20200902

Kebaktian PA Yeremia, Rabu 2 September 2020 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus.

Yeremia 8:18-21

8:18 Tidak tersembuhkan kedukaan yang menimpa diriku, hatiku sakit pedih.

8:19 Dengar! seruan puteri bangsaku minta tolong dari negeri yang jauh: "Tidak adakah TUHAN di Sion? Tidak adakah Rajanya di dalamnya?" -- Mengapakah mereka menimbulkan sakit hati-Ku dengan patung-patung mereka, dengan dewa-dewa asing yang sia-sia? --

8:20 Sudah lewat musim menuai, sudah berakhir musim kemarau, tetapi kita belum diselamatkan juga!

8:21 Karena luka puteri bangsaku hatiku luka; aku berkabung, kedahsyatan telah menyergap aku.

8:22 Tidak adakah balsam di Gilead? Tidak adakah tabib di sana? Mengapakah belum datang juga kesembuhan luka puteri bangsaku?

 

Kita lihat keadaan umat Tuhan, rohaninya sangat parah, yang membuat sakit hati Yeremia. Sebagaimana Yeremia dibuat hatinya sedih dan pedih, demikian hati Tuhan  juga pedih melihat kelakuan mereka. Persoalannya antara lain ada dalam Yeremia 5:24, di sini disinggung tentang musim.

Yeremia 5:24

5:24 Mereka tidak berkata dalam hatinya: Baiklah kita takut akan TUHAN, Allah kita, yang memberi hujan pada waktunya, hujan pada awal musim maupun hujan pada akhir musim, dan yang menjamin bagi kita minggu-minggu yang tetap untuk panen.

 

Baik dari si penganjur maupun yang ditangani tidak ada bahasa yang mengatakan takut akan Tuhan. Nanti kita melihat lebih jauh bagaimana keprihatinan hamba Tuhan ini terhadap rohani umat Tuhan. Hamba Tuhan di sini yakni Yeremia sangat prihatin melihat keadaan rohani umat Tuhan. Karena Tuhan melihat peraturan dan ketetapan yang membuat mereka untuk hidup mereka langkahi, akhirnya Tuhan katakan “Aku akan memberikan ketetapan dan peraturanKu yang membawa kamu tidak hidup” berarti mati.

 

Jadi ada 2 ketetapan dari Tuhan.

1.      Ketetapan atau aturan Tuhan yang membawa kepada kehidupan jika mereka lakukan.

2.      Karena Tuhan melihat mereka sama sekali tidak menghirau ketetapan dan peraturan Tuhan maka Tuhan katakan “Aku akan memberikan peraturan dan ketetapan yang akan membuat kamu tidak hidup” alias mati.

 

Kalau dicerna dengan perkataan yang mudah dipahami, Tuhan akan memberikan Firman supaya kamu hidup, tetapi Tuhan akan memberikan juga Firman untuk membuat kamu mati. Membaca ini saya ngeri, kita pikir mengkonsumsi Firman, padahal ujungnya mati. Yang seharusnya kita mengkonsumi Firman untuk membawa kepada kehidupan. Tuhan katakan “Aku memberikan Firman supaya kamu hidup jika kamu lakukan. Tetapi jika kamu tidak lakukan maka Aku akan beri Firman yang membuat kamu tidak hidup”. Kenapa Tuhan memberikan Firman yang satu nilainya positif dan satunya lagi negatif? Oleh karena ada dewa-dewa dan berhala-berhala.

Yeremia 8:19

8:19 Dengar! seruan puteri bangsaku minta tolong dari negeri yang jauh: "Tidak adakah TUHAN di Sion? Tidak adakah Rajanya di dalamnya?" -- Mengapakah mereka menimbulkan sakit hati-Ku dengan patung-patung mereka, dengan dewa-dewa asing yang sia-sia? --

 

Kalau dewa-dewa dan berhala-berhala ini tidak mau disingkirkan maka Tuhan berikan Firman bukan untuk kehidupan tetapi supaya mereka mati. Ini tidak nyaman, saya takut jangan sampai dari belakang mimbar ini yang kita dengar bukan membawa kita hidup tetapi malah mati. Oleh karena apa? Oleh karena ada patung dewa-dewa dipertahankan.

 

Kita lihat dulu dalam kitab Yehezkiel, berhala-berhala dan dewa-dewa ini dapat dikatakan ikut serta ketika mereka keluar dari Mesir. Yang Tuhan katakan kamu harus buang, tetapi mereka bawa terus. Sampai di Kanaan justru yang Tuhan tidak suka ini yang mereka lakukan yaitu berpaling pada patung atau berhala, dewa-dewa.

 

Yehezkiel 20:6-7

20:6 Pada hari itu Aku bersumpah kepada mereka untuk membawa mereka dari tanah Mesir ke tanah yang Kupilih baginya, negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, tanah yang permai di antara semua negeri.

20:7 Dan Aku berkata kepada mereka: Biarlah setiap orang membuangkan dewa-dewanya yang menjijikkan, ke mana ia selalu melihat dan janganlah menajiskan dirimu dengan berhala-berhala Mesir; Akulah TUHAN, Allahmu.

 

Dalam Yehezkiel pasal 20 ini Tuhan ingatkan bahwa Tuhan sudah membawa mereka keluar dari Mesir, itu Tuhan katakan sampai 4 kali. Tuhan singgung soal dewa-dewa, itu disebut 3 kali. Lalu disebut lagi berhala-berhala itu sampai 8 kali. Berarti dewa-dewa yang mereka bawa ini sudah mengganti Tritunggal Allah yaitu Bapa, Anak dan Roh Kudus, itu tidak mereka peduli. Bagaimana Tuhan bisa melakukan pembaharuan, tidak bisa lagi karena sudah dihadang dengan berhala dengan angka 8. Tuhan akan memberikan peraturan atau ketetapan yang bukan membawa pada kehidupan tetapi kepada kematian, itu kalau kita menghadang angka 3. Sebetulnya Bapa mau berkarya dalam diri kita, Anak mau berkarya dalam diri kita, Roh Kudus mau berkarya dalam diri kita, tetapi dihadang oleh dewa-dewa. Tuhan mau mengadakan pekerjaan pembaharuan sampai gambar khaliknya ada dalam diri kita, tetapi dihadang oleh berhala (keras hati) yang sampai 8 kali disebutkan dalam Yehezkiel pasal 20.

 

Memang begitu lama mereka terpaut dengan berhala dan dewa-dewa, selama 400 tahun mereka di Mesir. Sebenarnya 430 tahun, 30 tahun itu masih ada Yusuf, otomatis masih ada penganjur. Tetapi 400 tahun itu mereka tanpa penganjur maka mereka sudah terkontaminasi dan berakar dengan dewa-dewa dan berhala Mesir.

 

Kata Yesus “Bapa bekerja sampai saat ini dan Akupun bekerja” kemudian dilimpahkan kepada Roh Kudus. Tetapi dihambat oleh dewa-dewa. Banyak kali sadar atau tidak sadar kita sendiri menghadirkan dewa dalam hati dan pikiran kita. Kita tidak beri leluasa Allah Bapa, Anak Allah dan Roh kudus bekerja sepenuhnya dalam diri kita dan itu berbahaya sekali.

 

4 kali Tuhan katakan “Aku membawa kamu keluar dari Mesir”

Yehezkiel 20:6,9,10,22

20:6 Pada hari itu Aku bersumpah kepada mereka untuk 1membawa mereka dari tanah Mesir ke tanah yang Kupilih baginya, negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, tanah yang permai di antara semua negeri.

20:9 Tetapi Aku bertindak oleh karena nama-Ku, supaya itu jangan dinajiskan di hadapan bangsa-bangsa, di mana mereka berada. Di hadapan bangsa-bangsa itu Aku menyatakan diri kepada mereka dalam hal 2Aku membawa mereka keluar dari tanah Mesir.

20:10 3Aku membawa mereka keluar dari tanah Mesir dan menuntun mereka ke padang gurun.

20:22 Tetapi Aku menarik tangan-Ku kembali dan bertindak karena nama-Ku, supaya itu jangan dinajiskan di hadapan bangsa-bangsa yang melihat sendiri waktu 4Aku membawa mereka ke luar.

 

Kenapa 4? Itu berarti 4 penjuru alam. Dari 4 penjuru dunia Tuhan hadir mengeluarkan kita dari cengkraman penguasa dunia ini. Ini pelajaran bagi kita. Ini yang membuat hamba Tuhan sangat prihatin melihat bangsa Israel ini. Ini juga keprihatinan hamba Tuhan yang tahbisannya benar jika melihat keadaan gereja akhir zaman ini.

 

Bagaimana Tuhan mau mengadakan pembaharuan kalau 8 kali disebutkan berhala.

Yehezkiel 20:7,8,16,18,24,31,39

20:7 Dan Aku berkata kepada mereka: Biarlah setiap orang membuangkan dewa-dewanya yang menjijikkan, ke mana ia selalu melihat dan janganlah menajiskan dirimu dengan 1berhala-berhala Mesir; Akulah TUHAN, Allahmu.

20:8 Tetapi mereka memberontak terhadap Aku dan tidak mau mendengar kepada-Ku; setiap orang tidak membuangkan dewa-dewanya yang menjijikkan, ke mana ia selalu melihat, dan tidak meninggalkan 2berhala-berhala Mesir. Maka Aku bermaksud hendak mencurahkan amarah-Ku ke atas mereka untuk melampiaskan murka-Ku kepadanya di tengah-tengah tanah Mesir.

20:16 oleh karena mereka menolak peraturan-peraturan-Ku dan tidak hidup menurut ketetapan-ketetapan-Ku dan melanggar kekudusan hari-hari Sabat-Ku; sebab hati mereka mengikuti 3berhala-berhala mereka.

20:18 Maka Aku berkata kepada anak-anak mereka di padang gurun: Janganlah kamu hidup menurut ketetapan-ketetapan ayahmu dan janganlah berpegang pada peraturan-peraturan mereka dan janganlah menajiskan dirimu dengan 4berhala-berhala mereka.

20:24 oleh karena mereka tidak melakukan peraturan-peraturan-Ku dan menolak ketetapan-ketetapan-Ku dan melanggar kekudusan hari-hari Sabat-Ku dan matanya selalu tertuju kepada 5berhala-berhala ayah-ayah mereka.

20:31 Dalam membawa persembahan-persembahanmu, yaitu mempersembahkan anak-anakmu sebagai korban dalam api, kamu menajiskan dirimu dengan segala 6berhala-berhalamu sampai hari ini, apakah Aku masih mau kamu minta petunjuk dari pada-Ku, hai kaum Israel? Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak mau lagi kamu minta petunjuk dari pada-Ku.

20:39 Hai kamu, kaum Israel, beginilah firman Tuhan ALLAH, biarlah masing-masing pergi beribadah kepada 7berhala-berhalanya. Tetapi kemudian kamu akan mendengarkan Aku dan tidak lagi melanggar kekudusan nama-Ku yang kudus dengan persembahan-persembahanmu dan 8berhala-berhalamu.

 

8 itu angka pembaharuan. Sebenarnya Tuhan mau mengadakan pembaharuan lewat Bapa, Anak dan Roh Kudus, tetapi terhambat oleh yang lain itulah berhala. Pembaharuan tidak berjalan karena dihadang oleh berhala.

Kolose 3:10

3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;

 

Terlampau banyak berhala dalam diri Kekristenan. Saudara sudah tahu apa yang dimaksud berhala, termasuk keras hati, serakah dan juga menyembah mamon, melekat hatinya kepada mamon. Itu antara lain. Kalau hal berhala ini tidak ada ada, maka kepada orang Israel diberikan ketetapan ini:

Yehezkiel 20:11

20:11 Di sana Aku memberikan kepada mereka ketetapan-ketetapan-Ku dan memberitahukan peraturan-peraturan-Ku, dan manusia yang melakukannya, akan hidup.

 

Tuhan tidak membohongi dan mendustai, kalau kita melakukan ketetapan dan peraturan ini, kita hidup.

 

Yehezkiel 20:13

20:13 Tetapi kaum Israel memberontak terhadap Aku di padang gurun; mereka tidak hidup menurut ketetapan-ketetapan-Ku dan mereka menolak peraturan-peraturan-Ku, yang, kalau manusia melakukannya, ia akan hidup. Mereka juga melanggar kekudusan hari-hari Sabat-Ku dengan sangat. Maka Aku bermaksud hendak mencurahkan amarah-Ku ke atas mereka di padang gurun hendak membinasakan mereka.

 

2 kali disebut hidup. Tetapi 2 ayat ini ternyata ditolak. Akhirnya Tuhan memberikan peraturan dan ketetapan yang lain, katakanlah Firman, tetapi itu membinasakan, mau membunuh. Jadi jangan kita pikir, semua Firman itu membawa kehidupan. Tetapi ada juga yang sebaliknya.

Yehezkiel 20:25

20:25 Begitulah Aku juga memberi kepada mereka ketetapan-ketetapan yang tidak baik dan peraturan-peraturan, yang karenanya mereka tidak dapat hidup.

 

Jadi Tuhan berikan ketetapan yang tidak baik, yang karenanya mereka tidak dapat hidup. Dengarkan sidang jemaat Kristus Penebus, saya tidak ingin sebagai gembala kita mengkonsumsi ini. Jangan sampai terjadi dalam diri kita hal yang seperti ini.

 

Ini perkataan Tuhan, ini Firman. Kita bisa melihat, keduanya Firman, yang satu di gunung Ebal, yang satu di gunung Gerizim. Di gunung Ebal di sampaikan kutuk. Di gunung Gerizim disampaikan berkat. Mana yang kita mau, Firman yang memberi kutukt atau yang membawa hidup?

Ratapan 3:38

3:38 Bukankah dari mulut Yang Mahatinggi keluar apa yang buruk dan apa yang baik?

 

Mengapa harus kutuk, mengapa harus yang buruk! Mengapa kita menolak berkat. Memang pada hakekatnya siapa yang tidak mau berkat. Mazmur 109:1

Bahkan di mana diberitakan tentang berkat, di situ limpah jemaat, tetapi hanya berorientasi pada berkat jasmani dan ini berbahaya. Makanya ibadah itu tidak serta merta berkenan kepada Tuhan, tidak! Karena dalam Yesaya 1:12-15 Tuhan menolak ibadah. Amos 5:21-24. Walaupun sudah pakai kecapi, rebana dan sebagainya, tetapi Tuhan tolak itu ibadah. Sebab yang dimaksud ketetapan dan peraturan itu Tuhan berikan untuk membersihkan kehidupan gereja Tuhan, orang Israel dan anak-anak Tuhan.

Yesaya 1:12-15

1:12 Apabila kamu datang untuk menghadap di hadirat-Ku, siapakah yang menuntut itu dari padamu, bahwa kamu menginjak-injak pelataran Bait Suci-Ku?

1:13 Jangan lagi membawa persembahanmu yang tidak sungguh, sebab baunya adalah kejijikan bagi-Ku. Kalau kamu merayakan bulan baru dan sabat atau mengadakan pertemuan-pertemuan, Aku tidak tahan melihatnya, karena perayaanmu itu penuh kejahatan.

1:14 Perayaan-perayaan bulan barumu dan pertemuan-pertemuanmu yang tetap, Aku benci melihatnya; semuanya itu menjadi beban bagi-Ku, Aku telah payah menanggungnya.

1:15 Apabila kamu menadahkan tanganmu untuk berdoa, Aku akan memalingkan muka-Ku, bahkan sekalipun kamu berkali-kali berdoa, Aku tidak akan mendengarkannya, sebab tanganmu penuh dengan darah.

 

Dari mulut yang Mahatinggi keluar apa yang buruk dan apa yang baik, kita pilih yang mana? Orang tidak mau Firman yang buruk, orang mau Firman yang baik. Tetapi tergantung tanggapan kehidupan itu. Kalau mau Firman yang baik, bawa dirimu untuk dibersihkan. Tetapi kalau tidak mau dibersihkan terpaksa yang buruk yang diterima.

Pengkhotbah 7:14

7:14 Pada hari mujur bergembiralah, tetapi pada hari malang ingatlah, bahwa hari malang ini pun dijadikan Allah seperti juga hari mujur, supaya manusia tidak dapat menemukan sesuatu mengenai masa depannya.

 

Kalau sudah dikatakan hari malang yang juga diciptakan oleh Tuhan, maka manusia tidak bisa menemukan sesuatu mengenai masa depannya, ini yang buruk bukan yang baik. Bukan karena Tuhan ciptakan hal ini, tetapi karena perilaku manusia itu. Sebab dikatakan tadi dalam Yehezkiel 20:25 “kalau kamu tidak mau menuruti ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturanKu maka apa boleh buat, Aku akan berikan ketetapan yang membuat kamu tidak dapat hidup”. Saya katakan Tuhan tolong kami, jangan negatif ini yang kena pada kami.

 

Jangan saudara hambat pekerjaan Bapa, Anak dan Roh Kudus.

Yohanes 5:17

5:17 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga."

 

Itu dipercayakan kepada Roh Kudus.

Yohanes 16:15

16:15 Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku."

 

Pekerjaan Tuhan ini dihambat dengan berhala-berhala, dengan kekerasan hati, dengan serakah dan dengan mamon. Itu sebabnya Bapa, Anak dan Roh Kudus itu mau bekerja penuh tetapi terhambat. Padahal mestinya sampai selamat yang sempurna. Jangan sampai sidang jemaat terhambat dalam hal ini, jangan! Makanya katakan kepada Tuhan “tolong saya supaya bisa melakukan ketetapan dan peraturanMu supaya aku hidup”. Ini untuk saya lebih dahulu. Tuhan ampuni kami.

 

Yesaya 45:7

45:7 yang menjadikan terang dan menciptakan gelap, yang menjadikan nasib mujur dan menciptakan nasib malang; Akulah TUHAN yang membuat semuanya ini.

 

Bagaimana kita mau protes? Tidak bisa. Itu sebabnya dalam Ulangan Tuhan perhadapkan “sekarang pilih Firman yang membawa kamu pada kehidupan atau Firman yang membawa kamu pada kematian!” itu kata Musa kepada bangsa Israel. Itu sebabnya keprihatinan hamba Tuhan yaitu nabi Yeremia, itu dia ungkapkan dalam Yeremia 8:18-19. Sampai dia katakan apakah tidak ada Tuhan di Sion, tidak ada raja di dalamnya? Ini keprihatinan hamba Tuhan.

Yeremia 8:19

8:19 Dengar! seruan puteri bangsaku minta tolong dari negeri yang jauh: "Tidak adakah TUHAN di Sion? Tidak adakah Rajanya di dalamnya?" -- Mengapakah mereka menimbulkan sakit hati-Ku dengan patung-patung mereka, dengan dewa-dewa asing yang sia-sia? --

 

Bukankah dari Sion keluar Firman pengajaran dan tampil Bapa, Anak dan Roh Kudus, tidak adakah raja di dalamnya? Ini benar-benar kehidupan Israel sudah kosong tanpa Firman pengajaran dan tanpa wibawa Raja di dalamnya sehingga tidak terkendalikan nafsu mereka! Itu yang terjadi di Israel.

 

Akhir zaman ini kita mengetahui akan ada masa yang sukar. Apalagi kami pendeta, kami khotbahkan itu 18 dosa akhir zaman yang mencuat. Tetapi lihat saja, di sana dosa pertama sampai dosa keenam itu melawan Allah Bapa. Dosa yang ketujuh sampai dua belas melawan Anak Allah. Dosa ketiga belas sampai delapan belas melawan Allah Roh Kudus.

Itu sebabnya jangan kita cuma bingung “kamu tidak pakai masker” itu bolah kita hantam! Ayo pakai masker kalau keluar. Tetapi di sini bukannya mengentengkan, namun di sini Yesus hadir, tidak mungkin Tuhan Yesus membiarkan saudara kena virus corona. Jangan kita hanya banyak memberikan penekanan soal itu, tetapi yang 18 dosa itu kita banyak terlibat di dalamnya. Kita hanya singgung yang lain yang ada kaitannya dengan pemerintah, seakan-akan itu sudah berita yang top! Padahal 18 dosa ini diabaikan. Itu melawan Tritunggal Allah! Kita harus hati-hati, jangan kita angkat suatu berita seperti itu suatu berita yang top padahal sebenarnya tidak membawa pada kesempurnaan, itu hanya berakhir di sini saja. Mendengar ini jangan saudara simpulkan dengan telinga daging, padahal kita harus tenggelam lebih dalam.

 

18 dosa ini bila dibagi menjadi 6 6 6 itu melawan Bapa, Anak dan Roh Kudus. Dalam Yehezkiel pasal 20,  Tuhan bicara kepada orang Israel melalui Yehezkiel dan itu kerja sama juga dengan Yeremia di zaman yang sama, begitu juga Daniel. Kita harus waspada akan hal ini.

 

II Timotius 3:1-5

3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.

3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,

3:3 tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,

3:4 suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.

3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

 

6 dosa melawan Allah Bapa:

1.      Mencintai diri sendiri. Bapa tidak mencintai diriNya, Dia serahkan AnakNya.

2.      Hamba uang

3.      Membual

4.      Menyombongkan diri

5.      Pemfitnah

6.      Berontak terhadap orang tua

 

6 dosa melawan Anak Allah:

1.      Tidak tahu berterima kasih

2.      Tidak peduli agama

3.      Tidak tahu mengasihi

4.      Tidak mau berdamai

5.      Suka menjelekan orang

6.      Tidak dapat mengekang diri

6 dosa melawan Roh Kudus

1.      Garang

2.      Tidak suka yang baik

3.      Suka mengkhianat

4.      Tidak berpikir panjang

5.      Berlagak tahu

6.      Lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah

 

Jangan sampai seperti tadi, kita bangga hanya dengan Firman dan ketetapan padahal kita tidak lakukan. Saudara pakai masker keluarkan dana?. Saudara naik kendaraan harus ada SIM dan pakai helem keluarkan dana? Keluar. Saudara memfitnah mengeluarkan dana? Tidak! Jadi mana lebih mahal yang dibayar atau yang tidak dibayar. Yang dibayar. Itu logikanya. Yang tidak dibayar dilakukan terus, yang dibayar itu ditekan terus!

 

Tuhan tampil dari 2 sisi, sisi pertama yang positif, sisi kedua yang negatif. Mana yang kita pilih. Tuhan tawarkan yang positif, tetapi kalau ini ditolak, apa boleh buat yang kedua akan datang. Ini yang bisa terjadi di penghujung akhir zaman ini.

 

Di dalam Imamat pasal 26 ada 4 kali Tuhan katakan “Aku akan tambah 7 kali lipat”. Itu 4 kali hukuman kutuk. Itu Firman tetapi isinya negatif.

Imamat 26:18,21,24,28

26:18 Dan jikalau kamu dalam keadaan yang demikian pun tidak mendengarkan Daku, maka Aku akan lebih keras menghajar kamu sampai 1tujuh kali lipat karena dosamu,

26:21 Jikalau hidupmu tetap bertentangan dengan Daku dan kamu tidak mau mendengarkan Daku, maka Aku akan makin menambah hukuman atasmu sampai 2tujuh kali lipat setimpal dengan dosamu.

26:24 maka Aku pun akan bertindak melawan kamu dan Aku sendiri akan menghukum kamu 3tujuh kali lipat karena dosamu,

26:28 maka Aku pun akan bertindak keras melawan kamu dan Aku sendiri akan menghajar kamu 4tujuh kali lipat karena dosamu,

 

Kemudian dalam Ulangan 28:15-44 lebih banyak bicara tentang kutuk dari pada Tuhan bicara berkat. Hanya ayat 1 sampai 14 bicara berkat. Perbandingannya berapa banding berapa, kutuk lebih banyak dari pada berkat. Sebenarnya simpel kalau kita mau menerima berkat. Untuk menerima kutuk itu ribet. Tetapi yang ribet itu yang disenangi manusia, padahal itu kematian. Untuk menerima berkat itu tidak ribet, cuma 14 ayat tetapi susah sekali untuk dipraktekan.

 

Kalau kita melakukan ketetapan dan peraturan Tuhan, mustahil akan kena virus corona. Karena Tuhan sudah janji, Aku membentengi dan meluputkan kamu”. Makanya jangan neko-neko. Olehnya tiap subuh saya berdoa “ketika umatMu di dalam rumah, lindungi mereka. Ketika beraktivitas di luar rumah lindungi mereka dan ampuni jika ada yang melakukan pelanggaran”.

 

Sebagaimana keprihatinan Yeremia kepada umat Tuhan, demikian juga Tuhan. Seperti apa yang dilihat oleh Yeremia itu juga yang dilihat oleh Tuhan. Sebagai contoh adalah Hosea, Hosea disuruh menikah dengan pelacur, perempuan yang tidak setia, supaya Hosea melihat bagaimana perasaan Tuhan melihat perilaku Israel yang tidak setia itu, demikian perasaan Tuhan melihat perilaku Israel yang suka bersundal menyembah dewa-dewa, berhala-berhala, patung­-patung dan sebagainya.

 

Kenapa dikaitkan dengan penuaian sudah selesai?

Yeremia 8:20

8:20 Sudah lewat musim menuai, sudah berakhir musim kemarau, tetapi kita belum diselamatkan juga!

 

Apa yang harus dilakukan kalau sudah lewat penuaian? Ini keprihatinan Tuhan juga terhadap Israel.

Matius 21:34

21:34 Ketika hampir tiba musim petik, ia menyuruh hamba-hambanya kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima hasil yang menjadi bagiannya.

 

Jadi yang punya kebun itu menagih haknya, tetapi orang Israel tidak peduli. Tuhan memberikan tanah Kanaan. Dalam Yehezkiel pasal 20 sampai 2 kali disebutkan tanah permai. Tuhan memberikan bumi ini kepada kita untuk menabur dan menuai. Sekarang sudah mau masuk musim petik, jadi diingatkan haknya Tuhan, tetapi mereka melupakan hak Tuhan, bukti mereka betul-betul lupa Tuhan.

 

Matius 21:35

21:35 Tetapi penggarap-penggarap itu menangkap hamba-hambanya itu: mereka memukul yang seorang, membunuh yang lain dan melempari yang lain pula dengan batu.

 

Penggarap-penggarap itu malah berlaku kasar kepada utusan-utusan pemilik ladang itu.

 

Matius 21:36-38

21:36 Kemudian tuan itu menyuruh pula hamba-hamba yang lain, lebih banyak dari pada yang semula, tetapi mereka pun diperlakukan sama seperti kawan-kawan mereka.

21:37 Akhirnya ia menyuruh anaknya kepada mereka, katanya: Anakku akan mereka segani.

21:38 Tetapi ketika penggarap-penggarap itu melihat anaknya itu, mereka berkata seorang kepada yang lain: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, supaya warisannya menjadi milik kita.

 

Dihubungkan dengan musim menuai sudah selesai. Kalau orang Pamona setelah habis musim menuai mereka lakukan “padungo” = padungku berarti semua hasil panen sudah masuk di lumbung, makanya mereka berpesta. Bukan berarti kita disuruh padungku, tetapi mereka lupa pada yang punya lahan, yang punya tanah, yang punya bumi. Kadang sadar atau tidak sadar anak Tuhan lupa hal ini. Jika kita sudah menuai hasil, jangan lupa, pemilik tanah itu siapa.

Mazmur 115:16

115:16 Langit itu langit kepunyaan TUHAN, dan bumi itu telah diberikan-Nya kepada anak-anak manusia.

 

Tuhan katakan “Aku bawa kalian ke tanahKu” bayangkan itu tanahnya Tuhan. Di sana banyak susu, madu dan sebagainya. Pada ayat 22 disebutkan, antara lain adalan balsam, itu hasil Kanaan. Artinya itu hasil yang terbaik di Kanaan.

Yeremia 8:22

8:22 Tidak adakah balsam di Gilead? Tidak adakah tabib di sana? Mengapakah belum datang juga kesembuhan luka puteri bangsaku?

 

Balsam di Gilead, karena memang penghasil balsam ini adalah Gilead. Ini untuk obat yang menyembuhkan luka, betapa banyak kita luka secara rohani dan kita butuh ini. Ini termasuk hasil terbaik di Kanaan.

 

Saudara ingat waktu saudara-saudara Yusuf pergi kedua kali ke Mesir, mereka harus konfrontir dulu dengan bapaknya. Singkatnya bapaknya setuju “Baiklah kamu pergi. Bawa ini Benyamin dan bawa hasil terbaik di Kanaan”. Antara lain adalah balsam. Ternyata harapan untuk sembuh, harapan untuk sempurna ada di Kanaan. Tetapi orang Israel tidak mau diajar untuk sempurna. Anak Tuhan sekarang ini juga sulit jika diajar untuk mencapai kesempurnaan.

 

Kejadian 43:11

43:11 Lalu Israel, ayah mereka, berkata kepadanya: "Jika demikian, perbuatlah begini: Ambillah hasil yang terbaik dari negeri ini dalam tempat gandummu dan bawalah kepada orang itu sebagai persembahan: sedikit balsam dan sedikit madu, damar dan damar ladan, buah kemiri dan buah badam.

 

Kita ini sudah hancur babak belur karena pekerjaan dosa, kita butuh ini. Pekerjaan kegerakan Firman ini kita butuh, salah satunya balsem. Kita butuh kesembuhan dari luka-luka kita = disempurnakan.

 

Yeremia 46:11; 51:8

46:11 Pergilah ke Gilead mengambil balsam, hai anak dara, puteri Mesir! Sia-sia engkau memakai banyak obat, kesembuhan tidak akan kaudapat!

51:8 Tiba-tiba Babel jatuh dan pecah, ratapilah dia! Ambillah balsam untuk lukanya, mungkin ia menjadi sembuh!

 

Kalau kepada Babel disuruh mengambil balsam, mungkin dia sembuh. Bagi Israel bagaimana? Disebut mereka puteri Mesir, disuruh mengambil balsam, tujuannya untuk menyembuhkan luka. Telinga kita luka, hidung kita luka, hati kita luka, semua organ kita luka, tidak ada yang sempurna. Balsam adalah hasil yang terbaik di Kanaan.

 

Balsam ini dijadikan alat tawar menawar oleh 11 saudara Yusuf di Mesir. Sebab mereka tidak tahu itu saudara mereka yang mereka khianati. Tetapi saudara lihat dalam Kejadian pasal 44 mereka berkonsultasi dan pasal 45 Yusuf membuka diri. Ini ada hubungannya dengan balsam. Kenapa Tuhan menghubungkan persoalan ini? Masa penuaian Tuhan hubungkan dengan itu. Berarti Tuhan mengingatkan kita soal itu, jika kita sudah berhasil mendapatkan penuaian, jangan lupa haknya Tuhan! Apa yang terjadi? Utusan Tuhan malah dipukul bahkan dibunuh. Jika saudara yang diberkati oleh Tuhan secara lahirah sudah peroleh hasil pekerjaan saudara dan saudara tidak mau kembalikan perpuluhan, itu sama dengan membunuh hamba Tuhan dan menista Tuhan Yesus. Jangan main-main dengan perpuluhan dan korban khusus, Tuhan tuntut itu!

Yehezkiel 20:40

20:40 Sebab di atas gunung-Ku yang kudus, di atas gunung Israel yang tinggi, demikianlah firman Tuhan ALLAH, di sana di tanah itu segenap kaum Israel dalam keseluruhannya akan beribadah kepada-Ku. Di sana Aku akan berkenan kepadamu dan di sana Aku akan menuntut dari kamu persembahan-persembahan khususmu dan sajian-sajianmu yang terpilih, segala yang kamu kuduskan.

 

Tuhan janji, satu waktu Tuhan akan memulihkan. Dan di sana dituntut perpuluhan dan persembahan khusus. Ini bukan mengada-ada, ini bukan maunya hamba Tuhan, tidak! Sebab jika kita tidak memberikan hak kepada yang punya pekerjaan, punya kebun, punya tanah, punya bumi, maka sama dengan kita membunuh pelayan Tuhan, bahkan merampas hak waris dari Anak. Ini yang jangan sampai terjadi dalam diri saya. Makanya saya katakan pada isteri, teliti dan teliti. Saya tidak tahu menahu tentang persoalan berkat Tuhan.

 

Tanah Kanaan itu tanahnya Tuhan, tanah yang permai. Sampai 2 kali Tuhan katakan tanah permai.

Mazmur 115:16

115:16 Langit itu langit kepunyaan TUHAN, dan bumi itu telah diberikan-Nya kepada anak-anak manusia.

 

Kejadian 8:22

8:22 Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam."

 

Sekarang masih ada, satu waktu tidak akan ada. Ini yang membuktikan kita ingat Tuhan yaitu mengembalikan hasil tuaian kita dan itu bukti kita memuliakan Tuhan.

Amsal 3:9

3:9 Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,

 

Yeremia 8:18

8:18 Tidak tersembuhkan kedukaan yang menimpa diriku, hatiku sakit pedih.

 

Ini hamba Tuhan dan dia menempatkan diri seperti keadaan umat Tuhan. Yang ditekankan soal kesembuhan, berarti pengertian rohaninya soal kesempurnaan.

 

Yeremia 8:19

8:19 Dengar! seruan puteri bangsaku minta tolong dari negeri yang jauh: "Tidak adakah TUHAN di Sion? Tidak adakah Rajanya di dalamnya?" -- Mengapakah mereka menimbulkan sakit hati-Ku dengan patung-patung mereka, dengan dewa-dewa asing yang sia-sia? --

 

Padahal dari Sion keluar Firman pengajaran, tetapi di sini rajanya diam diri. Tidak ada wibawa dan kuasa di dalamnya sehingga semua mengejar maunya sendiri. Selain memposisikan diri seperti mereka, di sisi lain diambil keluar bagaimana kepedihan hati, luka hatinya karena patung-patung dan dewa-dewa asing yang sia-sia.

 

Yeremia 8:20

8:20 Sudah lewat musim menuai, sudah berakhir musim kemarau, tetapi kita belum diselamatkan juga!

 

Bagaimana rindu keselamatan, sudah lewat musim menuai tetapi tidak ada tanda-tanda mengembalikan milik Tuhan. Mau diselamatkan dari amukan binatang buas tetapi tidak ada pengakuan bahwa dia miliknya Tuhan. Mengembalikan perpuluhan itu adalah pengakuan bahwa kita adalah miliknya Tuhan. Itu sebabnya dalam Yehezkiel 20:25 tadi Tuhan berikan ketetapan yang tidak menghidupkan.

 

Yeremia 8:21-22

8:21 Karena luka puteri bangsaku hatiku luka; aku berkabung, kedahsyatan telah menyergap aku.

8:22 Tidak adakah balsam di Gilead? Tidak adakah tabib di sana? Mengapakah belum datang juga kesembuhan luka puteri bangsaku?

 

Mau bicara kesempurnaan tidak bakal ada. Di singgung balsam di sini, itu hasil terbaik di Kanaan untuk menyembuhkan luka. Bahkan juga balsam ini dipakai untuk merempah-rempahi mayat.

 

Saya mau katakan di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, jangan sampai kita bertanya “kapan saya masuk di dalam kesempurnaan” ada niat dan keinginan tetapi “bagaimana ketetapan dan peraturan-peraturanKu” kata Tuhan “itu tidak kamu lakukan”. Antara lain Tuhan tuntut persembahan khusus. Bukan hanya Tuhan minta tetapi malah dituntut.

Yehezkiel 20:40 (Terjemahan Lama)

20:40 Karena di atas gunung kesucian-Ku, di atas gunung Israel yang tinggi itu, demikianlah firman Tuhan Hua, di sana juga segenap bangsa Israel akan berbuat bakti kepada-Ku, yaitu segala orang yang di dalam negeri itu, dan di sana juga Aku berkenan akan mereka itu dan di sanapun Aku akan menerima segala persembahan tatanganmu dan segala hulu hasilmu serta dengan segala barang-barangmu yang suci.

 

Jadi kalau kita mau berbuat bakti, itu justru terjadi menjelang garis akhir. Kita sudah dekat dengan kedatangan Tuhan, kesempurnaan sudah dekat, jangan kita tolak balsam.

 

Yehezkiel 20:40

20:40 Sebab di atas gunung-Ku yang kudus, di atas gunung Israel yang tinggi, demikianlah firman Tuhan ALLAH, di sana di tanah itu segenap kaum Israel dalam keseluruhannya akan beribadah kepada-Ku. Di sana Aku akan berkenan kepadamu dan di sana Aku akan menuntut dari kamu persembahan-persembahan khususmu dan sajian-sajianmu yang terpilih, segala yang kamu kuduskan.

 

Kita mau beribadah tetapi ada tuntutan balsam, kalau ada ini maka Tuhan katakan kamu disembuhkan. Yeremia bertanya, kenapa lukaku tidak kunjung sembuh? Terjadi pemulihan.

 

Jangan coba-coba hadang pekerjaan Bapa, Anak dan Roh Kudus. Itu sebabnya saya baca dan menemukan 3 kali disebut mereka mengikuti dewa-dewa, 8 kali disebut mereka menyembah berhala dan 3 kali disebut mereka berontak terhadap Tuhan.

 

Yohanes 5:17

5:17 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga."

 

Ini semua dilimpahkan kepada Roh Kudus. Bukan berarti Bapa dan Anak tinggal menonton dan tidak bekerja, namun Roh Kudus yang meneruskan semuanya ini.

 

Yohanes 16:13-15

16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.

16:14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.

16:15 Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku."

 

Roh Kudus itu memuliakan Yesus, bukan menghina dan menista Yesus.

 

Yohanes 16:13-15 (Terjemahan Lama)

16:13 Akan tetapi apabila Ia sudah datang, yaitu Roh kebenaran, maka Ia pun akan membawa kamu kepada segala kebenaran; karena tiada Ia berkata-kata dengan kehendak-Nya sendiri, melainkan barang yang didengar-Nya itu juga akan dikatakan-Nya; dan dikabarkan-Nya kepadamu segala perkara yang akan datang.

16:14 Maka Ia akan memuliakan Aku, karena Ia akan mengambil daripada hak Aku, lalu mengabarkan kepadamu.

16:15 Segala sesuatu yang hak Bapa itu juga hak Aku, oleh sebab itu Aku berkata, bahwa diambil-Nya daripada hak Aku, lalu dikabarkan-Nya kepadamu."

 

Jadi ketiganya ini beraksi dan berkerja, jangan dibendung! Jika ini dibendung, dihalangi, maka Roh akan menghukum dengan 7 meterai, Anak menghukum dengan 7 sangkakala dan Bapa menghukum dengan 7 bokor. Itu sebabnya mari kita memperhatikan, jangan sampai ada dewa dan berhala terselip di dalam diri saudara.

 

Dalam Yehezkiel pasal 20 kata berhala ada 8 kali disebut dan dewa 3 kali disebut.

Yehezkiel 20:7,8,30

20:7 Dan Aku berkata kepada mereka: Biarlah setiap orang membuangkan 1dewa-dewanya yang menjijikkan, ke mana ia selalu melihat dan janganlah menajiskan dirimu dengan berhala-berhala Mesir; Akulah TUHAN, Allahmu.

20:8 Tetapi mereka memberontak terhadap Aku dan tidak mau mendengar kepada-Ku; setiap orang tidak membuangkan 2dewa-dewanya yang menjijikkan, ke mana ia selalu melihat, dan tidak meninggalkan berhala-berhala Mesir. Maka Aku bermaksud hendak mencurahkan amarah-Ku ke atas mereka untuk melampiaskan murka-Ku kepadanya di tengah-tengah tanah Mesir.

20:30 Oleh sebab itu katakanlah kepada kaum Israel: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Apakah kamu menajiskan dirimu juga dengan cara hidup nenek moyangmu dan berzinah dengan mengikuti 3dewa-dewanya yang menjijikkan?

 

Pekerjaan Bapa, Anak dan Roh Kudus itu untuk menampilkan umat Tuhan yang sudah sembuh dari lukanya untuk sempurna.

 

Mengapa Yusuf bisa ada di Mesir? Ketika saudara-saudaranya membuang Yusuf di sumur mati, selagi mereka makan mereka mendengar langkah unta dan keledai dari negeri jauh. Begitu mereka mengangkat mata mereka melihat kafilah Ismael. Mereka hadang kafilah itu, mereka angkat Yusuf dan mereka jual. Kafilah ini membawa apa? Balsam. Jadi Yusuf dijual kepada pedagang yang lagi membawa balsam.

Kejadian 37:25-27

37:25 Kemudian duduklah mereka untuk makan. Ketika mereka mengangkat muka, kelihatanlah kepada mereka suatu kafilah orang Ismael datang dari Gilead dengan untanya yang membawa damar, balsam dan damar ladan, dalam perjalanannya mengangkut barang-barang itu ke Mesir.

37:26 Lalu kata Yehuda kepada saudara-saudaranya itu: "Apakah untungnya kalau kita membunuh adik kita itu dan menyembunyikan darahnya?

37:27 Marilah kita jual dia kepada orang Ismael ini, tetapi janganlah kita apa-apakan dia, karena ia saudara kita, darah daging kita." Dan saudara-saudaranya mendengarkan perkataannya itu.

 

Balsam itu hasil tanah Gilead yang artinya bukit kesaksian. Katakanlah Yusuf ditukar dengan balsam, hasil yang dibawa kafilah Ismael. 10 saudara menikmati balsam hasil menjual Yusuf. Sementara Yusuf luka, utamanya luka hatinya karena dikhianati oleh saudaranya. Itu awal Yusuf ada di Mesir. Akhirnya setelah Yusuf ada di sana selama 13 tahun, mereka membawa lagi balsam. Ketika Yusuf memperkenalkan diri, kalau direnungkan maka mereka akan berpikir dulu Yusuf mereka jual dengan balsam.

Jadi kesimpulan kehidupan yang memiliki balsam, mengangkat saudara-saudara yang lain, menyembuhkan hati yang hancur dari saudara-saudara yang lain. Balsam ini obat, hasil terbaik di Kanaan, itu kata Yakub. Jadi kesimpulannya ada orang yang tahu menggunakan balsam, tahu tujuan balsam, tetapi tidak tahu tujuan rohaninya.

 

Setelah penuaian apa yang mau kita buat? Kalau saudara diberkati, menuai hasil garapan tanah saudara, jangan lupa yang punya tanah ini, yang punya bumi ini. Jika tidak berarti anda membunuh utusan yang punya bumi ini.

Maleakhi 3:10

3:10 Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.

 

Kalau tidak ada makanan, kira-kira bisa hidup orang di situ? Pasti mereka mati kelaparan. Tetapi kalau mengembalikan perpuluhan maka Tuhan mencurahkan berkat, berarti menikmati hasil Kanaan. Itu sebabnya Yeremia 8:20 bicara penuaian, ayat 22 berbicara balsam. Berarti menikmati kelimpahan. Tuhan tidak membohongi kita, Tuhan selalu memperhatikan kita yang hidup akhir zaman ini.

 

Kita ini sudah rusak, sudah luka-luka, banyak hal yang harus dibenahi oleh Bapa, Anak dan Roh Kudus, itulah Tuhan Yesus Kristus. Dia bekerja sampai saat ini. Bahkan malam ini Dia bekerja di tengah-tengah kita. Dia mempedulikan saya dan saudara. TujuanNya supaya pekerjaan itu mencapai kesempurnaan dan wujud Kristus nampak dalam hidup kita. Makanya jangan kita empang, kita hadang dan kita tolak sebab itu akan mencelakan kita.

 

Firman Tuhan datang 2 sisi, pertama membawa kita untuk hidup dan yang kedua Firman datang bukan untuk membuat kita hidup, tetapi mati, kata Tuhan.

Yehezkiel 20:11,13

20:11 Di sana Aku memberikan kepada mereka ketetapan-ketetapan-Ku dan memberitahukan peraturan-peraturan-Ku, dan manusia yang melakukannya, akan hidup.

20:13 Tetapi kaum Israel memberontak terhadap Aku di padang gurun; mereka tidak hidup menurut ketetapan-ketetapan-Ku dan mereka menolak peraturan-peraturan-Ku, yang, kalau manusia melakukannya, ia akan hidup. Mereka juga melanggar kekudusan hari-hari Sabat-Ku dengan sangat. Maka Aku bermaksud hendak mencurahkan amarah-Ku ke atas mereka di padang gurun hendak membinasakan mereka.

 

Sekarang kita baca yang membuat tidak hidup.

Yehezkiel 20:25

20:25 Begitulah Aku juga memberi kepada mereka ketetapan-ketetapan yang tidak baik dan peraturan-peraturan, yang karenanya mereka tidak dapat hidup.

 

Jadi ada 2 sisi Firman. Di dalam Yesaya 55:10, 2 sisi juga Firman bekerja.

Yesaya 55:9-13

55:9 Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.

55:10 Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan,

55:11 demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.

55:12 Sungguh, kamu akan berangkat dengan sukacita dan akan dihantarkan dengan damai; gunung-gunung serta bukit-bukit akan bergembira dan bersorak-sorai di depanmu, dan segala pohon-pohonan di padang akan bertepuk tangan.

55:13 Sebagai ganti semak duri akan tumbuh pohon sanobar, dan sebagai ganti kecubung akan tumbuh pohon murad, dan itu akan terjadi sebagai kemasyhuran bagi TUHAN, sebagai tanda abadi yang tidak akan lenyap.

 

Jadi menghasilkan 2 sisi. Kalau menerima maka akan berubah dari duri menjadi pohon sanobar, kalau tidak menerima tetap menjadi duri. Kalau menerima maka dia akan berubah menjadi pohon murad, kalau tidak menerima maka tetap kecubung. Yang menerima akan memuliakan dan memasyurkan Tuhan dalam kehidupannya sebagai tanda abadi yang tidak akan lenyap.

 

Jadi kita lihat pada diri kita masing-masing, Tuhan tawarkan 2 hal ini. Kalau mau hidup, lakukan Firman Allah. Bagaimana melakukannya? Ingat selesai penuaian kembalikan milik Tuhan. Bagaimana melakukannya? Lihat keadaan dirimu ada luka, butuh balsam. Itu berarti kita mau melakukan Firman, kita mau melakukan selera Tuhan. Kita tahu dan kita akui banyak luka-luka pada diri kita, butuh balsam. Kita juga harus mengakui ada milik Tuhan di dalamnya. Kalau itu kita lakukan maka kita hidup, jika tidak maka kita mati.

 

Sidang jemaat Kristus Penebus di manapun anda berada, mari lihat diri kita, banyak luka-luka. Berarti banyak cacat cela dalam diri kita, kita butuh balsam. Jangan jual roh mempelai kepada orang Ismael. Oleh kasih anugerah Tuhan, malam ini yang punya tanah Kanaan itulah Tuhan kita Yesus Kristus, Dia punya hasil yang terbaik itulah balsam untuk menyembuhkan luka-luka kita. Semua balsam untuk menolong kesulitan hidup kita. Dan kesulitan hidup yang paling parah adalah cacat cela kita. Perlu hasil tanahnya Tuhan kita pakai dan gunakan maka pasti kita sembuh dari luka dan disempurnakan oleh Tuhan.

 

GPT “Kristus Penebus”

Jl. Langgadopi No.4 Tentena

Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663

HP: 085241270477

Email: imamat_raja@yahoo.com

www.gptkp.blogspot.com

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar