20140205

Kebaktian PA Yehezkiel, Rabu 5 Februari 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Yehekiel 45:18-25
45:18 Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Pada bulan yang pertama, pada tanggal satu bulan itu ambillah seekor lembu jantan muda yang tidak bercela dan sucikanlah tempat kudus itu.
45:19 Imam harus mengambil sedikit dari darah korban penghapus dosa dan membubuhnya pada tiang-tiang Bait Suci dan pada keempat sudut jalur keliling yang ada pada mezbah dan pada tiang-tiang pintu gerbang pelataran dalam.
45:20 Demikianlah engkau harus perbuat pada hari pertama bulan yang ketujuh demi orang-orang yang berbuat dosa dengan tidak sengaja dan tanpa diketahui. Dengan demikian engkau mengadakan pendamaian bagi Bait Suci.
45:21 Pada bulan pertama, pada tanggal empat belas bulan itu haruslah kamu merayakan hari raya Paskah, dan selama tujuh hari kamu harus makan roti yang tidak beragi.
45:22 Pada hari itu raja harus mengolah lembu jantan sebagai korban penghapus dosa karena dirinya dan karena seluruh penduduk negeri.
45:23 Selama tujuh hari hari raya itu ia harus mengolah korban bakaran bagi TUHAN: tiap hari tujuh ekor lembu jantan dan tujuh ekor domba jantan yang tidak bercela dan untuk korban penghapus dosa tiap hari seekor kambing jantan.
45:24 Sebagai korban sajian ia harus mengolah satu efa tepung dengan seekor lembu dan satu efa tepung dengan seekor domba jantan dan minyak satu hin untuk satu efa.
45:25 Pada bulan ketujuh, pada tanggal lima belas bulan itu, yaitu pada hari raya, ia harus mengolah seperti ini selama tujuh hari: korban penghapus dosa, korban bakaran, korban sajian dan minyak.

Yehezkiel 45:20 (Terjemahan Lama)
45:20 Demikianpun hendaklah diperbuatnya pada tujuh hari bulan itu, oleh karena orang yang sudah berbuat dosa sebab sesat atau dari alpanya; demikian hendaklah engkau mengadakan gafirat atas rumah itu.

Dalam ayat 18 sampai 20 hak-hak orang Israel dirampas oleh raja. Karena ini ada hubungannya dengan paskah maka kita kembali menoleh pada paskah yang pertama. Sebelum itu hak-hak Israel telah dirampas oleh Firaun. Untuk mengembalikkan hak atau kebebebasan kepada umat Tuhan diperlukan paskah. Kita diajar oleh Tuhan agar kebebasan ini terpelihara supaya jangan terulang lagi hak-hak kita yang sudah dipulihkan lewat paskah dirampas kembali tetapi bukan lagi oleh raja Mesir atau raja Israel melainkan oleh iblis (raja kegelapan).

Dari bacaan di atas setelah berbicara paskah langsung melompat pada pesta pondok daun-daunan. Lompatannya begitu jauh melewati 5 pesta yang ada di antara paskah dan pondok daun-daunan. Paskah yang diceritakan di sini memperlihatkan kepada kita bahwa umat Tuhan yang benar-benar memelihara kebebasan, memelihara hak yang sudah Tuhan berikan itu benar-benar permanen dalam diri mereka. Penghargaan mereka terhadap korban Kristus benar-benar permanen dan tidak bisa diusik oleh siapapun

Dari ayat 21 sampai ayat 25 ada 6 angka 7 yang secara terang-terangan di perlihatkan tetapi ada yang ada hubungan dengan efa yang terselubung, 2 angka 7 yang terkait dengan tepung maka jumlahnya adalah 8 kali angka 7 dan ditambah lagi 2 angka 7 yang kena mengena dengan minyak.

Paskah kita harus benar-benar permanen sehingga tidak ada yang bisa menghambat kita masuk dalam pesta Pondok Daun-daunan, yaitu masuk dalam penyingkiran gereja. Ini adalah dasar dan ini sangat penting supaya ketika kita dikonfrontir oleh orang luar kita tidak goyah sebab kita akan merasakan bagaimana nilai paskah itu untuk membawa kita pada satu lompatan yang begitu jauh yaitu masuk dalam pesta pondok daun-daunan. Gereja Tuhan sedang mengarah ke sana, kalau kita tidak memiliki kerinduan hati seperti apa yang dirindukan oleh Tuhan maka kita berseberangan dengan Tuhan Yesus. Itu sebabnya Tuhan memberikan pola supaya jangan kita berseberangan dengan Tuhan. Tuhan berikan jalan yang lurus dari pintu gerbang sampai ruangan maha suci, dari timur (Halaman) sampai ke barat (Ruang Maha Suci).
Mazmur 103:13
103:13 Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.

Mengapa di mezbah dupa dilarang ada korban curahan? Sebab mezbah dupa itu menceritakan persekutuan kita dengan Allah Bapa (Bapa segala roh). Allah Bapa itu roh adanya, tidak berdaging dan tidak ada darah itu sebabnya tidak ada perjamuan. Meja roti adalah persekutuan kita dengan Yesus lewat Firman pengajaran dan perjamuan. Mengapa ada perjamuan? Sebab Tuhan Yesus menjadi manusia yang ada daging dan darah yang bisa dipersembahkan. Kaki Dian Emas menunjuk persekutuan dengan Roh Kudus dan Roh Kudus roh adanya tidak berdaging dan tidak berdarah, itu sebabnya dalam ibadah raya tidak ada perjamuan.
Keluaran 30:9
30:9 Di atas mezbah itu janganlah kamu persembahkan ukupan yang lain ataupun korban bakaran ataupun korban sajian, juga korban curahan janganlah kamu curahkan di atasnya.

Kata “jangan” berarti larangan. Melanggar Firman adalah dosa
I Yohanes 3:4
3:4 Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah.

Kalau terus melakukan hal itu berarti tidak akan sampai pada kesempurnaan sebab akan terus ada kerut. Kalau tetap menggelar ibadah doa dengan perjamuan berarti merombak perintah Tuhan.
Bilangan 15:30-31
15:30 Tetapi orang yang berbuat sesuatu dengan sengaja, baik orang Israel asli, baik orang asing, orang itu menjadi penista TUHAN, ia harus dilenyapkan dari tengah-tengah bangsanya,
15:31 sebab ia telah memandang hina terhadap firman TUHAN dan merombak perintah-Nya; pastilah orang itu dilenyapkan, kesalahannya akan tertimpa atasnya."

Dilenyapkan dari tengah-tengah bangsanya” artinya keluar dari pembentukan Tubuh Kristus dan akan tertinggal dalam masa 3,5 tahun aniaya antikristus.
Wahyu 12:17
12:17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.

Tujuan penggembalaan untuk menggiring jemaat agar layak bertemu dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga dan kita bagaikan perawan suci. Tuhan Yesus datang pada kali pertama melalui jalur perawan dan Tuhan Yesus datang pada kali kedua juga bersinggungan dengan perawan suci itulah gereja Tuhan. Begitu siap perawan yang suci maka Tuhan Yesus datang.
2 Petrus 3:11-12
3:11 Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup
3:12 yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.

Siapa yang memegang peranan sehingga Maria menjadi perawan? Itulah bapa dan ibunya. Siapa yang bisa membawa sidang jemaat untuk menjadi perawan yang suci? Itu tanggung jawab seorang gembala sebagai ibu dan bapa secara rohani. Itu sebabnya dalam penggembalaan, gembala bukan asal memimpin upacara. Gembala harus tahu sasaran, apa sebenarnya tujuan panggilan Tuhan sehingga gembala harus berdiri di belakang mimbar.

Sebelum masuk dalam paskah terakhir, Tuhan Yesus menyatakan kerinduan hatiNya.
Matius 26:29
26:29 Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku."

Markus 14:25
14:25 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, dalam Kerajaan Allah."

Lukas 22:18
22:18 Sebab Aku berkata kepada kamu: mulai dari sekarang ini Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai Kerajaan Allah telah datang."

Ketika membaca Firman kita harus jeli kata demi kata. Mata membaca tetapi hati vertikal  ke atas sambil bertanya “Tuhan apa makna Firman ini”. Tuhan yang mempunyai Firman tidak akan menutup Firman karena Dia sendiri melarang untuk menutup-nutup Firman.
Wahyu 22:10
22:10 Lalu ia berkata kepadaku: "Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat.

Allah sendiri memberitahukan apa yang dipikirkanNya
Amos 4:13
4:13 Sebab sesungguhnya, Dia yang membentuk gunung-gunung dan menciptakan angin, yang memberitahukan kepada manusia apa yang dipikirkan-Nya, yang membuat fajar dan kegelapan dan yang berjejak di atas bukit-bukit bumi -- TUHAN, Allah semesta alam, itulah nama-Nya.

Berarti ada kecenderungan, sudah tahu Firman tetapi menutup-nutup, sudah tahu hal itu dilarang, kalau kita melanggar berarti dosa.

Dalam ruas jalan terakhir ini Tuhan membukakan rahasia FirmanNya. Ada dua dampak pembukaan rahasia Firman:
1.      Rahasia dalam kehidupan kita diungkap oleh Tuhan (kita dibersihkan).
2.      Apa yang tersembunyi dalam hati Allah dibukakan kepada kita.
Markus 4:22
4:22 Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan tersingkap.

Domba paskah itu hanya satu untuk satu rumah tangga. Kalau kita ini mengaku keluarga Allah maka hanya ada satu ekor domba, itulah dagingNya yang kita makan dan darahNya kita minum.
Yohanes 6:55
6:55 Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.

Salah satu ciri dalam paskah adalah jangan satu tulangpun dipatahkan. Ingat tulang itu adalah kerangka! Kalau kita ini satu keluarga Allah yang lemah harus diingatkan oleh yang kuat ayo kita bertindak. Sama-sama kita bergandengan tangan, jangan sampai kita rapuh sehingga akhirnya tulang dipatahkan. Berarti paskah sudah salah.

Paskah dalam Yehezkiel 45 ini adalah paskah yang sudah permanen sebab orang yang terekrut di dalamnya adalah kehidupan yang sudah kuat pendiriannya. Kalau pendirian kita benar ada di atas korban Kristus maka awas ada ancamannya. Kalau tulang dipatahkan maka pendirian tidak kuat lagi. Kalau tidak teguh maka otomatis ada yang dirampas, berarti tulang sudah dipatahkan sehingga tidak akan ada lagi paskah yang permanen yang dirindukan oleh Tuhan.
Ibrani 11:28
11:28 Karena iman maka ia mengadakan Paskah dan pemercikan darah, supaya pembinasa anak-anak sulung jangan menyentuh mereka.

Dulu anak sulung Mesir yang dirampas. Untuk kita sekarang hak kesulungan kita jangan sampai dirampas. Suasana perhimpunan anak-anak sulung ini sudah harus kita nikmati dari sekarang.

Ibrani 12:22
12:22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,

Efesus 2:19
2:19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,

Kita sebagai anggota keluarga, jangan sampai ada satu anggota keluarga Allah yang patah pendiriannya. Oleh karena itu perlu saling mengingatkan, saling menasihati menjelang kedatangan Tuhan yang mendekat. Ketika dinasihati biarlah kita menerima, jangan mempertahankan harga diri dan ketika dinasihati merasa seperti direndahkan.
Ibrani 10:25
10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.

Walaupun pendirian kita sudah kuat tetapi masih ada resiko yang harus kita terima. Yang harus diterima adalah lembing. Ada darah dan air yang harus keluar, ada sesuatu yang harus kita relakan keluar dari diri kita. Kadang kala hal ini kita anggap enteng padahal resiko ini harus kita jalani tidak bisa kita tutup-tutup. Berarti ada sesuatu yang keluar dari kita. Artinya kita harus bisa memberi dan pemberian kita harus disertai tanda darah. Kalau saya memberi dari kelebihan saya itu tidak berdarah! Berbicara air itu menyejukkan. Pemberian kita harus memberi kesejukan/ kesegaran bagi orang lain.
2 Korintus 8:14
8:14 Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan.

Yehezkiel 45:21,25
45:21 Pada bulan pertama, pada tanggal empat belas bulan itu haruslah kamu merayakan hari raya Paskah, dan selama tujuh hari kamu harus makan roti yang tidak beragi.
45:25 Pada bulan ketujuh, pada tanggal lima belas bulan itu, yaitu pada hari raya, ia harus mengolah seperti ini selama tujuh hari: korban penghapus dosa, korban bakaran, korban sajian dan minyak.

Hari raya bulan ketujuh ini adalah hari raya pondok daun-daunan.
Imamat 23:34
23:34 "Katakanlah kepada orang Israel, begini: Pada hari yang kelima belas bulan yang ketujuh itu ada hari raya Pondok Daun bagi TUHAN tujuh hari lamanya.

Angka 7 adalah angka kesempurnaan, angka akhir zaman, angka perhentian. Semua ini terjadi di penghujung akhir zaman.

Ada 6 angka 7 yang disebut secara terang-terangan dalam Yehezkiel 45:21-25
Yehezkiel 45:21,23,25
45:21 Pada bulan pertama, pada tanggal empat belas bulan itu haruslah kamu merayakan hari raya Paskah, dan selama 1tujuh hari kamu harus makan roti yang tidak beragi.
45:23 Selama 2tujuh hari hari raya itu ia harus mengolah korban bakaran bagi TUHAN: tiap hari 3tujuh ekor lembu jantan dan 4tujuh ekor domba jantan yang tidak bercela dan untuk korban penghapus dosa tiap hari seekor kambing jantan.
45:25 Pada bulan 5ketujuh, pada tanggal lima belas bulan itu, yaitu pada hari raya, ia harus mengolah seperti ini selama 6tujuh hari: korban penghapus dosa, korban bakaran, korban sajian dan minyak.

Ada 2 angka 7 yang tersembunyi yang kena mengena dengan tepung satu efa ditambah 2 angka 7 yang ada hubungannya dengan minyak 1 hin.
Yehezkiel 45:24
45:24 Sebagai korban sajian ia harus mengolah satu efa tepung dengan seekor lembu dan satu efa tepung dengan seekor domba jantan dan minyak satu hin untuk satu efa.

Satu efa tepung diolah dengan seekor lembu, kalau tujuh ekor lembu berarti tujuh efa tepung.
Satu efa tepung diolah dengan seekor domba jantan, kalau tujuh ekor domba jantan berarti tujuh efa tepung.
Inilah angka tujuh yang tersembunyi yaitu korban sajian. Demikian juga 1 hin minyak untuk tiap-tiap lembu dan untuk tiap-tiap domba maka ada 2 angka 7 yang tersembunyi di sini, hal ini baru jumlah dengan 2 angka 7 yang kena mengena dengan tepung.

Jadi 6 yang terang-terangan dan 2 yang tersembunyi, semuanya berjumlah 8. Angka 8 adalah angka pembaharuan. Kita terus menerus dibaharui sampai mencapai wujud Kristus.
Kolose 3:10
3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;

Bila ditambah dengan 2 angka 7 yang kena mengena dengan minyak maka total jumlah 10 kali angka 7 berarti Firman sepenuh telah permanen dalam diriNya.

Kita menemukan angka tujuh di sini menunjuk waktu di mana kita hidup sekarang ini, kita sudah harus mempersiapkan diri bahkan kita harus menikmati arti perhentian rohani dalam diri kita. Dalam pelayanan dan ibadah hati kita benar-benar sudah harus alami perhentian. Bukti Firman sepenuh sudah menguasai kita.
Kolose 1:25
1:25 Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan firman-Nya dengan sepenuhnya kepada kamu,

Kita mengarah pada pesta pondok daun-daunan. Apakah dengan adanya lompatan dari pesta paskah kepada pesta pondok daun-daunan berarti meremehkan lima pesta yang ada di antaranya ini? Tidak. Mengapa di sini ada lompatan? Karena penghargaan atas korban Kristus sudah permanen maka layaklah dia masuk dalam pesta pondok daun-daunan.

Berarti 5 pesta yang ada diantaranya sudah dalam praktek sehari-hari, sebab tidak mungkin paskah permanen:
1.      Bila tidak dibaptis
2.      Bila tidak hargai kesulungan
3.      Bila tidak ada urapan Roh Kudus
4.      Bila tidak jadi saksi
5.      Bila tidak ada penyucian

Di mana bukti bahwa paskahnya sudah permanen? Bukti ini tidak bisa melewati 5 pesta yang lain, semua pesta itu harus dihayati dan permanen dalam hidupnya.

Paskah adalah uluran tangan kasih Tuhan kepada manusia yang telah dirampas haknya oleh raja, untuk mengembalikan hak manusia yang sudah dirampas dari padanya. Kita harus menyambut pelayanan kasih Tuhan kepada kita, hal ini tidak bisa lepas dengan pesta kedua yaitu roti fatir. Caranya menyambut uluran tangan Tuhan adalah dengan menyerahkan hidupnya di dalam pelayanan roti fatir. Roti fatir itu hanya 1 ketul itulah Tuhan Yesus.
I Korintus 10:17
10:17 Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun banyak, adalah satu tubuh, karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu itu.

Bagaimana supaya kita bisa masuk bersekutu dalam roti yang satu ketul itu? Lewat praktek baptisan air.
Galatia 3:27
3:27 Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus.

II Korintus 5:17
5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

Baptisan air itu bukan main-main atau hanya sekedar aturan gereja. Orang yang sudah masuk dalam baptisan air, yang sudah mengenakan Kristus pada dirinya jangan baptisan itu dipermainkan! Orang yang mempermainkan tidak akan sampai pada pesta pondok daun-daunan, tidak akan masuk dalam penyingkiran gereja dan tertinggal dalam masa 3,5 tahun aniaya antikristus.

Orang yang sudah menguburkan hidup lama jangan menggali lagi kuburnya. Jangan kembali melakukan lagi perbuatan-perbuatan yang sudah dikubur sebab dahulu kita sudah mati. Yang belum dibaptis biarlah segera dibaptis, segera kuburkan hidup lamamu.
Efesus 2:1-2
2:1 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
2:2 Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.

Roma 6:4
6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

Setelah paskah dan roti fatir ini sudah permanen kita harus meningkat pada pesta timang-timangan, artinya kita harus membawa diri untuk digembalakan, untuk ditimang-timang dihadirat Tuhan. Supaya doa hamba Tuhan tidak ngawur maka jemaat harus melapor kalau berpergian.
Ibrani 13:17
13:17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.

Gembala yang menimang-nimang ini tahu kondisi sidang jemaat. Jemaat harus ada dalam penggembalaan dan jangan menyalahkan apalagi melawan gembala. Sekarang ini terlihat gembala jasmani yang menggembalakan tetapi suatu waktu akan dipertanggung jawabkan kepada Tuhan. Untuk apa dipertanggung jawabkan? Untuk dialihkan kepada Tuhan secara permanen. Bagaimana suasana serah terima itu bisa terjadi kalau penggembalaan tidak benar. Setelah diserahkan kembali kepada Tuhan maka Tuhan sendiri yang akan menggembalakan umatNya.
Wahyu 7:17
7:17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."

Bukan berarti Tuhan Yesus mengentengkan penggembalaan para gembala sekarang ini, karena Tuhan Yesus mempercayakan Firman dan Roh Kudus kepada para gembala. Itulah yang akan menopang penggembalaan kami sebagai gembala dan itulah yang namanya Tuhan Yesus menyertai kami.

Tidaklah enteng tugas gembala sebab harus menimang-nimang jemaat. Setelah kita dilahirkan baru status kita menjadi anak sulung. Anak sulung inilah yang mau dibunuh, mau dirampas oleh iblis hak kesulungannya. Yang ditimang-timang adalah hasil panen pertama ini menunjukkan kehidupan kita setelah mengalami kelahiran baru. Setelah kita dibaptis kita tampil seperti seikat gandum yang sulung yang ditimang-timang, karena ada panen berikutnya. Begitu kehidupan ini memenangkan satu jiwa maka status kehidupan yang dimenangkan ini juga menjadi sama yaitu anak sulung. Lalu kalau dia juga memenangkan satu jiwa maka ketiganya mempunyai status yang sama yaitu anak sulung yang harus ditimang-timang, artinya harus ada dalam penggembalaan. Anak-anak sulung inilah yang mau dirampas oleh malaikat maut, itu sebabnya kita harus ada dalam penggembalaan.
Kisah Para Rasul 20:28-29
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
20:29 Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu.

Kalau lepas dari penggembalaan maka kita akan berhadapan dengan serigala. Sedangkan sudah ada dalam penggembalaan serigala masih berusaha masuk merampas apalagi kalau ada di luar penggembalaan, pasti menjadi makanan empuk serigala.

Kisah Para Rasul 20:30
20:30 Bahkan dari antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu mereka berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar dan supaya mengikut mereka.

Inilah yang mau merampas kita dari penggembalaan. Itu sebabnya sidang jemaat harus mendukung penggembalaan, topanglah gembala dan jangan dirongrong. Karena gembala menimang-nimang saudara agar tetap menjadi anak sulung dan tidak keluar dari himpunan anak-anak sulung.
Ibrani 12:22-23
12:22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,
12:23 dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga, dan kepada Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna,

Setelah kita dibaptis kita menjadi anak-anak sulung dan anak-anak sulung ini dijaga di dalam penggembalaan. Itu sebabnya jangan anggap enteng penggembalaan sebab gembala itu berhadapan dengan serigala. Kalau gembala mempertanggungjawabkan domba yang digembalakan maka Tuhan tidak akan membiarkan kita mati.

Setiap perkataan kita harus kita pertanggung jawabkan. Seorang hamba Tuhan memakai lidah untuk memberitakan Firman kepada jemaat. Jangan sampai perkataanya sia-sia dalam arti pengajarannya salah, jangan sampai perkataannya menyimpang dari Firman.
Matius 12:36
12:36 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman.

Ada 16 kali dikatakan “domba-dombaKu” dalam Yehezkiel pasal 34. Angka 16 adalah angka bahan yang digunakan untuk membangun Tabernakel. Tabernakel itu adalah rumahNya Tuhan. Menubuatkan tentang membangun Tubuh Kristus.

Yehezkiel 34:7-10
34:7 Oleh sebab itu, hai gembala-gembala, dengarlah firman TUHAN:
34:8 Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, sesungguhnya oleh karena domba-domba-Ku menjadi mangsa dan menjadi makanan bagi segala binatang di hutan, lantaran yang menggembalakannya tidak ada, oleh sebab gembala-gembala-Ku tidak memperhatikan domba-domba-Ku, melainkan mereka itu menggembalakan dirinya sendiri, tetapi domba-domba-Ku tidak digembalakannya --
34:9 oleh karena itu, hai gembala-gembala, dengarlah firman TUHAN:
34:10 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku sendiri akan menjadi lawan gembala-gembala itu dan Aku akan menuntut kembali domba-domba-Ku dari mereka dan akan memberhentikan mereka menggembalakan domba-domba-Ku. Gembala-gembala itu tidak akan terus lagi menggembalakan dirinya sendiri; Aku akan melepaskan domba-domba-Ku dari mulut mereka, sehingga tidak terus lagi menjadi makanannya.

Saya tidak tega melihat sidang jemaat digerayangi oleh kaki tangan antikristus. Itu sebabnya kita sangat membutuhkan perlindungan.
Mazmur 55:9
55:9 Aku akan segera mencari tempat perlindungan terhadap angin ribut dan badai."

Kepada siapa kita berlindung dari angin badai?
Yesaya 32:1-2
32:1 Sesungguhnya, seorang raja akan memerintah menurut kebenaran, dan pemimpin-pemimpin akan memimpin menurut keadilan,
32:2 dan mereka masing-masing akan seperti tempat perteduhan terhadap angin dan tempat perlindungan terhadap angin ribut, seperti aliran-aliran air di tempat kering, seperti naungan batu yang besar, di tanah yang tandus.

Yang menjadi tempat perteduhan umat Tuhan adalah para pemimpin itulah hamba-hamba Tuhan. Gembala adalah tempat perlindungan dari angin ribut, itulah angin pengajaran palsu. Jangan sampai dari atas mimbar keluar kata sia-sia, yaitu ajaran asing, ajaran yang tidak sehat apalagi ajaran palsu. Bila ada hal seperti itu maka Tuhan akan merampas domba sebab Tuhan melihat gembala itu hanya menjadikan jemaat seperti sapi perah sementara dia tidak bertanggung jawab akan kebutuhan rohani mereka.

Jangan sampai serigala malah muncul dari dalam penggembalaan sebab itu yang paling berbahaya. Jemaat jangan membuka hati untuk suara serigala. Serigala yaitu suara dari dalam yang membuat nilai pengajaran menjadi kabur.

3 pesta yang pertama ini terjadi pada bulan yang pertama. Sesungguhnya pesta timang-timangan ada hubungannya dengan pesta Pantekosta yang digelar pada bulan yang ketiga.
Imamat 23:20
23:20 Imam harus mengunjukkan semuanya beserta roti hulu hasil itu sebagai persembahan unjukan di hadapan TUHAN, beserta kedua ekor domba itu. Semuanya itu haruslah menjadi persembahan kudus bagi TUHAN dan adalah bagian imam.

Bagaimana itu pesta pantekosta? Pesta pantekosta justru mempunyai hubungan yang erat sekali dengan pesta pondok daun-daunan. Pada pesta pondok daun-daunan hari yang terakhir Tuhan Yesus berteriak dengan nyaring.
Yohanes 7:4-7
7:4 Sebab tidak seorang pun berbuat sesuatu di tempat tersembunyi, jika ia mau diakui di muka umum. Jikalau Engkau berbuat hal-hal yang demikian, tampakkanlah diri-Mu kepada dunia."
7:5 Sebab saudara-saudara-Nya sendiri pun tidak percaya kepada-Nya.
7:6 Maka jawab Yesus kepada mereka: "Waktu-Ku belum tiba, tetapi bagi kamu selalu ada waktu.
7:7 Dunia tidak dapat membenci kamu, tetapi ia membenci Aku, sebab Aku bersaksi tentang dia, bahwa pekerjaan-pekerjaannya jahat.
                                 
Untuk kita selalu ada waktu sebab itu jangan katakan tidak ada waktu. Ada kesempatan tetapi waktu tidak ada karena ada di tempat tidur terbaring sakit. Ada waktu tetapi tidak ada kesempatan, ada waktu tetapi kesempatan untuk bersaksi tidak bisa lagi sebab sudah dikuasai antikristus. Jangan kita menunggu kedua hal itu.

Yohanes 7:37-39
7:37 Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
7:38 Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."
7:39 Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.

Jadi Roh Kudus ada hubungan langsung dengan pesta pondok daun-daunan. Tetapi pesta pondok daun-daunan yang dirayakan waktu itu, nilainya sudah direndahkan oleh orang Yahudi.
Yohanes 7:1-2
7:1 Sesudah itu Yesus berjalan keliling Galilea, sebab Ia tidak mau tetap tinggal di Yudea, karena di sana orang-orang Yahudi berusaha untuk membunuh-Nya.
7:2 Ketika itu sudah dekat hari raya orang Yahudi, yaitu hari raya Pondok Daun.

Hari raya Tuhan sudah direndahkan menjadi hari raya orang Yahudi. Jadi hari raya yang sifatnya rohani sudah dijadikan jasmani, yang sifatnya daging. Itu sebabnya pada hari terakhir Tuhan Yesus berteriak. Suara daging ini harus dipepeti dan diganti dengan suara Roh Kudus. Sebab Roh Kudus bermusuhan dengan daging.
Roma 8:5-8
8:5 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.
8:6 Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.
8:7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
8:8 Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.

Kalau ada Roh Kudus pasti ada kekuatan untuk mengalahkan daging. Roh Kudus sangat dibutuhkan supaya kita kuat bersaksi sehingga kita tahan dalam penggembalaan dan kita tidak menggali lagi apa yang sudah dikubur tadi dan kita menghargai korban Kristus.

Kalau kita menanggapi suara Tuhan dan kita menikmati maka tujuannya adalah ini:
Yohanes 15:26-27
15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
15:27 Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku."

Jadi kesaksian kita harus mengarahkan orang yang mendengar supaya Firman itu menjadi dagingnya, supaya menjadi sama dengan Tuhan Yesus yang adalah Firman menjadi daging. Untuk kita, daging kita, tabiat-tabiat yang tidak berkenan itu sudah harus dibungkus oleh Firman, yang kelihatan bukan lagi daging kita tetapi Firman yang sudah menjadi daging. Roh Kudus bersaksi tentang Tuhan Yesus apalagi kita. Bagaimana kita mau bersaksi kalau daging kita malah yang kelihatan, itu kesaksian yang mubasir.

Sesudah pesta pantekosta, sesudah kita diisi dengan Roh Kudus maka ada pesta bunyi nafiri. Artinya kita harus bisa bersaksi. Dua nafiri ini dibuat dari perak, itu menunjuk perjanjian lama dan perjanjian baru. Puji Tuhan kalau kita bisa meniup kedua nafiri ini dan melalui perjanjian lama dan perjanjian baru itu kita memberi nasihat kepada yang lemah supaya kita sama-sama tertolong dan dibangun rohani kita bersama.
Bilangan 10:2
10:2 "Buatlah dua nafiri dari perak. Dari perak tempaan harus kaubuat itu, supaya dipergunakan untuk memanggil umat Israel dan untuk menyuruh laskar-laskarnya berangkat.

Yeremia 6:17
6:17 Juga aku mengangkat atas mereka penjaga-penjaga, firman-Ku: Perhatikanlah bunyi sangkakala! Tetapi mereka berkata: Kami tidak mau memperhatikannya!

Tugas kita adalah meniup (bersaksi), terserah bagi yang orang lain mau mendengar atau tidak. Namun sangat disayangkan kalau hamba Tuhan itu sendiri tidak mau mendengar bunyi sangkakala. Yang akan menghimpun Tubuh Kristus pada satu tempat dari seluruh penjuru alam adalah bunyi sangkakala ini.
Matius 24:31
24:31 Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.

Mengapa orang-orang pilihan yang dikumpulkan? Sebab mereka sudah paham/ mahir mendengarkan bunyi nafiri/ Firman Pengajaran, mendengar suara Firman dari perjanjian lama dan perjanjian baru. Yang bisa mengumpulkan kita bukan organisasi dan bukan oikumene tetapi Firman Tuhan.
Yohanes 17:17
17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.

Oikumene tidak merohanikan orang. Oikumene tidak bisa merohanikan sebab itu diorganisir oleh kepintaran manusia. Oiku artinya dunia, mene artinya manusia. Mana ada hubungan rohani dengan dunia dan manusia dan dalam sistim oikumene akan ada upaya untuk menjaga perasaan manusia akhirnya kebenaran dikaburkan/ dihempaskan.

Jangan sampai suara sangkakala itu diperdengarkan bukan untuk menarik kita masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus tetapi menggiring kita untuk dibantai.
Hosea 8:1-3
8:1 Tiuplah sangkakala! Serangan laksana rajawali atas rumah TUHAN! Oleh karena mereka telah melangkahi perjanjian-Ku dan telah mendurhaka terhadap pengajaran-Ku.
8:2 Kepada-Ku mereka berseru-seru: "Ya Allahku, kami, Israel mengenal Engkau!"
8:3 Israel telah menolak yang baik -- biarlah musuh mengejar dia!

Perjanjian Tuhan dengan Lewi adalah janji yang digarami, bukan janji hambar. Hamba Tuhan tidak boleh mempunyai pekerjaan sambilan walaupun alasannya untuk membantu pekerjaan Tuhan.
Bilangan 18:19
18:19 Segala persembahan khusus, yakni persembahan kudus yang dipersembahkan orang Israel kepada TUHAN, Aku berikan kepadamu dan kepada anak-anakmu laki-laki dan perempuan bersama-sama dengan engkau; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya; itulah suatu perjanjian garam untuk selama-lamanya di hadapan TUHAN bagimu serta bagi keturunanmu."

Setelah bunyi nafiri ada pesta grafirat. Ini penyucian tahap akhir, hasilnya segala noda cacat cela dibersihkan oleh Tuhan.
Efesus 5:26-27
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

Setelah pesta grafirat selesai langsung disambung dengan pesta pondok daun-daunan. Itu sebabnya dalam Yehezkiel 45 dari pesta paskah langsung loncat pada pesta pondok daun-daunan sebab mereka telah permanen dalam pesta-pesta yang lainnya. Mengingatkan kita bahwa paskah adalah awal dan pondok daun-daunan yang akhir (alfa dan omega).

Untuk masuk dalam pesta pondok daun-daunan haruslah orang Israel asli artinya Kristen tulen.
Imamat 23:42-43
23:42 Di dalam pondok-pondok daun kamu harus tinggal tujuh hari lamanya, setiap orang asli di Israel haruslah tinggal di dalam pondok-pondok daun,
23:43 supaya diketahui oleh keturunanmu, bahwa Aku telah menyuruh orang Israel tinggal di dalam pondok-pondok selama Aku menuntun mereka sesudah keluar dari tanah Mesir, Akulah TUHAN, Allahmu."

Penyingkiran gereja Tuhan bukan di tempat yang mewah tetapi di padang gurun.
Wahyu 12:6,14
12:6 Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

Mengapa harus di padang gurun? Sebab sekalipun di padang gurun tetapi ada Tuhan maka padang gurun berubah menjadi taman Eden.
Yesaya 51:3
51:3 Sebab TUHAN menghibur Sion, menghibur segala reruntuhannya; Ia membuat padang gurunnya seperti taman Eden dan padang belantaranya seperti taman TUHAN. Di situ terdapat kegirangan dan sukacita, nyanyian syukur dan lagu yang nyaring.

Yehezkiel 36:34-35
36:34 Tanah yang sudah lama tinggal tandus akan dikerjakan kembali, supaya jangan lagi tetap tandus di hadapan semua orang yang lintas dari padamu.
36:35 Sebaliknya mereka akan berkata: Tanah ini yang sudah lama tinggal tandus menjadi seperti taman Eden dan kota-kota yang sudah runtuh, sunyi sepi dan musnah, sekarang didiami dan menjadi kubu.
Ada 6 kali dikatakan angka 7 secara terang-terangan dan ada 2 yang tersembunyi sehingga jumlah bertambah menjadi 8. 6 adalah angka manusia, ini baru ditambahkan 1 efa untuk tiap 7 ekor lembu= 7 efa, jadi sudah 8 angka 7, ini mengisyaratkan kepada kita bahwa angka 8 adalah angka pembaharuan, yang terus menerus dibaharui hingga wujud khalik menjadi nyata.
Kolose 3:5-10
3:5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
3:6 semuanya itu mendatangkan murka Allah [atas orang-orang durhaka].
3:7 Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya.
3:8 Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.
3:9 Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,
3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;

Pembaharuan ini terus menerus sampai kita menjadi sama dengan gambar Khaliknya. Memang kedengaran berat tetapi itu semua tepergantung penyerahan kita. Makanya perlu minyak untuk menghadapi buasnya daging. Dari pada kita dibantai oleh antikris lebih baik kita dibantai dengan pedang Firman.

Kita masih perlu waspada, oleh sebab itu perlu ditambah dengan minyak tiap 7 ekor lembu 7 hin minyak, tiap 7 ekor domba 7 hin minyak, jadi ada 2 kali angka 7 tersembunyi di sini.

Yehezkiel 21:15
21:15 Supaya hati mereka hancur dan yang jatuh berebahan bertambah-tambah di tiap pintu gerbang mereka, Aku memerintahkan penumpahan darah dengan pedang itu. Aduh, pedang itu dibuat menyamai petir dan digosok untuk menumpahkan darah.

Orang yang disambar petir pasti menjadi hitam, artinya kalau kena pedang yang dipakai Tuhan untuk menghantam musuhNya maka pasti tidak tertolong lagi, tidak akan bisa putih tetapi akan bertambah hitam. Itu sebabnya jangan kita tolak pedang Firman Allah karena itu membuat hati kita yang hitam menjadi putih.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar