20140112

Kebaktian Umum, Minggu 12 Januari 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Zakharia 7:1-3
7:1 Pada tahun yang keempat zaman raja Darius datanglah firman TUHAN kepada Zakharia, pada tanggal empat bulan kesembilan, yakni bulan Kislew.
7:2 Adapun penduduk Betel telah mengutus Sarezer dan Regem-Melekh serta orang-orangnya untuk melunakkan hati TUHAN,
7:3 untuk menanyakan kepada para imam dari rumah TUHAN semesta alam dan kepada nabi, demikian: "Haruskah kami sekalian menangis dan berpantang dalam bulan yang kelima seperti yang telah kami lakukan bertahun-tahun lamanya?"

Dalam ibadah orang Israel mereka melakukan evaluasi. Mereka sudah beribadah dan melayani tetapi mereka tidak merasa bahwa itu adalah sesuatu yang sudah berjalan dengan tepat sehingga mereka mengevaluasi. Mereka kembali menoleh apa yang telah mereka lakukan dalam ibadah dan pelayanan di masa-masa silam. Orang yang diutus ini berangkat dari Betel. Keduanya adalah Sarezer dan Regem-Melekh. Di sini ada pembelajaran untuk kita, apakah kita mengevaluasi kembali pelayanan kita di tahun 2013 agar apa yang salah jangan kita teruskan dan apa yang benar kita kembangkan. Itulah maksud mereka datang bertanya, karena kerinduan hati mereka agar rohani mereka makin memuncak dan bukan malah menurun. Sehingga terjadi pengalaman masa lalu dibuang
Zakharia 7:13-14
7:13 "Seperti mereka tidak mendengarkan pada waktu dipanggil, demikianlah Aku tidak mendengarkan pada waktu mereka memanggil, firman TUHAN semesta alam.
7:14 Oleh sebab itu Aku meniupkan mereka seperti angin badai ke antara segala bangsa yang tidak dikenal mereka, dan sesudahnya tanah itu menjadi sunyi sepi, sehingga tidak ada yang lalu-lalang di sana; demikianlah mereka membuat negeri yang indah itu menjadi tempat yang sunyi sepi."

Zakharia pasal 7 ayat 1 mengatakan itu terjadi pada tahun keempat bulan kesembilan zaman pemerintahan Darius. Pada pasal 1 ayat 1 dikatakan tahun kedua bulan yang ke delapan.
Zakharia 1:1
1:1 Dalam bulan yang kedelapan pada tahun kedua zaman Darius datanglah firman TUHAN kepada nabi Zakharia bin Berekhya bin Ido, bunyinya:

Selisih waktu pasal 1 ayat 1 dan pasal 7 ayat 1 adalah dua tahun satu bulan. Kalau tidak ada selisih satu bulan berarti masih ada dalam waktu 2 tahun. Kehidupan yang ada dalam usia 2 tahun masih ada di bawah ancaman Herodes.
Matius 2:16
2:16 Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu.

Jadi dengan lebih sebulan berarti mereka telah luput dari ancaman Herodes. Dengan kata lain kehidupan yang merindukan rohaninya makin tinggi adalah kehidupan yang mengarah untuk luput dari ancaman Herodes yang menunjuk ancaman antikristus kelak. Kalau tidak ada evaluasi dan tidak memiliki nilai untuk bertumbuh, itu berarti menanti gebrakan Herodes. Herodes ini adalah gambaran antikristus yang begitu kejam dan yang menjadi sasarannya adalah orang-orang Betlehem, orang yang ada Firman. Sekalipun mengatakan ada Firman tetapi kalau ibadahnya tidak ada evaluasi dan merasa puas dengan ibadahnya sekarang serta tidak ada keinginan untuk maju maka kelak akan ditangkap oleh Herodes/ antikristus.

Itu sebabnya mari kita bertanya Firman. Kehadiran kita dalam ibadah adalah bagian dari kerinduan hati kita untuk mendengar Firman, berarti dalam hati kita bertanya apakah Firman. Itulah yang diinginkan oleh Tuhan kalau umat Tuhan mencari tahu Firman. Kedua utusan ini datang bertanya Firman tentang hal yang telah mereka lakukan dulu supaya ada koreksi dan ada tuntunan ke depan, jadi tidak tinggal di tempat tetapi merindukan kerohaniannya yang meningkat.

Ada dua utusan dari Betel:
Ø  Sarezer artinya Allah melindungi raja
Ø  Regem-Melekh artinya sahabat raja

Keduanya ada kaitannya dengan keberadaan raja. Raja kita adalah Tuhan Yesus Juruselamat kita. Kita harus menjadi kehidupan yang selalu ada kontak dengan Raja di atas segala raja. Sebab kedepan ini akan ada raja yang lain, yang bengis, jahat, buas itulah antikristus yang tidak mau tahu tentang hukum. Kehidupan yang dilindungi oleh Raja pasti mengalami kemenangan.
Mazmur 20:10;144:10
20:10 Ya TUHAN, berikanlah kemenangan kepada raja! Jawablah kiranya kami pada waktu kami berseru!
144:10 Engkau yang memberikan kemenangan kepada raja-raja, dan yang membebaskan Daud, hamba-Mu!

Ketika kita masuk dalam kancah peperangan kita harus yakin Raja segala raja itu yang memberi kemenangan kepada kita.

Sebagai sahabat Raja maka rahasia dari Raja diberitahu kepada sahabatnya.
Yohanes 15:15
15:15 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.

Kepada Yohanes pembaptis yang adalah sahabat Mempelai diberitahu rahasia Raja sehingga dia bisa mengetahui bahwa Raja itulah Mempelai Laki-laki Sorga.

Jadi tepat kalau Sarezer dan Regem-Melekh yang diutus untuk bertanya tentang Firman kepada imam, sebab dari mulut imam ini ada lumbungnya Firman. Tetapi ada hamba Tuhan malah membuat umat Tuhan tergelincir sebab tahbisannya salah, dia bekerja bagi Tuhan tetapi masih mempunyai pekerjaan sambilan. Kalau kita jatuh di tangan hamba Tuhan yang seperti ini maka jangan harap akan lolos dari cengkraman Herodes/antikristus.

Bilangan 15:4-5
15:4 maka orang yang mempersembahkan persembahannya itu kepada TUHAN, haruslah mempersembahkan sebagai korban sajian sepersepuluh efa tepung yang terbaik, diolah dengan seperempat hin minyak.
15:5 Dan beserta korban bakaran atau korban sembelihan itu engkau harus juga mempersembahkan seperempat hin anggur sebagai korban curahan, untuk setiap ekor domba yang dipersembahkan.

1/10 efa tepung, 1/4 hin minyak dan 1/4 hin anggur untuk korban anak domba. Hal ini semakin bertambah

1/10 efa tepung menunjukkan Pengajaran Firman Tuhan yang menyucikan atau menghaluskan dan itu membuktikan bahwa kehidupan itu  sebagai milik Tuhan. Jadi kalau Sarezer dan Regem-Melekh datang bertanya kepada imam-imam maka pasti akan ditunjukkan dasar-dasar ini. Apakah mereka sungguh mengalami gebrakan-gebrakan Firman yang menyucikan dan menghaluskan atau praktek yang terjadi justru kebalikannya.

Dilanjutkan dengan 1/4 hin minyak. Kita ini miliknya Tuhan karena telah Tuhan beli dengan harga tunai di bukit Golgota maka sekarang harus kita imbangi, harus ada penyembahan dalam urapan dan kita buktikan dalam kesaksian hidup yang nyata. Jadi kita umat Tuhan beribadah tidak boleh diam, kesaksian dan roh penyembahan kita dalam urapan harus hidup.

Ada anggur 1/4 hin, anggur menunjuk kesukaan dalam nikah, artinya nikah yang diarahkan pada nikah yang rohani. Baik tepung, minyak dan anggur itu dilindungi oleh Tuhan.
Wahyu 6:6
6:6 Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu."

Gandum masih mempunyai nilai, minyak dan anggur jangan dirusak. Jadi kehidupan yang memiliki Firman pengajaran, yang memiliki penyembahan dalam urapan serta kesaksian hidup yang nyata dan mempunyai nikah yang mau diarahkan pada nikah yang rohani pasti dilindungi oleh Tuhan. Kita bukan anak Tuhan murahan, kita dibeli dengan darah yang mahal, itu sebabnya Tuhan mau melindungi kita.
I Petrus 1:18-19
1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

Jangan sia-siakan karena hidupmu adalah miliknya Tuhan. Kalau menyadari bahwa kita adalah milik Tuhan biarlah kita mengevaluasi bagaimana kita membawa diri kita sebagai milik Tuhan.

Ada 3 bahan untuk korban bakaran itulah tepung, minyak dan anggur yang menunjuk tubuh, jiwa dan roh kita. Itu yang harus kita serahkan karena sudah dibeli oleh Tuhan. Sudah terlalu banyak kita membuang waktu sia-sia sehingga tubuh, jiwa dan roh kita belum dikuasai sepenuhnya oleh Tuhan.
Bilangan 15:6-7
15:6 Tetapi jikalau persembahanmu itu seekor domba jantan, engkau harus mempersembahkan sebagai korban sajian dua persepuluh efa tepung yang terbaik, diolah dengan sepertiga hin minyak,
15:7 dan sebagai korban curahan haruslah kaupersembahkan sepertiga hin anggur, menjadi bau yang menyenangkan bagi TUHAN.

Di sini ada dua persepuluh efa tepung berarti ada peningkatan dan ini ada hubungannya dengan domba jantan. Dibandingkan dengan anak domba, domba jantan kelihatannya lebih besar dari anak domba. Ini menunjuk kehidupan yang rohaninya maju. Dua persepuluh efa berarti benar-benar kehidupannya luar dan dalam digarap oleh Firman pengajaran atau tepung yang halus itu, sehingga terjadi keubahan hidup baik batin maupun lahiriah. Ini yang harus ada pada gereja Tuhan yang mengevaluasi rohaninya.

Sepertiga hin minyak itu lebih banyak dari seperempat. Angka 1/3 ini berarti bukan cuma dia menjadi milik Tuhan tetapi benar-benar dia ada di dalam lingkup kehidupan yang dijamin oleh Tuhan. Apapun yang menerpa, dia tetap ada dalam kehidupan dan tidak ada tanda-tanda kematian.
Zakharia 13:8
13:8 Maka di seluruh negeri, demikianlah firman TUHAN, dua pertiga dari padanya akan dilenyapkan, mati binasa, tetapi sepertiga dari padanya akan tinggal hidup.

Dua pertiga mati dan sepertiga dipertahankan hidup. Itu membuktikan jangan kita terpengaruh dengan yang mayoritas. Yang sepertiga ini dipertahankan tetap hidup. Adapun tantangan yang mereka hadapi sama dengan yang dihadapi yang dua pertiga yang mati. Mereka tidak terpengaruh dengan situasi dan kondisi di manapun dia berada, rohaninya tetap hidup, penyembahannya hidup dan kesaksiannya hidup.

Sepertiga hin anggur berarti nikahnya tambah manis dan bukannya tambah terpuruk. Dalam rumah tangga harus bijak dalam memberi tahu apa yang kurang pas. Ketika istri melihat ada yang tidak pas pada suaminya jangan memberi tahu dengan kasar di tengah orang banyak, demikian juga sebaliknya. Kita harus mengevaluasi kehidupan kita di tahun 2013 dan yang salah jangan diteruskan, itu sebabnya tanyalah Firman.

Bilangan 15:8-10
15:8 Dan apabila engkau mengolah seekor lembu, sebagai korban bakaran atau sebagai korban sembelihan, baik untuk membayar suatu nazar khusus maupun sebagai korban keselamatan bagi TUHAN,
15:9 maka beserta lembu itu haruslah dipersembahkan sebagai korban sajian tiga persepuluh efa tepung yang terbaik, diolah dengan setengah hin minyak,
15:10 dan sebagai korban curahan haruslah kaupersembahkan setengah hin anggur. Itulah korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN.

Bilangan pasal 15 ini seakan-akan Allah menghibur hatiNya dan Tuhan mau mendapat hiburan dari umatNya. Sebab dalam pasal 14 hati Tuhan disakiti oleh perbuatan umatNya. Jadi kalau rohani kita meningkat berarti kita menghibur hati Tuhan.

Sampai 4 kali disebutkan “menyenangkan bagi Tuhan”. Berarti Tuhan mencari di kempat penjuru bumi ini supaya di manapun kita berada di keempat penjuru dunia ini Tuhan rindu mendapatkan ada umatNya yang menyenangkan bagi Tuhan. Tetapi secara mayoritasnya bukannya menyenangkan hati Tuhan tetapi malah menyebalkan hati Tuhan.
Bilangan 15:3,7,10,14
15:3 dan kamu hendak mempersembahkan korban api-apian bagi TUHAN, dari lembu sapi atau kambing domba, baik korban bakaran atau korban sembelihan, baik untuk membayar suatu nazar khusus, atau sebagai persembahan sukarela atau pada waktu perayaan-perayaanmu, dan dengan demikian menyediakan bau yang menyenangkan bagi TUHAN,
15:7 dan sebagai korban curahan haruslah kaupersembahkan sepertiga hin anggur, menjadi bau yang menyenangkan bagi TUHAN.
15:10 dan sebagai korban curahan haruslah kaupersembahkan setengah hin anggur. Itulah korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN.
15:14 Dan apabila seorang asing telah menetap padamu, atau seorang lain yang tinggal di antara kamu atau di antara keturunanmu kelak, hendak mempersembahkan korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN, maka seperti yang kamu perbuat, demikianlah harus diperbuatnya.

Ada hal yang harus kita waspadai.
Bilangan 15:30-31
15:30 Tetapi orang yang berbuat sesuatu dengan sengaja, baik orang Israel asli, baik orang asing, orang itu menjadi penista TUHAN, ia harus dilenyapkan dari tengah-tengah bangsanya,
15:31 sebab ia telah memandang hina terhadap firman TUHAN dan merombak perintah-Nya; pastilah orang itu dilenyapkan, kesalahannya akan tertimpa atasnya."

Jangan ada pada diri kita ketika mendengarkan Firman Tuhan hati kita malah langsung mengajukan protes, itu sama dengan kehidupan yang tidak memiliki tepung, anggur dan minyak. Padahal ketiga hal inilah yang dibela oleh Tuhan ketika antikristus berkuasa nanti pada zaman 3½ tahun.

Bilangan 15:9-10
15:8 Dan apabila engkau mengolah seekor lembu, sebagai korban bakaran atau sebagai korban sembelihan, baik untuk membayar suatu nazar khusus maupun sebagai korban keselamatan bagi TUHAN,
15:9 maka beserta lembu itu haruslah dipersembahkan sebagai korban sajian tiga persepuluh efa tepung yang terbaik, diolah dengan setengah hin minyak,
15:10 dan sebagai korban curahan haruslah kaupersembahkan setengah hin anggur. Itulah korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN.

Di sini persembahan itu meningkat, mulai dari sepersepuluh naik menjadi dua persepuluh dan menjadi tiga persepuluh dan hubungannya dengan lembu. Minyak menjadi seperdua berarti lebih banyak dari sepertiga dan seperempat. Air anggur menjadi seperdua hin berarti lebih banyak dari sepertiga dan seperempat. Peningkatan ini tujuan akhir untuk membawa kita masuk dalam pesta nikah Anak Domba Allah.
Matius 22:1-4
22:1 Lalu Yesus berbicara pula dalam perumpamaan kepada mereka:
22:2 "Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya.
22:3 Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan kawin itu, tetapi orang-orang itu tidak mau datang.
22:4 Ia menyuruh pula hamba-hamba lain, pesannya: Katakanlah kepada orang-orang yang diundang itu: Sesungguhnya hidangan, telah kusediakan, lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih; semuanya telah tersedia, datanglah ke perjamuan kawin ini.

Anggur menunjukkan bahwa kita diarahkan pada nikah yang rohani dan itu dimulai dari nikah yang jasmani. Istri diciptakan oleh Tuhan untuk Adam untuk membantu Adam dalam memelihara dan mengusahkan taman Eden. Istri harusnya menjadi penolong bukan menjadi perongrong.
Kejadian 2:15,18
2:15 TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.
2:18 TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."

Sarezem dan Regem-Melekh datang bertanya Firman. Tetapi ada juga yang lain yang datang bertanya Firman namun malah menangkap nabi ketika sudah mengatakan Firman pada mereka.
Yeremia 42:1-3
42:1 Kemudian datanglah semua perwira tentara, di antaranya Yohanan bin Kareah dan Azarya bin Hosaya, beserta seluruh rakyat, dari yang kecil sampai kepada yang besar,
42:2 dan mereka berkata kepada nabi Yeremia: "Biarlah kiranya permohonan kami sampai di hadapanmu! Berdoalah untuk kami kepada TUHAN, Allahmu, untuk seluruh sisa ini; sebab dari banyak orang hanya sedikit saja kami yang tinggal, seperti yang kaulihat dengan matamu sendiri.
42:3 Semoga TUHAN, Allahmu, memberitahukan kepada kami jalan yang harus kami tempuh dan apa yang harus kami lakukan."

Yang datang bertanya ini adalah orang yang sisa.
Yeremia 42:15,19
42:15 maka dengarkanlah sekarang firman Allah, hai sisa Yehuda: Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Jika kamu sungguh-sungguh berniat hendak pergi ke Mesir, dan memang kamu pergi dan tinggal sebagai orang asing di sana,
42:19 TUHAN telah berfirman kepadamu, hai sisa Yehuda: Janganlah pergi ke Mesir! Camkanlah sungguh-sungguh, bahwa aku memperingatkan kamu pada hari ini!

Kitab Zakharia lebih banyak berbicara tentang yang sisa demikian juga surat Roma. Yang sisa ini menunjuk kondisi akhir zaman. Kita ini berada pada waktu yang sisa. Jadi apa yang dibicarakan dalam Yeremia pasal 42 kena mengena dengan kita di akhir zaman ini.

Yeremia 42:5-9
42:5 Berkatalah mereka kepada Yeremia: "Biarlah TUHAN menjadi saksi yang benar dan yang dapat dipercaya terhadap kami, jika kami tidak berbuat menurut segala firman yang disuruh TUHAN, Allahmu, kausampaikan kepada kami.
42:6 Maupun baik ataupun buruk, kami akan mendengarkan suara TUHAN, Allah kita, yang kepada-Nya kami mengutus engkau, supaya keadaan kami baik, oleh karena kami mendengarkan suara TUHAN, Allah kita."
42:7 Sesudah sepuluh hari datanglah firman TUHAN kepada Yeremia.
42:8 Lalu Yeremia memanggil Yohanan bin Kareah dan semua perwira tentara yang ada bersama-sama dengan dia, dan seluruh rakyat, dari yang kecil sampai kepada yang besar.
42:9 Berkatalah ia kepada mereka: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel yang kepada-Nya kamu telah mengutus aku untuk menyampaikan permohonanmu ke hadapan-Nya:
Yeremia adalah imam dan nabi. Jadi mereka bertanya tentang apa yang akan terjadi di depan (Firman nubuatan) dan bagaimana mereka harus berprilaku (Firman pengajaran). Setelah Yeremia menyampaikan Firman, komitmen mereka 10 hari sebelumnya hanya omong kosong belaka. Mereka hanya menipu diri mereka sendiri.

Yeremia 42:19-22
42:19 TUHAN telah berfirman kepadamu, hai sisa Yehuda: Janganlah pergi ke Mesir! Camkanlah sungguh-sungguh, bahwa aku memperingatkan kamu pada hari ini!
42:20 Kamu telah menipu dirimu dan membahayakan nyawamu, ketika kamu mengutus aku kepada TUHAN, Allahmu, dengan berkata: Berdoalah untuk kami kepada TUHAN, Allah kita, dan beritahukanlah dengan tepat kepada kami apa yang difirmankan TUHAN, Allah kita, supaya kami melakukannya!
42:21 Tetapi, sekalipun aku memberitahukannya kepadamu pada hari ini, kamu tidak mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, yaitu tidak menuruti segala sesuatu yang disuruh-Nya kusampaikan kepadamu.
42:22 Oleh sebab itu, camkanlah sungguh-sungguh, bahwa kamu akan mati karena pedang, kelaparan dan penyakit sampar di tempat yang kamu rindukan untuk tinggal sebagai orang asing di sana."

Tiga kali disebutkan yang sisa dan itu menunjuk akhir zaman.
Yeremia 42:2,15,19
42:2 dan mereka berkata kepada nabi Yeremia: "Biarlah kiranya permohonan kami sampai di hadapanmu! Berdoalah untuk kami kepada TUHAN, Allahmu, untuk seluruh sisa ini; sebab dari banyak orang hanya sedikit saja kami yang tinggal, seperti yang kaulihat dengan matamu sendiri.
42:15 maka dengarkanlah sekarang firman Allah, hai sisa Yehuda: Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Jika kamu sungguh-sungguh berniat hendak pergi ke Mesir, dan memang kamu pergi dan tinggal sebagai orang asing di sana,
42:19 TUHAN telah berfirman kepadamu, hai sisa Yehuda: Janganlah pergi ke Mesir! Camkanlah sungguh-sungguh, bahwa aku memperingatkan kamu pada hari ini!

Akhirnya mereka kena kuda merah (peperangan/pedang), kuda hitam (kelaparan) dan kuda hijau kuning (penyakit sampar). Ini benar-benar menunjuk keadaan di akhir zaman.

Orang Israel bertanya Firman tetapi tidak dengan tulus. Beribadah dengan tidak tulus adalah congkak di hadapan Tuhan.
Yeremia 43:1-3,7
43:1 Ketika Yeremia selesai mengatakan kepada seluruh rakyat segala firman TUHAN, Allah mereka, yang disuruh TUHAN, Allah mereka, disampaikannya kepada mereka, yaitu segala firman yang tersebut di atas,
43:2 maka berkatalah Azarya bin Hosaya dan Yohanan bin Kareah serta semua orang congkak itu kepada Yeremia: "Engkau berkata bohong! TUHAN, Allah kita, tidak mengutus engkau untuk berkata: Janganlah pergi ke Mesir untuk tinggal sebagai orang asing di sana,
43:3 tetapi Barukh bin Neria menghasut engkau terhadap kami dengan maksud untuk menyerahkan kami ke dalam tangan orang-orang Kasdim, supaya mereka membunuh kami dan mengangkut kami ke dalam pembuangan ke Babel."
43:7 Lalu mereka pergi ke tanah Mesir, sebab mereka tidak mau mendengarkan suara TUHAN. Maka sampailah mereka di Tahpanhes.

Tahpanhes adalah istana Firaun. Kehidupan yang datang beribadah (datang bertanya Firman) tetapi tidak seperti yang diinginkan oleh Tuhan dan malah tampil dengan kecongkakan maka akhirnya ada di istana Mesir, istana Firaun artinya dikuasai oleh iblis. Ketika kita datang beribadah berarti ketika kita berhadapan dengan imam yang Tuhan perintahkan untuk menyampaikan Firman pengajaran dan nabi yang Tuhan percayakan Firman nubuatan, agar kita tahu apa yang akan terjadi ke depan dan bagaimana kita menata hidup sekarang ini. Marilah kita membuka hati kepada Firman Tuhan karena celaka yang ada di depan kita, manusia semakin bertambah sadis.

Kalau kita melihat Zakharia pasal 7 ini sebetulnya kita sudah harus berbesar hati sebab dalam pasal 1 ayat 14 gairah Tuhan terhadap gerejaNya terlalu besar.
Zakharia 1:14
1:14 Berkatalah kepadaku malaikat yang berbicara dengan aku itu: Serukanlah ini: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sangat besar usaha-Ku untuk Yerusalem dan Sion,

Kalau kita melihat usaha Tuhan dan dibarengi dengan penyerahan kita yang semakin bertambah (1/10 menjadi 2/10 dan meningkat menjadi 3/10) maka tidak ada masalah yang akan kita temukan yang akan membuat kita terpuruk. Bahkan sampai 2 kali Tuhan nyatakan bahwa Dia berusaha.
Zakharia 8:1-3
8:1 Datanglah firman TUHAN semesta alam, bunyinya:
8:2 "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Aku berusaha untuk Sion dengan kegiatan yang besar dan dengan kehangatan amarah yang besar.
8:3 Beginilah firman TUHAN: Aku akan kembali ke Sion dan akan diam di tengah-tengah Yerusalem. Yerusalem akan disebut Kota Setia, dan gunung TUHAN semesta alam akan disebut Gunung Kudus.

Kita bertunangan dengan Tuhan.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Tetapi yang ditakutkan oleh Paulus adalah ketidaksetiaan kita.
II Korintus 11:3
11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
Sarezem dan Regem-Melekh bertanya kepada Tuhan supaya jangan ibadahnya sia-sia. Tetapi ada orang yang beribadah tetapi ibadahnya sia-sia
Yakobus 1:26
1:26 Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya, ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya.
Lidah kita harus dikekang sebab pada lidah itu ada 4 hal yang berbahaya:
1)      Lidah adalah api
2)      Lidah adalah sarang kejahatan
3)      Lidah itu buas
4)      Lidah itu racun yang mematikan

Itu sebabnya di dalam ibadah kita mendapatkan kekang yaitu Firman pengajaran supaya empat hal di atas tidak ada pada lidah kita.

Di Nob Daud datang beribadah demikian juga Doeg. Tetapi Doeg tidak mengekang lidahnya dan akhirnya dia membunuh imam-imam. Membunuh imam-imam berarti ibadahnya putus hubungan dengan Tuhan karena tugas imam adalah memperbaiki hubungan antara umat dengan Tuhan. Itu sebabnya imam diambil dari suku Lewi. Lewi artinya menghubungkan, menggabungkan, melekatkan, mengikatkan umat Tuhan dengan Tuhan.
I Samuel 21:5; 22:9,18
21:5 Daud menjawab imam itu, katanya kepadanya: "Memang, kami tidak diperbolehkan bergaul dengan perempuan, seperti sediakala apabila aku maju berperang. Tubuh orang-orangku itu tahir, sekalipun pada perjalanan biasa, apalagi pada hari ini, masing-masing mereka tahir tubuhnya."
22:9 Lalu menjawablah Doëg, orang Edom itu, yang berdiri dekat para pegawai Saul, katanya: "Telah kulihat, bahwa anak Isai itu datang ke Nob, kepada Ahimelekh bin Ahitub.
22:18 Lalu berkatalah raja kepada Doëg: "Majulah engkau dan paranglah para imam itu." Maka majulah Doëg, orang Edom itu, lalu memarang para imam itu. Ia membunuh pada hari itu delapan puluh lima orang, yang memakai baju efod dari kain lenan.

Dari 85 ini ada satu yang lolos (Abyatar) jadi yang dibunuh Doeg ada 84.
1 Samuel 22:20
22:20 Tetapi seorang anak Ahimelekh bin Ahitub, namanya Abyatar luput; ia melarikan diri menjadi pengikut Daud.

84 adalah angka ketekunan dalam ibadah, doa, penyembahan dan puasa.
Lukas 2:36-37
2:36 Lagipula di situ ada Hana, seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah kawin ia hidup tujuh tahun lamanya bersama suaminya,
2:37 dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa.

Jangan sampai kita lepas dari pengaruh Bait Allah. Jangan sampai kita kehilangan angka 84 hanya karena ucapan-ucapan kita tidak dikekang oleh Firman Allah.

Kalau ibadah berhasil maka akan seperti ini:
Zakharia 8:20-23
8:20 Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Masih akan datang lagi bangsa-bangsa dan penduduk banyak kota.
8:21 Dan penduduk kota yang satu akan pergi kepada penduduk kota yang lain, mengatakan: Marilah kita pergi untuk melunakkan hati TUHAN dan mencari TUHAN semesta alam! Kami pun akan pergi!
8:22 Jadi banyak bangsa dan suku-suku bangsa yang kuat akan datang mencari TUHAN semesta alam di Yerusalem dan melunakkan hati TUHAN."
8:23 Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Pada waktu itu sepuluh orang dari berbagai-bagai bangsa dan bahasa akan memegang kuat-kuat punca jubah seorang Yahudi dengan berkata: Kami mau pergi menyertai kamu, sebab telah kami dengar, bahwa Allah menyertai kamu!"

Disebut 10 orang. 10 adalah angka Firman sepenuh. Jadi persekutuan ini tidak bisa lepas dari angka Firman. Angka 10 ini ada di ujung jubah umat Tuhan artinya ada kesaksian dalam perilaku kita. Orang lain melihat kehidupan kita yang mengalami ibadah yang berhasil sehingga mereka juga tertarik untuk mengikuti ibadah yang berhasil. Jangan sampai memiliki ibadah yang gagal karena tidak memiliki sifat yang loyal terhadap Firman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar