20140116

Kebaktian PA 7 Masa Raya Tuhan, Kamis 16 Januari 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Nehemia 8:16-17
8:16 dan bahwa di semua kota mereka dan di Yerusalem harus disampaikan berita dan pengumuman yang berbunyi: "Pergilah ke gunung, ambillah daun pohon zaitun, daun pohon minyak, daun pohon murad, daun pohon korma dan daun dari pohon-pohon yang rimbun guna membuat pondok-pondok sebagaimana tertulis."
8:17 Maka pergilah orang mengambil daun-daun itu, lalu membuat pondok-pondok, masing-masing di atas atap rumahnya, di pekarangan mereka, juga di pelataran-pelataran rumah Allah, di lapangan pintu gerbang Air dan di lapangan pintu gerbang Efraim.

Tuhan menganjurkan kepada bangsa Israel untuk merayakan 7 masa raya Tuhan. Pada bulan yang pertama ada tiga masa raya tetapi yang terbesar adalah Paskah. Pada bulan yang ketiga ada masa raya tunggal yaitu masa raya Pentakosta. Pada bulan yang ketujuh ada tiga masa raya yang diadakan.

Kita langsung berbicara pada masa raya yang ketujuh. Gereja Tuhan di hari-hari terakhir ini sedang menuju pada masa raya yang ketujuh. Masa raya pondok daun-daunan hanya dapat dirayakan oleh umat Tuhan yang mengerti Firman Allah. Dalam Nehemia pasal 8 empat kali dikatakan mendengar dan mengerti.
Nehemia 8:3,4,9,13
8:3 Lalu pada hari pertama bulan yang ketujuh itu imam Ezra membawa kitab Taurat itu ke hadapan jemaah, yakni baik laki-laki maupun perempuan dan setiap orang yang dapat mendengar dan mengerti.
8:4 Ia membacakan beberapa bagian dari pada kitab itu di halaman di depan pintu gerbang Air dari pagi sampai tengah hari di hadapan laki-laki dan perempuan dan semua orang yang dapat mengerti. Dengan penuh perhatian seluruh umat mendengarkan pembacaan kitab Taurat itu.
8:9 Bagian-bagian dari pada kitab itu, yakni Taurat Allah, dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan, sehingga pembacaan dimengerti.
8:13 Maka pergilah semua orang itu untuk makan dan minum, untuk membagi-bagi makanan dan berpesta ria, karena mereka mengerti segala firman yang diberitahukan kepada mereka.

Jadi banyak umat Tuhan datang ke gereja atau dalam persekutuan ibadah tetapi hanya sekedar mengisi waktu dan tidak mendengar serta tidak mengerti. Atau sekalipun dia mendengar dia tidak mengerti. Permasalahan yang paling berat kalau yang memberitakan Firman Allah itu sendiri tidak mengerti apa rencana Allah dalam gereja. Mereka berpikir yang penting percaya Tuhan Yesus sudah diselamatkan sehingga ketika meninggal akan masuk ke Sorga.

Murid-murid Tuhan Yesus selama 3,5 tahun digembleng oleh Tuhan Yesus tetapi mereka tidak mengerti nubuatan Alkitab tentang Tuhan Yesus akan menderita, disalib, mati dan bangkit. Sampai empat kali Tuhan sudah mengatakan tetang kematian dan kebangkitannya tetapi mereka tetap tidak mengerti. Nanti setelah Tuhan Yesus bangkit dari kubur dan Tuhan membuka akal mereka baru mereka mengerti.
Lukas 24:45-47
24:45 Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.
24:46 Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga,
24:47 dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.

Jadi setinggi apapun pendidikan kita di dunia ini kalau Tuhan tidak membuka akal kita, kita tidak akan mengerti Firman. Walaupun mempunyai pendidikan tinggi kalau hidup tidak disucikan maka tetap tidak akan mengerti Firman Tuhan. Penyucian hidup oleh Firman menentukan kita dipakai atau tidak oleh Tuhan.
II Timotius 2:19-20
2:19 Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan."
2:20 Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia.

Kalau mau masuk dalam pesta pondok daun-daunan, berarti penyingkiran gereja yang disebut pesta nikah Anak Domba Allah maka kita perlu mengerti. Yang pertama kita harus mengerti siapa Tuhan Yesus Kristus dalam kaitannya dengan pesta nikah Anak Domba Allah, yaitu sebagi Mempelai Pria Sorga. Tidak sebatas kita mengerti Tuhan Yesus Juruselamat, Tabib yang ajaib, Pembaptis Roh Kudus. Banyak orang Kristen ketika mendengar Tuhan Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga mereka merasa geli padahal itu ada tertulis di dalam Alkitab. Pikirannya menerawang seakan-akan pernikahan secara daging padahal tidak demikian.

Yohanes pembaptis memperkenalkan Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga dan dia adalah sahabat mempelai. Status gereja Tuhan saat ini adalah sebagai tunangan Tuhan Yesus.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Setelah percaya Tuhan Yesus mau dibawa ke mana kita. Jangan berpikir yang penting sudah percaya Tuhan Yesus kita sudah selamat. Tidak sedangkal itu, gereja akan diangkat oleh Firman Allah lewat urapan Roh Kudus sehingga statusnya menjadi Mempelai Wanita Tuhan.

Yohanes 3:29
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.
Mestinya orang Kristen semakin banyak mendengar Firman semakin banyak sukacitanya. Sekarang ini banyak orang Kristen yang tidak senang kalau mendengar Firman yang agak lama. Supaya sukacita menjadi penuh kita harus mau mendengarkan suara Mempelai Laki-laki Sorga yaitu Firman Tuhan. Kalau tidak suka mendengarkan Firman maka orang itu menjadi bagian antikristus.

Pesta nikah Anak Domba Allah itulah suasana pesta pondok daun-daunan. Ada 7 jenis tanaman yang harus ada pada kita dalam pesta pondok daun-daunan.

1.      Pohon Zaitun
Yang pertama adalah pohon Zait, itu adalah lambang perdamaian. Bagaimana gereja Tuhan mau ketemu dengan Tuhan Yesus kalau menjadi musuhnya Tuhan. Dulu kita memusuhi Allah di dalam hati.
Kolose 1:20-21
1:20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.
1:21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,

Dengan kita membawa pokok Zait berarti lambang kita berdamai dengan Tuhan dan kita harus melepaskan yang jahat. Bukan prilaku yang jahat yang kita tampilkan. Bagaimana kita mau bertemu dengan Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga kalau kita bermusuhan dengannya. Dalam prilaku kita seringkali kita masih menunjukkan sikap memusihi Allah. Antara lain Tuhan memberikan 12 syarat gembala yang menggembalakan sidang jemaat tetapi dalam gereja 12 syarat ini diubah.

Misalnya dikatakan gembala itu haruslah seorang suami artinya laki-laki tetapi kenyataannya sekarang ini banyak perempuan yang menjadi gembala. Berarti ini menjadi musuhnya Tuhan. Jangan harap orang yang menjadi musuh Allah akan masuk dalam pesta pondok daun-daunan (penyingkiran gereja), dia akan tertinggal dalam masa 3,5 tahun aniaya antikristus. Sebab musuh Tuhan pasti diserahkan pada antikristus.
I Timotius 3:1-2
3:1 Benarlah perkataan ini: "Orang yang menghendaki jabatan penilik jemaat menginginkan pekerjaan yang indah."
3:2 Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang,

Dikatakan tidak bercacat di sini berarti tidak ada tuduhan terhadapnya. Dalam prakteknya banyak umat Tuhan yang merubah Firman berarti tidak damai dengan Tuhan.

Kisah Para Rasul 20:28
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.

Roh Kudus itu dikirim oleh Tuhan dan Roh Kudus itu menetapkan jabatan gembala di dalam gereja untuk menggembalakan dombanya Tuhan. Jemaat itu dibeli oleh Tuhan dengan darahNya. Berarti jemaat didamaikan oleh darah Yesus itu sebabnya jangan sampai dalam ibadah itu menghadirkan permusuhan kembali dengan Tuhan. Kalau perempuan yang menjadi gembala maka jalan Tuhan mereka rusak. Kalau membuat rusak jalan Tuhan pasti Tuhan yang sudah membuat jalan akan marah dan orang yang merusak itu adalah musuhnya Tuhan.
Yesaya 3:12
3:12 Adapun umat-Ku, penguasa mereka ialah anak-anak, dan perempuan-perempuan memerintah atasnya. Hai umat-Ku, pemimpin-pemimpinmu adalah penyesat, dan jalan yang kamu tempuh mereka kacaukan!



Yesaya 3:12 (Terjemahan Lama)
3:12 Bahwa pengerah umat-Ku itu anak-anak jua adanya dan orang perempuan merajalela atasnya. Hai segala umat-Ku! kamu disesatkan oleh pemimpinmu, dan jalan yang patut kamu jalani itu dibongkarnya.

Kejadian 8:11
8:11 menjelang waktu senja pulanglah burung merpati itu mendapatkan Nuh, dan pada paruhnya dibawanya sehelai daun zaitun yang segar. Dari situlah diketahui Nuh, bahwa air itu telah berkurang dari atas bumi.
Ketika merpati pertama kali dilepas dia kembali dengan kosong. Ketika dilepaskan untuk kedua kali dia membawa daun pohon zait. Itu tanda bahwa Tuhan berdamai dengan dunia. Kemudian dilepaskan kali yang ketiga, burung merpati itu sudah tidak kembali. Ini menubuatkan bagaimana Tuhan mengirim Roh Kudusnya dan belum kembali, masih ada di atas bumi ini. Tinggal tergantung kita menerima kehadirannya atau tidak.

Buah Pohon Zaitun ini mengandung minyak dan digunakan sebagai minyak untuk lampu. Berarti kalau kita berdamai dengan Tuhan pasti ada cahaya pelita, artinya kita tidak senang dengan kegelapan, kita suka dengan yang terang. Itu adalah orang yang memiliki ranting pohon zaitun.
Keluaran 27:20
27:20 "Haruslah kauperintahkan kepada orang Israel, supaya mereka membawa kepadamu minyak zaitun tumbuk yang murni untuk lampu, supaya orang dapat memasang lampu agar tetap menyala.

Jadi orang yang ada roh perdamaian dengan Tuhan senang dengan yang terang. Jangankan gelap, yang remang-remang saja itu menjadi sasarannya iblis. Secara rohani gereja Tuhan yang memiliki pohon zait suka yang terang mulai dari dalam nikah rumah tangga dan ibadah pelayan. Itu bukti kehidupan yang akan masuk pada pesta pondok daun-daunan.

Minyak zaitun juga digunakan untuk urapan. Jadi minyak zaitun ini menggambarkan urapan Roh Kudus. Ada dua jabatan yang harus diurapi.
Keluaran 30:24
30:24 dan kayu teja lima ratus syikal, ditimbang menurut syikal kudus, dan minyak zaitun satu hin.

Jadi kalau memiliki pohon zaitun sama dengan memiliki urapan. Berarti minimal harus ada dua jabatan dalam diri kita yaitu imam dan raja.
Wahyu 5:10
5:10 Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi."

Imam berarti ada dalam pelayanan. Ada banyak pelayanan dalam gereja.
Roma 12:7-8
12:7 Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar;
12:8 jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita.

Kalau memiliki pohon zaitun buktikan kita terlibat dalam pelayanan. Kalau kita mau masuk dalam pesta pondok daun-daunan, mau terlibat dalam pesta nikah Anak Domba Allah maka kita harus terlibat dalam pelayanan.

Raja berarti kita menjadi kehidupan yang menang menghadapi berbagai cobaan dan godaan.

Minyak Zaitun juga dipakai untuk membersihkan luka.
Lukas 10:33-34,37
10:33 Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.
10:34 Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya.
10:37 Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!"

Jadi orang yang memiliki pohon zaitun harus memperlihatkan bahwa dia memiliki roh belas kasihan. Ayo kita bergumul dan memacu hati pikiran kita untuk memandang orang lain dengan roh belas kasihan.

Bila pohon zaitun ini dijolok, ada yang disisakan. Ini tanda berbelas kasihan kepada orang lain.
Yesaya 17:6
17:6 Dari padanya akan tertinggal sisa untuk pemetikan susulan seperti pada waktu orang menjolok buah zaitun, tertinggal satu dua di sebelah pucuknya dan beberapa di dahan-dahannya, demikianlah firman TUHAN, Allah Israel.

Mazmur 52:1,10
52:1 Untuk pemimpin biduan. Nyanyian pengajaran Daud,
52:10 Tetapi aku ini seperti pohon zaitun yang menghijau di dalam rumah Allah; aku percaya akan kasih setia Allah untuk seterusnya dan selamanya.

Daun menunjukkan pelayanan. Daun menghijau berarti ada pelayanan. Jadi anak Tuhan yang bisa masuk dalam penyingkiran gereja adalah anak Tuhan yang bagaikan pohon zaitun yang menghijau dalam rumah Tuhan artinya yang cinta ibadah.
Mazmur 27:4
27:4 Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.

Pembuktian bahwa Daud sebagai pohon zaitun yang menghijau dalam rumah Tuhan adalah dia tidak menyimpan dendam.
Mazmur 35:13-14
35:13 Tetapi aku, ketika mereka sakit, aku memakai pakaian kabung; aku menyiksa diriku dengan berpuasa, dan doaku kembali timbul dalam dadaku,
35:14 seolah-olah temanku atau saudarakulah yang sakit, demikianlah aku berlaku; seperti orang yang berkeluh kesah karena kematian ibu, demikianlah aku tunduk dengan pakaian kabung.

Tetapi yang lain malah bersikap kebalikannya terhadap Daud.
Mazmur 35:12
35:12 Mereka membalas kebaikanku dengan kejahatan; perasaan bulus mencekam aku.

Untuk masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna kita harus memiliki suasana pohon zaitun yaitu damai sejahtera. Jangan kita melawan/ memusuhi Tuhan.

2.      Pohon minyak
Bangsa kafir dikatakan sebagai Zaitun hutan atau pohon minyak.
Roma 11:17
11:17 Karena itu apabila beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar pohon zaitun yang penuh getah,

Pohon Zaitun hutan lebih banyak minyaknya dari pada pohon Zaitun yang ditanam. Tuhan mempunyai rencana untuk menyelamatkan kita dan ada kelebihan-kelebihan yang ada pada kita yang harus kita tonjolkan. Ada empat kelebihan pohon zaitun hutan.
a)      Banyak mengandung minyak.
Kalau minyak banyak maka sukar untuk lampu itu padam (tetap menyala). Mengapa kita digambarkan seperti pohon minyak? Sebab sebelum kita mengenal Tuhan Yesus kita ini ada dalam kegelapan yang luar biasa. Setelah kita mengenal Tuhan maka Tuhan membekali kita bagaikan pohon zaitun hutan supaya jangan kita kena lagi dengan kegelapan di masa lalu. Cahaya pelita itulah yang namanya ajaran. Itu sebabnya di tengah-tengah kita bangsa kafir rahasia Firman Allah, Tuhan bukakan.

b)      Kayunya kuat
Apakah kita menjadi anak Tuhan yang kuat menghadapai tantangan. Apakah kita mempunyai kekuatan? Jangan malah menjadi orang Kristen yang rapuh mengikuti Tuhan. Banyak orang Kristen yang tidak kuat ketika diterpa oleh angin pencobaan.
I Korintus 15:58
15:58 Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.

c)      Bagian dalam pohon Zaitun hutan itu indah sebab mengkilat.
Sebenarnya Tuhan membekali kita seperti pohon Zaitun hutan supaya kita indah di hadapan Tuhan. Mana mungkin kita bisa duduk bersanding dengan Tuhan Yesus kalau kita tidak indah.
II Timotius 1:14
1:14 Peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada kita, oleh Roh Kudus yang diam di dalam kita.

Apa itu harta yang indah? Itulah ajaran yang sehat yang berangkat dari pibadi Tuhan Yesus.
II Timotius 1:13
1:13 Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar dari padaku sebagai contoh ajaran yang sehat dan lakukanlah itu dalam iman dan kasih dalam Kristus Yesus.

d)      Berbau harum
Kalau kita pohon zaitun yang berbau harum mengapa kita tampil tidak harum di dalam gereja Tuhan?.

Pohon Zaitun hutan ini dipakai untuk menjadi kerubium dalam Kaabah Salomo yang diletakkan dalam ruangan maha kudus.
I Raja-raja 6:23-27
6:23 Selanjutnya di dalam ruang belakang itu dibuatnya dua kerub dari kayu minyak, masing-masing sepuluh hasta tingginya.
6:24 Sayap yang satu dari kerub itu lima hasta panjangnya dan sayap yang lain juga lima hasta, sehingga dari ujung sayap yang satu sampai ke ujung sayap yang lain sepuluh hasta panjangnya.
6:25 Juga kerub yang kedua adalah sepuluh hasta panjangnya; dan kedua kerub itu sama ukuran dan sama potongan badannya.
6:26 Tinggi kerub yang satu sepuluh hasta dan demikian juga kerub yang kedua.
6:27 Maka ditaruhnyalah kerub-kerub itu di tengah-tengah ruang yang di sebelah dalam sekali; kerub-kerub itu mengembangkan sayapnya, sehingga kerub yang satu menyentuh dinding dengan sayapnya dan kerub yang kedua menyentuh dinding yang lain, sedang sayap-sayap yang arah ke tengah rumah itu bersentuhan ujungnya.

Tuhan sudah menubuatkan di sini bahwa bangsa kafir suatu saat akan ada di ruangan maha suci. Ini kerinduan hati Tuhan yang sudah diperlihatkan lewat pembangunan bait Allah pada zaman Salomo. Sangat disayangkan kalau kita bangsa kafir tidak memiliki pohon zaitun dalam diri kita.

Dua sayap yang bersentuhan menunjukkan ada roh perdamaian baik secara vertikal (dengan Tuhan) dan secara horisontal (dengan sesama).

Pohon zaitun hutan itu ada di padang belantara.
Yesaya 41:19
41:19 Aku akan menanam pohon aras di padang gurun, pohon penaga, pohon murad dan pohon minyak; Aku akan menumbuhkan pohon sanobar di padang belantara dan pohon berangan serta pohon cemara di sampingnya,

Berarti pohon minyak ini mempunyai pengalaman padang belantara. Jadi kita anak Tuhan yang berasal dari bangsa kafir harus memiliki pengalaman padang belantara. Ketika Tuhan Yesus dibawa ke padang belantara Dia menang di sana. Jadi kita gereja Tuhan yang tumbuh di padang belantara juga harus menang menghadapi pencobaan.

Musa dan Elia digambarkan bagaikan pohon zaitun.
Zakharia 4:11-14
4:11 Lalu berbicaralah aku kepadanya: "Apakah arti kedua pohon zaitun yang di sebelah kanan dan di sebelah kiri kandil ini?"
4:12 Untuk kedua kalinya berbicaralah aku kepadanya: "Apakah arti kedua dahan pohon zaitun yang di samping kedua pipa emas yang menyalurkan cairan emas dari atasnya itu?"
4:13 Ia menjawab aku: "Tidakkah engkau tahu, apa arti semuanya ini?" Jawabku: "Tidak, tuanku!"
4:14 Lalu ia berkata: "Inilah kedua orang yang diurapi yang berdiri di dekat Tuhan seluruh bumi!"

Apakah kita ini orang yang dekat dengan Tuhan?
Matius 17:1-4
17:1 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.
17:2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.
17:3 Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia.
17:4 Kata Petrus kepada Yesus: "Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia."

Baru sekilas Tuhan memperlihatkan kemuliaanNya sudah membuat Petrus berbahagia. Itulah kemuliaan Tuhan Yesus kelak dalam pesta nikah Anak Domba Allah.

Matius 17:5
17:5 Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."

Dalam suasana kemuliaan ini ada suara. Kalau kita mau masuk dalam kemuliaan maka harus mendengarkan suara itu. Suara itu menganjurkan kepada kita untuk mendengarkan Tuhan Yesus dalam kemuliaanNya. Itulah suara Mempelai Laki-laki Sorga.
Matius 17:6-8
17:6 Mendengar itu tersungkurlah murid-murid-Nya dan mereka sangat ketakutan.
17:7 Lalu Yesus datang kepada mereka dan menyentuh mereka sambil berkata: "Berdirilah, jangan takut!"
17:8 Dan ketika mereka mengangkat kepala, mereka tidak melihat seorang pun kecuali Yesus seorang diri.

Kalau kita adalah orang Kristen yang mau mendengar suara dalam kemuliaanNya maka kita harus bersikap merendahkan diri dan kalau kita mengambil sikap merendahkan diri maka Tuhan akan datang menyentuh kita.
Nehemia 8:4,9,13
8:3 Lalu pada hari pertama bulan yang ketujuh itu imam Ezra membawa kitab Taurat itu ke hadapan jemaah, yakni baik laki-laki maupun perempuan dan setiap orang yang dapat mendengar dan mengerti.
8:4 Ia membacakan beberapa bagian dari pada kitab itu di halaman di depan pintu gerbang Air dari pagi sampai tengah hari di hadapan laki-laki dan perempuan dan semua orang yang dapat mengerti. Dengan penuh perhatian seluruh umat mendengarkan pembacaan kitab Taurat itu.
8:9 Bagian-bagian dari pada kitab itu, yakni Taurat Allah, dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan, sehingga pembacaan dimengerti.
8:13 Maka pergilah semua orang itu untuk makan dan minum, untuk membagi-bagi makanan dan berpesta ria, karena mereka mengerti segala firman yang diberitahukan kepada mereka.

Tidak mungkin masuk dalam penyingkiran gereja kalau tidak mengerti Firman Tuhan, itu sebabnya perlu dijelaskan dalam gereja apa sebenarnya tujuan Allah di dalam FirmanNya. Kalau mau menyingkir ke padang belantara kita harus memiliki pohon Zaitun ini. Kalau tidak pasti akan tertinggal dan masuk dalam masa 3,5 tahun siksaan antikristus. Mari kita bergumul supaya menjadi anak Tuhan yang memiliki pohon Zaitun, memiliki roh belas kasihan.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar