20200418

Kebaktian Doa, Sabtu 18 April 2020 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.                                 

Yohanes 19:32-34
19:32 Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
19:33 tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.

Ayat 33 dan 34 ini mengingatkan anjuran Tuhan bahwa korban domba Paskah tidak boleh ada tulang yang dipatahkan. Ini membuktikan bahwa Firman yang disampaikan oleh Tuhan, kurang lebih 2000 tahun sebelum peristiwa penyaliban Kristus benar-benar digenapi secara tepat, tidak ada yang meleset, tulangNya tidak ada yang dipatahkan. Gereja Tuhan adalah daging dan tulangnya Yesus.
Efesus 5:30
5:30 karena kita adalah anggota tubuh-Nya.(daging dan tulangNya)

Hal-hal seperti ini tidak dapat dipahami oleh orang-orang yang tidak memiliki Roh Kudus. Orang yang hanya menafsirkan Firman dengan akal, pasti akan berseberangan, alias tidak tepat.

Darah yang keluar dari tubuh Yesus adalah darah yang suci. Ketika Adam dioperasi oleh Tuhan dan diambil rusuknya, Adam belum ditandai dengan dosa. Jadi saat Tuhan mengambil rusuknya dan keluar darah maka itu adalah darah yang suci, itu sama dengan darah Yesus Adam yang akhir, darah yang suci. Adam dalam bahasa Ibraninya Ish.

Ketika Tuhan merencanakan dan membangun seorang wanita atau perempuan yang kemudian dinamakan Hawa, yang dalam bahasa Ibraninya adalah Isha artinya ibu segala yang hidup, iblis tidak ada daya untuk mengganggu. Tetapi setelah selesai dan ditempatkan di taman Eden, baru iblis masuk. Perbedaannya dengan gereja Tuhan, saat Hawa sedang dibangun yaitu gereja, iblis sudah masuk berupaya mengganggu dan menghadang. Tetapi iblis tidak akan berhasil hadang rencana Tuhan. Kemudian gereja tampil tanpa cacat dan cela, sempurna maka berakhirlah upaya iblis untuk mengganggu.

Saat sekarang inilah kita harus waspada. Apakah gereja Tuhan paham sedang dibangun menjadi Hawa yang akhir untuk Adam yang akhir. Jika ada gangguan-gangguan, itu adalah indikasi bahwa saya dan saudara sedang dibangun oleh Tuhan dan iblis tidak senang. Kalau saudara paham ini, jangan kita beri kesempatan kepada iblis untuk menghancurkan saudara sehingga pengikutanmu menjadi lemah, hubungan dengan Tuhan menjadi loyo. Padahal kita sudah diberikan peringatan waktu hari besar Tuhan sudah dekat. Bahkan lewat kejadian yang sedang terjadi ini, adalah peringatan. Sangat disayangkan sudah mengerti ini peringatan tetapi masih juga tidak mengambil perhatian serius akan peringatan hari kedatangan Tuhan sudah dekat dan ingat ada manuver iblis untuk mengganggu saudara dan saya.

Lihat saja Sadrakh, Mesakh, Abednego, lebih baik mereka hangus terbakar dari pada hidup kemudian hari di balik kematian itu mereka tidak ada di dalam sorga bersama Tuhan kekal selama-lamanya. Bayangkan pandangan Abednego dan kawan-kawannya ini. Walaupun hanya sesaat mereka harus hangus, silahkan saja. Tetapi untuk lepas dengan Tuhan mereka tidak mau.

Demikian juga kita hari-hari terakhir ini. Kita sudah diberikan Tuhan peringatan keras lewat belasampar corona yang mengamuk ini. Dan kita tahu ini akan datang lagi yang sifatnya lain dalam bentuk kelaparan dan sebagainya. Jangan sampai kita abaikan peringatan Tuhan yang keras ini dan lepas dari rencana program Tuhan mau menjadikan kita Mempelai Wanita bagi Tuhan. Secara pribadi saya tidak mau luput, saya rindu ada di sana. Sebagai hamba Tuhan juga saya rindu sidang jemaat ada di situ.

Dalam membangun ini memang cukup lama waktunya. Itu dimulai dalam kitab Kisah Para Rasul. Di situlah awalnya gereja Tuhan dibangun untuk mencapai status Mempelai Wanita atau Hawa yang akhir untuk Yesus, Adam yang akhir. Di dalam persiapan-persiapan ini Tuhan sudah berikan kepada kita persyaratan-persyaratan dari FirmanNya. Ada tulisan-tulisan yaitu Firman yang diilhamkan oleh Tuhan yang ditulis dalam kitab suci. Khususnya kita berbicara yang dalam kitab Kisah Para Rasul. Di sana ada persiapan-persiapan gereja Tuhan sebagaimana dulu Tuhan membangun Hawa.

Dalam Kejadian 2:21-22 itu nubuatan kematian Kristus.
Kejadian 2:21-22
2:21 Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging.
2:22 Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.

Ayat 23 sampai 25 adalah nubuatan kebangkitan Kristus Yesus.
Kejadian 2:23-25
2:23 Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."
2:24 Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.
2:25 Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.

Kejadian 2:8-14 menunjuk daerah penggembalaan. Bagi Adam dan Hawa disediakan dulu daerah penggembalaan, kemudian baru ada kematian dan disertai dengan kebangkitan. Mengapa ada daerah penggembalaan. Oleh kematian dan kebangkitan Tuhan sudah tahu hasilnya yaitu tampilnya sepasang mempelai. Bagi mempelai ini disediakan penggembalaan. Bagi gereja Tuhan, kematian dan kebangkitan Kristus. Orang yang akan direkrut oleh kuasa kebangkitan itu, Tuhan sudah sediakan wilayah penggembalaan. Dan penggembalaan itu dipercayakan kepada hamba-hamba Tuhan. Sekarang kita harus waspada.

Dulu ketika Tuhan menciptakan Hawa, iblis tidak berdaya mengganggu sebab dia berhadapan dengan tangan Tuhan. Tetapi sesudah terciptanya Adam dan Hawa yaitu sepasang nikah, baru iblis masuk. Sekarang terbalik, sementara kita dibangun, iblis masuk menghadang saudara dan saya. Sebab dia tahu bila sudah tercipta Hawa yang akhir untuk Adam yang akhir maka dia tidak berdaya, tidak punya kemampuan lagi, waktunya sudah berakhir.

Sekarang tangan Tuhan menciptakan kita tetapi tidak secara langsung. Dia mempercayakan kepada hamba Tuhan untuk menangani. Di sinilah kita harus waspada, mulai dari kami hamba Tuhan harus waspada. Sebab kepercayaan untuk menangani domba itu ada di atas pundak gembala. Selamat tidaknya jemaat ada di pundak gembala.
I Timotius 4:16
4:16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.

Jemaat dititipkan dalam penggembalaan.
Kisah Para Rasul 20:28
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.

Di dalam pelayanan penggembalaan yang bertujuan membangun Hawa yang akhir, maka bentuk pelayanan hamba Tuhan terlalu bercorak ragam. Mengapa? Sebab kehilangan pegangan. Sebenarnya hanya satu ragamnya, satu pola yaitu pola Sorga. Ketika kami hamba Tuhan keluar dari pola sorga maka itu kesempatan empuk bagi iblis untuk menghadang. Kasihan umat Tuhan kalau lepas dari penggembalaan dan keluar dari pola ibadah yang benar. Pikirnya akan menjadi Hawa yang akhir, padahal gagal total. Olehnya perlu ada persiapan yang matang dan pola ibadah yang benar.

Dalam Kisah Para Rasul kita tahu ada anjuran dari Tuhan “jangan kamu tinggalkan Yerusalem” itu pertama. Yerusalem artinya kota damai sejahtera. Tidak sebatas disebut tentang kotanya. Memang kotanya Damai sejahtera tetapi apa arti kota itu punya label damai sejahtera jika tidak ada Korban Kristus di dalamnya dan hanya sekedar ucapan. Sebenarnya jangan tinggalkan Yerusalem intinya jangan tinggalkan Korban Kristus, itu adalah korban damai sejahtera. Jangan tinggalkan ini mulai dari kami hamba Tuhan. Kenapa? Sebab kami yang selalu bersuara menyampaikan damai sejahtera, itu tugas hamba Tuhan.
II Korintus 5:18-20
5:18 Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
5:19 Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.
5:20 Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.

Jadi kalau hamba Tuhan sudah kehilangan Damai Sejahtera berarti dia sudah di luar Yerusalem. Untuk tetap lestari, tetap eksis/ tetap ada di Yerusalem Baru, jangan lupa Korban Kristus Yesus.

Kita mulai dibangun menjadi Hawa yang akhir. Agar kita ada di sana, salah satu yang akan dirampas oleh iblis adalah roh kesetiaan sehingga yang tampil roh tidak setia. Jadi kalau saudara sadar sedang dibangun untuk menjadi Hawa yang akhir untuk Adam yang akhir atau menjadi gereja Tuhan Mempelai Wanita, maka kesetiaan kita inilah yang diusik dan diganggu oleh iblis.
II Korintus 11:3-4
11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
11:4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.

Ini cara iblis untuk membuat anak Tuhan tidak setia kepada Yesus Mempelai Laki-laki Sorga, di sini ada gangguan. Ingat, jika mulai luntur kesetiaan dan kasih kita kepada Tuhan, berarti ludah ular sudah kena pada saudara. Ini yang harus kita perangi yaitu roh tidak setia. Karena bagaimanapun cara iblis mengganggu kita, dari sudut mana dia mengganggu kita, sebenarnya hanya satu poin yang dia tuju yaitu kesetiaan kita kepada Kristus. Kesetiaan ini kalau kita bicara tentang nikah rohani, tentu prakteknya dalam nikah jasmani.

Orang yang bagaimana yang disebut Tuhan Yesus menang?
Matius 10:22
10:22 Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.

Yang setia itu yang selamat.
Matius 24:13
24:13 Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.

Inilah orang yang setia. Adam dan Hawa sesudah diciptakan, tidak ada ayat mengatakan berapa tahun mereka di taman Eden baru luntur kesetiaannya karena iblis. Demikian kita, jaga jangan sampai manuver iblis mengganggu saudara baik melalui ekonomi atau melalui situasi yang terjadi hari-hari terakhir ini. Jangan sampai kesetiaanmu kepada Tuhan luntur. Kita tahu bahwa ini adalah peringatan Tuhan yang keras bahwa Yesus sudah mau datang, tetapi kita berpura-pura tidak paham dan tidak mau tahu, sehingga kita malah membuka kesempatan bagi iblis untuk beracara dalam diri kita. Bagaimana kita bisa mencapai kata akhir yang disebut sempurna kalau seperti itu. Ini yang harus kita perangi. Awalnya ada dalam Kisah Para Rasul. Untuk memerangi roh tidak setia:
Kisah Para Rasul 1:13-14
1:13 Setelah mereka tiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas, tempat mereka menumpang. Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus dan Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin Alfeus, dan Simon orang Zelot dan Yudas bin Yakobus.
1:14 Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.

Untuk memerangi ini jangan lupa ruang atas. Ruang atas yang lebar itu adalah tempat di mana Yesus memecah-mecahkan roti. Untuk menjaga jangan sampai roh tidak setia ini menghancurkan saudara, jangan lupa ruangan atas yang besar, itu menunjuk ruangan suci. Jangan sampai karena keinginan-keinginan tidak terpenuhi akhirnya saudara abaikan ruang atas, alias saudara gantung kepala sendiri, alias sia-sia pengikutanmu kepada tuhan jika lupa ruang atas.

Ruang atas yang besar itu sudah lengkap. Berarti ada meja roti, ada pelita emas dan ada mezbah dupa emas, sebab dikatakan mereka berdoa. Itu adalah sikap gereja Tuhan yang sedang dibangun dan pasti berhasil menjadi Hawa yang akhir/ Mempelai Wanita. Kita gereja Tuhan mau dibawa ke sana. Ketika Hawa sementara dibangun di tangan Tuhan, iblis tidak berdaya. Tetapi setelah selesai dibangun, iblis memanfaatkan kesempatan. Sekarang ini kita sementara dibangun, iblis berupaya mengganggu. Tetapi ketika selesai, iblis tidak berdaya lagi mengganggu. Sekarang ini iblis berupaya mengganggu roh kesetiaan kita sehingga akhirnya kita tidak setia.

Kemudian yang harus diperangi adalah roh Yudas.
Kisah Para Rasul 1:16
1:16 "Hai saudara-saudara, haruslah genap nas Kitab Suci, yang disampaikan Roh Kudus dengan perantaraan Daud tentang Yudas, pemimpin orang-orang yang menangkap Yesus itu.

Yudas sudah dinubuatkan oleh Tuhan melalui nabi Daud. Bagaimana bisa ada yang mengatakan Yudas disalib menggantikan Yesus! Itu berarti tidak menggenapi ucapan Tuhan melalui nabi Daud.

Kisah Para Rasul 1:17-18
1:17 Dahulu ia termasuk bilangan kami dan mengambil bagian di dalam pelayanan ini."
1:18 -- Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar.

Bagaimana bisa mengatakan Yudas yang disalib ganti Yesus, itu penipuan akhir zaman ini! Disini disebutkan perutnya terburai dan sudah dinubuatkan jauh-jauh hari sebelum peristiwa itu terjadi.

Sekarang yang harus kita perangi adalah roh Yudas. Ini yang akan mengganggu dan ini adalah manuver iblis sehingga membuat kita tidak bisa mencapai Hawa yang akhir, tidak bisa bertemu Adam yang akhir karena ada roh Yudas Iskariot. Roh ini hebat di akhir zaman ini. Kita gereja Tuhan jangan tutup mata, jangan anggap tidak apa-apa. Justru yang dianggap tidak apa-apa, justru itu yang mengganggu dan berbahaya.

Saya mengucap syukur kepada Tuhan walaupun ibadah kita terpencar-pencar tidak seperti sedia kala, masing-masing beribadah di rumah, tetapi puji Tuhan setiap hari ada yang datang membawa hulu hasil dan perpuluhan. Sebab kalau roh pencuri ini tidak kita perangi, kita hancur! Sementara alarm Tuhan sekarang diperlihatkan, kedatangan Tuhan pada kali kedua sudah dekat, kemudian ada roh Yudas dalam diri kita sebab mencuri milik Tuhan. Ini membahayakan saudara, membahayakan kita. Jika kita tetap mempertahankan ini berarti untuk jumpa Yesus Adam yang akhir, itu tidak akan berhasil. Olehnya itu butuh penjelasan yang jelas dan transparan supaya kita menjadi gereja Tuhan yang 100% kepada Yesus, hati kita tidak bercabang pada yang lain. Ini yang harus diperangi oleh kita gereja Tuhan yang hidup akhir zaman ini.

Untuk membangun Hawa yang pertama itu langsung tangan Tuhan, tidak ada campur tangan lain. Tetapi untuk membangun Hawa yang akhir, Tuhan percayakan di tangan kami hamba Tuhan. Kita lihat dalam Alkitab, umat Tuhan banyak dibinasakan oleh Tuhan gara-gara pelayan-pelayan Tuhan. Jadi jangan beranggapan yang penting sudah beribadah, terserah siapapun yang melayani, lalu yakin pasti akan berhasil, eh belum tentu! Sebab kalau salah yang melayani kita adalah pelayanan yang membongkar janji dengan Tuhan, maka akibatnya kita seperti ini:
Hosea 8:1-3
8:1 Tiuplah sangkakala! Serangan laksana rajawali atas rumah TUHAN! Oleh karena mereka telah melangkahi perjanjian-Ku dan telah mendurhaka terhadap pengajaran-Ku.
8:2 Kepada-Ku mereka berseru-seru: "Ya Allahku, kami, Israel mengenal Engkau!"
8:3 Israel telah menolak yang baik -- biarlah musuh mengejar dia!

Jadi kalau jemaat Tuhan berada pada penggembalaan yang salah, maka kondisinya adalah musuh Allah. Itu sebabnya coba kita jaga hal ini:
Maleakhi 2:1-2
2:1 Maka sekarang, kepada kamulah tertuju perintah ini, hai para imam!
2:2 Jika kamu tidak mendengarkan, dan jika kamu tidak memberi perhatian untuk menghormati nama-Ku, firman TUHAN semesta alam, maka Aku akan mengirimkan kutuk ke antaramu dan akan membuat berkat-berkatmu menjadi kutuk, dan Aku telah membuatnya menjadi kutuk, sebab kamu ini tidak memperhatikan.

Lihat saja contohnya Musa dan Harun, mereka tidak menghormati kekudusan nama Tuhan di depan orang banyak maka mereka tidak bisa masuk Kanaan. Di sini berkat telah menjadi kutuk, tetapi tidak mereka sadari.

Maleakhi 2:3
2:3 Sesungguhnya, Aku akan mematahkan lenganmu dan akan melemparkan kotoran ke mukamu, yakni kotoran korban dari hari-hari rayamu, dan orang akan menyeret kamu ke kotoran itu.

Lengan dipatahkan berarti pelayanan tidak utuh. Melempari dengan kotoran itu berarti menunjuk ada kelalaian umat Tuhan. Sebab kotoran bersama kulit itu harus dibawa di luar perkemahan dan dibakar. Tetapi mereka abaikan, akhirnya ada kotoran yang dipakai untuk melempar mereka.
Maleakhi 2:4
2:4 Maka kamu akan sadar, bahwa Kukirimkan perintah ini kepadamu, supaya perjanjian-Ku dengan Lewi tetap dipegang, firman TUHAN semesta alam.

Kenapa diseret di atas kotoran? Sebab perjanjian dengan Tuhan tidak mereka pegang. Kalau pendeta model seperti ini yang melayani, apakah sidang jemaat bisa diterima menjadi Hawa yang akhir? Tidak mungkin! Pasti tertinggal masuk dalam 3,5 tahun aniaya antikristus.

Maleakhi 2:8-9
2:8 Tetapi kamu ini menyimpang dari jalan; kamu membuat banyak orang tergelincir dengan pengajaranmu; kamu merusakkan perjanjian dengan Lewi, firman TUHAN semesta alam.
2:9 Maka Aku pun akan membuat kamu hina dan rendah bagi seluruh umat ini, oleh karena kamu tidak mengikuti jalan yang Kutunjukkan, tetapi memandang bulu dalam pengajaranmu.

Jadi tidak selamanya yang sudah memakai jubah hamba Tuhan lalu itu sudah tentu benar. Termasuk saya, saya juga harus koreksi diri, jangan sampai saya salah. Hal ini dijaga oleh Tuhan karena mereka ini sebenarnya adalah orang kepercayaan Tuhan untuk membangun gereja Tuhan menjadi Hawa yang akhir untuk dibawa pada Adam yang akhir. Roma 15:16.
Bagaimana kalau bertindak seperti dalam kitab Maleakhi ini. Yang semestinya mereka bertindak seperti ini:
Maleakhi 2:5
2:5 Perjanjian-Ku dengan dia pada satu pihak ialah kehidupan dan sejahtera dan itu Kuberikan kepadanya -- pada pihak lain ketakutan -- dan ia takut kepada-Ku dan gentar terhadap nama-Ku.
Jadi imam harusnya ada roh gentar takut akan Tuhan. Dalam Mazmur dikatakan oleh seorang imam bahwa badannya gemetar oleh karena takut akan Tuhan. Ini ciri hamba Tuhan yaitu takut akan Tuhan, bukan asal.
Mazmur 119:120
119:120 Badanku gemetar karena ketakutan terhadap Engkau, aku takut kepada penghukuman-Mu.

Maleakhi 2:6-7
2:6 Pengajaran yang benar ada dalam mulutnya dan kecurangan tidak terdapat pada bibirnya. Dalam damai sejahtera dan kejujuran ia mengikuti Aku dan banyak orang dibuatnya berbalik dari pada kesalahan.
2:7 Sebab bibir seorang imam memelihara pengetahuan dan orang mencari pengajaran dari mulutnya, sebab dialah utusan TUHAN semesta alam.

Ternyata bibir seorang imam ini bagaikan lumbung Firman Tuhan di mana umat Tuhan bertanya dan dia dibawa pada rencana Allah yang benar.

Kita harus waspada. Jangan lupa Filipi 1:18, sudah terjadi pembiaran.
Filipi 1:18
1:18 Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,

Wahyu 22:11
22:11 Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!"

Berarti ada pembiaran, tidak ada lagi upaya untuk menyetop. Yang mau jahat silahkan, yang mau cemar silahkan, yang benar teruskan, yang suci teruskan sampai pada kesempurnaan. Jadi jangan salahkan hamba Tuhan kenapa dibiar. Memang sekarang ini zaman pembiraan. Hamba Tuhan cuma berdoa dan menyampaikan Firman, kalau orang itu mau teruskan yah teruskan saja.

Pembangunan Hawa yang akhir untuk Adam yang akhir itu ada persiapan. Persiapan itulah mati dan bangkitnya Kristus Yesus. Kemudian ada anjuran jangan tinggalkan Yerusalem. Bukan sebatas kota Yerusalem tetapi ada isi di dalamnya Korban Kristus, damai sejahtera itu jangan ditinggalkan. Kemudian kita harus perangi roh tidak setia. Saya tidak kaget kalau ada orang tidak setia, diajak masuk gereja dia tidak mau. Terserah dia, dia petik sendiri nanti apa yang dia perbuat. Kami sampaikan dan kami berdoa, tetapi kalau dia tidak mau dengar itu terserah dia, tugas kami mengingatkan. Dia nanti akan menerima akibatnya, bukan saya.

Lihat kisah Abednego Cs.
Daniel 3:14-15
3:14 berkatalah Nebukadnezar kepada mereka: "Apakah benar, hai Sadrakh, Mesakh dan Abednego, bahwa kamu tidak memuja dewaku dan tidak menyembah patung emas yang kudirikan itu?
3:15 Sekarang, jika kamu bersedia, demi kamu mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, sujudlah menyembah patung yang kubuat itu! Tetapi jika kamu tidak menyembah, kamu akan dicampakkan seketika itu juga ke dalam perapian yang menyala-nyala. Dan dewa manakah yang dapat melepaskan kamu dari dalam tanganku?"

Jadi jangan saudara bangga dengan seruling, kecapi, rabab, gambus dan serdam, sebab dulu itu semua dipakai juga untuk menyembah berhala.

Daniel 3:16
3:16 Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.

Melawan raja taruhannya nyawa, tetapi Sadrakh, Mesakh dan Abednego berani menantang raja.
Daniel 3:17-18
3:17 Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
3:18 tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."

Jika memuja dewa, memang dia selamat dari api, tetapi kelak bila dia mati dia masuk api kekal. Tetapi jika tidak menyembah patung maka mereka masuk dalam perapian yang menyala-nyala. Ternyata mereka tidak dimakan api. Jangan sampai kita melepaskan kepercayaan kita kepada Tuhan karena intimidasi iblis dalam kehidupan kita diberbagai sisi kehidupan kita. Kita harus waspada, kita tetap setia kepada Tuhan, melayani Tuhan karena Tuhan mau membawa saya dan saudara kepada Yesus Mempelai Laki-laki Sorga, seperti Hawa dibawa kepada Adam.

Tuhan Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar