20200412

Kebaktian Paskah, Jumat 12 April 2020 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus.

Matius 28:1-5 (Perikop: Kebangkitan Yesus)
28:1 Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu.
28:2 Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya.
28:3 Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju.
28:4 Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati.
28:5 Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu.

Yesus dengan tanda keajaiban telah bangkit. Gempa bumi adalah kehadiran malaikat untuk menggulingkan pintu kubur. Kematian dan kebangkitan Kristus diapit oleh gempa bumi. Kita mengetahui, berbicara gempa bumi atau seismo, di dalamnya termasuk kehebohon atau kekacauan, huru hara, kegemparan. Kita sekarang ini diperhadapkan dengan huru hara, kehebohan, kegentaran dan kekacauan. Berarti kita dibawa oleh Tuhan pada rana atau situasi yang disebut dengan gempa bumi. Kalau hal ini kita bijak memperhatikan, maka apapun yang terjadi di bumi ini yang ada hubungannya dengan gempa bumi, itu untuk membangkitkan ingatan kita tentang kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus. Apa tujuan kematian dan kebangkitan Kristus? Itu adalah kasih Tuhan yang sempurna kepada gereja Tuhan.

Tetapi kalau cuma mengukur dengan apa yang dialami yaitu kekacauan, kehebohan, huru-hara yang terjadi dalam kehidupan kita, maka itu bisa membawa kita jauh dari Tuhan. Tetapi kalau melihat apa yang terjadi dan kita ikuti dengan pandangan Tuhan, maka ini mengingatkan saudara dan saya bahwa hal itu untuk merenungkan arti kematian dan kebangkitan Kristus. Kita sebagai umat Tuhan kadang tidak menyadari bahwa kita bergulat, dalam pergumulan, seperti diperhadapkan dengan huru-hara dan suasana kacau balau lalu stop melihat hanya sampai di situ. Kita tidak melihat dibalik itu Tuhan mengarahkan kita untuk merenungkan arti kematian dan kebangkitan Kristus Yesus, bahwa Yesus hadir di dalam kuasa kebangkitan.

Kebangkitan Kristus Yesus diawali hari pertama minggu itu yaitu hari minggu, itulah hari pertama minggu yang berjalan. Kita perhatikan hari pertama dan kita melihat dalam suasana pagi hari yang cerah, sebab disebutkan menjelang menyingsingnya fajar. Jika dibadingkan dengan Hosea 6:3 dan II Petrus 1:19, berarti sebelum fajar menyingsing, gereja Tuhan harus diisi dengan kekuatan Firman pengajaran. Jika kita diisi dengan kekuatan Firman pengajaran di dalam ibadah berarti mengarahkan kita pada fajar menyingsing. Tidak mungkin fajar menyingsing dalam hidup saya dan saudara jika tidak ada Firman pengajaran dan Firman nubuatan.
II Petrus 1:19
1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.

Hosea 6:3
6:3 Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi."

Harus ada upaya untuk mengenal Tuhan, jangan asal. Ini dikaitkan dengan hujan turun, itu menunjuk Firman pengajaran yang turun yang disebut kegerakan hujan akhir. Kebangkitan Kristus dikaitkan dengan ini. Ketika kita berusaha dengan sungguh-sungguh mengenal Tuhan, maka upaya itu harus kita dasari dengan kematian dan kebangkitannya baru kita akan mengenal Dia dengan benar.
Efesus 1:17
1:17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.

Penghukuman di zaman Lot dan di zaman Yosua, dikaitkan dengan fajar menyingsing. Jadi sebelum dunia ini dimusnahkan oleh Tuhan, lebih dahulu gereja Tuhan harus ada fajar menyingsing dalam hatinya. Bagaimana caranya? Dengan hadirnya Firman pengajaran dalam gereja. Kalau tidak ada maka kehidupan itu akan terkejut ketika Tuhan menghancurkan dunia. Dulu baru bersifat teritorial dalam arti terbatas, tetapi itu peringatan Firman untuk kita gereja Tuhan.

Sebelum terjadi penghukuman atas bumi ini, kami hamba Tuhan yang pegang peran harus mengenal Tuhan dengan sungguh-sungguh, berarti mengenal rencana dan rancangan Tuhan untuk menjadikan gereja sebagai Mempelai Wanita untuk Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Maka gereja Tuhan harus diarahkan ke sana sehingga fajar menyingsing di dalam hatinya, artinya Yesus melekat dalam hatinya. Ini yang harus kita gumuli hari-hari terakhir ini. Bukan kebetulan atau sekedar dicatat bahwa kebangkitan Yesus itu terjadi pada pagi hari menjelang fajar menyingsing.

Saya harus bangun berlutut di kaki Tuhan tengah malam tanpa memikirkan nanti saya kekurangan darah atau sebagainya. Tadi subuh saya langsung banting diri sebab sudah dingin saya rasa. Kenapa? Satu saja tujuan kami hamba Tuhan agar fajar menyingsing dalam hati kami. Apalagi hamba Tuhan pegang peran agar jemaat nikmati fajar menyingsing. Dan disertai dengan turunnya hujan akhir atau kegerakan Firman pengajaran, itulah tujuan kami hamba Tuhan. Bukan menjadi Kristen instan. Yesus saja berdoa di taman Getsemani kalimat terakhirnya “bukan kehendakKu tetapi kehendakMu jadilah”. Kalau kita malah memaksa Bapa supaya mengikuti kehendak kita. Padahal kita harus ikut Tuhan, bukan Tuhan yang ikut kita. Itu sudah satu kesalahan yang fatal yang dikerjakan oleh banyak umat Tuhan.

Mempelai wanita ditampilkan dalam Wahyu 12:1-2.
Wahyu 12:1-2
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.

Tritunggal Allah telah menaungi kehidupannya. Berarti fajar menyingsing itu benar-benar paten dalam diri anak Tuhan itu. Tetapi ada sengsara yang disebut 7 percikan darah di depan Tabut Perjanjian.


Itu tidak bisa kita elakan. Gereja Tuhan bagaimanapun juga harus menerima 7 percikan darah di depan tabut. Berarti gereja Tuhan harus masuk dalam sengsara yaitu sengsara untuk menghancurkan keinginan daging kita. Jika kita tidak mau mengalami ini maka apa boleh buat, akan Tuhan izinkan orang itu masuk dalam 3,5 tahun aniaya antikristus.

Dengan tampilnya Firman pengajaran untuk menggiring kita mencapai sasaran yang disebut fajar menyingsing, maka Firman pengajaran bagaikan pedang bermata dua menyayat-nyayat keinginan daging kita. Itu memang sakit, itulah percikan darah 7 kali di depan Peti Perjanjian. Jika itu ditolak maka nanti kita akan menerima hal yang tidak enak yaitu pedang antikristus (sengsara besar).

7 percikan darah di depan tabut ini digambarkan bagaikan seorang ibu yang sakit untuk melahirkan.
Yohanes 16:20
16:20 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita.

Sengsara itu akan Tuhan ganti dengan sukacita, makanya jangan takut menerima 7 percikan darah untuk merobek keinginan daging kita, hawa nafsu daging kita dipangkas oleh Tuhan.
Yohanes 16:21-22
16:21 Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah ia melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia.
16:22 Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira dan tidak ada seorang pun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu.

Jangan sampai hal ini hilang dari kita karena tidak tahan menghadapi derita sengsara, menghadapi gempa bumi yang mengguncang gancingkan hati kita, sehingga hati menjadi galau. Akhirnya bukannya gembira yang dia terima tetapi dukacita. Memang sekarang kita diliputi dukacita, tetapi satu saat hatimu akan bergembira. Bagaimana kita mencapai ini? Karena ada kesungguhan hati untuk mengenal Dia dan mengkaitkan diri dengan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Ini yang diinginkan oleh Tuhan. Bukan menjadi gereja yang dibalik, mau sukacita sekarang tetapi awas akhirnya dukacita. Sekarang ini kita harus berdukacita karena menerima 7 percikan darah, artinya kita diperhadapkan dengan sengsara daging tetapi sukacita di baliknya kelak.

Umat Tuhan mau seperti orang dunia yang mengalami sukacita sekarang, tetapi tidak tahu ada dukacita di kemudian hari. Tetapi sorga menawarkan dukacita sekarang. Mengapa mengalami dukacita? Karena penampilan Firman pengajaran.
Ibrani 12:10
12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.

Firman pengajaran itu tidak mengenakan daging kita, seperti 7 percikan darah di depan Tabut Perjanjian. Jika kita mau dikondisikan sebagai tabut Perjanjian, maka kita tidak bisa mengelak dari 7 percikan darah.

Hamba Tuhan yang pegang peran di sini. Dia melihat ada kelemahan jemaat, dia lihat ada hal-hal yang bisa membuat jemaat lepas dari program Allah, maka dia diibaratkan hamil lagi. Inilah resiko gembala.
Galatia 4:19
4:19 Hai anak-anakku, karena kamu aku menderita sakit bersalin lagi, sampai rupa Kristus menjadi nyata di dalam kamu.

Ini pergulatan hamba Tuhan karena melihat sidang jemaat lemah rohaninya dan sangat merisaukan sebab sudah berbahaya langkahnya, sudah menuju pada langkah yang mencelakakan. Makanya hamba Tuhan bergumul seperti ibu yang sakit bersalin supaya rupa Kristus menjadi nyata dalam diri jemaat. Jemaat Galatia ini sudah menukik dan inilah pergumulan hamba-hamba Tuhan. Harus ada yang seperti ini yaitu yang seperti kami yang mendeteksi dan meraba dengan tangan rohani kami bahwa anak Tuhan itu sudah menjauh, sudah ada pada hal-hal yang mencelakakan. Sehingga hamba Tuhan itu kembali seperti ibu yang sakit mau bersalin. Bagi ibu-ibu, kalian yang tahu bagaimana sakitnya saat mau melahirkan. Lagi hamil lemah, saat melahirkan lebih lemah, sesudah melahirkan lebih lemah lagi. Tetap itulah keadaan seorang ibu yang digambarkan sebagai gereja Tuhan. Yang merasakan sakit lebih dahulu adalah gembala sidang jemaat..

Untuk merasakan ini, kita membutuhkan kekuatan ajaib dari Tuhan supaya kita kuat dan jangan sampai kita goyah.
I Tesalonika 3:3
3:3 supaya jangan ada orang yang goyang imannya karena kesusahan-kesusahan ini. Kamu sendiri tahu, bahwa kita ditentukan untuk itu.

Kesusahan-kesusahan yang seringkali menyerempet kehidupan kita itu adalah bagian dari pada manuver iblis untuk menggoyang iman kita, maka dia hadirkan kesusahan-kesusahan. Entah kesusahan dalam bentuk tidak ada isi belanga, kesusahan dalam bentuk sakit penyakit, kesusahan dalam bentuk intimidasi dari berbagai sudut, itu semua adalah manuver iblis untuk menggoyang iman.

I Tesalonika 3:4
3:4 Sebab, juga waktu kami bersama-sama dengan kamu, telah kami katakan kepada kamu, bahwa kita akan mengalami kesusahan. Dan hal itu, seperti kamu tahu, telah terjadi.

Rasul Paulus sudah mengingatkan ini akan terjadi. Ketika kita diperhadapkan dengan kesusahan itu, iman kita jangan goyah, kita kuat. Ini kondisi Mempelai Wanita untuk Kristus Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Ini dihubungkan dengan fajar menyingsing, hubungannya dengan Firman pengajaran. Firman pengajaran ini yang selalu tampil memberikan kita nasihat dan kekuatan menghadapi kesusahan yang tidak bisa kita elakkan dan harus kita alami yang disebutkan seperti 7 percikan darah di depan Tabut Perjanjian.

Dalam Kejadian pasal 19, kita lihat bagaimana ketika fajar menyingsing maka hukuman jatuh pada Sodom dan Gomora. Tetapi yang akan kita lihat adalah tentang Yerikho. Yerikho adalah simbol dunia.
Yosua 6:15
6:15 Tetapi pada hari yang ketujuh mereka bangun pagi-pagi, ketika fajar menyingsing, dan mengelilingi kota tujuh kali dengan cara yang sama; hanya pada hari itu mereka mengelilingi kota itu tujuh kali.

Di saat-saat terakhir pekerjaannya lebih berbobot, lebih berat pekerjaannya. Hari pertama sampai hari keenam hanya sekali, tetapi hari ketujuh mereka tujuh kali mengitari Yerikho, berarti lebih berat. Tetapi ini dikaitkan dengan fajar menyingsing. Berarti berat tidaknya itu ditentukan dengan tampilnya Firman pengajaran. Firman pengajaran ini yang membuat kita ada kemampuan mengitari Yerikho. 12 kali diam, ke 13 baru berseru/ bersorak. 12 angka persekutuan dengan Firman pengajaran, harus diam jangan banyak komentar.

Yosua 6:16-17
6:16 Lalu pada ketujuh kalinya, ketika para imam meniup sangkakala, berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Bersoraklah, sebab TUHAN telah menyerahkan kota ini kepadamu!
6:17 Dan kota itu dengan segala isinya akan dikhususkan bagi TUHAN untuk dimusnahkan; hanya Rahab, perempuan sundal itu, akan tetap hidup, ia dengan semua orang yang bersama-sama dengan dia dalam rumah itu, karena ia telah menyembunyikan orang suruhan yang kita suruh.

Semua yang ada di Yerikho itu untuk Tuhan. Kita tahu dalam Alkitab bahwa kota yang ada di Kanaan itu ada 31 dan Tuhan minta 1 untuk Dia. Saudara bayangkan itu! 1 kota itu diminta untuk dimusnahkan dan 30 untuk mereka, apakah itu kurang!
Yosua 12:1,24
12:1 Inilah raja-raja negeri yang dikalahkan oleh orang Israel dan yang negerinya diduduki mereka di seberang Yordan ke arah matahari terbit, dari sungai Arnon sampai gunung Hermon, serta seluruh Araba-Yordan ke arah timur:
12:24 raja negeri Tirza, satu; jadi jumlah semua raja itu, tiga puluh satu orang.

Jadi ada 31 kota. Manusia memang berupaya untuk mempertahankan dengan cara apapun supaya dunia ini makin molek. Tetapi Alkitab mengatakan dunia ini kelak akan dimusnahkan oleh Tuhan. Jadi menjelang hancurnya dunia ini, maka Alkitab mengajar kita. Angka 7 adalah angka akhir zaman atau angka perhentian. Sudah waktunya kita sekarang, kita telah ada pada suasana ini, tinggal menunggu kapan waktunya hancur.

Tuhan meminta 1 kota, tetapi kita diberikan oleh Tuhan 30 kota. Itulah yang kita rayakan sekarang¸ angka 30 adalah angka Paskah. Itu diberikan Tuhan kepada saya dan saudara lewat Korban Kristus, yang dalam Zakharia pasal 11 hanya ditakar seharga 30 keping perak. Dalam Matius, Markus dan Lukas, diceritakan Yudas Iskariot dalam transaksi dengan imam-imam hanya menakar Yesus dengan 30 keping perak. Angka 30, angka Korban Kristus, itu yang diberikan Tuhan kepada kita, apakah itu kurang! Tuhan hanya minta 1, tetapi Tuhan berikan berikan kita berkat besar yaitu 30. Jika melihat Yesus di dalam pengadilan Kayafas, Herodes dan Pilatus serta di Golgota, kita lihat ada angka 30 di situ. Dalam kitab nabi Zakharia pasal 11, penampilan angka 30 ini jika tidak dihayati maka kita akan kehilangan 2 kuasa tongkat penggembalaan yang disebut tongkat kemurahan dan tongkat ikatan kasih. Kita perhatikan, agar kita gereja Tuhan bukan menjadi gereja Tuhan yang cengeng.
Zakharia 11:12
11:12 Lalu aku berkata kepada mereka: "Jika itu kamu anggap baik, berikanlah upahku, dan jika tidak, biarkanlah!" Maka mereka membayar upahku dengan menimbang tiga puluh uang perak.

Kalau hal ini masih kita anggap tidak baik dan tidak dihargai, maka 2 tongkat akan diambil dan dipatahkan oleh Tuhan.

Zakharia 11:10
11:10 Aku mengambil tongkatku "Kemurahan", lalu mematahkannya untuk membatalkan perjanjian yang telah kuikat dengan segala bangsa.

Tongkat kemurahan adalah hubungan vertikal, hubungan tegak lurus antara sorga dengan kita di bumi ini. Itu akan dipatahkan oleh Tuhan.

Zakharia 11:14
11:14 Kemudian aku mematahkan tongkat yang kedua, yaitu "Ikatan", untuk meniadakan persaudaraan antara Yehuda dan Israel.

Tongkat ikatan ini adalah tongkat hubungan horisontal antara sesama, itu dipatahkan oleh Tuhan. Jika tidak menghargai angka 30, angka Korban Kristus maka hubunganmu dengan Tuhan yang ada di Sorga secara vertikal dipatahkan, tidak ada lagi hubunganmu dengan Tuhan. Jika saudara tidak menghargai angka 30, mungkin secara duniawi engkau melihat itu indah dan baik, tetapi di hadapan Tuhan sudah patah dan tidak menjamin anda ke sorga.

Itu sebabnya Tuhan minta kepada Yosua untuk memberikan semua kekayaan Yerikho bagi Tuhan dan 30 kota untuk mereka. Luar biasa yang Tuhan berikan pada kita. Itu suatu lawatan uluran tangan dengan angka 30, supaya gereja Tuhan hidup di dalam pengawasan dan kekuatan Korban Kristus.

Kita memperingati hari kebangkitan Kristus. Jangan lupa ada angka 30 mewarnai kematian dan kebangkitannya. Jika saudara tidak menghargai maka hubunganmu secara vertikal dengan Tuhan putus. Jangan berpikir ada di sorga bila tidak menghargai angka 30, kalau menyepelehkan pengorbanan Yesus. Dan juga jangan kaget jika hubungan dengan sesama mulai dari hubungan nikah rumah tangga tidak akan harmonis karena tidak ada angka 30, selalu gegeran dan berantam. Itulah yang selalu mengganggu kehidupan saya dan saudara. Jangan sampai hal ini terjadi di dalam kehidupan kita.

Apa yang terjadi bagi mereka yaitu anjuran Tuhan ini yang mereka langgar?
Yosua 7:10-11
7:10 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Bangunlah! Mengapa engkau sujud demikian?
7:11 Orang Israel telah berbuat dosa, mereka melanggar perjanjian-Ku yang Kuperintahkan kepada mereka, mereka mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu, mereka mencurinya, mereka menyembunyikannya, dan mereka menaruhnya di antara barang-barangnya.

Mengambil berarti tangannya yang berfungsi salah. Mencuri berarti hati yang penuh dengan keinginan. Menyembunyikan berarti sikap diam.

Yosua 7:12
7:12 Sebab itu orang Israel tidak dapat bertahan menghadapi musuhnya. Mereka membelakangi musuhnya, sebab mereka itu pun dikhususkan untuk ditumpas. Aku tidak akan menyertai kamu lagi jika barang-barang yang dikhususkan itu tidak kamu punahkan dari tengah-tengahmu.

Inilah peristiwa fajar menyingsing, peristiwa di mana dunia akan dihancurkan seperti kehancuran Yerikho. Kita sekarang sedang diperhadapkan dengan persoalan ini. Sebelum hal itu terjadi maka disebut fajar menyingsing berarti diawali dulu dengan Firman Pengajaran.

Kenapa Akhan melanggar? Karena keras hati. Kebangkitan Kristus ada hubungannya dengan batu yang menutup kubur. Tanpa digulingkan, Yesus bisa keluar dari kubur. Tetapi batu harus digulingkan. Artinya untuk menampilkan kuasa kebangkitan Kristus maka batu yang adalah kekerasan hati anak Tuhan yang mengakibatkan melanggar titah Tuhan, itu harus digulingkan.

Zakharia mengatakan bahwa hati manusia lebih keras dari pada batu amril. Inilah alasannya kenapa Akhan mengambil apa yang dikhususkan bagi Tuhan? Karena keras hati. Kenapa banyak anak Tuhan tidak menghayati dan menghargai Korban Kristus? Karena keras hati. Hatinya seperti batu amril.

Zakharia 7:11-12
7:11 Tetapi mereka tidak mau menghiraukan, dilintangkannya bahunya untuk melawan dan ditulikannya telinganya supaya jangan mendengar.
7:12 Mereka membuat hati mereka keras seperti batu amril, supaya jangan mendengar pengajaran dan firman yang disampaikan TUHAN semesta alam melalui roh-Nya dengan perantaraan para nabi yang dahulu. Oleh sebab itu datang murka yang hebat dari pada TUHAN.

Bagaimana bisa fajar menyingsing dalam hati kalau tidak mau menerima Firman pengajaran dan Firman nubuatan! Akhirnya tongkat kemurahan dan tongkat ikatan dipatahkan oleh Tuhan.

Jika kita menghargai Korban Kristus, menghargai angka Paskah, maka jangan coba saudara tertarik dengan busana Babel. Akhan ini melihat pakaian dari Sinear, itulah kain Babel. Jangan saudara tiru-tiru cara dunia. Saya tidak bicara tentang perpuluhan yang adalah milik Tuhan, tetapi yang dibicarakan di sini adalah jangan coba tiru gaya dunia. Kemudian perak itu dia taruh pada bagian paling bawah, itu ditutup. Jadi yang lebih dominan adalah pakaian Babel. Perak yang bicara penebusan itu tidak berfungsi lagi, itu ada di bagian paling bawah. Ini jangan sampai terjadi pada kita gereja Tuhan.

Menjelang hancurnya dunia ini, menjelang binasanya dunia ini, jangan sampai saudara tertarik dengan penampilan Babel sundal besar, jangan tertarik dengan pakaian Babel sundal besar! Ini sangat membahayakan gereja Tuhan.

Yosua 7:16-19
7:16 Keesokan harinya bangunlah Yosua pagi-pagi, lalu menyuruh orang Israel tampil ke muka suku demi suku, maka didapatilah suku Yehuda.
7:17 Ketika disuruhnya tampil ke muka kaum-kaum Yehuda, maka didapatinya kaum Zerah. Ketika disuruhnya tampil ke muka kaum Zerah, seorang demi seorang, maka didapatilah Zabdi.
7:18 Ketika disuruhnya keluarga orang itu tampil ke muka, seorang demi seorang, maka didapatilah Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda.
7:19 Berkatalah Yosua kepada Akhan: "Anakku, hormatilah TUHAN, Allah Israel, dan mengakulah di hadapan-Nya; katakanlah kepadaku apa yang kauperbuat, jangan sembunyikan kepadaku."

Hormatilah Tuhan artinya hormatilah angka 30 itu, hormati Korban Kristus.

Yosua 7:20
7:20 Lalu Akhan menjawab Yosua, katanya: "Benar, akulah yang berbuat dosa terhadap TUHAN, Allah Israel, sebab beginilah perbuatanku:

Ini pengakuan yang terpaksa karena dia dipaksa, tidak tulus!

Yosua 7:21
7:21 aku melihat di antara barang-barang jarahan itu jubah yang indah, buatan Sinear, dan dua ratus syikal perak dan sebatang emas yang lima puluh syikal beratnya; aku mengingininya, maka kuambil; semuanya itu disembunyikan di dalam kemahku dalam tanah, dan perak itu di bawah sekali."

Tuhan Yesus tolong kami, ini ada hubungannya dengan fajar menyingsing. Jika waktu itu tidak tampil Firman Pengajaran pasti akan banyak yang seperti Akhan. Tetapi syukur yang lain menerima Firman pengajaran, menghayati dan melakukan.

Keluarga Akhan ini memiliki hati yang keras dan hati yang keras ini memilukan hati Tuhan. Hati Tuhan sedih dan pilu jika ditemukan dari antara anak Tuhan hati yang keras. Kenapa Tuhan pilu dan sedih? Karena Tuhan melihat hidup itu ada menjunjung sesuatu yang tidak benar sehingga menghimpun murka Allah di atas kepalanya. Ini yang jangan terjadi dalam kehidupan kita.

Apa yang terjadi di sini menjelang Yerikho dihancurkan oleh Tuhan dan juga menjelang Sodom dan Gomora dimusnahkan oleh Tuhan, selalu diawali dengan menjelang fajar menyingsing. Ini pelajaran bagi kita yang hidup akhir zaman ini. Apa yang kita lihat secara kasat mata ini hilang dan hancur, kita membutuhkan Firman pengajaran dan Firman nubuatan supaya bintang Fajar terbit di dalam hati dan pikiran kita bersama.

Olehnya jangan sampai kita kena hukuman padahal Tuhan menyediakan kemuliaan yang luar biasa bagi gereja Tuhan yang hidup pada akhir zaman ini. Bagi gereja Tuhan disediakan kemuliaan Allah yang luar biasa.

I Petrus 4:11
4:11 Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah; jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus. Ialah yang empunya kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya! Amin.

Di sini secara umum, apalagi kami yang menyampaikan Firman.

I Petrus 4:12
4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.

Percikan darah di depan Tabut Perjanjian ini digambarkan seperti nyala api siksaan. Kadang kita diperhadapkan ujian namun kita berontak, padahal itu cara Tuhan supaya terbit bintang fajar dalam diri kita. Rasul Petrus dipakai Tuhan untuk mengingatkan kita.

I Petrus 4:13
4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.

Masakan kita melihat Yesus dalam penderitaanNya kemudian kita hanya mau menerima sukacitaNya. Kalau angka 30 dihayati maka kita akan bersukacita pada waktu Yesus menyatakan kemuliaan.
I Petrus 4:14-15
4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
4:15 Janganlah ada di antara kamu yang harus menderita sebagai pembunuh atau pencuri atau penjahat, atau pengacau.

Jangan menderita oleh sebab 4 hal di atas ini. 4 hal ini ada warna Akhan di dalamnya.
1.      Membunuh
Akhan tidak membunuh tetapi dia yang dibunuh. Artinya dengan perilaku Akhan yang mengambil pakaian Babel, menyembunyikan emas dan perak maka dia membunuh dirinya sendiri. Ini yang jangan terjadi dalam kehidupan saudara dan saya. Jangan ingin busana Babel dan jarahan Yerikho yang dikhususkan oleh Tuhan. Kalau seperti itu berarti menjadi pelaku pembunuh dan yang dibunuh adalah diri kita sendiri, berarti merusak gambar Allah dalam diri kita. Inilah resikonya. Jika tidak menghargai 30 keping perak yaitu korban Paskah pelayanan Yesus untuk menyelamatkan saudara dan saya, maka sadar atau tidak sadar berarti telah merusak gambar Allah dalam dirinya sendiri, alias membunuh.

2.      Mencuri
Matius 6:1-4 bicara tentang sedekah, berarti bicara tentang uang. Kemudian berikutnya bicara tentang berdoa. Kalau di dalam gereja dilarang bicara tentang uang, berarti sama dengan tidak usah berdoa. Supaya jangan kita menderita karena mencuri, maka izinkan Firman Tuhan mendongkel roh pencurian itu agar doa kita disambut oleh Tuhan. Sebab bicara tentang uang, ada hubungannya dengan pencuri.

Kita perlu mengapresiasi ini, jangan kita menjadi pencuri. Kalau mempraktekan pencurian maka ketika Firman datang, kita mengkal muka. Kita tidak senang kalau Firman lewat pendeta bicara tentang uang, apalagi bicara tentang perpuluhan. Kalau tidak senang dengar itu berarti saudara tidak usah berdoa. Sebab doa dan sedekah tidak bisa dipisahkan. Bahkan secara khusus dalam Markus 12:41, Yesus duduk mengawasi orang yang datang ke memberi derma di peti.

3.      Berbuat jahat
Bukankah Korban Kristus menghancurkan sekat-sekat, tetapi kalau kita masih melakukan hal seperti itu, berarti kita berbuat jahat. Berapa banyak kali orang mengatakan pengikut Kristus tetapi kalau merendahkan orang lain maka itu jahat di mata Tuhan.
Yakobus 2:4
2:4 bukankah kamu telah membuat pembedaan di dalam hatimu dan bertindak sebagai hakim dengan pikiran yang jahat?

Di mana nilai Korban Kristus kalau mengatakan saya dari suku ini, saya dari kaum ini, kemudian menggolong-golongkan kembali seperti tidak ada arti Korban Kristus, itu jahat di mata Tuhan! “Oh saya tidak mau masuk di gereja itu, di gereja itu hanya orang-orang miskin” itu jahat di mata Tuhan! Beribu kali saudara mengatakan pengikut Kristus tetapi tidak akan bisa masuk dalam persekutuan Tubuh Kristus pasti masuk dalam aniaya antikristus, jangan berpikir anda akan terbang ke padang belantara, tidak! Karena pikiranmu jahat menghina dan mencela orang lain. Ini kesalahan yang banyak terjadi di dalam gereja Tuhan.

Efesus 2:3
2:3 Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain.

Dulu pikiran jahat, setelah kenal Yesus masih pikirannya jahat! Sampai ada yang berkata “untuk apa kau pergi di gereja itu,  hanya orang­-orang miskin yang ada di sana” ini jahat! Mana namanya menghargai Korban Kristus kalau seperti itu, sebab menghina dalam hati. Ini orang memakai jubah luar biasa, ayo duduk di sofa. Kemudian datang orang yang sederhana “eh ngana duduk di lantai atau di tumpuan kakiku”. Itu pikiran jahat yang melawan Wahyu 5:9.
Wahyu 5:9
5:9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: “Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.

Bagaimana kehidupan Kristen model seperti itu mau mengaku Tubuh Kristus, hal itu mustahil.

4.      Mencampuri urusan orang lain
I Petrus 4:12-15 (Terjemahan Lama)
4:12 Hai kekasihku, janganlah kamu heran akan hal api pencobaan di antara kamu, yang akan datang ke atasmu menguji kamu, seolah-olah suatu perkara yang ajaib berlaku atasmu,
4:13 melainkan oleh sebab kamu beroleh bahagian di dalam sengsara Kristus, bersukacitalah kamu; supaya pada masa kelihatan kemuliaan-Nya kelak kamu akan bersukacita dan bersukaria.
4:14 Jikalau kamu terkena cela karena nama Kristus berbahagialah kamu, karena Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah diam di atas kamu.
4:15 Biarlah jangan barang seorang di antara kamu merasai sengsara sebagai seorang pembunuh atau pencuri atau seorang yang berbuat jahat, atau seorang yang masuk campur di dalam perkara orang lain;

Seringkali kita ini usil, mau urus urasan orang. Ikut campur urusan orang lain seperti menjewer telinga anjing.
Amsal 26:17
26:17 Orang yang ikut campur dalam pertengkaran orang lain adalah seperti orang yang menangkap telinga anjing yang berlalu.

Amsal 26:17 (Terjemahan Lama)
26:17 Orang yang memasukkan dirinya dalam perbantahan orang lain, ia itu seperti orang menangkap anjing yang berjalan lalu pada telinganya.

Akhirnya kena masalah karena banyak GU alias gila urusan. Kalau kena pukulan karena suka campur urusan orang lain, jangan sesali. Itu karena perbuatanmu sendiri. Untuk itu segeralah berubah, jangan menjadi anak Tuhan usil yang suka mencampuri urusan orang lain. Dia mau melintang, mau merayap, mau tergeletak, itu urusan masing-masing. Cuma surat Ibrani mengatakan baiklah kita saling menasihati, bukan campur urasan orang lain.
Ibrani 10:25
10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.

Apa yang dialami oleh Yesus tentang kelahiranNya di Betlehem, 700 tahun sebelumnya sudah dinubuatkan oleh nabi Mikha dan digenapkan dalam Injil Matius 1, 2. Apa yang dinubuatkan oleh nabi Yesaya bin Amos 700 tahun sebelum Yesus dilahirkan, itu digenapkan dalam Markus 15:27.
Markus 15:27
15:27 Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan-Nya dan seorang di sebelah kiri-Nya.

Jadi apa yang dinubuatkan Firman Tuhan jauh sebelum kejadian itu terjadi, benar-benar digenapkan oleh Yesus. Bicara tentang Yesus ditikam sudah dinubuatkan oleh nabi Zakharia 12:10 dan digenapkan Yohanes 19:34, kemudian di angkat kembali oleh Yesus dalam Wahyu 1:7.
Zakharia 12:10
12:10 "Aku akan mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem, dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia seperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi dia dengan pedih seperti orang menangisi anak sulung.

Yohanes 19:34
19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.

Wahyu 1:7
1:7 Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.

 Berarti apa yang dinubuatkan Alkitab tentang Yesus, benar-benar digenapi. Yang terakhir dalam kitab Daniel 7:13, ada pelimpahan kekuasaan kepada Anak Manusia dan itu digenapi dalam Matius 28:18.
Matius 28:18
28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

Jadi apa yang salah, apa yang kurang? Jauh sebelum Yesus datang, itu sudah dinubuatkan oleh Daniel bahwa Yesus akan menerima pelimpahan takhta, kekuasaan dan kerajaan.

Jika menolak angka 30, berarti hubungan vertikal dengan Yesus dipatahkan. Jika menolak angka 30 maka hubungan dengan sesama secara horisontal itu dipatahkan oleh Tuhan. Ini jangan terjadi pada diri kita. Olehnya jangan sampai kita dihukum karena kita pembunuh, berpikiran jahat, karena mencuri dan karena mencampuri urusan orang lain.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar