20210717

Kebaktian Doa, Sabtu 17 Juli 2021 Pdt. Handri Legontu

Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Yohanes 9:8-12

9:8 Tetapi tetangga-tetangganya dan mereka, yang dahulu mengenalnya sebagai pengemis, berkata: "Bukankah dia ini, yang selalu mengemis?"

9:9 Ada yang berkata: "Benar, dialah ini." Ada pula yang berkata: "Bukan, tetapi ia serupa dengan dia." Orang itu sendiri berkata: "Benar, akulah itu."

9:10 Kata mereka kepadanya: "Bagaimana matamu menjadi melek?"

9:11 Jawabnya: "Orang yang disebut Yesus itu mengaduk tanah, mengoleskannya pada mataku dan berkata kepadaku: Pergilah ke Siloam dan basuhlah dirimu. Lalu aku pergi dan setelah aku membasuh diriku, aku dapat melihat."

9:12 Lalu mereka berkata kepadanya: "Di manakah Dia?" Jawabnya: "Aku tidak tahu."

 

Ini bagian kedua dari Injil Yohanes pasal 9 yaitu pengenalan terhadap Yesus masih dangkal. Melihat itu artinya sudah berpindah dari gelap kepada terang. Banyak orang Kristen sudah ditolong oleh Tuhan seperti orang buta ini, namun sayang, pengenalan kepada Yesus masih dangkal. Contohnya orang buta ini berkata “orang yang disebut Yesus itu” artinya mengenal Yesus menurut kata orang. Ini merupakan pengenalan Kristen umum. Pengenalan kita harus meningkat, bukan hanya pada pengenalan Kristen umum tetapi meningkat pada pengenalan Kristen khusus.

 

Apa kata orang tentang Yesus?

Markus 8:27-28

8:27 Kemudian Yesus beserta murid-murid-Nya berangkat ke kampung-kampung di sekitar Kaisarea Filipi. Di tengah jalan Ia bertanya kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: "Kata orang, siapakah Aku ini?"

8:28 Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan: seorang dari para nabi."

 

Cerita ini terjadi setelah penyembuhan orang buta di Betsaida. Menurut kata orang Yesus dikenal sebagai:

1.      Yohanes Pembaptis

Pemberitaan Yohanes Pembaptis menekankan tentang pertobatan dan baptisan air.

Markus 1:4

1:4 demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu."

 

Jadi mengenal Yesus sebagai Yohanes Pembaptis berarti hanya puas sampai pada tahap pertobatan dan masuk baptisan air. Ini baru pengenalan dasar lewat ajaran dasar.

Ibrani 6:1-2

6:1 Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah,

6:2 yaitu ajaran tentang pelbagai pembaptisan, penumpangan tangan, kebangkitan orang-orang mati dan hukuman kekal.

 

Banyak orang Kristen hanya puas sampai pada bertobat dan baptisan air, pikirnya sudah sampai finish, padahal belum. Itu baru pengenalan dasar, masih di halaman, belum sampai ruangan suci.

 

Yohanes Pembaptis disebut nabi yang besar.

Matius 11:11

11:11 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya.

 

Banyak orang Kristen bangga dan puas melihat kebesaran Yesus yang telah menuntun mereka masuk pada pertobatan dan masuk dalam baptisan air. Memang membawa kita dalam pertobatan dan baptisan air itu bukti kebesaran Yesus tetapi jangan hanya puas dengan perkara yang demikian, itu belum finish.

I Petrus 2:9-10

2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:

2:10 kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.

 

Perbuatan ajaib Tuhan menindahkan kita dari gelap kepada terang, berarti bertobat, masuk dalam baptisan air yang benar. Banyak yang sudah puas sampai di sini, padahal ini masih di wilayah halaman. Bila pengenalan kita masih pada tahap seperti ini, masih bisa dijangkau oleh pedang Herodes, yang menunjuk pedang antikristus. Yohanes Pembaptis dipenggal oleh pedang Herodes.

Markus 6:14-16

6:14 Raja Herodes juga mendengar tentang Yesus, sebab nama-Nya sudah terkenal dan orang mengatakan: "Yohanes Pembaptis sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam Dia."

6:15 Yang lain mengatakan: "Dia itu Elia!" Yang lain lagi mengatakan: "Dia itu seorang nabi sama seperti nabi-nabi yang dahulu."

6:16 Waktu Herodes mendengar hal itu, ia berkata: "Bukan, dia itu Yohanes yang sudah kupenggal kepalanya, dan yang bangkit lagi."

 

Kalau pengenalan kita masih pengenalan dasar, sampai pada bertobat dan baptisan air, masih bisa dijangkau pedang Herodes, pedang antikristus. Dalam Wahyu pasal 11, halaman itu diinjak-injak selama 42 bulan lamanya. Sebab itu jangan puas dengan bertobat dan baptisan air, masih ada kelanjutannya, itu belum finish.

 

2.      Elia

Elia ini punya kuasa dalam doa untuk mengadakan mujizat jasmani. Dia berdoa hujan tidak turun, dia berdoa lagi maka hujan turun.

Yakobus 5:17-18

5:17 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.

5:18 Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumi pun mengeluarkan buahnya.

 

Banyak orang Kristen mengenal Yesus hanya sebagai pembuat mujizat secara jasmani, sehingga kelihatan bertekun di dalam doa. Di mana-mana sekarang digelar persekutuan doa wanita, persekutuan doa pria, persekutuan doa ini dan itu. Apalagi di tengah pandemi ini, baik persekutuan doa secara langsung maupun secara live streaming. Elia luar biasa punya kuasa doa mengadakan mujizat, tetapi sayang, takut menghadapi perempuan Izebel. Waktu menghadapi nabi-nabi baal dan nabi-nabi asyera dia berjaya, dia menang, sampai dia sembelih nabi-nabi itu. Tetapi menghadapi satu saja perempuan Izebel, dia lari sampai minta mati kepada Tuhan.

I Raja-raja 19:1-3

19:1 Ketika Ahab memberitahukan kepada Izebel segala yang dilakukan Elia dan perihal Elia membunuh semua nabi itu dengan pedang,

19:2 maka Izebel menyuruh seorang suruhan mengatakan kepada Elia: "Beginilah kiranya para allah menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jika besok kira-kira pada waktu ini aku tidak membuat nyawamu sama seperti nyawa salah seorang dari mereka itu."

19:3 Maka takutlah ia, lalu bangkit dan pergi menyelamatkan nyawanya; dan setelah sampai ke Bersyeba, yang termasuk wilayah Yehuda, ia meninggalkan bujangnya di sana.

 

Apa artinya kita tekun berdoa, mengadakan persekutuan-persekutuan doa tetapi takut kepada perempuan Izebel! Dalam hal ini perempuan Izebel ini menunjuk nikah yang terbalik. Apa artinya persekutuan doa A, persekutuan doa B, tetapi orang-orang yang terlibat di dalamnya nikahnya terbalik, isteri yang mau menjadi kepala. Dalam ibadahpun perempuan-perempuan yang tampil mau memerintah dan mengajar. Apa artinya kita mengadakan persekutuan doa tetapi nikah terbalik, tidak akan bisa mencapai nikah yang rohani, tidak mungkin masuk pesta nikah Anak Domba Allah. Elia luar biasa, keteguhannya terhadap Firman pengajaran luar biasa, tetapi takut menghadapi perempuan Izebel. Ini yang membuat banyak gereja Tuhan tumbang. Luar biasa dipakai Tuhan dalam kuasa mujizat, tetapi tidak berkutik menghadapi perempuan Izebel. Seperti gembala dan sidang jemaat di Tiatira, tidak berkutik menghadapi perempuan Izebel. Banyak pelayanannya, tetapi Tuhan katakan “Aku mencela engkau sebab engkau membiarkan perempuan Izebel”. Jadi segala aktivitas pelayanan kita bahkan ketekunan kita di dalam doa, kalau nikah kita terbalik Tuhan cela!

Wahyu 2:18-20

2:18 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Tiatira: Inilah firman Anak Allah, yang mata-Nya bagaikan nyala api dan kaki-Nya bagaikan tembaga:

2:19 Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama.

2:20 Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.

 

Padahal ayat 19 Tuhan memuji mereka, namun ayat 20 Tuhan cela karena membiarkan perempuan Izebel. Ayo kita jaga nikah kita dan jaga juga dalam pelayanan. Jangan sampai ada perempuan Izebel. Bukan berarti merendahkan kaum wanita, tetapi Tuhan sudah ajar perempuan jangan mengajar dan memerintah laki-laki dalam nikah dan ibadah. Kalau itu dilakukan, biar kita bertekun dalam doa, kelihatan ada mujizat, mengusir setan setannya lari, doakan orang sakit dan orang itu sembuh, tetapi Tuhan katakan “Aku mencela” karena tidak sesuai kehendak Tuhan. Dalam Matius pasal 7 jelas, orang hebat dipakai mengadakan mujizat, mengusir setan, bernubuat, tetapi Tuhan katakan “enyahlah kamu pembuat kejahatan”. Karena pelayanannya sekalipun hebat tetapi tidak sesuai kehendak Tuhan. Kehendak Tuhan apa? Kehendak Tuhan supaya perempuan berdiam diri, jangan memerintah dan mengajar laki-laki.

I Korintus 14:34-35

14:34 Sama seperti dalam semua Jemaat orang-orang kudus, perempuan-perempuan harus berdiam diri dalam pertemuan-pertemuan Jemaat. Sebab mereka tidak diperbolehkan untuk berbicara. Mereka harus menundukkan diri, seperti yang dikatakan juga oleh hukum Taurat.

14:35 Jika mereka ingin mengetahui sesuatu, baiklah mereka menanyakannya kepada suaminya di rumah. Sebab tidak sopan bagi perempuan untuk berbicara dalam pertemuan Jemaat.

 

I Timotius 2:11-12

2:11 Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.

2:12 Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.

 

Sekalipun mungkin ijazahnya lebih tinggi, lebih pandai dari pada suami tetapi tetap suami itu kepala, dia yang mengambil keputusan. Jangan dirampas kedudukan suami sebagai kepala. Kalau kita rampas, biar doa kita banyak, ada persekutuan doa digelar di mana-mana tidak akan diterima Tuhan, bahkan Tuhan cela. Banyak gereja tidak berkutik menghadapi roh Izebel ini. Apalagi kalau sudah memaparkan argumennya, buktinya ini, buktinya itu, akhirnya tidak berkutik dan diterapkan dalam gereja, perempuan silahkan memerintah dan mengajar laki-laki, itu sudah kena roh izebel. Kalau kita hanya mengenal Yesus sebagai pembuat mujizat dan ada persekutuan-persekutuan doa kita gelar tetapi takut menghadapi perempuan Izebel, itulah pengenalan yang masih dangkal. Dicela Tuhan berarti tidak mungkin sempurna. Mempelai Wanita Tuhan itu tanpa cacat cela, jadi tidak mungkin sempurna.

 

3.      Salah seorang dari nabi-nabi

Nabi ini kaitannya dengan nubuatan. Banyak orang hanya senang dengan nubuatan-nubuatan yang jasmani. Sehingga dalam ibadah kalau tidak ada nubuatan, rasanya kering. Firman dianggap nomor sekian, yang dianggap utama itu nubuatan. Nubuatan yang terbesar adalah pembukaan rahasia Firman yang mengungkap segala dosa yang tersembunyi di dalam hidup  kita untuk disucikan. Juga mengungkap segala sesuatu yang akan terjadi nanti dan pasti terjadi. Terutama ada 2 peristiwa besar yang akan terjadi dan pasti terjadi.

a)      Yesus Mempelai Pria Sorga Raja segala raja akan datang kembali menjemput Mempelai WanitaNya, ini nubuatan terbesar. Dalam gereja harus dipaparkan Yesus Mempelai Pria dan Dia akan datang. Bukan kita pusing dengan penglihatan dan nubuatan. Sekarang banyak penglihatan-penglihatan mengenai covid dan antikristus, tetapi tidak pernah dipaparkan dan dibongkar dosa-dosa yang tersembunyi di dalam gereja. Kita hanya heboh dengan chip, dengan vaksin, dengan ini itu. Tetapi tidak pernah dipaparkan 18 dosa yang merupakan cap antikristus secara rohani yang ada menempel di dalam gereja! Dia tetap egois dan sebagainya! Bukannya saya tidak suka yang begitu tetapi yang lebih baik kita koreksi diri, oh 18 dosa ini masih ada pada saya. Dari pada kita sibuk dan heboh cari ini itu, ada chip, tetapi dosa-dosa tidak pernah dibongkar, tidak pernah mengalami penyucian!

II Timotius 3:1-5

3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.

3:2 Manusia akan 1mencintai dirinya sendiri dan 2menjadi hamba uang. Mereka akan 3membual dan 4menyombongkan diri, mereka akan menjadi 5pemfitnah, mereka akan 6berontak terhadap orang tua dan 7tidak tahu berterima kasih, 8tidak mempedulikan agama,

3:3 9tidak tahu mengasihi, 10tidak mau berdamai, 11suka menjelekkan orang, 12tidak dapat mengekang diri, 13garang, 14tidak suka yang baik,

3:4 15suka mengkhianat, 16tidak berpikir panjang, 17berlagak tahu, 18lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.

3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

 

18 dosa ini melekat pada orang yang beribadah! Ini cap 666 yang dicapkan oleh antikristus secara rohani. Secara jasmani memang nanti akan menyusul. Tetapi secara rohani ini banyak yang sudah kena cap. Biarlah kita memahami bahwa nubuatan terbesar itu adalah pembukaan rahasia Firman supaya kita disucikan dari cap 666 ini. 18 dosa ini kalau dipecah menjadi 6 6 6 membuat orang Kristen menjadi bungkuk. 18 tahun dalam Bait Allah tetapi bungkuk, tidak ada kepuasan, terikat oleh setan.

 

Ini yang harus dipaparkan dalam gereja, bukan mau heboh akan terjadi seperti ini di depan. Memang itu sudah dicatat oleh Alkitab, biarpun tidak kita cari lagi di Yutub. Menghadapi itu apa yang harus kita lakukan? Penyucian.

 

b)      Peristiwa kedua yang pasti akan terjadi adalah penghukuman Allah Tritunggal atas dunia ini dan aniaya antikristus bagi orang-orang Kristen yang tertinggal. Apakah kita sudah siap luput dari penghukuman akan dunia ini dan dari aniaya antikristus, sudah punya kesiapan menjadi Mempelai Wanita Tuhan? Dari pada sibuk dengan yang jasmani, ayo yang rohani ini yang kita genjot. Lewat Firman kita pacu rohani kita bertumbuh dan lepas dari 18 ikatan dosa tadi, itu cap 666 secara rohani. Dari pada pusing dengan nanti ada negara ini, dari ini dari itu, tidak usah pusing. Yang pasti ketika chip itu ada kita sudah tersingkir di padang gurun. Sehingga hal-hal seperti itu menimbulkan ketakutan, jangan divaksin, nanti ini nanti itu. Karena sudah takut, begitu divaksin imunnya turun akhirnya pingsan lalu berkata “oh betul toh apa saya bilang” padahal karena sudah takut duluan.

 

3 pengenalan tadi itu adalah pengenalan ajaran dasar tentang Yesus, itu Firman penginjilan. Mengenal Yesus itu sama dengan punya iman kepada Yesus. Iman itu harus ditingkatkan sampai sempurna. Lewat ajaran dasar kita percaya Yesus, bertobat dan lahir baru, puji Tuhan. Kita tekun dalam doa, ada mujizat-mujizat, itu baik. Itu sudah punya iman tetapi masih dasar. Perlu ditingkatkan imannya sampai sempurna.

Ibrani 6:1

6:1 Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah,

 

Bukan kita buang dan berkata penginjilan tidak penting. Ayo kita beralih dari ajaran dasar kepada perkembangannya yang penuh yaitu ajaran kesempurnaan, Firman pengajaran yang benar.

Ibrani 6:1 (Terjemahan Lama)

6:1 Sebab itu baiklah kita berhenti daripada menerangkan pengajaran Kristus yang mula-mula itu, langsungkanlah kepada kesempurnaan: Janganlah lagi kita membubuh alas, yaitu dengan pengajaran hal tobat daripada perbuatan yang membawa kepada mati, dan iman kepada Allah,

 

Ini untuk meningkatkan pengenalan kita kepada Tuhan. Makanya dalam Markus pasal 8 Tuhan Yesus berkata kepada murid-muridNya “menurut kata orang siapakah Aku ini”. Tetapi Tuhan Yesus tidak berhenti sampai di situ, masih ada kelanjutannya “apa katamu, siapakah Aku ini”. Dari sini kita melihat Yesus mau pengenalan kita kepada Yesus harus meningkat, bukan pengenalan Kristen umum, tetapi pengenalan Kristus khusus. Murid itu orang yang menerima pengajaran. Jadi Yesus mau pengenalan kita meningkat, lewat Firman pengajaran kita mengenal Yesus dengan benar.

 

Di sini Petrus mewakili murid-murid, sekarang mewakili kita, mengenal Yesus sebagai Mesias. Petrus bisa mengenal Yesus sebagai Mesias, itu bukan datang dari dirinya sendiri tetapi itu merupakan ilham dari Bapa di Sorga.

Matius 16:17

16:17 Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.

 

Ilham dari Bapa sekarang menunjukan pembukaan rahasia Firman. Ini yang kita butuh, dalam gereja harus ada pembukaan rahasia Firman supaya pengenalan kita meningkat terhadap Yesus. Bukan hanya mengenal Dia sebagai pemberi mujizat atau mengenal Yesus dengan praktek bertobat dan baptisan air, bukan hanya sebatas itu, kita harus mengalami peningkatan pengenalan kita terhadap Yesus. Kalau ada ilham atau wahyu kita bisa mengenal Yesus dengan benar.

Efesus 1:17

1:17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.

 

Pengenalannya bukan sebatas pengenalan Kristen halaman tetapi meningkat pada pengenalan Kristen khusus, kita mengenal Yesus sebagai Mesias. Apa pekerjaan Yesus sebagai Mesias? Pekerjaan Mesias itu membenahi nikah dan membenahi ibadah, terutama penyembahan.

Yohanes 4:16-18

4:16 Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke sini."

4:17 Kata perempuan itu: "Aku tidak mempunyai suami." Kata Yesus kepadanya: "Tepat katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami,

4:18 sebab engkau sudah mempunyai lima suami dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar."

 

Ayat 18 ini pembenahan nikah

 

Yohanes 4:19-24

4:19 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, nyata sekarang padaku, bahwa Engkau seorang nabi.

4:20 Nenek moyang kami menyembah di atas gunung ini, tetapi kamu katakan, bahwa Yerusalemlah tempat orang menyembah."

4:21 Kata Yesus kepadanya: "Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem.

4:22 Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.

4:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.

4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

Ini pembenahan ibadah, terutama penyembahan dibenahi.

Yohanes 4:25-26

4:25 Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami."

4:26 Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau."

 

Di sini Yesus tampil sebagai Mesias membenahi nikah dan membenahi ibadah, terutama penyembahan. Bukti kita mengenal Yesus dengan benar:

1.      Mau dibenahi, mau diperbaiki hal-hal yang salah dalam nikah kita lewat Firman pengajaran yang benar. Banyak orang sudah dibaptis, tetapi nikahnya terbalik dan sebagainya. Sudah bertobat tetapi sayang nikahnya tidak benar. Mengadakan mujizat, bahkan bernubuat, tetapi nikahnya tidak benar. Makanya bukti kita mengenal Yesus dengan benar ayo bawa nikah kita untuk dibenahi dari hal-hal yang salah. Diperbaiki hal-hal yang salah dalam nikah ini lewat pekerjaan Firman pengajaran yang benar. Mulai dari kejatuhan-kejatuhan di awal nikah, itu diperbaiki dan dibenahi. Masih pacaran dan tunangan kalau ada kejatuhan mari diperbaiki dan dibenahi.

 

Kemudian perjalanan nikah kita, kita periksa, jangan terbalik. Kalau terbalik ayo diperbaiki, kembalikan pada posisi yang benar. Pelita itu harus ditaruh pada kaki dian, jangan ditaruh di bawah gantang, jangan di bawah tempat tidur, harus pada posisi yang benar. Suami kepala, isteri tubuh dan anak anggota tubuh. Kesalahan nikah terbalik ini yang paling banyak. Kekerasan dalam nikah juga diperbaiki semua, kekerasan lewat kata-kata, kekerasan lewat perbuatan. Suami keras dan kasar kepada isteri atau sebaliknya isteri yang keras dan kasar pada suami. Banyak juga isteri yang keras kepada suaminya. Kemudian kawin cerai sampai kawin mengawinkan. Ini yang salah dan perlu diperbaiki sebagai bukti kita mengenal Yesus dengan benar, apa yang salah dalam nikah jangan diteruskan.

 

Kalau dulu dari pagi sampai malam ribut terus, ada-ada saja yang diributkan, nanti diam kalau sudah tidur. Sekarang dijaga, mulai berkurang, sampai tidak ada sama sekali. Itu namanya berubah. Saya ingat waktu pemberkatan nikah saya di Malang om Wi katakan 30 tahun baru ada buah yang manis. 30 tahun berarti 2042 baru mulai manis. Tetapi bukan nanti tunggu 30 tahun, dari sekarang sudah manis. Harus diperbaiki semua, Tuhan sudah mau datang kemudian kita masih ada roh peperangan. Di sorga saja setan membuat roh peperangan, apalagi cuma dalam nikah, dia masuk di situ. Gara-gara anak, gara-gara televisi, gara-gara sop, gara-gara kasih panas sup terlalu lama. Memang masuk dalam nikah masuk dalam masalah, tetapi dengan Firman pengajaran semua teratasi, dibenahi semua.

 

2.      Beribadah melayani dalam tahbisan yang benar dan bisa bertekun dalam doa penyembahan yang benar. Penyembahan yang benar didorong oleh roh dan kebenaran, roh itu Roh Kudus, kebenaran itu Firman pengajaran yang benar. Jadi penyembahan yang benar didorong oleh Firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus. Kadang kita menyembah tetapi didorong oleh emosi daging. Ayo sekarang penyembahan kita benar-benar didorong oleh Firman pengajaran dalam urapan Roh Kudus. Apa pekerjaan Firman pengajaran? Menyucikan. Jadi penyembahan yang benar dasarnya adalah kesucian.

 

Jika nikah dan ibadah terutama doa penyembahan terbenahi, maka kita bisa mencapai kegenapan nubuatan. Apa itu? Menjadi Mempelai Wanita Tuhan, masuk Pesta Nikah Anak Domba Allah, luput dari aniaya antikristus dan luput dari penghukuman Tuhan atas dunia ini. Ada yang bilang tinggal 6 bulan lagi, padahal Anak saja tidak tahu kapan waktunya, koq ada orang yang tahu prediksi. Jangan-jangan besok ada yang berkata tinggal 6 jam lagi. Yang pasti kalau kita bertekun dalam ibadah ini, nikah kita terbenahi, ibadah kita terbenahi maka sasaran kita jelas, kita bisa mencapai sasaran nubuatan yaitu menjadi Mempelai Wanita Tuhan, masuk pesta nikah Anak Domba Allah, luput dari aniaya antikristus dan luput dari penghukuman Tuhan atas dunia ini. Pesta nikah ini adalah pertemuan di udara, kita menyambut kedatangan Yesus dengan satu suara penyembahan “haleluya”. Ayo banyak menyeru haleluya hari-hari terakhir ini, banyak menyembah Tuhan.

 

Nikah dan ibadah, khususnya doa penyembahan, itu tidak bisa dipisahkan. Nikah dan doa penyembahan erat kaitannya. Doa penyembahan itu adalah upaya kita untuk mengalami pembenahan nikah supaya nikah itu menyatu dan nikah itu suci. Ayatnya mana??

Matius 6:6

6:6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.

 

Dikatakan kalau berdoa itu masuk kamar, tutup pintu, berarti pintu di belakang kita. Kamar itu ada kaitannya dengan nikah. Jadi kita berdoa menyembah untuk mengalami pembenahan nikah, apa yang salah di belakang ditutup, artinya diselesaikan semua, jangan dibuka lagi. Sehingga nikah kita bisa menyatu dan nikah kita bisa suci. Tidak ada kebahagiaan yang lebih besar dari pada kebahagiaan nikah yang menyatu dan yang suci, itu kebahagiaan yang paling utama dan besar di dunia ini. Jadi doa penyembahan adalah upaya untuk mengalami pembenahan nikah supaya nikah menyatu dan nikah suci. Doa penyembahan juga adalah rasa syukur kepada Tuhan bahwa nikah kita sudah dibenahi oleh Tuhan. Jadi tidak bisa dipisah doa dan nikah.

 

Salah satu contoh dalam Alkitab, seorang janda dari nabi yang sudah didatangi penagih hutang yang mau menagih hutang dan mengambil anaknya untuk menjadi budak. Ketika dia datang pada Elisa, Elisa bertanya apa yang ada di rumah, dijawab ada minyak. Elisa bilang minta tempayan-tempayan sama tetangga, masuk dalam rumah tutup pintu. Itu menunjuk penyembahan, hubungan secara pribadi dengan Tuhan, suami mungkin tidak tahu, isteri mungkin tidak tahu, curhat kepada Tuhan. Suaminya lihat isterinya kelihatan tegar dan kuat menghadapi semuanya, padahal hatinya sudah hancur, menyembah, hubungan pribadi dengan Tuhan maka saat itu minyak Roh Kudus dicurahkan. Kalau kita bisa bertekun dalam doa penyembahan, masuk kamar tutup pintu, ada minyak melimpah, Roh Kudus dicurahkan, membereskan hutang, membereskan masalah-masalah dalam nikah dan buah nikah, semua teratasi.

 

Elisa katakan pergi jual, bayar hutangmu dan hiduplah dari lebihnya. Semua masalah-masalah dibereskan dan hidup dari lebihnya. Artinya menghadapi masa depan yang baik, nikah kita mencapai nikah yang sempurna.

II Raja-raja 4:4,7

4:4 Kemudian masuklah, tutuplah pintu sesudah engkau dan anak-anakmu masuk, lalu tuanglah minyak itu ke dalam segala bejana. Mana yang penuh, angkatlah!"

4:7 Kemudian pergilah perempuan itu memberitahukannya kepada abdi Allah, dan orang ini berkata: "Pergilah, juallah minyak itu, bayarlah hutangmu, dan hiduplah dari lebihnya, engkau serta anak-anakmu."

 

Penyembahan ini jangan kita anggap sepeleh. Biasanya kalau datang sama gembala “minta petunjuk om, brur, pak, bagaimana ini nikah saya. Paling banyak hamba Tuhan gembala menjawab “doa”. Kalau cuma doa, ngapain tanya sama pak gembala! Maunya saya begitu datang bagaimana ini? Harus begini harus begitu. Kadangkala nasihat dari gembala dianggap sederhana tetapi dientengkan. Berapa kali orang datang bertanya atau wa, jawaban saya hanya doa. Masuk kamar tutup pintu, ada Roh Kudus dicurahkan melimpah, membereskan masalah nikah dan buah nikah dan hiduplah dari lebihnya berarti ada masa depan yang baik di depan. Sampai yang terbaik kita masuk pesta nikah Anak Domba, menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Saya mau tekankan di sini bertekunlah dalam doa penyembahan demi keselamatan nikah. Kalau kita lakukan, maka minyak Roh Kudus dicurahkan membereskan semuanya, semua selesai, semua baik oleh pekerjaan Roh Kudus.

 

Tuhan Memberkati.

GPT “Kristus Penebus”

Jl. Langgadopi No.4 Tentena

Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663

HP: 081334496911

Email: imamat_raja@yahoo.com

www.gptkp.blogspot.com

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar