20140108

Kebaktian PA Yehezkiel, Rabu 8 Januari 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Yehekiel 45:13-17
45:13 Inilah persembahan khusus yang kamu harus persembahkan: seperenam efa dari sehomer gandum dan seperenam efa dari sehomer jelai.
45:14 Tentang ketetapan mengenai minyak: sepersepuluh bat dari satu kor; satu kor adalah sama dengan sepuluh bat.
45:15 Seekor anak domba dari setiap dua ratus ekor milik sesuatu kaum keluarga Israel. Semuanya itu untuk korban sajian, korban bakaran dan korban keselamatan untuk mengadakan pendamaian bagi mereka, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
45:16 Seluruh penduduk negeri harus mempersembahkan persembahan khusus ini kepada raja di Israel.
45:17 Dan rajalah yang bertanggung jawab mengenai korban bakaran, korban sajian, korban curahan pada hari-hari raya, bulan-bulan baru, hari-hari Sabat dan pada setiap perayaan kaum Israel. Ialah yang akan mengolah korban penghapus dosa, korban sajian, korban bakaran dan korban keselamatan untuk mengadakan pendamaian bagi kaum Israel."

Tidak ada nubuatan yang bukan dikerjakan oleh Roh Kudus. Karena datang dari Roh Kudus maka tidak boleh sesukanya untuk ditafsirkan. Jadi untuk memahami nubuatan ini maka hamba Tuhan harus bergaul karib dengan Roh Kudus.
II Petrus 1:20-21
1:20 Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri,
1:21 sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.

Saya yang utama ditantang oleh Tuhan jangan sampai hanya menggunakan rasio tetapi harus melipatkan lutut dan bergaul erat dengan Roh Kudus. Mengapa hal ini harus diwaspadai? Sebab bahaya kalau ditafsikan menurut kehendak sendiri, akibatnya malah memutarbalikkan dan menjadi kebinasaan bagi kehidupan itu sendiri.
II Petrus 3:15-16
3:15 Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya.
3:16 Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang perkara-perkara ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain.

Kali ini kita berbicara tentang persembahan khusus. Yang bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan korban persembahan khusus adalah raja Israel. Jadi raja Israel ini bersinggungan dengan 1/6 Efa gandum dan jelai atau 1/60 homer serta 1/10 kor minyak atau 1/100 bat. Raja Israel di sini harus berhadapan dengan angka-angka yang ganjil.

Sebagai raja harus ada bukti memiliki kemenangan. Kalau raja tidak ada tanda kemenangan maka singgungan dengan bilangan-bilangan tadi hanya menjadi omong kosong. Berbicara tentang bulan baru dan hari sabat dahulu telah diwujudkan dalam Kristus.
Kolose 2:16-17
2:16 Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat;
2:17 semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus.

Raja yang kita miliki adalah Tuhan Yesus Kristus dan oleh karena pengorbanan Yesus kita dijadikan imam-imam dan raja-raja. Siapa sebenarnya orang yang bisa dipercaya untuk bisa dekat dengan Raja? Kalau kita dekat dengan raja maka kita akan ada kaitan dengan bilangan-bilangan tadi.
Amsal 22:29
22:29 Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina.

Kalau kita bersekutu dengan raja kita bukan orang yang hina tetapi orang yang mulia dan berhikmat. Berarti untuk bisa dekat dengan raja maka fellowship kita harus benar.

Ø  1/6 efa gandum = 1/60 homer

Gandum adalah Firman itu sendiri. Angka 1 adalah angka tunggal. Angka 6 adalah angka kemanusiaan. Kita harus bersekutu dengan Raja yang adalah manusia Kristus Yesus.

I Timotius 2:5
2:5 Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,

Ukuran Efa dijadikan ukuran Homer berarti kita dibawa pada ukuran yang lebih besar tetap isinya tetap sama.

Angka 60 adalah nikah yang dijaga, nikah yang dikawal. Raja yang kita miliki ialah Kristus Yesus yang digambarkan sebagai Salomo, nikahnya dikawal. Raja ini yang bertanggung jawab dan Dia membutuhkan orang yang dekat untuk mengawal nikahNya. Kita sudah mendengar bahwa Kristus Yesus akan menikah dengan gereja Tuhan. Siapa yang bertanggung jawab mengawal gereja Tuhan untuk sampai menjadi Mempelai Wanita Tuhan? Kita sendiri harus bertanggung jawab dan utamanya gembala-gembala harus bertanggung jawab. Jemaat yang kita layani itu adalah calon istrinya Tuhan Yesus, jangan diselewengkan, jangan di bawa ke mana-mana. Pedang Firman harus ada selalu dipinggang untuk menghadapai dahsyatnya malam. Itu sebabnya sidang jemaat jangan marah kalau Firman tampil dengan keras bahkan sampai menegur secara perorangan sebab saya bertindak untuk mengawal dan saya tidak mau sampai saya dan saudara gagal.
Kidung Agung 3:7-8
3:7 Lihat, itulah joli Salomo, dikelilingi oleh enam puluh pahlawan dari antara pahlawan-pahlawan Israel.
3:8 Semua membawa pedang, terlatih dalam perang, masing-masing dengan pedang pada pinggang karena kedahsyatan malam.

Kalau kita salah mengawal atau salah mengarahkan jemaat Tuhan maka kelak Allah menuntut tanggung jawab terhadap gembala. Saat gembala berdiri di muka jemaat itu sama berdiri di hadapan calon Istri Anak Domba Allah. Itu sebabnya saya sedih kalau melihat ada sidang jemaat yang belum mengerti dan seakan-akan tidak mau tahu bahwa sebenarnya pergumulan pengawal ini luar biasa. Maksudnya supaya gandum (Firman Allah) itu benar-benar menjadi bagian sidang jemaat. Jangan malah jelai yang kena pada saudara sebab jelai itu hanya diberikan kepada kuda.
1 Raja-raja 4:28
4:28 Jelai dan jerami untuk kuda-kuda biasa dan kuda-kuda teji dibawa mereka ke tempat yang semestinya, masing-masing menurut tanggungannya.

Kidung Agung 3:9-10
3:9 Raja Salomo membuat bagi dirinya suatu tandu dari kayu Libanon.
3:10 Tiang-tiangnya dibuatnya dari perak, sandarannya dari emas, tempat duduknya berwarna ungu, bagian dalamnya dihiasi dengan kayu arang. Hai puteri-puteri Yerusalem,

Nubuatan dalam Kidung Agung 3:7-8:
ü  Kidung Agung 3:7-8 adalah nubuatan perlindungan Tuhan terhadap nikah Kristus dan gerejaNya, kena pada Wahyu pasal 8.
ü  Kidung Agung 3:9-10 berbicara tentang tandu menunjuk penyingkiran gereja Tuhan, kena pada Wahyu pasal 12.
ü  Kidung Agung 3:11 berbicara tentang pesta nikah Anak Domba, kena pada Wahyu pasal 19.

Ke sanalah arah pelayanan gembala. Kalau gembala berbicara tentang perpuluhan atau korban tatangan bukan karena maksud-maksud lain tetapi supaya saudara terlepas dari ikatan mamon dan bisa masuk dalam penyingkiran gereja dan masuk dalam pesta nikah Anak Domba.

Itu sebabnya harus bergaul dengan Raja ini, harus mengerti isi hati Raja.
Amsal 22:29
22:29 Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina.

Cakap dalam pekerjaan berarti memahami seluk beluk pelayanan, tahu tujuan dari pelayanan. Dia tidak akan berdiri di antara orang yang tertinggal pada masa 3,5 tahun siksaan antikristus tetapi berada di sisi Raja/ Tuhan Yesus Kristus.

Ø  1/6 efa jelai = 1/60 homer

Jelai adalah makanan untuk kuda.
I Raja-raja 4:28
4:28 Jelai dan jerami untuk kuda-kuda biasa dan kuda-kuda teji dibawa mereka ke tempat yang semestinya, masing-masing menurut tanggungannya.

Raja itu adalah orang yang menang.
Mazmur 20:10;144:10
20:10 Ya TUHAN, berikanlah kemenangan kepada raja! Jawablah kiranya kami pada waktu kami berseru!
144:10 Engkau yang memberikan kemenangan kepada raja-raja, dan yang membebaskan Daud, hamba-Mu!

Roma 8:36-37
8:36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."
8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

Contoh kongkrit orang yang menang bahkan lebih dari pemenang adalah Yusuf. Pertama dia menang menghadapi godaan hawa nafsu oleh istri Potifar walaupun dia harus menerima resiko yang tinggi sampai masuk dalam penjara, kemudian dia menang menghadapi Mesir yang adalah gambaran dunia. Dikatakan sampai semua gerakan orang Mesir diatur oleh Yusuf. Artinya Yusuf benar-benar menjadi pemenang.
Kejadian 41:44
41:44 Berkatalah Firaun kepada Yusuf: "Akulah Firaun, tetapi dengan tidak setahumu, seorang pun tidak boleh bergerak di seluruh tanah Mesir."

Mengapa gembala sulit mengatur jemaat? Karena belum ada dalam tanda kemenangan. Olehnya itu gembala harus bergumul untuk memiliki kriteria kemenangan. Untuk memperoleh kemenangan harus berani masuk dalam peperangan iman (rohani).

Setelah semua uang orang Mesir diambil oleh Yusuf maka berikutnya dia mengambil ternak mereka dan yang disebut lebih dahulu adalah kuda.
Kejadian 47:17
47:17 Lalu mereka membawa ternaknya kepada Yusuf dan Yusuf memberi makanan kepada mereka ganti kuda, kumpulan kambing domba dan kumpulan lembu sapi dan keledainya, jadi disediakannyalah bagi mereka makanan ganti segala ternaknya pada tahun itu.

Akhirnya jelai yang adalah makanan untuk kuda itu diangkat oleh Yusuf. Yusuf ini adalah gambaran lemah sidang mempelai. Artinya kalau kita merasa hina, tidak berdaya, banyak cacat cela dan hampir-hampir dapat dikatakan tidak punya pengharapan tetapi kalau masih ada dalam pelayanan roh mempelai maka ada harapan untuk kita juga bisa diangkat. Itu sebabnya jangan menolak pelayanan dengan roh Mempelai.

Orang yang mengkonsumsi jelai menunjuk kehidupan yang hina baik secara jasmani dan juga yang sudah hancur nikahnya. Jangan sampai hamba Tuhan menolak atau bersungut untuk melayani kehidupan yang seperti itu.

Ø  1/10 bat minyak = 1/100 kor

Yehezkiel 45:17
45:17 Dan rajalah yang bertanggung jawab mengenai korban bakaran, korban sajian, korban curahan pada hari-hari raya, bulan-bulan baru, hari-hari Sabat dan pada setiap perayaan kaum Israel. Ialah yang akan mengolah korban penghapus dosa, korban sajian, korban bakaran dan korban keselamatan untuk mengadakan pendamaian bagi kaum Israel."

Di sini tidak lagi disebutkan imam yang menyelenggarakan kebaktian tetapi langsung disebut raja. Jadi bila dihubungkan dengan Kolose pasal 2 tadi, tidak mungkin Tuhan Yesus tidak bertanggung jawab terhadap ibadah pelayanan kita. Itu sebabnya sebagai hamba Tuhan saya harus bergaul karib dengan Tuhan yang adalah raja ini.
Mazmur 25:14
25:14 TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.

1/10 bat. 1 adalah angka tunggal menunjuk Tuhan. 10 adalah angka Firman sepenuh.
1/10 bat ini sama dengan 1/100 kor. 100 adalah angka kepenuhan tubuh atau angka nikah.
I Samuel 18:25
18:25 Kemudian berkatalah Saul: "Beginilah kamu katakan kepada Daud: Raja tidak menghendaki mas kawin selain dari seratus kulit khatan orang Filistin sebagai pembalasan kepada musuh raja." Saul bermaksud untuk menjatuhkan Daud dengan perantaraan orang Filistin.

Kalau angka 60 adalah yang mengawal maka angka 100 adalah yang dikawal. Di sini langsung pada inti. Yang dikawal ini adalah umat Tuhan calon mempelai wanita.
Yehezkiel 45:14
45:14 Tentang ketetapan mengenai minyak: sepersepuluh bat dari satu kor; satu kor adalah sama dengan sepuluh bat.

Menurut pelajaran Tabernakel, Kisah Para Rasul terkena minyak urapan dan ukupan. Berbicara Kisah Para Rasul berarti berbicara hadirnya gereja Tuhan yang disebut Mempelai Wanita Tuhan. Ini dikenakan dengan minyak urapan dan ukupan. Minyak urapan baunya harum dan ukupan itu halus. Jadi gereja Tuhan yang dikawal ini adalah gereja yang menghadirkan keharuman Kristus.
Semuanya ini berhubungan dengan pelayanan raja. Raja yang dimaksud di sini menunjuk pribadi Yesus, penggenap segala-galanya.

Ø  Diambil 1 ekor dari 200 ekor domba
Dari kehidupan yang menjadi inti yaitu mempelai wanita ini ada korban yang diminta. 1 ekor domba dari 200 ekor untuk setiap kaum keluarga. Domba ini diserahkan kepada raja dan raja yang akan mengelolah.

Kenapa Tuhan menggunakan lagi angka 200? Bagi Filipus angka 200 ini adalah angka yang tidak cukup. Tetapi Tuhan Yesus tidak terganggu pikiranNya dengan perkataan Filipus bahwa 200 dinar itu tidak akan cukup.
Yohanes 6:2-3,7
6:2 Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit.
6:3 Dan Yesus naik ke atas gunung dan duduk di situ dengan murid-murid-Nya.
6:7 Jawab Filipus kepada-Nya: "Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja."

Apakah mereka merasa bahwa kebutuhan mereka akan terpenuhi? Sedangkan 200 saja menurut Filipus tidak cukup. Syarat Tuhan Yesus untuk mencukupkan kita dalam pelayanan tidaklah rumit. Syaratnya adalah “apa yang ada padamu”. Seringkali sudah ada pada kita tetapi tidak mau kita serahkan pada Tuhan. akhirnya tidak cukup.
Markus 6:38
6:38 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Berapa banyak roti yang ada padamu? Cobalah periksa!" Sesudah memeriksanya mereka berkata: "Lima roti dan dua ikan."

Yang pertama harus Tuhan tahu berapa yang ada pada kita dan selanjutnya menyerahkan pada Tuhan Yesus maka semuanya pasti cukup.
Matius 14:17-18
14:17 Jawab mereka: "Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan."
14:18 Yesus berkata: "Bawalah ke mari kepada-Ku."

Jangan kita berkomentar tidak cukup. Banyak anak Tuhan akhir zaman tidak bisa memberi, tidak bisa menyerahkan sesuatu kepada Tuhan. Itu sebabnya selalu berkekurangan karena tidak memindahkan apa yang ada pada kita ke tangan Yesus. Kalau kita memindahkan ke tangan Yesus maka kita tidak akan berkekurangan karena Dia adalah Raja yang akan melayani kita. Memindahkan yang Tuhan punya yaitu mengembalikan perpuluhan. Mengembalikan perpuluhan adalah pembuktian bahwa kita adalah miliknya Tuhan, itupun banyak yang tidak lakukan.

Angka 200 ini adalah angka jarak Tuhan Yesus dengan murid-murid di pantai.
Yohanes 21:8
21:8 Murid-murid yang lain datang dengan perahu karena mereka tidak jauh dari darat, hanya kira-kira dua ratus hasta saja dan mereka menghela jala yang penuh ikan itu.

Jarak 200 itu tadinya adalah jarak yang nihil, tidak ada hasil. Tetapi akhirnya diisi oleh Tuhan dengan153 ekor ikan besar-besar. Jadi jarak bukanlah sesuatu yang dapat dijadikan alasan untuk kita tidak datang kepada Yesus, untuk meraih berkat-berkat jasmani dan rohani.

Mereka menangkap 153 ekor ikan bukan pada waktu yang lazim sebab sepanjang malam mereka mencari tidak mendapat dan waktu itu hari sudah siang. Mereka menghela jala mereka ke darat dan jala tidak robek, tidak ada ikan yang tercecer. Itu sebabnya jangan pikiran kita terganggu dengan jarak.

Apa yang ada pada kita harus kita serahkan dan jangan terganggu dengan persoalan jarak. Kalau tidak mau memperhatikan dua hal ini maka kehidupan itu akan tergantung di antara langit dan bumi serta akan menghirup dan mencedok darah yang setinggi kekang kuda sepanjang 200 mil.

Absalom setiap menggunting rambut bila ditimbang beratnya 200 syikal.
II Samuel 14:26
14:26 Apabila ia mencukur rambutnya -- pada akhir tiap-tiap tahun ia mencukurnya karena menjadi terlalu berat baginya -- maka ditimbangnya rambutnya itu, dua ratus syikal beratnya, menurut batu timbangan raja.

Akhirnya rambutnya yang menggantungnya di pohon Terbantin dan dia ditikam oleh Yoab saudara sepupunya sendiri. Yoab adalah anak Zeruya dan Zeruya adalah saudara dari Daud yang perempuan.
II Samuel 18:9,14
18:9 Kebetulan Absalom bertemu dengan orang-orang Daud. Adapun Absalom menunggangi bagal. Ketika bagal itu lewat di bawah jalinan dahan-dahan pohon tarbantin yang besar, tersangkutlah kepalanya pada pohon tarbantin itu, sehingga ia tergantung antara langit dan bumi, sedang bagal yang dikendarainya berlari terus.
18:14 Tetapi Yoab berkata: "Aku tidak mau membuang-buang waktu dengan kau seperti ini." Lalu diambilnyalah tiga lembing dalam tangannya dan ditikamkannya ke dada Absalom, sedang ia masih hidup di tengah-tengah dahan pohon tarbantin itu.
Jangan tunggu kehidupan kita dihakimi justru oleh saudara kita sendiri.
I Korintus 6:2
6:2 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia? Dan jika penghakiman dunia berada dalam tangan kamu, tidakkah kamu sanggup untuk mengurus perkara-perkara yang tidak berarti?

Jangan seperti Absalom yang akhirnya tergantung di atas pohon. Mengapa dia bisa seperti itu? Karena dia tidak menghirau bahkan berontak terhadap Firman dan kepada ayahnya sendiri. Bahaya kalau kita tidak merespon lagi Firman bahkan sampai membangkang, itu berarti ada roh Absalom.

Wahyu 14:20
14:20 Dan buah-buah anggur itu dikilang di luar kota dan dari kilangan itu mengalir darah, tingginya sampai ke kekang kuda dan jauhnya dua ratus mil.
Jangan sampai kita ada di situ. Itu sebabnya kita harus menyerahkan yang ada pada kita dan jangan mempersoalkan tentang jarak. Itu terjadi hanya karena tidak menyerahkan diri kepada Tuhan dan tidak mengurangi jarak untuk datang kepada Tuhan. Jangan malah memperlebar jarak dengan Tuhan.

Raja inilah yang bertanggung jawab. Olehnya itu kalau kita melihat ada raja yang bertanggung jawab maka kita harus mendekatkan diri, jangan ada jarak, kita harus mendekatkan diri maka kita akan terhindar dari kehinaan dan oleh kemurahan Tuhan, raja itu akan merangkul kita. Raja yang kita dekati itu adalah Raja yang sudah berkorban untuk kita.
Wahyu 5:9-10
5:9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.
5:10 Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi."

Untuk menjadi raja di sini ada jalur spesial. Ini bukan raja yang mengikuti jalur yang lain. Kalau diangkat menjadi raja bukan melalui kuasa korban Kristus maka tidak ada nilainya di hadapan Tuhan.
Hosea 13:9-11
13:9 Aku membinasakan engkau, hai Israel, siapakah yang dapat menolong engkau?
13:10 Di mana gerangan rajamu, supaya diselamatkannya engkau, dan semua pemukamu, supaya diberinya engkau keadilan, hai, engkau yang berkata: "Berilah kepadaku seorang raja dan pemuka-pemuka!"
13:11 Aku memberikan engkau seorang raja dalam murka-Ku dan mengambilnya dalam gemas-Ku.

Raja di sini adalah hasil produk dari keinginan daging. Raja seperti ini tidak menjadi masa depan. Olehnya itu kalau raja itu melalui jalur korban Kristus itulah yang menjamin masa depan. Raja dari dorongan daging tidak ada rasa takut pada Tuhan.
Hosea 10:3
10:3 Sungguh, sekarang mereka berkata: "Kita tidak mempunyai raja lagi, sebab kita tidak takut kepada TUHAN. Apakah yang dapat dilakukan raja bagi kita?"

Jemaat dikawal oleh gembala. Itu sebabnya kalau pengawal ini menegur kita harus menerima. Kita ini menghadapi kedahsyatan malam, siapa yang dapat melindungi kita? Jangan kita kehilangan pesta nikah Anak Domba Allah. Jangan sampai ada sidang jemaat yang tertinggal. Suatu saat kita akan terangkat hidup-hidup seperti Henokh dan Elia. Henokh sudah menubuatkan kedatangan Tuhan dengan beribu-ribu orang kudusnya.
Yudas 1:14
1:14 Juga tentang mereka Henokh, keturunan ketujuh dari Adam, telah bernubuat, katanya: "Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya,

Yehezkiel 45:17
45:17 Dan rajalah yang bertanggung jawab mengenai korban bakaran, korban sajian, korban curahan pada hari-hari raya, bulan-bulan baru, hari-hari Sabat dan pada setiap perayaan kaum Israel. Ialah yang akan mengolah korban penghapus dosa, korban sajian, korban bakaran dan korban keselamatan untuk mengadakan pendamaian bagi kaum Israel."

Raja yang mengelola semua korban dan ini menunjuk pribadai Tuhan Yesus. Tuhan Yesus rela menyerahkan nyawaNya sebab tidak ada yang dapat mengambilnya dari Tuhan Yesus..
Yohanes 10:17-18
10:17 Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali.
10:18 Tidak seorang pun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku."

Inilah pelayanan dari Raja itu, semuanya Dia kerjakan. Tuhan Yesus rela mengerjakan semuanya untuk kita. Tuhan Yesus rela berkorban untuk nikah kita bisa terlindung dan lebih dari itu kita disingkirkan ke padang belantara dan diakhiri dengan pesta nikah Anak Domba Allah.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar