20200415

Kebaktian Pendalaman Alkitab, Rabu 15 April 2020 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus.

Kisah Para Rasul 1:1-3
1:1 Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus,
1:2 sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya.
1:3 Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.

Wahyu 12:1-2
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.

Dengan memahami bahwa tujuan kita adalah Wahyu 12:1-2, berarti kita mengupayakan diri untuk luput dari sengsara besar 3,5 tahun aniaya antikristus. Namun kita tidak bisa luput untuk menerima 7 percikan darah di depan tutup pendamaian itu.
Imamat 16:14-15
16:14 Lalu ia harus mengambil sedikit dari darah lembu jantan itu dan memercikkannya dengan jarinya ke atas tutup pendamaian di bagian muka, dan ke depan tutup pendamaian itu ia harus memercikkan sedikit dari darah itu dengan jarinya tujuh kali.
16:15 Lalu ia harus menyembelih domba jantan yang akan menjadi korban penghapus dosa bagi bangsa itu dan membawa darahnya masuk ke belakang tabir, kemudian haruslah diperbuatnya dengan darah itu seperti yang diperbuatnya dengan darah lembu jantan, yakni ia harus memercikkannya ke atas tutup pendamaian dan ke depan tutup pendamaian itu.

Yang selama ini kita dengar percikan darah itu di depan Tabut Perjanjian, tetapi ayat menekankan di depan Tutup Pendamaian. Jadi apakah salah yang selama ini diajarkan para pendahulu? Tidak berani saya katakan itu salah.

Tadi dikatakan sidang Mempelai luput dari sengsara besar, tetapi percikan darah di depan tutup pendamaian tidak bisa kita elakan. Jika melihat pengalaman Yesus, maka bukan berarti sengsara itu setara seperti yang Yesus alami. Tetapi yang dikatakan di sini pekerjaan pendamaian Yesus harus kita adopsi dan kita harus setara dengan Dia. Kalau Dia telah mengerjakan pekerjaan pendamaian di atas tutup pendamaian, berarti Kristus mengerjakan pekerjaan pendamaian, kemudian secara estafet diteruskan kepada kita, apalagi kepada kami hamba Tuhan.
II Korintus 5:18-20
5:18 Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
5:19 Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.
5:20 Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.

Berarti pekerjaan pendamaian Kristus Yesus dalam tanda darah juga harus kita alami. Berarti kita harus mengerjakan pekerjaan pendamaian, tidak bisa tidak. Dalam mengerjakan pekerjaan pendamaian itu, ini beresiko, tidak enak dan tidak enteng. Kenapa? Yesus telah memperlihatkan satu teladan yaitu mengerjakan pendamaian, mendamaikan manusia dengan Bapa di sorga itu beresiko dan kita yang akan meneruskan panggilan ini juga beresiko. Makanya bukan ditekankan di depan tabut perjanjian tetapi di depan tutup pendamaian!

Berarti pekerjaan pendamaian yang dikerjakan oleh Tuhan, itu tidak bisa kita kurangi. Kita harus bekerja seperti karyaNya, harus mendamaikan. Mulai dari diri kita, mengajak orang berdamai, kita harus lebih dahulu ada perdamaian. Dan disaksikan oleh tutup pendamaian. Berarti disaksikan oleh yang mendahului kita itulah Yesus.

Sudah ada ayat Firman Allah sebagai kendali bagi kami pelayan-pelayan, tetapi itu ditabrak oleh hamba Tuhan lain. Rasul Paulus sudah mengatakan lewat ilham Roh Kudus:
Filipi 1:14
1:14 Dan kebanyakan saudara dalam Tuhan telah beroleh kepercayaan karena pemenjaraanku untuk bertambah berani berkata-kata tentang firman Allah dengan tidak takut.

Paulus di penjara tetapi banyak orang diselamatkan lewat pelayanan Firman. Walaupun dipenjara, tetap Paulus berani berkata-kata. Beresiko karena dia sebagai pemberita kebenaran. Resikonya dia dipenjara tetapi dia tetap berani memberitakan kebenaran tanpa takut.

Filipi 1:15
1:15 Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan, tetapi ada pula yang memberitakan-Nya dengan maksud baik.

Tuhan dari sorga melihat, itu sebabnya lewat Ilhaman Roh, rasul Paulus mengatakan ada pemberita karena dengki karena perselisihan. Sebenarnya bahasa ini adalah rem bagi pelayan Tuhan. Tetapi yang kita lihat di medsos sekarang banyak hamba Tuhan baku gigit, stop itu pendeta saling memaki di medsos! Ada yang mengatakan ini pencuri, ada yang mengatakan ini perampok, ada yang mengatakan pendeta penipu ulung, kenapa itu harus terjadi? Bagaimana bisa menyampaikan berita pendamaian, meneruskan pendamaian dari tutup pendamaian kalau seperti itu.

Filipi 1:16-17
1:16 Mereka ini memberitakan Kristus karena kasih, sebab mereka tahu, bahwa aku ada di sini untuk membela Injil,
1:17 tetapi yang lain karena kepentingan sendiri dan dengan maksud yang tidak ikhlas, sangkanya dengan demikian mereka memperberat bebanku dalam penjara.

Sebenarnya ini harus kita hindari, sebab itu bukan berita pendamaian.

Filipi 1:18-20
1:18 Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,
1:19 karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus.
1:20 Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikian pun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku.

Jadi biarkan saja, yang penting Kristus diberitakan, itu dikatakan rasul Paulus. Tetapi saya tetap kaget melihat pendeta baku maki di medsos. Bukan mengangkat berita pendamaian seperti ini, tetapi malah rancu. Semoga pendeta-pendeta yang suka muncul di medsos berhenti yang seperti itu! Tidak ada nilai percikan darah di depan tutup pendamaian kalau seperti itu, tidak senilai dengan Yesus. Padahal kita merayakan hari kebangkitan Kristus tetap masih memaki.

Mari perhatikan bagaimana semestinya kami pelayan Tuhan.
Kisah Para Rasul 1:1
1:1 Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus,

Teofilus ini sangat beruntung, dia mendapatkan 2 buku yaitu kitab Lukas dan kitab Kisah Para Rasul ini. Teofilus artinya kekasih Allah. Dia adalah satu pribadi yang mendapat bagian 2 kitab. Artinya dua untuk satu, untuk apa? Supaya Teofilus tidak hanya sampai kepada kasih Fileo tetapi supaya dia meningkat pada kasih Agape, kasih Mempelai.

Di sini kita lihat keteladanan Tuhan Yesus, apa yang Dia kerjakan itu yang Dia ajarkan. Yesus mengerjakan pendamaian dan itu yang Dia ajarkan. Sekarang ini yang terjadi kebalikannya! Bukan yang diajarkan Yesus yang kerjakan, tetapi mengerjakan yang tidak diajarkan Yesus. Ini lebih dahulu untuk saya sebagai hamba Tuhan. Bagi jemaat Kristus Penebus, tolong ditancapkan dalam perjalanan hidup kita, kita membawa misi perdamaian.
Jadi yang dikerjakan itu yang diajarkan. Jangan yang diajarkan tidak dikerjakan, itu bohong!
I Korintus 4:17
4:17 Justru itulah sebabnya aku mengirimkan kepadamu Timotius, yang adalah anakku yang kekasih dan yang setia dalam Tuhan. Ia akan memperingatkan kamu akan hidup yang kuturuti dalam Kristus Yesus, seperti yang kuajarkan di mana-mana dalam setiap jemaat.

Rasul Paulus adalah contoh kehidupan yang meneladani Yesus. Apa yang diajarkan di mana-mana adalah apa yang kerjakan yang dia turuti dari Yesus. Jangan bangga dengan Teologia saudara tetapi tidak mengajarkan apa yang diajarkan oleh Yesus. Itu yang diperdebatkan di medsos, itu memalukan. Kalau seperti itu berarti tidak meneladani Kristus Yesus. Yesus sudah mengalami percikan darah di atas tutup pendamaian, itu pelayanan berdarah. Kemudian di depan tutup pendamaian itu harus ada 7 percikan darah. Jadi kita harus ada keteladanan, selevel dengan Yesus dalam pemberitaan Firman. Contoh Paulus yang meneladani Yesus.
I Korintus 11:1
11:1 Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus.

Paulus mengatakan “ikuti teladanku seperti aku meneladani Kristus”. Akhir-akhir ini pemberita bukan lagi meneladani Kristus. Itu sebabnya Alkitab mengatakan.

Kisah Para Rasul dalam terang Tabernakel kena mengena dengan minyak urapan dan pedupaan yang semuanya harum, itu kena mengena dengan tubuh. Supaya tubuh kita harum maka kita harus mandi.
Ibrani 10:22
10:22 Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.

Yehezkiel 36:23
36:23 Aku akan menguduskan nama-Ku yang besar yang sudah dinajiskan di tengah bangsa-bangsa, dan yang kamu najiskan di tengah-tengah mereka. Dan bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, demikianlah firman Tuhan ALLAH, manakala Aku menunjukkan kekudusan-Ku kepadamu di hadapan bangsa-bangsa.

Minyak urapan itu juga halus, pedupaanpun halus, ini kena mengena dengan jiwa. Kemudian minyak urapan adalah tanda dari Roh Kudus, pedupaan adalah tanda dari penyembahan, itu kena mengena dengan roh. Ini yang ditampilkan kepada Teofilus yang artinya kekasih Allah.

Siapa sebenarnya kekasih Allah yang dinyatakan oleh Firman Allah? Itulah belahan jiwaNya, tubuhNya. Berarti belahan jiwanya Tuhan itu tubuhnya harus harum, jiwanya harus halus dan rohnya harus ada penyembahan. Jadi penyembahan itu harus ditutup dengan Roh Kudus agar penyembahan itu tidak diwarnai daging! Ini yang diajarkan kepada kita kekasih Allah.
Tubuh kita mandi supaya bersih. Kita kadang cuma menuntut piring bersih, kursi bersih, lantai bersih, rumah bersih, tetapi bagaimana dengan tubuh. Tubuh harus bersih sebab minyak urapan itu harum, dupapun harum. Ini kadang kita alpakan dan hanya menuntut pakaian bersih, piring bersih, tetapi yang keluar dari diri kita banyak bau yang keluar. Makanya ada air untuk kita mandi, saya bicara dulu yang jasmani.
Ibrani 10:22
10:22 Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.

Tubuh ini harus kita jaga sehingga pergaulan kita bagus, yang keluar dari mulut kita bukan terasi tetapi harum. Apa yang keluar dari ketiak kita juga harum, bukan bau paniki. Itu menyangkut pergaulan kita. Sekalipun kita tuntut semuanya bersih tetapi kalau yang keluar dari diri kita bau, itu semua tidak betul! Sekarang tubuh kita harus mandi, lebih-lebih lagi rohani kita. Sidang jemaat yang diberkati Tuhan, pelihara dan jagalah tubuhmu. Jangan bicara yang sangat ribet, bau mulut dan bau ketiak itu lebih dahulu dijaga! Apalagi kita ini mau menghadap Tuhan.

Pedupaan juga halus, itu bicara jiwa. Bagaimana bisa halus jika tidak mandi air Firman Tuhan. Kemudian minyak urapan itu tanda dari roh, pedupaan tanda penyembahan, ini bicara roh.
Roma 8:26
8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

Waktu ayat-ayat ini kita bicarakan, Yesus masih ada 40 hari di muka bumi ini belum naik ke sorga. Banyak yang Dia kerjakan sesudah bangkit dari antara orang mati. Sekalipun banyak orang mengatakan Yesus tidak bangkit dan bukan Yesus yang disalib, tetapi Yesus sendiri yang mengatakan Dia mati dan bangkit, tidak diwakili oleh siapa-siapa.
Wahyu 1:5
1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya --

Dialah yang menyuruh Yohanes menulis kitab Wahyu ini dan salah satu kalimatNya adalah ini. Kita dilepaskan oleh darahNya, bukan darah binatang tetapi darahNya sendiri!

Wahyu 1:17-18
1:17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,
1:18 dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.
Yesus itu sendiri yang berkata bahwa Dia mati dan bangkit, bukan bohongan! Dasar dari Yerusalem Baru ada 12 batu dan di atas batu-batu itu ditulis nama rasul-rasul Anak Domba. Tidak ada rasul di luar Anak Domba! Ini kekuatan kita yang sekarang ini digoncang di mana-mana!
Wahyu 21:14
21:14 Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu.

Berapa rasul Anak Domba? Ada 12. Tidak ada rasul lain di luar 12 rasul Anak Domba Allah. Mungkin saudara katakan Matias salah satunya. Tetapi kalau saudara membaca dalam pergerakan gereja hujan awal, Matias tidak pernah terlibat, hanya sekali disebutkan. Jadi dia digantikan oleh rasul Paulus karena Matias hanya pilihan manusia, Paulus itu pilihan Allah. Jadi jangan katakan Paulus itu rasul ke 13. Sebab aktifitas Matias tidak nampak, yang nampak adalah Paulus. bahkan lebih dari 12 rasul yang lain. Sekalipun ada yang mengatakan ada rasul yang lain, tetapi itu tidak masuk dalam Yerusalem Baru. Jangan kita dikibuli oleh pekerjaan kuasa kegelapan yang hari-hari terakhir ini lebih hebat.

40 hari setelah bangkit dari kubur, banyak yang Yesus kerjakan.
Kisah Para Rasul 1:1-3
1:1 Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus,
1:2 sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya.
1:3 Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.

Setelah 40 hari, beberapa kali Dia menampakan diri. Saat menampakan diri maka Dia berbicara kepada orang yang Dia hadapi dan Dia mengajarkan tentang kerajaan Allah. Saudara yang diberkati Tuhan, yang perlu kita perhatikan pekerjaan yang lebih besar yang Yesus kerjakan selama 40 hari sebelum kembali ke sorga adalah pengangkatan Petrus menjadi gembala. Kenapa butuh pengangkatan seseorang menjadi gembala? Sebab menghadapi serigala. Kalau serigala sudah jelas wujudnya. Tetapi yang lebih parah adalah penyamaran serigala berbulu domba. Ini yang lebih berat yang dihadapi gembala yang diangkat oleh Tuhan. Sebab dia harus konfrontir dengan pribadi yang kelihatannya domba tetapi dia serigala, alias serigala berbulu domba. Kalau kita salah menitipkan dirimu, jangan-jangan saudara menitipkan dirimu kepada serigala berbulu domba. Itu sebabnya begitu terperinci dan terurai Yesus mengangkat gembala yang sesuai seleraNya.

Kita lihat lebih dahulu kenapa 40 hari Dia berulang kali menampakan diri, kenapa angka 40 ini diulang? Sebab kita sama mengetahui di dalam kehidupan Yesus ada 3 periode angka 40.

1.      Lukas 2:22
2:22 Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan,

Imamat 12:1-4
12:1 TUHAN berfirman kepada Musa, demikian:
12:2 "Katakanlah kepada orang Israel: Apabila seorang perempuan bersalin dan melahirkan anak laki-laki, maka najislah ia selama tujuh hari. Sama seperti pada hari-hari ia bercemar kain ia najis.
12:3 Dan pada hari yang kedelapan haruslah dikerat daging kulit khatan anak itu.
12:4 Selanjutnya tiga puluh tiga hari lamanya perempuan itu harus tinggal menantikan pentahiran dari darah nifas, tidak boleh ia kena kepada sesuatu apa pun yang kudus dan tidak boleh ia masuk ke tempat kudus, sampai sudah genap hari-hari pentahirannya.

7 hari + 33 hari = 40 hari. Ini angka 40 pertama yang dikaitkan dengan pribadi Yesus. Ini periode awal Yesus dikenakan dengan angka 40. 40 hari setelah Yesus lahir, Dia di bawa di Bait Allah. Jadi Yesus adalah Firman dan Dia dikenakan lagi dengan persyaratan Firman. Ini tahap awal bagi kita gereja Tuhan, bagaimana kita di dalam kelahiran, apakah kita dikenakan dengan Firman atau tidak. Ini angka 40 pertama dan memang ini suatu perjuangan, pergulatan dan pergumulan. Jika kita menyatakan diri mau dilahirkan kembali maka harus disesuaikan dengan Firman Tuhan, tidak boleh tidak. Secara manusia sebenarnya Yesus tidak perlu lagi diserahkan, tetapi Dia memberikan keteladan kepada kita.

Kalau anak perempuan, 80 hari baru ibu itu dinyatakan suci dan bersih. Kalau anak laki 40 hari. Di sini kita lihat perbandingannya. Tetapi itu juga harus disesuaikan dengan Firman.

Jadi kelahiran kita secara rohani harus dikenakan dengan Firman yang pas, tidak boleh dikurangi. Itu yang dimaksudkan dengan angka 40 pertama bagi pribadi Yesus. Dia menunjukan keteladanan bahwa kelahiran baru anak Tuhan harus dicocokan dengan Firman, jangan tidak cocok!

Mengapa iblis begitu lihai dan licik mempengaruhi pikiran manusia tentang kelahiran baru? Sebab iblis tahu bahwa kelahiran baru ini adalah langkah paling mujarab menuju pada kesempurnaan, sebab mulai dari kelahiran baru itu kita mulai ditancapkan kebenaran Firman Tuhan, bukan asal. Ini yang dialami oleh Yesus.

2.      Lukas 4:1
4:1 Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun.

Bukan berarti Yesus tidak tahu suasana padang gurun. Tetapi ini menunjukan pada kita bahwa kita harus belajar suasana padang gurun. Kehidupan yang mempelajari tentang padang gurun tidak akan kaget lagi, tetapi dia malah akan membuat kaget Mempelai Laki-laki.
Kidung Agung 3:6
3:6 Apakah itu yang membubung dari padang gurun seperti gumpalan-gumpalan asap tersaput dengan harum mur dan kemenyan dan bau segala macam serbuk wangi dari pedagang?

Mempelai wanita mengerti suasana padang gurun. Tetapi walaupun dalam suasana padang gurun tetapi tidak membuat mereka redup, tetapi ada gumpalan asap membumbung tinggi. Jadi pengalaman pencobaan berat tidak mengurangi nilai rohaninya, ada gumpalan asap yang naik.

Lukas 4:2
4:2 Di situ Ia tinggal empat puluh hari lamanya dan dicobai Iblis. Selama di situ Ia tidak makan apa-apa dan sesudah waktu itu Ia lapar.

Jadi suasana puasa 40 hari di padang gurun ini ternyata berakhir pada suasana lapar. Saat Dia lapar maka Dia dihasut dan digoda, ternyata yang menjadi pemuas rasa lapar itu adalah roti dari sorga. Jadi dengan pengalaman 40 hari, 40 malam di padang gurun ini, menunjukan bahwa kita diasah oleh Tuhan bahwa kepuasan yang kita miliki hanya dari roti Sorga. Itu sebabnya dalam Amos pasal 8 orang mencari roti tetapi tidak dapat lagi. Baru mereka sadar bahwa yang memuaskan hidup ini bukan kekayaan dunia, tetapi Firman Tuhan, itu kepuasan yang sejati.

Jadi pada angka 40 kedua ini Yesus mengajarkan kepada kita bahwa kepuasan yang sejati itu hanya ada pada Firman Tuhan. Sehingga dalam Amos 8:11 dikatakan bahwa orang yang selama ini yang tidak merasa bahwa Firman itu adalah kepuasan sehingg mencari kepuasan di dunia ini dan mengabaikan Firman, satu saat Tuhan akan merubah hatinya sehingga sadar bahwa kepuasan yang sejati adalah Firman. Akhirnya dia beredar dari utara ke timur. Artinya dia mencari roti di atas meja roti tetapi sudah kosong, akhirnya dia pergi ke sebelah timur berarti ke halaman dan bertemu antikristus, mengalami kesusahan besar. Dan dia benar-benar menjadi kehidupan yang dibungkus oleh roh fasik, sebab dia mengembara dari laut ke laut. Laut menunjuk roh fasik, jadi benar-benar kefasikan menguasai hidupnya.

Yesus berpuasa di padang gurun. Ini mengajarkan kepada kita agar kita sebagai anak Tuhan yakin sungguh bahwa kepuasan yang sejati adalah Firman.
Lukas 4:1-4
4:1 Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun.
4:2 Di situ Ia tinggal empat puluh hari lamanya dan dicobai Iblis. Selama di situ Ia tidak makan apa-apa dan sesudah waktu itu Ia lapar.
4:3 Lalu berkatalah Iblis kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, suruhlah batu ini menjadi roti."
4:4 Jawab Yesus kepadanya: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja."
Ketika keluar dari Yordan, ada pengakuan dari Sorga “Engkau AnakKu yang Ku kasihi. kepadaMulah Aku berkenan”. Sekarang iblis menguji.

Matius 4:1-4
4:1 Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis.
4:2 Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.
4:3 Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti."
4:4 Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."

Jangan tunggu Amos 8:11-12.
Amos 8:11-12
8:11 "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.
8:12 Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.

Sebelah utara itu adalah tempat meja roti tetapi kosong. Akhirnya dia bukan ke barat atau ke selatan tetapi ke timur, berarti ke halaman. Akhirnya berarti bertemu antikristus atau terion, binatang yang sangat kejam itu.

40 hari Yesus di padang gurun, penerapannya untuk kita adalah supaya kita menghargai Firman setinggi-tingginya seharga korban Kristus. Kita harus menghargai, mencintai, mendambakan dan merindukan karena dia yakin hanya Firman itu yang memberikan dia kepuasan.

3.      Kisah Para Rasul 1:1-3
1:1 Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus,
1:2 sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya.
1:3 Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.

Pesan Tuhan pada angka 40 yang terakhir adalah jangan kita lepas dari suasana Yerusalem Baru. Mengapa?
Perikop Yehezkiel 16:1:Allah memungut Yerusalem menjadi isteri-Nya

Tuhan memungut Yerusalem untuk menjadi belahan jiwaNya. Pada angka 40 ketiga ini ada pengertian yang sangat mendalam, ada pesan kepada kita supaya jangan kita lepas dengan suasana Yerusalem. Karena Tuhan memungut kita untuk menjadi MempelaiNya. Kalau lepas dari angka 40 maka saudara tidak akan terpilih menjadi Mempelai Wanita Tuhan.

Dalam Wahyu 21 tidak ada rasul lain yang menjadi dasar pintu gerbang Yerusalem, hanya rasul Anak Domba Allah, rasul yang diangkat oleh Yesus. Disitulah pondasinya sehingga kita gereja Tuhan jangan sampai salah. Jangan saudara keluar dari Yerusalem, jangan saudara lepas dari Yerusalem. Berarti saudara terkait dengan 12 rasul.
Wahyu 21:14
21:14 Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu.

Dari 12 rasul itu Yudas terpental dan digantikan Matias. Matias juga tidak ada aktifitas sama sekali sehingga digantikan Paulus, karena saya tidak bisa mengatakan Paulus rasul ke-13, tetapi Paulus adalah rasul yang salah satu punya nama di Yerusalem baru.

Efesus 2:20
2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.

12 rasul ini hubungannya dengan pengajaran.
Kisah Para Rasul 2:42
2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

Jadi ketika Yesus 40 hari di bumi ini, Dia mengajarkan kerajaan Allah kepada murid-murid. Dikatakan 40 hari sering bertemu murid-muridNya. Kenapa dikatakan ulang berulang bertemu murid-muridNya? Karena Yesus tahu bahwa ketika Dia bangkit dari antara murid-muridNya ada yang ragu. Nanti ketika diperlihatkan luka pada lambungnya dan pada kedua tanganNya baru mereka percaya, termasuk Tomas. Makanya Tomas kehilangan 7 berkat besar, tidak seperti yang diterima oleh rasul-rasul yang lain. Apakah Tomas ini Tuhan biarkan? Tidak! Tuhan cinta Tomas. Itu sebabnya selama 40 hari berada di dunia ini Yesus datang kepada Tomas sebab Dia peduli. Dia mau semua muridNya memiliki pandangan yang sempurna. Apakah Yesus mengabaikan muridNya? Sama sekali tidak. Kecuali terhadap murid yang mencari jalannya sendiri dan bunuh diri sendiri yaitu Yudas Iskariot.
Yohanes 20:24-27
20:24 Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ.
20:25 Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya."
20:26 Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"
20:27 Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah."

Ada 7 perkara yang hilang dari Tomas karena dia sudah menghindar dari Yerusalem:
1)      Murid-murid yang lain mendapatkan ucapan “damai sejahtera” sampai 3 kali tetapi Tomas hanya sekali. Kasihan dia.
2)      Murid-murid lain melihat 2 kali Yesus memperlihatkan tangan, kaki dan lambungnya. Tomas hanya sekali, itupun dicela! Itulah akibat kehidupan yang meninggalkan Yerusalem. Ini diingatkan oleh Tuhan kepadaku dan kepada saudara. Makanya selama 40 hari pesan Tuhan “jangan kamu tinggalkan Yerusalem”. Karena Yerusalem memiliki 12 batu dasar dan di sana ada nama rasul-rasul Anak Domba.
3)      10 murid-murid lain mendapatkan sukacita, Tomas tidak.
4)      Di dalam kuasa kebangkitan Tomas tidak mendapatkan pengutusan. Pernah Yesus mengutus tetapi belum dalam suasana kebangkitan.
5)      Tomas tidak mendapatkan hembusan nafas hidup. Tetapi murid-murid yang lain mendapatkan hembusan nafas hidup.
6)      Tomas tidak mendapatkan wibawa sorga. Dia tidak dapat wibawa kuasa kebangkitan.
7)      Tomas tidak berbahagia, murid-murid yang lain berbahagia.

Sekalipun demikian, Tuhan menarik Tomas supaya satu bersama murid-murid yang lain. Itu perkerjaan Tuhan selama 40 hari sebelum naik ke Sorga. Tuhan melihat ada kelemahan Tomas dan Tuhan menariknya kembali dalam persekutuan, itu adalah kuasa kebangkitan. Jadi kuasa kebangkitan yang Tuhan perlihatkan selama 40 hari adalah menyatukan kembali mereka yang telah tercerai. Kalau mengatakan ada kuasa kebangkitan tetapi menjauh dari kebenaran Firman, menjauh dari Yerusalem, itu berarti tidak menghargai kuasa kebangkitan.

Itulah yang Tuhan lakukan ketika Dia bangkit dari kubur, yaitu mengangkat gembala dan Dia perlihatkan sistem penggembalaan itu, ada angka 153, itulah angka Tabernakel. Dan Dia perlihatkan bagaimana cara orang yang sudah menyendiri itu untuk kembali bergabung dengan kawan-kawannya yang sesuai dengan panggilan Sorga. Jangan tinggalkan Yerusalem yang memiliki 12 batu dasar di mana tiap batu ada nama rasul Anak Domba.

Jika kita belum percaya kuasa kebangkitan Kristus, mari kita berkaca terhadap Firman.
I Korintus 15:12
15:12 Jadi, bilamana kami beritakan, bahwa Kristus dibangkitkan dari antara orang mati, bagaimana mungkin ada di antara kamu yang mengatakan, bahwa tidak ada kebangkitan orang mati?

Setelah Yesus sudah kembali ke Sorga dan penginjilan sudah merebak di mana-mana, lihat, ternyata orang yang menerima Injil ini masih ada yang meragukan tentang kebangkitan. Bagaimana ciri yang meragukan.
I Petrus 1:3
1:3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,

Kalau dia mengakui kebangkitan Kristus, maka terhadap ayat ini dia tidak akan ragu lagi. Tidak ada perasaan rancu tentang kelahiran baru. Orang yang tidak percaya kebangkitan Kristus berarti tidak memberi dirinya dibaptis.

I Korintus 15:13-15
15:13 Kalau tidak ada kebangkitan orang mati, maka Kristus juga tidak dibangkitkan.
15:14 Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu.
15:15 Lebih dari pada itu kami ternyata berdusta terhadap Allah, karena tentang Dia kami katakan, bahwa Ia telah membangkitkan Kristus -- padahal Ia tidak membangkitkan-Nya, kalau andaikata benar, bahwa orang mati tidak dibangkitkan.

Kalau orang pakai kalimat sepotong ini, dia bisa pakai ayat ini tembak mati orang Kristen.

I Korintus 15:16-20
15:16 Sebab jika benar orang mati tidak dibangkitkan, maka Kristus juga tidak dibangkitkan.
15:17 Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu.
15:18 Demikianlah binasa juga orang-orang yang mati dalam Kristus.
15:19 Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia.
15:20 Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal.

Ini kesaksian rasul Paulus bahwa Yesus telah dibangkitkan dari antara antara orang lain. Lebih dari itu pribadi Yesus sendiri dalam Wahyu 1:17-18 Yesus mengakui dia sudah mati dan bangkit dari antara orang mati.
Wahyu 1:17-18
1:17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,
1:18 dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.
Berarti Yesus benar-benar mati dan benar-benar bangkit sehingga membuka pintu sorga bagi saya dan saudara menjadi anak-anak kerajaan Allah.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar