20190427

Kebaktian Doa, Sabtu 27 April 2019 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Yohanes 5:45-47
5:45 Jangan kamu menyangka, bahwa Aku akan mendakwa kamu di hadapan Bapa; yang mendakwa kamu adalah Musa, yaitu Musa, yang kepadanya kamu menaruh pengharapanmu.
5:46 Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku.
5:47 Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Kukatakan?"

Kalimat atau bahasa ini adalah bagian dari Ulangan 18:15-18. Hal itu diangkat oleh Rasul Petrus.
Kisah Para Rasul 3:22-23
3:22 Bukankah telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku: Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu.
3:23 Dan akan terjadi, bahwa semua orang yang tidak mendengarkan nabi itu, akan dibasmi dari umat kita.

Kemudian diangkat juga oleh Stefanus.
Kisah Para Rasul 7:37
7:37 Musa ini pulalah yang berkata kepada orang Israel: Seorang nabi seperti aku ini akan dibangkitkan Allah bagimu dari antara saudara-saudaramu.

Ini bagian dari pengutusan Musa bahwa dia mengatakan akan ada nabi yang akan datang. Dalam Injil Matius, Yesus disebut juga nabi dari Nazaret.
Matius 21:11
21:11 Dan orang banyak itu menyahut: "Inilah nabi Yesus dari Nazaret di Galilea."

Dari mana penekanan ini sehingga orang Israel disebut “yang mendakwa kamu adalah Musa”?
Ulangan 18:15,18-19
18:15 Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan.
18:18 seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.
18:19 Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban.

Jadi kaitannya dengan yang mendakwa ini adalah Musa, jika tidak mendengar apa yang dikatakan oleh nabi itu. Sebelum mendengar sudah terdakwa dan kalau sudah mendengar tetapi tidak melakukan juga terdakwa.

Persamaan Musa dengan Tuhan Yesus, Musa dipercaya untuk membebaskan orang Israel keluar dari perhambaan Mesir dan pergi ke Kanaan lewat anak domba yang disembelih. Tetapi Yesus disebut oleh Firman Allah, membebaskan seluruh umat manusia, bukan hanya satu bangsa jika umat manusia itu percaya. Jadi sama-sama bertugas membebaskan. Kalau Musa lewat darah anak domba, Yesus membebaskan dengan darahNya sendiri. Itu sebabnya jika tidak mendengar apa yang dikatakan oleh Yesus, Dia ada di dalam dakwaan dan tidak ada yang bisa mencabut. Kecuali dia percaya, berbalik kepada Yesus Anak Domba Allah yang membebaskan Dia dari dosa.

Hanya darah Yesus membebaskan manusia. Dulu lewat darah anak domba, bangsa Israel keluar dari Mesir lewat kepemimpinan Musa. Sekarang manusia yang dijajah oleh dosa dan mengarah ke neraka penghukuman yang kekal, Yesus rela sebagai Anak Domba yang tersembelih. Jadi bukan lewat darah binatang tetapi lewat darahNya sendiri untuk membebaskan kita. Jika tidak mendengarkanNya maka kita ada di bawah dakwaan. Itu kata Musa dan ini untuk kita supaya teguh berpegang pada Yesus. Tidak ada Juruselamat di dunia ini selain Tuhan Yesus.
Lukas 24:47
24:47 dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.

Wahyu 1:5
1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya --

Yang membebaskan saudara dan saya dari penjajahan dosa adalah darah Yesus. Tidak ada pembebasan dosanya di luar darah Yesus. Silahkan lakukan yang lain tetapi tidak ada pengampunan dosa di luar darah Yesus. Saya tekankan ini karena terlalu banyak yang longgar leher sekarang ini, mereka tertipu! Sementara di lain pihak terjadi kegerakan pertobatan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, di sisi lain malah melepaskan Yesus. Sayang kehidupan seperti itu!

Oleh kesaksian Yesus dari Nazaret yang menyembuhkan orang lumpuh, Petrus angkat hal ini. Stefanus waktu menghadapi pengadilan orang Yahudi, dia angkat ayat ini.
Kisah Para Rasul 3:22
3:22 Bukankah telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku: Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu.

Persamaannya Musa membebaskan orang Israel dari Mesir lewat darah anak domba, Yesus membebaskan kita dari dosa lewat darahNya sendiri, bukan darah binatang. Itu sebabnya resiko menolak Yesus adalah orang itu ada di bawah dakwaan. Menolak pekerjaan penebusan Yesus sama dengan orang itu tetap ada dalam naungan dosa dan akan binasa.

Kisah Para Rasul 3:23
3:23 Dan akan terjadi, bahwa semua orang yang tidak mendengarkan nabi itu, akan dibasmi dari umat kita.

Dibasmi berarti tidak masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus. Itu sebabnya sebagai umat Tuhan jangan kita setujui orang yang melawan Korban Kristus. Kita seperti mengkompori dan lebih mendorong lagi mereka. Mestinya kita mengulurkan tangan dan menolong. Jangan kita berpuas diri kemudian kita biarkan kehidupan seperti itu. Jangan kita berdiam diri, mungkin karena kita diberikan berkat-berkat jasmani. Kasihan orang-orang seperti itu. Sebab orang seperti itu sudah saya bayangkan akan ada dalam penderitaan selama-lamanya. Bukan hanya sebulan atau bukan hanya setahun. Sebab korban tebusan dinista dan dicemooh.
Amsal 14:9
14:9 Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan, tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan.

Matius 21:11
21:11 Dan orang banyak itu menyahut: "Inilah nabi Yesus dari Nazaret di Galilea."

Yohanes 6:14
6:14 Ketika orang-orang itu melihat mujizat yang telah diadakan-Nya, mereka berkata: "Dia ini adalah benar-benar Nabi yang akan datang ke dalam dunia."

Yesus itu nabi, Yesus itu imam, Yesus itu rasul, Yesus itu Tuhan sendiri, tetapi ia ada dalam jabatan pelayanan. Tetapi Dia adalah Kepala, Dia adalah Tuhan. Itu sebabnya waktu Yesus membasuh kaki murid-muridNya, Dia katakan “kalau kamu mengatakan Aku adalah guru dan Tuhan itu benar, memang Aku adalah Tuhan dan guru”. Roh Kudus selalu menampilkan Yesus adalah Tuhan. Bahkan ketika Roh Kudus turun setelah 10 hari Yesus naik ke sorga, spesial Roh Kudus diutus untuk memperkenalkan bahwa Yesus adalah Tuhan dan Kristus.

Ketika mereka diurapi oleh Roh Kudus, Petrus menjadi jurubicaranya Tuhan. Apa yang dikatakan Roh Kudus lewat rasul Petrus.
Kisah Para Rasul 2:36
2:36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."

Itu proklamasi Roh Kudus melalui mulut Petrus. Bukan maunya Petrus sebab mereka ada dalam urapan Roh Kudus. Dikatakan oleh Roh Kudus bahwa Yesus adalah Tuhan dan Kristus. Jadi benar-benar Yesus itu adalah Tuhan Yesus Kristus.

Jika kita tidak mendengarkan Yesus maka ada akibatnya. Suara yang terdengar ketika Yesus dipermuliakan di atas gunung “dengarlah olehmu akan Dia” itu adalah kesimpulan dari Kisah Para Rasul 3:23 dan Ulangan 18:19.
Ibrani 1:2
1:2 maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.

Orang yang mengatakan anakNya, berarti ada isterinya Allah, itu pengolokan! Israel disebut anak sulungnya Tuhan, saudara dan saya juga anak sulungnya Tuhan. Apakah ada mama kita di samping Allah, sungguh keterlaluan penghinaan itu! Anak ini bukan terjadi secara biologis. Ini Ilahi kenapa diolok, Firman kenapa diolok! Apakah orang yang seperti ini mau masuk sorga, tidak mungkin!

Ibrani 2:2-4
2:2 Sebab kalau firman yang dikatakan dengan perantaraan malaikat-malaikat tetap berlaku, dan setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal,
2:3 bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu, yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan dan oleh mereka yang telah mendengarnya, kepada kita dengan cara yang dapat dipercayai, sedangkan
2:4 Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh berbagai-bagai penyataan kekuasaan dan karunia Roh Kudus, yang dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya.

Jadi apa yang diberitakan oleh Malaikat, bila ada pelanggaran maka ada sanksi. Apalagi yang diberitakan langsung oleh Yesus dan dilanjutkan oleh rasul-rasul, pelayan-pelayan Tuhan sampai kami sekarang. Itu beresiko, ada hukumannya. Itu sebabnya kita yang di akhir zaman ini biarlah lebih bijak dan memperhatikan karena kita sudah dekat benar dengan kedatangan Yesus pada kali yang kedua sebagai hakim.

Makanya mengapa dikatakan tadi “kamu harus mendengarkan Dia, jika tidak mendengarkan maka dimusnahkan”. Tidak mendengarkan berarti tidak peduli dengan perkataanNya, maka orang itu dimusnahkan.
Yohanes 12:14
12:44 Tetapi Yesus berseru kata-Nya: "Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku;

Siapa yang mengutus Yesus? Bapa, Dia menyerahkan PuteraNya datang ke dunia ini. Kebaikan hati Bapa menyerahkan PuteraNya untuk keselamatan kita.
Yohanes 12:45-46
12:45 dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku.
12:46 Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.

Jadi yang tidak percaya Yesus tetap di dalam kegelapan.
Yohanes 12:47-48
12:47 Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.
12:48 Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.

Itu sebabnya Musa mengatakan jika kamu tidak mendengar maka kamu akan dimusnahkan. Di sini kuncinya karena kita akan dihakimi oleh Tuhan. Kita lihat apa anjuran Firman kepada kita, agar kita menghargai penampilan Tuhan di dunia sekarang ini selagi Dia belum datang untuk menghukum dunia ini dan selagi saudara masih ada dalam tubuh jasmani.

Dalam kitab Mazmur langsung diceritakan bagaimana bangsa-bangsa rusuh untuk melawan Tuhan dan itu diangkat dalam Wahyu pasal 15.
Mazmur 2:2
2:2 Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan TUHAN dan yang diurapi-Nya:

Siapa yang diurapi? Itulah Yesus.
Ibrani 1:8-9
1:8 Tetapi tentang Anak Ia berkata: "Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaan-Mu adalah tongkat kebenaran.
1:9 Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Allah, Allah-Mu telah mengurapi Engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutu-Mu."

Yang diurapi itulah Almasih, itu Mesias. Pemazmur sudah melihat jauh, saat itu 3000 tahun yang akan datang, bagaimana bangsa-bangsa dan pembesar-pembesar dunia bermufakat melawan Tuhan dan Mesias. Melawan Tuhan dan Almasih, itulah Yesus. Tetapi bukan berarti mereka akan menang.

Mazmur 2:9
2:9 Engkau akan meremukkan mereka dengan gada besi, memecahkan mereka seperti tembikar tukang periuk."

Ini dikaitkan dengan penggembalaan. Tetapi penggembalaan bukan memelihara domba tetapi menghancurkan mereka (musuh-musuhNya).
Wahyu 19:15
19:15 Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa.

Ini justru dikaitkan dengan penggembalaan. Jadi penggembalaan yang kita terima sekarang adalah penggembalaan yang berbelas kasihan. Tetapi tunggu, di sini murka tetapi bagaikan suasana penggembalaan. Jadi saudara yang diberkati Tuhan, kita harus memperhatikan hari-hari terakhir ini.
Penggembalaan yang arahnya: Wahyu 7:17
7:17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."

Atau penggembalaan yang arahnya: Mazmur 2:9
2:9 Engkau akan meremukkan mereka dengan gada besi, memecahkan mereka seperti tembikar tukang periuk."

Mazmur 2:10
2:10 Oleh sebab itu, hai raja-raja, bertindaklah bijaksana, terimalah pengajaran, hai para hakim dunia!

Sekarang ini dihimbau supaya raja-raja bertindak bijaksana. Kita ini juga raja-raja. Kadang-kadang kita menjadi raja bagi diri kita sendiri. Ini yang disuruh bertindak bijaksana dan menerima pengajaran.

Mazmur 2:11-12
2:11 Beribadahlah kepada TUHAN dengan takut dan ciumlah kaki-Nya dengan gemetar,
2:12 supaya Ia jangan murka dan kamu binasa di jalan, sebab mudah sekali murka-Nya menyala. Berbahagialah semua orang yang berlindung pada-Nya!

Di penghujung akhir zaman ini jadilah kita orang bijak. Jangan kita berpikir ada juruselamat lain, tidak ada! Yang berani bicara Juruselamat dan bicara kebangkitan hanya Yesus. Itu sebabnya Bapa utus AnakNya yang tunggal untuk mengerjakan pekerjaan penyelamatan.

Ibrani 2:2
2:2 Sebab kalau firman yang dikatakan dengan perantaraan malaikat-malaikat tetap berlaku, dan setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal,

Kalau berita yang disampaikan malaikat ada sanksi jika tidak dilakukan, lebih lagi berita yang disampaikan oleh Yesus dan hamba-hambaNya yang ada tanda-tanda yang menjadi petunjuk mereka dipakai oleh Tuhan. Tuhan kasih tanda supaya kita lebih kuat dan kukuh berpegang malah kita tanggapi miring. Nanti Tuhan cabut dari kehidupan seperti itu. Mestinya kita harus syukuri “terima kasih banyak Tuhan karena Tuhan beri tanda pada gembala kami”.

Termasuk penyataan-penyataan itu tanda dari Tuhan yang harus kita syukuri. Bukan kita cap orang itu sombong. Kalau Tuhan temukan saya sombong maka dicabut pembukaan rahasia Firman, tidak akan dipercaya. Untuk apa saya melayani kalau dicabut pemakaian Tuhan. Harus minta ampun kalau kita dorong pikiran kita ke sana. Itu bisikan setan yang mengganggu. Kalau tidak dicabut, bahaya nanti. Akhirnya gembala ngomong apapun saudara tidak akan percaya karena menganggap gembala sombong. Kalau Tuhan menilai saya sombong, Tuhan cabut pemakaian Tuhan dari saya karena tahbisan saya tidak benar.

Persamaan Musa dengan Yesus, Musa menjadi juruselamat untuk satu bangsa yaitu Israel. Oleh korban anak domba, malam itu mereka keluar dari Mesir. Yesus juga adalah Juruselamat, tetapi bukan hanya untuk satu bangsa tetapi bagi seluruh dunia. Coba lihat tawaran Tuhan ini. Kalau Tuhan katakan bagi seluruh dunia, berarti Tuhan melihat tidak ada di belahan bumi ini ada juruselamat lain yang diutus, hanya Yesus! Hal ini harus kita hargai.

Persamaan berikutnya, Musa dipercaya membangun Tabernakel secara fisik dan menghadap ke timur, umat masuk dari timur menuju ke barat. Yesus juga memberikan kepada kita berita yang tidak terbinasakan dari timur menuju ke Barat.
Markus 16:8
16:8 Lalu mereka keluar dan lari meninggalkan kubur itu, sebab gentar dan dahsyat menimpa mereka. Mereka tidak mengatakan apa-apa kepada siapa pun juga karena takut. Dengan singkat mereka sampaikan semua pesan itu kepada Petrus dan teman-temannya. Sesudah itu Yesus sendiri dengan perantaraan murid-murid-Nya memberitakan dari Timur ke Barat berita yang kudus dan tak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal itu.

Berita ini biar orang bolak-balik, orang kritik, orang bilangi apa, tidak akan bisa dibinasakan karena ini keselamatan yang kekal. Silahkan bolak balik, silahkan tidak percaya, silahkan buang, tetapi ini adalah berita yang tidak terbinasakan dari timur ke barat, dari halaman menuju ke ruangan maha suci. Jadi tidak ada yang bisa membinasakan. Silahkan orang mengatakan apa saja tentang Yesus, tentang keselamatan atau mengatakan Yesus bukan Tuhan, tetapi berita ini tidak bisa terbinasakan. Jadi, kalau ada orang berupaya membinasakan keyakinan saudara dan saudara melepaskan berarti saudara tidak berpegang teguh pada yang tak terbinasakan ini. Bodoh sekali kalau melepaskan. Berita yang sudah datang kepada saya dan saudara supaya kita teguh, jangan melepaskan berita ini. Ini berita yang tidak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal.

Kita yang hidup akhir zaman ini, kita perhatikan sekali lagi. Ketika ketuangan Roh Kudus, Petrus berkhotbah. Kemudian beberapa hari kemudian jam 3 petang mereka pergi ke Bait Allah. Singkat ceritanya ada kesembuhan dari orang yang 40 tahun lebih lumpuh. Dan Petrus berkhotbah kepada orang banyak yang terheran-heran melihat orang yang tadinya lumpuh kemudian melompat-lompat. Lalu Petrus langsung mengangkat firman Allah yang disampaikan oleh nabi Musa.

Petrus adalah rasul, Stefanus adalah tua-tua, tetapi kenapa mereka senada, sama-sama mengangkat tentang perkataan Musa. Status apapun saudara dalam gereja, entah kasih jalan pundi, pemimpin pujian, paduan suara atau apapun, hendaklah saudara jangan kosong dari Firman. Sebab kalau kosong dari Firman kita berat. Imam besar saja kosong dari Firman dia berat sekali, untung Tuhan menolong dia. Jangan kosong Firman, kita harus bisa menjiwai Firman.
Zakharia 3:1
3:1 Kemudian ia memperlihatkan kepadaku imam besar Yosua berdiri di hadapan Malaikat TUHAN sedang Iblis berdiri di sebelah kanannya untuk mendakwa dia.

Iblis berdiri di sebelah kanannya sebab sebelah kanannya kosong. Siapa yang harusnya ada di sebelah kanan? Sebelah kanan itu posisi Firman. Kalau itu kosong maka iblis mendapat tempat yang paling indah. Yang mestinya tempat Firman tetapi iblis yang menempatinya.

Zakharia 3:2
3:2 Lalu berkatalah Malaikat TUHAN kepada Iblis itu: "TUHAN kiranya menghardik engkau, hai Iblis! TUHAN, yang memilih Yerusalem, kiranya menghardik engkau! Bukankah dia ini puntung yang telah ditarik dari api?"

Syukur ada pembelaan Tuhan. Kalau dulu imam besar Yosua dibela oleh malaikat Tuhan. Untuk kita sekarang ada malaikat sidang jemaat (gembala) yang mengunjuk-unjuk, dialah yang membela kita di hadapan Tuhan.

Zakharia 3:3
3:3 Adapun Yosua mengenakan pakaian yang kotor, waktu dia berdiri di hadapan Malaikat itu,

Dia berdiri dengan pakaian kotor, berarti melayani Tuhan tetapi dengan tahbisan yang tidak betul.

Zakharia 3:4
3:4 yang memberikan perintah kepada orang-orang yang melayaninya: "Tanggalkanlah pakaian yang kotor itu dari padanya." Dan kepada Yosua ia berkata: "Lihat, dengan ini aku telah menjauhkan kesalahanmu dari padamu! Aku akan mengenakan kepadamu pakaian pesta."

Dulu imam besar dibantu oleh orang-orang Lewi, mereka yang mendapat perintah. Pakaian ini harus ditanggalkan, berarti kelakuan itu harus ditanggalkan. Kalau itu ditanggalkan maka diganti dengan pakaian pesta.

Saudara yang diberkati Tuhan, sekarang ini jika kita masih dalam pelayanan tetapi jatuh bangun dalam mendengarkan apa yang dibahasakan oleh Tuhan, segera mohon pakaian pesta kepada Tuhan. Berarti ini pakaian yang menjadi ukuran dalam Matius 22:11-14.
Matius 22:11
22:11 Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta.

Untung Yosua mau diganti pakaiannya. Coba kalau kita yang disuruh untuk menanggalkan pakaian kita, bisa jadi mendidih hati. Artinya ditunjuk kesalahannya supaya dia lepaskan itu, supaya diganti dengan pakaian pesta.

Matius 22:12
22:12 Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu diam saja.

Dia diberikan kesempatan untuk sebut alasannya atau paling tidak mohon ampun. Tetapi dia diam saja.

Matius 22:13
22:13 Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.

Ikat kakinya, ternyata pendiriannya tidak benar. Ikat tangannya, berarti perbuatannya tidak benar. Ini harus diluruskan pada kita, pendirian kita harus benar, perbuatan kita harus benar. Itu berarti pakaian pesta diberikan oleh Tuhan kepada saya dan saudara maka kehidupan kita tidak akan tertolakan dan kita berada pada berita yang tidak terbinasakan. Orang boleh mengkritik berita injil, mengkritik pelayanan Yesus, apalagi mengkritik kabar puncak, Kabar Mempelai ini, tetapi berita ini tidak terbinasakan. Dia akan bekerja sampai gereja disempurnakan.

Inilah yang disebut oleh Tuhan Yesus “yang mendakwa kamu adalah Musa”. Musa telah berkata “kalau kamu tidak mendengar nabi yang seperti aku ini, kamu akan dibinasakan”. Ini diangkat lagi oleh Petrus dan juga diangkat lagi oleh Stefanus. Kalau ayat ini diangkat oleh banyak pribadi, berarti betapa pentingnya ayat ini perlu kami kembali memperhatikan. Sebab Musa angkat, Yesus angkat, Petrus angkat dan Stefanus juga angkat. Ini menunjukkan betapa pentingnya ayat yang kita baca tadi. Mari kita sujud menyembah Yesus, Dia adalah Tuhan kita, Dia adalah Juruselamat kita, Dia adalah penebus bukan dengan darah domba tetapi darahNya sendiri.

Tuhan Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar