20190209

Kebaktian Doa, Sabtu 9 Februari 2019 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Yohanes 5:27-29
5:27 Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia.
5:28 Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya,
5:29 dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum.

Yohanes pasal 5 ini dalam terang Tabernakel terbagi dua bagian:
Ayat 1-9 kena kolam basuhan.
Ayat 10-47 terakhir kena pintu kemah.

Sebab dalam ayat itu kita temukan ada 5 pribadi yang besaksi tentang Yesus. Seperti pintu kemah ada 5 tiang. Alas dari tiang pintu kemah itu adalah tembaga. Berarti penghakiman atau penghukuman ada pada tangan Yesus. Tiangnya dari kayu penaga, kemanusian Yesus tetapi disalut dengan emas. Dan di kepalanya ada 50 cincin tempat mengait tenda. 50 adalah angka Pantekosta. Ini yang akan kita pelajari yang akan mendorong kita untuk masuk dalam penyembahan.

Kita ada di pintu kemah, itu yang menubuatkan kegerakan Roh Kudus yang nanti akan meningkat pada kaki dian kemudian berakhir dengan tongkat Harun yang bertunas, berbunga dan berbuah badam. Itu akhir dari kegerakan Roh Kudus. Awal dari kegerakan Firman mulai dari halaman ada kolam basuhan, dilanjutkan di ruangan suci meja roti sajian di mana kita dimandikan dengan air Firman dan akan permanen di ruangan maha suci itulah buli-buli berisi manna. Kemudian doa penyembahan kita diawali dengan mezbah korban bakaran di halaman, melalui mezbah dupa emas dan berakhir dengan dua loh batu.

Jadi semua secara permanensi ada di ruangan maha suci di dalam tabut perjanjian. Dan setelah gereja sempurna, isi dari Tabut Perjanjian itu tinggal satu karena semuanya sudah permanensi, sudah menjadi daging dalam gereja Tuhan. Yang tinggal adalah dua loh batu, dua loh batu berbicara kasih, kasih itu kekal selama-lamanya.

Dalam Yohanes pasal 5 ini ada 5 pribadi yang bersaksi tentang Yesus, yang menunjuk 5 tiang.
1.      Yang menyaksikan tentang Yesus tidak hanya samar tetapi dengan lantang ialah Yohanes Pembaptis (ayat 33-35). Sekalipun Yohanes Pembaptis sudah bersaksi dengan lantang tentang Yesus, sampai dalam Yohanes 3:29 dia angkat Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga dan dia senang mendengar suaranya, tetapi orang Yahudi cuma suka sesaat, hanya seketika, tidak mengikuti irama ini sampai permanent. Ini koreksi Tuhan bagiku dan bagi saudara. Banyak umat Tuhan mendengar kesaksian seperti kesaksian Yohanes bahwa Yesus Mempelai Laki-laki Sorga namun hanya sesaat. Tidak berkelanjutan, tidak berkesinambungan sampai permanent. Awalnya berseru Yesus Mempelai Laki-laki Sorga, tetapi lama kelamaan hilang rimbanya, hanya sesaat.

5 tiang ini menciptakan 4 lorong. Kalau satu tiang dicabut berarti tinggal 3 lorong. Itu berarti undur ke halaman. Jemaat yang dikasihi Tuhan, jangan saudara mendengar Yesus sebagai Mempelai hanya sesaat kemudian hilang rimbanya. Bagaimana mau ketemu Yesus Mempelai Laki-laki Sorga kalau kita sudah menghilang.
Yohanes 5:33-34
5:33 Kamu telah mengirim utusan kepada Yohanes dan ia telah bersaksi tentang kebenaran;
5:34 tetapi Aku tidak memerlukan kesaksian dari manusia, namun Aku mengatakan hal ini, supaya kamu diselamatkan.

Kesaksian manusia di sini menunjuk kesaksian daging. Kesaksian seperti itu tidak dibutuhkan Tuhan!

Yohanes 5:35
5:35 Ia adalah pelita yang menyala dan yang bercahaya dan kamu hanya mau menikmati seketika saja cahayanya itu.

Mereka hanya mau menikmati seketika. Kita ini sudah berkomitment dengan Kabar Mempelai dan kita digembalakan di atasnya. Jangan seperti yang terjadi di banyak tempat, setelah gembalanya berubah, akhirnya jemaat juga berubah. Karena gembala tidak teguh akhirnya dia berubah dan jemaat percaya dia terus. Berarti gembala yang menjadi penyebab cahaya itu hanya dinikmati seketika, hanya dipercaya seketika. Ini jangan terjadi kepadaku, makanya saya berdoa supaya diberikan perpanjangan usia. Sebab banyak di permukaan gembala-gembala sudah tidak teguh pada pengajaran benar!.

Suara ini jangan hanya kita dengar seketika, itulah suara Mempelai. Kita harus menjaga kesaksian ini. Hati-hati dengan ragi, siapa yang bisa melihat pekerjaan ragi, tiba-tiba roti sudah membengkak.

Yohanes 3:29
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.
Sukacita dari Yohanes, dia teladankan kepada kita. Bukan hanya seketika tetapi sampai sukacita itu penuh, berarti sampai sempurna. Itulah kesaksian Yohanes, dia salah satu tiang dalam kemah sembayang. Kesaksian yang terakhir adalah Musa. Kenapa Yohanes ditaruh pertama? Karena dia mengekspose Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga. Musa tidak, dia hanya berkata akan ada nabi seperti aku ini dan kamu harus memperhatikan apa yang Dia katakan.

2.      Tiang kedua adalah Roh Kudus. Tentang pekerjaan di dalam kandungan Dia jadi karena Roh Kudus. Setelah dibaptis, Dia dipenuhkan Roh Kudus lagi. Apakah perlu? Sebenarnya tidak perlu sebab Dia adalah Tuhan namun ini menjadi teladan bagi kita. Selah dibaptis dan dipenuhkan Roh Kudus maka Yesus langsung terlibat dalam pekerjaan Tuhan. Jadi pekerjaan Yesus di sini menunjukkan pekerjaan Roh Kudus.
Yohanes 5:36
5:36 Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku.

Pekerjaan ini menunjuk pekerjaan Roh Kudus. Itu sebabnya ketika Yesus mengusir setan, mereka mengatakan “Dia mengusir setan dengan kuasa baalzebul”. Yesus langsung berkata bahwa menghujat Bapa ada ampun, menghujat Anak ada ampun, tetapi menghujat Roh Kudus dan menghujat pekerjaan yang Yesus kerjakan itu tidak ada ampun!

Akhir zaman ini jangan kita main-main dengan Tuhan. Jangan sampai kita beribadah hanya berkamuflase/bertopeng. Tidak punya nilai yang diharapkan oleh Tuhan. Apalagi yang online, kalian lebih diberkati oleh Tuhan kalau kalian serius. Tetapi awas! Jangan sampai kalian main-main, mendengar sambil makan kacang goreng, masak supermie dan berpikir tidak ada gembala yang melihat. Memang saya sebagai gembala tidak melihat tetapi ada Gembala Agung, ada Penghulu Gembala yang mengetahui kita semua.

Markus 3:29-30
3:29 Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal."
3:30 Ia berkata demikian karena mereka katakan bahwa Ia kerasukan roh jahat.

Jadi pekerjaan yang Yesus katakan tadi, kemudian Dia kaitkan dengan Roh Kudus. Jika dihujat ini sangat berbahaya, karena melakukan dosa kekal jika kita menghujat Roh Kudus. Kita hidup di zaman akhir ini, jangan bermain-main dengan Roh Kudus. Memang kita sudah ada di zaman kemurahan, zaman Roh Kudus tetapi jangan kita menghujat Roh Kudus. Pertama mendukakan Roh Kudus, kalau tidak sadar maka Roh Kudus padam dan bila tidak sadar-sadar juga akhirnya menghujat Roh Kudus.
Kita perhatikan kesaksian dari Roh Kudus. Pekerjaan yang Yesus katakan tadi ada pertaliannya dengan Roh Kudus. Yesus berbicara dalam Markus 2:29-30 ketika Dia dikritik dengan mengatakan bahwa Dia mengusir setan dengan kuasa Baalzebul yaitu roh lalat. Bayangkan Yesus mengusir setan malah dikaitkan dengan roh lalat, roh najis. Berarti Yesus mereka anggap najis. Sampai sejauh itu tuduhan mereka, itu penghujatan Roh Kudus. Masakan menuduh Yesus najis, sementara yang menuduh itulah yang najis.

Ini yang banyak kita temukan di dunia akhir zaman itu. Kalau orang di luar yang mengatakan itu, wajar, ada ampun karena mereka tidak tahu. Tetapi kalau kita ini sudah tahu kemudian beralih pada mereka, itu tidak ada ampun lagi! Sekali lagi, ini jangan sampai terjadi dalam diri kita.

3.      Bapa bersaksi tentang Yesus.
Yohanes 5:37
5:37 Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak pernah kamu lihat,

Matius 3:16-17
3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
3:17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

Yesus dimuliakan di atas bumi.
Matius 17:5
17:5 Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."

Markus 9:7
9:7 Maka datanglah awan menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara: "Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia."

Lukas 9:35
9:35 Maka terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata: "Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia."

Allah Bapa di Sorga Pencipta langit dan bumi mengutus Yesus ke dalam dunia supaya manusia mendengarkan suaraNya. Tetapi kalau sekarang tidak mau mendengar, satu saat walaupun sudah ada di dalam kubur mereka akan mendengar suara Yesus.
Daniel 12:2
12:2 Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan bangun, sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal.
Walaupun sudah mati, satu saat di dalam kubur akan mendengar suara Yesus untuk dibangkitkan untuk menuju tempat mengerikan atau tempat yang berbahagia. Itu terpergantung saat kita hidup. Saya berdoa supaya kita hidup sampai Tuhan datang.

Kalau Allah Sorgawi, Bapa itu namanya adalah Tuhan.
Keluaran 15:2-3
15:2 TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Ia Allahku, kupuji Dia, Ia Allah bapaku, kuluhurkan Dia.
15:3 TUHAN itu pahlawan perang; TUHAN, itulah nama-Nya.

Tuhan ini pemilik alam semesta ini sebab Dia yang menciptakan. Tuhan itu bersaksi tentang AnakNya. Kalau  kita tidak percaya kesaksian Tuhan bahwa Yesus adalah AnakNya sama dengan menutup pintu untuk masuk sorga. Jangan ngotot mau masuk sorga bagi orang seperti itu, karena dia tidak terima kesaksian Bapa di sorga.

Anak muda remaja, jangan sampai esok lusa ada yang merayu engkau dengan naik skuter langsung engkau mau walaupun dia menyangkal kesaksian Bapa!

Akhir zaman ini kesaksian kita bagaimana. Bagaimana kita menjabarkan, bagaimana kita mengimplikasi, bagaimana kita menghayati dan mengapresiasi kesaksian Bapa Sorgawi tentang Yesus. Jangan kita lemas dalam hal ini, jangan kita tidak kuat berpegang pada kesaksian ini.

4.      Kesaksian Alkitab atau kesaksian Firman secara utuh.
Yohanes 5:39-40
5:39 Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,
5:40 namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.

Firman mengatakan kalau ada orang datang dengan namanya sendiri, kamu percaya dia!
Yohanes 5:43
5:43 Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku; jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia.

Inikan aneh, orang datang dengan namanya sendiri, begitu mudah kamu percaya. Padahal Yesus adalah Firman itu sendiri. Yesuslah yang disaksikan oleh kitab suci itu, tetapi kamu tidak mau datang kepadaNya untuk memperoleh hidup yang kekal. Kepada orang yang datang dengan namanya sendiri, terlalu gampang kamu percaya! Yesus tidak memproklamasikan diriNya sendiri, tetapi ada tahapannya. Dari bayi sudah ada kesaksian luar biasa.

Apalagi antikristus nanti, sangat mudah dipercaya. Sebab hidup jasmani diblokir oleh dia. Pokoknya sandang, pangan, papan diblokir oleh antikrist, mau ke mana kita pergi. Akhirnya percaya saja pada antikristus.

Kitab suci itu sendiri bersaksi tentang Yesus. Dari Kejadian sudah ada kesaksian walaupun masih samar. Perseteruan benih ular dan benih perempuan itu juga menunjuk tentang Yesus.
Kejadian 3:15
3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."

Kulit binatang itu diambil dan diberikan kepada Adam dan Hawa. Itu nubuatan datangnya kebenaran dalam Yesus Kristus.
Kejadian 3:21
3:21 Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka.

Sampai kesaksian dalam kitab Wahyu, itu luar biasa. Sampai Alkitab sendiri menyaksikan “Aku datang segera” dan dijawab oleh gereja Tuhan yang sudah siap “datanglah ya Tuhan Yesus”.  

Yohanes 20:31
20:31 tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.

Ini jelas bahwa kehidupan kekal itu hanya ada pada namaNya. Yesus adalah manusia, Dia Anak Allah.

Yohanes 20:30-31
20:30 Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini,
20:31 tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.

Apalagi yang kita ragukan. Jangan sampai karena diobok-obok soal harta sehingga kita ragu tentang keselamatan di dalam Yesus. Keselamatan bukan ditunjang karena hal itu. Tetapi keselamatan hanya ditunjang di dalam Yesus Anak Allah di mana kita memperoleh kehidupan. Kita harus menyikapi hidup kita hari-hari terakhir ini, waktu sudah dekat. Jangan sampai kita terlambat.

Jangan sampai menerima kesaksian Yohanes menunjuk Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga tetapi hanya seketika. Kalau esok lusa saudara meninggalkan pengajaran, itu sama dengan kesaksian Yohanes diinjak-injak. Karena itu adalah tiang pertama di pintu kemah. Jangan sampai hanya menikmati kesaksian seketika.

Jangan sampai hanya sesaat kita berseru Kabar Mempelai. Harusnya kita bersukacita mendengar sampai sukacita kita penuh, itu yang benar. Kalau saudara tidak berhati-hati, awas! Contoh di Yerusalem. Kegerakan pertama di Yerusalem, tetapi karena kegerakan itu diblokir oleh mereka sendiri maka Tuhan tinggalkan mereka dan Tuhan pindah di Antiokhia, bukan lagi di Yerusalem. Di sana karunia dan jabatan bertambah. Tetapi Tuhan tidak terus ada di Antiokhia, Dia pindah di Efesus. Itu sebabnya Tuhan katakan kepada Efesus kalau mereka tidak sadar akan kejatuhan mereka yang paling dalam, maka kaki dian itu akan Tuhan alihkan. Itu sebabnya di Efesus Tuhan bukakan rahasia Firman secara utuh.  

Yang terakhir ini menubuatkan kepada kita bahwa pelita emas atau kaki dian ada di tengah-tengah bangsa kafir sehingga Tuhan bukakan rahasia FirmanNya kepada kita sekarang. Kepada yang kasihnya mulai tawar, itu kejatuhan paling dalam, maka pelita itu akan dipindahkan ke tempat lain dan dia tidak punya kesempatan lagi. Yang sudah sempurna dia akan disingkirkan ke padang belantara. Itu yang harus kita gumuli.

Itu sebabnya 3 kali perjalanan rasul Paulus. Perjalanan pertama dia coba masuk di Asia namun tidak bisa. Perjalanan kedua dia coba masuk di Asia namun tidak bisa. Pada perjalanan ketiga yaitu perjalanan terakhir baru Tuhan izinkan dia masuk ke Asia. Kita berbahagia ada di benua Asia, di sini rahasia Firman dibukakan sekarang.

Jangan kita main-main-main, jangan hanya mau menikmati sesaat. Jangan entengkan keseriusan Tuhan membukakan rahasia Firmannya hari-hari terakhir ini. Orang yang seperti itu satu saat akan menangis ketika Tuhan tidak membukakan rahasia Firman dan dia tidak ada kesempatan untuk sempurna lagi. Yang menanggapi serius dia akan disingkirkan ke padang belantara. Yang tidak serius dia akan tertinggal, sebab kaki dian diambil dan dia menjadi gelap. Ini jangan terjadi pada kita.

Ini bukan basa basi! Kalau tahbisanku benar ini akan berbuah. Jangan main-main dengan pelayanan kita! Kalau bermain-main satu saat orang itu akan menemukan dirinya gelap, kaki dian sudah diambil!
Yohanes 5:39-40
5:39 Kamu menyelidiki 1Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun 2Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,
5:40 namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.

Dua kali disebutkan kitab suci, ini menunjukkan perjanjian lama dan perjanjian baru. Berarti komplit yang dibicarakan di situ.

5.      Kesaksian Musa.
Yohanes 5:46-47
5:46 Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku.
5:47 Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Kukatakan?"

Coba renungkan, apakah tidak ajaib Alkitab ini? Alkitab ini sungguh ajaib. Kejadian pasal 1 dan pasal 2 tidak ada penentuan kurun waktu, itu masa kekal. Setelah manusia jatuh dalam dosa baru ada penghitungan waktu. Dari Adam jatuh dalam dosa sampai Abraham itu 2000 tahun. Dari Abraham sampai Ishak, Yakub dan Israel di Mesir kurang lebih 400 tahun. Jadi sudah 2400 tahun kisah-kisah itu terjadi. Sekitar 400 tahun setelah Yusuf meninggal baru Musa lahir. Tetapi ia bisa menulis kejadian yang makan waktu 2000 tahun lebih. Kalau yang dialami Musa yang dia tulis itu biasa. Tetapi bagaimana dia bisa menulis tentang orang lain kalau bukan Tuhan yang memberi Ilham kepada Musa.

Musa menulis 5 kitab. Yohanes juga menulis 5 kitab. Musa pernah melihat sorga, Yohanes juga melihat sorga. Dan Yohanes menulis hal-hal yang akan digenapkan 2000 tahun ke depan.

Saya baca-baca, saya hitung-hitung bilangan usia mereka, secara kasat mata benar-benar Tuhan sudah mau datang. Makanya jangan kita main-main, seriuslah dengan Tuhan. Kita harus aminkan kesaksian ini, kesaksian Musa! Yang ada di sorga bukan nyanyian Daud dan nyanyian Salomo. Tetapi nyanyian Anak Domba dan nyanyian Musa. Kesaksian Musa atau nyanyian Musa yang ada di sorga.
Wahyu 15:2
15:2 Dan aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur api, dan di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Pada mereka ada kecapi Allah.

Di sini hanya disebutkan orang-orang, tidak ditekankan orang banyak. Beda dalam Wahyu pasal 7, disebutkan orang banyak yang tak terbilang jumlahnya.

Wahyu 15:3
15:3 Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba, bunyinya: "Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja segala bangsa!

Kalau mau tahu nyanyian Musa, lihat dalam Ulangan pasal 31 dan 32. Yang mengerikan kalau sampai Tuhan memanggil pedang, itu ada dalam nyanyian Musa. Ini yang harus kita waspadai.
Ulangan 32:23-25
32:23 Aku akan menimbun malapetaka ke atas mereka, seluruh anak panah-Ku akan Kutembakkan kepada mereka.
32:24 Apabila mereka sudah lemas karena lapar dan merana oleh demam yang membara, dan oleh penyakit sampar, maka Aku akan melepaskan taring binatang buas kepada mereka, dengan racun binatang yang menjalar di dalam debu.
32:25 Pedang di luar rumah dan kengerian di dalam kamar akan melenyapkan teruna maupun dara, anak menyusu serta orang ubanan.

Mau di mana kita lari? Ini peringatan Tuhan kepada kita umatNya. Sebabnya waspadalah akhir zaman ini. Saya sebagai gembala tidak bisa saya mentolerir hati saya yang lemas. Kalau saya seperti itu, rugi saya, rugi jemaat. Saya harus mengambil sikap sebagai gembala yang tulus dan jujur yang tidak mau merusak kebun anggur Tuhan. Saudara mau terima atau tidak, perlu saudara paham tujuannya supaya  saudara selamat.

Jangan tunggu apa yang dikatakan ayat di atas. Di dalam kamar ada kengerian, ada pedang dan bela sampar. Semua malapetaka itu diisi di dalam Wahyu pasal 6. Nyanyian Musa ini sudah tercopy dalam kitab Wahyu.

Kesaksian yang kelima ini adalah kesaksian Musa, dia bersaksi tentang Yesus. Walaupun dalam tulisannya, kesaksian Musa ini masih samar. Beda dengan kesaksian Yohanes yang sudah terang-terangan menyaksikan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki. Sayang orang Israel hanya mau menikmati sesaat. Jangan kita hanya mau menikmati sesaat. Ikuti Yohanes yang mengatakan sukacitanya penuh, berarti sempurna.

Sudah 40 tahun saya terang-terangan dalam pekabaran mempelai. Kemurahan Tuhan tidak pernah turun grafiknya tetapi naik terus. Semakin usia tua semakin tinggi, makin saya mengasihi Tuhan. Saya tidak mau menjadi hamba Tuhan hanya asal-asal. Karena saya tahu di belakangku siapa, saya tidak mau jemaat dilalap oleh binatang buas/ antikrist.

Tuhan Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar