20200419

Kebaktian Umum, Minggu 19 April 2020 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Apa yang kita hadapi ini jangan kita klaim tidak akan berakhir, ini akan berakhir. Ini adalah peringatan Tuhan kepada kita umatNya secara khusus, agar kita tidak lengah dan harus berada pada persiapan untuk bertemu dengan Tuhan. Ini semua akan berakhir kecuali sudah masuk dalam 3,5 tahun aniaya antikristus, itu akan terus menerus. Tuhan sudah katakan bahwa Dia akan mengatur beratur-aturan di depan orang fasik/ dunia.
Mazmur 50:21 (Terjemahan Lama)
50:21 Sekalian ini engkau perbuat, maka Aku berdiam diriku; pada sangkamu Aku ini sama seperti engkau; tetapi Aku akan menyiksakan dikau dan menaruh segala perkara itu beratur-atur di hadapan matamu.

Jadi jangan saudara klaim ini tidak akan berakhir. Ini akan berakhir sebab ini peringatan keras dari Tuhan buat umatNya agar kita mempersiapkan diri untuk bertemu Yesus yang segera akan datangan. Kedatangan Tuhan pada kali kedua bersifat dua kali. Pertama seperti pencuri, Dia datang dengan kuasaNya untuk merebut gerejaNya yakni Mempelai WanitaNya yang sudah setara dengan Dia, itu peristiwa pharusia. Sesudah peristiwa pharusia maka masuk 3,5 tahun kekuasaan antikristus. Sesudah 3,5 tahun maka semua mata melihat Yesus di awan-awan yang permai. Ini yang disebut Epifania.

Sekarang kita dikejutkan dengan hal ini supaya kita sadar bahwa peristiwa pharusia sudah dekat, itulah penyingkiran gereja. Setelah itu dunia masuk dalam 3,5 tahun aniaya antikristus, di sana tidak ada lagi hentinya, Tuhan akan menyusun beratur-aturan hukuman itu. Sekarang ini bentuk gerimis peringatan. Semoga gereja Tuhan memahami ini.

Peta zaman ini adalah ilham yang Tuhan berikan kepada Pdt. Offiler. Zaman Bapa dari Adam sampai Abraham, itu 2000 tahun. Zaman Anak dari Ishak anak tunggal Abraham sampai Yesus Anak Tunggal Allah, itu 2000 tahun. Kita sekarang berada pada zaman Roh Kudus yang dimulai dari pencurahan Roh Kudus sampai kedatanganNya pada kali yang kedua. Sesudah Yesus datang pada kali kedua maka kita berkerajaan di bumi ini selama 1000 tahun, setelah itu kita masuk Yerusalem Baru, Sorga selama-lamanya. Jadi ada rentetannya sampai pada yang disebut langit dan bumi yang baru. Tuhan menekankan mulai dari Paskah sampai ketuangan Roh Kudus, kita akan berbicara makna dari Paskah.

Efesus 5:30-32
5:30 karena kita adalah anggota tubuh-Nya (daging dan tulangNya).
5:31 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

Kita adalah daging dan tulangnya Yesus. Bahasa ini sama dengan ucapan Adam dalam: Kejadian 2:22-23
2:22 Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.
2:23 Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."

Jika kita disebut daging dan tulangNya, kita harus melihat dari mana kita memperoleh status ini. Dari Paskah, dari kematian dan kebangkitan Kristus. Tanpa Paskah kita tidak bisa disebut daging dan tulangNya. Jika hal ini disebutkan Efesus 5:30, maka muara sasaran akhirnya adalah pada ayat 32. Di sana ada rahasia diungkap oleh Tuhan yaitu rahasia nikah Kristus dengan gereja yaitu Mempelai Wanita.

Jika kita mencapai standar Mempelai Wanita Tuhan yang disebut rahasia besar, kemudian berhasil diposisikan oleh gereja Tuhan, maka untuk mencapai status setara dengan Mempelai Pria, ada yang disebut proses. Di dalam proses untuk membangun Mempelai Wanita yaitu Tubuh Kristus, ini bagaikan mega proyek sorga, maka ada orang yang dipercayai oleh Tuhan untuk menangani hal ini.

Jelas Alkitab mengatakan, sebelum Efesus pasal 5 bicara tentang proyek ini, Tuhan sudah menyiapkan orang-orang yang ahli dalam pekerjaannya. Kenapa? Sebab sudah dilengkapi oleh Tuhan. Tuhan sudah persiapkan orang-orang kepercayaan Tuhan yang dilengkapi dengan kecakapan, bukan kecakapan jasmani tetapi yang rohani. Kalau akal, banyak doktor dan profesor. Tetapi kenyataannya saat kami mengikuti konfrensi Kabar Mempelai bahkan sampai 2 kali di Manila, pengakuan doktor-doktor itu mereka mengatakan mereka nol setelah mendengar kabar ini. Mereka mengatakan “apalah artinya doktor, lalu ada di Alkitab tetapi kami tidak tahu”.

Jadi kalau dikatakan hamba tuhan qualify, itu menunjukan hamba Tuhan yang matang tentang tahbisan. Bagaimana kalau saya seorang pengusaha besar atau saya menjadi bos dalam perusahaan kemudian saya menjadi gembala, maka itu nol besar! Jangan saudara jatuh dalam pelukan orang seperti ini, anda tidak akan sampai pada rencana Allah. Sebab dia bersandar pada kepandaiannya. Kita bangga sebab gembala kita adalah pengusaha kaliber. Tetapi di mata Tuhan, tidak bisa setara dengan Tuhan sebab tidak bersandar pada Tuhan.

Ada 2 jalur orang yang bekerja di ladang Tuhan. Tetapi siapa yang sebenarnya dilibatkan dalam mega proyek Tuhan untuk membangun Tubuh Kristus? Itu tidak asal. Oleh sebab itu gereja Tuhan harus memahami figur gembala. Saya tidak mengedepankan diriku, tetapi ini sesuai persyaratan gembala. Hal ini seringkali tidak dilirik dengan sebelah matapun, bahkan diinjak-injak! Padahal ini syarat sorga kepada orang yang dilibatkan melayani proyek Allah. Pertama disebut suami, itu ada dalam Alkitab. Kenapa kita pegang Alkitab tetapi kita labrak itu Alkitab! Katanya beriman pada Firman yaitu Alkitab tetapi malah ditabrak saja!
I Timotius 3:2
3:2 Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang,

Kenapa syarat dari Tuhan bahwa gembala itu harus suami malah ditabrak! Suami dari satu isteri (monogami). Kemudian cakap, mahir dalam pengajaran. Itu berarti tahu apa yang harus dia kerjakan sebagai orang kepercayaan Tuhan yang menangani mega proyek Tunan. Saya harus paham ini. Kalau hanya mengukur dari kemampuan manusia, saya ini jauh. Tetapi bukan itu yang dimaksud oleh Tuhan.

Hari-hari terakhir ini saudara lihat, orang-orang yang punya di dunia, bos dalam suatu perusahaan, dia juga ngotot menjadi gembala. Tetapi anehnya, itu justru disenangi oleh umat. Padahal binasa kehidupan itu kelak, tidak akan masuk pembentukan Tubuh Kristus. Itu kebanggaan sekarang, padahal itu adalah intrik-intrik iblis untuk menghadang manusia itu agar tidak masuk ukuran. Bagaimanapun kita tidak bisa mengelak bahwa ibadah pelayanan kita diukur oleh Tuhan. Seandainya Tuhan tidak ukur, diterima semua yang penting sudah melayani, sudah berkhotbah, sudah beribadah dan tidak diukur, saya bebas saja kalau begitu. Tetapi karena diukur maka saya takut. Pekerjaan kita diukur, pelayanan kita diukur, penyembahan kita diukur, persekutuan kita diukur. Mulai dari persekutuan kecil yaitu persekutuan nikah itu, karena akan berkembang pada persekutuan nikah yang rohani. Oleh sebab itu kita gereja Tuhan harus waspada, bukan asal/ abal-abal.

Kita lihat contoh yang terjadi pada gereja hujan awal. Ini gereja hujan awal, di mana rasul-rasul benar-benar tampil dalam kuasa Allah.
II Korintus 2:14
2:14 Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana.

Berarti hamba Tuhan itu tidak bisa mengelak untuk selalu ada pada ranah peperangan, tetapi dia menang, tidak pernah kalah. Ini tugas hamba Tuhan, bagaikan orang mengani proyek selalu pas. Orang seperti ini benar-benar ada di tangan Tuhan.

II Korintus 2:15
2:15 Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa.

Ini manusia yang tidak neko-neko tetapi mempercayakan diri untuk digembalakan. Tetapi di sisi lain ada yang tidak senang. Sekalipun hamba Tuhan itu benar-benar nyata tahbisannya, 100% kerja bagi Tuhan, bersandar penuh pada Tuhan, mahir dalam pengajaran, seorang suami, belum tentu semua orang bisa menerima. Ada orang yang menganggapnya bau mayat. Mengapa? Sebab dia buta akan rencana Tuhan.

Kita harus berdoa dan bergumul supaya tidak kena corona. Dengan derai air mata saya mohon kepada Tuhan “jika saudara ini ada dalam keadaan ancaman karena tidak sadar, ampuni kiranya dia dan hindar serta jauhkan dia dari virus corona!”.

II Korintus 2:16
2:16 Bagi yang terakhir kami adalah bau kematian yang mematikan dan bagi yang pertama bau kehidupan yang menghidupkan. Tetapi siapakah yang sanggup menunaikan tugas yang demikian?

Walaupun ada sertifikat dari Tuhan, masih ada juga yang menganggap dia berbau mayat. Itu harus diterima sebagai cemeti untuk lebih lagi memberikan pelayanan yang benar. Ini bukan hal yang mudah dan enteng. Coba bayangkan, seseorang yang terlibat di ladang Tuhan, misalnya sudah berkeluarga, anaknya sekian lalu dipanggil di ladang Tuhan tanpa bersandar pada kebun, sawah atau pekerjaannya duniawi. Apakah itu tidak membuat dagingnya tersalib!

Kami hadir di Tentena dalam pelayanan dengan 3 anak dan anak ketiga masih 40 hari. Kami melayani orang tua jompo. Kadang tidak ada jemaat yang saya layani. Secara manusia, apa yang mau kami makan. Saya cuma menangis di kaki Tuhan. Bahkan satu saat seperti sayang diri, sudah 2 tahun lebih. Saya katakan “Tuhan Engkau utus saya ke Tentena bukan untuk melayani bangku tetapi melayani jiwa”. Tuhan jawab “Aku tahu siapa orangKu, jiwa itu urusanKu, engkau hambaKu, layanilah Aku”. Jadi saya hanya pasrah diri kepada Tuhan.

Ketika jawaban itu tiba, memberi saya semangat dan tahun itu terbuka pelayanan di Sulewana dengan pesat. Tidak sampai 1 tahun, 10 keluarga lebih yang menggabungkan diri. Mereka datang beribadah dari Sulewana sampai di sini. Sabtu sore mereka sudah datang, ada yang minggu pagi baru datang. Setelah ibadah mereka makan baru pulang. Hujan ataupun panas terik mereka jalan datang beribadah di Tentena dan kembali ke Sulewana. Itu berlangsung hampir 2 tahun lebih. Kalau sudah melihat mereka terbayang di jendela, saya masuk di kamar dan menangis. Saya katakan “mereka cari Firman, engkau Tuhan sediakan Firman, sediakan makanan bagi mereka”.

Seringkali saya gara mereka “hei siapa yang suruh kamu datang ke sini, berapa gereja kamu lewati!”. Mereka hanya menjawab dengan derai air mata “karena Firman pengajaran”. Kalau kita beribadah karena tertarik Firman pengajaran, bukan persoalan yang lain, itu sudah tepat! Kalau kita beribadah karena tertarik gembalanya adalah seorang bos atau manajer, itu tidak tepat! Itu nantinya mencelakakan. Sekarang ini banyak manager yang menjadi gembala. Tetapi yang seperti itu malah disenangi oleh umat! Aneh umat, yang benar justru tidak disenangi dan bahkan dibenci!
Yeremia 5:31
5:31 Para nabi bernubuat palsu dan para imam mengajar dengan sewenang-wenang, dan umat-Ku menyukai yang demikian! Tetapi apakah yang akan kamu perbuat, apabila datang kesudahannya?

II Korintus 2:17
2:17 Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah Allah dan di hadapan-Nya.

Kalau bahasa ini saudara dengar dengan telinga daging, saudara akan mengatakan Paulus sombong sebab membanding-bandingkan dirinya lebih hebat dengan orang lain! Berani Paulus berkata seperti itu, ini bahasa garis pemisah pelayanan Tuhan kepercayaan Tuhan, dengan pelayanan Tuhan yang motivasinya salah! Ternyata mereka mencari keuntungan dari Firman Allah. Bahasa lain dikatakan menjajahkan Firman, menjual Firman. Bukakah itu yang terjadi hari-hari terakhir ini.

Waktu kami melayani di Luwuk Banggai, ada juga acara di hotel. Kami melayani menggunakan gedung gereja Protestan Luwuk Banggai. Puji Tuhan ada sekitar 400-500 yang datang. Di hotel juga ada yang melayani, sebelum pendeta itu datang dia sudah ada transaksi. Dia harus tinggal di kamar apa? Standar atau VIP. Pesawat apa yang harus dia pakai, berapa uang yang dia terima, berapa lama dia melayani, itu semua sudah dibicarakan. Jadi ada pelayan-pelayanan melayani tetapi tujuannya itu yaitu menjajakan Firman Allah! Kalau dilihat pelayanannya memang luar biasa.

Waktu kami melayani yang datang beribadah 400an orang, kalau dijalankan pundi maka lunas biaya gedung yang dipakai itu. Tetapi kami tidak menjalankan pundi. Kemudian datang pertanyaan dari umat “kenapa tidak menjalankan pundi? Mau dibayar dengan apa ini gedung. Kita tahu gedung ini mahal”. Kemudian ada yang bertanya kepada saya dan saya katakan nanti sore jawabannya. Sorenya dalam ibadah saya bacakan I Korintus 9:27:
I Korintus 9:27
9:27 Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.

Saya tidak menjalankan pundi karena saya melatih diriku untuk tidak bersandar pada pundi tetapi bersandar kepada Tuhan. Besok paginya saya didatangi oleh seorang ibu janda. Dia tanya “dibayar berapa gedung ini 4 kali dipakai?”. Saya suruh tanya kepada pendeta yang ada di sana. Setelah bertanya dia datang kembali kepada saya “semua biaya gedung ini saya tanggung semuanya”. Ketika beribadah saya katakan “tidak usah saudara risau, biaya penggunaan gedung ini sudah ditanggung oleh sorang ibu janda”. Ketika datang di sana, saya mana ada duit. Seandainya saya mau ikut bujuk rayu mereka saya sudah tidak ada di sini. Sebab mereka katakan “di sini saja om, om jadi gembala di sini. Di Banggai banyak keluarga kami, om layani mereka pasti mereka terima.”. kemudian ada satu gereja yang berkata kalau om jadi gembala di sini kami semua akan bergabung. Tetapi saya tidak ikuti, saya ingat Tentena, walaupun hanya orang­-orang tua jompo yang bisa dihitung di jari.

Lalu surat datang dari pusat “Bernard ke Luwuk, pendeta yang di Luwuk berangkat ke Malang”. Senang pendeta yang di Luwuk karena memang dia orang Jawa. Pdt. Pong sudah mengirimi dia uang untuk berangkat. Tetapi dia menunggu-nunggu jawaban dari saya. Akhir jawaban saya “bongkar ulang itu peti yang kamu sudah packing itu, saya tidak digerakan Tuhan ke Luwuk Banggai, saya tetap di Tentena”. Akhirnya uang dia kembalikan kepada Pdt. Pong Dongalemba dan dia tetap di Luwuk Banggai hingga sekarang.

II Korintus 2:17
2:17 Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah Allah dan di hadapan-Nya.

Ini pelayanan yang jujur. Kenapa? Karena dia menyandang bobot Firman pengajaran, dia tahu ke mana membawa sidang jemaat.
Titus 2:10
2:10 jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita.

Ini anjuran Tuhan melalui rasul Paulus. Betapa hati yang punya Firman pengajaran itu berbunga-bunga dan berbinar-binar karena umatNya memuliakan ajaranNya. Ini yang ditunggu  oleh Tuhan, karena kita akan diukur, bagaimanapun tidak ada yang bisa lolos dari ukuran. Yang sudah mati mendahului kita tidak akan diukur. Tetapi untuk masuk dalam penyingkiran itu harus diukur. Antara lain yang harus diukur itu adalah Mezbah Dupa Emas.

Ada 3 rempah-rempah yang ditumbuk dan dijadikan satu di atas mezbah itu yaitu getah mur, kulit lokan dan rasamala, itu menunjuk tubuh, jiwa dan roh. Bagaimana tubuh itu rela menerima salib, apakah jiwa dan roh itu mau ditumbuk sehingga halus? Ini semua akan diukur. Coba audara lihat getah mur itu, harus ditumbuk. Kemudian kulit lokan diambil dari laut yang kadar garamnya tinggi, itu berarti kita keluar dari air yang banyak, keluar dari pengaruh antikristus. Kalau gereja Tuhan tetap ada dalam pengaruh air banyak, berarti tetap dalam pengaruh bangsa-bangsa dan tidak mau keluar, maka itu kulit lokan yang tidak bisa dipakai dan tidak masuk ukuran. Setelah keluar dari air yang banyak, dicungkil lagi dari pemilik lama dan diambil kulitnya. Itu kata Keluaran pasal 30.
Keluaran 30:34
30:34 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ambillah wangi-wangian, yakni getah damar, kulit lokan dan getah rasamala, wangi-wangian itu serta kemenyan yang tulen, masing-masing sama banyaknya.

Kemudian dijemur, ditumbuk dan diayak sampai halus. Jika ditanya “hei kulit lokan kenapa engkau dijemur, dihampar di depan matahari, kenapa engkau ditumbuk dan diayak?”. Dia akan menjawab “untuk menyenangkan Tuhan”. Jika kita ditanya kenapa kita tersiksa ikut Tuhan dan rasanya tidak mampu menghadapi ini? Tetapi hati kecil kita berkata “ini untuk menyenangkan hati Tuhan”. Ada getah rasamala yang sejenis belukar. Berarti kita keluar dari kekuatiran, keluar dari kenikmatan daging dan pengaruh dunia. Orang yang seperti itu yang bisa masuk ukuran. Tetapi kalau kita selalu kuatir itu berarti tidak bisa masuk ukuran.
Amsal 25:26
25:26 Seperti mata air yang keruh dan sumber yang kotor, demikianlah orang benar yang kuatir di hadapan orang fasik.

Lewat Firman pengajaran kita digodok. Bukan untuk menyusahkan saya dan saudara tetapi supaya kita masuk ukuran. Jangan sampai kita tertinggal sebab kita akan berhadapan dengan pedang antikristus yang bengis, kejam, bejat, jahanam. Itulah binatang buas yang akan menguasai dunia 3,5 tahun. Yesus melayani selama 3,5 tahun untuk menghentikan korban sembelihan sebab Dialah yang telah menjadi korban sajian. Itu sudah Yesus kerjakan dalam 3,5 tahun dan kemudian ada 3,5 tahun kemudian. Ini yang dalam kitab Daniel 1 minggu dibagi dua, 3,5 untuk kebenaran dan 3,5 untuk si bejat. Saya mau katakan kepada jemaat Kristus Penebus di manapun kalian berada “dengarkan pesan Tuhan!”

Saya bawa kita pada nubuatan Firman yang terjadi pada zaman Firaun.
Kejadian 41:1
41:1 Setelah lewat dua tahun lamanya, bermimpilah Firaun, bahwa ia berdiri di tepi sungai Nil.

Kenapa disebut setelah 2 tahun lamanya? Sebab ini ada hubungannya dengan 2 orang yaitu penjawat makanan dan penjawat minuman. Mereka ini masing-masing bermimpi. Yang pejawat minuman melihat 3 mayang anggur, dia peras dan dia bawa pada raja. Yang pejawat makanan melihat ada 3 bakul roti yang dia junjung dan bawa kepada raja, tetapi di tengah jalan di makan oleh burung. Mereka datang pada Yusuf dan Yusuf bertanya “kenapa muka kalian sedih”. Tukang roti itu berkata “ada 3 bakul roti yang dia bawa kepada raja, tetapi ditengah jalan dimakan oleh burung”. Yusuf katakan 3 hari kemudian akan diambil dan engkau akan digantung. Tetapi sebelum itu, penjawat minuman yang lebih dahulu bercerita kepada Yusuf tentang mimpinya. Yusuf katakan 3 hari kemudian engkau akan dijemput dan kembali menjadi pelayan raja. Bicara 2 tahun yang lewat ini dikaitkan dengan yang satu mati dan yang satu hidup, itu menunjuk kematian dan kebangkitan Kristus. Kemudian dilanjut ada mimpi Firaun. Itu menunjukan oleh kematian dan kebangkitan Kristus, akan tampil 2 bentuk pelayanan di dunia ini.
Kejadian 41:2
41:2 Tampaklah dari sungai Nil itu keluar tujuh ekor lembu yang indah bangunnya dan gemuk badannya; lalu memakan rumput yang di tepi sungai itu.

Ini pelayanan yang tambun, pelayanan yang bangunnya gemuk. Pelayanan seperti ini tidak terlalu bayak goyangnya. Pelayanan yang kurus saudara lihat, terlalu banyak aksinya. Dan yang kurus ini mau menelan semua yang gemuk. Yesus dalam pelayananNya selama 3,5 tahun, hampir dapat dikatakan tidak pernah Yesus mengajar sambil jalan-jalan! Selalu Yesus duduk. Tidak sopan kalau pendeta sambil jalan-jalan sambil berkhotbah. Apalagi kalau pendeta muda lalu jalan-jalan di depan jemaat yang sudah ubanan, itu tidak sopan!

Kejadian 41:3-4
41:3 Kemudian tampaklah juga tujuh ekor lembu yang lain, yang keluar dari dalam sungai Nil itu, buruk bangunnya dan kurus badannya, lalu berdiri di samping lembu-lembu yang tadi, di tepi sungai itu.
41:4 Lembu-lembu yang buruk bangunnya dan kurus badannya itu memakan ketujuh ekor lembu yang indah bangunnya dan gemuk itu. Lalu terjagalah Firaun.

Jadi Tuhan pertontonkan di akhir zaman ini dua model pelayanan.

Kejadian 41:5-7
41:5 Setelah itu tertidur pulalah ia dan bermimpi kedua kalinya: Tampak timbul dari satu tangkai tujuh bulir gandum yang bernas dan baik.
41:6 Tetapi kemudian tampaklah juga tumbuh tujuh bulir gandum yang kurus dan layu oleh angin timur.
41:7 Bulir yang kurus itu menelan ketujuh bulir yang bernas dan berisi tadi. Lalu terjagalah Firaun. Agaknya ia bermimpi!

Angka 7 dalam Kejadian pasal 41 ini jumlahnya 28 kali. Ini sama dengan satu iras tenda Tabernakel yang lebarnya 4 dan panjangnya 28. Jadi angka 28 ini menunjuk iman yang tidak menyentuh bumi. Ini yang Tuhan peragakan di sini.

Dalam hati Firaun galau sebab tidak ada yang bisa menabirkan mimpinya, tiba-tiba muncul pejawabt minuman lalu sujud dan minta-minta ampun. “minta ampun tuan baginda, saya sudah bersalah di hadapan orang yang ada di dalam penjara. Saya juga sudah bersalah pada tuan baginda dan pada Tuhan. Saya sudah janji dan sepakat dengan orang yang ada dalam penjara bahwa ada orang yang menabirkan mimpi”. Tetapi tertunda 2 tahun sebab dia lupa.

Setelah mendengar itu maka Firaun menyuruh menjemput Yusuf. Yusuf datang menemui Firaun tetapi lebih dahulu dia dicukur dulu. Jadi menghadap raja harus bersih. Keluarga besar Kristus Penebus, mungkin saat ini engkau sudah bercambang, berkumis dan berjanggut karena kita tidak pernah bertemu di gereja. Itu semua harus dicukur bersih sebab anda menghadap Tuhan! Menghadap Firaun saja Yusuf harus dicukur bersih, apalagi kita ini menghadap Tuhan.
Kejadian 41:14
41:14 Kemudian Firaun menyuruh memanggil Yusuf. Segeralah ia dikeluarkan dari tutupan; ia bercukur dan berganti pakaian, lalu pergi menghadap Firaun.

Wajah itu menunjukan gambaran hati kita. Itu sebab harus bersih! Jangan saudara pikir menghadap Tuhan sekarang karena tidak melihat gembala sehingga muka saudara sudah berewok! Itu salah, harus bersih.

Kejadian 41:9-16
41:9 Lalu berkatalah kepala juru minuman kepada Firaun: "Hari ini aku merasa perlu menyebutkan kesalahanku yang dahulu.
41:10 Waktu itu tuanku Firaun murka kepada pegawai-pegawainya, dan menahan aku dalam rumah pengawal istana, beserta dengan kepala juru roti.
41:11 Pada satu malam juga kami bermimpi, aku dan kepala juru roti itu; masing-masing mempunyai mimpi dengan artinya sendiri.
41:12 Bersama-sama dengan kami ada di sana seorang muda Ibrani, hamba kepala pengawal istana itu; kami menceritakan mimpi kami kepadanya, lalu diartikannya kepada kami mimpi kami masing-masing.
41:13 Dan seperti yang diartikannya itu kepada kami, demikianlah pula terjadi: aku dikembalikan ke dalam pangkatku, dan kepala juru roti itu digantung."
41:14 Kemudian Firaun menyuruh memanggil Yusuf. Segeralah ia dikeluarkan dari tutupan; ia bercukur dan berganti pakaian, lalu pergi menghadap Firaun.
41:15 Berkatalah Firaun kepada Yusuf: "Aku telah bermimpi, dan seorang pun tidak ada yang dapat mengartikannya, tetapi telah kudengar tentang engkau: hanya dengan mendengar mimpi saja engkau dapat mengartikannya."
41:16 Yusuf menyahut Firaun: "Bukan sekali-kali aku, melainkan Allah juga yang akan memberitakan kesejahteraan kepada tuanku Firaun."

Yusuf tidak mengatakan karena dirinya tetapi karena Firman dan Roh Kudus yang membukakan. Ini nubuatan tentang akhir zaman.

Kejadian 41:32
41:32 Sampai dua kali mimpi itu diulangi bagi tuanku Firaun berarti: hal itu telah ditetapkan oleh Allah dan Allah akan segera melakukannya.

Jadi apa yang datang sampai 2 kali, itu sesuatu yang pasti terjadi.

Dalam pengajaran Firman, Wahyu pasal 2 sampai pasal 3 itu terjadi selama 2 tahun. Wahyu pasal 4 sampai 12 ada dipenggal-penggal 3 kali 9 bulan. Jika gereja Tuhan sekarang ini digiring seperti 7 jemaat yang mengalami penyucian dari Tuhan itu memakan waktu 2 tahun. Kita tidak bisa memastikan sudah tahun yang ke berapa. Kalau saja sekarang ini kita tidak menaruh perhatian serius lewat penampilan Firman yang menyucikan, yang membangun gereja menjadi Mempelai Wanita Tuhan, maka kita tidak bisa ada di sana. Pelayanan pembangunan Tubuh Kristus itu dipercayakan kepada kami hamba Tuhan seperti ayat-ayat yang telah kami baca, kami harus eksis di sana. Sebab sudah tidak lama Tuhan datang.

Sebabnya jagalah baik-baik, mulai dari kasih mula-mula. Ketika saudara diperhadapkan dengan sengsara 10 hari hendaklah engkau setia. Ketika diperhadapkan dengan ajaran Bileam dan ajaran Nikolaus, segera tolak. Sebab kalau menerima ajaran Bileam dan Nikolaus berarti menempatkan diri menjadi musuh Allah. Kemudian di sana ada roh Izebel. Walaupun pelayanan jemaat Tiatira kelihatan berkembang, tetapi roh Izebel yang bekerja di dalamnya. Sampai Tuhan katakan “pekerjaanmu tambah banyak dan berkembang, tetapi engkau membiarkan Izebel”. Kemudian ada jemaat Sardis yang mengatakan dirinya hidup padahal sebenarnya aktifitasnya mati. Artinya yang mereka kerjakan bukan perkara yang hidup tetap perkara yang mati.

Kemudian ada jemaat Filadelfia. Semoga benar penglihatan dari seorang ibu dokter. Dia melihat jemaat Kristus penebus, dia mendengar Tuhan berkata “sampaikan kepada jemaatKu Kristus Penebus, akan Aku jadikan mereka tiang gerejaKu di Tentena”. Berarti suasana Filadelfia harus kita jaga. Persahabatan kita harus kita jaga, persekutuan kita harus kita galakan. Kemudian ada jemaat yang paling melarat, Tuhan katakan “engkau melarat, miskin, buta, telanjang”. Tetapi mereka tidak merasa bahwa mereka miskin, buta dan telanjang. Kenapa? Sebab dibungkus dengan kemuliaan dunia. Di sini Tuhan katakan ptochcia artinya melarat sekali.

Sebabnya mari kita lihat pelayanan kita. Ingat, kita tidak bisa melindungi diri kita jika Tuhan tidak melindungi kita.
Ibrani 6:18
6:18 supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta, kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita.

Jadi orang yang mencari perlindungan, dia yang akan mendapatkan. Kalau orang yang tidak mencari perlindungan, Tuhan tidak akan mendorong dia dengan sesuatu yang kuat untuk mencapai pengharapan yang terletak di depan kita.

Ibrani 6:19
6:19 Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,

Kuat menghadapi yang di luar dan aman menghadapi di dalam. Sebab apa guna kita kuat menghadapi keluar tetapi di dalam tidak aman. Ini perlindungan yang Tuhan janji akhir zaman. Ini dijanji kepada orang yang mencari perlindungan. Silahkan virus corona menyerbu pada petang hari, Tuhan katakan kita hanya akan menonton. Mengapa? Karena melekat kepada Tuhan maka Tuhan membentengi dan meluputkan kita. Dibentengi dan diluputkan. Keduanya ini ada kaitannya dengan kuat dan aman. Pengharapan saudara harus sampai di ruangan maha suci, itu kuat, itu aman. Olehnya gereja Tuhan carilah perlindungan yang dijamin kuat dan aman.

Sebelum terjadi PSBB di Makassar, anak saya dua minggu sebelumnya sudah datang di sini. Seandainya dia tetap di sana, saya tidak tahu apa yang terjadi dengan dia. Dengarkan anak-anakku, peliharalah rasa aman dalam dirimu dan dalam nikahmu sebab kita menghadapi serbuan yang kuat.

Bukan berarti orang yang kena virus corona itu kita lihat sebelah mata, tidak! Itu Tuhan yang tahu kenapa mereka ditimpa corona. Bahkan ada pendeta yang mati bersama isteri karena virus corona.
Mazmur 91:6
91:6 terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.

Berjalan dalam gelap ini berarti kita tidak bisa melihat.

Mazmur 91:8
91:8 Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik.

Hal ini dikhususkan kepada orang fasik. Mengapa?
Mazmur 36:2
36:2 Dosa bertutur di lubuk hati orang fasik; rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu,

Jadi kalau jemaat Kristus Penebus, jika ada satu dua orang merasa tidak takut kepada Tuhan sementara apa yang sedang terjadi ini, berarti anda ada label fasik! Makanya segera saudara bertobat dan takut akan Tuhan sesuai:
Mazmur 119:120
119:120 Badanku gemetar karena ketakutan terhadap Engkau, aku takut kepada penghukuman-Mu.

Mazmur 91:14
91:14 "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.

Jemaat Kristus Penebus di manapun kalian berada, hatimu melekatlah kepada Yesus, takutlah akan Dia. Dia menyediakan perlindungan yang kuat dan aman. Kuat menghadapi musuh di luar dan aman di dalam. Itu janji Tuhan. Terima kasih Tuhan, janjiMu luar biasa. Saya mau melekat kepada Tuhan. Supaya kita pas ukuran Tuhan maka melekatlah dari sekarang. Nikmatilah makanan yang disajikan oleh Sorga kepada kita.

Tuhan Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
JADWAL IBADAH
Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan Suci → Pk. 17.00
Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu :         Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
            Ibadah Raya → Pk. 09.00
            Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
 
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar