20161012

Kebaktian PA Yeremia, Rabu 12 Oktober 2016 Pdt. Bernard Legontu

 Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.


Kami dihimpun untuk masuk dalam perang. Itu sebenarnya adalah komitmen pada waktu konfrensi Kabar Mempelai tahun 1980 agar kami bertekad mengangkat perang menghadapi pengajaran yang tidak sehat apalagi yang sesat. Kalau perang ada akibatnya yaitu ada yang tewas, ada yang ditawan dan ada yang membelot.
Ø  Tewas berarti bukan musuh yang dia kalahkan tetapi dia yang dikalahkan
Ø  Ditawan
Ø  Membelot berarti berbalik bersekutu dengan musuh.

Yeremia 2:8-13
2:8 Para imam tidak lagi bertanya: Di manakah TUHAN? Orang-orang yang melaksanakan hukum tidak mengenal Aku lagi, dan para gembala mendurhaka terhadap Aku. Para nabi bernubuat demi Baal, mereka mengikuti apa yang tidak berguna.
2:9 Sebab itu Aku akan berbantah lagi dengan kamu, demikianlah firman TUHAN, dan dengan anak cucumu Aku akan berbantah.
2:10 Menyeberang sajalah ke tanah pesisir orang Kitim dan lihatlah; suruhlah orang ke Kedar dan perhatikanlah dengan sungguh-sungguh! Lihatlah apakah ada terjadi yang seperti ini:
2:11 pernahkah suatu bangsa menukarkan allahnya meskipun itu sebenarnya bukan allah? Tetapi umat-Ku menukarkan Kemuliaannya dengan apa yang tidak berguna.
2:12 Tertegunlah atas hal itu, hai langit, menggigil dan gemetarlah dengan sangat, demikianlah firman TUHAN.
2:13 Sebab dua kali umat-Ku berbuat jahat: mereka meninggalkan Aku, sumber air yang hidup, untuk menggali kolam bagi mereka sendiri, yakni kolam yang bocor, yang tidak dapat menahan air.

Kitim adalah nama lain dari Siprus

Pada ayat yang ke-8 ada 4 jabatan di situ. Keempat jabatan ini sudah menyeleweng dan mengakibatkan seluruh umat Tuhan hancur rohaninya.
1.      Imam
2.      Hakim yaitu orang pelaksana hukum
3.      Gembala-gembala
4.      Para nabi

Hakim ini adalah yang sebetulnya mengontrol atau memantau pekerjaan yang dikerjakan oleh imam-imam. Hakim ini juga sebagai pengontrol pelayanan para gembala dan para nabi. Tetapi hakim yang mengontrol hukum yang dijalankan oleh imam-imam dan dipaparkan oleh gembala-gembala serta nabi-nabi, sudah salah dan tidak melaksanakan tugasnya.

Inilah penyebab rohani umat Tuhan hancur berantakan. Ini bahasa koreksi Tuhan lebih dahulu kepada saya sebab saya menyandang jabatan imam, saya menyandang jabatan gembala.

Dari imam, hakim, gembala dan nabi ini semuanya ada pada pribadi Yesus. Nubuatan tentang Yesus di mana nabi Musa mengatakan “akan muncul nabi” sudah disebutkan dalam Ulangan 18:15-18

Yesus juga adalah hakim. Rasul Paulus di Athena di dalam Areopagus menyatakan tentang Yesus sebagai hakim. Paulus berjalan di Athena dan dia melihat orang Athena itu begitu kuat ibadah mereka. Tetapi mereka menulis pada mezbah mereka “kepada Allah yang kami tidak kenal”. Rasul Paulus memperkenalkan Allah itu, antara lain Dia sebagai Hakim.
Kisah Para Rasul 17:31
17:31 Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati."

Yesus yang telah bangkit dari antara orang mati itu akan menjadi hakim dunia. Tentu Dia tidak akan pernah salah. Hakim-hakim di dunia inilah yang banyak salah.
Pengkhotbah 3:16
3:16 Ada lagi yang kulihat di bawah matahari: di tempat pengadilan, di situ pun terdapat ketidakadilan, dan di tempat keadilan, di situ pun terdapat ketidakadilan.

Habakuk 1:4
1:4 Itulah sebabnya hukum kehilangan kekuatannya dan tidak pernah muncul keadilan, sebab orang fasik mengepung orang benar; itulah sebabnya keadilan muncul terbalik.

1.      Imam
Tugas imam adalah menampilkan Firman pengajaran dengan maksud mendamaikan umat Tuhan dengan Tuhan. Imam itu harus penuh Firman pengajaran di mulutnya sebab dari mulut imam inilah tempat bertanya Firman pengajaran.
Maleakhi 2:6-7
2:6 Pengajaran yang benar ada dalam mulutnya dan kecurangan tidak terdapat pada bibirnya. Dalam damai sejahtera dan kejujuran ia mengikuti Aku dan banyak orang dibuatnya berbalik dari pada kesalahan.
2:7 Sebab bibir seorang imam memelihara pengetahuan dan orang mencari pengajaran dari mulutnya, sebab dialah utusan TUHAN semesta alam.

Tempat imam ini bukan di tempat yang rendah tetapi di tempat yang tinggi. Kalau kita mau menemukan Firman pengajaran, itu ada di tempat yang tinggi. Berarti yang menyandang Firman pengajaran itu ada pada posisi tempat yang tinggi. Tetapi dalam Yeremia pasal 2 mereka sudah salah, mereka tidak lagi menghargai status di tempat yang tinggi dan merendahkan status itu. Firmam pengajaran itu statusnya ada di tempat yang maha tinggi dan itu adalah tempatnya imam.
Yesaya 2:2-3
2:2 Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana,
2:3 dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."

Hari-hari terakhir menunjuk hari kita sekarang ini. Yang kasat mata kita lihat mengajar dalam rumah Tuhan adalah imam. Sadarlah para imam bahwa posisimu ada di tempat yang tinggi bila ada Firman pengajaran dalam mulutmu. Itu sebabnya jangan kita kecilkan hal ini.

Firman pengajaran itu adalah Allah sendiri, itulah kepala dalam sidang jemaat, itulah Mempelai Laki-laki Sorga. Jadi Firman pengajaran itu suasananya mendorong saya dan saudara untuk menikmati suasana Mempelai.

Hal ini tidak terjadi secara langsung (instan) ini semua ada tahapan. Sama seperti kalau mendaki gunung kita tidak bisa loncat langsung di puncak gunung, ada tahapannya kita naik. Tujuannya supaya kita menikmati Firman pengajaran yang adalah Pribadi Allah, Dialah Mempelai Laki-laki Sorga. Takhta Allah itu juga ada di tempat yang maha tinggi. Orang yang memiliki Firman pengajaran juga tempatnya di tempat yang maha tinggi. Berarti posisinya sama dengan Mempelai Laki-laki Sorga.
Yesaya 6:1
6:1 Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci.

Bait suci ini adalah Bait Suci yang ada di gunung Tuhan/ Firman pengajaran. Yang menyuarakan adalah imam. Tetapi dalam Yeremia 2:9 disesali oleh Tuhan karena imam ini sudah tidak bertanya Firman pengajaran, alias sudah tidak peduli dan meremehkan Firman pengajaran. Begitu kita meremehkan penampilan Firman pengajaran maka tidak menunggu lama akan hancur rohaninya. Itu sebabnya jangan kita meremehkan Firman pengajaran karena Firman pengajaran inilah yang akan mengangkat kita sama dengan Tuhan.

Bukankah yang kita idam-idamkan adalah kita satu jubah dengan Tuhan berada di tempat yang maha tinggi? Inilah tujuan kita melayani dan tanggung jawab imam-imam.
Kalau meremehkan Firman pengajaran berarti meremehkan Kepala, meremehkan Mempelai Laki-laki Sorga, maka tinggal menunggu sebentar lagi sudah hancur. Hal itu jangan terjadi pada diri kita. Itu sebabnya kehadiran kita beribadah adalah cara Tuhan untuk mengingatkan kalau kita sudah salah supaya dikembalikan dan kalau kita sudah ada pada rel yang benar, kita tinggal melaju untuk mencapai tujuan.

Siapa yang bisa naik ke gunung Tuhan? Hanya orang-orang yang menanyakan Tuhan.
Mazmur 24:6
24:6 Itulah angkatan orang-orang yang menanyakan Dia, yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub." S e l a

Imam-imam tidak lagi menanyakan Tuhan dan akibatnya ngeri sekali. Sampai dua hal yang mereka lakukan tadi yaitu meninggalkan Tuhan dan menggali kolam yang bocor, maka mereka dihukum Tuhan dua kali lipat. 

Mazmur 24:2-5
24:2 Sebab Dialah yang mendasarkannya di atas lautan dan menegakkannya di atas sungai-sungai.
24:3 "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"
24:4 "Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.
24:5 Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia.

Yerusalem yang Baru itu ada di atas gunung.  Itu sebabnya perhatikan dan seriuslah dengan rohani saudara. Jangan sampai kita ditolak seperti dalam Yeremia 2:8.

Semoga kita sebagai angkatan yang terakhir, bertanyalah akan Tuhan. Carilah firman pengajaran. Tampillah imam-imam penuh Firman pengajaran di dalam mulutnya maka umat Tuhan dapat memperoleh Firman pengajaran sehingga dapat dipastikan umat Tuhan yang dilayani bertemu dengan Tuhan Yesus sebagai Kepala karena dia sudah memiliki Firman Kepala.

Kalau kita rindu memandang wajah Yesus maka mari kita merangkul Firman pengajaran sehingga kita disucikan oleh Firman pengajaran. Firman pengajaran itu akan membenahi dan membasuh kita. Asalkan jangan kita seperti orang Israel. Itu sebabnya mereka tidak bertanyakan Tuhan karena:
Yeremia 2:30,35
2:30 Sia-sia Aku telah memukuli anak-anakmu, hajaran tidaklah mereka terima; pedangmu sendiri telah memakan habis para nabimu seperti singa muda yang memusnahkan.
2:35 engkau berkata: Aku tidak bersalah! Memang, murka-Nya telah meninggalkan aku! Sesungguhnya Aku akan membawa engkau ke pengadilan, oleh karena engkau berkata: Aku tidak berdosa!
Sudah dalam kondisi tidak bertanya Tuhan tetapi masih juga berkata “aku tidak bersalah” itu penipuan! Ini berbeda dengan dalam Mazmur pasal 24.
Mazmur 24:4
24:4 "Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.

Sudah jelas imam dalam Yeremia 2:35 tidak bertanya tentang Tuhan, sudah tidak benar tetapi masih berkata “tidak bersalah”. Tujuan Firman pengajaran adalah untuk menyorot kita, kalau ada salah yang ditunjuk segera kita akui sehingga kita mengalami penyucian karena kita mau mengkondisikan diri ada di atas gunung yang tinggi.

Tujuan Firman pengajaran mengingatkan kita dan Roh Kudus menyadarkan serta menginsafkan kita akan dosa. Roh Kudus bekerja sama dengan Firman pengajaran., ini yang Tuhan ingin dari kita. Sebab dia mau mengarahkan kita di mana Dia duduk. TakhtaNya ada di tempat yang tinggi, itu sebabnya Firman pengajaran itu juga ada di gunung yang tinggi. Orang yang ada Firman pengajaran ada harapan untuk dibungkus jubahnya Tuhan.

Tugas imam untuk membawa jemaat Tuhan ke sana (kesempurnaan gereja Tuhan), tetapi dalam Yeremia pasal 2, imam-imam ini sudah salah. Kasihan nasib umat yang dilayani imam seperti itu, mau ke mana mereka. Umat Tuhan sebagai imam-imam pelayan Tuhan berdiri sebagai pengantara antara umat Tuhan dan Tuhan, itulah tugas kami sebagai hamba Tuhan juga sebagai pengantara umat dengan Tuhan serta pengantara hamba Tuhan yang lain dengan Tuhan.
Imamat 16:32
16:32 Dan pendamaian harus diadakan oleh imam yang telah diurapi dan telah ditahbiskan untuk memegang jabatan imam menggantikan ayahnya; ia harus mengenakan pakaian lenan, yakni pakaian kudus.

2.      Hakim
Yeremia 2:8
2:8 Para imam tidak lagi bertanya: Di manakah TUHAN? Orang-orang yang melaksanakan hukum tidak mengenal Aku lagi, dan para gembala mendurhaka terhadap Aku. Para nabi bernubuat demi Baal, mereka mengikuti apa yang tidak berguna.

Apanya lagi yang mau dikontrol kalau dia sendiri sudah tidak tahu Firman Tuhan. Itu sebabnya yang terjadi malah matanya membelalak kepada uang karena dia kosong dengan Firman.
Mikha 3:11
3:11 Para kepalanya memutuskan hukum karena suap, dan para imamnya memberi pengajaran karena bayaran, para nabinya menenung karena uang, padahal mereka bersandar kepada TUHAN dengan berkata: "Bukankah TUHAN ada di tengah-tengah kita! Tidak akan datang malapetaka menimpa kita!"
Begitu lihai dan liciknya mereka yang hidup di zaman nabi Mikha. Mereka bicara tentang Tuhan tetapi pelayanannya karena uang. Kalau pelayan Tuhan seperti ini berarti dia adalah pendeta penipu bagi sidang jemaat. Ini lebih dulu ditujukan pada diri saya, tetapi kalau saudara merasa ini Firman untuk saudara, sambutlah! Kenapa mesti tersinggung kalau mendengar Firman. Kalau kita mendengar Firman dan terkoreksi, sebetulnya itu adalah kasih Tuhan mencapai saudara. Jangan kita salah menerima.

Hakim ini sudah tidak menjalankan kontrol. Tetapi Yesus adalah Hakim di atas segalanya. Kalau Dia menghakimi tidak berdasarkan kata orang atau sekilas pandang.
Yesaya 11:3
11:3 ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.

Hakim-hakim di zaman nabi Yeremia sudah tidak benar lagi jalannya. Hakim yang dinubuatkan oleh nabi Yesaya ini bertolak belakang dengan yang disebutkan dalam Yeremia 2:8.

Hakim yang kita miliki ialah Yesus. Dia tidak sekilas pandang dan tidak menghakimi menurut kata orang. Dia telusuri dan pelajari betul baru memutuskan. Buktinya manusia dibawah pimpinan Nimrod mendirikan menara Babel, memang Tuhan sudah mendengarnya tetapi Tuhan turun langsung mau menyelidik apakah betul kata orang itu.
Kejadian 11:5
11:5 Lalu turunlah TUHAN untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh anak-anak manusia itu,

Tuhan juga turun melihat ketika mau menghukum Sodom dan Gomora
Kejadian 18;21
18:21 Baiklah Aku turun untuk melihat, apakah benar-benar mereka telah berkelakuan seperti keluh kesah orang yang telah sampai kepada-Ku atau tidak; Aku hendak mengetahuinya."

Yang berkeluh kesah saat itu adalah Lot dan Tuhan butuh waktu untuk menyelidik apakah betul keluh kesah Lot itu. Tuhan turun mau menyelesaikan dan sebetulnya itu indah. Sayangnya ketika orang Sodom dan Gomora diperiksa oleh Tuhan, tidak ada yang dari mereka yang mau menyelesaikan dengan Tuhan. Demikian juga di zaman Nimrod ketika membangun menara Babel. Akhirnya Tuhan mengacaukan bahasa mereka sehingga pembangunan menara Babel terhenti. Memang pembangunan Babel berhenti tetapi rohnya berjalan terus dan akan berhasil dalam Wahyu 17 dan 18. Kita ada dalam persaingan pembangunan, mau ke Yerusalem atau mau ke Babel. Kalau bukan menuju ke Yerusalem Baru pasti ke Babel, tidak ada jalan tengah.

Ketika mendengar Firman ada hakim. Itu sebabnya pemberitaan Firman Tuhan kadang tampil seperti hakim tetapi tujuannya bukan untuk menghukum. Tuhan Yesus mengatakan “Aku datang bukan untuk menghukum”.
Yohanes 12:47-48
12:47 Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.
12:48 Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.

3.      Gembala
Gembala sudah mendurhaka, durhaka berarti jahanam. Dalam bahasa gerikanya mendurhaka berasal dari kata anomias yang artinya jahanam. Inilah yang merusak kebun anggurnya Tuhan, padahal gembala-gembala itu adalah orang-orang yang dipercayakan Tuhan untuk merawat kebun anggurnya Tuhan. Siapa kebun anggurnya Tuhan? Itulah sidang jemaat, yang bertugas untuk merawat adalah gembala. Tetapi dalam  Yeremia 2:8 dikatakan mereka sudah mendurhaka/ berbuat jahanam terhadap Tuhan.

Yeremia 12:10
12:10 Banyak gembala telah merusakkan kebun anggur-Ku, memijak-mijak tanah-Ku, dan membuat tanah kedambaan-Ku menjadi padang gurun yang sunyi sepi.
Rohani mereka menjadi tandus dan mereka sepi dengan Tuhan. Jangan sampai kita menjadi tandus dan sepi dengan Tuhan, tidak terasa lagi hubungan dengan Tuhan.

Saya selalu diingatkan oleh Tuhan dengan penglihatan seorang kekasih, agar penglihatan itu menjadi kenyataan. Kekasih itu seakan-akan dihukum oleh Tuhan semalam suntuk tidak bisa tidur. Dari pada tidak bisa tidur dia melipatkan lutut dan menyembah Tuhan. Saat menyembah Tuhan dia mendengar suara dan yang dia lihat wajah saya. Kemudian suara itu berkata “sampaikan kepada hambaKu Bernard Legontu mereka telah ada pada jalur yang benar, teruskan sampai pada kesempurnaan”.

Kita harus waspada sebab bisa saja janji Tuhan kepada kita dicabut. Contohnya imam Eli, kepadanya sudah Tuhan katakankan bahwa keturunannya akan melayani pekerjaan Tuhan sampai selama-lamanya. Tetapi karena imam Eli tidak waspada maka janji Tuhan ini dibatalkan! Begitu juga dengan Yerobeam, Tuhan sudah bicara bahwa keturunannya akan menjadi raja di Israel sampai selama-lamanya tetapi karena dia tidak waspada maka janji Tuhan itu bisa dibatalkan.

Beberapa bulan kemudian terjadi hal yang sama kepada kekasih itu. Dia mendapat penglihatan dan mendengar suara “katakan kepada hambaKu Bernard Legontu, Aku jadikan mereka tiang gerejaKu di Tentena”. Saya pegang itu dan saya harus waspada.

Tuhan Yesus tampil sebagai Gembala yang baik. PerkataanNya itu ditantang oleh orang Yahudi sehingga akhirnya Dia disalibkan di tengah-tengah orang durhaka. Tuhan Yesus gembala yang baik tetapi Dia difitnah durhaka. Saudara perhatikan, ini juga bisa terjadi pada diri kita.
Markus 15:27-28
15:27 Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan-Nya dan seorang di sebelah kiri-Nya.
15:28 [Demikian genaplah nas Alkitab yang berbunyi: "Ia akan terhitung di antara orang-orang durhaka."]

Yohanes 10:11
10:11 Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;

Artinya Dia bekerja sempurna tanpa mempedulikan diriNya. Tetapi pada waktu Dia disalib digabung dengan orang-orang durhaka. Ini fitnahan, gembala yang baik dicap sebagai orang durhaka. Yesus menerima ini, apalagi kita.  Kita terima saja kalau mendapat fitnahan, asalkan saudara dan saya menjalankan Amanah Agung dari Sorga.

Kalau gembala sudah mendurhaka berarti dia sudah diserempet dengan roh antikristus. Kalau saya sebagai gembala sudah tampil dengan karakter durhaka, mau ke mana jemaat saya bawa. Kalau gembala sudah ada roh durhaka maka dia akan enjoy  dengan antikristus.

II Tesalonika 2:3,8
2:3 Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,
2:8 pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.

Tuhan mengatakan gembala sudah mendurhaka, apakah saya sebagai gembala harus tersinggung? Saya harusnya membuka hati dan berterima kasih kepada Tuhan bila ada tegoran seperti itu.

Dalam wilayah penggembalaan ada sifat yang seringkali muncul tetapi tidak disadari.
Kejadian 13:7
13:7 Karena itu terjadilah perkelahian antara para gembala Abram dan para gembala Lot. Waktu itu orang Kanaan dan orang Feris diam di negeri itu.

Terjadi perkelahian antara gembala dengan gembala. Menyelesaikan pertengkaran ini maka Abraham mengambil suatu sikap. Tetapi jangan lupa, di tengah-tengah perkelahian mereka ada dua pasang mata yang mengintip. Yang pertama adalah Kanaan dan yang kedua adalah Feris. Kita harus menyadari bahwa dalam pelayanan kita selalu diintip oleh iblis.

Bagaimana cara menanganinya? Abraham mengambil sikap mengalah dan gembala-gembala Lot dan Lot tampil dan matanya tertuju ke lembah Yordan yang bagi dia itu menjanjikan karena seperti taman Eden.

Kejadian 13:12-13
13:12 Abram menetap di tanah Kanaan, tetapi Lot menetap di kota-kota Lembah Yordan dan berkemah di dekat Sodom.
13:13 Adapun orang Sodom sangat jahat dan berdosa terhadap TUHAN.

Berarti kepergian Lot ke Sodom itu membuat dia enjoy dengan orang berdosa. Apakah dia nyaman? Di sana dua kali Lot mengalami kerugian. Kerugian pertama dia ditawan oleh musuh. Kerugian kedua lebih parah, dia hanya bisa keluar dari Sodom dan dan hartanya hancur di Sodom.

Kita tidak bisa menghindar, di dalam penggembalaan akan terjadi pertengkaran antar gembala. Hal itu akan berakhir dengan pemisahan. Dalam memisahkan diri jangan kita salah, jangan tertarik dengan kemuliaan dunia. Tetapi marilah kita tertarik dengan salib Golgota.

Abraham berdiri di atas gunung dan melihat ke Timur, barat, utara dan selatan. Berarti Abraham berada di inti salib. Pilihlah salib, walaupun secara daging itu tidak menjanjikan kepada kita namun itu menjanjikan Yerusalem Baru.

Berarti gembala yang mendurhaka itu tidak berdiri diinti salib. Kalau kita berdiri diinti salib, maka sulit roh durhaka masuk kepada kita. Kita akan kebal terhadap roh durhaka/ roh jahanam karena kita ada pada penghargaan terhadap salib Golgota.

Contoh penggembalaan yang dinaungi oleh Tuhan adalah Yakub. Dalam Kejadian pasal 30 diceritakan bagaimana Yakub memperoleh domba-domba dari Laban. Begitu Yakub memiliki domba-domba yang lebih banyak maka saudara-saudara Lea dan Rahel mulai menunjukan sikap kebencian kepada Yakub. Bukan hanya mereka yang membenci tetapi bapak mertua Yakub yaitu Laban juga tidak ramah lagi kepada Yakub. Kenapa? Sebab penggembalaan Yakub diberkati oleh Tuhan.
Kejadian 31:1-2
31:1 Kedengaranlah kepada Yakub anak-anak Laban berkata demikian: "Yakub telah mengambil segala harta milik ayah kita dan dari harta itulah ia membangun segala kekayaannya."
31:2 Lagi kelihatan kepada Yakub dari muka Laban, bahwa Laban tidak lagi seperti yang sudah-sudah kepadanya.

Dituduh lagi Yakub mengambil dari Laban, karena Yakub berhasil dalam penggembalaan. Akhirnya Tuhan menyuruh Yakub keluar dari sana.
Kejadian 31:13
31:13 Akulah Allah yang di Betel itu, di mana engkau mengurapi tugu, dan di mana engkau bernazar kepada-Ku; maka sekarang, bersiaplah engkau, pergilah dari negeri ini dan pulanglah ke negeri sanak saudaramu."

Yakub pulang ke negerinya bukan pulang dengan kering tetapi dia pulang dengan berkat Tuhan yang melimpah. Itu orang yang ada dalam penggembalaan yang benar, dia menghadap Tuhan dengan berkat yang melimpah.
Kejadian 31:14-16
31:14 Lalu Rahel dan Lea menjawab Yakub, katanya: "Bukankah tidak ada lagi bagian atau warisan kami dalam rumah ayah kami?
31:15 Bukankah kami ini dianggapnya sebagai orang asing, karena ia telah menjual kami? Juga bagian kami telah dihabiskannya sama sekali.
31:16 Tetapi segala kekayaan, yang telah diambil Allah dari ayah kami, adalah milik kami dan anak-anak kami; maka sekarang, perbuatlah segala yang difirmankan Allah kepadamu."

Isteri-isteri Yakub ini luar biasa, mereka berserah penuh kepada suaminya. Kalau kita mau pisah dengan dunia maka praktekkanlah Firman Tuhan dalam nilai-nilai penggembalaan maka kita menghadap Tuhan dengan berkat penuh yaitu berkat Firman Tuhan
.
Kejadian 31:17-18
31:17 Lalu bersiaplah Yakub, dinaikkannya anak-anaknya dan isteri-isterinya ke atas unta,
31:18 digiringnya seluruh ternaknya dan segala apa yang telah diperolehnya, yakni ternak kepunyaannya, yang telah diperolehnya di Padan-Aram, dengan maksud pergi kepada Ishak, ayahnya, ke tanah Kanaan.

Mereka mau bertemu Ishak, untuk kita sekarang berarti mau menghadap Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Ambilah keputusan, tancapkan dan tanamkan hidupmu pada penggembalaan yang benar maka saudara akan diisi dengan kelimpahan Firman sehingga saudara pergi menghadap Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga tidak dengan kosong dan pasti Tuhan lindungi.

Sekalipun Yakub dibuntuti oleh Laban tetapi Tuhan datang dalam mimpi kepada Laban dan berkata “jangan berani mengata-ngatai Yakub, jangan turun tanganmu kepada Yakub, Aku akan melawan engkau”. Jadi perlindungan Tuhan luar biasa kalau kita ada dalam penggembalaan yang benar. Makanya jangan ada dalam penggembalaan yang durhaka.

Makanya kami para gembala lebih dahulu. Jangan susupi roh durhaka. Bila sudah diintip dan disuntik iblis dengan roh durhaka, segera gumuli dan tinggalkan itu lalu datang kepada Yesus. Dia adalah gembala yang baik. Tuhan Yesus rela disalib di antara orang-orang durhaka. Untuk apa? Untuk menolong mereka dan benar salah satu dari orang durhaka itu tertolong. Bila saudara adalah gembala yang durhaka, pandanglah Yesus maka saudara akan segera tertolong.

4.      Nabi
Nabi itu menyandang Firman nubuatan.
II Petrus 1:19
1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.

Nabi ini harusnya membawa Firman nubuatan tetapi hal itu mereka bantah.
Yeremia 2:23
2:23 Bagaimanakah engkau berani berkata: Aku tidak pernah menajiskan diriku, aku tidak pernah mengikuti para Baal? Lihatlah tingkah langkahmu di dalam lembah, ketahuilah apa yang telah kaulakukan: hai, unta betina yang ringan kaki yang berlari-lari kian ke mari,

Para nabi ini bernubuat demi baal tetapi begitu ditegur mereka tidak mengakui!
Yeremia 2:8
2:8 Para imam tidak lagi bertanya: Di manakah TUHAN? Orang-orang yang melaksanakan hukum tidak mengenal Aku lagi, dan para gembala mendurhaka terhadap Aku. Para nabi bernubuat demi Baal, mereka mengikuti apa yang tidak berguna.

Nabi-nabi ini dijuluki unta betina yang tidak usah susah-susah dicari.
Yeremia 2:24
2:24 yang melepaskan diri lari ke padang gurun, karena ingin menghirup udara! Siapakah yang dapat menahan nafsunya untuk berjantan? Semua yang mencari dia, tidak usah berlelah, mereka akan menemukannya dalam musim berjantan.

Nabi-nabi ini tidak mengakui bahwa mereka salah.
Yeremia 2:27b-28
27bSungguh, mereka membelakangi Aku dan tidak menghadapkan mukanya kepada-Ku, tetapi pada waktu mereka ditimpa malapetaka mereka berkata: Bangkitlah menyelamatkan kami!
2:28 Di manakah para allahmu yang kaubuat untuk dirimu? Biarlah mereka bangkit, jika mereka dapat menyelamatkan engkau pada waktu malapetakamu! Sebab seperti banyaknya kotamu demikian banyaknya para allahmu, hai Yehuda!

Ini pekerjaan dari nabi-nabi di sini, mereka menggelar ibadah-ibadah palsu yaitu menyembah berhala.

Keluarga nabi ini, bapa namanya kayu, ibu namanya batu.
Yeremia 2:27a
2:27 yang berkata kepada sepotong kayu: Engkaulah bapaku! dan kepada batu: Engkaulah yang melahirkan aku!
Jangan saya menjadi keluarga kayu dan batu. Harusnya nabi ini menunjukkan Firman nubuatan yang berbicara tentang hal-hal yang akan datang dan menunjukkan jalan yang harus kita tempuh. Yang menuntun kita menuju pada kegenapan Firman nubuatan harus ada Firman pengajaran.

Jangan sampai saudara melakoni seperti nikah ini. Bapa adalah kayu, kayu adalah gambaran kedagingan, kehidupan yang penuh dengan hawa nafsu daging. Ibu adalah batu, batu menunjuk keras hati. Hebat kalau kedagingan dan keras hati ini bergabung. Keluarga kayu dan batu inilah yang tidak mau mengaku dosa dan salahnya. Keluarga kedagingan dan keras  hati ini tidak mungkin mengaku “saya salah, saya berdosa”.

Yeremia 2:35-37
2:35 engkau berkata: Aku tidak bersalah! Memang, murka-Nya telah meninggalkan aku! Sesungguhnya Aku akan membawa engkau ke pengadilan, oleh karena engkau berkata: Aku tidak berdosa!
2:36 Alangkah ringannya kaupandang untuk mengubah tingkah langkahmu! Juga karena Mesir engkau akan menjadi malu, seperti engkau telah menjadi malu karena Asyur.
2:37 Dari sana pun juga engkau akan keluar dengan mengangkat tanganmu, sebab TUHAN telah menolak mereka yang telah kaupercayai dan engkau tidak akan berhasil dengan mereka."

Semoga Tuhan jauhkan kita dari roh kekerasan hati dan dari roh kedagingan karena itu hanya mencelakakan kita.

Yesus disalibkan di antara orang durhaka. Yang seorang ditolong dan seorang lagi yang keras hati tidak tertolong. Bahkan berbalik dia mengolok Yesus dan berkata “kalau benar Engkau Anak Allah, selamatkanlah diriMu bersama kami”.

Bakarlah kayu dan batu itu di atas api Mezbah Korban Bakaran.


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar