20150503

Kebaktian Umum, Minggu 3 Mei 2015 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
                                                                                                        
Zakharia 12:1-9
12:1 Firman TUHAN tentang Israel: Demikianlah firman TUHAN yang membentangkan langit dan yang meletakkan dasar bumi dan yang menciptakan roh dalam diri manusia:
12:2 "Sesungguhnya Aku membuat Yerusalem menjadi pasu yang menyebabkan segala bangsa di sekeliling menjadi pening; juga Yehuda akan mengalami kesusahan ketika Yerusalem dikepung.
12:3 Maka pada waktu itu Aku akan membuat Yerusalem menjadi batu untuk diangkat bagi segala bangsa. Siapa yang mengangkatnya pastilah mendapat luka parah. Segala bangsa di bumi akan berkumpul melawannya.
12:4 Pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, Aku akan membuat segala kuda menjadi bingung, penunggangnya menjadi gila. Atas kaum Yehuda, Aku akan membuka mata-Ku, tetapi segala kuda bangsa akan Kubuat menjadi buta.
12:5 Sesudah itu kaum-kaum di Yehuda akan berkata dalam hatinya: Penduduk Yerusalem mempunyai kekuatan oleh karena TUHAN semesta alam, Allah mereka.
12:6 Pada waktu itu Aku akan membuat kaum-kaum di Yehuda seperti anglo berapi di tengah-tengah timbunan kayu dan seperti suluh berapi di tengah-tengah timbunan bulir gandum; api keduanya akan menjilat ke kanan dan ke kiri segala bangsa di sekeliling, tetapi Yerusalem selanjutnya akan tetap tinggal di tempatnya yang dahulu.
12:7 TUHAN akan pertama-tama memberi kemenangan kepada kemah-kemah Yehuda, supaya keluarga Daud dan penduduk Yerusalem jangan terlalu bermegah-megah terhadap Yehuda.
12:8 Pada waktu itu TUHAN akan melindungi penduduk Yerusalem, dan orang yang tersandung di antara mereka pada waktu itu akan menjadi seperti Daud, dan keluarga Daud akan menjadi seperti Allah, seperti Malaikat TUHAN, yang mengepalai mereka.
12:9 Maka pada waktu itu Aku berikhtiar untuk memunahkan segala bangsa yang menyerang Yerusalem."

Apa yang dicatat oleh Zakharia ini ada dalam dua sisi, Yerusalem secara jasmani yang ada di Timur Tengah dan Yerusalem secara rohani yang adalah gereja Tuhan. Jadi ini adalah nubuatan ganda, baik bagi Yerusalem secara fisik. Apapun usaha dunia untuk mengganjal mereka tidak akan berhasil. Bahkan dikatakan penunggang kuda menjadi gila. Jadi orang yang tampil dengan kudanya berarti tampil dengan nafsu dagingnya untuk coba menggeser Yerusalem dikatakan Firman Allah menjadi gila dan kuda-kudanya menjadi bingung. Yerusalem akan tetap tinggal pada tempatnya.

Secara rohani ini menubuatkan gereja Tuhan yaitu saudara dan saya. Apapun usaha bangsa-bangsa untuk menggeser, mengusik dan mengganggu rohani saudara, itu tidak akan bisa berhasil sebab Allah ada di tengah-tengah kita. Bagi orang yang coba mengusik atau menggeser kedudukan saudara, mereka tidak sanggup maka mereka akan mengaku bahwa Allah ada di antara kita.

Ini adalah kunci keberhasilan orang Kristen yaitu ada persekutuan dengan Allah, Raja segala abad, Raja di atas segala raja. Kalau kunci ini ada pada saudara, seperti pada jemaat Filadelfia yang walaupun kecil dan tidak seberapa jumlahnya tetapi karena Tuhan ada di antara mereka maka jemaat iblis akan datang sujud dan mengakui bahwa Allah ada di antara mereka dan mereka dikasihi Allah.

Jangan menjadi orang Kristen yang hubungannya dengan Tuhan kelihatan erat tetapi sering longgar seperti baut dan mur yang sering longgar akhirnya tidak pas lagi. Kalau mau dibuat erat kembali harus disnei, harus kembali dibuat jalurnya. Sakit kalau disnei. Jadi kalau mau kita melekat dengan Tuhan jangan hubungan selalu maju mundur, satu saat kalau sudah longgar dan sudah tidak bisa erat terpaksa harus disnei kalau masih mau dipakai. Olehnya itu jadilah orang Kristen yang selalu melekat dengan Tuhan. Orang yang melekat dengan Tuhan akan dibentengi dan dilindungi.
Mazmur 91:14
91:14 "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.

Dari Zakharia pasal 12 kita membaca Tuhan adalah penguasa alam dan penguasa manusia yang ada di dalam bumi ini. Jadi keberadaan Allah di sini adalah Raja di atas segala raja. Kenapa Tuhan disebut Raja segala raja? Kadang kita berpikir di dunia ini banyak raja dan Yesus adalah Raja di atas mereka. Tetapi tidak hanya sampai seperti itu. Dikatakan Yesus Raja di atas segala raja sebab Dia penguasa alam semesta. Siapa lagi raja bisa menjadi raja atas seluruh alam ini? Hanya Yesus yang berkuasa.

Jadi apa yang saudara yakini, apa yang saudara rangkul yaitu Yesus Raja di atas segala raja, menghendaki Yerusalem untuk menjadi isteriNya. Tidak mungkin Raja di atas segala raja yang statusnya suami untuk Yerusalem, suami dari gereja Tuhan itu akan membiarkan gereja Tuhan dipecundangi oleh manusia dan alam. Asal kita memberi diri mau menjadi Tubuh Kristus, menjadi Mempelai Wanita maka Tuhan pasti melindungi.
Yehezkiel 16:13  (Allah memungut Yerusalem menjadi istri-Nya)
16:13 Dengan demikian engkau menghias dirimu dengan emas dan perak, pakaianmu lenan halus dan sutera dan kain berwarna-warna; makananmu ialah tepung yang terbaik, madu dan minyak dan engkau menjadi sangat cantik, sehingga layak menjadi ratu.

Yerusalem yang dipungut ini sudah sampai pada derajat siap menjadi ratu. Dia sudah dihiasi oleh Tuhan, difasilitasi oleh Tuhan, diberikan segala kebutuhannya baik dalam dan luar, begitu rupa Tuhan menangani sehingga dia tampil sebagai seorang ratu. Ini tujuan akhir gereja Tuhan, rencana Allah supaya saudara tampil menjadi ratu untuk Yesus Raja di atas segala raja (saudara menjadi milik Kristus). Ini yang Tuhan kehendaki dalam gereja Tuhan. Kita bukan datang beribadah secara ceremoni dan biasa-biasa saja sehingga apa yang dilakukan minggu lalu begitu juga minggu ini, begitu juga pengenalan dan pemahaman tidak pernah meningkat, tidak pernah maju tetap menjadi Kristen kanak-kanak. Bagaimana kehidupan seperti itu bisa siap menjadi ratu. Ini adalah pekerjaan dari Raja segala raja yang menginginkan Yerusalem menjadi istriNya.

Dalam Zakharia pasal 12 gereja Tuhan ini mau dikepung dan memang akan dikepung. Lihat saja dalam Wahyu pasal 12. Perempuan itu sudah tidak bisa bergerak, di depannya naga sementara memplototinya dengan kepala tujuh. Dia tidak bisa bergerak sebab sedang hamil. Tetapi Alkitab mengatakan siapa yang coba menggesernya akan luka parah dan Allah akan memusnahkan. Dan benar akhirnya iblis, antikristus dan nabi palsu semuanya dimusnahkan oleh Tuhan di dalam lautan api.
Wahyu 20:10
20:10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.

Kalau kita merangkul Yesus sebagai Raja di atas segala raja dan kita paham bahwa Dia adalah Mempelai Laki-laki Sorga, jangan sampai hubungan kita longgar. Bagaimana kalau ketika hubungan saudara longgar dengan Tuhan kemudian terjadi peristiwa Pharusia (penyingkiran gereja) tentu saudara akan tertinggal dalam aniaya 3,5 tahun antikristus.

Upaya Tuhan terhadap Yerusalem luar biasa. Ketika dikepung maka kuda dan penunggangnya menjadi bingung. Kuda adalah gambaran kedagingan. Jadi kehidupan yang mau mempecundangi Mempelai Wanita Kristus akan menjadi gila. Saudara melihat perkara ini tidak enteng. Dunia marah besar tetapi Tuhan membentengi gerejaNya. Ini adalah jaminan yang Tuhan berikan kepada gereja Tuhan (kekasihNya).

Yehezkiel 16:1-3
16:1 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
16:2 "Hai anak manusia, beritahukanlah kepada Yerusalem perbuatan-perbuatannya yang keji
16:3 dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada Yerusalem: Asalmu dan kelahiranmu ialah dari tanah Kanaan; ayahmu ialah orang Amori dan ibumu orang Heti.

Ini adalah hidup lama Yerusalem yang masih dimiliki oleh orang Yebus. Tuhan tunjukkan masa lampau, asal mereka, ayah orang Amori dan ibu orang Het. Keadaan ini cocok bagi kita bangsa kafir. Sebab kalau diproyeksikan kepada bangsa Israel ini tidak pas sebab orang Israel bukan keturunan Kanaan. Het dan Amori ini adalah keturunan Kanaan jalur Ham, sedangkan orang Israel adalah keturunan Sem. Namun di sini Tuhan tarik mereka disejajarkan seperti keturunan Kanaan. Tentu yang paling pas adalah kita sebab kita ini adalah bangsa kafir.

Keturunan Sem akan menjadi jalur datangnya Mesias. Walaupun keturunan Sem dan Ham akan dijajah (didiami) oleh Yafet, itulah orang Eropa. Buktinya orang Asia dan Afrika dijajah oleh orang Eropa.
Kejadian 9:27
9:27 Allah meluaskan kiranya tempat kediaman Yafet, dan hendaklah ia tinggal dalam kemah-kemah Sem, tetapi hendaklah Kanaan menjadi hamba baginya."

Jadi kitalah orangnya yang Tuhan pungut untuk dijadikan isteriNya.
Yehezkiel 16:4
16:4 Kelahiranmu begini: Waktu engkau dilahirkan, pusatmu tidak dipotong dan engkau tidak dibasuh dengan air supaya bersih; juga dengan garampun engkau tidak digosok atau dibedungi dengan lampin.

Sudah lahir tetapi pusat tidak dipotong arti sudah lahir baru tetapi masih membawa-bawa suasana lama, tetapi Raja di atas segala raja tidak membiarkan itu. Jangan membawa-bawa plasenta, sudah dilahirkan sudah masuk dalam keluarga Allah tetapi masih membawa plasenta, masih membawa adat istiadat. Itu sama dengan lahir tetap pusatnya tidak digunting. Tuhan menghendaki saudara menjadi istriNya, sehingga Dia berusaha bagaimana supaya saudara tampil seperti ratu.

Dari luar bangsa-bangsa coba mengepung Yerusalem tetapi mereka tidak berhasil dan tidak mungkin dibiarkan oleh Tuhan. Tetapi iblis bukan iblis kalau dia berdiam diri, dia akan masuk ke dalam dan menghancurkan dari dalam. Jangan mau kita dihancurkan dari dalam. Jangan ikut provokasi orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Kita harus mempertahankan eksistensi kita sebagai orang yang ditangani oleh Tuhan. Walaupun awalnya begitu berat sebab kita masih memikul plasenta atau suasana lama, tetapi Tuhan perlahan-lahan serius menangani kita.

Tidak dibasuh dengan air supaya bersih berarti masih berbau amis, maksudnya tidak dibawa pada penggembalaan yang benar. Tidak digosok dengan garam berarti tidak mengerti akan janji Tuhan yang paling dalam. Hanya janji Tuhan secara sekilas yang dimengerti tetapi janji Tuhan untuk menciptakan kita menjadi istriNya sehingga kodrat Ilahi tumbuh dalam diri saudara, itu tidak dimengerti. Mengapa tidak tahu? Karena tidak ditanamkan dalam penggembalaan. Mengapa gembala tidak tanamkan? Karena gembala itu sendiri tidak tahu. Yang bisa membawa kita masuk ke dalam adalah berserah untuk mengerti rencana Allah.

Tidak dibedungi dengan lampin berarti telanjang. Tidak ada yang merasa sayang, tidak ada yang berbelas kasihan. Hidup kita bangsa kafir mirip seperti ini.
Yehezkiel 16:5
16:5 Tidak seorang pun merasa sayang kepadamu sehingga diperbuatnya hal-hal itu kepadamu dari rasa belas kasihan; malahan engkau dibuang ke ladang, oleh karena orang pandang enteng kepadamu pada hari lahirmu.

Sudah menjadi orang Kristen tetapi diterlantarkan di ladangnya Tuhan, tidak ditangani dengan serius. Dulu saudara diterlantarkan tetapi sekarang Tuhan mau menangani dengan serius dengan kekuatan Firman, Roh dan kasihNya. “Orang pandang enteng kepada hari lahirmu” artinya mengentengkan baptisan air. Berbicara kelahiran baru seringkali dientengkan. Tuhan Yesus tidak berdosa tetapi rela turun ke sungai Yordan dibaptis. Kenapa kita yang sudah jelas adalah orang berdosa tetapi tidak mau dibaptis. Mungkin mau dibaptis tetapi tidak sesuai dengan Firman, itu sama saja dengan mengentengkan baptisan.

Yehezkiel 16:6
16:6 Maka Aku lalu dari situ dan Kulihat engkau menendang-nendang dengan kakimu sambil berlumuran darah dan Aku berkata kepadamu dalam keadaan berlumuran darah itu: Engkau harus hidup

Aku lalu di situ” ini berarti Tuhan hanya lewat dan waktunya hanya sepintas. Manfaatkan waktu ketika Tuhan lewat karena itu menunjuk waktu yang sangat singkat. Kalau kita bangsa kafir tidak memanfaatkan waktu yang sangat singkat ini lalu kehilangan kesempatan kita mau apa? Sudah terlambat baru mau memburu waktu sama dengan bodoh.

Ketika Tuhan berkata “Engkah harus hidup” berarti Tuhan menyampaikan Firman karena Firman itu adalah kehidupan. Berarti perhatian Tuhan tahap berikutnya Tuhan memberikan kita asupan-asupan Firman supaya kita hidup.
Yohanes 6:62-63
6:62 Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada?
6:63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.

Dalam suasana seperti ini, pertemuan awal dengan Tuhan, untuk menangani kelanjutan hidup kita sebab itu jangan tolak perkataan yang hidup, bahkan kita harus menjunjung Firman kehidupan itu.
Filipi 2:16
2:16 sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.

Filipi 2:16 (Terjemahan lama)
2:16 sambil menjunjung firman yang memberi hidup itu, supaya aku megah pada Hari Kristus, sebab aku tiada melakukan yang sia-sia dan tiada berusaha dengan sia-sia.

Kadang kala malah menjunjung yang lain dan Firman kehidupan dikurangi karena merasa terlalu berat dijunjung. Padahal makin berat junjungan saudara makin besar berkatnya. Kalau Firman kehidupan diringankan maka bukan Firman kehidupan yang diterima di akhir hidup saudara tetapi hanya kematian.

Yehezkiel 16:7
16:7 dan jadilah besar seperti tumbuh-tumbuhan di ladang! Engkau menjadi besar dan sudah cukup umur, bahkan sudah sampai pada masa mudamu. Maka buah dadamu sudah montok, rambutmu sudah tumbuh, tetapi engkau dalam keadaan telanjang bugil.
Apa yang dia terima ini adalah perkataan Allah yang hidup. Berarti ada injeksi dari Firman Allah yang hidup yang membuat dia bertumbuh dan akhirnya dia sampai pada taraf remaja. Ini adalah tanda mulai dewasa karena dia selalu menerima perkataan Allah yang hidup sehingga membawa dia pada tanda remaja menuju pada akil balig.

Yohanes 6:60-61
6:60 Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: "Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?"
6:61 Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka: "Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?

Firman yang hidup ini keras makanya banyak orang yang tidak bisa menerima.

Yohanes 6:66
6:66 Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.

Ini adalah bagian anak Tuhan (Yerusalem) yang tidak mau diangkat menjadi mempelai wanita Tuhan sehingga akhirnya mengundurkan diri.

Orang yang tidak bisa menerima perkataan Firman yang keras akan seperti orang-orang dalam Yohanes pasal 6 ayat 66, berarti orang itu kelak akan dicap oleh antikristus 666. Itulah nasib orang yang menolak perkataan yang hidup. Orang yang meninggalkan Yesus karena tidak tahan mendengar perkataan Firman yang keras akan dicap 666.

Saya percaya kita semua tidak akan berkomentar “perkataan ini terlalu keras”. Malah saya yakin saudara akan berkata “lebih keras lebih bagus lagi”. Seharusnya kita berkomentar seperti itu “lebih keras saya lebih suka, yang penting pribadiMu menjadi milikKu dan saya menjadi milikMu”

Kalau saudara adalah bagian dari Yerusalem berarti saudara adalah orang yang dipungut oleh Tuhan untuk menjadi Mempelai WanitaNya. Jangan tolak perkataan yang hidup. Perkataan yang hidup ini hanya dimiliki oleh Raja segala raja yang sekaligus menempatkan diriNya adalah suami gereja Tuhan. Ini perkataan Tuhan yang mendorong anak Tuhan itu untuk bertumbuh.
Yehezkiel 16:7
16:7 dan jadilah besar seperti tumbuh-tumbuhan di ladang! Engkau menjadi besar dan sudah cukup umur, bahkan sudah sampai pada masa mudamu. Maka buah dadamu sudah montok, rambutmu sudah tumbuh, tetapi engkau dalam keadaan telanjang bugil.

Belum memakai busana kemuliaan berarti dagingnya masih kelihatan. Untuk kedua kali Tuhan Yesus lewat di situ.
Yehezkiel 16:8
16:8 Maka Aku lalu dari situ dan Aku melihat engkau, sungguh, engkau sudah sampai pada masa cinta berahi. Aku menghamparkan kain-Ku kepadamu dan menutupi auratmu. Dengan sumpah Aku mengadakan perjanjian dengan engkau, demikianlah firman Tuhan ALLAH, dan dengan itu engkau Aku punya.

Kidung Agung 2:16; 6:3
2:16 Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.
6:3 Aku kepunyaan kekasihku, dan kepunyaanku kekasihku, yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.

Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia” artinya ini suatu kepemilikan, baik mempelai wanita maupun mempelai pria tidak mau lepas lagi.
Aku kepunyaan kekasihku, dan kepunyaanku kekasihku” berarti dia sangat menyadari bahwa dia adalah miliki kekasihnya.

Di akhiri dengan kalimat “yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung”. Kekasih itu bukan hanya tampil sebagai Raja segala raja atau tampil sebagai suami, tetapi juga sebagai gembala yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung. Itu adalah profesi kekasih kita. Kalau kita mengakui bahwa kita adalah kepunyaan kekasih kita maka jangan menjauh dari penggembalaan atau tidak hidup dalam penggembalaan Tuhan, jangan tidak menyerahkan diri dalam penggembalaan Tuhan.

Lokasi penggembalaan Tuhan suasananya bunga bakung, bukan penggembalaan asal. Bunga bakung ini warnanya putih, putih adalah lambang kebenaran dan kesucian. Di situlah penggembalaan Yesus. Jadi kita digembalakan oleh Raja segala raja, oleh suami kita dalam suasana kebenaran dan kesucian. Kalau mengaku Yesus gembala kita maka kita harus ada dalam rana kebenaran dan kesucian. Kalau ditekankan kebenaran dan kesucian maka itulah yang namanya pekerkataan yang keras yang membuat banyak orang meninggalkan Yesus. Ketika penggembalaan itu memberi penekanan pengajaran yang benar dan menekankan kesucian maka ada orang yang tidak mau disucikan dan dibenarkan akan hilang dari persekutuan dengan Tuhan yaitu Mempelai Pria Surga.

Saudara yang masih merokok jangan meneruskan itu. Merokok dan minum minuman keras itu bukan kebenaran dan kesucian.

Tuhan mengatakan “engkau Aku punya dan Aku engkau punya”. Biarlah perkataan ini bukan hanya sekedar terucap tetapi bahasa ini menunjukkan persekutuan antara Tuhan yang membawa kehidupan dengan kita yang tadinya mati kemudian menerima kehidupan maka Firman kehidupan itu masuk dalam diri kita sehingga kita menjadi hidup bersama dengan Dia. Itu sebabnya Tuhan memilih Yerusalem menjadi istriNya.

Dalam Zakharia pasal 12 Yerusalem dikepung dari luar namun tidak bisa digeser. Tetapi bisa hancur dari dalam. Ini yang jangan terjadi. Ketika Tuhan menemukan sudah layak menjadi ratu, tiba-tiba mereka menukik, mereka terjungkir terjun bebas.
Yehezkiel 16:47
16:47 Bukankah engkau hidup menurut perbuatan mereka dan engkau lakukan seperti perbuatan-perbuatan mereka yang keji; sebentar lagi saja engkau berbuat lebih jahat dari mereka dalam seluruh hidupmu.

Bisa saja ini terjadi pada diriku dan pada diri saudara tetapi dijauhkan Tuhan jangan hal ini terjadi. Jangan kita respon, jangan kita mengapresiasi, jangan kita setuju bahwa kita akan hancur dalam seketika. 

Yehezkiel 16:40-41
16:40 Mereka akan menyuruh bangkit sekumpulan orang melawan engkau, yang melempari engkau dengan batu dan memancung engkau dengan pedang-pedang mereka.
16:41 Mereka akan membakar rumah-rumahmu dan menjatuhkan hukuman kepadamu di hadapan banyak perempuan. Dengan demikian Aku membuat engkau berhenti bersundal dan upah sundal tidak akan kauberikan lagi.

Kenapa harus tunggu dilempar dengan batu, kenapa harus tunggu kita dipancung, kenapa harus tunggu rumah kita dibakar. Artinya kenapa kita harus tunggu Tuhan murka dulu kepada kita baru kita sadar? Jangan kita seperti itu.

Kenapa Tuhan murka? Sebab mereka mempermainkan Tuhan yang adalah Raja di atas segala raja. Kita melihat contoh konkrit orang Israel menolak Tuhan menjadi Raja. Sampai tiga kali Tuhan mengatakan kepada Samuel ketika Samuel merasa sebal hati dan marah karena orang Israel menuntut ada raja manusia berarti raja daging dan menolak Tuhan menjadi Raja. Hati Samuel sedih tetapi Tuhan mengatakan kepada Samuel “dengarlah apa yang mereka katakan”, sampai tiga kali Tuhan mengatakan itu. Artinya Tuhan tidak mempertahankan diriNya saat Dia ditolak. Tuhan tidak mempertahankan dirinya supaya tidak ditolak, Tuhan siap untuk ditolak tetapi bencana bagi orang yang menolak! Jangan tolak Tuhan menjadi raja atas kita yang sekaligus menjadi suami kita. Begitu menolak Tuhan maka Tuhan siap meninggalkan saudara.
I Samuel 8:6-7
8:6 Waktu mereka berkata: "Berikanlah kepada kami seorang raja untuk memerintah kami," perkataan itu mengesalkan Samuel, maka berdoalah Samuel kepada TUHAN.
8:7 TUHAN berfirman kepada Samuel: "Dengarkanlah perkataan bangsa itu dalam segala hal yang dikatakan mereka kepadamu, sebab bukan engkau yang mereka tolak, tetapi Akulah yang mereka tolak, supaya jangan Aku menjadi raja atas mereka.

Tuntutan Raja itu di mana kita digembalakan di antara bunga bakung berarti digembalakan dalam suasana kebenaran dan kesucian. Artinya kita diminta dan diajar Tuhan untuk hidup benar dan suci.
I Samuel 8:22
8:22 TUHAN berfirman kepada Samuel: "Dengarkanlah permintaan mereka dan angkatlah seorang raja bagi mereka." Kemudian berkatalah Samuel kepada orang-orang Israel itu: "Pergilah, masing-masing ke kotanya."

Tuhan sudah tiga kali berbicara kepada Samuel, hati Samuel sangat sedih, dia tidak tega orang Israel ditinggalkan oleh Tuhan, sebab Samuel tahu akibatnya kalau mereka menolak Tuhan menjadi raja.

I Samuel 12:12
12:12 Tetapi ketika kamu melihat, bahwa Nahas, raja bani Amon, mendatangi kamu, maka kamu berkata kepadaku: Tidak, seorang raja harus memerintah kami, padahal TUHAN, Allahmu, adalah rajamu.

Tuhan Raja segala raja, Raja segala abad, kenapa malah ditolak dan mau diganti dengan manusia jadi rajanya yaitu daging. Betapa bodohnya Israel. Bahasa ini saya lempar kepada saudara. Kalau saudara menolak kehendak Raja segala raja yang menghendaki saudara menjadi isteriNya maka saudara lebih bodoh dari orang Israel.

Yang membuat orang Israel memaksakan permintaan mereka kepada Samuel karena raja Amon menghimpun tentaranya mengepung Israel. Raja Amon ini bernama Nahas, yang artinya desis ular. Kadang kala kita baru mendengar desis ular, cobaan-cobaan yang kecil saja sudah membuat kita menolak Yesus menjadi Raja kita. Nahas ini mau menipu kita. Kemudian Nahas ini mengepung orang Yabes. Orang Yabes ini ketakutan mereka mau meminta bantuan. Nahas memperbolehkan mereka pergi tetapi lebih dahulu dia mau mencungkil mata kanan orang Yabes. Orang Yabes ini tidak ikut-ikutan dengan orang-orang yang minta raja tetapi karena mereka bagian orang Israel maka akibat satu berbuat maka mereka semua kena.

Nahas mengancam mau mencungkil mata kanan mereka. Mereka tidak salah tetapi dipaksa mengaku salah.
Matius 5:29
5:29 Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.

Orang Yabes ini dipaksa mengaku apa yang tidak pernah mereka lakukan (dipaksa untuk mengakui). Berita ini terdengar pada Saul yang baru diangkat menjadi raja maka Saul meniup nafiri dan terkumpullah orang Israel. Mereka maju melawan orang Amon dan orang Amon dikalahkan.

Kalau kita adalah sungguh pengikut Tuhan maka Yesus Rajamu dan tidak sampai di situ Yesus adalah Kepalamu, Yesus adalah suamimu. Dia adalah pembela yang paling gigih lebih daripada Saul membela orang Yabes. Olehnya jangan kita gampang saja menolak Yesus menjadi Raja. Kita umat Tuhan jangan sampai berbuat seperti itu.

Tuhan tidak mempertahankan diriNya untuk jadi raja Israel. Kalau Dia ditolak maka Dia siap untuk meninggalkan. Memang ada alasan-alasan orang Israel yang lain tetapi itu hanya alasan yang membonceng, alasan yang benar tetapi dibuat-buat.
I Samuel 8:1-3
8:1 Setelah Samuel menjadi tua, diangkatnyalah anak-anaknya laki-laki menjadi hakim atas orang Israel.
8:2 Nama anaknya yang sulung ialah Yoël, dan nama anaknya yang kedua ialah Abia; keduanya menjadi hakim di Bersyeba.
8:3 Tetapi anak-anaknya itu tidak hidup seperti ayahnya; mereka mengejar laba, menerima suap dan memutarbalikkan keadilan.

Jangan sampai anak-anak justru menjadi perusak pekerjaan Tuhan, anak-anak harus menjadi pendukung dan menopang pekerjaan Tuhan yang dipercayakan kepada orang tua.

I Samuel 8:4-5
8:4 Sebab itu berkumpullah semua tua-tua Israel; mereka datang kepada Samuel di Rama
8:5 dan berkata kepadanya: "Engkau sudah tua dan anak-anakmu tidak hidup seperti engkau; maka angkatlah sekarang seorang raja atas kami untuk memerintah kami, seperti pada segala bangsa-bangsa lain."

Ketika umat Tuhan meminta seorang raja, di sini Samuel sakit hati, dia menyesal, sebal dan telinga Tuhan mendengar. Tuhan melihat Samuel sedih karena umat Tuhan menuntut seorang raja. Umat Tuhan menolah Allah sebagai Rajanya, berarti menolak Allah menjadi suaminya dan Allah tidak mempertahankan diriNya ketika Dia ditolak. Bila Tuhan ditolak, Dia akan pergi. Sampai tiga kali Tuhan menyuruh Samuel dengarkanlah perkataan mereka.
1 Samuel 8:7,9,22
8:7 TUHAN berfirman kepada Samuel: "Dengarkanlah perkataan bangsa itu dalam segala hal yang dikatakan mereka kepadamu, sebab bukan engkau yang mereka tolak, tetapi Akulah yang mereka tolak, supaya jangan Aku menjadi raja atas mereka.
8:9 Oleh sebab itu dengarkanlah permintaan mereka, hanya peringatkanlah mereka dengan sungguh-sungguh dan beritahukanlah kepada mereka apa yang menjadi hak raja yang akan memerintah mereka."
8:22 TUHAN berfirman kepada Samuel: "Dengarkanlah permintaan mereka dan angkatlah seorang raja bagi mereka." Kemudian berkatalah Samuel kepada orang-orang Israel itu: "Pergilah, masing-masing ke kotanya."

Kita ini gereja Tuhan yang sedang digembalakan Tuhan di antara bunga bakung.
Kidung Agung 2:1-2
2:1 Bunga mawar dari Saron aku, bunga bakung di lembah-lembah.
2:2 -- Seperti bunga bakung di antara duri-duri, demikianlah manisku di antara gadis-gadis.

Kalau saudara tidak digembalakan oleh Tuhan padahal kita bunga bakung yang ada di lembah maka bagaimana nasib kita. Sebab di lembah ini ada orang Amalekh, ada yang mau mengganggu kita. Tetapi walaupun kita ada di lembah bahkan di antara duri-duri tetapi tanggung jawab Tuhan sebagai Gembala kita luar biasa. Itu sebabnya jangan kita meninggalkan penggembalaan/ menolak Tuhan.

Zakharia 12:1
12:1 Firman TUHAN tentang Israel: Demikianlah firman TUHAN yang membentangkan langit dan yang meletakkan dasar bumi dan yang menciptakan roh dalam diri manusia:

Suami kita yang membentangkan langit, suami kita yang meletakkan dasar bumi, suami kita yang menciptakan roh dalam diri manusia, apa lagi yang kita takutkan? Semua ada di bawah kekuasaanNya. Jadi gereja tuhan ini dipungut oleh Tuhan seperti Yerusalem dipungut untuk menjadi istriNya. Kalau kita bersama dengan Yesus tidak perlu kita takut apa yang dihadapan kita sebab Yesus ada dipihak kita.
Roma 8:31
8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?

Anak dari Samuel tidak meneladani papanya.
Yehezkiel 18:10-13
18:10 Tetapi kalau ia melahirkan seorang anak yang menjadi perampok, dan yang suka menumpahkan darah atau melakukan salah satu dari hal-hal itu
18:11 -- walaupun ayah tidak melakukan satu pun -- juga makan daging persembahan di atas gunung dan mencemari isteri sesamanya,
18:12 menindas orang sengsara dan miskin, merampas, tidak mengembalikan gadaian orang, melihat kepada berhala-berhala dan melakukan kekejian,
18:13 memungut bunga uang dan mengambil riba, orang yang demikian tidak akan hidup. Segala kekejian ini dilakukannya, ia harus mati; darahnya tertimpa kepadanya sendiri.

Anak Tuhan jangan menjadi rentenir, jangan memungut riba. Orang yang memungut riba itu tidak akan memperoleh apa-apa dan rohanimu akan merosot. Jangan berpikir akan meraih keuntungan padahal malah Tuhan akan tutup, tidak ada kehidupan.

Yehezkiel 14-17
18:14 Sesungguhnya, kalau ia melahirkan seorang anak dan anak ini melihat segala dosa yang dilakukan ayahnya, tetapi menginsafi hal itu, sehingga tidak melakukan seperti itu:
18:15 ia tidak makan daging persembahan di atas gunung dan tidak melihat kepada berhala-berhala kaum Israel, tidak mencemari isteri sesamanya,
18:16 tidak menindas orang lain, tidak mau meminta gadai, tidak merampas apa-apa, memberi makan orang lapar, memberi pakaian kepada orang telanjang,
18:17 menjauhkan diri dari kecurangan, tidak mengambil bunga uang atau riba, melakukan peraturan-Ku dan hidup menurut ketetapan-Ku -- orang yang demikian tidak akan mati karena kesalahan ayahnya, ia pasti hidup.
Peribahasa dunia mengatakan “buah tidak jatuh jauh dari pohonnya” itu tidak benar menurut Alkitab. Sebab raja Hizkia mempunyai Ayah yang bernama Ahas yang jahat sekali tetapi Hizkia tidak melakukan perbuatan ayahnya. Ketika Hizkia mati, Manasye anaknya yang menggantikan dia lebih jahat lagi dari Ahas kakeknya. Contohnya juga Samuel, tidak ada yang dapat dikatakan sebagai cacat celanya, dia tidak mencari keuntungan tetapi anak-anaknya yang tidak benar/ tidak meneladani Samuel (ayah).

Kekasih kita di Sorga yang mau memungut kita adalah Pribadi yang benar dan suci. Kita teladani Dia karena Dia mengatakan “engkau Aku punya dan Aku engkau punya”. Melekatlah dengan Tuhan Yesus, kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok lusa. Kesusahan yang besar sudah terbentang di depan kita tetapi anak Tuhan yang menjadikan Yesus miliknya dan Dia dimiliki oleh Yesus, Yesus akan membentenginya.
Zakharia 12:9
12:9 Maka pada waktu itu Aku berikhtiar untuk memunahkan segala bangsa yang menyerang Yerusalem."

Jangan coba mengusik anak Tuhan / hamba Tuhan yang merindu untuk menjadi mempelai wanita Tuhan. Kalau melihat anak Tuhan dan hamba Tuhan yang merindukan Yesus menjadi Mempelai Laki-laki baginya, biarlah terbersit dalam hati kita “saya mau seperti dia”. Sebab kalau seperti itu maka kita akan dimiliki oleh Raja di atas segala raja.

Tuhan memberkati.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar