imam itu tidak tahan berdiri untuk menyelenggarakan kebaktian oleh karena awan itu, sebab kemuliaan TUHAN memenuhi rumah Allah.
7:1 Setelah Salomo mengakhiri doanya, api pun turun dari langit memakan habis korban bakaran dan korban-korban sembelihan itu, dan kemuliaan TUHAN memenuhi rumah itu.
7:2 Para imam tidak dapat memasuki rumah TUHAN itu, karena kemuliaan TUHAN memenuhi rumah TUHAN.
7:3 Ketika segenap orang Israel melihat api itu turun dan kemuliaan TUHAN meliputi rumah itu, berlututlah mereka di atas lantai dengan muka mereka sampai ke tanah, lalu sujud menyembah dan menyanyikan syukur bagi TUHAN: "Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya."

Ketika Daud memisahkan Peti Perjanjian dengan Tabernakel maka tidak ada catatan dalam Alkitab bahwa kemuliaan Allah hadir di situ sebab bagaikan kepala dan tubuh terpisah sehingga tidak ada kemuliaan lagi. Nanti setelah Bait Allah selesai dibangun oleh Salomo dan Peti Perjanjian beserta dengan Kemah Pertemuan dan barang-barang kudus dibawa ke sana barulah ada kemuliaan Tuhan.
II Tawarikh 5:5
Mereka mengangkut tabut itu dan Kemah Pertemuan dan segala barang kudus yang ada dalam kemah itu; semuanya itu diangkut oleh imam-imam dan orang-orang Lewi.

1 Raja-raja 8:4
Mereka mengangkut tabut TUHAN dan Kemah Pertemuan dan segala barang kudus yang ada dalam kemah itu; semuanya itu diangkut oleh imam-imam dan orang-orang Lewi.

1 Tawarikh 22:19
Maka sekarang, arahkanlah hati dan jiwamu untuk mencari TUHAN, Allahmu. Mulailah mendirikan tempat kudus TUHAN, Allah, supaya tabut perjanjian TUHAN dan perkakas kudus Allah dapat dibawa masuk ke dalam rumah yang didirikan bagi nama TUHAN."

Ketika Kepala dan Tubuh menjadi satu kembali baru ada Shekina Gloria turun. Jadi jangan coba-coba memisahkan Kepala dan Tubuh, jangan coba kita terpisah dari program kepala yaitu Kristus sebab tidak akan ada kemuliaan yang abadi.

Yehezkiel 43:7
dan Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, inilah tempat takhta-Ku dan inilah tempat tapak kaki-Ku; di sinilah Aku akan diam di tengah-tengah orang Israel untuk selama-lamanya dan kaum Israel tidak lagi akan menajiskan nama-Ku yang kudus, baik mereka maupun raja-raja mereka, dengan persundalan mereka atau dengan mayat raja-raja mereka yang sudah mati;

Ayat 7 ini adalah inti dari Yehezkiel pasal 43. Ketika Musa, Harun dan anak-anaknya serta 70 tua-tua Israel naik ke gunung Torsina mereka melihat Allah berpijak pada tempat tapak kaki-Nya. Setelah itu baru ada perintah untuk membangun Baitulmukadis (tempat kudus bagi-Ku).
Keluaran 24:9-10
9 Dan naiklah Musa dengan Harun, Nadab dan Abihu dan tujuh puluh orang dari para tua-tua Israel.
10 Lalu mereka melihat Allah Israel; kaki-Nya berjejak pada sesuatu yang buatannya seperti lantai dari batu nilam dan yang terangnya seperti langit yang cerah.

Setelah apa yang mereka saksikan ini Tuhan menyatakan kerinduan hati-Nya untuk tinggal di antara umat-Nya.
Keluaran 25:8
Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka.

Dalam Yehezkiel 43:7 langsung merangkum dua hal, lebih dahulu Tuhan tampilkan tempat tapak kaki-Nya dan setelah itu Tuhan nyatakan kerinduan hati-Nya untuk diam di tengah-tengah umat-Nya kekal selama-lamanya. Ini adalah kerinduan hati Tuhan yang dinyatakan kepada kita gereja Tuhan yang hidup pada akhir zaman.

Apakah kita mau memberi diri kepada Tuhan untuk menerima Dia bertakhta dalam kehidupan kita? Bagaimana prosesnya? Dalam Yehezkiel 43 Tuhan langsung memberikan koreksi. Ada beberapa larangan yang harus disingkirkan sebab bisa mengganggu hubungan kita dengan Tuhan supaya Tuhan diam dengan kita untuk selama-lamanya.
1)      Jangan mendirikan ambang dan tiang pintu dekat ambang dan tiang pintu Tuhan
Yehezkiel 43:8a
juga tidak dengan meletakkan ambang pintu mereka dekat ambang pintu-Ku atau mendirikan tiang-tiang pintu mereka dekat tiang-tiang pintu-Ku, sehingga hanya dinding yang memisahkan Aku dari mereka.

Membuat ambang dan tiang pintu berarti membuat pintu sendiri. Kalau kita mau dibangun menjadi Bait Allah, menjadi Tabernakel yaitu Tubuh Kristus atau Mempelai Wanita Tuhan maka jangan buat pintu sendiri sebab ada pintu yang Tuhan sediakan dan siap untuk kita pakai yaitu Tuhan Yesus. Tuhan Yesus adalah Firman. Membuat pintu yang lain berarti ada firman yang lain. Ini yang Tuhan tidak mau!

Pada waktu umat Israel membangun Tabernakel dibawah pimpinan Musa, tidak ada selisih sedikitpun dengan yang Tuhan tunjukkan kepada Musa. Kalau ada selisih sedikit saja maka Tuhan tidak akan mentahbiskan. Itu sebabnya pada tanggal 1 bulan 1 tahun kedua setelah mereka keluar dari Mesir, Musa memeriksa semuanya tepat dan benar maka Allah mentahbiskan Tabernakel kemudian Shekina Gloria turun. Itu sebabnya tidak bisa kita membangun rohani kita dengan ukuran kita sendiri. Rohani kita bukan diukur dengan ukuran manusia tetapi ukuran Tuhan.

Kata pintu dalam Yohanes pasal 10 ada 5 kali.
Yohanes 10:1-3,7,9
1 "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui 1pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok;
2 tetapi siapa yang masuk melalui 2pintu, ia adalah gembala domba.
3 Untuk dia penjaga membuka 3pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
7 Maka kata Yesus sekali lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah 4pintu ke domba-domba itu.
9 Akulah 5pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.

Angka 5 adalah angka kemurahan. Jadi adanya ambang dan tiang pintunya Tuhan itu adalah kemurahan Tuhan, kenapa kita tidak mau lewat kemurahan Tuhan dan mau memakai cara kita sendiri? Ini kesalahan gereja Tuhan, membangun sistem lain dari sistemnya Tuhan, seakan-akan kita lebih pandai daripada Tuhan.
I Korintus 1:25
Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia.(TB)

Karena kebodohan Allah itu lebih besar hikmatnya daripada manusia; dan kelemahan Allah itu lebih gagah daripada manusia.(TL)

Tuhan Yesus adalah pintu dan Dia juga adalah gembala berarti ada satu pribadi yang bersuara dan domba mendengarkan suara gembala. Pintu ini juga ada tanda darah.

Ketika membuat ambang dan tiang pintu sendiri akan menghasilkan hal yang negatif yaitu menajiskan nama Tuhan, dengan kata lain tidak menghormati nama Tuhan.
Yehezkiel 43:8
juga tidak dengan meletakkan ambang pintu mereka dekat ambang pintu-Ku atau mendirikan tiang-tiang pintu mereka dekat tiang-tiang pintu-Ku, sehingga hanya dinding yang memisahkan Aku dari mereka. Mereka menajiskan nama-Ku yang kudus dengan perbuatan-perbuatan mereka yang keji, maka dari itu Aku menghabiskan mereka dalam amarah-Ku.

Kalau kita tidak paham isi hati Tuhan maka sekalipun kita beribadah dan melayani maka ibadah dan pelayanan itu justru menyakitkan hati Tuhan.

Yohanes 17:11-12
11 Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.
12 Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.

Nama Tuhan adalah untuk melindungi. Kalau kita masuk lewat pintu yang Tuhan sediakan berarti sekaligus kita dilindungi oleh Tuhan. Jangan sampai kita menajiskan Nama ini dengan kita membuat jalur sendiri, dengan membangun ibadah buatan sendiri yang tidak sesuai dengan pola dari Tuhan. Tuhan sendiri begitu serius dengan nama-Nya, Dia sendiri mempermuliakan nama-Nya.
Yohanes 12:26-30
26 Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.
27 Sekarang jiwa-Ku terharu dan apakah yang akan Kukatakan? Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini? Tidak, sebab untuk itulah Aku datang ke dalam saat ini.
28 Bapa, muliakanlah nama-Mu!" Maka terdengarlah suara dari sorga: "Aku telah memuliakan-Nya, dan Aku akan memuliakan-Nya lagi!"
29 Orang banyak yang berdiri di situ dan mendengarkannya berkata, bahwa itu bunyi guntur. Ada pula yang berkata: "Seorang malaikat telah berbicara dengan Dia."
30 Jawab Yesus: "Suara itu telah terdengar bukan oleh karena Aku, melainkan oleh karena kamu.

2)      Menjauhkan roh ketidaksetiaan
Yehezkiel 43:9a
Sekarang, mereka akan menjauhkan ketidaksetiaan mereka

Tuhan menanti kesetiaan saudara, jangan kita mempermainkan kesetiaan. Jangan sampai langkah kita maju mundur mengikut dan melayani Tuhan. Roh maju mundur ini adalah roh Yudas yang awalnya mengikut Tuhan lalu keluar kepada imam-imam kepala kemudian kembali kepada Tuhan Yesus lagi dan akhirnya dia keluar untuk selama-lamanya.
Yeremia 31:22
Berapa lama lagi engkau mundur maju, hai anak perempuan yang tidak taat? Sebab TUHAN menciptakan sesuatu yang baru di negeri: perempuan merangkul laki-laki."

Perempuan ini menunjuk gereja Tuhan (anak-anak Tuhan) yang tidak mau lepas dengan Yesus, dia setia kepada Yesus.

Ada 7 senjata terang-terangan iblis yang ditembakkan untuk memisahkan kita dari Tuhan, tetapi jangan sampai kita terpisah dari kasih Kristus.
Roma 8:35
Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? 1Penindasan atau 2kesesakan atau 3penganiayaan, atau 4kelaparan atau 5ketelanjangan, atau 6bahaya, atau 7pedang?

3)      Mayat raja-raja
Yehezkiel 43:9
mayat raja-raja mereka dari pada-Ku dan Aku akan diam di tengah-tengah mereka untuk selama-lamanya.

Raja menunjuk pucuk pimpinan. Jangan sampai jemaat dipimpin oleh seorang pemimpin yang memiliki rohani yang mati! Pemimpin yang mati sekalipun terlihat hidup secara jasmani tetapi rohaninya mati sebab orientasinya hanya pada perkara-perkara yang duniawi. Gembala jangan sampai ditemukan rohaninya mati karena motivasi pelayanannya hanya pada hal yang duniawi. Betapa kasihannya jemaat kalau Tuhan tidak mau diam dengan jemaat oleh karena gembala yang menjadi pemimpinnya adalah raja yang mati rohaninya!

Yehezkiel 43:7
dan Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, inilah tempat takhta-Ku dan inilah tempat tapak kaki-Ku; di sinilah Aku akan diam di tengah-tengah orang Israel untuk selama-lamanya dan kaum Israel tidak lagi akan menajiskan nama-Ku yang kudus, baik mereka maupun raja-raja mereka, dengan persundalan mereka atau dengan mayat raja-raja mereka yang sudah mati;

Mengapa ada penekanan “takhta-Ku” di sini yang Tuhan ingin kita pahami? Sebab dari 7 sidang jemaat yang ada di Asia kecil ada satu sidang jemaat yang sudah bukan lagi Tuhan yang bertakhta di sana tetapi malah iblis yang bertakhta di situ.
Wahyu 2:12-13
12 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Pergamus: Inilah firman Dia, yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua:
13 Aku tahu di mana engkau diam, yaitu di sana, di tempat takhta Iblis; dan engkau berpegang kepada nama-Ku, dan engkau tidak menyangkal imanmu kepada-Ku, juga tidak pada zaman Antipas, saksi-Ku, yang setia kepada-Ku, yang dibunuh di hadapan kamu, di mana Iblis diam.

Ada 3 arti nama Pergamus:
1)      Asimilasi
2)      Perkawinan
3)      Benteng

Inilah yang menyebabkan ada takhta iblis di pergamus yaitu karena mereka mengasimilasikan ajaran Tuhan dengan pengajaran lain, ada pengajaran campuran dalam jemaat. Mereka menganut ajaran Bileam dan Nikolaus.

Lambang Pergamus adalah ular yang melingkar pada cawan dan meneteskan ludahnya.

Doakan gembala agar jangan membawa dua macam pengajaran atau lebih. Itu sama dengan membawa jemaat untuk berasimilasi dan menikah dengan ajaran yang lain sehingga akhirnya membentengi diri sendiri dan merasa aman padahal tidak. Kalau dalam sidang jemaat ada pengajaran campuran itu berarti membuka kesempatan takhta iblis untuk berdiam di situ!

Wahyu 2:13-16
13 Aku tahu di mana engkau diam, yaitu di sana, di tempat takhta Iblis; dan engkau berpegang kepada nama-Ku, dan engkau tidak menyangkal imanmu kepada-Ku, juga tidak pada zaman Antipas, saksi-Ku, yang setia kepada-Ku, yang dibunuh di hadapan kamu, di mana Iblis diam.
14 Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah.
15 Demikian juga ada padamu orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus.
16 Sebab itu bertobatlah! Jika tidak demikian, Aku akan segera datang kepadamu dan Aku akan memerangi mereka dengan pedang yang di mulut-Ku ini.

Kalau melihat iman dan kesetiaan jemaat Pergamus, mereka luar biasa tetapi ternyata ada pengajaran Bileam dan Nikolaus di dalam jemaat. Sekalipun iman dan kesetiaan mereka luar biasa tetapi Tuhan mengatakan mereka berada pada posisi musuh Tuhan. Berarti bagi yang menganut pengajaran asimiliasi ini menempatkan diri sebagai musuhnya Tuhan.
Wahyu 2:16
Sebab itu bertobatlah! Jika tidak demikian, Aku akan segera datang kepadamu dan Aku akan memerangi mereka dengan pedang yang di mulut-Ku ini.

Bileam adalah penasihat yang menyesatkan. Ia pelayan yang mengejar upah.
Bilangan 31:16
Bukankah perempuan-perempuan ini, atas nasihat Bileam, menjadi sebabnya orang Israel berubah setia terhadap TUHAN dalam hal Peor, sehingga tulah turun ke antara umat TUHAN.

Yudas 11
Celakalah mereka, karena mereka mengikuti jalan yang ditempuh Kain dan karena mereka, oleh sebab upah, menceburkan diri ke dalam kesesatan Bileam, dan mereka binasa karena kedurhakaan seperti Korah.

Nikolaus artinya suara orang banyak atau dikalahkan oleh orang banyak. Berarti gembala dalam jemaat ini hanya formalitas. Sekarang ini banyak gembala yang diatur oleh majelis, secara kasat mata terlihat managementnya bagus tetapi sesungguhnya ini adalah pintu yang lain bukan pintu buatan Tuhan.

Ketika Tuhan menyatakan rindu untuk diam di tengah-tengah umat-Nya maka Tuhan menunjukkan bahan-bahan apa yang harus disiapkan untuk pembangunan Tabernakel.
Keluaran 25:8-9
8 Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka.
3 Inilah persembahan khusus yang harus kamu pungut dari mereka: emas, perak, tembaga;

Bahan yang pertama diminta adalah emas, perak dan tembaga ini adalah bahan dari logam yang menunjuk kerangka atau pendirian gereja Tuhan. Jadi untuk membangun Tubuh Kristus yang pertama Tuhan minta adalah pendirian yang teguh terhadap Firman Pengajaran.


Tuhan Memberkati.