20200410

Kebaktian Jumat Agung, Jumat 10 April 2020 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus.

Keluaran 12:1-3
12:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun di tanah Mesir:
12:2 "Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun.
12:3 Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga.

Imamat 23:4-5
23:4 Inilah hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN, hari-hari pertemuan kudus, yang harus kamu maklumkan masing-masing pada waktunya yang tetap.
23:5 Dalam bulan yang pertama, pada tanggal empat belas bulan itu, pada waktu senja, ada Paskah bagi TUHAN.

Dengan membaca Keluaran 12:1 dan seterusnya, jika kita referensikan dengan Imamat 23:4 dan seterusnya, maka Paskah adalah cara Tuhan membuka pintu kemurahan bagi umat manusia yang dibelenggu oleh kuasa kerajaan maut. Disadari atau tidak disadari, kalau manusia adalah keturunan Adam dan Hawa, maka manusia siapapun dia ada dalam kuasa maut yang dikuasai raja kerajaan maut yaitu iblis. Melihat keadaan manusia sepert ini yang dibelenggu oleh pihak kuasa kegelapan yaitu iblis penguasa maut itu, maka Tuhan tidak tega. Tuhan memberikan suatu solusi bagi manusia lewat korban Paskah yaitu Korban Kristus Yesus kekasih jiwa kita yang diibaratkan seperti domba sembelihan.
Yohanes 1:29,36
1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
1:36 Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!"

Kita lihat lebih dahulu dari peristiwa Eden. Ketika Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, maka mereka mencari daun pohon Ara untuk menyelubungi ketelanjangan mereka tetapi Tuhan ganti dengan kulit binatang. Dalam kitab Imamat baru kita ketahui bahwa binatang itu adalah domba. Ini semua menubuatkan hadirnya domba Paskah kita yaitu Yesus untuk membebaskan kita dari belenggu maut ini.


Tujuan Paskah:
1.      II Timotius 1:10
1:10 dan yang sekarang dinyatakan oleh kedatangan Juruselamat kita Yesus Kristus, yang oleh Injil telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa.

Itulah tujuan pertama dari Paskah yaitu untuk mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa. Sebab kalau hidup itu ada dalam maut, maka hidupnya mengarah pada kebinasaan. Tetapi dengan kedatangan Yesus Domba Paskah, Dia telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa. Ini adalah cara satu-satunya yang ditetapkan oleh sorga untuk mematahkan kuasa maut dan kita mendapatkan hidup yang kekal. Ini satu-satunya cara, bukan salah satunya, jadi tidak ada cara lain.

Mulai dari Eden kita melihat kulit binatang, kemudian ketika Israel keluar dari Mesir, bagi setiap keluarga seekor domba Paskah disembelih. Begitu luar biasa untuk memberikan Israel kelepasan dari Mesir maka harus disembelih domba Paskah, satu ekor untuk satu keluarga. Dan mereka keluar saat itu setelah darah domba Paskah dilaburkan di ambang pintu dan di jenang pintu. Mereka keluar dan terlepas dari belenggu Firaun serta perhambaan Mesir.

Sekarang ini seluruh umat Tuhan yang menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya serta percaya kepada Injil yang telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang kekal, tidak perlu lagi 1 keluarga 1 ekor domba. Karena seluruh umat Tuhan yang ada di bumi ini disebut satu keluarga, maka dibutuhkan 1 ekor domba, tidak dibutuhkan 2 ekor domba, itulah Yesus.
Yohanes 1:29
1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

Tujuan Tuhan untuk menolong semua manusia. Tetapi terpergantung manusia itu mengapresiasi, dia menerima atau tidak. Ini satu-satunya cara sorga untuk menolong manusia dari belenggu maut. Tidak ada pilihan lain kecuali menerima tawaran sorga untuk menghapus dosa dunia ini. Maka di dalam pelaksanaannya, diperlihatkan kepada kita bagaimana Yesus sendiri yang digambarkan domba tersembelih, tidak digantikan.
Wahyu 1:5
1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya --

Bukan dibuat-buat, Yesus bangkit dari antara orang mati. Di sini Yesus sendiri yang bersaksi, Dia datang menemui Yohanes di pulau Patmos. Jadi siapapun penguasa di bumi ini, yang lebih berkuasa adalah Yesus yang bangkit dari antara orang mati. Itulah Paskah! Selain berkuasa atas raja-raja di bumi, Yesus juga sudah membebaskan kita dari dosa-dosa kita.

Wahyu 1:17
1:17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,

Tidak ada awal yang lain dari pada Yang Awal, tidak ada akhir yang lain dari pada Yang Akhir, itulah Yesus!

Wahyu 1:18
1:18 dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.

Jadi bukan Yesus mati pura-pura atau diganti orang lain, tetapi Yesus sendiri yang mati. Sehingga Dialah yang berkuasa atas kunci maut dan kerajaan maut. Siapa yang dibelenggu oleh kuasa maut, kunci ada pada Yesus, Dia yang berwewenang untuk membuka manusia yang dibelenggu oleh kerajaan maut. Apa lagi yang kurang bagi kita orang percaya. Masihkah kita ragu-ragu terhadap Yesus Domba Paskah lalu terlalu mudah ditipu dengan perkataan para pendusta “bukan Yesus yang disalib tetapi Yudas Iskariot”. Kalau seperti itu berarti pengakuan dalam Wahyu 1:17-18 ini adalah pengakuan mubasir.

Ini adalah pengakuan langsung dari Yesus! Waktu Yesus hadir, rasul Yohanes jatuh seperti orang mati, dia tidak mampu berdiri. Itu pengaruh hadirat Yesus, bukan lagi kehadiranNya seperti waktu Dia datang sebagai manusia, tetapi Dia datang dalam wibawa kemuliaan sebagai Raja di atas segala raja. Dia yang berkuasa memegang kunci maut dan kerajaan maut. Selagi kunci maut ini ada pada Yesus, mari kita akui Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Karena ini satu-satunya cara untuk membebaskan kita dari maut.

Bagaimana sikap kita ketika mendengar “ini maut, ini penghukuman, ini api neraka”. Yesus pegang kunci maut dan kerajaan maut karena Dia mau mendengar adakah kehidupan yang takut akan maut.
Ibrani 2:14-15
2:14 Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;
2:15 dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.

Hanya orang yang takut akan maut, kepadanya Yesus yang pegang kunci akan membebaskan orang itu dari sengat maut. Kalau orang tidak takut pada maut, bermain-main dengan maut, dia tidak akan dibukakan pintu kerajaan maut untuk keluar dari sana. Kalau ibadah tidak serius, ibadah sebulan sekali, itu berarti orang yang tidak takut akan maut. Nanti dalam Wahyu pasal 9, orang seperti itu akan Yesus serahkan kembali kepada penguasa maut. Sehingga 5 bulan dia mencari mati tetapi tidak bisa mati, hanya menjerit kesakitan. Sakit 1 hari saja kita sudah panik. Saya sudah batuk saja sudah terganggu luar biasa.

Mari kita baca lagi Firman Tuhan untuk meneguhkan bahwa Yesus sungguh-sungguh mati, bukan diganti orang.
Ibrani 9:13-14
9:13 Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah,
9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

Kalau dulu Israel mempersembahkan darah domba atau lembu, tetapi Yesus mempersembahkan darahNya sendiri. Olehnya penyaliban Yesus bukan penyaliban pura-pura seperti kata orang di luar. Kalau cuma pura-pura, bagaimana bisa Yesus berkata seperti ini:
Lukas 24:39
24:39 Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku."

Yohanes 20:20,27
20:20 Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan.
20:27 Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah."

Apa yang diperlihatkan pada tanganNya? Itulah bekas lubang paku. Apa yang diperliatkan pada lambung Yesus? Itulah bekas tusukan di lambung. Ini bukan pura-pura, ini benar-benar Yesus alami.

Sekarang ini banyak orang yang gugur imannya dan berbalik menyerang orang Kristen. Tetapi memang Alkitab sudah menggariskan akan banyak orang murtad.
I Timotius 4:1
4:1 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan

Tetapi kalau dia tahu Firman tidak mungkin dia murtad. Karena tidak kuat dan mendasar dalam Firman akhirnya dia murtad. Sebab sekarang ini terjadi pemutarbalikan fakta. Nubuatan dari Daniel, akhir zaman akan muncul penipu-penipu ulung yang akan berhasil menipu banyak manusia. Daniel 8:23,25

2.      Paskah adalah teladan bagi kita bagaimana ketaatan Tuhan kepada Bapa Sorgawi. Yesus memberikan keteladanan ketaatanNya kepada Bapa di Sorga yang mengutus Dia datang ke dunia ini. Yesus berbicara hubungannya dengan Bapa. Bukan pendeta yang mengatakan Yesus Anak Allah. Bukan juga saya yang menyebut Yesus Anak Allah. Bukan juga orang Kristen yang mengatakan Yesus Anak Allah. Mari kita lihat mulai dari ketaatanNya yang pertama.
Matius 3:15-17
3:15 Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanes pun menuruti-Nya.
3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
3:17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

Jadi siapa yang mengakui Yesus adalah Anak Allah? Apakah Yohanes Pembaptis? Apakah orang banyak di sekitar situ? Apakah ada yang bersembunyi di balik batu sana? Tidak demikian, tetapi ini suara dari sorga. Jadi Bapa di Sorga mengakui Yesus yang dibaptis sebagai AnakNya dan Dia berkenan kepadaNya. Saudara ingin masuk sorga tetapi bagaimana kalau menuduh Allah di Sorga itu pembohong, padahal Dia mengatakan Yesus AnakNya. Kalau tidak percaya kesaksian Allah yang terdengar suaraNya dari Sorga, berarti orang itu menuduh Allah pendusta dan sorga tertutup baginya. Karena saya percaya Tuhan maka saya percaya pengakuan sorga dan saya juga ikut mengakui bahwa Yesus adalah AnakNya.

Matius 17:5
17:5 Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."

Lebih tegas suara Bapa di Sorga. Dalam baptisan hanya sampai “inilah Anak yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan”. Dan di dalam kemuliaan Tuhan langsung tambahkan “dengarkanlah Dia”. Jadi Bapa di sorga yang mengakui Yesus AnakNya. Bukan saya dan bukan saudara. Bagaimana mau masuk sorga kalau tidak mengakui Yesus yang diakui Sorga sebagai AnakNya.

Sekarang dari pihak kita bagaimana? Kita terima Yesus dan mengakui Dia Anak Allah. Sekarang kita lihat teladannya, Dia ada ketaatan. Dan Dia tinggalkan teladan ini bagi kita. Rasul Paulus mengatakan, gereja Tuhan akan diajar oleh Firman, roh dan kasih Tuhan dalam ketaatan, dalam perkataan dan perbuatan supaya diterima oleh Yesus menjadi Mempelai Wanita.
Roma 15:18,16
15:18 Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang sesuatu yang lain, kecuali tentang apa yang telah dikerjakan Kristus olehku, yaitu untuk memimpin bangsa-bangsa lain kepada ketaatan, oleh perkataan dan perbuatan,
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

Kalau saya dan saudara menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat serta mengakui Dia Anak Allah, maka ikuti keteladanan ketaatanNya mulai dari baptisan air dan dibuktikan sampai akhir.
Yohanes 10:17
10:17 Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali.

Ini ketaatan sampai menyerahkan nyawa, ketaatan yang tidak ada cacat celanya. Betul-betul Dia tidak mementingkan diriNya sendiri.

Yohanes 10:18
10:18 Tidak seorang pun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku."

Ketaatan yang Dia perlihatkan kepada kita. Dia memberi dan berkuasa mengembalikan. Ini yang dilakukan oleh Yesus yaitu ketaatan sampai akhir,  sampai ketaatan di Golgota. Jadi Paskah adalah Tuhan Yesus memperlihatkan keteladanan ketaatan kepada Bapa di Sorga.

3.      Paskah adalah peperangan yang sangat dahsyat antara benih perempuan dan benih ular, untuk merebut kita dari cengkraman benih ular. Benih perempuan adalah Yesus dan benih ular adalah iblis. Jadi merayakan Paskah bukan cuma santai-santai saja, kita lihat peperangan Yesus mengalahkan iblis. Sampai dikatakan tumitNya menginjak kepala ular dan ular memagut tumitnya. Ini peperangan yang sangat dahsyat. Makanya kalau saya diselamatkan dan menerima pertolongan Tuhan keluar dari belenggu maut, itu tidak bisa dianggap enteng. Ada peperangan yang luar biasa dilakukan Yesus dan kita menjadi milikNya. Untuk merebut kita dari tangan kuasa kegelapan, Yesus harus bertempur dengan dia. Ini memperlihatkan kepada kita bahwa untuk mendapatkan kita tidak mudah, Yesus harus berperang dengan orang yang kuat. Kalau saya ingat dan saya renungkan, saya sadar bahwa saya bisa ada di tangan Tuhan karena direbut dalam peperangan yang dahsyat, tidak enteng. Kalau dalam soal bisnis, kita ini dibeli dengan harga yang mahal.
Yeremia 31:11
31:11 Sebab TUHAN telah membebaskan Yakub, telah menebusnya dari tangan orang yang lebih kuat dari padanya.

Saudara direbut dan ditebus oleh Tuhan dari tangan yang lebih kuat dari pada kita. Kehadiranmu dalam ibadah ini bukan dengan cara yang enak, tetapi kita direbut oleh Yesus dengan peperangan yang dahsyat. Itu sebabnya kalau bermain-main dalam ibadah, akan Tuhan balas sebab orang itu berarti tidak menghargai darah Yesus yang mahal!

Benih perempuan mulai dari Set, suasananya suci, melalui Golgota untuk membawa kita ke Yerusalem Baru. Benih ular mulai dari Kain, suasanaya najis, melalui Babel dan berakhir pada lautan api bernyala-nyala.
I Yohanes 3:11-12
3:11 Sebab inilah berita yang telah kamu dengar dari mulanya, yaitu bahwa kita harus saling mengasihi;
3:12 bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan apakah sebabnya ia membunuhnya? Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar.

Itu sebabnya Yesus yang adalah benih perempuan, berperang melawan benih ular itulah setan, untuk merebut saudara. Yang tadinya dari Babel menunju ke lautan api tetapi direbut oleh Yesus di dalam peperangan.

4.      Ini yang sulit sekali untuk orang hapuskan. Padahal Yesus Domba Paskah untuk menghapus ini, tetapi dalam prakteknya, gereja sulit sekali menghapus ini. Inilah pengertian Paskah yang keempat.
Wahyu 5:9-10
5:9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.
5:10 Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi."

Jadi Paskah menghapus perbedaan suku, bahasa, kaum dan bangsa. Orang Kristen merayakan Paskah tetapi kenapa masih mempertahankan sukunya, bahasanya, kaumnya dan bangsanya. Di mana nilai Paskah kalau seperti itu! Yang tidak melihat dari sisi pemakaian Tuhan, tidak melihat orang itu utusan Tuhan, itulah orang yang tidak ada bukti penghargaan terhadap Paskah.

Di dunia Kekristenan ini masih belum bisa menghapus perbedaan suku, bahasa, kaum dan bangsa, bagaimana bisa sempurna! Inilah permainan dalam gereja yang tidak menghargai Domba Paskah yang menghapus perbedaaan suku, bahasa, kaum dan bangsa.

5.      Wahyu 5:6-7
5:6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.
5:7 Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu.

Tujuan Paskah adalah membuka rahasia sorga/rahasia Firman untuk kita mengerti tujuan Tuhan menggelar Paskah. Jadi kalau dalam gereja merayakan Paskah tanpa pembukaan rahasia Firman, kapan kita bisa mengerti rahasia isi hati Tuhan! Kasihan gereja yang merayakan Paskah tetapi tidak mengerti rahasia Allah.

6.      Dalam Paskah diperlihatkan sesuatu yang paling mahal itulah Darah Domba Paskah. Karena Domba Paskah, kita diberi kesempatan beribadah.
I Petrus 1:18-19
1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

Ibrani 9:14
9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

Mazmur 49:8-9
49:8 Tidak seorang pun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya,
49:9 karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk selama-lamanya --

Sekarang kita lihat Paskah yang terakhir. Lukas 22:7-13 adalah persiapan pelaksanaan Paskah. Kadang untuk kita datang menghayati Domba Paskah yang membeli dan membayar kita dengan mahal, yang dengan tangan yang kuat ini kita direbut dari tangan iblis, kita lupa bahwa ada persiapan. Persiapan ini penting sekali. Yang pegang peran untuk persiapan ini adalah Petrus dan Yohanes.
Lukas 22:7-8
22:7 Maka tibalah hari raya Roti Tidak Beragi, yaitu hari di mana orang harus menyembelih domba Paskah.
22:8 Lalu Yesus menyuruh Petrus dan Yohanes, kata-Nya: "Pergilah, persiapkanlah perjamuan Paskah bagi kita supaya kita makan."

Persiapan di sini bukan sebatas ada perjamuan. Memang itu tidak salah, tetapi karena Domba Paskah maka kita diberi kesempatan untuk beribadah. Olehnya jauh-jauh jam sebelum kita beribadah harus ada persiapan. Jangan nanti bergegas-gegas dan tidak ada persiapan. Lihat teladan Yesus, ada persiapan.

Kenapa Petrus dan Yohanes yang diperintahkan untuk mempersiapkan Paskah? Karena mereka betul-betul mempersiapkan dengan tepat guna. Bukan berarti Petrus dan Yohanes tidak ada tanda gelap dalam diri mereka. Bahkan beberapa jam kemudian Petrus menyangkal Yesus dan Yohanes yang memakai pakaian tipis mencopot pakaiannya dan lari telanjang. Tetapi Yesus melihat ada kelebihan mereka berdua.

Di dalam menggelar setiap pelayanan ibadah, ada anjuran persiapan. Walaupun mereka sudah mendapatkan mandat untuk mempersiapkan Paskah, namun mereka tidak gegabah, mereka bertanya dulu kehendak Yesus. Itulah kelebihan mereka. Dan jawaban datang dari Yesus Yang Maha Tahu.
Lukas 22:9-12
22:9 Kata mereka kepada-Nya: "Di manakah Engkau kehendaki kami mempersiapkannya?"
22:10 Jawab-Nya: "Apabila kamu masuk ke dalam kota, kamu akan bertemu dengan seorang yang membawa kendi berisi air. Ikutilah dia ke dalam rumah yang dimasukinya,
22:11 dan katakanlah kepada tuan rumah itu: Guru bertanya kepadamu: di manakah ruangan tempat Aku bersama-sama dengan murid-murid-Ku akan makan Paskah?
22:12 Lalu orang itu akan menunjukkan kepadamu sebuah ruangan atas yang besar yang sudah lengkap, di situlah kamu harus mempersiapkannya."

Ternyata mereka disuruh pergi di tempat yang mana semua sudah disediakan. Kalau namanya pelayanan Tuhan Yesus, semuanya sudah terlengkapi oleh pekerjaan oran­g-orang yang nanti akan dipakai oleh Tuhan. Persiapan ini mencakup ruang atas yang besar dan lengkap. Jika direferensikan dengan Tabernakel, ruangan atas yang besar itulah ruangan suci. Lengkap ada 3 objek yang berbeda di sana yang menunjukan 3 macam ibadah yaitu meja roti sajian, pelita emas dan mezbah dupa emas. Ini persiapan kita untuk menempatkan Yesus di tempat yang paling di atas lengkap dengan meja roti, pelita emas dan mezbah dupa emas. Ini menunjukan bahwa kita ada persiapan untuk menyambut Yesus pada kedatanganNya pada kali yang kedua.
Efesus 1:10
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Wahyu 19:7
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

Mempelai wanitaNya sudah siap berarti harus ada persiapan yang harus digelar oleh kita gereja Tuhan. Pengantinnya telah siap sedia karena digarap oleh pembukaan rahasia Firman.
Jangan sampai kita lalai menyiapkan diri menanti kedatangan Tuhan pada kali kedua. Saya sebagai hamba Tuhan bertanggung jawab di sini untuk mempersiapkan gereja Tuhan. Sarananya lewat pembukaan rahasia Firman, itu adalah cara Tuhan mempersiapkan kita dan akhirnya rampung persiapan untuk kita menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Kalau sekarang ini tidak mau mempersiapkan diri, bagaimana itu. Kadang tinggal bergegas-gegas dan kadang malah hanya karena terpaksa.

Sekarang kita lihat pelaksanaannya.
Lukas 22:14-16
22:14 Ketika tiba saatnya, Yesus duduk makan bersama-sama dengan rasul-rasul-Nya.
22:15 Kata-Nya kepada mereka: "Aku sangat rindu makan Paskah ini bersama-sama dengan kamu, sebelum Aku menderita.
22:16 Sebab Aku berkata kepadamu: Aku tidak akan memakannya lagi sampai ia beroleh kegenapannya dalam Kerajaan Allah."

Ternyata ayat 16 ini adalah formula untuk menghibur penderitaan. Dia tunjukan kegenapan dalam kerajaan Allah.

Lukas 22:17-18
22:17 Kemudian Ia mengambil sebuah cawan, mengucap syukur, lalu berkata: "Ambillah ini dan bagikanlah di antara kamu.
22:18 Sebab Aku berkata kepada kamu: mulai dari sekarang ini Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai Kerajaan Allah telah datang."
22:19 Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku."

Inilah percakapan saat mereka makan perjamuan.
Lukas 22:24
22:24 Terjadilah juga pertengkaran di antara murid-murid Yesus, siapakah yang dapat dianggap terbesar di antara mereka.

Sementara Yesus mengatur soal Paskah dan menceritakan penderitaanNya serta memberikan mereka makan daging dan minum darahNya, kenapa murid-murid ini masih sempat bertengkar! Ini orang yang tidak mengerti tentang Paskah. Mereka hanya bertengkar. Sekarang ini gereja diperhadapkan dengan kemelut ini. Dalam organisasi, mau mengangkat diri terbesar kemudian menindas yang lain! Mereka ini membicarakan struktur organisasi, siapa yang terbesar. Jangankan jadi pengurus pusat, baru jadi pengurus kabupaten saja sudah tunjuk jago menekan yang lain. Ini mengkaburkan nilai Paskah.

Lukas 22:25-30
22:25 Yesus berkata kepada mereka: "Raja-raja bangsa-bangsa memerintah rakyat mereka dan orang-orang yang menjalankan kuasa atas mereka disebut pelindung-pelindung.
22:26 Tetapi kamu tidaklah demikian, melainkan yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi sebagai yang paling muda dan pemimpin sebagai pelayan.
22:27 Sebab siapakah yang lebih besar: yang duduk makan, atau yang melayani? Bukankah dia yang duduk makan? Tetapi Aku ada di tengah-tengah kamu sebagai pelayan.
22:28 Kamulah yang tetap tinggal bersama-sama dengan Aku dalam segala pencobaan yang Aku alami.
22:29 Dan Aku menentukan hak-hak Kerajaan bagi kamu, sama seperti Bapa-Ku menentukannya bagi-Ku,
22:30 bahwa kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku di dalam Kerajaan-Ku dan kamu akan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.

Pada ayat 28 yang Tuhan tuntut adalah kesetiaan. Paskah bukan tujuan akhir dari Tuhan tetapi untuk mendapatkan mempelai WanitaNya. Untuk mendapatkan saudara dan saya, sudah Yesus bayar mahal. Membayar mahal di sini dalam pengertian peperangan yang dahsyat.

Efesus 2:1
2:1 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.

Sebelum ketemu Yesus kita adalah orang mati. Di mata Tuhan, tanpa Yesus kita adalah tengkorak!

Efesus 2:2-3
2:2 Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.
2:3 Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain.
2:4 Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita,

Pintu Sorga terbuka karena ada Domba Paskah. Jika tidak ada Paskah maka jalan kita menuju pada kebinasaan. Sebabnya marilah kita semua, hargai Domba Paskah, layani Dia sampai garis akhir, sampai kita genapi Wahyu 19:7 yaitu pengantinNya sudah siap. Berarti selama ini kita didorong masuk dalam persiapan. Jangan sampai waktu berakhir dan saudara tidak siap!

Kenapa ada pendeta mati karena corona? Jangan-jangan mereka ada dalam situasi seperti ini:
Maleakhi 2:8-9
2:8 Tetapi kamu ini menyimpang dari jalan; kamu membuat banyak orang tergelincir dengan pengajaranmu; kamu merusakkan perjanjian dengan Lewi, firman TUHAN semesta alam.
2:9 Maka Aku pun akan membuat kamu hina dan rendah bagi seluruh umat ini, oleh karena kamu tidak mengikuti jalan yang Kutunjukkan, tetapi memandang bulu dalam pengajaranmu.

Itu karena mereka ada pada kondisi yang salah seperti ini.
Hosea 8:1-3; 4:4-9
8:1 Tiuplah sangkakala! Serangan laksana rajawali atas rumah TUHAN! Oleh karena mereka telah melangkahi perjanjian-Ku dan telah mendurhaka terhadap pengajaran-Ku.
8:2 Kepada-Ku mereka berseru-seru: "Ya Allahku, kami, Israel mengenal Engkau!"
8:3 Israel telah menolak yang baik -- biarlah musuh mengejar dia!

Kenapa Tuhan memerangi mereka? Sebab mereka membongkar janji Tuhan dengan mereka! Jadi saya tidak kaget kalau ada pendeta mati karena corona. Tentu ada yang salah, jangan pikir karena sudah pendeta maka tidak bisa kena corona.

Bilangan 18:19
18:19 Segala persembahan khusus, yakni persembahan kudus yang dipersembahkan orang Israel kepada TUHAN, Aku berikan kepadamu dan kepada anak-anakmu laki-laki dan perempuan bersama-sama dengan engkau; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya; itulah suatu perjanjian garam untuk selama-lamanya di hadapan TUHAN bagimu serta bagi keturunanmu."

Ulangan 18:1-7
18:1 TUHAN berfirman kepada Harun: "Engkau ini dan anak-anakmu beserta seluruh sukumu haruslah menanggung akibat setiap kesalahan terhadap tempat kudus; sedang hanya engkau beserta anak-anakmulah yang harus menanggung akibat setiap kesalahan yang dilakukan dalam jabatanmu sebagai imam.
18:2 Suruhlah juga saudara-saudaramu, suku Lewi, suku bapa leluhurmu, mendekat bersama-sama dengan engkau, supaya mereka menggabungkan diri kepadamu dan melayani engkau, apabila engkau ini beserta anak-anakmu ada di depan kemah hukum.
18:3 Mereka harus melakukan kewajiban mereka kepadamu, dan kewajiban mereka mengenai kemah seluruhnya; hanya kepada perkakas tempat kudus dan kepada mezbah janganlah mereka mendekat, nanti mereka mati, baik mereka maupun kamu.
18:4 Mereka harus menggabungkan diri kepadamu dan melakukan kewajiban mereka mengenai Kemah Pertemuan sesuai dengan segala pekerjaan pada kemah itu; tetapi orang awam jangan mendekat kepadamu.
18:5 Dan kamu ini haruslah melakukan kewajibanmu mengenai tempat kudus dan kewajibanmu mengenai mezbah, supaya orang Israel jangan lagi tertimpa oleh murka.
18:6 Sesungguhnya Aku ini telah mengambil saudara-saudaramu, orang Lewi, dari tengah-tengah orang Israel sebagai pemberian kepadamu, sebagai orang-orang yang diserahkan kepada TUHAN, untuk melakukan pekerjaan pada Kemah Pertemuan;
18:7 tetapi engkau ini beserta anak-anakmu harus memegang jabatanmu sebagai imam dalam segala hal yang berkenaan dengan mezbah dan dengan segala sesuatu yang ada di belakang tabir, dan kamu harus mengerjakannya; sebagai suatu jabatan pemberian Aku memberikan kepadamu jabatanmu sebagai imam itu; tetapi orang awam yang

Kalau hal ini kita tabrak kemudian harus merenggang nyawa, itu berarti karena salah dalam tahbisan. Saya yakin saya cuma menonton asal saya melekat kepadaNya, berada pada tahbisan yang benar.

Kita beribadah karena Domba Paskah, sebabnya kita butuh persiapan batin. Sebelum beribadah kita sudah harus siapkan hati. Jangan sampai ibadah yang kita gelar hanya tergesa-gesa akhirnya tidak ada nilainya.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar