20200429

Kebaktian Pendalaman Alkitab, Rabu 29 April 2020 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus.

Kita masih berkisar hal-hal yang Yesus lakukan sekitar 40 hari setelah Dia bangkit dari antara orang mati, sebelum naik ke Sorga. Dalam Injil Yohanes pasal 20, Tuhan Yesus menampakan diri secara khusus kepada Maria. Maria asal kata dari Ma dan Yah yang artinya nyonya Allah. Dalam pengertian rohani, pada waktu Yesus menyapa dia ibu, itu adalah umum bagi perempuan yang telah menikah. Ketika Tuhan merubah sebutan dan menyebut nama Maria, maka itu adalah sebutan khusus. Sapaan ibu itu pengertian rohaninya adalah Kristen secara umum tetapi Maria itu menunjuk Kristen secara khusus, itu pilihan. Tuhan memilih dari umatNya, banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih.
Titus 2:14
2:14 yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.

Kemudian Tuhan Yesus melakukan perbuatan yang terakhir. Inilah yang akan kita baca dan pelajari lebih dalam.
Yohanes 21:15
21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."

Yohanes 21:15 (Terjemahan Lama)
21:15 Setelah mereka itu makan, bertanyalah Yesus kepada Simon Petrus, "Hai Simon, anak Yahya, adakah engkau mengasihi Aku lebih daripada orang-orang ini?" Lalu sembah Petrus, "Ya Tuhan, bahwa Tuhan juga sedia mengetahui yang hamba ini mengasihi Tuhan." Maka sabda Yesus kepadanya, "Peliharakanlah segala anak domba-Ku."

Yohanes 21:16-17
21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.

Tuhan Yesus dalam 3 ayat ini mengangkat jabatan gembala sebelum kembali ke Sorga. Dia tidak ingin gembala yang Dia angkat itu tidak punya hati yang mengasihi Tuhan. Yang Tuhan inginkan gembala yang Dia angkat ini adalah gembala yang mengasihi Tuhan.

Sapaan Tuhan Yesus kepada Simon adalah “Simon anak Yohanes”. Berbeda saat Simon mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan dalam Matius pasal 16, di sana disebut Simon anak Yunus. Apakah Petrus punya 2 bapak? Tidak. Yang harus kita pahami bahwa sapaan ini punya arti yang indah dari Tuhan.
Matius 16:17
16:17 Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.

Berbicara pembukaan rahasia Firman dan kunci kerajaan Sorga di mana di atas kehidupan itu dibangun sidang yang tidak bisa dikalahkan oleh maut, maka disebut Simon anak Yunus Sapaan Simon anak Yohanes itu sebatas jabatan gembala. Ini yang perlu kita perhatikan.

Ketika Yesus bangkit dari kubur, 40 hari kemudian Dia masih ada di muka bumi ini. Antara lain yang Dia lakukan adalah pengangkatan gembala. Saat pengangkatan gembala disapa Simon anak Yohanes. Kalau berkaitan pembukaan rahasia Firman dan membangun sidang yang tidak bisa dikalahkan oleh maut dimana kunci kerajaan Allah dipercayakan pada pribadi ini, ia disebut Simon anak Yunus.

Dalam Yohanes 20:15 disebut segala anak dombaKu. Itu generasi akhir, itulah sidang Mempelai, itulah orang yang tidak bisa dikalahkan oleh maut yang digembalakan oleh orang yang memegang anak kunci maut. Ini nubuatan.
Yohanes 20:15 (Terjemahan Lama)
21:15 Setelah mereka itu makan, bertanyalah Yesus kepada Simon Petrus, "Hai Simon, anak Yahya, adakah engkau mengasihi Aku lebih daripada orang-orang ini?" Lalu sembah Petrus, "Ya Tuhan, bahwa Tuhan juga sedia mengetahui yang hamba ini mengasihi Tuhan." Maka sabda Yesus kepadanya, "Peliharakanlah segala anak domba-Ku."

Berarti generasi akhir ini tidak bisa dikalahkan oleh maut dan dibangun di atas kehidupan yang memiliki kunci kerajaan Allah. Kita perlu menggumuli agar apa yang tersirat di dalamnya, saudara kelak ada di dalamnya. Jangan cuma kita dengar, kita rindu kita terkait di dalamnya.
Matius 16:17
16:17 Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.

Ini persis seperti Efesus 1:8-10
Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Pembukaan rahasia Firman itu adalah persiapan kegenapan waktu bagi generasi akhir.

Matius 16:18
16:18 Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.

Nilai pembukaan rahasia Firman itu berarti mampu kalahkan alam maut, tidak bisa disengat oleh maut.
I Korintus 15:54-56
15:54 Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: "Maut telah ditelan dalam kemenangan.
15:55 Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?"
15:56 Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat.

Sengat maut adalah dosa. Itu dipakai dalam Kejadian pasal 3. Ketika Adam dan Hawa jatuh dalam dosa maka sengat maut yaitu duri itu tumbuh.

Ini nubuatan Mempelai Wanita yang diterbangkan ke padang belantara yang tidak dikalahkan oleh alam maut. Tidak perlu dibawa pada kapling 1x2 M. Olehnya bawalah hidupmu di sana. Jadilah hidupmu berada dalam penggembalaan Firman. Jangan anda hanya sebatas mendengar. Ada spesialis dari Tuhan, Tuhan mau membangun sidang jemaat yang tidak bisa dikalahkan oleh alam maut.
Matius 16:18 (Terjemahan Lama)
16:18 Maka Aku pun berkata kepadamu, bahwa engkau inilah Petrus, dan di atas batu ini Aku akan membangunkan sidang-Ku; dan segala pintu alam maut pun tiada akan dapat mengalahkan dia.

Jauh-jauh hari sebelum Yesus mati dan bangkit, hal ini sudah dinubuatkan langsung oleh Yesus sendiri.

Matius 16:19
16:19 Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."

Kunci kerajaan Sorga itu antara lain wibawanya bisa menetapkan orang itu tetap di dalam dosanya atau orangitu dilepaskan dari dosanya. Maaf, bukan menakut-nakuti kita, jika kita berhadapan dengan pelayan Tuhan yang ada kepercayaan Tuhan yakni kunci Kerajaan Sorga, jangan sampai kita terlalu berani! Karena Ulangan 17:12 mengatakan orang yang terlalu berani kepada imam yang Tuhan urapi, dia akan dibunuh oleh Tuhan!
Ulangan 17:12
17:12 Orang yang berlaku terlalu berani dengan tidak mendengarkan perkataan imam yang berdiri di sana sebagai pelayan TUHAN, Allahmu, ataupun perkataan hakim, maka orang itu harus mati. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari antara orang Israel.

Apalagi tipe Petrus yang dipercaya oleh Tuhan pembukaan rahasia Firman lalu kita berani, maka di hadapan Tuhan awas, pasti mati rohaninya!. Makanya jangan berani menggonggong, berani mempersalahkan, berani menabrak. Berarti hidup yang seperti itu disejajarkan melakukan perbuatan jahat. Makanya kita harus waspada kalau melihat si B ada seperti Matius 16:17, jangan kita sesumbar dan salah ngomong, sebab kita berhadapan dengan Tuhan. Bukan dirinya, tetapi Tuhan yang mempercayakan rahasia Firman kepadanya.

Efesus 1:9
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus

Bukan karena dia tetapi atas kerelaan dan kesediaan Tuhan sehingga Tuhan percayakan rahasia Firman.

Matius 16:17
16:17 Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.

Di sini Tuhan bicara Simon bin Yunus. Orang yang Tuhan percayakan rahasia Firman, dalam dirinya tidak mendendam orang lain. Sebab Yunus artinya merpati, merpati itu tidak punya empedu. Biarpun sudah dicaci maki, sudah diumpat, dia tidak menyimpan dendam. Itulah Simon bin Yunus, harus seperti itu. Saya lebih dahulu, karena saya dipercayai rahasia Firman. Kalau saya mendendam si A, si B, si C saya tidak mau tengok, saya tidak mau peduli maka matilah saya! Tuhan Yang Maha tahu. Apalagi saya punya pasangan hidup, dia tidak pendendam. Contohnya saja, saya sudah marahi keras sampai dia menangis dan bengkak tutup mata, tetapi kalau saya sudah jamah “ayo mandi kita mau jalan-jalan” langsung dia mandi dan tidak ada ribut.

Pembukaan rahasia Firman ini dikaitkan dengan Simon bin Yunus atau Simon anak merpati, itu menubuatkan dua menjadi satu, karena merpati jika bertelur, tidak akan lebih dari 2 butir, selalu 2 butir. Kemudian setelah dia erami beberapa saat, maka saat menetas keluarlah dari telur yang satu jantan dan telur yang lain betina. Dan itulah pasangan untuk selama-lamanya. Jadi Simon bin Yunus sudah menubuatkan hamba Tuhan yang dipakai oleh Tuhan untuk membawa gereja Tuhan yaitu dua menjadi satu. Itu tugas gembala.

Keluarga besar Kristus Penebus di manapun anda berada, jika anda dilayani oleh pembukaan rahasia Firman, tujuannya dua menjadi satu. Berarti Tuhan memilih saudara untuk tidak dikalahkan oleh maut, tetapi saudara adalah sidang jemaat yang lepas dari sengat maut itu.

Jemaat Tuhan perhatikan hal ini di akhir zaman ini, ingat bila tersentuh hati kita dengan yang tidak baik, cepat rujuk damai. Sebab kalau sampai disimpan menahun seperti penyakit kronis, inilah repotnya. Itu berarti sama seperti Efraim yang disebut merpati tolol, jangan kita seperti itu. Sedikit kita ungkap sifat dari Efraim ini.

1.      Efraim ini kalau persoalan ibadah tidak usah dipertanyakan, dia hebat sekali. Di mana-mana Efraim ada mezbah, berarti di mana-mana ada ibadah, luar biasa. Cuma sayangnya dalam ibadahnya yang berkembang di mana-mana justru dosa bertambah-tambah.
Hosea 8:11-13
8:11 Sungguh, Efraim telah memperbanyak mezbah; mezbah-mezbah itu menjadikan mereka berdosa.
8:12 Sekalipun Kutuliskan baginya banyak pengajaran-Ku, itu akan dianggap mereka sebagai sesuatu yang asing.
8:13 Mereka mencintai korban sembelihan; mereka mempersembahkan daging dan memakannya; tetapi TUHAN tidak berkenan kepada mereka. Sekarang Ia akan mengingat kesalahan mereka dan akan menghukum dosa mereka; mereka harus kembali ke Mesir!

Inilah ibadah Efraim. Kalau namanya ibadah, waduh mereka hebat sekali. Tetapi korban sembelihan mereka tidak bisa Tuhan terima? Mengapa? Sebab praktek dalam ibadah itu hanya menghasilkan dosa.

2.      Hosea 9:8
9:8 Efraim, umat Allahku, sedang mengintai nabi, jerat penangkap burung ada di sepanjang jalannya, permusuhan ada di rumah Allahnya.

Efraim ini suka mengintai nabi. Akhirnya dia disebut merpati tolol. Matius 16 sudah bernubuat kepada kita bahwa pembukaan rahasia Firman mengarahkan kita untuk menjadi kehidupan yang tidak bisa disengat oleh maut. Olehnya jangan kita mengintai nabi! Ini suara nabi, ini nubuatan Firman. Yang suka mengintai nabi itu ada roh dari Efraim!

3.      Mazmur 78:9
78:9 Bani Efraim, pemanah-pemanah yang bersenjata lengkap, berbalik pada hari pertempuran;

Suku Efraim ini cuma di mulut pemberani tetapi sebenarnya pengecut.

4.      Hosea 13:1
13:1 Apabila Efraim berbicara, gemetarlah orang; ia diangkat-angkat di Israel, tetapi ia bersalah dengan menyembah Baal, sehingga matilah ia.
Efraim ini seperti anak-anak, dia suka makan puji.

5.      Hosea 7:11
7:11 Efraim telah menjadi merpati tolol, tidak berakal, dengan memanggil kepada Mesir, dengan pergi kepada Asyur.

Jadi Efraim ini benar-benar Kristen duniawi.

6.      Hosea 7:15
7:15 Sekalipun Aku telah melatih dan menguatkan lengan-lengan mereka, namun mereka merancang kejahatan terhadap Aku.

Mereka akhirnya berpaling melawan si pelatih.

Itulah ciri Efraim yang tidak boleh ada pada Simon bin Yunus ini. Kalau ada seperti ini maka tidak akan dipercayakan pembukaan rahasia Firman Allah dan tidak akan dipercayakan jemaat untuk dibangun luput dari maut.

Kita kembali pada sapaan yang Tuhan begitu rupa merubah dan ini mengejutkan. Tetapi sapaan ini bukan nanti ketika Yesus mau berpisah atau 40 hari 40 malam masih di bumi. Tetapi pertama kali bertemu dengan Simon ini, Tuhan sudah menyapa “Simon anak Yohanes”.
Yohanes 1:41-42
1:41 Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)."
1:42 Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)."

Simon itu nama Ibraninya, Kefas nama Aramnya, Petrus nama Yunaninya. Jadi pada pertemuan awal, Yesus telah menyebut Simon anak Yohanes, tentu ini mengejutkan. Jadi awal pertemuan dan akhir pertemuan, mau berpisah, Simon telah disapa oleh Yesus “Simon anak Yohanes”. Itu sebabnya ketika dia diangkat menjadi gembala setelah Yesus mati dan bangkit dari antara orang mati, maka sapaan 3,5 tahun yang lampau itu diangkat kembali oleh Yesus, ketika Yesus mau berpisah dengan mereka. Ini punya nilai tersendiri sebab Simon mau diangkat menjadi gembala.

Simon anak Yunus, berarti anak merpati, maksudnya tidak ada dendam. Simon anak Yohanes hanya beda tipis. Yohanes itu bahasa gerikanya, bahasa Ibraninya adalah Yohanan artinya Tuhan suka mengampuni. Berarti tidak ada kepahitan hati, berarti hanya beda tipis saja dengan Yunus.

Ini yang harus kita perhatikan karena bahasa ini adalah bagian dari pengangkatan Petrus menjadi gembala. Dengan demikian, gembala itu selalu menawarkan dan melepaskan pengampunan kepada siapapun yang coba menyakiti hatinya, kepada siapapun yang  mungkin mendolak dalik kehidupannya, yang mengumpat kehidupannya, dia bisa melepas pengampunan, karena itu ciri dari Tuhan kita Yesus Kristus. Oleh nama Yesus kita diberi pengampunan.

Yohanes 21:15 (Terjemahan Lama)
21:15 Setelah mereka itu makan, bertanyalah Yesus kepada Simon Petrus, "Hai Simon, anak Yahya, adakah engkau mengasihi Aku lebih daripada orang-orang ini?" Lalu sembah Petrus, "Ya Tuhan, bahwa Tuhan juga sedia mengetahui yang hamba ini mengasihi Tuhan." Maka sabda Yesus kepadanya, "Peliharakanlah segala anak domba-Ku."

Ketika Tuhan Yesus bertemu murid-muridNya, banyak kali mereka makan bersama. Di tepi danau mereka makan bersama. Bertemu di rumah mereka juga makan bersama. Hal itu diangkat kembali oleh Petrus ketika dia berada di rumah Kornelius.
Kisah Para Rasul 10:41-43
10:41 bukannya kepada segenap kaum itu, melainkan kepada beberapa banyak saksi yang dipilih oleh Allah terlebih dahulu, yaitu kepada kami yang sudah makan minum bersama-sama dengan Dia kemudian dari pada Ia bangkit dari antara orang mati.
10:42 Maka dipesankannya kepada kami memberitakan kepada kaum, dan menyaksikan bahwa Ialah yang ditetapkan oleh Allah menjadi hakim segala orang yang hidup dan yang mati.
10:43 Maka akan Dia itu segala nabi-nabi pun menyaksikan, bahwa barangsiapa yang percaya akan Dia kelak menerima keampunan dosa oleh sebab nama-Nya."

Saudara perhatikan baik-baik, umat Tuhan, keluarga besar Kristus Penenbus di manapun anda berada. Petrus dan kawan-kawannya makan bersama dengan Yesus setelah Yesus bangkit dari kubur. Kemudian Yesus ditetapkan menjadi hakim atas orang­-orang hidup dan orang-orang mati. Agar kita tidak dihakimi oleh Dia, terima pengampunan yang Dia tawarkan atas namaNya lewat pelayanan hamba-hamba Tuhan. Itu sebabnya pengangkatan Petrus menjadi gembala, sapaannya beda dengan ketika Tuhan mempercayakan kepada Petrus pembukaan rahasia Firman yaitu Simon anak Yohanes. Tetapi ada kesamaannya. Dalam Matius 16:18 ada sidang yang tidak dikalahhkan oleh maut, dalam Yohanes pasal 21 coba saudara lihat:
Yohanes 21:15
21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."

Lagi-lagi makan bersama, jadi di dalam penggembalaan ini selalu dikaitkan persoalan makan.

Kisah Para Rasul 1:4
1:4 Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang -- demikian kata-Nya -- "telah kamu dengar dari pada-Ku.
Pengalaman ini diangkat oleh Petrus dalam Kisah Para Rasul 10:41
Kisah Para Rasul 10:41
10:41 bukan kepada seluruh bangsa, tetapi kepada saksi-saksi, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah, yaitu kepada kami yang telah makan dan minum bersama-sama dengan Dia, setelah Ia bangkit dari antara orang mati.

Kembali dalam Yohanes 21:15.
Yohanes 21:15
21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."

Sesudah sarapan, berarti masih pagi-pagi Tuhan sudah menyediakan sarapan. Gembala sidang jemaat di manapun melayani, tidak usah kita ragu kalau Tuhan mempercayakan kita pelayanan. Berapapun jiwa yang Tuhan percayakan, ke mana kita membawa mereka. Sekalipun 1 atau 2 tetapi dia berhasil masuk Tubuh Kristus, itu masih jauh lebih baik dari pada melayani ribuan tetapi tidak ada yang masuk Tubuh Kristus dan tertinggal dalam aniaya antikristus.

Dikatakan sesudah sarapan. Berarti bukan Tuhan cuma mempedulikan persoalan rohani, tetapi persoalan makan minum juga Tuhan pedulikan. Tetapi bukan itu tujuan di dalam penggembalaan.
Yohanes 21:15 (Terjemahan Lama)
21:15 Setelah mereka itu makan, bertanyalah Yesus kepada Simon Petrus, "Hai Simon, anak Yahya, adakah engkau mengasihi Aku lebih daripada orang-orang ini?" Lalu sembah Petrus, "Ya Tuhan, bahwa Tuhan juga sedia mengetahui yang hamba ini mengasihi Tuhan." Maka sabda Yesus kepadanya, "Peliharakanlah segala anak domba-Ku."

Kenapa Yesus tidak berpaling pada 6 murid lainnya yang bersama dengan Petrus. Saat itu mereka 7 orang, ada Tomas ada Natanael. Tuhan tidak berkata pada Natanael yang dalam pertemuan pertama dengan Yesus, Yesus telah mengatakan “engkau akan melihat tanda yang lebih hebat yaitu tanda malaikat turun naik”. Tetapi bukan pada Natanael namun kepada Simon anak Yohanes.

Segala anak domba itu generasi akhir. Jadi pengangkatan Petrus menjadi gembala ini harus kita ingat, Tuhan melompat jauh ke depan pada masa kita yaitu generasi akhir. Itu justru ditaruh pada urutan pertama. Terima kasih Tuhan, kami generasi akhir. Juga jangan sampai kami dikalahkan alam maut.
Matius 16:18
16:18 Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.

Semoga kita taruh perhatian hari-hari terakhir ini. Kalau saya khotbah hanya menyebut jangan mencuri, jangan berzinah, jangan membunuh, semua agama bisa bicara itu. Tetapi yang dibicarakan ini mereka tidak tahu. Yang mereka tidak tahu ini yang harus diungkapkan pada mereka.

Bahkan agama lain bisa khotbah lebih dari kita kalau persoalan sopan santun. Kalau soal tata krama hidup di dunia ini kita kalah dengan abdi dalem di Keraton. Kalau cuma itu yang kita ajarkan dan kita tekan-tekankan, kita kalah jauh dari abdi dalem. Tetapi bukan itu yang membawa kita masuk sorga. Tetapi penyataan rencana Allah yang luar biasa dan belajar hidup di dalamnya itu yang membawa kita ke sorga. Dalam arti hidup dalam kekudusan. Tanpa kita katakan jangan mencuri, kita sudah tahu di dunia saja itu tidak baik. Bukan berarti itu tidak perlu, tetapi kalau cuma itu yang dominan tanpa diarahkan ke mana tujuan kita, maka akhirnya ketika dia kena apa-apa dia menjadi lemas, tidak kuat, karena tidak tahu ke mana langkah arah perjalanannya. Ini yang perlu ditekankan dalam kehidupan kita akhir zaman ini. Agar gereja Tuhan benar-benar tampil tidak bisa dikalahkan oleh maut, itu sudah dijanji oleh Tuhan!

Tujuan pembukaan rahasia Firman maksudnya untuk ke sini:
Matius 16:18
16:18 Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.

Bukan berarti yang mati itu tidak masuk sorga, mereka masuk sorga kalau mati dalam Tuhan. Tetapi penekanannya adalah Wahyu 12:1.
Wahyu 12:1,14
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

Ke sini arahnya supaya jemaat itu punya hati melekat kepada Yesus. Kalau hatinya melekat melekat kepada Yesus otomatis dia ada rasa takut akan Tuhan walaupun tidak digencot-gencot terus. Hanya sekali-sekali harus juga diingatkan soal itu.

Apalagi gembala sidang itu adalah suami bayangan. Apakah ada di tempat lain atau agama lain yang bicara seperti itu? Jangankan agama lain, Kristen lain saja tidak ada bicara seperti ini. Gembala adalah suami bayangan yang akan membawa jemaat pada Suami yang sesungguhnya. Ini yang harus kita perhatikan di penghujung akhir zaman ini. Sebelum Yesus naik ke sorga benar-benar mempedulikan bahwa sebentar lagi umat akan Dia tinggalkan, maka perlu ada gembala, itu sebabnya Tuhan lantik. Ini adalah perhatian Tuhan yang serius kepada anak-anak dombaNya sehingga Dia angkat gembala sebagai suami bayangan.
Kalau kita memahai bahwa saudara dan saya butuh gembala dan Tuhan memang sudah mengangkat gembala untuk kita di sini, coba perhatikan sekali lagi, berapa banyak kali kita lupa bahwa Tuhan sudah menetapkan ada yang menggembalakan A, B, C dan D. Tetapi coba renungkan berapa banyak kali saudara membantah gembala! Bagaimana bisa sampai pada rencana Allah kalau kebijakan gembala selalu dibantah! Katanya saya juga ini dan itu, padahal saudara sudah salah. Saudara tidak mencuri, membunuh, merampok, berzinah, tetapi kalau telah membantah gembala maka tidak bisa masuk Matius 16:18.
Sebab 1 Korintus 11:16
11:16 Tetapi jika ada orang yang mau membantah, kami maupun Jemaat-jemaat Allah tidak mempunyai kebiasaan yang demikian.

Saudara pikir membantah gembala itu bagus! Ah saya tidak mencuri, membunuh, berzinah, tetapi membantah gembala yang diangkat oleh Tuhan itu lebih jahat! Makanya saya ingatkan anak-anak saya, jangan kamu suka membantah papamu, yang adalah gembalamu! Itu lebih jahat dari membunuh! Apapun keinginanmu tidak mungkin gembala bisa ikuti semua. Jangan membantah sebab itu akan menjadi kendala, sehingga gembala yang adalah suami bayangan mengeluh dan sedih. Karena keluhan dan kesedihannya akhirnya dia terbawa-bawa dengan perasaannya sehingga terganggu kesehatannya. Misalnya saya punya 6 anak, saya mau ikut yang sulung begini, yang bungsu maunya begitu, jadi bingung saya. Makanya Tuhan ajar, dengar suara gembala. Akhirnya apa yang terjadi? Kesehatan gembala terganggu, karena sering diteror umatnya. Padahal gembala itu diangkat oleh Tuhan demi kepentingan segala anak dombanya Tuhan.

Ini yang perlu diperhatikan akhir zaman ini, terlalu berisik! Jadi gembala terpaksa membutuhkan pergumulan ekstra lagi yang sebenarnya tidak perlu. Mestinya disupport supaya ada kekuatan lebih tetapi malah terpaksa jungkir lagi.

Apa yang dibuat oleh si Paulus? Bukan main-main kalau rasul Paulus sampai bicara seperti ini.
Galatia 4:19
4:19 Hai anak-anakku, karena kamu aku menderita sakit bersalin lagi, sampai rupa Kristus menjadi nyata di dalam kamu.

Sebenarnya Paulus tidak perlu mengalami ini kalau jemaat Galatia dengar-dengaran pada gembala. Kadang kala gembala ini habis akal, karena diteror. Termasuk saya di sini, janganlah anak-anak saya meneror saya, sakit saya! Saudara membantah ini, membantah itu, sukar saya mau ikut selera si A begini, selera si B begitu. Dan setelah mendengar Firman ini saudara masih membantah, saya katakan bahaya kalian! Kalian tidak tahu pergumulan gembala. Dia sebagai suami bayangan menggumuli supaya domba-dombanya Tuhan yaitu jemaat dibawa pada Suami yang benar.

Sekali lagi, dimulai dari ciri khusus dalam Matius 16:17-19. Coba gentarlah, berhentilah mempersalahkan gembalamu. Persoalan yang banyak menyakiti gembala adalah persoalan fisik! Kita tidak akan membawa yang fisik ini ke Sorga. Coba diam! Kalau masih mau banyak bicara jangan sebut saya gembalamu, saya tidak akan menggembalakan orang yang suka membantah dan melawan!

Saudara harus bersyukur kepada Tuhan. Lihat secara horisontal, begitu banyak orang menderita. Tidak usah bicara di luar. Orang dalam penggembalaan saja begitu banyak orang menderita hidupnya.

Saya menangkap sinyal dari Tuhan yang menyebutkan “segala anak dombaKu”.
Yohanes 21:15 (Terjemahan Lama)
21:15 Setelah mereka itu makan, bertanyalah Yesus kepada Simon Petrus, "Hai Simon, anak Yahya, adakah engkau mengasihi Aku lebih daripada orang-orang ini?" Lalu sembah Petrus, "Ya Tuhan, bahwa Tuhan juga sedia mengetahui yang hamba ini mengasihi Tuhan." Maka sabda Yesus kepadanya, "Peliharakanlah segala anak domba-Ku."

Yohanes 21:16-17
21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.

Ayat 16 dan 17 itu sama, tidak ada kata anak. Perhatikan perkataan Tuhan “domba-dombaKu”. Kalau saudara adalah domba-dombanya Tuhan maka saudara tidak akan ada keluhan, omelan dan sebagainya karena anda adalah dombanya Tuhan. Maka gembala itu akan mengerjakan penggembalaan tidak dengan keluhan.
Ibrani 13:17
13:17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.

Saya yang mau dengar kamu atau kamu yang mau dengar saya! Jangan terbalik, sudah keterlaluan, sudah makan ayapan Allah tetapi masih mengeritik gembala. Memang gembala itu masih ada kekurangannya tetapi bukan untuk dikritik tetapi untuk didoakan! Apalagi gembala itu dipercayakan pembukaan rahasia Firman dan jelas dia menuntun kita pada arah yang benar.
Yohanes 10:3-4
10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.
Dengar suara gembala, jangan suka membantah!

Yohanes 10:16,27-28
10:16 Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.
10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.

Ini intinya sama dengan Matius 16:18. Makanya iblis begitu lihai, dia mau mengganggu suara penggembalaan dan dia tidak berhenti.

Keluarga besar Kristus Penebus di manapun saudara berada, saudara adalah domba-dombanya Tuhan, maka saudara akan mendengarkan suara gembala dan kalau suara gembala kita perhatikan maka kita akan ada pada angka Tabernakel atau angka Tubuh Kristus.
Yehezkiel 34:5
34:5 Dengan demikian mereka berserak, oleh karena gembala tidak ada, dan mereka menjadi makanan bagi segala binatang di hutan. 1Domba-domba-Ku berserak

Apakah jemaat suka kita berserak? Karena apa? Salah penggembalaan.

Yehezkiel 34:6-8
34:6 dan tersesat di semua gunung dan di semua bukit yang tinggi; ya, di seluruh tanah itu 2domba-domba-Ku berserak, tanpa seorang pun yang memperhatikan atau yang mencarinya.
34:7 Oleh sebab itu, hai gembala-gembala, dengarlah firman TUHAN:
34:8 Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, sesungguhnya oleh karena 3domba-domba-Ku menjadi mangsa dan menjadi makanan bagi segala binatang di hutan, lantaran yang menggembalakannya tidak ada, oleh sebab gembala-gembala-Ku tidak memperhatikan 4domba-domba-Ku, melainkan mereka itu menggembalakan dirinya sendiri, tetapi 5domba-domba-Ku tidak digembalakannya --

Kalau gembala tidak benar maka akibatnya seperti ini.
Yehezkiel 34:9-11
34:9 oleh karena itu, hai gembala-gembala, dengarlah firman TUHAN:
34:10 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku sendiri akan menjadi lawan gembala-gembala itu dan Aku akan menuntut kembali 6domba-domba-Ku dari mereka dan akan memberhentikan mereka menggembalakan 7domba-domba-Ku. Gembala-gembala itu tidak akan terus lagi menggembalakan dirinya sendiri; Aku akan melepaskan 8domba-domba-Ku dari mulut mereka, sehingga tidak terus lagi menjadi makanannya.
34:11 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Dengan sesungguhnya Aku sendiri akan memperhatikan 9domba-domba-Ku dan akan mencarinya.

Jadi diangkatNya Simon anak Yohanes menjadi gembala, itu karena Tuhan memperhatikan domba-dombaNya. Ini kesalahan kita yang digembalakan, ada gembala yang dipercayakan rahasia Firman, tetapi yang terjadi kebalikannya, domba tidak menghargai gembala!

Yehezkiel 34:12,15,17,19,22,31
34:12 Seperti seorang gembala mencari dombanya pada waktu domba itu tercerai dari kawanan dombanya, begitulah Aku akan mencari 10domba-domba-Ku dan Aku akan menyelamatkan mereka dari segala tempat, ke mana mereka diserahkan pada hari berkabut dan hari kegelapan.
34:15 Aku sendiri akan menggembalakan 11domba-domba-Ku dan Aku akan membiarkan mereka berbaring, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
34:17 Dan hai kamu 12domba-domba-Ku, beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku akan menjadi hakim di antara domba dengan domba, dan di antara domba jantan dan kambing jantan.
34:19 Apakah 13domba-domba-Ku seharusnya memakan rumput yang sudah diinjak-injak kakimu dan meminum air yang sudah dikeruhkan kakimu?
34:22 maka Aku akan menolong 14domba-domba-Ku, supaya mereka jangan lagi menjadi mangsa dan Aku akan menjadi hakim di antara domba dengan domba.
34:31 Kamu adalah 15domba-domba-Ku, 16domba gembalaan-Ku, dan Aku adalah Allahmu, demikianlah firman Tuhan ALLAH."

16 kali dikatakan domba-domba-Ku. Domba yang mengerti suara gembala, tidak rewel, tidak macam-macam, dia ikuti suara gembala maka Tuhan sudah katakan “Aku menaruh perhatian sehingga Aku angkat gembala untuk menggembalakan kamu”. Sampai 16 kali, berarti angka Tabernakel, karena Tabernakel dibangun dengan 16 bahan.

Saya sudah jalan 74 tahun dan sudah 48 tahun menjadi gembala. Yang paling berat saya alami memang pada waktu saya di Daya ketika suami mengejar isteri dengan parang. Kemudian ketika di PT. Semen Tonasa, ketika saya sedang menyampaikan Firman, seorang isteri mengamuk di depan gereja dan berteriak-teriak, itu menyesakan hati.

Kemudian Tuhan kirim kami ke Tentena dan Sulewana. Beratnya waktu di Sulewana waktu membangun pastori. Waktu kami membangun pastori, kemudian ada 20 orang yang berulah. Lalu harus saya tenangkan, semua saya panggil mereka duduk di salah satu ruangan. Saya tanya satu persatu. A siapa gembalamu di jawab “om”, B siapa gembalamu di jawab “om”, C siapa gembalamu di jawab “om”, sampai yang terakhir saya tanya begitu. Kemudian saya katakan “kalau saya mau ikuti mau kalian yang berbeda-beda, sekarang ambil parang dan belah saya sejumlah kalian!”. Akhirnya mereka semua menangis. 2 yang jadi otaknya datang, yang satu di paha kanan, yang satu di paha kiri. Akhirnya semua tenang.  Lalu saya berkata “saya tanya dulu, bangunan ini siapa punya? Tuhan punya! Siapa yang harus menempati pastori? Gembala. Kalian lihat ventilasinya ini menyehatkan atau tidak! Kalau saya tinggal di sini dan ventilasinya seperti ini saya bisa TBC di sini!”. Akhirnya mereka diam. Saya tunjuk mereka “karena kamu tukang yah kamu banyak cincong yah! Karena kamu banyak berkorban yah maka kamu mau atur saya!”. Akhirnya semua aman dan mengerti.
Lebih parah kalau keluargaku yang begitu! Itu lebih parah saya rasa. Mengapa? Sebab makan ayapan Allah oleh pelayanan saya kemudian dia kritik-kritik. Gembala itu Simon bin Yohanes, suka memberi pengampunan. Sekalipun sakit harus mengampuni. Seperti Galatia 4:9 Paulus sakit untuk melahirkan. Melihat ulah sidang jemaat Galatia, Paulus mengibaratkan dia seorang ibu yang hamil untuk melahirkan lagi, ini beratnya.

Gembala adalah suami bayangan yang harus ditopang.
I Tesalonika 5:12-14
5:12 Kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu menghormati mereka yang bekerja keras di antara kamu, yang memimpin kamu dalam Tuhan dan yang menegor kamu;
5:13 dan supaya kamu sungguh-sungguh menjunjung mereka dalam kasih karena pekerjaan mereka. Hiduplah selalu dalam damai seorang dengan yang lain.
5:14 Kami juga menasihati kamu, saudara-saudara, tegorlah mereka yang hidup dengan tidak tertib, hiburlah mereka yang tawar hati, belalah mereka yang lemah, sabarlah terhadap semua orang.

Mengapa? Sebab itulah tugas gembala.
I Timotius 4:16
4:16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.

Coba hayati ayat ini, betapa berat pikulan gembala, sebab dia mau menyelamatkan dirinya dan menyelamatkan orang yang mendengarkan dia.
I Timotius 4:16 (Terjemahan Lama)
4:16 Ingatlah akan dirimu dan akan pengajaranmu; bertekunlah di dalam hal ini, karena di dalam mengerjakan ini engkau akan selamat, baik dirimu sendiri baik orang yang mendengar engkau.

Andaikata manusia itu paham begitu beratnya beban seorang gembala, demi keselamatan umat Tuhan dia mempertahakan pengajaran dan bertekun dalam pengajaran, itu buat dirinya dan buat jemaat yang digembalakan. Jika jemaat paham beratnya tanggung jawab gembala, dia tidak akan berulah menyusahkan dan selalu menopang dan mendukung sebab itulah panggilan Tuhan.
Roma 11:14 (Terjemahan Lama)
11:14 kalau-kalau aku dapat membangkitkan gairah di dalam hati orang yang daripada daging darahku, dan boleh membawa kepada selamat setengah orang daripada mereka itu.

Bayangkan Paulus sampai bicara setengah orang saja. Dia mengatakan orang yang dari pada daging dan darahnya, kalau dikaitkan dengan penggembalaan berarti isteri dan anak gembala. Dia sampai minta kepada Tuhan, kalau bisa Tuhan setengah saja dari mereka yang selamat, karena dia merasa berat, bukan gampang.

Kalau cuma ibadah kita sebatas upacara, lain, tidak akan ada seperti yang begini. Tetapi karena ibadah kita punya arah yang jelas dan harus digembalakan oleh gembala yang paham rencana Allah maka perlu dukungan doa. Bayangkan rasul Paulus sampai mau melahirkan lagi. Dia minta setengah saja. Itu pergumulan gembala yang itu berat sekali.

Saya tidak minta setengah, saya minta seluruhnya diselamatkan. Jangan sampai ayat ini kena pada saudara dan saya. Kita proyeksikan diri kita dalam I Timotius 4:16. Sekali lagi jangan saudara pikir penggembalaan itu enteng. Kalau hanya memimpin upacara itu enteng. Ini pergumulan demi selamatnya kita bersama, itu berat. Tetapi seringkali tidak dipahami dan dianggap biasa, dianggap tidak ada apa-apanya! Padahal berat tanggung jawab gembala.

Nanti dalam Kisah Para Rasul 10:42 Tuhan menjadi hakim baik orang mati maupun orang hidup!
Kisah Para Rasul 10:42
10:42 Dan Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi, bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati.

Jangan pikir orang yang mati itu telah selesai masalah, masih ada penghakiman! Bagi yang hidup juga masih ada penghakiman. Itu sebabnya Dia lepaskan pengampunan.
Kisah Para Rasul 10:43
10:43 Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya."

Simon bin Yohanes melepaskan pengampunan. Jadi dalam penggembalaan itu ada sifat melepaskan pengampunan.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar