20220212

Kebaktian Doa, Sabtu 12 Februari 2022 Pdt. Handri Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.


Yohanes 10:1-5

10:1 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok;

10:2 tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba.

10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.

10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.

10:5 Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal."

 

Pasal ini terkena pintu tirai yang menunjuk perobekan daging. Untuk bisa dirobek daging kita harus dibendung di dalam penggembalaan. Hanya orang yang tergembala dengan benar dan baik yang bisa merobek daging dengan segala hawa nafsu, keinginannya dan ambisinya. Kalau tidak tergembala sulit merobek daging.

 

Praktek tergembala dengan benar dan baik:

1.      Masuk kandang penggembalaan (Yohanes 10:1-3)

Kita harus masuk kandang penggembalaan, jangan liar. Kandang penggembalaan secara jasmani berbeda-beda yaitu organisasi yang diakui pemerintah. Namun kandang penggembalaan secara rohani tidak boleh berbeda yaitu ruangan suci. Ada 3 macam alat di dalam ruangan suci: pelita emas, meja roti sajian dan mezbah dupa emas. Semua itu sudah hancur. Di zaman gereja hujan awal muncul dalam bentuk ketekunan. Pelita emas itu ketekunan dalam persekutuan, meja roti sajian ketekunan dalam pengajaran rasul-rasul dan pemecahan roti, mezbah dupa emas ketekunan dalam doa. Sekarang kita gereja hujan akhir 3 macam alat itu  menunjukan ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok. Pelita emas ketekunan dalam ibadah raya, meja roti sajian ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan Perjamuan suci, mezbah dupa emas ketekunan dalam ibadah doa penyembahan.

 

Jika kita mau bertekun di dalam kandang penggembalaan, maka kita adalah Kristen khusus.

Imamat 21:12

21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

 

Jangan keluar dari tempat kudus yaitu ruangan suci karena ada minyak urapan yang menandakan bahwa kita adalah Kristen khusus. Mari bertekun dalam kandang penggembalaan maka kita menjadi Kristen khusus.

 

2.      Mendengar suara gembala (Yohanes 10:3-5)

Mau berapapun jumlah jemaat, mau ribuan bahkan jutaan, sistem dari Tuhan, penggembalaan itu dipimpin oleh seorang gembala, hanya satu! Ayat ini kaitannya dengan penggembalaan.

Bilangan 27:16-17

27:16 "Biarlah TUHAN, Allah dari roh segala makhluk, mengangkat atas umat ini seorang

27:17 yang mengepalai mereka waktu keluar dan masuk, dan membawa mereka keluar dan masuk, supaya umat TUHAN jangan hendaknya seperti domba-domba yang tidak mempunyai gembala."

 

Umat Israel waktu itu yang berumur 20 tahun ke atas laki-laki jumlahnya 603.550 orang. Ditambah dengan perempuan dan anak-anak jumlahnya jutaan. Tetapi Tuhan bilang biarlah diangkat seorang, tidak dua atau tiga. Sekarang ini banyak orang Kristen merasa lebih hebat dari Tuhan sampai sistem Tuhan dirombak, dalam gereja lebih dari satu gembala. Bagaimana Tuhan mau ada di situ kalau sistemnya kita rombak. Bagaimana mau mengenal Tuhan dengan jelas sedangkan sistemnya saja tidak dikenal, apalagi Pribadinya.

 

Kadang betul ada seorang gembala dalam sidang jemaat, tetapi yang mengomando sudah lebih dari satu, gembala hanya seperti boneka saja. Ibu gembala mau mengatur juga atau anak gembala atau tua-tua. Hanya seorang gembala, kalau mau bergerak dilapor dulu pada gembala, jangan gerak sendiri. Kalau sudah lebih dari satu yang mengomando, bingung nanti gembala.

 

Sebagai Kristen khusus, dombanya Tuhan, suara yang kita dengar hanya suara gembala, bukan suara orang lain. Sekalipun gembala itu pendidikannya rendah, usianya muda, tetapi dia yang dipercaya memimpin jadi dia yang harus didengar. Tetapi gembala tidak bersikap otoriter atau diktator. Kita harus lebih mendengar suara gembala, harus lebih percaya gembala dari pada orang lain.

 

Secara rohani suara gembala adalah suara Yesus. Itulah Firman pengajaran yang benar, Firman yang dibukakan rahasianya oleh Tuhan, ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab. Inilah tugas saya sebagai gembala, menghadirkan suara Yesus, bukan suara saya, itulah Firman pengajaran yang benar. Hanya ada satu Yesus, berarti hanya ada satu Firman pengajaran yang benar.

Dalam Yohanes 10:5 dikatakan suara orang-orang asing itu banyak. Itu menunjukan ajaran asing, ajaran palsu, begitu banyak. Terhadap ajaran asing kita harus lari. Artinya ada ketegasan untuk menolak, bukan ikut-ikutan dan bilang ambil dagingnya buang tulangnya. Atau ambil yang baik, buang yang tidak baik. Jangan merasa hebat, merasa punya filter, jangan! Dibandingkan dengan Hawa, siapa kita. Sekali saja dia mendengar suara ular sudah langsung tersesat. Dibandingkan hikmat Salomo dengan kita jauh sekali. Tetapi begitu mendengar suara asing dia bisa tersesat.

Roma 16:17

16:17 Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!

 

Hindari, bukan musuhi. Jangan sampai tersusupi ajaran-ajaran asing. Ajaran asing itu ajaran yang berbeda dengan yang sudah kita dengar, ajaran yang tidak kita kenal. Selama ini kita sudah dibina dengan ajaran yang benar, lalu ada ajaran yang berbeda yang kita tidak kenal, jangan dengar, hindari, ada ketegasan untuk menolak.

 

Tanda-tanda Firman pengajaran yang benar:

a)      Tertulis di dalam Alkitab sehingga mengandung kuasa kemenangan. Ingat waktu Yesus dicobai di padang gurun, ketika iblis datang mencobai apa yang Yesus katakan? Ada tertulis, maka setan dikalahkan. Firman yang tertulis dalam Alkitab itu mengandung kuasa kemenangan, jangan ragukan. Kalau sudah tidak tertulis dalam Alkitab, tidak ada kuasa kemenangannya, sekalipun hebat dan bagus kedengarannya.

 

b)      Dibukakan rahasianya oleh Tuhan, dikatakan oleh Yesus, ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab. Kalau dikatakan oleh Yesus maka itu mengandung kuasa penyucian.

Yohanes 15:3

15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.

 

I Tesalonika 2:13

2:13  Dan karena itulah kami tidak putus-putusnya mengucap syukur juga kepada Allah, sebab kamu telah menerima firman Allah yang kami beritakan itu, bukan sebagai perkataan manusia, tetapi — dan memang sungguh-sungguh demikian — sebagai firman Allah, yang bekerja juga di dalam kamu yang percaya.

 

Yang memberitakan memang manusia, tetapi sebenarnya itu suara Tuhan, ayat yang satu menerangkan ayat yang lain di dalam Alkitab, dikatakan maka Firman itu akan bekerja di dalam kita.

 

c)      Berani dan tegas menyatakan kesalahan terutama dalam nikah dan ibadah pelayanan atau tahbisan. Ditunjukan ini salah, tidak boleh seperti itu, harus berani dan tegas. Makanya rasul Paulus mengatakan pada jemaat di Efesus dan di Kolose “doakan saya supaya dengan keberanian memberitakan rahasia Injil”. Memang beresiko kalau orang itu ditunjuk kesalahannya dan nikah dan dalam tahbisan, belum tentu bisa menerima, bisa mengamuk, bisa marah.

 

d)      Dipraktekkan lebih dulu oleh si pemberita baru diajarkan. Makanya Firman itu disebut Firman yang hidup, maksudnya dipraktekan dulu baru diajarkan. Sidang jemaat juga begitu kembali langsung diperhadapkan dengan praktek.

Ibrani 4:12

4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

 

Kalau tidak mau menjadi Kristen khusus, tidak mau tergembala dengan benar dan baik maka akan dikhususkan Tuhan tetapi dalam perkara yang negatif yaitu dikhususkan Tuhan untuk ditumpas, dibinasakan.

Imamat 27:29

27:29 Setiap orang yang dikhususkan, yang harus ditumpas di antara manusia, tidak boleh ditebus, pastilah ia dihukum mati.

 

Yesus Anak Domba Allah yang menebus kita yang memungkinkan kita untuk tergembala. Kalau kita tidak mau tergembala, maka darah Yesus menuntut. Kehidupan itu dikhususkan ditumpas dari antara manusia dan tidak bisa ditebus lagi. Tuhan tolong jangan sampai terjadi dalam kehidupan kita sekalian. Biarlah kita benar-benar mantap dalam penggembalaan.

 

Sebenarnya yang dikhususkan ditumpas adalah berhala. Berarti orang yang tidak mau tergembala atau tidak mau disucikan di dalam penggembalaan, dia disejajarkan dengan patung-patung berhala. Jangan sampai terjadi dalam kehidupan kita.

Ulangan 7:25-26

7:25 Patung-patung allah mereka haruslah kamu bakar habis; perak dan emas yang ada pada mereka janganlah kauingini dan kauambil bagi dirimu sendiri, supaya jangan engkau terjerat karenanya, sebab hal itu adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu.

7:26 Dan janganlah engkau membawa sesuatu kekejian masuk ke dalam rumahmu, sehingga engkau pun ditumpas seperti itu; haruslah engkau benar-benar merasa jijik dan keji terhadap hal itu, sebab semuanya itu dikhususkan untuk dimusnahkan."

 

Sekali lagi, kehidupan yang tidak mau tergembala dia disejajarkan dengan patung-patung berhala atau disebut juga Kristen berhala. Tinggal pilih mau jadi Kristen khusus atau Kristen berhala. Kristen khusus dijadikan Mempelai Wanita Tuhan. Kristen berhala dikhususkan untuk ditumpas.

 

Praktek Kristen berhala:

1.      I Samuel 15:3

15:23 Sebab pendurhakaan adalah sama seperti dosa bertenung dan kedegilan adalah sama seperti menyembah berhala dan terafim. Karena engkau telah menolak firman TUHAN, maka Ia telah menolak engkau sebagai raja."

 

Praktek pertama degil atau keras hati. Firman Tuhan datang selalu ditolak, selalu ditanggapi negatif. Ada dalam kandang, kelihatannya beribadah, tetapi Firman selalu ditanggapi negatif, diolah dengan otaknya “ah tidak cocok, masa begitu!” akhirnya dilawan. Mungkin berpikir ah cuma suara manusia, cuma suara dia! Inilah Kristen berhala, keras hati. Sebagai contoh orang keras hati adalah Firaun sampai dikatakan hatinya seperti hati buaya, seperti batu kilangan. Dan dia dikhususkan untuk ditumpas oleh Tuhan. 7 kali dia mengeraskan hatinya untuk mengizinkan bangsa Israel pergi beribadah kepada Tuhan. Dan 3 kali Tuhan yang mengeraskan hatinya. Totalnya 10 kali, 10 itu angka Firman sepenuh, berarti betul-betul dia mengeraskan hatinya tidak mau menerima Firman. 7 itu angka sempurna, berarti kekerasan hati yang sempurna.

Keluaran 9:12

9:12 Tetapi TUHAN mengeraskan hati Firaun, sehingga ia tidak mendengarkan mereka — seperti yang telah difirmankan TUHAN kepada Musa.

 

Orang yang keras hati itu menghambat dirinya masuk di dalam rencana Allah dan menghambat juga orang lain masuk dalam rencana Allah. Seperti Firaun, dihambat dirinya, dia hambat juga orang lain. Sehingga Tuhan keraskan hatinya supaya dia benar-benar dikhususkan hanya untuk ditumpas. Kalau ada yang tidak senang Firman lalu hasut lagi orang, itu berarti roh Firaun. Tidak mau beribadah lalu ajak juga orang supaya tidak beribadah, itu juga roh Firaun. Nanti Tuhan keraskan hati tidak bisa bertobat dan hanya dikhususkan untuk ditumpas. Bahkan Alkitab mengatakan Firaun itu si tukang ribut yang membiarkan kesempatan berlalu. Berkali-kali Tuhan berikan dia kesempatan untuk bertobat tetapi ribut terus, bantah terus, lawan terus.

Yeremia 46:17

46:17 Sebutlah nama Firaun, raja Mesir: Tukang ribut yang membiarkan kesempatan berlalu!

 

Sekarang ributnya secara langsung, juga di Media sosial, itulah tukang ribut yang membiarkan kesempatan berlalu. Jangan ada roh Firaun dalam diri kita, biar kita menjadi Kristen khusus untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan, bukan Kristen berhala.

 

2.      Efesus 5:5

5:5 Karena ingatlah ini baik-baik: tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya penyembah berhala, yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Allah.

 

Serakah, sudah beribadah melayani Tuhan tetapi serakah. Serakah ini merampas miliknya Tuhan dan juga miliknya sesama. Ada 3 milik Tuhan yang tidak boleh diganggu gugat:

a)      Perpuluhan dan persembahan khusus. Jangan dirampas, kalau dirampas nanti dikhususkan untuk ditumpas. Ingat Akhan, barang-barang yang dikhususkan untuk Tuhan dia ambil, akhirnya dia ditumpas.

b)      Doa penyembahan, itu juga jangan dirampas. Tuhan minta 1 hari 1 jam saja, tidak banyak! Untuk kita 23 jam, Tuhan cuma minta 1 jam, yah jangan dirampas, berikan kepada Tuhan, itu milik Tuhan.

c)      Milik Tuhan yang terbesar adalah Mempelai Wanita Tuhan, itu jangan dirampas.

 

Mengembalikan perpuluhan dan persembahan khusus, itu merupakan kunci untuk kita diberkati Tuhan.

Maleakhi 3:8-10

3:8 Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!

3:9 Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!

3:10 Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.

 

SIKLUS PERPULUHAN

 

 1/10

 

 

-Berkat                                                                                           Ada makanan

-Perlindungan                                                                                  (FIRMAN)

-Kebahagiaan

 

 

 

 


Membuka tingkap-tingkap                                                        Melakukan Firman

langit

 

Kita kembalikan perpuluhan maka dapat makanan Firman. Kita lakukan Firman maka Tuhan buka tingkap-tingkap langit, berkat kita dapatkan, perlindungan serta kebahagiaan. Kalau kembalikan perpuluhan maka siklusnya berjalan terus. Begitu kita rampas perpuluhan, maka yang lain itu tidak ada. Kalau perpuluhan kita kembalikan maka kutuk dicabut dan berkat dicurahkan. Berkat yang terutama adalah makanan di rumah Tuhan. Makanan di rumah Tuhan itulah pembukaan rahasia Firman. Kalau dia gembala semakin dipercaya pembukaan rahasia Firman. Sidang jemaat dia mengerti sampai praktek pembukaan rahasia Firman. Kalau pembukaan rahasia Firman ada maka yang lain menyusul. Tuhan tidak pernah menipu. Berkat pembukaan Firman diberikan maka berkat jasmani juga dicurahkan.

 

Milik Tuhan yang lebih besar adalah penyembahan, ayo kembalikan. Banyak menyembah Tuhan, menyembah Tuhan adalah proses perobekan daging. Dalam Tabernakel perobekan daging ditunjukan oleh pintu tirai, mezbah dupa dekat dengan pintu tirai. Jadi doa penyembahan merupakan proses perobekan daging sehingga kita mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani sampai bisa sempurna menjadi Mempelai Wanita Tuhan, milik Tuhan yang terbesar kita kembalikan kepada Tuhan.

 

3.      Yesaya 2:20

2:20 Pada hari itu berhala-berhala perak dan berhala-berhala emas yang dibuat manusia untuk sujud menyembah kepadanya akan dilemparkannya kepada tikus dan kelelawar,

 

Tikus dan kelelawar itu binatang malam. Dilemparkan kepada tikus dan kelelawar artinya beribadah melayani tetapi dikuasai kegelapan dosa sampai puncaknya dosa karena dia tidak sungguh-sungguh tergembala. Hati-hati kaum muda, kalau sudah mulai bosan tergembala, itu berarti mulai jauh dari Tuhan Yesus Gembala Agung dan sedang dekat dengan dosa, suatu saat pasti jatuh dalam dosa. Kita raba diri kita, kalau mulai bosan beribadah, mulai malas, 3 macam ibadah mulai bolong dan aras-arasan, hati-hati! Jangan disalahgunakan ibadah online ini padahal ada kesempatan untuk tatap muka. Kecuali tidak ada kesempatan untuk tatap muka karena tergembala jarak jauh, itu lain cerita. Sengaja ikut online padahal bisa ibadah di gereja, itu sudah mulai bosan, berarti dia mulai jauh dari Tuhan dan dekat dengan dosa. Satu saat dia jatuh dalam dosa dan menikmati berbuat dosa. Itu berarti sudah dilempar kepada tikus dan kelelawar.

 

Kehidupan seperti ini penggembalaan sudah menjadi tempat yang menyiksa bagi dia. Rugi kalau kita tergembala karena terpaksa. Kalau selama ini tergembala karena terpaksa, maka hati ini harus disucikan dulu. Penggembalaan ini soal hati. Hatinya dibersihkan maka penggembalaan menjadi tempat yang menyenangkan. Hatinya kotor maka penggembalaan menjadi tempat yang menyiksa, tidak akan betah, satu saat dia akan keluar dari penggembalaan, betul-betul ditelan kegelapan.

 

Seperti Yudas, 3,5 tahun digembalakan oleh Yesus Gembala yang sempurna. Apalagi cuma saya seorang Handri Otniel Legontu manusia biasa. Yudas saja sudah digembalakan oleh Yesus, hatinya tidak beres, 3,5 tahun bersama dengan Yesus hatinya tidak pernah dibersihkan sehingga dia tersiksa. Dan dia menjadi kehidupan yang mundur, maju, mundur, maju sehingga akhirnya mundur selama-lamanya, terhilang dari hadapan Tuhan, dia ditelan kegelapan. Tuhan tolong jangan ini terjadi pada kita.

Yohanes 13:2

13:2 Mereka sedang makan bersama, dan Iblis telah membisikkan rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia.

Makan bersama ini berarti mendengarkan Firman, tetapi hatinya tidak pernah beres. Yang masuk di hatinya bukan suara Tuhan, bukan suara Firman pengajaran yang keras tetapi bisikan setan.

 

Yohanes 13:27

13:27 Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya: "Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera."

Dia terima roti, terima Firman, tetapi kerasukan setan. Bukan Roh Kudus yang masuk dalam hatinya tetapi roh iblis.

 

Yohanes 13:30

13:30 Yudas menerima roti itu lalu segera pergi. Pada waktu itu hari sudah malam.

 

Betul-betul dia mundur selama-lamanya dan ditelan kegelapan dosa. Hati-hati kaum muda dan kita semua, kalau mulai terpaksa dalam penggembalaan itu hatinya yang dibereskan! Jangan seperti Yudas, nanti keluar ditelan kegelapan dosa, dilempar kepada tikus dan kelelawar. Nomor satu saya gembala, hatiku bagaimana. Kalau hatiku tidak baik, hanya membawa jemaat masuk dalam kegelapan antikristus, bukan dibawa kepada Yesus, satu saat tidak akan bertahan. Nanti tidak usah jemaat suruh keluar pasti keluar sendiri, bosan dalam penggembalaan, tinggalkan penggembalaan, itu kalau hatinya tidak baik. Jemaat juga, tidak usah dipecat, suruh keluar dari gereja, kalau hatinya tidak baik pasti keluar sendiri. Tetapi saya berdoa dan merindu supaya kita semua yang ada di sini juga yang tergembala secara online, biar hati kita dijamah oleh Firman dan dibersihkan selalu, disucikan selalu sehingga ada perjuangan untuk tergembala menjadi Kristen khusus.

 

Tuhan tidak pernah menipu kita, perjuangan kita tidak sia-sia. Kalau kita berjuang untuk tergembala maka kita semakin mengenal Yesus.

Yohanes 10:3-4

10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.

10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.

 

Kalau kita berjuang untuk tergembala, maka kita semakin mengenal Yesus dengan jelas dan Yesuspun mengenal kita dengan jelas. Yesus memanggil domba-domba menurut namanya, berarti Dia kenal kita secara pribadi. Jangan ragu untuk tergembala, memang sakit bagi daging, tetap itu sudah betul. Kalau pintu tirai terobek maka ruangan maha suci kelihatan, isinya kelihatan, tabut perjanjian kelihatan, itulah Mempelai Wanita Tuhan.

 

Biarlah kita tergembala sungguh-sungguh, kita mengenal Yesus dengan jelas dan dikenal Yesus dengan jelas. Kalau Yesus mengenal kita maka Dia tahu segala keadaan kita, segala kebutuhan kita, Dia mengerti, Dia peduli dan Dia pasti menolong pada waktunya.

Yohanes 10:27-28

10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,

10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.

 

Betul-betul Dia mengerti kita, Dia peduli, Dia tahu segala kebutuhan hidup kita, Dia menolong kita tepat pada waktunya. Hidup kekal Dia beri maka hidup sehari-hari dan masa depan juga pasti Dia beri kepada kita. Dikatakan mereka pasti tidak akan binasa, berarti ada jaminan kepastian. Kalau kita mengenal Yesus dan Yesus mengenal kita ada jaminan kepastian, Dia memberi hidup kepada kita baik jasmani terlebih rohani. Dan Dia akan menuntun kita sampai di kandang penggembalaan terakhir itulah Yerusalem Baru. Sambil menuntun Dia menghapus segala air mata kita. Apakah tidak bahagia orang yang tergembala? Kenapa kita tergoda dengan dunia sampai berpikiran tergembala itu bodoh dan sia-sia. Justru dalam penggembalaan semua kita dapatkan.

 

Pemerintah kadang tidak mengerti dengan rakyat jelata. Pejabat ada juga yang tidak peduli dengan orang-orang yang susah. Tetapi Tuhan selalu mengerti, Dia peduli. Dia tuntun kita sampai ke kandang penggembalaan terakhir sambil menghapus air mata kita.

Wahyu 7:17

7:17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."

 

Air mata apa yang tertumpa saat ini? Pergumulan apa yang kita hadapi saat ini? Kesehatan, ekonomi, masa depan, jodoh, pelayanan, nikah, buah nikah, ada Yesus Gembala Agung yang mengenal kita. Dia mengerti, Dia peduli akan keadaan kita, Dia menolong. Siapa tahu sore ini giliran kita ditolong oleh Tuhan. Kalau belum jangan putus asa, tetap tergembala, Dia pasti menolong kita tepat pada waktunya. Ada jaminan yang pasti di tangan Yesus Gembala Agung, jangan ragukan itu!

 

Tuhan Memberkati.

GPT “Kristus Penebus”

Jl. Langgadopi No.4 Tentena

Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663

HP: 081334496911

Email: imamat_raja@yahoo.com

www.gptkp.blogspot.com

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar