20200912

Kebaktian Doa, Sabtu 12 September 2020 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Bagi saudara yang mengikuti ibadah secara online kiranya sikapnya sama seperti yang ada di dalam rumah ibadah. Jangan keenakan karena tidak dilihat gembala. Tetapi saudara tidak bisa menyembunyikan diri sebab dilihat oleh Gembala Agung yaitu Yesus Mempelai Pria Sorga. Jangan sampai kita tidak memetik hasil ibadah. Hasil yang akan kita raih dalam ibadah adalah kita akan jumpa dengan Dia.

Roma 15:16

15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

 

Yohanes 8:26-29

8:26 Banyak yang harus Kukatakan dan Kuhakimi tentang kamu; akan tetapi Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan apa yang Kudengar dari pada-Nya, itu yang Kukatakan kepada dunia."

8:27 Mereka tidak mengerti, bahwa Ia berbicara kepada mereka tentang Bapa.

8:28 Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku.

8:29 Dan Ia, yang telah mengutus Aku, Ia menyertai Aku. Ia tidak membiarkan Aku sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya."

 

Jelas 2 ayat mengatakan bahwa Yesus tidak berbicara tanpa diajarkan oleh Bapa, datang dari Bapa. Apa yang Yesus kerjakan itu datang dari Bapa, tidak ada yang Dia kerjakan dengan mauNya sendiri. Yesus berkata “Aku berbicara tentang hal-hal sebagaimana Bapa ajarkan kepadaKu”.

Yohanes 5:19

5:19 Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.

 

Bapa mengasihi Yesus dan Yesus mengasihi Bapa, apa yang dikerjakan sinkron, apa yang menjadi kehendak oleh Bapa itu yang disampaikan oleh Tuhan Yesus Kristus. Yang sesungguhnya tidak bisa dipisahkan, hanya oleh karena pekerjaannya sehingga nampak seperti terpisah.

 

Ayat 21 dan 24 nampak persoalan manusia berdosa. Persoalan hakiki yang terlihat pada ayat 21 sampai 29 ini kembali pada persoalan utama yang paling vital yaitu dosa. Karena Yesus mengatakan kamu akan mencari Aku tetapi kamu akan mati di dalam dosamu oleh karena tidak menemukan Aku. Jadi mencari Yesus karena mau menyelesaikan dosa. Bertemu dengan Yesus berarti persoalan dosa diselesaikan. Tanpa menemukan Yesus, apalagi tidak mencari Yesus dan malah mencerca, tidak mungkin persoalan dosa diselesaikan. Orang seperti itu tidak bisa menyelsaikan dosanya dengan upaya apapun, karena yang bisa menyelsaikan dosa hanya Yesus. Biarlah kita orang yang sudah di dalam Tuhan dan sudah menyelesaikan dosa, jangan lagi berbuat dosa.

 

Ayub 14:4

14:4 Siapa dapat mendatangkan yang tahir dari yang najis? Seorang pun tidak!

 

Kalau kita sudah di dalam Yesus, jangan lagi berpikir yang salah. Karena nanti akan ada pencemooh-pencemooh korban tebusan karena ayat sudah mengatakan dan bukan hanya kali ini kita baca. Ini berarti kehidupan yang sudah ditebus, namun kemudian menghina kembali korban tebusan itu. Siapa dia? Orang bodoh.

Amsal 14:9

14:9 Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan, tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan.

 

Kalau sudah di dalam Tuhan dan persoalan dosa diselesaikan karena dia mencari Tuhan dan bertemu Tuhan, kemudian berbalik mencemooh, berarti orang  itu bodoh. Orang bodoh ini terlampau banyak. Mereka inilah yang banyak berkoar-koar hari-hari terakhir ini! Coba saudara lihat mantan pendeta yang berkoar-koar menghina Yesus! Menghina korban tebusan! Dia pikir ada korban yang lain, nanti kehidupan itu dibakar hidup-hidup oleh Yesus.

 

Mungkin kita tidak berbicara seperti mereka, tetapi kita bisa berbicara dengan bahasa tubuh yang tidak dapat kita sangkali. Dengan sikap tidak mau beribadah, dengan sikap aras-arasan dan bermasa bodoh, itu sama dengan bodoh di hadapan Tuhan. Itu sebabnya dengarkan Firman Tuhan, karena ada bencana di depan ini. Ada 21 bela yang akan menimpa dunia ini dan sekarang ini mulai terasa. Ini peringatan Tuhan, sudah melihat terjadi bela di depan hidung tetapi masih ada juga yang terlalu mudah meninggalkan Yesus! Pikirnya aman, padahal tidak ada penebusan yang lain.

Mazmur 49:8-9

49:8 Tidak seorang pun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya,

49:9 karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk selama-lamanya --

 

Kitab Mazmur sudah menyampaikan bahwa terlalu mahal harga nyawa dan tidak ada yang bisa membeberikan tebusan.

Yesaya 53:10

53:10 Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya.

 

Yesus yang telah berkorban. Memang Dia remuk di Golgota dan kesakitan karena menyerahkan diri menjadi korban penebus salah. Yang bisa menjadi korban penebusa dosa dan salah hanya Kristus Yesus. Jika melihat orang yang meninggalkan Yesus, kenapa terlihat santai? Sebab orang yang murtad itu sudah kenyang dengan jalannya, sudah nyaman dia rasa.

Amsal 14:14

14:14 Orang yang murtad hatinya menjadi kenyang dengan jalannya, dan orang yang baik dengan apa yang ada padanya.

 

Dia merasa tidak ada masalah, biar saudara korek seperti apapun dia sudah tidak rasa apa-apa karena sudah kenyang dengan jalannya. Biarpun saudara berpidato, tidak ada manfaatnya. Kecuali kita berdoa, mohon kalau Tuhan masih berkemurahan kutik hatinya dengan caranya Tuhan.

 

Tuhan yang mengatakan Yesus AnakNya, bukan saudara dan bukan saya tetapi Allah sendiri. Karena kita percaya Tuhan maka kita akui bahwa Yesus AnakNya. Di zaman akhir Tuhan berfirman melalui AnakNya.

Ibrani 1:2

1:2 maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.

 

Itu sebabnya dalam Yohanes 8:26, Yesus tidak menyampaikan apa-apa tanpa perintah dari Bapa. Yesus berbicara sesuai dengan apa yang Dia dengar dan terima dari Bapa. Itu sebabnya surat Ibrani mengatakan Allah di zaman akhir berfirman melalui AnakNya. Jadi Anak ini menyalin apa yang dari Bapa, Dia tidak salin dari mana-mana.

Yohanes 8:26

8:26 Banyak yang harus Kukatakan dan Kuhakimi tentang kamu; akan tetapi Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan apa yang Kudengar dari pada-Nya, itu yang Kukatakan kepada dunia."

 

Di zaman akhir Tuhan berfirman melalui AnakNya dan kita sekarang ada di zaman akhir. Jadi tidak ada alasan bagi kita untuk tidak menerima Firman yang disampaikan oleh Yesus. Kemudian secara estafet itu diteruskan oleh hamba-hamba Tuhan. Jadi kalau sekarang orang tidak mau dengar Firman yang disampaikan oleh Yesus Anak Allah, itu sama dengan tidak percaya kepada Bapa, sama dengan tidak percaya kepada Allah itu sendiri! Ini tanpa disadari adalah musibah rohani.

 

Yohanes 8:28

8:28 Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku.

 

Ini yang dikatakan oleh Tuhan. Tetapi ada bapa yang lain yang menyampaikan sesuatu tetapi bukan Firman dan itu yang banyak didengar oleh orang.

Yohanes 8:38

8:38 Apa yang Kulihat pada Bapa, itulah yang Kukatakan, dan demikian juga kamu perbuat tentang apa yang kamu dengar dari bapamu."

 

Siapa bapa mereka? Itulah iblis! Begitu Yesus mengatakan hal itu, mereka mengambil batu untuk melempar Yesus tetapi Yesus menghilang. Di dunia ini ada 2 bapa yang abstrak/tidak dilihat yaitu Bapa/ Allah dan bapa/ iblis. Yesus berbicara melalui Allah Bapa, apa yang diperintahkan oleh Bapa itu yang Dia sampaikan. Tetapi banyak orang berbuat seperti yang dilihat dan didengar dari bapanya yaitu iblis. Makanya perbuatannya seperti iblis, perbuatannya jahat yang selalu cenderung membunuh dan berbohong.

Yohanes 8:44

8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.

 

Yesus melakukan keinginan Allah Bapa. Tetapi mereka melakukan perbuatan iblis yang adalah bapa mereka. Mana yang mau kita dengar. Kalau dalam diri kita selalu menyimpan kepahitan hati dan kebencian, itu nampak di dalam perkataan, perbuatan serta sikap kita dan bahasa tubuh kita, maka berarti kita seperti orang berayun-ayun, sebentar dalam suasana Allah Bapa, sebentar ada dalam suasana iblis bapanya. Kenapa harus beralun-alun begitu! Kita harus ada digaris Allah Bapa dan harus dengar apa yang disampaikan AnakNya yaitu Yesus karena Dia bicara sesuai dengan apa yang diperintahkan dan didengar dari Bapa.

 

Ibrani 1:2

1:2 maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.

 

Kalau Tuhan berfirman melalui perantaraan AnakNya maka kita harus teliti mendengar. Waktu Yesus dicobai, di sana ada 2 pribadi. Yesus menyampaikan Firman, iblis juga menyampaikan Firman. Bayangkan, iblis itu menyadur Firman. Saya mau tanya siapa yang suka menyadur Firman? Yang ikut-ikutan seperti Firman tapi datang kemudian! Mereka menyadur apa yang ada di dalan Injil. Itu sama dengan iblis, ketika Yesus digoda Yesus bicara Firman dan iblis juga bicara Firman.

 

Saya tidak mau ikut-ikutan orang walaupun saya fellowship dengan orang itu. Karena kebutuhan jemaat Kristus Penebus tidak sama dengan jemaat di tempat lain. Coba pada jemaat di Filadelfia disampaikan Firman yang untuk Laodekia, itu tidak cocok! Harus sesuai dengan keadaan sidang jemaat itu. Tuhan yang Maha Tahu keadaan jemaat itu, mereka sudah ada di sini jadi harus berjalan ke sana sini. Yang lain masih jauh jadi dia harus mulai dari dasar, jadi beda. Firman Tuhan kepada Efesus berbeda kepada Pergamus. Sesuai kondisi dan keadaan jemaat itu. Saya tidak bisa tiru-tiru Firman kepada Efesus dan saya sampaikan di sini. Walaupun ada rangkaian-rangkaiannya tetapi tidak mutlak seperti begitu.

 

Saya ikuti fellowship, saya mendengar dan serap Firman tetapi tidak mutlak harus saya salin 100% sampai titik koma saya sampaikan pada kalian. Kan suasana kita di sini beda dengan jemaat di Sulewana, jemaat Tonusu dan Diora beda dengan kita di sini, tidak bisa sama. Tetapi Firman yang disampaikan tetap berangkat dari Alkitab. Kalau Firman kepada jemaat A saya ambil dan saya sampaikan pada saudara maka saya enak-enak saja tidak ada pergumulan lagi, tinggal saya panasi itu makanan. Karena saya sudah tahu, saya sudah dengar dari gembala A, tidak ada lagi pergumulan, titik komanya saya tinggal salin.

 

Yohanes 8:26

8:26 Banyak yang harus Kukatakan dan Kuhakimi tentang kamu; akan tetapi Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan apa yang Kudengar dari pada-Nya, itu yang Kukatakan kepada dunia."

 

Ibrani 2:1-3

2:1 Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus.

2:2 Sebab kalau firman yang dikatakan dengan perantaraan malaikat-malaikat tetap berlaku, dan setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal,

2:3 bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu, yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan dan oleh mereka yang telah mendengarnya, kepada kita dengan cara yang dapat dipercayai, sedangkan

 

Saya harus berupaya bisa dipercaya. Tanda dipercaya Tuhan ada pada ayat 4.

Ibrani 2:4

2:4 Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh berbagai-bagai penyataan kekuasaan dan karunia Roh Kudus, yang dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya.

 

Apakah tidak ada penyataan Allah di tempat ini? Banyak! Tidaklah wajar jika kita tidak percaya. Penyataan Tuhan itu dibagi-bagikan dalam bentuk 9 karunia Roh Kudus dan itu untuk kepentingan bersama. Kalau berita yang disampaikan oleh malaikat saja ada sanksinya apalagi yang diberitakan oleh Anak Allah sendiri dan oleh mereka yaitu hamba-hamba Tuhan. Olehnya perlu teliti kita mendengar suara ini yang disampaikan dari Allah Bapa kepada Anak kemudian diteruskan kepada gembala sesuai dengan kondisi jemaat.

 

Katakanlah kepada jemaat Efesus ‘terlalu jauh kejatuhanmu’. Katakan kepada jemaat Smirna ‘kamu akan mendapat cobaan 10 hari dari para munafik’. Katakan pada jemaat Pergamus ‘kamu telah mengadopsi banyak pengajaran, pengajaran Bileam kamu terima saja, pengajaran Nikolaus kamu terima saja, kamu menganut pengajaran gado-godo’. Katakan pada jemaat Tiatira ‘kamu tidak lagi menerima Firman yang sehat tetapi kamu dikuasai oleh Izebel’. Ini Firman kepada jemaat Sardis ‘kamu merasa hidup padahal kamu mati’. Tidak mungkin ini diterapkan pada jemaat Filadelfia. Begitu juga pengajaran kepada jemaat Filadelfia yaitu “kamu akan dilindungi dari pencobaan yang akan melanda seluruh dunia” lalu diterapkan pada jemaat Sardis yang mati.

 

Itu sebabnya saya harus waspada, tidak usah saya meniru-niru orang. Bergumul saja bagaimana membawa jemaat itu satu persatu kepada Tuhan, itu saja tugas kami. Maafkan sidang jemaat kalau saudara merasa saya pernah marah saudara. Tetapi seingat saya, saya tidak pernah marah, cuma menyampaikan Firman. Kecuali memang ada yang perlu saya sampaikan 4 mata, atau 6 mata yaitu suami isteri maka saya bawa di kamar.

 

Yohanes 8:29

8:29 Dan Ia, yang telah mengutus Aku, Ia menyertai Aku. Ia tidak membiarkan Aku sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya."

 

Yesus Anak Allah disertai oleh Bapa. Kemudian dalam Matius pasal 28 Tuhan Yesus mengatakan "Aku menyertai kamu sampai pada kesudahan alam”. Mengapa Yesus berkata demikian? Karena Yesus disertai oleh Bapa dan Dia menyertai kita sampai pada kesudahan alam. Apalah arti kalau kita tidak disertai Tuhan Yesus. Tidak mungkin Tuhan Yesus melakukan yang tidak berkenan kepada Allah Bapa sebab apa yang Dia buat adalah yang datang dari Bapa, Dia lihat dan dengar dari Bapa. Kalau kita mau disertai Tuhan, contohnya adalah Yesus. Gereja Tuhan di akhir zaman ini 100% butuh penyertaan Tuhan, jika tidak berbahaya. Kalau Tuhan tidak menyertai kita, aduhai, apa gerangan yang saudara dan saya alami. Tetapi kalau Tuhan menyerati kita, maka apapun yang terjadi di seluruh dunia ini, saudara sudah dijamin dilindungi oleh Tuhan.

 

Wahyu 3:10

3:10 Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.

 

Kenapa Tuhan akan melindungi? Karena mereka menuruti Firman. Bagaimana Tuhan mau melindungi Sardis yang rohaninya mati kalau dia tidak sadar. Tidak mungkin Tuhan akan berkata pada Tiatira “Aku akan melindungi kamu Tiatira”. Jemaat Tiatira akan berucap “sedap yah, biarpun kita dengan Izebel tetap Tuhan lindungi”. Jemaat Pergamus juga bisa berkata “enak yah, biarpun kami dengan pengajaran Bileam dan Nikolaus tetap Tuhan lindungi”. Itu keliru!

 

Makanya saya tidak mau tiru-tiru, ada orang titik koma dia tiru, sampai berdoa sama persis! Dulu di zaman Pdt. In Yuwono, pendeta meniru-niru cara ngomongnya. Sampai kupas pisang juga ditiru. Makanya Pdt. In Yuwono katakan “jangan itu yang kamu tiru, yang kamu harus tiru itu tahbisan saya”. Makanya di zaman Pdt. In Yuwono, kalau saudara pergi ke gereja di jalan Johor, baru mau masuk pintu gerbang sudah berdiri bulu kuduk. Apalagi kalau melihat Pdt. In Yuwono duduk di pastori sana, langsung berdiri bulu kuduk. Tahbisan yang kita ikut, bukan gerakan tubuh. Banyak orang yang kebablasan dan salah besar. Makanya orang berkata dia ini persis pendeta itu, hebat. Padahal karena ditiru. Berarti mencari popularitas. Urapan Roh Kudus bukan untuk mencari popularitas tetapi supaya ada kekuatan untuk mendorong jemaat mencapai status Mempelai Wanita untuk Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.

 

Dalam Yohanes 8:26 berbicara pengadilan.

Yohanes 8:26

8:26 Banyak yang harus Kukatakan dan Kuhakimi tentang kamu; akan tetapi Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan apa yang Kudengar dari pada-Nya, itu yang Kukatakan kepada dunia."

 

Siapa yang tidak tahan dan siapa yang akan tahan dalam pengadilan?

Mazmur 1:4-6

1:4 Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin.

1:5 Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, begitu pula orang berdosa dalam perkumpulan orang benar;

1:6 sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.

 

Jadilah kita seperti diri kita, bukan seperti orang lain. Yang penting kita dipakai oleh Tuhan, itu yang utama. Jangan kita berpikir kita dipakai padahal tiru-tiru orang. Orang lain mendengar lalu berkata “luar biasa dia dipakai Tuhan” padahal hanya meniru-niru orang, tidak bisa dia pertanggung jawabkan kelak.

 

Tuhan Memberkati.

GPT “Kristus Penebus”

Jl. Langgadopi No.4 Tentena

Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663

HP: 085241270477

Email: imamat_raja@yahoo.com

www.gptkp.blogspot.com

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar