20200422

Kebaktian Pendalaman Alkitab, Rabu 22 April 2020 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus.

Kisah Para Rasul 1:1-4
1:1 Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus,
1:2 sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya.
1:3 Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.
1:4 Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang -- demikian kata-Nya -- "telah kamu dengar dari pada-Ku.

Ini adalah kali ketiga di mana Yesus ada hubungan dengan angka 40 hari atau 40 hari yang ketiga. Dan disebutkan Dia mengajarkan tentang kerajaan Allah. Kita tahu, ketika Musa menerima kerajaan Allah dalam pembangunan secara fisik, Alkitab mengatakan Musapun 3 kali melewati angka 40.
Ulangan 9:9
9:9 Setelah aku mendaki gunung untuk menerima loh-loh batu, loh-loh perjanjian yang diikat TUHAN dengan kamu, maka aku tinggal empat puluh hari empat puluh malam lamanya di gunung itu; roti tidak kumakan dan air tidak kuminum.

Ini adalah 40 yang pertama kali. Musa menerima jadi, semua perlengkapan sudah diperlihatkan oleh Tuhan, utamanya 2 loh batu. Kemudian Ini adalah untuk kedua kali Musa berpuasa:
Ulangan 9:18
9:18 Sesudah itu aku sujud di hadapan TUHAN, empat puluh hari empat puluh malam lamanya, seperti yang pertama kali -- roti tidak kumakan dan air tidak kuminum -- karena segala dosa yang telah kamu perbuat, yakni kamu melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, sehingga kamu menimbulkan sakit hati-Nya.

Yang ketiga kali adalah ini:
Ulangan 9:25
9:25 Maka aku sujud di hadapan TUHAN -- empat puluh hari empat puluh malam lamanya aku sujud --, karena TUHAN telah berfirman akan memunahkan kamu,

Apakah ini tidak ada persamaannya dengan Tuhan Yesus juga diwarnai dengan 3x40 hari dalam pelayananNya mengerjakan perkerjaan Bapa di Sorga. Ketika Musa menerima 2 loh batu dengan semua ketetapan untuk membangun Tabernakel atau kerajaan Allah secara fisik, maka di situ kelihatannya semua terima jadi. Demikian juga Yesus, jika membaca Lukas pasal 2 dan Imamat pasal 12, Yesus benar-benar tampil semuanya murni, suci, tulus. Tidak ada sesuatupun yang menjadi kendala, semua dinyatakan dalam suasana jadi.

Kemudian kita melihat puasa Musa yang berikutnya, itu karena ada sesuatu yang terjadi. Tadinya dia menerima semua tanpa cacat cela, sekarang karena ulah bangsa Israel dia harus bergumul 40 hari berpuasa. Ini sama dengan Yesus dalam 40 hari yang kedua. Bagaikan Musa menghadapi kerusakan moral Israel, demikan juga Yesus melakukan doa puasa 40 hari karena menghadapi kerusakan moral umat manusia/ Israel.

Kemudian kali ketiga Musa harus naik berpuasa 40 hari. Di situ dia menerima 2 loh batu yang kedua dan tentu dilengkapi dengan apa yang telah dia terima dari awal. Demikian juga 40 hari kemudian setelah Yesus bangkit dari kubur, hasil perjuangannya untuk mengatasi kerusakan moral bangsa Israel maka Dia harus mengajarkan kembali tentang kerajaan Allah selama 40 hari.

Mengapa harus melewati angka 40, bukan 50 atau 1 bulan? Di sini kita melihat angka 40 yang terakhir ini perlu kita perhatikan dengan serius, karena ini menyangkut kehidupan kita yang hidup akhir zaman ini di mana Tuhan sedang membangun Tubuh Kristus, Mempelai Wanita. Tentu bercermin dari kerajaan Allah. Waktu Musa 3x40 hari berpuasa, dia tidak makan dan tidak minum. Kerajaan Allah itu bukan soal makan dan minum!

Setelah kita dibawa pada kuasa kebangkitan Kristus, di mana Tuhan melakukan pemulihan apa yang telah dirusak oleh kuasa kegelapan karena umat Israel hanya mengikuti bisikan kuasa kegelapan sehingga moral mereka hancur, maka Tuhan ingin membangun kembali sesuai dengan apa yang Tuhan telah berikan kepada kita, kepada Musa dan kepada gereja Tuhan. Ini dinyatakan di dalam kuasa kebangkitan. Gereja Tuhan jangan coba-coba bergerak, jangan coba-coba beraktivitas tanpa kuasa kebangkitan. Kuasa kebangkitan itu adalah kuasa Roh Kudus.
Roma 8:9-11
8:9 Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.
8:10 Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran.
8:11 Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.

Kalau roh yang membangkitkan Kristus ada pada kamu maka itu juga yang akan membangkitkan kamu. Jadi jangan coba melayani tanpa kuasa Roh Kudus karena itu adalah penyataan Allah dalam kuasa kebangkitanNya. Agar kita tidak sekedar berdoa “Roh Kudus urapi kami” tetapi tidak ada fakta dalam diri yang bermohon itu.

Kita perhatikan dulu, karena kerajaan Allah ada hubungannya dengan Musa melewati 3 kali angka 40, Tuhan Yesus juga melewati 3 kali angka 40.
Ibrani 8:5
8:5 Pelayanan mereka adalah gambaran dan bayangan dari apa yang ada di sorga, sama seperti yang diberitahukan kepada Musa, ketika ia hendak mendirikan kemah: "Ingatlah," demikian firman-Nya, "bahwa engkau membuat semuanya itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu."

Musa 3 kali melewati angka 40, Yesus 3 kali melewati angka 40. Angka 40 pertama, Musa menerima semua tidak ada cacat celanya. Angka 40 pertama, Yesus menerima semuanya mulus, murni, sesuai Firman. Tetapi angka 40 kedua, Musa harus bergumul di sana menenangkan hati Tuhan untuk menerima 2 loh batu yang tadinya sudah dipecahkan. Demikian Yesus 40 hari harus berpuasa untuk menghadapi hancurnya moral umat Tuhan. Kemudian 40 yang ketiga, Musa menerima 2 loh batu dilengkapi dengan syarat ketetapan aturan Firman. Demikian juga pada angka 40 yang ketiga kali, Yesus butuh 40 hari untuk mengajarkan kerajaan Allah. Inilah yang patut kita perhatikan baik-baik hari-hari terakhir ini.

Matius 13:52
13:52 Maka berkatalah Yesus kepada mereka: "Karena itu setiap ahli Taurat yang menerima pelajaran dari hal Kerajaan Sorga itu seumpama tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari perbendaharaannya."

Jadi apa yang diajarkan oleh Yesus di sini adalah tentang pelajaran kerajaan Allah. Ini yang Yesus ajarkan pada fase 40 hari tahap ketiga. Sebelum Yesus mati dan bangkit, Matius 13:52 ini yang muncul.

Berarti seorang hamba Tuhan, jika dia dipercayakan rahasa Allah seperti Markus 4:11 dan Lukas 8:9-10, rahasia itu dibukakan kepada murid-murid.
Markus 4:11
4:11 Jawab-Nya: "Kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan dalam perumpamaan,

Tuhan Yesus juga ingin kepada ahli Taurat ini dibukakan rahasia kerajaan Allah, tetapi mereka menolak. Jadi kerajaan Allah itu di dalamnya ada rahasia. Yesus ingin supaya ahli Taurat juga tahu, tetapi mereka tidak mau menerima pelajaran tentang kerajaan Allah.
Lukas 8:9-10
8:9 Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya, apa maksud perumpamaan itu.
8:10 Lalu Ia menjawab: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti.

Apakah tidak merasa rugi, rahasia kerajaan Allah tersembunyi kepada saudara dan saya! Apakah tidak rugi jika Tuhan tidak bukakan rahasia ini dan hanya perumpamaan saja yang saya dengar diajarkan? Itu sebabnya Tuhan ingin rahasia Kerjaan Allah itu dibukakan kepada murid. Kepada hamba Tuhan yang dibukakan rahasia ini, dia akan menjadi bendahara Tuhan. Bendahara itu pembagi. Berarti orang yang dipercaya rahasia kerajaan Allah, dia adalah pembagi rahasia kerajaan Allah kepada yang dihadapi. Kalau tidak maka orang itu bukan menerima rahasia kerajaan Allah. Mengapa Yesus butuh 40 hari berbicara tentang rahasia kerajaan Allah? Kalau bicara kerajaan Allah, jelas di dalamnya ada rahasia.

Saya tidak mau kehilangah hal ini. Sesuai Firman, hamba Tuhan itu dipercayakan rahasia Firman sehingga dia menjadi pembagi rahasia Firman kepada orang lain. Bukan pembagi perumpamaan atau pembagi pandangan manusiawi tok! Bukan itu! Seorang hamba Tuhan harus menjadi pembagi rahasia kerajaan Allah yang disebut oikonomos atau bendahara Allah.

Petang menjelang malam ini, sekarang saya mau membagi rahasia Firman kepada kalian. Ini kewajiban kami hamba Tuhan. Sayangnya kalau saya melayani kemudian tidak ada pembukaan rahasia Firman, apa yang mau dibagikan? Hanya perumpamaan yang sifatnya jasmani tok! Itu bukan bendahara sorga, bukan kepercayaan Tuhan.

Roma 14:17
14:17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.

Jadi kalau saya mengajarkan soal kerajaan Allah, maka saya tidak akan mendahulukan persoalan makan dan minum. Seperti Musa yang berpuasa 40 hari dan 40 malam untuk mendapatkan Tabernakel, artinya dia tidak terganggu dengan persoalan makan dan minum.

Roma 14:18
14:18 Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia.

Dia adalah kepercayaan Tuhan untuk membagi rahasia kerajaan Allah kepada jemaat. Apa itu rahasia kerajaan Allah? Ini yang patut kita renungkan hari-hari terakhir ini. Bukan kebetulan Musa melewati 3 x 40 hari. Bukan kebetulan Yesus melewati 3 x 40 hari.

Nama gereja Tuhan khusus jemaat Kristus Penebus, kita wajarlah selalu merenungkan dan memahami bahwa keadaan kita sekarang ini karena penebusan Kristus dan oleh penebusan itulah Tuhan juga membukaan rahasia Firman. Jika tidak ada Paskah, tidak ada penebusan dan tidak ada juga pembukaan rahasia Firman. Ini untuk saya lebih dahulu. Saya tidak mau tidak dipercayakan Tuhan rahasia Firman dan melayani hanya  menampilkan perumpamaan, apalah artinya itu! Sehingga akhirnya saya tersisihkan dari hadapan Tuhan. Saya tidak ingin hal itu terjadi dalam jemaat Kristus Penebus.

Ini yang disebut rahasia Kerajaan Allah. Jadi kerajaan Allah ini ada rahasia dan itu yang dibukakan kepada kita. Rahasia Firman ini justru dibukakan kepada kita bangsa non Yahudi. Sayangnya orang non Yahudi ini ketika disampaikan rahasia Firman malah dicemooh, mereka lebih suka perumpamaan. Rahasia kerajaan Allah tidak pernah diungkap. Kalau diberitahu malah dicemooh, dianggap sesat.
Markus 4:11
4:11 Jawab-Nya: "Kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan dalam perumpamaan,

Jadi kerajaan Allah yang diajarkan Yesus dalam Kisah Para Rasul 1:4 itu di dalamnya adalah rahasia Allah. Orang luar yang hanya menerima perumpamaan ini seperti ahli Taurat tadi. Sehingga Tuhan katakan andaikata mereka membuka hati, maka mereka bagaikan bendahara Sorga yang membagi. Bukan membagi uang, bukan membagi sembako, tetapi membagi rahasia Allah kepada gereja Tuhan, supaya gereja Tuhan tenggelam di dalamnya dan akhirnya satu saat bertemu dengan Raja Kerajaan Sorga dan saudara ada dalam kegenapan rahasia kerajaan Allah itu. Ini yang Tuhan dambakan dalam kehidupan kita. Yaitu rahasia ibadah dan rahasia nikah Kristus dengan umatNya.
Lukas 8:9-10
8:9 Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya, apa maksud perumpamaan itu.
8:10 Lalu Ia menjawab: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti.

Kasihan kalau sudah seperti ini. Olehnya kita gereja Tuhan yang hidup akhir zaman, utamanya kami hamba Tuhan, kami berada pada situasi dan kondisi seperti situasi dan kondisi Yesus pada 40 hari yang terakhir. Di sini Tuhan mengajar.
Kisah Para Rasul 1:3
1:3 Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.

Kalau bicara tentang Kerajaan Allah maka kita tahu bahwa kerajaan Allah mini yang dibangun oleh Musa adalah Tabernakel. Dalam Roma 14:17-18 tadi dikatakan orang yang mengajar tentang Kerajaan Allah ini itulah Tabernakel, berkenan di mata Tuhan. Itulah yang diajarkan oleh Tuhan Yesus dan oleh rasul Paulus. Kalau menurut Ibrani 8:5 dan Ibrani 9:22-24, itu bicara tentang Tabernakel.
Ibrani 8:5
8:5 Pelayanan mereka adalah gambaran dan bayangan dari apa yang ada di sorga, sama seperti yang diberitahukan kepada Musa, ketika ia hendak mendirikan kemah: "Ingatlah," demikian firman-Nya, "bahwa engkau membuat semuanya itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu."

Roma 14:17
14:17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.

Kebenaran itu menunjuk daerah halaman, di sana ada mezbah korban bakaran dan Kolam Basuhan. Berarti yang diajar oleh Yesus selama 40 hari sebelum Dia kembali ke Sorga adalah seperti ketika Dia masuk ke Nazaret, ke Kapernaum dan tempat-tempat lainnya yaitu bicara tentang pertobatan. Itu menunjuk mezbah korban bakaran. Dan juga mengajarkan tentang baptisan, itu menunjuk bejana pembasuhan. Orang yang tidak mengerti rahasia Kerajaan Allah maka dia melawan ini, mulai pertobatan dan lahir baru dia lawan. Bagaimana mau mengerti tentang Kerajaan Allah kalau pertobatan tidak ada dan kelahiran baru juga tidak ada. Tidak mungkin dia mengerti tentang Kerajaan Allah. Juga ruangan suci ada 3 alat di sana. Bagaimana mau mengerti ruangan suci kalau tentang halaman sudah tidak becus. Tidak usah dia bicara tentang ruangan suci! Apalagi tentang ruangan maha suci.

Lebih dahulu kita melihat kenapa kebangkitan Kristus Yesus, suasana yang ditulis oleh 4 Injil itu berbeda-beda. Apakah mereka salah? Kenapa Injil Matius hanya mengatakan seorang malaikat berpakaian berkilau-kilauan? Kenapa Injil Markus mengatakan pada kebangkitan Kristus hanya ada seorang muda berpakaian putih bersih? Kenapa Injil Lukas dan Yohanes mengatakan 2 malaikat? Kenapa berbeda? Bukankah ini bicara tentang Yesus Raja di atas segala raja atau Raja kerajaan Allah?

Dalam Injil Matius cuma 1 orang tetapi disertai gempa bumi. Matius berbicara kebangkitan Raja Sorga.
Matius 28:1-3
28:1 Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu.
28:2 Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya.
28:3 Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju.

Markus 16:1-5
16:1 Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus.
16:2 Dan pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu, setelah matahari terbit, pergilah mereka ke kubur.
16:3 Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Siapa yang akan menggulingkan batu itu bagi kita dari pintu kubur?"
16:4 Tetapi ketika mereka melihat dari dekat, tampaklah, batu yang memang sangat besar itu sudah terguling.
16:5 Lalu mereka masuk ke dalam kubur dan mereka melihat seorang muda yang memakai jubah putih duduk di sebelah kanan. Mereka pun sangat terkejut,

Lukas 24:4
24:4 Sementara mereka berdiri termangu-mangu karena hal itu, tiba-tiba ada dua orang berdiri dekat mereka memakai pakaian yang berkilau-kilauan.

Yohanes 20:11-12,14
20:11 Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu,
20:12 dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring.
20:14 Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.

Kenapa di sini ada perbedaan? Kenapa Yesus tidak mengatakan “Matius, Markus, Lukas, Yohanes, nanti kamu mencatat semua sama yah” tetap itidak demikian. Injil Matius ini menyangkut kebangkitan Yesus sebagai Raja. Malaikat yang mempertontonkan kemuliaan Raja di atas segala raja ini satu. Dan disebutkan suasananya, penjaga itu gemetar ketakutan. Sebab ada wibawa atau pengaruh kuasa kebangkitan Raja segala raja
Matius 28:2-3
28:2 Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya.
28:3 Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju.

Hanya satu malaikat tetapi tampil dengan kemuliaan luar biasa dan orang yang berjaga di situ gemetar ketakutan sebab ada kuasa kebangkitan Kristus yang dicatat dalam Injil Matius. Ini mengingatkan kepada kita bahwa Raja yang dicatat dalam Injil Matius itu adalah Raja yang bukan hanya menguasai manusia tetapi seluruh bumi dan alam jagat raya. Dan kami hamba Tuhan jangan sampai terpisah kesaksian kami, hanya satu kesaksian yaitu Yesus Raja yang luar biasa. Jangan terpencar-pencar, saksikan kemuliaan Raja di atas segala raja. Kalau bersaksi Yesus adalah Raja tetapi dalam dirinya tidak ada takut dan gentar kepada Yesus berarti itu omong kosong! Jadi kalau bersaksi Yesus adalah Rajaku dan si A bersaksi sama, si B bersaksi sama maka cirinya juga harus sama yaitu kami harus ada roh takut akan Tuhan. Itu sebabnya Tuhan menampilkan yang satu.
Mazmur 119:120
119:120 Badanku gemetar karena ketakutan terhadap Engkau, aku takut kepada penghukuman-Mu.

Kalau saya bersaksi Yesus adalah Raja di atas segala raja dan yang lain juga bersaksi, tetapi beda suasana kami berdua, yang satu hanya ngomong dan tidak ada gentar atau takut, tabrak saja yang benar dan hanya sekedar slogan, itu berarti kesaksiannya bohong, bukan satu. Jadi resikonya kalau saudara bersaksi Yesus adalah Raja segala raja maka harus takut sebab dia menguasai alam raya. Kenapa ada gempa?
Yesaya 29:6
29:6 engkau akan melihat kedatangan TUHAN semesta alam dalam guntur, gempa dan suara hebat, dalam puting beliung dan badai dan dalam nyala api yang memakan habis.

Bagi Tuhan tidak ada masalah. Raja di atas segala raja itu kalau beraksi maka terjadi guntur, gempa, puting beliung dan badai serta nyala api yang memakan habis. Itu penampilan Raja yang menguasai bukan sosok manusia tok, tetapi seluruh jagad raya. Itulah Raja di atas segala raja. Kalau ada orang yang menolak itu haknya. Tetapi bagi saudara yang menerima dan bersaksi Yesus adalah Raja, hendaklah kesaksianmu satu! Suami isteri kesaksianmu harus satu. Karena memang hanya satu Raja di atas segala raja.
Mazmur 47:3
47:3 Sebab TUHAN, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, Raja yang besar atas seluruh bumi.

Orang sekarang boleh mengolok-olok, tetapi satu saat mereka tidak bisa lari dari cengkraman Raja di atas segala raja. Malaikat ini mempertontonkan sendirian, demikian hebatnya kemuliaan Raja di atas segala raja itu.

Bukan saja gempa bumi pada waktu kebangkitanNya, tetapi kedatanganNya pada kali kedua juga akan terjadi gempa bumi bahkan gunung akan terbelah. Itulah hebatnya Raja kerajaan Allah itu yang diceritakan dalam Kisah Para Rasul 1:3 sedang mengajar tentang kerajaan Allah.
Zakharia 14:5
14:5 Maka tertutuplah lembah gunung-gunung-Ku, sebab lembah gunung itu akan menyentuh sisinya; dan kamu akan melarikan diri seperti kamu pernah melarikan diri oleh karena gempa bumi pada zaman Uzia, raja Yehuda. Lalu TUHAN, Allahku, akan datang, dan semua orang kudus bersama-sama Dia.

Jadi di bukit Zaitun di mana dulu Yesus dihina, di mana dulu Yesus dicaci maki, di mana dulu Yesus di umpat, di situ Yesus akan datang dalam kemuliaanNya sebagai Raja di atas raja. Pada kedatangan Yesus pada kali yang kedua, orang-orang akan ketakutan serta lari. Dan dikatakan terjadi gempa bumi seperti gempa bumi zaman Raja Uzia itu ditulis dalam kitab nabi Amos.
Amos 1:1
1:1 Perkataan yang dinyatakan kepada Amos, salah seorang peternak domba dari Tekoa, tentang Israel pada zaman Uzia, raja Yehuda, dan dalam zaman Yerobeam, anak Yoas, raja Israel, dua tahun sebelum gempa bumi.

Kemudian 300 tahun kemudian dicatat oleh nabi Zakharia. Jadi kedatangan Tuhan kedua kali tidak bisa lepas dari gempa bumi.

Kenapa Injil Matius dalam menceritakan kebangkitan Yesus hanya satu malaikat yang hadir, tidak 2. Tetapi busananya bagaikan Raja dalam kemuliaan yang luar biasa. Sebab Injil Matius menampilkan Yesus sebagai Raja dan hanya satu Raja di atas segala raja.

Kebangkitan Yesus yang dicatat dalam Injil Markus dikatakan ada seorang muda dengan jubah putih duduk di sebelah kanan. Karena Injil Markus menampilkan Yesus sebagai hamba. Seorang hamba tidak ditampilkan dalam kemuliaan luar biasa, hanya dengan jubah putih. Berarti dia ada dalam kebenaran dan kesucian. Seorang hamba tidak dipermuliakan, tidak ada kemuliaannya, bahkan hanya mengerjakan apa yang menjadi kehendak tuannya. Tidak ada tuntutan kemuliaan atau tuntutan apa-apa. Pokoknya dia mengerjakan apa yang harus dia kerjakan demi majikannya. Dikatakan seorang muda dengan jubah putih yang ada di sebelah kanan. ini menggambarkan kepada kita, jika ada di sebelah kanan berarti hamba yang dipercaya oleh Tuhan. Kalau kami memberitakan Yesus sebagai hamba, maka kamipun harus seperti Dia yaitu dapat dipercaya. Ini yang dipromosikan oleh Markus bahwa Yesus tampil sebagai hamba. Dan tidak dapat dipungkiri, dalam pelayananNya Dia dipercaya oleh Bapa.

Demikian juga kami, jika seseorang mengaku abdi Allah, hamba Allah, apakah saudara betul-betul dipercayai oleh Tuhan?
Markus 16:1-5
16:1 Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus.
16:2 Dan pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu, setelah matahari terbit, pergilah mereka ke kubur.
16:3 Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Siapa yang akan menggulingkan batu itu bagi kita dari pintu kubur?"
16:4 Tetapi ketika mereka melihat dari dekat, tampaklah, batu yang memang sangat besar itu sudah terguling.
16:5 Lalu mereka masuk ke dalam kubur dan mereka melihat seorang muda yang memakai jubah putih duduk di sebelah kanan. Mereka pun sangat terkejut,

Mereka sangat terkejut sebab ada seorang muda memakai jubah duduk di sebelah kanan. Ini memuat pengertian bahwa yang sudah bangkit dari kubur itu adalah Pribadi yang menempatkan diri sebagai hamba dan dipercaya oleh Sorga.

Sekarang kita lihat Injil Lukas.
Lukas 24:4-5
24:4 Sementara mereka berdiri termangu-mangu karena hal itu, tiba-tiba ada dua orang berdiri dekat mereka memakai pakaian yang berkilau-kilauan.
24:5 Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati?

Injil Lukas menampilkan Yesus sebagai manusia sejati. Kalau Lukas menampilkan Yesus sebagai manusia, kembali kita melihat Adam dan Hawa. 2 malaikat ini memakai pakaian berkilau-kilauan. Ini menunjukan manusia sebelum jatuh dalam dosa memiliki pakaian seperti ini.

Mengapa pada kitab Lukas, yang tampil dua orang? Ketika Tuhan menciptakan manusia, apakah Tuhan hanya puas dengan si Adam? Tuhan katakan tiada baik kalau manusia itu sendiri saja, maka Tuhan ciptakan Hawa maka disebut baik, bahkan amat baik. Jadi Injil Lukas ini menampilkan Yesus sebagai manusia tanpa cacat cela dan kerut. Makanya kebangkitanNya disertai dengan 2 orang berdiri di sampingNya. Ini menunjukan bahwa benar-benar manusiawi Yesus yang terdiri dari tubuh, jiwa dan roh, Dia tidak sendirian karena tidak baik Dia sendirian, harus ada yang kedua. Itulah Hawa yang akhir untuk Yesus Adam yang akhir. Itu yang diperagakan dalam kebangkitan Yesus dalam Injil Lukas.

Ini menunjukan kembali pada awal penciptaan manusia, tidak baik bila sendiri saja. Makanya tampil dua manusia. Ini menunjukan bahwa Yesus adalah insan manusia. Tetapi oleh kuasa kebangkitan maka kemanusiaannya tidak lagi nampak, Dia adalah Ilahi. Namun ditunjukan dari dua malaikat tadi, dua harus menjadi satu. Ini untuk kita, utamanya kami hamba Tuhan harus paham.

Jadi kalau melihat Yesus harus berkucur darah itu untuk mendapatkan dua menjadi satu. Dan itu diperagakan dengan dua malaikat berdiri.
Lukas 24:4
24:4 Sementara mereka berdiri termangu-mangu karena hal itu, tiba-tiba ada dua orang berdiri dekat mereka memakai pakaian yang berkilau-kilauan.

Luas biasa, ini pakaian Mempelai. Mengapa Yesus harus menjadi manusia? Sebab tanpa tubuh manusia tidak mungkin ada darah. Dengan adanya manusia maka ada darah. Kita dibawa oleh Tuhan pada pemikiran bahwa kerinduan hati Tuhan sehingga Dia berkorban dan menjadi manusia sama seperti kita.
Ibrani 2:14-15
2:14 Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;
2:15 dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.

Di sini dalam kebangkitanNya tampil 2 malaikat berdiri. Jika seperti ini, maka kita gereja Tuhan harus memahami ini. Jika membaca Injil Lukas kita melihat Yesus tampil sebagai manusia tetapi Dia tidak berdosa. Dia berkarya bagi kita manusia berdosa.
Filipi 2:5-11
2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

Kalau kita mengerti ini, jangan lagi kita beribadah asal-asal. Kita belum sampai pada Injil Yohanes, lebih jelas lagi dalam Injil Yohanes. Kalau melihat Injil Lukas, kita melihat rahasia Kerajaan Allah. Makanya rahasia Kerajaan Allah dibukakan dan kita melihat Yesus menjadi manusia untuk mendapatkan kita. Kita lebih mengerti apa itu rahasia Kerjaan Allah, itu adalah nikah. Lebih jelas lagi dalam Injil Yohanes. Dalam Injil Yohanes Yesus ditampilkan sebagai Anak Allah, lambangnya burung nazar. Kalau Lukas, manusia, lambangnya manusia. Kalau Markus menampilkan Yesus sebagai hamba, lambangnya lembu. Kalau Matius menampilkan Yesus sebagai Raja, lambangnya singa.

Dalam Injil Yohanes, terang-terangan Yohanes bersaksi bahwa Yesus adalah Anak
Allah. Dalam Injil Lukas saja kita sudah diberikan gambaran bahwa Yesus Anak Allah,  apalagi dalam Injil Yohanes di mana Yesus ditampilkan sebagai Anak Allah.
Yohanes 20:11-14
20:11 Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu,
20:12 dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring.
20:13 Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka: "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan."
20:14 Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.

Di depan dia melihat dua dan ketika menoleh ke belakang dia melihat satu. Jadi di depan kita sekarang dipaparkan dua untuk menjadi satu di belakang. Ini yang diperagakan oleh Yesus kepada kita yang hidup akhir zaman ini. Ini rahasia kerajaan Allah yang harus kita paham. Ini dicatat oleh Injil Yohanes dan tidak bisa ditangkap oleh akal manusia yang tanpa Roh Kudus. Kalau manusia mengkaji dengan akal, dia akan sesat sebab tanpa Roh Kudus rahasia Allah tidak akan dibuka. Kita tidak digiring oleh Tuhan untuk disesatkan.

Yohanes 20:15-16
20:15 Kata Yesus kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."
20:16 Kata Yesus kepadanya: "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru.

Setelah ini baru dia tahu, 2 itu ternyata tujuannya yang 1 ini. Kalau kita gereja Tuhan, umat Tuhan, mengatakan pengikut Kristus tetapi tidak mengerti rahasia Kerajaan Allah, kasihan kita! Akhirnya Maria mengerti dan paham. Kalau dia sudah tahu dua menjadi satu, maka untuk melestarikan pengertian saudara, jangan lupa guru yaitu pengajaran. Inilah yang diangkat oleh Yesus.
Kisah Para Rasul 1:1-4
1:1 Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus,
1:2 sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya.
1:3 Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.

Kerajaan Allah itu ada rahasianya. Dalam Yohanes 3:29 Yesus ditampilkan sebagai Mempelai Laki-laki Sorga, itulah rahasia Kerajaan Sorga.

Kisah Para Rasul 1:4
1:4 Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang -- demikian kata-Nya -- "telah kamu dengar dari pada-Ku.

Dikatakan di sini suatu hari ketika Yesus makan bersama murid-muridNya. Selama 40 hari fase yang terakhir, Yesus diceritakan di sini sempat makan bersama mereka. Dalam ayat 3 dikatakan Dia berbicara tentang kerajaan Allah.
Roma 14:17
14:7 Sebab tidak ada seorang pun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak ada seorang pun yang mati untuk dirinya sendiri.

Kerajaan Allah bukan tentang makan minum. Jadi kerajaan Allah ini yang didahulukan pada ayat 3, setelah itu pada ayat 4 baru berbicara tentang makan bersama. Jadi kalau kita mendahulukan tentang Kerajaan Allah, maka persoalan makanan itu sudah disediakan Tuhan. Kalau saya mengajarkan tentang Kerajaan Allah dan tidak mengedepankan soal makan minum, maka itu berkenan kepada Tuhan dan Tuhan akan menyediakan soal makan. Tetapi sekarang ini terbalik, cari makan baru memberitakan soal kerajaan Allah. Itu berarti tidak memiliki kuasa kebangkitan Kristus. Yang penting beritakan rahasia Kerajaan Allah maka persoalan makanan itu urusan Tuhan. Tuhan yang perintahkan berkat “bawakan ini dan itu kepada gembala”. Akhir zaman ini bukan hanya kita nyanyi dengan imanku hadapi semua, padahal cuma ngomong tok.

Kalau lepas dari pengajaran yang sehat, amblaslah kita. Tetapi kita harus ada pada pengajaran yang sehat.

Matius menampilkan Yesus sebagai Raja. Seorang malaikat memperlihatkan kemuliaan sang Raja. Kemuliaan dan wibawa Raja membuat gempa yang dahsyat. Berarti bumi dan langit tunduk padaNya. Kemudian Injil Markus menceritakan Yesus sebagai hamba. Malaikat yang tampil di sana sangat sederhana dan duduk di sebelah kanan, itu pertanda hamba yang dipercaya oleh Sorga yang melayani sehingga rahasia kerajaan dibukakan kepadaNya. Injil Lukas menampilkan Yesus sebagai manusia, kita ingat manusia diciptakan tidak sendiri tetapi berdua, itu sebabnya tampil 2 malaikat. Kemudian jelaslah dalam Injil Yohanes, Yesus adalah Anak Allah, Dia Mempelai Laki-laki sorga yang merindukan saudara dan saya.

3 kali Musa melewati 40 hari berpuasa, 3 kali Yesus melewati 40 hari. Jadi tidak salah kalau Musa mengatakan akan datang nabi yang seperti aku. Ini adalah fase yang terakhir bagi kita, angka 40 yang sisa bagi kita. Bagaimana pandangan saya dan saudara? Harus ada pada angka 40 fase yang sisa.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar