20140206

Kebaktian PA 7 Masa Raya Tuhan, Kamis 6 Februari 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Nehemia 8:16-17
8:16 dan bahwa di semua kota mereka dan di Yerusalem harus disampaikan berita dan pengumuman yang berbunyi: "Pergilah ke gunung, ambillah daun pohon zaitun, daun pohon minyak, daun pohon murad, daun pohon korma dan daun dari pohon-pohon yang rimbun guna membuat pondok-pondok sebagaimana tertulis."
8:17 Maka pergilah orang mengambil daun-daun itu, lalu membuat pondok-pondok, masing-masing di atas atap rumahnya, di pekarangan mereka, juga di pelataran-pelataran rumah Allah, di lapangan pintu gerbang Air dan di lapangan pintu gerbang Efraim.

Sebelumnya kita sudah membicarakan pelepah korma. Kali ini kita akan membicarakan daun pohon-pohon yang rimbun. Ini semua adalah bagian dari kelengkapan anak-anak Tuhan untuk masuk dalam pesta pondok daun-daunan. Tuhan memberikan ketetapan atau ancaman bahwa orang yang tidak ada kerinduan hati untuk masuk dalam pesta pondok daun kepadanya Tuhan akan menahan hujan. Jadi gereja Tuhan atau umat Tuhan yang tidak ada kerinduan hati untuk menjadi mempelai wanita untuk Kristus baginya tidak Tuhan turunkan hujan. Yang akan terjadi justru bencana dalam kehidupan umat Tuhan yang tidak mau. Orang seperti itu berpikir ketika berhimpun dalam ibadah hanya seperti upacara.

Pohon rimbun ada hubungannya dengan kecemburuan Tuhan terhadap bangsa kafir, orang yang menyembah dewa-dewa. Pada umumnya orang yang menyembah berhala selalu berhubungan dengan pohon yang rimbun.

Kalau Tuhan cemburu melihat bangsa kafir yang begitu antusias terhadap berhala mereka mengapa kita yang menjadi umat Tuhan tidak antusias kepada Tuhan.
Yeremia 2:11-13
2:11 pernahkah suatu bangsa menukarkan allahnya meskipun itu sebenarnya bukan allah? Tetapi umat-Ku menukarkan Kemuliaannya dengan apa yang tidak berguna.
2:12 Tertegunlah atas hal itu, hai langit, menggigil dan gemetarlah dengan sangat, demikianlah firman TUHAN.
2:13 Sebab dua kali umat-Ku berbuat jahat: mereka meninggalkan Aku, sumber air yang hidup, untuk menggali kolam bagi mereka sendiri, yakni kolam yang bocor, yang tidak dapat menahan air.

Tuhan merindukan kasih umat Tuhan itu adalah kasih yang membara setingkat kasih mempelai. Kasih mempelai itulah yang akan mendorong kita masuk dalam pesta pondok daun-daunan. Orang yang tidak memiliki kerinduan hati untuk menjadi mempelai wanita Tuhan kepadanya Tuhan berkata “Aku akan menahan hujan”.
Zakharia 14:16-19
14:16 Maka semua orang yang tinggal dari segala bangsa yang telah menyerang Yerusalem, akan datang tahun demi tahun untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, dan untuk merayakan hari raya Pondok Daun.
14:17 Tetapi bila mereka dari kaum-kaum di bumi tidak datang ke Yerusalem untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, maka kepada mereka tidak akan turun hujan.
14:18 Dan jika kaum Mesir tidak datang dan tidak masuk menghadap, maka kepada mereka akan turun tulah yang ditimpakan TUHAN kepada bangsa-bangsa yang tidak datang untuk merayakan hari raya Pondok Daun.
14:19 Itulah hukuman dosa Mesir dan hukuman dosa segala bangsa yang tidak datang untuk merayakan hari raya Pondok Daun.

Orang yang tidak mau datang artinya adalah kehidupan yang tidak memiliki roh mempelai. Kalau kita memiliki roh mempelai pasti hati kita menggebu-gebu terhadap Tuhan, dan hatinya bersuka untuk menerima pengajaran Firman Allah.
Yohanes 3:29
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.

Yeremia 15:16
15:16 Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam.

Penyembah berhala tidak tanggung-tanggung untuk berbuat bagi berhalanya, mengapa kita tidak bisa berbuat untuk Tuhan.

Orang yang tidak memiliki roh mempelai tidak akan merasakan siraman hujan dari Tuhan. Ini yang jangan terjadi dalam kehidupan kita bersama. Jangan sampai rohani kita kering kerontang karena tidak ada minat atau aliran dalam hati kita untuk mencintai Tuhan lebih dari segala-galanya.
Berakibat Yeremia 14:3-6
14:3 Pembesar-pembesarnya menyuruh pelayan-pelayannya mencari air; mereka sampai ke sumur-sumur, tetapi tidak menemukan air, sehingga mereka pulang dengan kendi-kendi kosong. Mereka malu, mukanya menjadi merah, sampai mereka menyelubungi kepala mereka.
14:4 Pekerjaan di ladang sudah terhenti, sebab hujan tiada turun di negeri, maka petani-petani merasa kecewa dan menyelubungi kepala mereka.
14:5 Bahkan rusa betina di padang meninggalkan anaknya yang baru lahir, sebab tidak ada rumput muda.
14:6 Keledai-keledai hutan berdiri di atas bukit gundul, mengap-mengap seperti serigala, matanya menjadi lesu, sebab tidak ada rumput.

Bangsa kafir yang masih menyembah berhala, dalam persoalan waktu mereka begitu teliti. Tidak boleh lalai dengan jam-jam untuk mempersembahkan sesajian sebab menurut kepercayaannya bila mereka lalai mereka akan kena tulah, mengapa kita yang sudah diingatkan oleh Tuhan soal waktu tetapi sering kita anggap enteng.
Efesus 5:16
5:16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.

Ibrani 10:37
10:37 "Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya.

Inilah yang dicemburui oleh Tuhan. Dengan mengambil pohon rimbun kita harus terbuka pikiran melihat para penyembah berhala saja begitu sungguh-sungguh menyembah berhala apalagi kita yang menyembah Allah yang benar, seharusnya kita lebih mengebu-gebu, lebih bergairah sehingga mencapai tingkat kasih mempelai.
Kidung agung 2:16
2:16 Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.

Yeremia 31:22
31:22 Berapa lama lagi engkau mundur maju, hai anak perempuan yang tidak taat? Sebab TUHAN menciptakan sesuatu yang baru di negeri: perempuan merangkul laki-laki."

Apa yang diminta oleh berhala tidak tanggung-tanggung diberikan oleh penyembah berhala bahkan kalau anaknya yang diminta mereka rela menyembelih anaknya. Kita orang Kristen harusnya melampaui mereka. Itu sebabnya kita harus memiliki roh mempelai. Kalau kita memiliki roh mempelai maka Tuhan mengatakan tidak akan turun tulah yang pernah jatuh di Mesir. Tetapi kalau tidak ada maka tidak akan turun hujan dan yang turun adalah tulah-tulah yang pernah jatuh di Mesir.
Keluaran 7:14-17
7:14 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Firaun berkeras hati, ia menolak membiarkan bangsa itu pergi.
7:15 Pergilah kepada Firaun pada waktu pagi, pada waktu biasanya ia keluar ke sungai; nantikanlah dia di tepi sungai Nil dengan memegang di tanganmu tongkat yang tadinya berubah menjadi ular.
7:16 Dan katakanlah kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah mengutus aku kepadamu untuk mengatakan: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku di padang gurun; meskipun begitu sampai sekarang engkau tidak mau mendengarkan.
7:17 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Dari hal yang berikut akan kauketahui, bahwa Akulah TUHAN. Lihat, dengan tongkat yang di tanganku ini akan kupukul air yang di sungai Nil dan air itu akan berubah menjadi darah,

Kenapa tidak turunnya hujan dikaitkan dengan tulah yang pernah turun di Mesir? Sebab Tulah air menjadi darah ini justru kena dengan apa yang akan terjadi di depan ini. Namun orang yang memiliki roh mempelai tidak akan kena, karena kepadanya akan turun hujan. Orang yang tidak menolak Firman Pengajaran, orang yang ada kerinduan hati untuk menjadi mempelai, yang ada kerinduan hati untuk masuk pada penyingkiran gereja pasti mengupayakan untuk memiliki segala kelengkapan untuk masuk dalam penyingkiran gereja.
Wahyu 16:1-5
16:1 Dan aku mendengar suara yang nyaring dari dalam Bait Suci berkata kepada ketujuh malaikat itu: "Pergilah dan tumpahkanlah ketujuh cawan murka Allah itu ke atas bumi."
16:2 Maka pergilah malaikat yang pertama dan ia menumpahkan cawannya ke atas bumi; maka timbullah bisul yang jahat dan yang berbahaya pada semua orang yang memakai tanda dari binatang itu dan yang menyembah patungnya.
16:3 Dan malaikat yang kedua menumpahkan cawannya ke atas laut; maka airnya menjadi darah, seperti darah orang mati dan matilah segala yang bernyawa, yang hidup di dalam laut.
16:4 Dan malaikat yang ketiga menumpahkan cawannya atas sungai-sungai dan mata-mata air, dan semuanya menjadi darah.
16:5 Dan aku mendengar malaikat yang berkuasa atas air itu berkata: "Adil Engkau, Engkau yang ada dan yang sudah ada, Engkau yang kudus, yang telah menjatuhkan hukuman ini.

Orang yang membelokkan kasih itu kepada berhala padanya kena bisul yang mulai dari telapak kaki, lutut, paha dan kepala.
Ulangan 28:35
28:35 TUHAN akan menghajar engkau dengan barah jahat, yang dari padanya engkau tidak dapat sembuh, pada lutut dan pahamu, bahkan dari telapak kakimu sampai kepada batu kepalamu.

Telapak kaki ini dipakai untuk kita melangkah bertemu dengan kekasih kita di rumah Tuhan, dalam hal ini bertemu dengan Tuhan Yesus dalam ibadah.
Pengkhotbah 4:17
4:17 Jagalah langkahmu, kalau engkau berjalan ke rumah Allah! Menghampiri untuk mendengar adalah lebih baik dari pada mempersembahkan korban yang dilakukan oleh orang-orang bodoh, karena mereka tidak tahu, bahwa mereka berbuat jahat.

Tetapi karena kaki dipakai untuk menuju berhala maka Tuhan berikan bisul sehingga tidak bisa lagi melangkah. Itu sebabnya mari kita melangkah untuk mendekati Mempelai Laki-laki Sorga dan menyatakan diri kita “aku cinta Engkau Yesus”.

Lutut yang tadi digunakan untuk menyembah berhala, sekarang Tuhan sikat dengan bisul sebab Tuhan mau lutut ini digunakan untuk menyembah Tuhan. Itu berarti memiliki pohon beringin.

Paha ada hubungannya dengan nikah (suami istri). Nikah yang tadi digunakan secara sewenang-wenang dalam penyembah berhala Tuhan sikat. Pohon rimbun di dekat mezbah adalah lambang seksual yang menyimpang.
Ulangan 16:21-22
16:21 "Janganlah engkau menanam sesuatu pohon sebagai tiang berhala di samping mezbah TUHAN, Allahmu, mezbah yang akan kaubuat bagimu.
16:22 Janganlah juga kaudirikan bagimu tugu berhala, yang dibenci oleh TUHAN, Allahmu.

Ulangan 16:21-22 (Terjemahan lama)
16:21 Jangan kamu menanamkan pokok atau pohon kayu hampir dengan mezbah Tuhan, Allahmu, yang akan kamu bangunkan.
16:22 Dan jangan kamu mendirikan tiang patung akan dirimu, ia itu suatu kebencian kepada Tuhan, Allahmu.

Pada kepala ada semua panca indra kita dan dalam kepala ada otak. Jadi pertama-tama indra kita akan dikuasai oleh Tuhan dan jangan bisul yang menguasai kita. Apa penyebabnya? Karena panca indra kita hanya diselewengkan pada berhala sehingga pikiran bukan terarah pada perkara yang di atas.

Kalau memiliki kasih mempelai pikirannya selalu memikirkan perkara yang di atas. Bukan berarti tidak boleh lagi memikirkan perkara yang lain tetapi kita harus memikirkan tentang perkara yang di atas (yang rohani) lebih dari segala-galanya.

Ulangan 28:35,23-24
28:35 TUHAN akan menghajar engkau dengan barah jahat, yang dari padanya engkau tidak dapat sembuh, pada lutut dan pahamu, bahkan dari telapak kakimu sampai kepada batu kepalamu.
28:23 Juga langit yang di atas kepalamu akan menjadi tembaga dan tanah yang di bawah pun menjadi besi.
28:24 TUHAN akan menurunkan hujan abu dan debu ke atas negerimu; dari langit akan turun semuanya itu ke atasmu, sampai engkau punah.

Kalau kita tidak memiliki roh mempelai maka Tuhan akan menahan hujan. Bila Tuhan menahan hujan akan turun bela yang pernah turun di Mesir. Yang kita lihat adalah air menjadi darah. Tidak ada setetes air di dunia ini yang tidak menjadi darah, bahkan darah itu adalah darah orang mati. Tuhan menahan hujan karena umat Tuhan tidak memiliki kasih mempelai, tidak memiliki pohon rindang, hikmat di dalam ibadah pelayanan.

Yehezkiel 6:11-13
6:11 Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Bertepuklah dan entakkanlah kakimu ke tanah dan serukanlah: Awas! Oleh sebab segala perbuatan kaum Israel yang keji dan jahat, mereka akan rebah mati karena pedang, kelaparan dan penyakit sampar.
6:12 Yang jauh akan mati karena sampar, yang dekat akan rebah karena pedang dan yang terluput serta terpelihara akan mati karena kelaparan. Demikianlah Aku akan melampiaskan amarah-Ku kepada mereka.
6:13 Dan kamu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, tatkala orang-orang mereka yang terbunuh berebahan di tengah-tengah berhala-berhala mereka keliling mezbah-mezbahnya, di atas setiap bukit yang tinggi dan di atas semua puncak-puncak gunung, di bawah setiap pohon yang rimbun dan setiap pohon keramat yang penuh cabang-cabang, di tempat mana mereka membawa korban persembahan yang harum bagi semua berhala-berhala mereka.

Kalau tidak fokus kepada Tuhan dan ini yang kita lakukan maka pasti akan kena sambar pedangnya Tuhan. Begitu cemburunya Tuhan kalau kita menyeleweng dengan yang lain, artinya kalau berhala menguasai kita.
Zakharia 14:16-19
14:16 Maka semua orang yang tinggal dari segala bangsa yang telah menyerang Yerusalem, akan datang tahun demi tahun untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, dan untuk merayakan hari raya Pondok Daun.
14:17 Tetapi bila mereka dari kaum-kaum di bumi tidak datang ke Yerusalem untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, maka kepada mereka tidak akan turun hujan.
14:18 Dan jika kaum Mesir tidak datang dan tidak masuk menghadap, maka kepada mereka akan turun tulah yang ditimpakan TUHAN kepada bangsa-bangsa yang tidak datang untuk merayakan hari raya Pondok Daun.
14:19 Itulah hukuman dosa Mesir dan hukuman dosa segala bangsa yang tidak datang untuk merayakan hari raya Pondok Daun.

Pesta Pondok Daun ini adalah pesta akbar yang selalu dinanti-nantikan oleh umat Israel. Pesta Pondok Daun dijanjikan Tuhan kepada kita di depan ini. Kalau kita ada kerinduan hati untuk ke sana maka kita akan mengambil 7 jenis daun yang sebenarnya Tuhan sudah sediakan.

Contoh kongkrit kecemburuan Tuhan terhadap para penyembah berhala.
Yeremia 2:11-13
2:11 pernahkah suatu bangsa menukarkan allahnya meskipun itu sebenarnya bukan allah? Tetapi umat-Ku menukarkan Kemuliaannya dengan apa yang tidak berguna.
2:12 Tertegunlah atas hal itu, hai langit, menggigil dan gemetarlah dengan sangat, demikianlah firman TUHAN.
2:13 Sebab dua kali umat-Ku berbuat jahat: mereka meninggalkan Aku, sumber air yang hidup, untuk menggali kolam bagi mereka sendiri, yakni kolam yang bocor, yang tidak dapat menahan air.

Tuhan ingin kita melampaui penyembah berhala yang begitu mencintai berhalanya. Tetapi umat Tuhan malah meninggalkan Tuhannya.

Paulus melihat orang Atena yang sangat serius beribadah kepada dewa-dewa mereka.
Kisah Para Rasul 17:20-23
17:20 Sebab engkau memperdengarkan kepada kami perkara-perkara yang aneh. Karena itu kami ingin tahu, apakah artinya semua itu."
17:21 Adapun orang-orang Atena dan orang-orang asing yang tinggal di situ tidak mempunyai waktu untuk sesuatu selain untuk mengatakan atau mendengar segala sesuatu yang baru.
17:22 Paulus pergi berdiri di atas Areopagus dan berkata: "Hai orang-orang Atena, aku lihat, bahwa dalam segala hal kamu sangat beribadah kepada dewa-dewa.
17:23 Sebab ketika aku berjalan-jalan di kotamu dan melihat-lihat barang-barang pujaanmu, aku menjumpai juga sebuah mezbah dengan tulisan: Kepada Allah yang tidak dikenal. Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepada kamu.

Yang diberitakan oleh Paulus pada mereka adalah Allah yang tidak mereka kenal. Padahal itu Allah yang tidak mereka kenal tetapi mereka memuja dengan sungguh-sungguh. Kita ini menyembah Allah yang kita kenal, itulah Tuhan Yesus, Firman yang menjadi manusia. Roh Kudus memuliakan Tuhan Yesus, kita juga harus memuliakan Tuhan Yesus. Kita harus lebih antusias karena kita sudah diselamatkan oleh Tuhan Yesus.
Yohanes 15:26-27
15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
15:27 Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku."

Bagaimana dengan pendeta-pendeta berhala?
I Raja-raja 18:25-29
18:25 Kemudian Elia berkata kepada nabi-nabi Baal itu: "Pilihlah seekor lembu dan olahlah itu dahulu, karena kamu ini banyak. Sesudah itu panggillah nama allahmu, tetapi kamu tidak boleh menaruh api."
18:26 Mereka mengambil lembu yang diberikan kepada mereka, mengolahnya dan memanggil nama Baal dari pagi sampai tengah hari, katanya: "Ya Baal, jawablah kami!" Tetapi tidak ada suara, tidak ada yang menjawab. Sementara itu mereka berjingkat-jingkat di sekeliling mezbah yang dibuat mereka itu.
18:27 Pada waktu tengah hari Elia mulai mengejek mereka, katanya: "Panggillah lebih keras, bukankah dia allah? Mungkin ia merenung, mungkin ada urusannya, mungkin ia bepergian; barangkali ia tidur, dan belum terjaga."
18:28 Maka mereka memanggil lebih keras serta menoreh-noreh dirinya dengan pedang dan tombak, seperti kebiasaan mereka, sehingga darah bercucuran dari tubuh mereka.
18:29 Sesudah lewat tengah hari, mereka kerasukan sampai waktu mempersembahkan korban petang, tetapi tidak ada suara, tidak ada yang menjawab, tidak ada tanda perhatian.

Demikian zaman Elia, orang menyembah berhala, mereka bersikap seperti itu bukan hanya pada waktu berhadapan dengan Elia tetapi menjadi satu kebiasaan bagi mereka.

I Raja-raja 18:30-38
18:30 Kata Elia kepada seluruh rakyat itu: "Datanglah dekat kepadaku!" Maka mendekatlah seluruh rakyat itu kepadanya. Lalu ia memperbaiki mezbah TUHAN yang telah diruntuhkan itu.
18:31 Kemudian Elia mengambil dua belas batu, menurut jumlah suku keturunan Yakub. -- Kepada Yakub ini telah datang firman TUHAN: "Engkau akan bernama Israel." --
18:32 Ia mendirikan batu-batu itu menjadi mezbah demi nama TUHAN dan membuat suatu parit sekeliling mezbah itu yang dapat memuat dua sukat benih.
18:33 Ia menyusun kayu api, memotong lembu itu dan menaruh potongan-potongannya di atas kayu api itu.
18:34 Sesudah itu ia berkata: "Penuhilah empat buyung dengan air, dan tuangkan ke atas korban bakaran dan ke atas kayu api itu!" Kemudian katanya: "Buatlah begitu untuk kedua kalinya!" Dan mereka berbuat begitu untuk kedua kalinya. Kemudian katanya: "Buatlah begitu untuk ketiga kalinya!" Dan mereka berbuat begitu untuk ketiga kalinya,
18:35 sehingga air mengalir sekeliling mezbah itu; bahkan parit itu pun penuh dengan air.
18:36 Kemudian pada waktu mempersembahkan korban petang, tampillah nabi Elia dan berkata: "Ya TUHAN, Allah Abraham, Ishak dan Israel, pada hari ini biarlah diketahui orang, bahwa Engkaulah Allah di tengah-tengah Israel dan bahwa aku ini hamba-Mu dan bahwa atas firman-Mulah aku melakukan segala perkara ini.
18:37 Jawablah aku, ya TUHAN, jawablah aku, supaya bangsa ini mengetahui, bahwa Engkaulah Allah, ya TUHAN, dan Engkaulah yang membuat hati mereka tobat kembali."
18:38 Lalu turunlah api TUHAN menyambar habis korban bakaran, kayu api, batu dan tanah itu, bahkan air yang dalam parit itu habis dijilatnya.

Ini demonstrasi kuasa Tuhan yang cemburu melihat umatNya menyembah berhala.
I Raja-raja 18:39-40
18:39 Ketika seluruh rakyat melihat kejadian itu, sujudlah mereka serta berkata: "TUHAN, Dialah Allah! TUHAN, Dialah Allah!"
18:40 Kata Elia kepada mereka: "Tangkaplah nabi-nabi Baal itu, seorang pun dari mereka tidak boleh luput." Setelah ditangkap, Elia membawa mereka ke sungai Kison dan menyembelih mereka di sana.

Setelah semuanya itu cemburu Tuhan berhenti dan akhirnya hujan turun.
I Raja-raja 18:45
18:45 Maka dalam sekejap mata langit menjadi kelam oleh awan badai, lalu turunlah hujan yang lebat. Ahab naik kereta lalu pergi ke Yizreel.

Kalau hujan turun dalam gereja, kalau ada pembukaan rahasia Firman Allah berarti Tuhan tidak cemburu dengan gerejaNya sebab gereja itu tidak menyeleweng.

Ketika raja Ahas menyembah berhala dan berhala meminta anaknya maka dia persembahkan di mezbah. Demikianlah orang yang sudah terikat dengan berhala, apapun yang diminta oleh berhala pasti dia berikan. Kita harus lebih lagi dari itu terhadap Tuhan sebab kita didorong oleh kasih mempelai.
1 Korintus 6:20
6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

1 Korintus 6:20 (Terjemahan lama)
6:20 Karena kamu sudah dibeli dengan harga tunai. Sebab itu hendaklah kamu memuliakan Allah dengan tubuhmu.

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar