20150530

Kebaktian Doa, Sabtu 30 Mei 2015 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Amos 9:11-15 (Janji tentang keselamatan)
9:11 "Pada hari itu Aku akan mendirikan kembali pondok Daud yang telah roboh; Aku akan menutup pecahan dindingnya, dan akan mendirikan kembali reruntuhannya; Aku akan membangunnya kembali seperti di zaman dahulu kala,
9:12 supaya mereka menguasai sisa-sisa bangsa Edom dan segala bangsa yang Kusebut milik-Ku," demikianlah firman TUHAN yang melakukan hal ini.
9:13 "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman TUHAN, "bahwa pembajak akan tepat menyusul penuai dan pengirik buah anggur penabur benih; gunung-gunung akan meniriskan anggur baru dan segala bukit akan kebanjiran.
9:14 Aku akan memulihkan kembali umat-Ku Israel: mereka akan membangun kota-kota yang licin tandas dan mendiaminya; mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan minum anggurnya; mereka akan membuat kebun-kebun buah-buahan dan makan buahnya.
9:15 Maka Aku akan menanam mereka di tanah mereka, dan mereka tidak akan dicabut lagi dari tanah yang telah Kuberikan kepada mereka," firman TUHAN, Allahmu.

Mari kita memandang dari sisi pandangan yang rohani sebab apa yang ditulis di sini tidak berbicara tentang yang sifatnya lahiriah. Kalau lahiriah berarti Israel akan tetap ada di Palestina dan bumi ini tidak akan musnah. Jadi ini bukan berbicara bahwa penduduk Israel akan ada di negeri mereka untuk selama-lamanya, tidak demikan.

Pemulihan di sini menghasilkan tiga hal.
1.      Setelah pemulihan berjalan hasilnya terjadi pemeliharaan Tuhan masa sekarang dan akan datang.
Amos 9:13-14
9:13 "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman TUHAN, "bahwa pembajak akan tepat menyusul penuai dan pengirik buah anggur penabur benih; gunung-gunung akan meniriskan anggur baru dan segala bukit akan kebanjiran.
9:14 Aku akan memulihkan kembali umat-Ku Israel: mereka akan membangun kota-kota yang licin tandas dan mendiaminya; mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan minum anggurnya; mereka akan membuat kebun-kebun buah-buahan dan makan buahnya.

Ini bukti apakah dalam diri kita ada pemulihan atau tidak. Kalau tidak berarti pemulihan tidak berlaku bagi yang tidak menikmatinya/ tidak buka hati.

Pembajak akan tepat menyusl penuai artinya ada pemeliharaan dalam bentuk gandum, pemeliharaan dalam bentuk Firman yang tidak putus-putusnya. Orang sementara menuai pembajak sudah jalan. Pembajak menyusul penuai berarti tidak pernah putus. Ini membuktikan bahwa kehidupan anak Tuhan itu ada di dalam pemulihan yaitu dia tidak akan pernah putus hubunganya baik dengan pembajak maupun dengan penuai.
I Korintus 3:5-7
3:5 Jadi, apakah Apolos? Apakah Paulus? Pelayan-pelayan Tuhan yang olehnya kamu menjadi percaya, masing-masing menurut jalan yang diberikan Tuhan kepadanya.
3:6 Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.
3:7 Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan.

Jadi anak Tuhan dan hamba Tuhan yang dimaksud dalam Amos 9:13 adalah anak Tuhan dan hamba Tuhan itu tidak pernah meninggalkan tahbisan. Tahbisan berjalan sehingga umat Tuhan menuai hasilnya. Umat Tuhan yang mendapat pemeliharaan Tuhan tidak akan pernah lepas dengan Firman, terus menerus di mana hidupnya melekat terus pada Firman.

Firman Tuhan itu bukan iklan tetapi benar-benar suatu kebutuhan. Ini bukti pemulihan yaitu anak Tuhan dan hamba Tuhan benar-benar butuh Firman. Kalau anak Tuhan hamba Tuhan benar-benar butuh Firman berarti dia ada dalam pemulihan. Kalau iklan bisa kita katakan butuh atau tidak butuh.

Jadi anak Tuhan yang dikatakan terlibat dalam pemulihan dan itu direncana oleh Tuhan, anak Tuhan itu merasa bahwa Firman itu suatu kebutuhan, kebutuhan utama! Kalau anak Tuhan tidak merasa bahwa Firman sebagai kebutuhan paling utama berarti dia bukan orang yang sedang dipulihkan.

Sekarang ini di beberapa negara terdengar bunyi sangkakala. Allah menggunakan alam, juga pelangi itu kejadiannya dari alam tetapi Tuhan memakai itu. Jadi jangan sampai karena secara ilmiah menganalisa ini dan itu sehingga hilang nilai rohaninya. Justru sekarang kita harus siap dan lebih banyak mendengarkan bunyi sangkakala yaitu Firman Tuhan.
Yesaya 58:1
58:1 Serukanlah kuat-kuat, janganlah tahan-tahan! Nyaringkanlah suaramu bagaikan sangkakala, beritahukanlah kepada umat-Ku pelanggaran mereka dan kepada kaum keturunan Yakub dosa mereka!

Pemberitaan Firman Allah itu dihubungakan seperti suara bunyi sangkakala. Kalau sekarang ini kita tidak mau mendengarkan suara Firman Allah ini, bagaimana telinga kita bisa tanggap kalau nanti mendengarkan suara di angkasa. Itu sebabnya gereja Tuhan di hari-hari terakhir ini harus memperhatikan untuk mendengarkan suara Firman Tuhan bukan mendengarkan suara iklan. Firman itu bukan diiklankan dan terima atau tidak tergantung yang mendengar atau melihat. Tuhan melihat bahwa Firman itu adalah kebutuhan utama sehingga Firman itu jalan terus tidak pernah putus bagi yang mau dipulihkan.
II Korintus 9:10
9:10 Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu;

Tuhan menyediakan benih berarti pemeliharaan yang akan datang. Tuhan juga menyediakan roti berarti pemeliharaan masa sekarang. Jadi kita melihat di sini perhatian Tuhan dalam pemeliharaan terhadap gereja Tuhan yang sedang dipulihkan. Ini kebutuhan kita yang langsung Tuhan tangani. Kalau kita tidak serius menanggapi ini maka satu saat akan berhadapan dengan Yoel pasal 3.
Yoel 3:1
3:1 "Sebab sesungguhnya pada hari-hari itu dan pada waktu itu, apabila Aku memulihkan keadaan Yehuda dan Yerusalem,

Yehuda hubungannya dengan kepala karena Yehuda adalah jalur lahirnya Tuhan Yesus dan Yerusalem adalah tubuh, hubungannya dengan mempelai wanita. Berarti Tuhan sekarang ini sedang membangun hubungan antara Tubuh dengan Kepala. Kalau kita serius dengan ini maka tidak akan kena dengan apa yang dikatakan pada ayat dua.
Yoel 3:2
3:2 Aku akan mengumpulkan segala bangsa dan akan membawa mereka turun ke lembah Yosafat; Aku akan beperkara dengan mereka di sana mengenai umat-Ku dan milik-Ku sendiri, Israel, oleh karena mereka mencerai-beraikannya ke antara bangsa-bangsa dan membagi-bagi tanah-Ku,

Jangan kita bersikap seperti orang yang ada pada ayat dua yang tidak serius, akhirnya Tuhan melabrak orang seperti itu. Suara terompet dari langit yang sekarang ini terdengar di beberapa negara adalah peringatan. Kalau sekarang kita tidak serius mendengarkan suara terompet, suara sangkakala yaitu Firman Tuhan yang disuarakan di dalam ibadah, maka telinga kita tidak akan dipertajam dan kelak tidak akan bisa memahami bahwa itu adalah tanda yang terakhir, terompet yang ketujuh sehingga kita tidak siap menyambut Yesus di awan-awan.

Bukti pemulihan adalah orang itu mendapatkan pemeliharaan Firman. Orang yang tidak mengalami pemulihan tidak akan mengagungkan Firman. Tetapi orang yang merasa dipelihara oleh Firman selalu mengagungkan Firman, itu bukti bahwa kehidupan itu sedang dipulihkan Tuhan. Kalau dipulihkan berarti sedang dikembalikan pada apa yang dulu.

Dulu dalam Kisah Para Rasul pasal 5 gereja Tuhan disegani.
Kisah Para Rasul 5:13
5:13 Orang-orang lain tidak ada yang berani menggabungkan diri kepada mereka. Namun mereka sangat dihormati orang banyak.

Kalau dulu gereja ditakuti dan disegani oleh orang luar. Sekarang ini malah gereja yang takut pada orang luar, gereja kehilangan wibawa. Ini yang mau Tuhan kembalikan, wibawa dari gereja. Dulu pembajak atau hamba Tuhan disegani dalam jemaat tetapi sekarang malah pendeta yang takut pada jemaat. Walaupun jemaat isterinya dua tetapi karena dompetnya tebal pendeta jadi takut untuk menegur. Itu membuktikan bahwa tidak berjalan pemulihan.

Jemaat yang menghormati gembalanya adalah gereja yang mengalami pemulihan. Hamba Tuhan harus ada wibawa Kristus.
Titus 2:14-15
2:14 yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.
2:15 Beritakanlah semuanya itu, nasihatilah dan yakinkanlah orang dengan segala kewibawaanmu. Janganlah ada orang yang menganggap engkau rendah.

Dalam ayat di atas baik status hamba Tuhan dipulihkan juga status anak Tuhan dipulihkan sehingga benar-benar dalam penerapannya baik hamba Tuhan maupun anak Tuhan sungguh-sungguh butuh Firman Tuhan dan bukan mengganggap Firman itu hanya sekedar reklame. Jangan merasa hamba Tuhan itu mau mengangkat-angkat diri, tidak seperti itu tetapi memang itulah jalur pemulihan Tuhan bagi gereja.

2.      Pemulihan dalam ibadah
Ibadah jangan hanya dikemas dengan puji-pujian seperti dalam Amos pasal 8. Berbicara ibadah berarti kita dibawa oleh Tuhan untuk tenggelam di dalam rahasia ibadah. Kita hadir dalam setiap ibadah yang digelar tujuannya supaya kita mendalami arti ibadah, untuk mengerti apa sebenarnya tujuan ibadah yang mana di dalamnya terkandung rahasia Allah yang besar. Di dalam gereja harus ada pujian dan pedang Firman Allah yang harus sejalan.
Mazmur 149:6
149:6 Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka, dan pedang bermata dua di tangan mereka,

Kerongkongan itu terdapat di antara kepala dan tubuh (leher). Kalau pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan berarti anak Tuhan itu punya perhatian terhadap kerongkongannya yang mana kerongkongan itu adalah hubungan kepala dan tubuh, ada pengagungan kepada Kepala. Tuhan sebagai Kepala dan anak Tuhan itu sebagai Tubuh selalu mengagungkan kepala/ mengagungkan Mempelai Laki-laki Sorga, itu yang harus ada pada kita. Pujian ini harus disertai dengan pedang (Firman Pengajaran yang menyucikan).
Yeremia 2:25
2:25 Jagalah, supaya kakimu jangan tak bersepatu dan supaya kerongkonganmu jangan haus! Tetapi engkau berkata: Percuma saja! Percuma! Sebab aku cinta kepada orang-orang asing, jadi aku mau mengikuti mereka.

Kerongkongan haus di sini dalam pengertian tidak ada pengagungan terhadap Tuhan, malah dia lebih senang memuja dan memuji suara asing ketimbang memuja dan memuji kekasihnya yaitu Yesus.

Tujuan pedang:
Ulangan 33:29
33:29 Berbahagialah engkau, hai Israel; siapakah yang sama dengan engkau? Suatu bangsa yang diselamatkan oleh TUHAN, perisai pertolongan dan pedang kejayaanmu. Sebab itu musuhmu akan tunduk menjilat kepadamu, dan engkau akan berjejak di bukit-bukit mereka."

Bukti kerongkongan tidak kering dan ada pedang ditangannya orang itu menaklukkan musuh, musuh tunduk dan menjilat. Bukan menjadi orang Kristen yang selalu kalah sebaliknya memiliki roh kemenangan. Pemulihan ibadah jangan kita berhenti hanya pada pujian penyembahan. Bukan berarti salah, tetapi salahnya karena tidak mengedepankan pedang. Padahal pedang itu menyelamatkan, membuat musuh tunduk dan pedang itu disebut pedang kejayaan.

3.      Di zaman sebelum terjadi pemulihan, suara Tuhan sudah tidak terdengar lagi bahkan ditantang oleh imam besar Amazia. Jadi tujuan pemulihan yang ketiga adalah supaya suara Firman Pengajaran diperdengarkan kembali.
Mazmur 19:8-9
19:8 Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.
19:9 Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya.

Inilah suara Firman dan hasilnya ternyata luar biasa. Yang ditolak oleh mereka sebenarnya yang menyempurnakan jiwanya. Kalau suara Firman tidak terdengar sama dengan menolak kesempurnaan, menolak yang menyegarkan jiwa. Itu sebabnya hamba Tuhan muring-muring, anak Tuhan bersungut-sungut oleh karena Taurat yang menyegarkan jiwa itu ditolak. Orang yang menolak Firman itu gampang lemah dan gampang goyah.

Bukti kita sedang dalam pemulihan maka terima Firman yang bisa menyempurnakan dan menyegarkan jiwa. Kalau kita merasa Firman Tuhan itu menyegarkan jiwa, bukan hanya sekedar reklame, berarti pemulihan sedang terjadi dan kesempurnaan sudah diambang pintu.

Amos sezaman dengan nabi Yesaya, nabi Hosea dan nabi Mikha. Nabi Yesaya banyak berbicara tentang mempelai, nabi Hosea juga banyak berbicara tentang mempelai. Tuhan memakai nabi Yesaya untuk memangkas kehidupan yang arah perjalanannya salah. Itu sebabnya kita harus menerima Firman hari-hari terakhir ini. Pemulihan ini dimulai dengan ayat 11 dan bukan pondok Daud seperti yang dibicarakan oleh banyak gereja Tuhan tetapi takhta dari Daud.

Amos 9:13-15 berbicara kemakmuran rohani. Kalau rohani makmur maka yang jasmani pasti ikut serta. Itu sebabnya dalam ayat 11 dikatakan takhtaNya, kerajaanNya yang kita cari baru ada kemakmuran. Jangan kita balik berarti kita akan salah arah.
Yeremia 33:19-21
33:19 Firman TUHAN datang kepada Yeremia, bunyinya:
33:20 "Beginilah firman TUHAN: Jika kamu dapat mengingkari perjanjian-Ku dengan siang dan perjanjian-Ku dengan malam, sehingga siang dan malam tidak datang lagi pada waktunya,
33:21 maka juga perjanjian-Ku dengan hamba-Ku Daud dapat diingkari, sehingga ia tidak mempunyai anak lagi yang memerintah di atas takhtanya; begitu juga perjanjian-Ku dengan orang-orang Lewi, yakni imam-imam yang menjadi pelayan-Ku.

Berbicara takhta menunjuk kerajaan, berbicara Lewi ada hubungannya dengan ibadah pelayanan. Jadi pemulihan itu dasarnya dari takhta karena janji Tuhan tidak berubah. Kemudian ada pelayanan imam-imam dan itu tidak berubah. Supaya kita menikmati pemulihan yaitu pemeliharaan Tuhan sekarang dan yang akan datang, Tuhan memulihkan ibadah kita dan suara Tuhan diperdengarkan kembali maka kita mendahulukan Kerajaan Allah, di mana takhta Daud adalah takhta Tuhan.
2 Tawarikh 9:8
9:8 Terpujilah TUHAN, Allahmu, yang telah berkenan kepadamu sedemikian, hingga Ia mendudukkan engkau di atas takhta-Nya sebagai raja untuk TUHAN, Allahmu! Karena Allahmu mengasihi orang Israel, maka Ia menetapkan mereka untuk selama-lamanya, dan menjadikan engkau raja atas mereka untuk melakukan keadilan dan kebenaran."

Matius 6:33
6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Ayat di atas ini terbagi dua.
Ø  33a: Kebenaran, itu yang kita cari di mana ada takhta Daud (takhta Tuhan.
Ø  33b: Kemurahan

Kita tidak menginginkan terjadi hal yang tidak diinginkan dalam kehidupan kita, hari ini ada pemeliharaan dan besok tidak ada pemeliharaan. Ini jangan sampai terjadi. Pemeliharaan ini sudah Tuhan rancang tidak akan putus. Penuai berjalan, pembajak sudah datang, berarti berjalan terus. Itulah pemeliharaan Allah yang tidak putus terhadap orang yang ada di dalam pemulihan, berarti orang itu mempunyai minat terhadap apa yang Tuhan sediakan yaitu Firman Tuhan. Jangan kita berpikir Firman Allah itu hanya sekedar iklan. Marilah kita jadikan Firman itu kebutuhan utama dalam kehidupan kita di dunia fana ini.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar