20140123

Kebaktian PA 7 Masa Raya Tuhan, Kamis 23 Januari 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Nehemia 8:16-17
8:16 dan bahwa di semua kota mereka dan di Yerusalem harus disampaikan berita dan pengumuman yang berbunyi: "Pergilah ke gunung, ambillah daun pohon zaitun, daun pohon minyak, daun pohon murad, daun pohon korma dan daun dari pohon-pohon yang rimbun guna membuat pondok-pondok sebagaimana tertulis."
8:17 Maka pergilah orang mengambil daun-daun itu, lalu membuat pondok-pondok, masing-masing di atas atap rumahnya, di pekarangan mereka, juga di pelataran-pelataran rumah Allah, di lapangan pintu gerbang Air dan di lapangan pintu gerbang Efraim.

Ayat yang kita baca ini terjadi ketika mereka kembali dari pembuangan di Babel dan Ezra sebagai ahli kitab membaca Firman dan menemukan hal ini. Sebagai mana kita ketahui Allah menganjurkan supaya umat Tuhan merayakan pesta Tuhan. Kalau kita mengaku umat Tuhan maka layaklah kita merayakan pesta Tuhan. Kita akan langsung berbicara tetang masa raya ketujuh yaitu pesta pondok daun-daunan. Ini menubuatkan penyingkiran gereja. Tidak semua orang Kristen akan disingkiran. Yang akan masuk dalam pesta pondok daun-daunan hanyalah orang Israel asli, artinya hanya Kristen tulen (dibenarkan, disucikan dan disempurnakan).

Dalam Wahyu pasal 12 ada 3 kategori Kristen di sini:
1.      Mempelai Wanita Tuhan, Kristen yang disebut Istri Anak Domba Allah (ayat 1-2).
2.      Yang diseret oleh ekor naga (ayat 4).
3.      Kristen yang disebut kanak-kanak yang akan dianiaya oleh antikristus (ayat 17,4).

Tentu Tuhan tidak merencanakan kita untuk menjadi Kristen yang diseret oleh ekor naga atau yang disebut Kristen kanak-kanak. Kita direncanakan Tuhan untuk masuk dalam penyingkiran.
Wahyu 12:1-2,6,12
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
12:6 Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.
12:12 Karena itu bersukacitalah,  hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya,  celakalah kamu, hai bumi dan laut!  karena Iblis telah turun kepadamu,  dalam geramnya yang dahsyat,  karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat."

Itulah kehidupan Kristen yang masuk pada pesta pondok daun-daunan. Dalam pesta ini ada 7 jenis tanaman yang digunakan. Yang telah dibicarakan adalah Pokok Zaitun dan Pohon Minyak, kali ini kita akan berbicara tentang pokok Murad.

Pokok Murad ini mempunyai sifat anti duri. Kalau ada pokok Murad maka di daerah sekitarnya tidak akan tumbuh duri. Tetapi kalau menemukan pokok duri maka tidak akan mungkin ada pokok Murad di situ karena keduanya ini bertolak belakang. Duri itu tumbuh di bumi ini setelah Adam dan Hawa jatuh di dalam dosa. Jadi duri dan onak ini bersamaan dengan munculnya dosa dalam diri Adam dan Hawa.

Adam ini diciptakan dari tanah liat dan di tanah itulah tumbuh duri. Berarti manusia yang diciptakan dari tanah itu tumbuh duri di dalam hatinya. Itulah yang membuat manusia mengalami banyak kesusahan.
Kejadian 3:17-18
3:17 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
3:18 semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;

Tuhan mempersalahkan Adam karena dia lebih mendengarkan istrinya dari pada Tuhan. Ajaran istrinya melanggar Firman.

Jadi duri ini ada hubungan erat dengan dosa. Melanggar Firman adalah dosa.
I Yohanes 3:4
3:4 Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah.

Bagaimana kita bisa mendapatkan Murad kalau kita melanggar Firman, bagaimana kita bisa mendapatkan Murad kalau hidup dalam dosa. Yang dimaksud dengan pohon Murad ini berarti Tuhan mau memberikan kepada kita suatu sifat yang anti dosa, anti pelanggaran, anti kejahatan dan kenajisan. Bagaimana proses kita menerimanya? Tentu ada proses dari Tuhan.
Hasilnya kalau kita memiliki pokok Murad maka biarpun kuda merah menguasai dunia, dan kuda hitam serta kuda hijau kuning bergentayangan di dunia ini tidak akan menyentuh kepada kita. Artinya pedang dan peperangan, kelaparan dan bela sampar serta maut tidak akan bisa menyentuh kita.
Zakharia 1:8
1:8 "Tadi malam aku mendapat suatu penglihatan: tampak seorang yang menunggang kuda merah! Dia sedang berdiri di antara pohon-pohon murad yang di dalam jurang; dan di belakangnya ada kuda-kuda yang merah, yang merah jambu dan yang putih.

Kuda-kuda ini berhenti di pohon murad. Artinya kuda-kuda ini tidak ada kuasa untuk menghantam kehidupan Kristen kalau kehidupan itu memiliki pokok murad, kalau kehidupan itu membenci kejahatan. Kehidupan anak Tuhan yang sejati adalah yang anti duri (dosa kejahatan/ kenajisan).
Amsal 8:13a
8:13a Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan;

Bagaimana sehingga orang Kristen bisa memiliki pokok Murad? Dikatakan harus naik ke atas gunung, gunung yang dimaksud adalah gunung Golgota. Bukan hanya sekedar sampai ke gunung Golgota tetapi kita harus melihat bahwa Golgota adalah bakal untuk datangnya Firman pengajaran.
Yesaya 55:10
55:10 Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan,

Hasilnya menerima hujan ada pemeliharaan masa sekarang (roti) dan pemeliharaan yang akan datang (benih). Itu sebabnya gereja Tuhan jangan menolak hujan. Hujan menunjuk Firman pengajaran. Ada tiga tingkatan hujan:
1.      Embun
2.      Hujan renai
3.      Dirus hujan

Orang Kristen suka embun padahal Tuhan tidak berhenti sampai di embun. Setelah embun ada hujan renai dan selanjutnya dirus hujan (deras). Turunnya hujan ini memberikan kita kesempatan untuk mendapatkan benih. Sebab tanah menjadi mudah untuk digarap. Kita tidak bisa menolak turunnya hujan, kita tidak bisa menolak Firman pengajaran. Kalau menolak hujan maka tanah menjadi keras, sehingga benih tidak bisa ditanam. Bagaimana bisa ada roti kalau benih tidak bisa ditanam.

Yesaya 55:11
55:11 demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.

Jadi Firman pengajaran yang turun dalam gereja Tuhan akan berhasil karena akan membuat kita memiliki pokok Murad.
Yesaya 55:12
55:12 Sungguh, kamu akan berangkat dengan sukacita dan akan dihantarkan dengan damai; gunung-gunung serta bukit-bukit akan bergembira dan bersorak-sorai di depanmu, dan segala pohon-pohonan di padang akan bertepuk tangan.

Ini sesuatu yang fana tetapi dapat bertepuk tangan. Apalagi kita yang di dalam diri kita ada sesuatu yang kekal itulah roh jiwa kita, seharusnya kita bisa bertepuk tangan/ bersukacita).

Yesaya 55:13
55:13 Sebagai ganti semak duri akan tumbuh pohon sanobar, dan sebagai ganti kecubung akan tumbuh pohon murad, dan itu akan terjadi sebagai kemasyhuran bagi TUHAN, sebagai tanda abadi yang tidak akan lenyap.

Yesaya 55:13 (Terjemahan lama)
55:13 Akan ganti pokok duri kelak bertumbuh pohon senobar dan akan ganti pokok onak kelak bertumbuh pohon murd, maka inilah bagi Tuhan akan suatu nama dan akan tanda yang kekal, yang tiada terhapuskan.

Jadi kita tidak akan bisa mendapatkan pokok Murad tanpa Firman pengajaran. Kalau dalam gereja tidak ada Firman pengajaran yang sehat bagaimana menghadapi bila damai itu dicabut dan kelaparan terjadi di mana-mana. Salah satu perlengkapan agar gereja Tuhan bisa tersingkir adalah pokok murad. Dan pokok Murad ini dipakai oleh Tuhan untuk menghadapi kuda-kuda (penghukuman) yang akan bergentayangan di dunia ini.

Tujuh pohon ini harus ada karena itu adalah persyaratan pesta Allah. Itu sebabnya kita membutuhkan pokok Murad. Kalau kita membutuhkan ini maka tentu kita tidak akan melalaikan pokok Murad. Orang yang merindu untuk menjadi istri Anak Domba Allah harus memiliki ini, sebab suami kita yaitu Tuhan Yesus tidak mungkin membiarkan istrinya diganggu oleh laki-laki lain yaitu antikristus. Bagaimana kita bisa menarik perhatian Mempelai Laki-laki Sorga bila kita lalai dan tidak memiliki salah satu dari tujuh pohon itu, dalam hal ini adalah pokok Murad. Pokok Murad ini artinya anti dosa, membenci kejahatan, kenajisan dan pelanggaran.

Contoh dalam Alkitab yang tidak suka kejahatan adalah Ester. Ester itu adalah nama Persianya. Nama Yahudinya adalah Hadasa, artinya adalah pokok Murad. Ester itu digambarkan bagaikan pokok Murad, dia tidak dapat dijamah oleh Haman. Ini terjadi karena dia adalah pokok Murad yang memiliki sifat anti duri. Kalau kita memiliki pokok Murad kita tidak akan setuju tubuh Kristus dibinasakan dan kita tidak akan setuju menyembah yang lain selain Tuhan yang kita sembah. Ester ini gambaran lemah dari sidang Mempelai. Dikatakan gambaran lemah karena belum sempurna 100%.

Kita diperebutkan dari dua kubu. Dari kubu iblis kita ditarik dengan cara-cara yang licik untuk menjebak dan menjerat kita sehingga kita terjebak dalam kejahatan yang lebih parahnya disebut dursila. Orang dursila ini dikatakan sebagai duri. Kalau sudah seperti itu bagaimana bisa memiliki pokok murad.

Tidak ada cara lain untuk kita mendapatkan pokok Murad selain kita selalu mendengarkan Firman Pengajaran sebab ketika kita mendengarkan Firman pengajaran kita digodok dan dilatih oleh Tuhan agar dalam diri kita tumbuh satu tabiat yang namanya anti duri.

Dikatakan kita akan menjadi putih seperti salju.
Yesaya 1:16-18
1:16 Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat,
1:17 belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda!
1:18 Marilah, baiklah kita beperkara! -- firman TUHAN -- Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.

Yatim berarti putus hubungan dengan bapa. Jangan sampai kita tidak serius menghadapi ini, jangan sampai kita menjadi orang Kristen tetapi putus hubungan dengan Bapa Sorgawi. Kalau hubungan dengan Bapa putus berarti kita menjadi yatim secara rohani. Bagaimana ciri anak yang tidak putus hubungan dengan Bapanya?
Ibrani 12:9-10
12:9 Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup?
12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.

Ibrani 12:10 (Terjemahan Lama)
12:10 Karena mereka itu dengan sesungguhnya sudah mengajar kita di dalam sedikit masa sebagaimana yang tampak baik kepada mereka itu; tetapi Tuhan mengajar bagi faedah kita, supaya kita beroleh bahagian di dalam kekudusan-Nya.

Bapa itu hubungannya dengan pengajaran yang dia berikan kepada kita anaknya.
Yohanes 6:44:45
6:44 Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
6:45 Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku.

Kalau menolak pengajaran berarti dia yatim. Banyak anak Tuhan yang yatim namun tidak sadar. Mereka tidak memiliki Firman pengajaran, mereka hanya senang dengan Firman yang disampaikan dalam waktu singkat. Kalau kehidupan seperti itu berarti menggugat Bapa Sorgawi sehingga rohaninya menjadi yatim, putus hubungan dengan Bapa.

Yesaya 1: 17
1:17 belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda!

Janda berarti putus hubungan dengan suami. Siapa suami kita?
Yesaya 54:4
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Jadi suami kita adalah Tuhan. Kalau putus hubungan dengan Suami/ Kepala di Sorga berarti menjadi janda. Bagaimana bisa memiliki pokok Murad kalau putus hubungan dengan suami. Sebagai anggota Tubuh Kristus yang disebut istri Anak Domba Allah kita tidak boleh menolak aliran kasih sayang Tuhan melalui Firman pengajaran.

Kehidupan yang mengaku di hadapan Tuhan karena dia bagaikan duri/ orang berdosa maka Tuhan memberikan pengampunan sehingga menjadi putih seperti salju.
Mazmur 32:1-2
32:1 Dari Daud. Nyanyian pengajaran. Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi!
32:2 Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu!

Yesaya 1:18
1:18 Marilah, baiklah kita beperkara! -- firman TUHAN -- Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.

Kalau Tuhan menyampaikan FirmanNya dan berbicara tentang pohon Murad jangan kita ganti dengan yang lain. Kalau kita ganti itu berarti mengganggu gugat Tuhan/ menyalahkan Tuhan.

Duri dalam Alkitab di sebut juga sengat sebab sengat itu tajam. menghadapi persoalan sengat atau duri ini diakhir pelayananNya, Tuhan Yesus harus menerima sengat duri ini. Setelah Tuhan Yesus bangkit dari antara orang mati sengat maut dikalahkan.

I Korintus 15:54-55
15:54 Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: "Maut telah ditelan dalam kemenangan.
15:55 Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?"

Untuk melumpuhkan duri ini, untuk melumpuhkan sengat maut ini Tuhan Yesus harus naik di Golgota.  Sehingga kalau kita mencari pokok Murad kita harus naik ke gunung Golgota, kita harus menghargai pengorbanan Kristus yang telah melumpuhkan sengat maut.

Dalam bahasa aslinya sengat dan duri memiliki kata yang sama yaitu Sirpat. Jadi tidak ada alasan seorang Kristen untuk mengatakan tidak memiliki Murad. Kalau mengatakan tidak memiliki Murad sama dengan tidak melihat bahwa Tuhan Yesus sudah mengalahkan sengat maut, berarti orang seperti itu selalu kalah dengan dosa dan kejahatan/ kenajisan.

Menghadapai duri ini tidak gampang karena ada kelompok-kelompok tertentu yang menyukai duri.
II Samuel 23:6-7
23:6 Tetapi orang-orang yang dursila mereka semuanya seperti duri yang dihamburkan; sesungguhnya, mereka tidak terpegang oleh tangan:
23:7 tidak ada orang yang dapat mengusik mereka, kecuali dengan sebatang besi atau gagang tombak, dan dengan api mereka dibakar habis!"

Dihambur berarti ada di semua wilayah. Menghadapai orang dursila ini bukan perkara gampang. Untuk menghadirkan Murad, menghadirkan pohon yang bisa kita pakai dalam pesta pondok daun-daunan bukan perkara gampang dan untuk dapat beribadah itu bukan hal yang murahan.

Orang dursila ini adalah orang yang diperalat oleh Izebel, jadi dursila ini ada hubungannya dengan Izebel.
I Raja-raja 21:9-13
21:9 Dalam surat itu ditulisnya demikian: "Maklumkanlah puasa dan suruhlah Nabot duduk paling depan di antara rakyat.
21:10 Suruh jugalah dua orang dursila duduk menghadapinya, dan mereka harus naik saksi terhadap dia, dengan mengatakan: Engkau telah mengutuk Allah dan raja. Sesudah itu bawalah dia ke luar dan lemparilah dia dengan batu sampai mati."
21:11 Orang-orang sekotanya, yakni tua-tua dan pemuka-pemuka, yang diam di kotanya itu, melakukan seperti yang diperintahkan Izebel kepada mereka, seperti yang tertulis dalam surat yang dikirimkannya kepada mereka.
21:12 Mereka memaklumkan puasa dan menyuruh Nabot duduk paling depan di antara rakyat.
21:13 Kemudian datanglah dua orang, yakni orang-orang dursila itu, lalu duduk menghadapi Nabot. Orang-orang dursila itu naik saksi terhadap Nabot di depan rakyat, katanya: "Nabot telah mengutuk Allah dan raja." Sesudah itu mereka membawa dia ke luar kota, lalu melempari dia dengan batu sampai mati.

Hebatnya orang dursila ini sehingga membuat Nabot yang rohaninya sudah mencapai nilai tinggi akhirnya mati sebab orang dursila ini diperalat oleh Izebel.

Nabot artinya berbuah-buah. Bukan berarti ketika rohani sudah naik kemudian kita menjadi lengah, ketika rohani sudah puncak bukan berarti kita malah bersikap santai sebab ada orang dursila yang mau menghancurkan. Kalau dilihat dalam pembagian kelas tumbuh-tumbuhan Nabot ini sudah sampai pada level yang ketiga, yang paling atas.
1.      Rumput
2.      Semak
3.      Pohon yang berbuah-buah
Waktu Ahab menginginkan kebun Nabot dia mengatakan kebun Nabot mau dijadikan kebun sayur. Jadi dari kelas tiga turun menjadi kelas pertama, sayur adalah kelas tumbuh-tumbuhan yang paling bawah.

Kehidupan yang memiliki pokok Murad artinya anti kejahatan, anti pelanggaran, anti dursila, anti Izebel.
Mazmur 97:10
97:10 Hai orang-orang yang mengasihi TUHAN, bencilah kejahatan! Dia, yang memelihara nyawa orang-orang yang dikasihi-Nya, akan melepaskan mereka dari tangan orang-orang fasik.

Sekarang ini roh Izebel bergentayangan di mana-mana. Tuhan mengatakan pengikut Izebel akan Aku lemparkan ke dalam kesusahan besar, artinya akan masuk dalam masa aniaya antikristus 3½ tahun.
Wahyu 2:18-20
2:18 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Tiatira: Inilah firman Anak Allah, yang mata-Nya bagaikan nyala api dan kaki-Nya bagaikan tembaga:
2:19 Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama.

Jemaat Tiatira secara kasat mata pelayanannya bertumbuh dan berkembang karena pelayanan mereka yang terakhir lebih banyak dari yang pertama. Terlihat mereka hebat tetapi mereka membiarkan wanita Izebel.
Wahyu 2:20
2:20 Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.

Izebel ini bernubuat sehingga dalam jemaat dia lebih tersohor dari gembala sehingga gembala tersisihkan.
I Korintus 14:5
14:5 Aku suka, supaya kamu semua berkata-kata dengan bahasa roh, tetapi lebih dari pada itu, supaya kamu bernubuat. Sebab orang yang bernubuat lebih berharga dari pada orang yang berkata-kata dengan bahasa roh, kecuali kalau orang itu juga menafsirkannya, sehingga Jemaat dapat dibangun.

Pekerjaan Izebel ini menajiskan gereja Tuhan, berarti duri tumbuh dalam gereja Tuhan.
Wahyu 2:21-23
2:21 Dan Aku telah memberikan dia waktu untuk bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat dari zinahnya.
2:22 Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan itu.
2:23 Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya.

Roh dursila dan Izebel ini bekerja sama untuk membuat orang Kristen gagal memiliki pokok Murad.

Pokok Murad ini tumbuh di padang belantara sama dengan pokok minyak.
Yesaya 41:19
41:19 Aku akan menanam pohon aras di padang gurun, pohon penaga, pohon murad dan pohon minyak; Aku akan menumbuhkan pohon sanobar di padang belantara dan pohon berangan serta pohon cemara di sampingnya,

Ketika kita memiliki pokok Murad, memiliki sifat anti dosa dan kejahatan maka kita akan didorong Tuhan masuk dalam suatu wilayah di mana kita diajar melalui tantangan dan cobaan. Jadi ketika kita diperhadapkan dengan berbagai pencobaan (pengalaman di padang belantara) itu sebenarnya untuk menumbuhkan tabiat pokok Murad dalam diri kita (dipersenjatai).
1 Petrus 4:1-2
4:1 Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamu pun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, -- karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa --,
4:2 supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.

Pengalaman padang belantara ini mau tidak mau pasti kita alami tapi Tuhan akan memberikan pemeliharaan secara ajaib. Jadi sekalipun kita menghadapi pencobaan dalam bentuk apapun Tuhan mengatakan pasti tidak akan melebihi kekuatan kita. Kalau kita mengingat ini kita tidak akan terpuruk menghadapi pencobaan yang menerpa pribadi, nikah dan pekerjaan kita. Kalau sampai terpuruk berarti tidak memiliki pokok murad dan gagallah untuk masuk dalam pesta pondok daun-daunan. Jangan sampai kita terpuruk, lemah dan tidak berdaya sampai akhirnya meninggalkan Tuhan Yesus.
I Korintus 10:13
10:13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.




Ada dua musuh lain dari pokok Murad.
Yehezkiel 2:6
2:6 Dan engkau, anak manusia, janganlah takut melihat mereka maupun mendengarkan kata-katanya, biarpun engkau di tengah-tengah onak dan duri dan engkau tinggal dekat kalajengking. Janganlah takut mendengarkan kata-kata mereka dan janganlah gentar melihat mukanya, sebab mereka adalah kaum pemberontak.
2:7 Sampaikanlah perkataan-perkataan-Ku kepada mereka, baik mereka mau mendengarkan atau tidak, sebab mereka adalah pemberontak.

Duri dekat dengan kalajengking. Penampilan duri dan kalajengking itu menunjukkan roh pemberontakkan. Bagaimana kita bisa memiliki pokok Murad kalau kita bagaikan kalajengking/ pemberontak.

Amsal 8:13
8:13 Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

Mulut penuh tipu muslihat ini adalah mulut orang dursila. Kecongkakan dan kesombongan itu sinonim. Orang yang sombong adalah orang yang menolak pengenalan yang benar akan Tuhan.

Tujuh pokok yang digunakan dalam pesta pondok daun-daunan harus kita miliki seluruhnya karena itu adalah keputusan Allah, keputusan Sorga. Karena pesta Allah adalah pesta Sorga dan kita sebagai umatNya harus merayakan.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar