20200919

Kebaktian Doa, Sabtu 19 September 2020 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Yohanes 8:28-29

8:28 Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku.

8:29 Dan Ia, yang telah mengutus Aku, Ia menyertai Aku. Ia tidak membiarkan Aku sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya."

 

Ini suatu pertalian yang erat dan tidak sedikitpun korslate antara Bapa dan Anak dalam hubungan Bapa dan Anak. Di dunia luar, banyak yang menyangkal dan mengatakan Yesus itu manusia bukan Anak Allah, tetapi mereka percaya Maria mengandung dari Roh Allah, inikan suatu keanehan. Jadi saudara-saudara janganlah kita dibohongi. Karena banyak orang mengotak-atik Alkitab. Kenapa tidak bicara 100% tentang kitabnya, kenapa otak-atik orang punya kitab suci. Kalau Alkitab mengatakan Yesus Anak Allah, bukan kita yang katakan tetapi Allah sendiri. Karena Yesus dikandung Maria oleh Roh Allah. Jadi di sisi lain mereka membenarkan dan di sisi lain menyindir. Banyak juga umat yang tidak mendalami Alkitab mudah goyah dan meninggalkan.

 

Ada juga yang mengatakan Yesus tidak pernah menyebut dirinya Tuhan. Padahal dia mengutip ayat ketika Yesus mencuci kaki murid-muridNya tetapi diputar balik, itulah pekerjaan setan. Yesus berkata “benar kalau kamu menyebut Aku Tuhan dan guru dan memang benar Aku adalah Tuhan dan guru”.

 

Yohanes 1:15

1:15 Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku."

 

Siapa yang berkeadaan seperti ini? Hanya manusia Ilahi, itulah Yesus. Yohanes mengatakan Yesus telah ada sebelum Yohanes, bagaimana kita menjabarkan kalimat ini. Di ini membuktikan bahwa Yesus adalah Tuhan. Keselamatan di bawah kolong langit, tidak ada selain di dalam nama Yesus.

Kisah Para Rasul 4:12

4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."

 

Yohanes 14:6

14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

 

Tidak usah kita dikibuli oleh orang-orang yang coba mengutak atik Alkitab. Mereka tidak mungkin mengerti karena tidak ada Roh Kudus di dalam dirinya. Dia cuma pakai pikiran dan akalnya. Akal manusia ini kotor, akal manusia ini sudah rusak, dirusak oleh iblis. Bagaimana bisa belajar perkara yang suci jika tidak ada Roh Kudus. Makanya salah menjelaskan karena tidak ada Roh Kudus.

 

Bahasa dari Musa dalam Ulangan pasal 8, kemudian diangkat oleh Stefanus dalam perdebatannya dengan orang yang berhadapan dengan dia.

Kisah Para Rasul 7:36-37

7:36 Dialah yang membawa mereka keluar dengan mengadakan mujizat-mujizat dan tanda-tanda di tanah Mesir, di Laut Merah dan di padang gurun, empat puluh tahun lamanya.

7:37 Musa ini pulalah yang berkata kepada orang Israel: Seorang nabi seperti aku ini akan dibangkitkan Allah bagimu dari antara saudara-saudaramu.

 

Orang lain mengatakan yang dimaksud Musa itu adalah rasul mereka. Padahal itu bicara Yesus dan buktinya dalam penyajian Stefanus, dia menampilkan bahwa itu adalah Yesus dari Nazaret. Jadi bukan orang lain! Kemudian aneh lagi mereka, Roh Kudus mereka katakan muhamat. Makanya saya sungguh sedih dan tersayat-sayat melihat ada anak Tuhan meninggalkan Yesus. Mereka tertipu karena dibohongi!

 

Yohanes 8:28

8:28 Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku.

 

Dia memberikan penekanan “Akulah Dia”. Mengapa Dia kataan “Akulah Dia”. Artinya Dia menampilkan diri menggenapi Firman yang dinubuatkan para nabi. Termasuk yang dinubuatkan oleh Musa bahwa akan datang dari antara kamu yang seperti Aku. Bahasa Akulah Dia ini juga kena mengena dengan nubuatan dalam Yesaya pasal 52 dan 53. Juga kisah nyata yang diperbuat oleh Musa dan orang Israel ketika bangsa Israel bersungut-sungut dan mengomel di hadapan Tuhan, kemudian ular tedung datang memagut mereka sehingga mati. Ketika Musa membuat ular tedung dari tembaga lalu dia angkat tinggi dan yang melihat ular tembaga itu tetap hidup dan tidak mati. Dikatakan “Akulah Dia” itulah Yesus yang dinubuatkan dalam Bilangan pasal 21. Yesuslah yang dinubuatkan oleh Musa dalam Ulangan pasal 8. Itu sebabnya dikatakan “Akulah Dia”.

Yesaya 52:13-14

52:13 Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil, ia akan ditinggikan, disanjung dan dimuliakan.

52:14 Seperti banyak orang akan tertegun melihat dia -- begitu buruk rupanya, bukan seperti manusia lagi, dan tampaknya bukan seperti anak manusia lagi --

 

Pada ayat 13 dikatakan Dia ditinggikan, disanjung dan dimuliakan. Tetapi prosesnya ada pada ayat 14. Itu menunjukan derita sengsara Yesus di Golgota. 700 tahun sebelum peristiwa itu, telah dinubuatkan oleh nabi Yesaya. Pada waktu Dia disalib rupaNya sudah sangat buruk. Jadi perkataan Yesus “Akulah Dia” itu adalah nubuatan-nubuatan para nabi dalam Perjanjian Lama telah digenapkan dalam diri Yesus. Dan Dia akan datang pada kali kedua sebagai Raja. Kalau sekarang tidak menerima, melecehkan, meremehkan bahkan menista, maka nanti anda akan berhadapan dengan Yesus sebagai Raja, anda mau lari ke mana! Itu sebabnya kita yang ada sekarang ini, jangan goyang lagi ke sana kemari. Sudah tahu yang benar tetapi masih mau menyeberang lagi. Kalau Yesus datang sebagai Raja saudara mau ke mana kalau saudara menolak Yesus sebagai penggenapan nubuatan para nabi mulai dari nabi Musa, nabi Mikha, nabi Yesaya dan sebagainya. Kalau sekarang tidak percaya maka pada kedatangan Yesus sebagai Raja, hancur/ binasalah kehidupan itu.

 

Kita sudah dengar juga dalam I Yohanes 4:1-5 bahwa roh yang tidak mengakui Yesus adalah Firman yang menjadi manusia, itu adalah dajal. Itu adalah roh yang bukan dari Allah, itu adaah antikristus.

I Yohanes 4:1-5

4:1 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.

4:2 Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah,

4:3 dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.

4:4 Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.

4:5 Mereka berasal dari dunia; sebab itu mereka berbicara tentang hal-hal duniawi dan dunia mendengarkan mereka.

 

Bukan kita manusia yang menyebut Yesus adalah Tuhan tetapi Allah sendiri yang menyebut. Dia yang mengangkat Yesus Anak dan Dialah Tuhan.

Kisah Rasul 2:36

2:36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."

 

Mereka ini terlalu pandai dan mencari kelemahan orang lalu dia hantam di sana, sehingga orang lemah itu akhirnya murtad dan mengikuti mereka. Inilah kesalahan yang banyak dilakukan kehidupan Kristen.

Saya sedih, mengapa? Dari kalangan kita yaitu yang Tuhan percayakan untuk saya gembalakan malah menyeberang bahkan salah satunya keluargaku sendiri! Saya katakan selamat jalan menunju neraka, tidak ada tempatmu di sorga karena Raja di sorga adalah Yesus! Jangan bilang banyak jalan menuju Roma. Memang itu bahasa di dunia tetapi di sorga itu hanya satu jalan. Kenapa Tuhan ingin menekankan ini kepada kita yang ada? Supaya kita kuat dan pendirian kita jangan goyah.

 

Kita lihat penggenapan perkataan Yesus “Akulah Dia”.  

Yesaya 53:1-2

53:1 Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan?

53:2 Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknya pun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupa pun tidak, sehingga kita menginginkannya.

 

Taruk itu menunjukan tunas.

Wahyu 22:16

22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."

 

700 tahun sebelum Yesus datang pada kali yang pertama, Yesaya sudah menubuatkan. Kemudian 700 tahun kemudian Yesus tampil dan berkata “Akulah Dia”.

 

Yesaya 53:5

53:3 Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan.

 

Itu keadaan Yesus ketika disalib dalam derita sengsara. Dalam Yohanes 8:28 Yesus sudah berkata “Akulah dia” dan nabi Yesaya sudah mendahului dan kejadiannya beberapa tahun kemudian.

 

Yesaya 53:4

53:4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.

 

Pertama penyakit, kemudian kesengsaraan kita. Siapapun manusia kalau bicara penyakit itu kena mengena dengan tubuh. Kita manusia terlalu rentan dengan penyakit tubuh kita. Buktinya kita pakai masker karena takut.

 

Kita sebagai umat Tuhan yang ada ini, kita juga harus mengerti bahwa kita bukan cuma dibawa untuk percaya Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat yang menyelamatkan kita. Tetapi rencana Tuhan untuk membawa gereja Tuhan untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Kita adalah orang yang sudah ada pada level ini, digarap untuk menjadi Mempelai Wanita bagi Tuhan Yesus. Jadi bagi saudara dan saya sudah lebih jauh melangkah dari pada yang baru dan cuma sampai pada percaya atau hanya sampai dibaptis. Maka saya tidak habis berpikir dan bingung tujuh keliling kalau yang sudah lama percaya kemudian berpaling! Kalau yang baru kemudian berpaling itu wajar. Ini sudah mau mencapai status mempelai tetapi kenapa menista Tuhan Yesus, membelakangi Tuhan Yesus. Hukuman orang itu lebih berat dari pada yang lain. Sekarang boleh tertawa terkekeh-kekeh tetapi tunggu pembalasan Tuhan, itu mengerikan. Pembalasan Tuhan itu bertubi-tubi, belum selesai satu sudah dihantam lagi sampai 21 bela. Sudah dihantam 21 bela, kemudian dikirim ke neraka kekal selamanya.

 

Sekarang kita lihat dimana penggenapannya.

Zakharia 12:10

12:10 "Aku akan mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem, dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia seperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi dia dengan pedih seperti orang menangisi anak sulung.

 

Zakharia ini 500-600 tahun sebelum Yesus, dia sudah bernubuat tentang Yesus akan ditikam di Golgota. Tuhan lewat Zakharia sudah menceritakan bagaimana reaksi manusia ketika melihat Yesus datang yaitu pribadi yang mereka tikam. Ini dikatikan dengan meratapi anak tunggal dan menangis dengan pedih seperti menangisi anak sulung. Ini dua gambaran yang perlu dipahami dan pasti kita mengerti itu.

 

Dalam Lukas pasal 7 ada seorang ibu janda yang anaknya hanya satu yaitu seorang pemuda yang sudah mati. Maka merataplah dia dari rumah, di jalan, melewati pintu gerbang kota dan mau ke kubur. Tetapi ada rombongan yang lain yaitu rombongan Yesus yang menuju ke Nain, ini adalah rombongan kehidupan yang dikepalai seorang pemuda  bernama Yesus. Rombongan dari Nain menuju ke kubur dikepalai oleh seorang pemuda tetapi mati. Kedua rombongan itu bertemu di pintu gerbang. Arus kematian dan kehidupan bertemu di pintu gerbang. Saudara bayangkan kalau 2 arus bertemu, terjadi benturan. Itu sebabnya dikatakan mereka menangis seperti menangisi anak tunggal. Apa yang terjadi dengan anak tunggal? Itulah kehidupan dan terjadi kebangkitan. Artinya orang yang tadinya melihat Yesus yang ditikam, kemudian dia meratap seperti meratapi anak tunggal yang mati, maka bagi kehidupan itu dinubuatkan dia akan mengalami kuasa kebangkitan. Berarti kita diberi kesempatan untuk menikmati kuasa kebangkitan.

 

Wahyu 1:4

1:4 Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, dan dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya,

 

Kalau ada yang mengatakan saat disalib Yesus diganti orang lain, kenapa di sini disebutkan Dia bangkit dari antara orang mati? Kemudian kalau ketemu dengan murid-muridNya Dia berkata “lihat tanganKu, lambungKu dan kakiKu yang berlubang paku” jadi benar Yesus yang disalib. Bukan dibohongi seperti kata mereka yang mau mengutak-atik Alkitab. Dan banyak orang langsung percaya. Memang kalau tidak benar langsung dipercaya, yang benar itu sulit untuk dipercaya.

 

Jadi sebelum peristiwa Yesus datang di awan-awan, Zakharia sudah bernubuat 2500 tahun yang lampau. Tadi menangisi anak tunggal itu menunjuk kuasa kebangkitan. Kemudian menangisi anak sulung, kita lihat dalam Keluaran pasal 12 sampai 14. Di mana anak sulung yang dibunuh adalah anak sulung Firaun sampai rakyat jelatan di Mesir, kemudian Israel keluar dari Mesir. Jadi kalau bicara mereka menangis seperti menangisi anak sulung, itu menunjukan kelepasan dari dunia ini. Kalau sekarang ini dari belenggu dunia dan gangguan dunia, kita akan dibebaskan oleh Tuhan. Kita akan melihat Yesus di awan-awan, Dia yang ditikam.

 

Kita lihat kejadian Yesus ditikam.

Yohanes 19:33

19:33 tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,

 

Ini menggenapi nubuatan, karena dalam kitab Keluaran sudah diceritakan domba itu jangan ada yang dipatahkan tulangnya. Itu digenapi oleh Yesus Anak Domba Allah. Makanya Dia berkata “Akulah Dia”. Jadi nubuatan-nubatan Firman Allah, digenapkan dalam Kristus Yesus.

 

Yohanes 19:34

19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.

 

Jadi apa yang dinubuatkan oleh nabi Zakharia dahulu sudah digenapkan di dalam Yesus secara fisik dan nanti Dia akan datang pada kali kedua. Bukan lagi datang dengan tubuh jasmani tetapi dengan tubuh rohani. Dan kita juga akan memiliki tubuh yang sama sifatnya dengan Tuhan.

 

Saudara yang diberkati Tuhan, jangan lagi saudara tambah barisan orang murtad. Kalau orang masih di halaman kemudian murtad itu masih masuk akal. Tetapi kita ini sudah di ruangan suci, sudah mau masuk ruangan maha suci kenapa bisa murtad lagi. Orang yang murtad itu hukumannya berat sekali ketika Tuhan melakukan pembalasan.

 

Kalimat ini harus digenapkan. Apa yang dulu difirmankan Tuhan di zaman Bapa, itu dikerjakan semua oleh Yesus. Tidak ada hubungannya korslate dengan Bapa di Sorga.

Yohanes 8:28

8:28 Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku.

 

Dalam Perjanjian Lama, Bapa berfirman dan itu semua sudah dirangkum oleh Yesus. Bukan nanti saat Yesus mau bertindak baru Bapa beritahu dari sorga “ini yang harus Kau lakukan” bukan! Sudah ada Firman dan itu yang harus Yesus kerjakan. Yesus berkata “Akulah Dia menggenapi apa yang difirmankan oleh Bapa dalam Perjanjian Lama”. Jadi bukan nanti saat itu baru Bapa mengajar, bukan!. Tetapi apa-apa yang ada dalam Kejadian sampai Maleakhi itu, itulah ajaran Bapa. Dan itu yang dilakukan oleh Yesus. Tidak ada Dia bantah, semua Dia lakukan. Bukan nanti saat itu baru Bapa berkata “hai AnakKu, Kau harus lakukan ini, jalan di atas danau tanpa perahu” bukan seperti itu tetapi sudah diberitahu. Makanya Yesus berkata “apa yang kau baca dalam kitab suci, semua itu menceritakan tentang Aku”. Yang ditulis oleh nabi Musa dan nabi-nabi lainnya, semua bercerita tentang Yesus.

 

Yohanes 5:37-43

5:37 Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak pernah kamu lihat,

5:38 dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya.

5:39 Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,

5:40 namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.

5:41 Aku tidak memerlukan hormat dari manusia.

5:42 Tetapi tentang kamu, memang Aku tahu bahwa di dalam hatimu kamu tidak mempunyai kasih akan Allah.

5:43 Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku; jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia.

 

Yesus datang atas nama Bapa tetapi tidak dipercaya. Orang datang dengan namanya sendiri malah mudah dipercaya. Tuhan Yesus menolong kita untuk menguatkan kembali iman percaya kita. Saya tidak tahu kenapa Tuhan menekankan ini, berarti ada maksud Tuhan. Jika ada yang longgar hatinya dan bingung 7 keliling, sekarang kembali mengabdi kepada Yesus. Kasihi Dia, cintai Dia sebab Yesus sudah mau datang.

 

 

Tuhan Memberkati.

GPT “Kristus Penebus”

Jl. Langgadopi No.4 Tentena

Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663

HP: 085241270477

Email: imamat_raja@yahoo.com

www.gptkp.blogspot.com

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar