20200411

Kebaktian Doa, Sabtu 11 April 2020 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.                                 

Hingga petang menjelang malam ini kita dipelihara oleh Tuhan, walaupun punya pengalaman-pengalaman yang pahit. Seperti contoh dalam Alkitab yaitu raja Daud. Walaupun punya pengalaman yang pahit, peperangan tidak pernah sirna, anaknya membunuh saudaranya tetapi dia mengakui sekalipun di lembah kekelaman, tongkat dan gada Tuhan menolong dia. Juga rasul Paulus sebagai pelayan Tuhan sampai 3 kali meminta supaya utusan iblis itu dilepaskan dari kehidupannya, tetapi Tuhan katakan “cukup kasih karuniaKu kepadamu”. Jadi sekalipun dalam pelayanan dia mengalami banyak gangguan dari utusan iblis, tetapi dia tetap tabah sampai garis akhir.

Kisah Para Rasul 2:29-33
2:29 Saudara-saudara, aku boleh berkata-kata dengan terus terang kepadamu tentang Daud, bapa bangsa kita. Ia telah mati dan dikubur, dan kuburannya masih ada pada kita sampai hari ini.
2:30 Tetapi ia adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhtanya.
2:31 Karena itu ia telah melihat ke depan dan telah berbicara tentang kebangkitan Mesias, ketika ia mengatakan, bahwa Dia tidak ditinggalkan di dalam dunia orang mati, dan bahwa daging-Nya tidak mengalami kebinasaan.
2:32 Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi.
2:33 Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan dengar di sini.

Daud ini sampai anaknya yaitu Absalom melawan dan mengejar-ngejar dia. Secara pikiran daging dia bisa kecewa mengikut dan melayani Tuhan. Dia nabi, dia orang nomor satu di Israel, tetapi Absalom anaknya justru berniat mengejar untuk membunuhnya. Tetapi Mazmur 17:5 mengatakan bahwa kakinya tidak goyah ikut Tuhan.
Mazmur 17:5
17:5 langkahku tetap mengikuti jejak-Mu, kakiku tidak goyang.

Demikian juga Ayub, jika dilihat pengalaman sakitnya yang parah sampai tidak ditengok lagi oleh siapapun karena sudah busuk, tetapi tetap kakinya tidak goyah.
Ayub 23:11
23:11 Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya, aku menuruti jalan-Nya dan tidak menyimpang.

Sekarang kita lihat berkat Paskah yang kita peroleh dari Tuhan. Turunnya Roh Kudus itu adalah berkat Paskah. Tanpa Paskah tidak ada Roh Kudus diutus dari sorga. Untuk apa Roh Kudus? Hadirnya Roh Kudus dibayar mahal oleh Yesus untuk memampukan kita menghadapi segala sisi kehidupan yang penuh dengan tantangan. Jadi kalau kita mengatakan ada Roh Kudus, ingat, itu dibayar mahal oleh Yesus di Golgota. Kalau kita kecewa ikut Tuhan, sebenarnya siapa yang paling sengsara, saudara atau Yesus! Ini siasat iblis kalau saudara kecewa sehingga akhirnya dia dipeluk iblis dan masuk dalam 3,5 tahun aniaya antikristus. Jangan kita dibodohi iblis!

Bicara kematian dan kebangkitan Kristus itu adalah Paskah dan kita bisa menerima berkat kuasa Roh Kudus. Saya mengakui ini dan ini yang menyebabkan 46 tahun saya bisa bertahan menjadi hamba Tuhan, itu karena kuasa Roh Kudus. Jika saya duduk di kaki Tuhan, merasakan hadirat Tuhan, saya merasakan derita sengsara Tuhan. Siapa yang lebih menderita, saudara atau Yesus! Kita ini seringkali mau jadi orang Kristen instan, semua terima jadi! Kalau tidak terima menjadi kecewa! Ini langkah yang salah yang ditunggu-tunggu oleh iblis sehingga akhirnya saudara digiring masuk dalam 3,5 tahun aniaya antikristus.

Jika saudara diberikan kuasa Roh Kudus karena kematian dan kebangkitan Kristus, mari kita beribadah dan melayani dengan tulus ikhlas. Sebab kita dibukakan pintu rahmat hanya karena Paskah. Jadi berkat Paskah ini luar biasa. Kita ini ada dalam suasana Paskah hari yang kedua. Mari kita merenungkan Korban Kristus. Jangan sampai masalah-masalah yang kita hadapi membuat kita kecewa. Ada orang yang hampir kecewa mengikut Yesus, namanya Yohanes Pembaptis tetapi Yesus berkata “katakan kepadanya jangan kecewa”.
Matius 11:6

Kita belum sampai pada ayat ini:
Yohanes 16:1 
16:1 "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.

Berarti Tuhan Yesus merasakan ada petunjuk bahwa ada orang saat menghadapi masalah bisa kecewa dan menolak Yesus. Kalau menolak Yesus maka hidup orang itu mati untuk selama-lamanya sebab menolak kehidupan.

Yohanes 16:2-3
16:2 Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.
16:3 Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku.

Sekarang ini kita belum diperlakukan seperti itu tetapi kenapa sudah kecewa kepada Yesus bahkan mau menolak! Siapa yang rugi kalau seperti ini. Jika hal seperti ini terjadi bagaimana pertimbangan saudara. Makanya jauh-jauh hari Yesus sudah memberikan nasihat “jangan kecewa dan menolak Aku jika ada orang mau membunuh kalian.
Siapa yang bisa melihat virus musuh sekarang ini. Kalau dia kasat mata, itu lain perkara. Ini tidak bisa dilihat dengan kasat mata, makanya kalang kabut manusia sekarang. Inilah belasampar yang mengamuk petang hari. Sementara sampar mengamuk, kita semestinya makin mendekatkan diri dan melekat kepada Tuhan, itu solusinya.

Berkat Paskah yang kita nikmati antara lain kita diberikan oleh Tuhan kuasa Roh Kudus. Kuasa Roh Kudus ini disebut juga oleh Alkitab sebagai kuasa kebangkitan yang membangkitkan Yesus. Dan ini juga yang akan membangkitkan kita.
Roma 8:9-11
8:9 Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.
8:10 Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran.
8:11 Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.

Ini berita Paskah, Kebangkitan Kristus oleh karena Roh Allah. Kalau Roh Kristus ada pada kita maka kita adalah miliknya Kristus dan kitapun akan dibangkitakan. Kehidupan Kristen selalu menginginkan yang instan. Kalau seperti itu maka Tuhan tidak akan menyuruh kita perang. Iblis itu memiliki 7 lob senjata yang dia pakai menembak kita secara terang-terangan dan 7 lob senjata secara sembunyi-sembunyi. Berarti kita diajar untuk dekat dengan Yesus untuk menjadi tameng. Sehingga sekalipun iblis menjadi penembak jitu dari jauh, kita tidak akan kena. Dikatakan oleh Firman kita akan menjadi lebih dari pemenang, biarpun ditembak kita tidak akan bisa tewas.
Roma 8:35
8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? 1Penindasan atau 2kesesakan atau 3penganiayaan, atau 4kelaparan atau 5ketelanjangan, atau 6bahaya, atau 7pedang?

Kadang kita baru diintimidasi oleh keadaan kita sudah jadi lemas dan loyo, itu berarti sudah kena tembak di dahinya sehingga pikirannya jadi kacau. Kesesakan, ditembak di dadanya kena hati. Penganiayaan, ditembak di punggungnya. Kelaparan, ditembak di perutnya. Ketelanjangan, seluruh tubuhnya ditembak. 7 tembakan senjata ini sudah Yesus alami. Tetapi apakah kita harus menyerah kalah? Jika ada roh kebangkitan Kristus maka kita tetap miliknya Tuhan.
Roma 8:36
8:36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."

Walaupun maut itu sudah dikalahkan oleh Yesus, tetapi maut itu tidak pernah mengaku kalah dan selalu mengejar setiap hari. Paulus ada dalam sengsara, tetapi apakah dia menyerah? Tidak!
Roma 8:37
8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

Kematian dan kebangkitanNya memberikan kita Roh Kudus, itu adalah kasih Tuhan.
Roma 5:5
5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

Kasih Allah dan pengharapan tidak mengecewakan. Karena apa? Begitu kita membuka mata maka kita melihat di mana pengharapan itu dilabuhhkan yaitu di ruangan Maha Suci. Makanya tidak patut kita kecewa karena kita melihat pengharapan kita akan dimuliakan bersama dengan Yesus di ruangan maha suci. Ini lebih dulu bagi saya pelayanan Tuhan. Banyak saya dikepung, dihimpit, diintimidasi oleh situasi, oleh pekerjaan kuasa kegelapan menggunakan kesempatan-kesempatan yang ada. Tetapi untuk apa kita kecewa. Saya hanya melihat pengharapan bahwa saya akan mulia bersama dengan Dia.

Sebagai orang yang merayakan Paskah, maka lihat berkat Paskah itu yang antara lain Roh Kudus dicurah dalam kehidupan kita. Ini janji Tuhan dan satu saat kita akan mengalami lebih hebat dari yang sudah-sudah, sebab tantangan yang kita hadapi juga lebih besar. Kalau gereja Tuhan tidak mau menerima sengsara Wahyu 12:1-2 maka dia akan mengalami sengsara besar. Jadi gereja yang sempurna tidak luput dari sengsara seperti ibu yang mengandung dan mau melahirkan. Tetapi begitu anak itu lahir, ibu itu lupa kesakitannya.
Yohanes 16:21-22
16:21 Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah ia melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia.
16:22 Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira dan tidak ada seorang pun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu.

Inilah pengalaman sengsara wanita dalam Wahyu 12:1-2. Jika saudara menolak ini maka akan mengalami sengsara besar yang tidak ada ampunnya. Itu sebabnya mari kita perhatikan berkat Paskah ini luar biasa, ini memberikan kita kekuatan, penghiburan dan pertolongan. Bukan berarti instan tetapi itulah berkat Paskah dari Roh Kudus.

Oleh berkat Paskah maka kita dilepaskan dari belenggu maut. Itu bukan mudah tetapi lewat peperangan yang dahsyat. Pengorbanan Kristus di Golgota apakah itu belum cukup bagi saudara! Yesus mengucurkan darah dan oleh darahNya ini kita mendapat pengampunan dan dilayani doa syafaat Imam Besar, masikah ini belum cukup! Masihkah saudara menganggap pengorbanan Kristus belum apa-apa sehingga langkahmu seperti terikat, tidak bisa maju dan goyah? coba baca dulu tentang raja Daud, apakah kakinya goyah?
Mazmur 17:5
17:5 langkahku tetap mengikuti jejak-Mu, kakiku tidak goyang.

Apakah kurang masalah, percobaan dan tantangan yang dia alami? Banyak!

Ayub 23:11
23:11 Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya, aku menuruti jalan-Nya dan tidak menyimpang.

Sekalipun tantangan berat dialami oleh Ayub, tetapi dia tetap tidak menyimpang, kakinya tetap mengikuti jejak Tuhan. Ini yang kadang tidak kita pahami sehingga tanpa sadar, virus rohani masuk. Akhirnya gagal ikut Tuhan, menolak Tuhan, menyangkal Tuhan, kecewa ikut Tuhan. Itu virus rohani yang lebih jahat dari pada virus corona. Bila virus corona kena pada seseorang dan dia mati, kalau dia ikut Tuhan maka dia masuk sorga. Tetapi kalau kena virus rohani lalu mati, dia masuk neraka. Itu sebabnya jangan kita kena virus rohani.

Kita diberikan Tuhan Roh Kudus, ini berkat Paskah. Begitu gereja mula-mula menikmati berkat Paskah, betul-betul ada 3000 jiwa baru saat itu. Dan mulai mereka dibina oleh Firman pengajaran oleh rasul-rasul, diajar bagaimana bersekutu, diajar bagaimana berdoa dan menyembah, serta diajar bagaimana menghargai perjamuan kudus. Itu adalah kehidupan yang menerima berkat Paskah dan ditindak lanjuti.

Kisah Para Rasul 2:42
2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

Bertekun dalam pengajaran itu adalah suatu pelayanan yang berkesinambungan. Kalau yang banyak dilakukan oleh gereja-gereja sekarang bertekun mencari karunia-karunia Roh lewat nubuat, padahal bukan itu yang disuruh tekuni. Yang pertama disuruh bertekun yaitu dalam pengajaran rasul-rasul karena pengajaran itu menyucikan.
Ibrani 12:10-11
12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
12:11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.

Jadi bertekun dalam pengajaran itu artinya mau disucikan. Kemudian bertekun dalam persekutuan supaya seragam, punya arah yang sama, sejalan, bergandengan tangan, bahu membahu.
Zefanya 3:9
3:9 "Tetapi sesudah itu Aku akan memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya sekaliannya mereka memanggil nama TUHAN, beribadah kepada-Nya dengan bahu-membahu.

Kemudian bertekun dalam doa penyembahan, merendahkan diri serendah-rendahnya. Kemudian dibina untuk menghargai Perjamuan Kudus. Pengajaran ini yang akan mengontrol persekutuan, doa penyembahan dan perjamuan kudus. Jadi tidak sembarang persekutuan, doa penyembahan dan perjamuan kudus, karena semua dikontrol oleh Pengajaran Firman. Kalau jemaat mulai meremehkan Firman pengarajan itu sama dengan persekutuan mulai renggang, doa mulai renggang dan penghargaan terhadap korban Kristus lewat Perjamuan Kudus sudah tidak karu-karuan lagi.

Berkat Paskah kita dilepaskan dari belenggu maut dan dipindahkan dari dunia maut/dunia kematian kepada dunia kehidupan bersama dengan Tuhan. Masihkah itu belum cukup. Kalau kita sudah dipindahkan dari dunia kematian kepada dunia kehidupan oleh Korban Kristus, untuk melestarikan rohani kita maka perlu penggembalaan. Kalau penggembalaan mulai diringankan, diremehkan, mulai ada timbul kecurigaan terhadap penggembalaan, maka inilah siasat iblis. Iblis ini lebih dahulu mencari lubang kecil untuk memasukan jarinya, setelah jarinya bisa masuk, lubang itu dia perbesar dan dia masuk.
Yohanes 10:3
10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.

Bukan hanya memanggil mereka dan ditinggalkan tetapi Dia sertai.

Yohanes 10:4
10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.

Suara inilah yang memanggil dari dunia kematian, dipindahkan kepada dunia kehidupan.
Yohanes 5:24-28
5:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.
5:25 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup.
5:26 Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri.
5:27 Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia.
5:28 Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya,

Suara ini harus dikenal oleh orang yang dipindahkan dari dunia maut kepada dunia kehidupan. Dia harus mengenal suara ini, makanya dia perlu ada di dalam penggembalaan.
Yohanes 10:16
10:16 Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.

Jadi bukan suara yang berbeda tetapi suara gembala yang didengar oleh orang Yahudi, itu juga yang di dengar kita bangsa kafir.

Yohanes 10:27
10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,

Domba mengenal suara gembala, gembala mengenal domba-dombanya dan domba-domba mengikuti gembala, maka terjadilah yang namanya persekutuan Tubuh dan Kepala. Inilah persekutuan yang asli yang diikat suara gembala, suara pengajaran yang disajikan oleh gembala. Gembala ini satu, tidak macam-macam. Namun ada yang lain yaitu suara asing dan ini yang banyak.

Yohanes 10:5
10:5 Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal."

Jadi suara firman yang tidak sehat tidak mau mereka dengar, mereka lari. Suara seperti inilah yang banyak. Yang benar itu hanya satu, itulah suara Yesus. Gembala inilah yang telah menyerahkan nyawaNya.
Yohanes 10:11
10:11 Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;

Masih kurangkah perbuatan Yesus yang menyerahkan nyawanya demi kamu! Inilah Gembala yang merangkap menjadi Domba Paskah yang menyerahkan nyawaNya, Dia mencurahkan rohNya kepada gereja Tuhan, Gembala ini memindahkan kita dari kematian kepada kehidupan, Gembala ini yang menebus kita dengan harga yang mahal lewat darahNya dan membuka jalan baru bagi kita. Domba Paskah ini juga yang membuka rahasia Firman. Gembala ini yang menghapus perbedaan kaum, suku dan bangsa. Gembala ini juga yang berperang dengan dahsyat melawan iblis setan.

Satu saat seorang hamba Tuhan didatangi oleh Yesus dan bertanya “tahukah hambaKu apa yang Aku lakukan selama 3 hari di alam maut?” dia jawab “saya tidak tahu”. Yesus jelaskan “waktu Aku di alam maut, Aku bergumul dengan maut untuk engkau”.

Kisah Para Rasul 2:30-31
2:30 Tetapi ia adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhtanya.
Takhta Daud ini disebut takhta Tuhan.
II Tawarikh 9:8
9:8 Terpujilah TUHAN, Allahmu, yang telah berkenan kepadamu sedemikian, hingga Ia mendudukkan engkau di atas takhta-Nya sebagai raja untuk TUHAN, Allahmu! Karena Allahmu mengasihi orang Israel, maka Ia menetapkan mereka untuk selama-lamanya, dan menjadikan engkau raja atas mereka untuk melakukan keadilan dan kebenaran."

Kisah Para Rasul 2:31
2:31 Karena itu ia telah melihat ke depan dan telah berbicara tentang kebangkitan Mesias, ketika ia mengatakan, bahwa Dia tidak ditinggalkan di dalam dunia orang mati, dan bahwa daging-Nya tidak mengalami kebinasaan.

Di dalam dunia orang mati Dia bergumul di situ melawan maut. Itu jawaban kepada orang yang ditanyakan apa yang dilakukan Yesus di alam maut tetapi dia tidak tahu. Dan memang kalau kitapun ditanya pasti kita tidak tahu menjawab sebab pikir kita Yesus sudah di dalam kubur. Ini yang dikerjakan oleh Tuhan, bergulat dengan dahsyat. Kita hanya melihat di Golgota tetapi tidak tahu apa yang dilakukan Yesus di alam maut. Jejak dosa masuk dalam kandungan Hawa dan itu diakui oleh raja Daud.
Mazmur 51:7
51:7 Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.

Makanya Yesus melalui kandungan dan mengejar jejak maut sampai di liang kubur untuk menyelamatkan kita. Masihkan kurang yang Yesus lakukan sehingga kita harus kecewa? Ingat, itu adalah pekerjaan sengat maut jika saudara kecewa. Bukan curahan kasih Tuhan untuk membuat kita kecewa. Roh Kudus justru membuat kita perkasa dan kuat menghadapi tantangan dan intimidasi baik dari berbagai sisi kehidupan, dari pihak kuasa kegelapan maupun dari pihak sesama. Roh Kudus memberikan kita kekuatan dan pengharapan tidak mengecewakan sebab kita sudah melihat pengharapan itu sudah dilabuhkan di ruangan maha suci. Kita akan mulia bersama dengan Yesus.

Yesus sudah mau datang, perhatikan situasi keadaan sekarang! Memang manusia berupaya untuk menanggulangi, tetapi Firman pasti digenapi. Kita tidak tahu apa yang akan datang, tetapi pasti Firman akan digenapkan. Itu akan membuat hati kita sesak. Tetapi anak yang melekat kepada Kristus, apapaun yang terjadi kita lebih dari pada pemenang, kita diterbangkan jauh dari mata ular. Itulah pengharapan kita, kita bersama Yesus, Dia adalah tutup pendamaian dan kita Peti Perjanjian menjadi satu.

Kita ini kadangkala digiring oleh Tuhan masuk di medan perang. Ketika masuk di medan perang, Tuhan mau melihat bagaimana aksi kita.
I Korintus 10:13
10:13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

Apakah Tuhan bohong? Bila saudara mengatakan “pencobaan ini sudah melampaui kekuatan saya” itu berarti menuduh Tuhan pembohong. Kebenaran Firman tidak akan berubah 1 mm pun walaupun orang tidak percaya.

Karena teledor berbicara sehingga Tuhan izinkan pencobaan itu datang.
I Korintus 10:12
10:12 Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!

Ayat 13 datang menerjang karena mau membuktikan ayat 12 itu. Makanya mari urus urusanmu sendiri-sendiri.
I Tesalonika 4:11
4:11 Dan anggaplah sebagai suatu kehormatan untuk hidup tenang, untuk mengurus persoalan-persoalan sendiri dan bekerja dengan tangan, seperti yang telah kami pesankan kepadamu,

Isteri lakukan apa kewajibanmu menurut Firman, tidak usah campuri urusan suami “suami kenapa tidak begini dan begitu”. Biarkan dia urus urusannya sendiri untuk menerapkan Firman. Kalau isteri melakukan Firman, suami melakukan Firman, sorga bagiannya. Tetapi ingat, kita harus melakukan Firman! Sebab seringkali salah saudara melakukan ini sehingga salah menerapkan. Apakah kalau saudara mabuk-mabuk itu urusanmu sendiri sehingga tidak apa-apa? Itu salah!  Itu justru mengundang murka Tuhan. Suami harus tahu apa yang dia lakukan, bukan urus mabuk-mabuk, narkoba atau selingkuh! Lakukanlah yang benar.

I Petrus 3:7
3:7 Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang.

Doa penyembahanmu bisa terhalang kalau engkau tidak mengasihi isterimu. Suami urus urusanmu sendiri supaya doamu didengar Tuhan. Demikian juga isteri harus tunduk pada suaminya. Kadang ada yang salah menerapkan ayat ini sehingga walaupun melakukan dosa dia tidak mau ditegur dan berkata “urus-urusanmu sendiri!”. Tidak seperti itu, tetapi suami harus berperang melawan dagingnya, isteri juga berperang melawan nafsu dagingnya sehingga akhirnya kedua-duanya menikmati kebahagiaan.

Kita ini kadang dibawa Tuhan masuk pada medan perang, jangan kita kalah. Sebab kita ini pada umumnya maunya instan. Begitu menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat semuanya instan, padahal tidak demikian. Kita ini masuk dalam peperangan, perobekan daging, tetapi kita bersama dengan Yesus.
Wahyu 17:14
17:14 Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia."

Tidak langsung disebut nama Yesus tetapi Anak Domba Allah, berarti kaitannya dengan Paskah. Siapa yang berperang melawan Anak Domba? Itulah antikristus bersama tentaranya. Ini diulangi lagi karena Anak Domba itu tidak pernah kalah. Yesus menguasai Raja-raja di dunia ini.
Wahyu 1:5
1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya --

Semoga yang disebut bersama dengan Yesus adalah anda. Yang bersama Yesus adalah yang dipanggil, dipilih dan yang setia. Dipanggil berarti apa yang kita dengar? Itulah suara yang memindahkan kita dari kematian kepada kehidupan. Kemudian kita dipilih, itu terjadi dalam penggembalaan. Dan setia, itulah yang menang bersama dengan Yesus. Sekarang ini kita umat Tuhan jangan dikalahkan oleh intimidasi iblis dari berbagai penjuru yang menghantam kita. Sebab kalau kita mulai kecewa dan akhirnya kalah, berarti iblis yang menang. Kehidupanmu tidak akan ada di sorga dan gagal total mengikut Tuhan.


Tuhan Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477

Tidak ada komentar:

Posting Komentar