20150514

Kebaktian Kenaikan Tuhan Yesus, Kamis 14 Mei 2015 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Kisah Para Rasul 1:12-14
1:12 Maka kembalilah rasul-rasul itu ke Yerusalem dari bukit yang disebut Bukit Zaitun, yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya dari Yerusalem.
1:13 Setelah mereka tiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas, tempat mereka menumpang. Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus dan Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin Alfeus, dan Simon orang Zelot dan Yudas bin Yakobus.
1:14 Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.

Ini terjadi sesudah perpisahan yang menguras air mata. Sekian lama Yesus membina mereka tetapi saatnya tiba terjadi perpisahan antara murid-murid, ibu-ibu dan banyak yang lain. Mereka berhimpun di sana sebanyak 120 orang. Mereka naik ke ruang atas di tempat mereka menumpang. Ruang atas ini mengingatkan kita bahwa Yesus pernah memberikan pelayanan terakhir, memecah-mecahkan roti, Yesus bersama murid-muridNya makan perjamuan kudus. Tuhan Yesus mengatakan nanti akan kita nikmati dalam kerajaan Allah.

Ruang atas itu ada kaitannya dengan pemecahan roti (Firman Pengajaran) dan perjamuan kudus dan ada kaitannya dengan pesta nikah Anak Domba Allah. Dengan digiringnya mereka dalam roh kebersamaan ke ruang atas agar mereka diisi pikiran dan perasaan mereka untuk tetap mengingat bahwa Yang berangkat ke atas itu menyiapkan tempat bagi kita. Menyiapkan tempat itu dikaitkan dengan menyiapkan pesta yang luar biasa bagi kita. Itu sebabnya jangan kita anggap enteng Firman pengajaran dan perjamuan kudus karena ada hubungannya dengan pesta nikah Anak Domba Allah.
Lukas 22:14-16
22:14 Ketika tiba saatnya, Yesus duduk makan bersama-sama dengan rasul-rasul-Nya.
22:15 Kata-Nya kepada mereka: "Aku sangat rindu makan Paskah ini bersama-sama dengan kamu, sebelum Aku menderita.
22:16 Sebab Aku berkata kepadamu: Aku tidak akan memakannya lagi sampai ia beroleh kegenapannya dalam Kerajaan Allah."

Kegenapan dalam Kerajaan Allah bukan lagi Paskah tetapi dari Paskah menunjuk pada pesta nikah Anak Domba Allah. Kita harus mengerti bahwa kita beribadah digiring oleh Tuhan lewat Firman, Roh dan KasihNya dalam pelayanan hamba Tuhan untuk menunjuk pesta nikah Anak Domba Allah.

Kisah Para Rasul pasal 1 dalam terang Tabernakel terkena mahkota 12 bintang yang ada di atas kepala Mempelai Wanita. Kalau sudah berbicara mahkota, ini ada hubunganya dengan pesta nikah. Baru pada pasal 1 Tuhan sudah memperlihatkan akhir perjalanan kita.
Kidung Agung 3:11
3:11 puteri-puteri Sion, keluarlah dan tengoklah raja Salomo dengan mahkota yang dikenakan kepadanya oleh ibunya pada hari pernikahannya, pada hari kesukaan hatinya.

Mahkota yang dimiliki oleh Salomo yang adalah gambaran Yesus Mempelai Laki-laki Sorga dan gereja Tuhan yang adalah Mempelai Wanita Tuhan, hubungannya dengan pesta nikah. Gereja Tuhan tidak hanya dibawa memuji Tuhan dengan berjingkrak-jingkrak lalu mendengar Firman hanya 15 menit lalu berpikir sudah melakukan upacara ibadah. Tidak demikan! Kasian kalau gereja Tuhan tidak paham hal ini sebab pasti akan tertinggal, tidak disingkirkan. Orang Kristen yang masuk dalam Tubuh Kristus dan memiliki mahkota akan bertemu dengan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga yang juga memiliki mahkota akan masuk dalam pesta nikah Anak Domba Allah. Sementara orang Kristen yang lain akan masuk dalam derita sengasara antikristus selama 3,5 tahun.

Tuhan menunjukkan kita lewat Firman yang dibukakan rahasianya supaya kita menyiapkan diri dengan sungguh-sungguh lewat suara Firman pengajaran dan perjamuan kudus, lewat penyembahan dan pekerjaan Roh Kudus.

Banyak kehidupan Kristen yang berpikir langsung masuk Sorga yang mulia ternyata masuk dalam aniaya 3,5 tahun antikristus. Ini bukan untuk menakut-nakuti tetapi untuk mendorong saudara masuk dalam sukacita pesta nikah antara Yesus yang memakai mahkota dan kita mempelai wanitaNya yang bermahkota 12 bintang. Sebab itu junjunglah angka 12 yaitu angka persekutuan dalam Firman pengajaran yang benar.

Ketika, diperlihatkan secara simbolis bahwa gereja Tuhan akan bermahkotakan 12 bintang maka ditunjukkan ada tiga hal yang harus disucikan dari kehidupan kita, ada 3 hal yang harus diperangi oleh umat Tuhan.

5 kitab Musa isinya perangi iblis, kitab Yosua isinya perangi dunia, kitab Hakim-hakim isinya perangi daging. Tiga hal ini yang harus kita perangi. Kemudian ditutup dengan kitab Rut di mana ada pesta nikah antara Rut dan Boas. Arti nama Boas adalah di dalam dia ada kuat kuasa, itu adalah gambaran Tuhan Yesus. Rut adalah gambaran gereja Tuhan dari bangsa kafir yang menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Setelah menang terhadap iblis, dunia dan daging maka kita akan duduk dengan Boas kita itulah Tuhan Yesus dalam pesta nikah.

Ada tiga hal yang harus kita perangi yang ditampilkan kepada kita dalam Kisah Para Rasul pasal yang pertama. Semua ini dilatarbelakangi oleh iblis, dunia dan daging.
1.      Memerangi roh tidak setia
Matius 10:22
10:22 Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.

Seringkali kita takut dibenci karena melakukan Firman padahal Alkitab mengatakan kalau kita mengikut Tuhan pasti dibenci oleh semua orang. Yesus juga punya nama lain ialah Firman Allah.
Wahyu 19:13
19:13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah."

Matius 10:23
10:23 Apabila mereka menganiaya kamu dalam kota yang satu, larilah ke kota yang lain; karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sebelum kamu selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang.

Apa maksudnya lari dari satu kota ke kota yang lain? Kehidupan yang ada upaya untuk menyingkirkan diri dari sengsara antikristus selama 3,5 tahun, berarti dia lari kepada Firman pengajaran dan ujungnya kota Yerusalem Baru. Gereja Tuhan digambarkan sebagai suatu kota.
Yesaya 60:14
60:14 Anak-anak orang-orang yang menindas engkau akan datang kepadamu dan tunduk, dan semua orang yang menista engkau akan sujud menyembah telapak kakimu; mereka akan menyebutkan engkau "kota TUHAN", "Sion, milik Yang Mahakudus, Allah Israel."

orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat” artinya setia sampai akhir. Roh tidak setia ini adalah yang harus kita perangi. Itu sebabnya syarat menjadi pengganti Yudas adalah murid yang mengikuti Yesus dengan setia mulai dari zaman Yohanes pembaptis sampai Yesus terangkat ke Sorga.

Mahkota 12 bintang ini adalah simbol kemampuan kita untuk bertahan menghadapi setan, dunia dan daging. Kita bertahan dengan angka 12 yaitu bertahan dengan persekutuan kita dengan Firman, Roh Kudus dan kasih Allah. Itu membuat saudara berkemenangan.

Kisah Para Rasul 1:21
1:21 Jadi harus ditambahkan kepada kami seorang dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bersama-sama dengan kami,

Tidak pernah terpikir oleh Matias dia akan terpilih. Apakah saudara pernah berpikir bahwa saudara akan masuk pilihan? Kita mengatakan kita rindu dipilih. Kalau kita rindu dipilih mari kita perangi roh yang tidak setia.


Kisah Para Rasul 1:22-23
1:22 yaitu mulai dari baptisan Yohanes sampai hari Yesus terangkat ke sorga meninggalkan kami, untuk menjadi saksi dengan kami tentang kebangkitan-Nya."
1:23 Lalu mereka mengusulkan dua orang: Yusuf yang disebut Barsabas dan yang juga bernama Yustus, dan Matias.

Kita tidak lama lagi menanti kedatangan Tuhan, perjalanan kita sudah singkat sekali, jangan kita menjadi lemah. Biarlah saudara mengebu-gebu dan menyala-nyala menantikan Tuhan. Seiring kita menanti Tuhan kita harus terlibat dalam pelayanan.

Kisah Para Rasul 1:11
1:11 dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."

Jadi kenaikan Yesus ke Sorga, diberikan penekanan bahwa Dia akan kembali dengan cara yang tepat sama seperti Dia naik. Ini mendorong kita untuk dapat memerangi hati yang lemah, hati yang tidak kuat dan tidak tabah, kita diingatkan oleh Tuhan sebagaimana Dia pergi begitu juga Dia akan datang.

2.      Memerangi hati yang mendua, hati yang bercabang
Di akhir zaman ini iblis akan berusaha menggoda dan berbisik dalam hati saudara sehingga hati saudara mendua. Akibatnya tidak dapat menentukan apa yang tepat baginya, padahal Tuhan mengatakan kita sendiri yang harus mengambil keputusan. Kalau hati bercabang bagaimanan kita bisa mengambil keputusan yang tepat.
Lukas 12:57
12:57 Dan mengapakah engkau juga tidak memutuskan sendiri apa yang benar?

Isteri jangan membuat malu suami apalagi di muka orang, tidak bijak isteri seperti itu, harus bertobat.
Amsal 12:4
12:4 Isteri yang cakap adalah mahkota suaminya, tetapi yang membuat malu adalah seperti penyakit yang membusukkan tulang suaminya.

Yesus adalah suami dan gereja adalah istrinya Yesus. Gereja harus menjadi mahkota Yesus, menjadi kemuliaanNya yang akan Dia pertontonkan kepada khalayak ramai.

Yosua 24:15-17
24:15 Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!"
24:16 Lalu bangsa itu menjawab: "Jauhlah dari pada kami meninggalkan TUHAN untuk beribadah kepada allah lain!
24:17 Sebab TUHAN, Allah kita, Dialah yang telah menuntun kita dan nenek moyang kita dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan, dan yang telah melakukan tanda-tanda mujizat yang besar ini di depan mata kita sendiri, dan yang telah melindungi kita sepanjang jalan yang kita tempuh, dan di antara semua bangsa yang kita lalui,

Berarti bangsa Israel ini berkominten akan beribadah dan melayani Tuhan. Tidak ada yang akan mereka sandingkan dengan Tuhan, mereka tidak mau mendua hati dan tidak mau melakukan yang salah.
Yosua 24:25-27
24:25 Pada hari itu juga Yosua mengikat perjanjian dengan bangsa itu dan membuat ketetapan dan peraturan bagi mereka di Sikhem.
24:26 Yosua menuliskan semuanya itu dalam kitab hukum Allah, lalu ia mengambil batu yang besar dan mendirikannya di sana, di bawah pohon besar, di tempat kudus TUHAN.
24:27 Kata Yosua kepada seluruh bangsa itu: "Sesungguhnya batu inilah akan menjadi saksi terhadap kita, sebab telah didengarnya segala firman TUHAN yang diucapkan-Nya kepada kita. Sebab itu batu ini akan menjadi saksi terhadap kamu, supaya kamu jangan menyangkal Allahmu."

Kita tidak lagi mengambil batu di sungai tetapi batu yang kita punya itulah Yesus. Dia menjadi saksi. Jangan kita mendua hati. Kita harus mengikut Firman pengajaran, jangan yang lain. Jadilah hamba Tuhan yang mengambil ketegasan.
Jangan seperti Zefanya 1:5
1:5 juga mereka yang sujud menyembah di atas sotoh kepada tentara langit dan mereka yang menyembah dengan bersumpah setia kepada TUHAN, namun di samping itu bersumpah demi Dewa Milkom,

Tuhan tidak mau orang yang mengikutiNya mendua hati, bercabang hati atau bimbang/ ragu-ragu. Tuhan tidak ingin memiliki orang pilihanNya yang ragu, bimbang, mendua hati atau atau bercabang hati. Kita harus komitmen. Untuk mencapai 12 bintang yang Tuhan sudah promosikan dalam Kisah Para Rasul pasal 1 maka bagian kedua yang harus kita perangi adalah keragu-raguan kita, roh bimbang. Banyak orang Kristen yang bimbang terhadap pengajaran.

Yakobus 1:6-8
1:6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
1:7 Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
1:8 Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.

Kalau kita bimbang dan ragu sehingga tidak bisa mengambil keputusan atau masih mendua hati maka Firman Tuhan mengatakan orang itu tidak akan mendapatkan apa-apa, artinya dia akan kosong, roh mendua hati, roh bercabang hati ini harus kita perangi. Kalau kita tidak bercabang hati maka kita akan mendapatkan yang satu itu yaitu memiliki Yesus. Walaupun kita miliki segala sesuatu tetapi tanpa Yesus semuanya itu kosong. Sekalipun kita tidak miliki apa-apa kalau kita memiliki Yesus itu luar biasa.

Jangan kita memberi pelayanan kepada Tuhan hanya kalau kita senang. Saya bukan hamba Tuhan yang mau bekerja kalau saya mau. Ketika jemaat melayani biarlah mengatakan saya melayani Yesus kekasihku bukan melayani hamba Tuhan (manusia).

Kalau saudara ragu melayani berarti saudara sendiri yang takut untuk membuang waktu dan membuang langkah untuk Tuhan sebab menganggap kalau melayani itu tidak menjanjikan secara jasmani. Pribadi Yesus tertutup bagi orang seperti itu!. Orang bimbang tidak mendapatkan apa-apa, berarti dia tidak memiliki pribadi Yesus!

3.      Memerangi roh pengkhianatan
Untuk masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus roh Yudas ini harus disingkirkan dari diri kita. Yudas ini mengkhianati Kepala. Siapa yang menjadi Kepala? Itulah Yesus. Dalam bentuk apa prakteknya di dalam gereja? Yaitu Firman pengajaran. Jangan sampai kita mengkhianati Firman pengajaran. Kalau kita mengkhianati Firman pengajaran berarti kita mengkhianati Kepala, sama dengan mengkhianati Tuhan Yesus Kristus.

Bagaimana prakteknya mengkhianati Kepala?
Yohanes 12:1-6
12:1 Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang dibangkitkan Yesus dari antara orang mati.
12:2 Di situ diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus.
12:3 Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.
12:4 Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata:
12:5 "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"
12:6 Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.

Pengkhianatan ini ada hubungannya dengan roh mencuri. Kita harus memerangi roh pengkhianatan, kita harus memerangi roh mencuri, utamanya mencuri miliknya Tuhan. Kalau mengembalikan milik Tuhan yaitu perpuluhan berarti kita belum berkorban. Kalau diambil dari sembilan perpuluh berarti itu baru korban yaitu korban khusus atau korban tatangan.

Mengembalikan perpuluhan itu belum berkorban sebab itu memang haknya Tuhan. Justru kalau itu tidak dikembalikan saudara malah akan dikuras oleh Tuhan. Jangan mimpi rohanimu akan naik kalau perpuluhan itu saudara makan.
Maleakhi 3:11
3:11 Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam.

Untuk bisa masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus mari kita lepas dari ikatan ini yaitu roh pengkhianatan terhadap Kepala, berarti mengkhianati pengajaran yang prakteknya adalah mencuri.

Yudas Iskariot terbuang justru dekat ketika Tuhan Yesus mau membangun rumahnya di Sorga.
Yohanes 14:1-3
14:1 "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
14:2 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.
14:3 Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.

Menjelang Tuhan Yesus mau membangun rumah baginya, Yudas malah gagal. Dia tidak menjadi penghuni rumah yang dibangun oleh Tuhan Yesus. Mengapa gagal? Karena dia mengkhianati Kepala yaitu Yesus, mengkhianati pengajaran dengan cara mencuri milik Tuhan. Kalau saudara mencuri milik Tuhan itu sama dengan saudara tidak restu dengan rumah yang dibangun oleh Tuhan untuk saudara. Ketika saudara mempraktekan mencuri milik Tuhan sama dengan menghapus nama saudara dari daftar untuk mewarisi rumah yang dibangun oleh Tuhan. Ini jangan sampai terjadi pada saudara.

Tuhan Yesus datang ke dunia untuk kita, Dia menyerahkan darahNya. Kemudian Dia naik ke Sorga untuk kita. Tuhan Yesus naik ke Sorga bukan untuk kepentinganNya tetapi untuk kepentingan kita. Siapakah kita manusia sehingga Tuhan mengingat kita?
Mazmur 8:5
8:5 apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?

Sehebat apapun kita di dunia ini kita ini hanya anak ayam yang membutuhkan induk ayam untuk melindungi kita. Kita butuh Tuhan Yesus. 3,5 tahun aniaya antikristus sudah dekat, kita butuh dua sayap dan di bawah kepakNya kita akan berlindung. Biarpun ada beras berton-ton, anak ayam pasti lari kepada induk apalagi ada elang yang terbang di atasnya.

Ibrani 9:14,24
9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.
9:24 Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita.

Jangan sampai kita tidak menghargai hal ini, itu semua Tuhan Yesus lakukan untuk kita. Kalau menolak maka akan seperti ini:
Lukas 13:34
13:34 Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti  induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi  kamu tidak mau.

Yerusalem di sini berarti orang yang memiliki roh mempelai. Jangan kita bersikap seperti orang Israel, jangan melempari utusan Tuhan dengan batu. Mungkin tidak dilempar dengan batu tetapi seringkali melempar dengan kata-kata.

Angka 12 adalah angka persekutuan. Persekutuan yang Tuhan inginkan adalah yang ada dibawa kepak sayapNya.

Sedih hati Yesus sebab Tuhan Yesus bukan mau menyiksa tetapi mau melindungi kita namun mereka tidak mau. Mengapa Tuhan mau melindungi? Karena melihat ada bahaya di udara, ada bahaya dari laut, ada bahaya dari darat. Trio iblis sedang beringas hari-hari terakhir ini. Kita pasti mau masuk dalam persekutuan dengan Yesus. Dalam Kisah Para Rasul pasal satu gereja Tuhan belum ada tetapi Tuhan sudah menunjukkan kondisi gereja Tuhan yang kelak bagaikan perempuan yang bermahkotakan dua belas bintang.

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar