20161022

Kebaktian Doa, Sabtu 22 Oktober 2016 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.


Yohanes 1:23
1:23 Jawabnya: "Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya."

Ini secara terperinci ada dalam Lukas pasal 3 yaitu jalan diluruskan, lembah ditimbun, gunung dan bukit diratakan dan yang berliku-liku diluruskan.
Lukas 3:4-5
3:4 seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.
3:5 Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan,

Kita tidak lagi berbicara persiapan menyambut kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang pertama, tetapi ini adalah persiapan bagi kita menyambut kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua.

Lembah akan ditimbun
Bilangan 14:25
14:25 Orang Amalek dan orang Kanaan diam di lembah. Sebab itu berpalinglah besok dan berangkatlah ke padang gurun, ke arah Laut Teberau."

Tuhan sudah memperingatkan orang Israel bahwa jalan yang akan mereka tuju ada lembah di sana tetapi itu tempatnya orang Amalek dan orang Kanaan, jadi mereka harus berbelok jangan terus ke situ. Artinya Tuhan mengajar supaya kita menghindar dari sepak terjang Amalek, jangan kita tabrak saja. Jadi ada upaya untuk menghindar.

Amalek ini adalah musuh yang bergerak menyelinap dalam daging kita sendiri, karena Amalek adalah keinginan daging. Tuhan mengajar supaya kita menghindar dari godaan sepak terjangnya Amalek. Jangan sampai daging kita ini malah kita dengarkan suaranya. Jangan kiranya kita menaruh perhatian pada suara daging karena suara daging itu adalah suara suka berperang. Yang dia lawan adalah Roh Kudus. Daging ini adalah seteru dari Roh Kudus. Makanya kita harus menghindar, jangan pasang telinga mendengarkan suara daging yang mau menghancurkan rohani kita.
Roma 8:5-6
8:5 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.
8:6 Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.

Amalek yaitu daging ini selalu mau menyeret saudara kepada maut. Olehnya itu kalau kita mendengarkan suara daging yang selalu suka mengangkat perang, maka suka atau tidak suka kita sudah terseret kepada maut.

Roma 8:7-8
8:7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
8:8 Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.

Ini yang Tuhan cegah, maksudnya supaya kita menghindar, jangan jalan ke sana karena di sana ada Amalek. Sedangkan sudah menghindar toh Amalek masih membuntuti dan menyerang dari belakang.

Jangan sampai kita menghadirkan roh perang. Dalam kehidupan anak-anak Tuhan, anak muda remaja dan saya sebagai hamba Tuhan, jangan sampai ketika kita dipancing untuk meledak hawa nafsu daging kita, anjuran Tuhan supaya kita harus menghindari. Jangan kita terpancing!




Tuhan Memberkati..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar