20190219

Kebaktian Ucapan Syukur, Selasa 19 Februari 2019 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

I Korintus 3:9-11
3:9 Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.
3:10 Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya.
3:11 Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.

Jadi kita disebut oleh Firman Allah adalah ladang Allah dan pelayan Tuhan disebut bekerja bersama Tuhan. Kalau bicara tentang Allah, maka Firman itu adalah Allah.
Yohanes 1:1
1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

Jadi seorang pelayan dia bergerak pada koridor/bingkai Firman. Kalau saya mengaku bekerja bersama dengan Tuhan lalu saya keluar dari koridor Firman berarti saya pengkhianat di hadapan Tuhan. Tanpa kita sadari kita berpikir masih ada pada koridor Firman padahal kadang kala sudah keluar, berarti ayat ini dikhianati. Padahal Tuhan katakan hamba Tuhan bekerja bersama dengan Tuhan berarti bersama dengan Firman. berarti ruang gerak hamba Tuhan dibatasi oleh koridor Firman, tidak boleh keluar dari sana.

Hamba Tuhan sering katakan bekerja di ladangnya Tuhan. Kadang kala kita keluar dari konsep itu. Padahal kita bekerja di ladang Tuhan supaya ada hasil dan hasil itu untuk dipersembahkan kepada Yesus.
Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
                                                                            
Kalau hasil garapannya benar maka tidak akan ditolak oleh Tuhan, pasti akan diterima oleh Tuhan Yesus, inilah Mempelai WanitaNya hasil dari garapan Firman itu sendiri.

Jika gereja disebut ladang Tuhan, maka tidak boleh dalam satu ladang ditanam dengan dua jenis benih, itu larangan Firman, itu anjuran Firman. Jadi ladangnya Tuhan ini sudah Tuhan wanti-wanti jangan ditanam dengan dua jenis tanaman.
Imamat 19:19
19:19 Kamu harus berpegang kepada ketetapan-Ku. Janganlah kawinkan dua jenis ternak dan janganlah taburi ladangmu dengan dua jenis benih, dan janganlah pakai pakaian yang dibuat dari pada dua jenis bahan.

Kalau dulu secara lahiriah, hurufiah, sudah Tuhan berikan patok, apalagi gereja adalah ladang Tuhan. Kita ini ladangnya Tuhan, masakan ada benih Firman lalu ada benih lain yang ditanam, berarti keluar dari koridor Firman.

Ingat, Yesus segera akan datang. Yang akan masuk dalam penyingkiran hanya yang hidup dalam koridor Firman. Yang tidak masuk koridor Firman akan tertinggal dalam 3,5 tahun aniaya antikristus dan hal itu sudah dekat. Ini yang saya takutkan sebagai hamba Tuhan, makanya saya selalu tekankan dalam pelayanan agar kita bersih dan murni. Firman itu sendiri yang membersihkan karena Firman itu kebenaran, kebenaran itu putih. Bagaimana kalau pakaian putih ditaruh atribut lain? Jadinya kotor. Biarlah kita benar-benar menjadi ladangnya Tuhan, izinkan benih yang satu itu ditabur dalam kehidupan kita bersama, jangan ada benih yang lain.

Ketika Yesus 3,5 tahun melayani di ladangnya Bapa, Yesus ditantang oleh orang-orang yang katanya orang percaya, umat Tuhan. Padahal Yesus yang punya Firman, Yesus yang punya ladang, tetapi kenapa malah dilawan. Itulah yang menjadi masalah di hari-hari terakhir ini. Dalam Matius pasal 15 dan Markus pasal 7 jelas Yesus dilawan dengan adanya tanaman lain yang mereka pertahankan dengan mati-matian. Yesus adalah Ilahi, Dialah Firman, namun dilawan mati-matian karena Dia tidak mau di ladangNya ada tanaman yang lain. Sampai laporan kepada Yesus “apa yang Guru ucapkan tadi membuat mereka sakit hati”. Jika Tuhan mau memurnikan kehidupan gereja Tuhan, jika mau dikembalikan pada eksistensi yang tepat dan benar, jika mau memulihkan gereja Tuhan, pasti akan mendapat perlawanan. Itu resiko seorang hamba Tuhan jika dia bekerja pada bingkai Firman.

Ketika konfrensi pertama gereja hujan awal, dalam Kisah Para Rasul pasal 15, inilah yang mengganggu sehingga diadakan konfrensi sekitar tahun 50 setelah Yesus naik ke sorga. Persoalan yang satu inilah yang dikatakan menggelisahkan dan juga mengoyahkan.
Kisah Para Rasul 15:24
15:24 Kami telah mendengar, bahwa ada beberapa orang di antara kami, yang tiada mendapat pesan dari kami, telah menggelisahkan dan menggoyangkan hatimu dengan ajaran mereka.

Apa yang menggelisahkan mereka? Tanaman yang lain yang dipaksakan oleh mereka. Bukan lagi tanaman Firman yang lebih utama tetapi tanaman yang lain. Hal ini menimbulkan keributan. Jika kebenaran Firman ditampilkan maka orang yang tidak setuju dengan kebenaran Firman selalu menimbulkan keributan, menggelisahkan dan menggoyahkan. Ini yang seringkali terjadi dalam gereja Tuhan, padahal kita dibangun oleh Firman Tuhan untuk menjadi tubuh Kristus, menjadi Mempelai Wanita atau menjadi belahan jiwanya Tuhan.

Akhir zaman ini kita butuh pembukaan rahasia Firman. Dan rahasia itu dibukanan oleh kerelaan hati Tuhan. Tuhan bukakan Firman kepada kita bangsa kafir untuk mendorong kita bertemu dengan Tuhan Yesus sebagai kepala untuk mendapatkan kebahagiaan yang sangat luar biasa.

Mengapa ladang Tuhan tidak boleh ditanam dua jenis tanaman. Tanaman Tuhan itu adalah Firman. Tanaman yang lain itu apa? Seringkali itu menjadi argumentasi karena mau mempertahankan tanaman yang lain itu. Padahal Tuhan katakan “akan Ku cabut sampai ke akar-akarnya!”.
Matius 15:12-13
15:12 Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Engkau tahu bahwa perkataan-Mu itu telah menjadi batu sandungan bagi orang-orang Farisi?"
15:13 Jawab Yesus: "Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di sorga akan dicabut dengan akar-akarnya.

Ini masalah yang besar dalam gereja Tuhan. Injil Matius pasal 15 ini terbagi 3 wilayah:
1.      Wilayah Yahudi.
2.      Wilayah Sidon (wilayah kafir).
3.      Wilayah tapal batas.

Tuhan temukan di wilayah orang Yahudi, sekarang di wilayah orang Kristen, ada tanaman yang lain yang Tuhan jumpai, ini yang mengganggu rohani kita. Sekarang ini tanaman itu yang dominan. Kalau bicara Firman hanya sebentar. Tetapi kalau persoalan tanaman itu (adat istiadat) bisa berhari-hari, jika tidak maka itu menggelisahkan dan menggoyahkan.

Siapa yang mengatakan akan dicabut? Yesus! Siapa Yesus? Kepala gereja, Mempelai Laki-laki Sorga, Imam Besar, Raja di atas segala raja. Jadi kalau mempertahankan tanaman yang lain berarti bentrok dengan Dia, melawan Dia. Bagaimana mau ke sorga kalau bentrok dengan Pemilik sorga. Bagaimana mengatakan Tubuh Kristus sementara melawan Kepala. Bagaimana mengatakan anak kerajaan sementara Raja itu dilawan. Ini yang menjadi masalah. Sehingga nanti orang seperti itu Tuhan izinkan masuk aniaya antikristus selama 3,5 tahun.
Wahyu 12:17
12:17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.

Ini yang menjadi keprihatinan kami sebagai hamba Tuhan karena masa itu sudah dekat di depan kita, supaya jangan kita terhindar yaitu masuk dalam penyingkiran gereja, itu yang kita butuh. Itu sebabnya Tuhan bukakan isi hati, kerinduan hatiNya, pikiranNya dan perasaanNya kepada kita di akhir zaman ini.

Akhirnya apa yang Tuhan katakan?
Matius 15:14
15:14 Biarkanlah mereka itu. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang."

Jika kita mempertahankan tanaman lain (adat istiadat) seperti orang Yahudi saat itu maka kita dicap oleh Tuhan Yesus sebagai orang buta. Ini yang berbahaya, saya tidak mau menjadi hamba Tuhan yang buta menuntun orang buta.
Ulangan 27:18
27:18 Terkutuklah orang yang membawa seorang buta ke jalan yang sesat. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin!

Saya berjuang sebagai hamba Tuhan, oleh kemurahan Tuhan saya bisa dibangunkan Tuhan biasanya jam 3 subuh dan duduk menyembah sampai 5:30. Kenapa? Karena saya mau hubunganku dengan Tuhan harmonis. Pekerjaanku hanya berdoa dan pelayanan Firman. Mengapa? Agar jiwa yang saya pimpin jangan sampai terjebak dalam lubang yang ada kotorannya (bustanos).

Kalau Tuhan katakan pempimpin buta maka harus ada kewaspadaan yang tinggi bagi kami hamba-hamba Tuhan. Sebab kalau buta, cirinya Yesaya 56:10-11. Akhirnya dia akan kena Yesaya 56:9. Ayat 9 ini wujudnya dalam Wahyu 19:17-18.

Yesaya 56:10-11
56:10 Sebab pengawal-pengawal umat-Ku adalah orang-orang buta, mereka semua tidak tahu apa-apa; mereka semua adalah anjing-anjing bisu, tidak tahu menyalak; mereka berbaring melamun dan suka tidur saja;
56:11 anjing-anjing pelahap, yang tidak tahu kenyang. Dan orang-orang itulah gembala-gembala, yang tidak dapat mengerti! Mereka semua mengambil jalannya sendiri, masing-masing mengejar laba, tiada yang terkecuali.

Dia cari jalan sendiri, bukan lagi di dalam koridor Firman, keluar dari koridor Firman. Orang seperti itu masuk pada ayat 9, ada pesta, Tuhan mengadakan perjamuan besar untuk binatang buas.
Yesaya 56:9
56:9 Hai segala binatang di padang, hai segala binatang di hutan, datanglah untuk makan!

Kepada kita selalu diingatkan oleh Tuhan sebab pesta binatang buas itu adalah dalam wahyu 19:17-18. Tetapi Wahyu 19:1-9 adalah pesta nikah Anak Domba Allah. Siapa yang dia makan? Pelayan-pelayan Tuhan.
Wahyu 19:17-18
19:17 Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang di tengah langit, katanya: "Marilah ke sini dan berkumpullah untuk turut dalam perjamuan Allah, perjamuan yang besar,
19:18 supaya kamu makan daging semua raja dan daging semua panglima dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan daging semua penunggangnya dan daging semua orang, baik yang merdeka maupun hamba, baik yang kecil maupun yang besar."

Saya sebagai hamba Tuhan masakan saya mau menjadi santapan antikristus binatang buas, saya tidak mau. Binatang yang keluar dari laut, keluar dari darat, semuaya disebut kombinasai binatang buas. Itulah antikristus yang akan menguasai seluruh dunia ini, tidak ada sejengkal tanah yang tidak dia kuasa, karena memang Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka. Saat itu mempelai perempuan sudah disingkirkan dan yang tertinggal akan disantap oleh binatang buas, artinya mengalami derita sengsara penganiayaan.

Firman Allah berkata gereja adalah ladang Tuhan, tujuannya supaya ada hasil. Hasil ladang inilah yang dibanggakan oleh Tuhan. Kalau Tuhan bangga akan hasil ladang, hasil garapan Tuhan bersama hamba Tuhan, masakan saya tidak bangga hasil ladang jadi kebanggaan Tuhan. Inilah yang dicari Tuhan, ladang Tuhan ini apakah menghasilkan sesuatu yang membanggakan Tuhan. Apakah sidang jemaat yang dipercayakan Tuhan kepada kami bisa menghasilkan sesuatu yang dibanggakan oleh Tuhan? Cirinya:
Roma 15:16,18
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
15:18 Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang sesuatu yang lain, kecuali tentang apa yang telah dikerjakan Kristus olehku, yaitu untuk memimpin bangsa-bangsa lain kepada ketaatan, oleh perkataan dan perbuatan,

Penekanannya adalah umat yang taat dalam perkataan dan perbuatan, itulah kebanggaan Allah. Firman Tuhan itu tujuannya kepada ladang yang Tuhan suruh kami garap dan kami bekerja sama dengan Tuhan, artinya kami ada dalam koridor Firman. Tujuan menggarap supaya ada hasil yang kelak bisa kami persembahkan. Sehingga satu saat kami bermegah melihat jemaat dan jemaat bermegah melihat gembalanya. Saling bermegah, mengapa? Gembala bermegah melihat hasil garapannya dan jemaat bermegah melihat gembalanya yang berhasil.
II Korintus 1:14
1:14 seperti yang telah kamu pahamkan sebagiannya dari kami, yaitu bahwa pada hari Tuhan Yesus kamu akan bermegah atas kami seperti kami juga akan bermegah atas kamu.

Makanya di dalam I Tesalonika dikatakan jemaat itu adalah mahkota gembala. Tetapi bagaimana kalau gembala suka diganti-ganti, siapa yang pakai mahkota nanti? Itu sebabnya ada kriteria dalam penggembalaan, salah satunya jangan buta.

Tantangan bagi hamba Tuhan, seberapa jemaat yang dipercayakan agar kita garap dalam Firman, Roh dan kasih Tuhan untuk dipesembahkan kepada Tuhan. Kalau dia taat dalam perbuatan dan perkataannya maka diterima oleh Tuhan. Itu adalah kebanggaan gembala dan jemaat juga bermegah karena pelayanan gembala. Penggembalaan, bukan hanya sekedar upacara ibadah tetapi pentingnya peran gembala. Itu sebabnya gembala ada persyaratannya dalam I Timotius 3:1-7.

Nanti akan terjadi dua pesta Tuhan tetapi berbeda suasana. Pesta Tuhan yang pertama adalah Pesta Nikah Anak Domba Allah karena Dia telah memiliki Mempelai WanitaNya, itulah gereja yang dipersembahkan oleh gembala dan yang diterima oleh Tuhan.
Wahyu 19:6
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.

Bahasa haleluya menggelagar di sorga sebab pesta nikah akan segera digelar.
Wahyu 19:7
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

Semoga saudara yang ada di sini adalah mempelai wanitaNya. Karena kita sedang bertunangan dengan Yesus secara rohani, bukan secara jasmani. Gereja diibaratkan seorang wanita yang bertunangan dengan Yesus.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Dalam Yesaya 54:5 Tuhan belum punya tubuhNya tetapi Dia sudah mengaku “Aku suamimu, penebusmu.
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Dalam Yeremia 2:2 Tuhan berkata “Aku suamimu, kamu isteriku” tetapi pada pasal 3 Tuhan menceraikan mereka.
Yeremia 2:2
2:2 "Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya.

Sebagai ladangnya Tuhan mari kita bersihkan diri lewat pekerjaan Firman pengajaran. Sebab ladang itu selalu dibersihkan. Jangan tumbuh duri dan onak. Siapa punya tugas? Gembala yang bekerja sama dengan Allah. Berarti gembala menggunakan Firman untuk membersihkan ladangnya Tuhan. Bukan menggunakan kekuasaan dan kekuatan, apalagi pakai cara lain.

Jangan diganggu gugat eksistensi kebenaran Firman, itu yang menyebabkan Yesus marah. Tetapi sekarang ini orang ngotot. Apa kata rasul Paulus menghadapi tanaman yang lain ini? Sebelum mengenal Yesus rasul Paulus paling ngotot mempertahankan tanaman ini. Tetapi begitu dia kenal Tuhan, dia rela lepaskan semuanya.
Galatia 1:14
1:14 Dan di dalam agama Yahudi aku jauh lebih maju dari banyak teman yang sebaya dengan aku di antara bangsaku, sebagai orang yang sangat rajin memelihara adat istiadat nenek moyangku.
Orang yang mempertahankan adat istiadat ini sama dengan rasul Paulus sebelum bertobat. Rasul Paulus ini adalah rasul yang diangkat oleh Tuhan spesial bagi kita bangsa kafir. Sampai dia katakan “aku tidak malu diangkat menjadi rasul bagi bangsa kafir”.

Galatia 1:15
1:15 Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya,

I Korintus 15:8
15:8 Dan yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya.

Rasul Paulus menggambarkan dirinya sebagai anak prematur. Jika pergi ke rumah bersalin, anda melihat anak yang lahir prematur, pasti ditaruh di inkubator, berarti ditangani khusus, spesial. Rasul Paulus ditangani khusus oleh Tuhan untuk menangani umat Tuhan dari bangsa kafir. Ini pelayan khusus yang dipersiapkan Tuhan untuk mempersiapkan gereja Tuhan untuk dipersembahkan kepada Tuhan.

Jika ada pesta pernikahan Tuhan Yesus, maka ada pesta yang lain.
Wahyu 19:17-18
19:17 Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang di tengah langit, katanya: "Marilah ke sini dan berkumpullah untuk turut dalam perjamuan Allah, perjamuan yang besar,
19:18 supaya kamu makan daging semua raja dan daging semua panglima dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan daging semua penunggangnya dan daging semua orang, baik yang merdeka maupun hamba, baik yang kecil maupun yang besar."

ini adalah orang-orang yang tidak kenal Tuhan dan tahu Tuhan tetapi tidak taat.
2 Tesalonika 1:8
1:8 dan mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak mau mengenal Allah dan tidak mentaati Injil Yesus, Tuhan kita.

Mereka menjadi santapan binatang buas. Artinya inilah kehidupan yang akan masuk dalam aniya 3,5 tahun. Tuhan Yesus bicara tentang itu dengan air mata. Yesus menangis karena melihat keadaan kedepan. Dia ceritakan dalam Matius pasal 24, Markus pasal pasal 13, Lukas pasal 21. Dia ceritakan bagaimana tanda-tanda kedatanganNya, hal-hal ini yang akan terjadi, termasuk sengsara yang besar ini. Sampai Dia menangis karena melihat penderitaan manusia yang hidup akhir zaman. Saya sebagai hamba Tuhan mendorong bapak ibu saudara sekalian jangan melangkah ke sana. Mari kita melangkah ketemu Yesus. Ketika peristiwa pharusia kita disingkirkan oleh Tuhan. Sesudah 3,5 tahun aniaya antikristus baru peristiwa ephifani, kita melihat Yesus di awan-awan dan kita terangkat ke sana.
Mari kita perhatikan ini lebih dahulu. Jangan sampai dalam pesta nikah seperti ini yang lebih dominan yang ditangani bukan Firman tetapi adat. Firman hanya sekedar karena orang Kristen, tetapi yang paling banyak dibahas adalah adat yang bukan tanamannya Tuhan. Bahkan itu kadang menimbulkan keresahan dan kegelisahan.

Adat ini cara iblis supaya dia mendapatkan keuntungan. Setelah orang itu melakukan kesalahan, binatang piaraan yang disembelih, itu berarti sudah mengkhianati darah Yesus. Sebab pengampunan hanya oleh darah Yesus bukan darah sapi! Ini yang ngotot mau dilakukan, bila tidak dilakukan rasanya hambar padahal itu sudah melawan darah Yesus! Kalau hamba Tuhan berada dalam koridor Firman, tidak akan berani melawan kebenaran Allah.
2 Korintus 13:8
13:8 Karena kami tidak dapat berbuat apa-apa melawan kebenaran; yang dapat kami perbuat ialah untuk kebenaran.

Saya cinta Firman karena saya tahu saya diangkat hanya karena korban Kristus, bukan darah sapi. Dulu sebelum korban Kristus memang ada korban domba dan lembu, tetapi sekarang malah pakai darah binatang lagi. Kalau penyebab gereja tidak siap adalah gembala, betapa riskannya kehidupan itu. Itu sebabnya dalam ibadah ini mari kita perhatikan Firman supaya kita sungguh-sungguh diarahkan bertemu Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Kita menjadi belahan jiwanya Yesus, Yesus menjadi belahan jiwaNya. Itu tujuan pemberitaan Firman.

Sesudah bicara ladang, Firman Tuhan bicara bangunan atau rumah. Kemudian rasul Paulus memberikan penekanan ada yang membangun dari emas, perak dan permata. Bila dibakar, dia tidak apa-apa. Berarti pekerjaan pelayanannya tidak bisa lepas dari emas yang menunjuk kemuliaan Allah. Ayub berkata “sekalipun aku dibakar, aku akan keluar seperti emas yang murni”. Itu kehidupan yang rohaninya luar biasa.

Bicara perak bicara penebusan, itu adalah orang yang menghargai korban Kristus. Jadi dia membangun tidak segan masuk dalam kancah ujian apa saja karena dia tahu akan keluar bagaikan emas. Membangun rumah dari emas, perak dan permata, 10 tahun belum tentu ada 1. Tetapi yang dari kayu, jerami dan rumput sudah jadi ratusan bangunan. Jangan sampai saya sudah punya pondasi yang benar tetapi membangun dengan kayu. Kayu itu menunjuk hawa nafsu daging. Rumput itu menunjuk kefanaan, membangun dari bahan yang fana. Jerami bicara kesia-siaan. Kalau bangunan seperti ini Tuhan katakan jika diuji dengan api, dia terbakar dan akan rugi.
I Korintus 3:11-12
3:11 Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.
3:12 Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,

3 bahan mulia dibanding 3 bahan fana. Tetapi 3 bahan yang terakhir ini bisa banyak hasilkan bangunan dibandingkan bangunan yang dibangun dari emas, perak dan permata. Misalnya saya pakai mahkota jerami, lalu kena jilatan api, saya juga bisa habis terbakar. Semoga kita tidak seperti itu.

Kalau Yohanes masih dalam kandungan sudah bersukacita mendengar salam dari Maria karena dalam kandungan Maria ada Yesus. Ketika Yohanes sudah di ladang pelayanan, dia berkata “Aku sahabat Mempelai dan Aku bersukacita mendengar suara Mempelai dan sukacitaku penuh”. Jadi anak-anak Tuhan atau yang mengaku Kristen kalau mendengar Firman tidak bersukacita, dia bukan calon mempelai. Dia adalah orang yang akan dimangsa oleh antikristus.

Jangan kita mempertahankan hal yang justru bertentangan dengan Tuhan.
Matius 15:12
15:12 Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Engkau tahu bahwa perkataan-Mu itu telah menjadi batu sandungan bagi orang-orang Farisi?"

Tradisi orang Yahudi kalau mereka pulang dari pasar atau dari kuburan mereka akan menyiram tangan mereka dengan air dari telur ayam yang sudah dikeluarkan isinya. Itu yang dimaksud oleh orang-orang Farisi bahwa murid-murid Yesus tidak cuci tangan. Kalau tidak dilakukan, berarti itu melawan adat. Makanya murid-murid Yesus tidak melakukan itu.  

Yesus menegur mereka, jangan karena kepandaianmu sehingga mengesampingkan Firman padahal itu yang utaman. Yang punya sorga, Yang mati di Golgota, Raja segala raja, Yesus yang bicara pada waktu itu. Kemudian waktu Yesus berkata “kamu sia-sia beribadah, karena adat istiadat yang kamu utamakan” mereka tidak bisa terima malah sakit hati.

Matiua 15:13
15:13 Jawab Yesus: "Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di sorga akan dicabut dengan akar-akarnya.

Yang bicara ini adalah Yesus. Saya bekerja bersama dengan Yesus, saya tidak bisa protes Dia, saya harus ada pada kehendakNya, saya pasanganNya.

Matius 15:14
15:14 Biarkanlah mereka itu. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang."

Inilah yang bahaya. Sekali lagi, konferensi pertama hamba Tuhan sekitar tahun 50 setelah Yesus, justru bicara masalah ini. Dalam rapat itu dikatakan “orang-orang ini menghalang-halangi orang lain untuk datang kepada Yesus”. Mereka menghalang-halangi untuk masuk pada tubuh Kristus. Ini yang jangan terjadi pada diriku dan diri bapak, ibu sekalian. Termasuk keluarga yang akan menggelar pesta nikah kelak.

Tuhan Memberkati.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar