20220116

Kebaktian Umum, Minggu 16 Januari 2022 Pdt. Handri Legontu

Salam damai sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

 

Wahyu 12:13-14

12:13  Dan ketika naga itu sadar, bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi, ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu.

12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

 

Naga memburu perempuan itu yaitu gereja Tuhan yang sudah disempurnakan, Mempelai Wanita Tuhan. Jadi naga yang dicampakkan ke bumi menunjukan antikristus. Dia berupaya membinasakan gereja Tuhan yang sempurna. Kemunculan antikristus sudah dinubuatkan dalam kitab Daniel.

Daniel 9:27

9:27 Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah ditetapkan menimpa yang membinasakan itu."

 

Ada raja yang bengis, itulah antikristus dengan sayap kekejiannya. Dikatakan ada 7 masa di mana perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang. 7 masa ini menunjukan 7 tahun terakhir gereja Tuhan di bumi ini. Kemudian pada pertengahan 7 masa, itu sama dengan 3,5 tahun, akan muncul antikristus menguasai dunia ini. Dalam Wahyu pasal 12 dikatakan naga itu memburu, memburu itu menunjuk suatu kecepatan. Dalam kitab Daniel dikatakan memiliki sayap kekejian, ini sama dengan kecepatan. Jadi, antikristus mempunyai kecepatan untuk menguasai gereja Tuhan. Kalau gereja Tuhan santai mengiring Tuhan, dia kena libas, ketinggalan ketika gereja Tuhan disingkirkan. Kaum muda, masa muda memang masa paling bahagia, senang-senang. Tetapi jangan santai, begitu kita santai dan lengah, gereja tersingkir maka kalian ketinggalan.

 

Untuk perkara rohani harus memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk beribadah, untuk mengalami penyucian supaya luput dari antikristus. Kalau memanfaatkan waktu maksimal untuk beribadah dan mengalami penyucian, maka Tuhan karuniakan 2 sayap burung nazar yang besar untuk menyingkirkan kita jauh dari mata antikristus. Karunia ini sebenarnya pemberian Tuhan kepada orang yang tidak layak.

7 tahun gereja Tuhan dibagi menjadi 2:

1.      3,5 tahun pertama ini masa penyucian terakhir sekaligus masa praaniaya. Kita tidak tahu kapan waktunya ini.

2.      3,5 tahun kedua ini masa penyingkiran. Dunia mengalami masa kegelapan paling gelap, itulah aniaya antikristus.

Sesudah itu Yesus datang dan kita diangkat ke awan-awan bertemu Yesus Mempelai Pria Sorga.

 

Kita pelajari poin per poin.

1.      Masa penyucian terakhir

Kita tidak tahu masanya penyucian terakhir, sebab itu kita harus berjaga-jaga dengan praktek mau masuk dalam penyucian. Apa yang menyucikan?

a)      Firman pengajaran yang benar atau makanan keras. Disucikan sama dengan ditumbuhkan rohaninya sampai dewasa.

Ibrani 5:11-14

5:11 Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.

5:12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.

5:13 Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.

5:14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.

 

Dalam Daniel kita menghadapi antikristus dengan sayap kekejian, dalam kitab Wahyu menghadapi naga yang memburu. Sebab itu kita jangan lamban dalam mendengarkan Firman Tuhan. Lamban mendengarkan artinya hanya suka susu, hanya sampai pada Firman penginjilan, tidak mau meningkat pada Firman pengajaran.

 

Seharusnya kita cepat mendengar, artinya buka telinga untuk mendengar Firman pengajaran yang benar, makanan keras.

Yakobus 1:19

1:19 Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah;

 

Cepat mendengar di sini kita terima dan mau praktek, bukan sekedar didengar. Kalau istilah makanan, menikmati makanan. Coba kalau makan makanan keras lalu buru-buru, bisa tatigo/keselek. Kalau mau buru-buru sampaikan Firman, saya yang paling senang sebab setelah ini masih mau menyampaikan Firman di Diora. Tetapi ayo kita nikmati mendengar sampai praktekan Firman pengajaran apapun resikonya.

 

Mendengarkan Firman Tuhan harus dalam urapan Roh Kudus, bukan berdasarkan pikiran atau kemampuan otak kita. Kalau hanya berdasarkan pengetahuan, kasihan yang tidak punya sekolah, yang mengerti hanya yang punya sekolah, tetap tidak seperti itu. Yang saya alami di Diora menyampaikan Firman dengan bahasa Indonesia tetapi bisa dimengerti jemaat yang tidak tahu berbahasa Indonesia. Mendengar dalam urapan Roh Kudus sehingga kita diberikan kemampuan untuk mengerti, untuk percaya dan praktek Firman. Seiring dengan kita mempraktekan Firman, maka sayap burung nazar semakin bertumbuh, praktek lagi terus bertumbuh sayap kita sampai nanti sempurna, untuk menyingkirkan kita jauh dari antikristus.

 

Di mana kita disucikan? Di dalam ruangan suci. Ini bukan aturan gereja pantekosta Tabernakel, ini ada dalam Alkitab berarti milik semua gereja. Di ruangan suci, di situ ada 3 macam alat.

1)      Meja roti sajian. Yang dibuat Musa dulu sudah hancur, sekarang menunjukan ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci. Kita bersekutu dengan Yesus Anak Allah di dalam Firman pengajaran dan kurbanNya, rohani kita diberi makan.

2)      Pelita emas, ketekunan dalam ibadah raya, kita bersekutu dengan Allah Roh Kudus dalam karunia-karunianya, kita diberi minum sampai rohani kita puas dan segar.

3)      Mezbah dupa emas, ketekunan dalam ibadah doa penyembahan, kita bersekutu dengan Allah Bapa di dalam kasihNya, kita mendapat udara segar untuk bernafas.

 

Makan, minum, bernafas maka rohani tumbuh dan sayapnya makin besar. Ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok menentukan sayap kita bertumbuh atau tidak. Kalau kita tekuni sayap kita tumbuh. Kalau tidak tekun maka sayapnya begitu-begitu saja, sehingga ketika antikristus berkuasa sayapnya belum besar maka dia ketinggalan.

 

Penyucian dimulai dari gembala, mau khotbah apa saya kalau tidak mau disucikan. Bukan berarti saya tidak punya kekurangan lagi, kalau saya tidak punya kekurangan lagi saya sudah tidak ada di dunia ini, sudah terangkat. Saya punya kekurangan tetapi mau disucikan. Kita banyak kekurangan, biar kita belajar untuk taat pada Firman, jujur mengakui kekurangan kita dan kita percaya Yesus mampu memperbaiki kekurangan kita, sehingga sayap kita bertumbuh.

 

Apa yang terlebih dahulu disucikan? Panca indera kita. Panca indera ada kaitannya dengan hati. Semua yang kita lihat masuk di hati, yang kita dengar masuk di hati, yang kita rasa masuk di hati. Jadi panca indera ini sama dengan hati. Harus disucikan sebab setan mau menguasai panca indera kita. Ingat Hawa di taman Eden, di taman yang bahagia, ada kelimpahan berkat di situ, makanan melimpah. Tetapi  panca inderanya tidak disucikan sehingga dikuasai ular. Matanya dikuasai, telinganya dikuasai, mulutnya dikuasai, semua dikuasai dan dia jatuh dalam dosa sehingga telanjang. Jadi panca indera menentukan kita punya pakaian mempelai atau tidak. Kalau panca indera tidak disucikan, setan menguasai maka telanjang dan tidak punya pakaian mempelai. Tetapi kalau panca indera disucikan maka kita memiliki pakaian mempelai dan siap masuk pesta nikah Anak Domba Allah.

 

Apa bukti panca indera kita sudah disucikan? Bisa membedakan yang baik dan jahat. Di mulai dari bisa membedakan mana pengajaran yang benar dan mana yang palsu. Kalau katakan semua sama saja, itu berarti panca inderanya belum disucikan. “Gereja ini, gereja itu sama saja yang penting masuk sorga” itu salah! Penekanannya bukan masuk sorga atau tidak, tetapi jadi Mempelai Wanita Tuhan atau tidak. Kalau jadi Mempelai Wanita Tuhan otomatis masuk sorga. Kalau tidak jadi Mempelai Wanita Tuhan maka masuk aniaya antikristus. Kalau dia tahan dia masuk sorga juga. Tetapi siapa yang bisa tahan dianiaya 3,5 tahun. Sekarang saja masih ada Firman, kasih dan Roh Kudus, baru menghadapi batin saja banyak kali kecewa, tidak mampu. Nanti aniaya antikristus semua sengsara, sengsara batin, sengsara perasaan sudah sampai fisik, sampai dipenggal. Tidak ada Firman, kasih dan Roh Kudus yang menguatkan saat itu.

 

Sebab itu mari bawa hidup kita untuk disucikan oleh Firman, supaya panca indera kita disucikan Biar ditampar oleh malaikat Tuhan secara positif, artinya disucikan sampai kita bisa membedakan mana pengajaran yang benar dan mana pengajaran yang palsu. Dan buktikan dengan perilaku kita tampil beda dengan orang di luar pengajaran, Kristen khusus dengan Kristen umum. Sudah harus tampil beda, jangan kita sama dengan Kristen umum apalagi sama dengan dunia ini.

 

b)      Darah Yesus

I Yohanes 1:7,9

1:7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.

1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

 

Bagaimana proses darah Yesus menyucikan kita?

1)      Saat Firman pengajaran yang benar menyatakan dan menegur dosa kita harus segera berdamai dengan Tuhan, dengan sesama, maka darah Yesus dari kayu salib segera menyucikan kita. Segera berdamai, jangan berlambat-lambat. Tuhan katakan ketika kamu mau mempersembahkan sesuatu di mezbah lalu kamu terikat akan apa yang di hati sesamamu tentang engkau, tinggalkan dulu persembahkanmu dan segera pergi berdamai. Kalau kamu berjalan, segera berdamai dengan lawanmu supaya jangan sampai diserahkan kepada algojo untuk dianiaya.

 

Matius 5:23-25

5:23 Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,

5:24 tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.

5:25 Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara.

 

Segera berdamai, jangan tunda-tunda waktu. Siapa yang dimaksud dengan lawan? Yesus menjadi lawan bagi kehidupan yang tidak mau berdamai, lalu Dia serahkan pada algojonya. Siapa algojoNya? Antikristus, diizinkan Tuhan menguasai dunia ini.

 

Makanya saat Firman datang segera berdamai. Begitu kita berdamai maka darah Yesus aktif melakukan 2 hal yaitu menutup dan menghapus dosa kita sampai tidak berbekas lagi, seakan-akan kita tidak pernah melakukan dosa itu. Padahal dulu kita lakukan, bahkan sudah menikmati melakukan itu. Dulu saya perokok dan peminum. Setelah mengaku dan menyelesaikan semua, sekarang cium baunya saja sudah tidak mau, berarti darah Yesus sudah menghapus sampai tidak ada bekasnya lagi.

 

Begitu juga kalau orang datang mengaku dosanya kepada kita, kita ampuni dan kita lupakan. Begitu kita sudah ampuni tetapi kita ungkit berarti melawan kuasa darah Yesus. Jangan seperti itu, dosa sendiri sudah diselesaikan tetapi dosa orang lain tidak mau kita selesaikan, yah kita yang rugi menanggung dosa orang. Ampuni lupakan, jangan melawan kuasa darah Yesus.

 

2)      Darah Yesus mencabut akar dosa supaya tidak terulang lagi. Makanya pengakuan itu harus tuntas supaya kuasa darah Yesus itu kita rasakan dalam hidup kita. Kadangkala kita hanya mengaku kepada Tuhan karena tidak ata yang tahu, hanya kita dengan Tuhan. Sementara orang yang kita rugikan dan kita sakiti belum pernah kita mengaku kepadanya. Jangan seperti itu, harus tuntas mengaku kepada Tuhan dan mengaku kepada sesama, maka darah Yesus di kayu salib aktif menghapus dosa dan aktif mencabut akar dosa sehingga kita tidak berbuat dosa lagi.

 

Saat antikristus berkuasa dia akan menghentikan 2 macam korban yaitu korban sembelihan dan korban santapan.

1)      Korban santapan itu makanan, itu menunjuk Firman pengajaran yang benar. Jadi ketika antikristus berkuasa di bumi ini tidak ada lagi Firman pengajaran yang benar, orang baru mau cari Firman pengajaran sudah tidak ada lagi, sehingga saat itu terjadi kelaparan yang dahsyat, orang baru mau cari Firman pengajaran yang benar tetapi sudah tidak ada. Di mana Firman pengajaran dan urapan Roh Kudus? Itulah 2 sayap burung nazar yang besar, sudah permanen menjadi milik Mempelai Wanita Tuhan. Itu digambarkan dalam gambar mempelai, Firman yang permanen itulah bulan di bawah kaki mempelai wanita Tuhan. Bintang itu menunjuk Roh Kudus yang sudah permanen pada mempelai Wanita Tuhan. Yang tertinggal baru mau mencari sudah terlambat, mereka siap untuk dianiaya oleh antikristus.

 

Biarlah hari-hari terakhir ini Firman sudah harus mendarah daging dalam hidup kita, menjadi bulan di kaki Mempelai Wanita Tuhan, itulah iman yang sempurna. Bintang di atas kepala itulah Roh Kudus, pengharapan yang sudah mendarah daging dalam kita, menjadi mahkota 12 bintang di atas kepala Mempelai Wanita Tuhan. Semoga Tuhan memampukan kita mau praktek Firman. Jangan tunggu antikristus berkuasa baru mau mencari Firman tetapi sudah terlambat.

Amos 8:11-14

8:11 "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.

8:12 Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.

8:13 Pada hari itu akan rebah lesu anak-anak dara yang cantik dan anak-anak teruna karena haus;

8:14 mereka yang bersumpah demi Asima, dewi Samaria dan yang berkata: Demi allahmu yang hidup, hai Dan! serta: Demi dewa kekasihmu yang hidup, hai Bersyeba! mereka itu akan rebah dan tidak akan bangkit-bangkit lagi."

 

Orang akan mengembara dari utara, utara itu meja roti sajian, cari Firman di situ sudah tidak ada, akhirnya ke Timur. Timur itu daerah halaman, dalam Wahyu pasal 11 halaman ini diserahkan kepada antikristus untuk diinjak-injak selama 3,5 tahun lamanya. Kaum muda kalau sekarang acuh tak acuh dengar Firman, jangan tunggu nanti sudah tidak ada dan cuma siap kena aniaya antikristus. Biar sudah sabuk Dan 3, jago karate, tidak akan bisa melawan antikristus. Sekarang masih ada kesempatan mendengar Firman, ayo cepat, jangan santai sebab ada sayap kekejian memburu kita.

 

2)      Korban sembelihan, ini menunjuk korban Kristus, darah Yesus, darah penebusan. Jadi ketika antikristus berkuasa darah Yesus tidak berlaku lagi bagi orang yang tertinggal sehingga tidak ada kesempatan lagi untuk bertobat. Biar berteriak Tuhan ampuni saya, tetapi tidak bisa. Untuk selamat di zaman antikristus harus bayar dengan darah sendiri!

 

Darah Yesus atau korban Kristus itu wujud kasih Allah, kasih Allah sudah permanen dalam diri Mempelai Wanita Tuhan, itulah matahari. Sehingga orang Kristen yang tertinggal, betul-betul menghadapi antikristus dengan kesadisan yang luar biasa. Di bumi ini tidak ada kasih lagi. Makanya disebutkan aniaya itu belum pernah terjadi dan tidak akan pernah terjadi lagi.

 

Kita sudah menikmati pengajaran, apalagi kita yang sudah bertahun-tahun dalam pengajaran. Saya dari kandungan sudah dalam pengajaran, memang sempat terhilang dari hadapan Tuhan. Sekarang ada kesempatan Firman pengajaran kita praktekan biar mendarah daging menjadi bulan di bawah kaki. Roh Kudus mendarah daging menjadi mahkota bintang di atas kepala dan kasih Allah mendarah daging permanen dalam hidup kita menjadi pakaian matahari. Jangan tambah jumlah orang yang meninggalkan pengajaran ini. Kita berada pada masa penyucian dan ini juga masa penantian, masa penampian. Yang tidak tahan disucikan dia akan keluar dan masuk aniaya antikristus. Kaum muda jangan karena perkara dunia kita tukar pengajaran, rugi sekali! Kehilangan keselamatan dan masuk aniaya antikristus yang begitu dahsyat, sengsara aniaya yang begitu sadis.

 

2.      Masa penyingkiran

Wahyu 12:1,6,14

12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

12:6 Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.

12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

 

Gereja yang terus menerus disucikan sampai sempurna, dia tampil sebagai terang dunia, tidak ada lagi kegelapan dosa dari ujung rambut sampai ujung kaki. Itulah Mempelai Wanita Tuhan yang akan disingkirkan jauh dari mata ular, dari mata antikristus. Jangankan dianiaya, dilihat saja tidak bisa. Semoga kitalah kehidupan yang masuk dalam penyingkiran itu. Doa saya selalu Tuhan ingat kami saat Engkau datang kedua kali. Kerinduan saya bersama isteri anak-anak dan keluarga daging saya, juga bersama jemaat dan keluarga, kita sama-sama menyambut Yesus di awan-awan, jangan ada yang tertinggal! Masa tega kita biarkan anak yang kita lahirkan, kita didik dan besarkan harus tertinggal. Nasihati kalau dia mulai malas beribadah “antikristus dengan sayap kekejian mengejarmu!”. Ayo ingatkan, jangan dibiarkan, kasihan. Memang nanti masa penyingkiran kita tidak ingat lagi orang yang tertinggal. Saat itu ingatan akan masa yang lalu tidak ada lagi.

Yesaya 65:17

65:17 "Sebab sesungguhnya, Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru; hal-hal yang dahulu tidak akan diingat lagi, dan tidak akan timbul lagi dalam hati.

 

Sementara yang tertinggal dia ingat-ingat, sementara dianiaya dia ingat terus pesan papa mamanya yang mengajak dia beribadah dan mendengar Firman. Dia baru menyesal tidak ada gunanya. Menyesal itu tidak ada di depan, menyesal selalu di belakang. Kita yang dalam penyingkiran tidak ingat lagi keluarga yang tertinggal, kita bahagia bersama Yesus.

 

Di padang gurun kita dipelihara langsung oleh Tuhan lewat Firman dan perjamuan suci. Kita alami pemeliharaan Tuhan seperti kepada bangsa Israel di padang gurun. Dan kita betul-betul akan mengalami penghiburan dari Tuhan.

Daniel 9:24

9:24 Tujuh puluh kali tujuh masa telah ditetapkan atas bangsamu dan atas kotamu yang kudus, untuk melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa, untuk menghapuskan kesalahan, untuk mendatangkan keadilan yang kekal, untuk menggenapkan penglihatan dan nabi, dan untuk mengurapi yang maha kudus.

 

Apa itu penghiburan dari Tuhan?

a)      Mendapatkan keadilan yang kekal. Jadi tidak usah membalas kalau sekarang ini kita diperlakukan tidak adil karena kita memegang pengajaran yang benar, mau disucikan oleh pengajaran yang benar. Kalau kita diperhadapkan perlakuan tidak adil, tidak usah membalas. Padahal kita lewat pengajaran disucikan, kenapa malah dibenci. Orang yang berbuat dosa malah dibela. Coba kalau ada keluarga yang pindah agama, tidak ada yang dibenci. Seringkali malah dibilangi “baik-baiklah dengan agamamu yang baru sekarang”. Tetapi coba kalau masuk pengajaran! Orang benci dan viral satu kampung. Itu ketidakadilan yang kita hadapi sekarang ini. Dalam pekerjaan kita mau lurus-lurus malah dibenci, yang bengkok-bengkok malah dibela, disenangi. Itulah dunia ini, makanya surat Filipi mengatakan kita berada di antara angkatan yang bengkok hatinya. Yang bengkok malah disenangi, yang lurus malah dibenci, tidak disenangi. Jangan putus asa, tidak usah kecewa, tidak usah membalas, tidak usah melawan, itu adalah proses percikan darah, untuk melatih sayap kita supaya kuat. Kalau makan maka sayap bertumbuh. Sayap sudah tumbuh tetapi tidak dilatih terbang, buat apa sayapnya. Laksana rajawali menggoyangbangkitkan sarangnya sehingga jatuh seekor, ditampung lagi dan dibawa ke sana. Kita dibawa terang. Kalau ada tantangan dan kebencian itu adalah latihan dari Tuhan untuk menguatkan sayap kita.

Ulangan 32:11

32:11 Laksana rajawali menggoyangbangkitkan isi sarangnya, melayang-layang di atas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor, dan mendukungnya di atas kepaknya,

 

Ketika tidak mampu menghadapinya, nanti Tuhan tampung lagi, diangkat lagi ke sarang. Dikasih makan lagi dengan Firman dan perjamuan suci supaya kuat. Setelah itu digoyang lagi. Tadinya dibenci suami atau isteri karena belum satu pengajaran, dibenci orang tua sampai diusir, tidak dianggap sebagai anak dan sebagainya. Itu berarti digoyang sarangnya supaya keluar dan dilatih terbang. Kalau tidak mampu maka Tuhan tampung lagi, dibawa lagi ke sarang, masuk dalam penggembalaan, di kasih makan lagi dengan Firman dan perjamuan suci. Dilatih lagi, yang membenci satu kampung, itu dilatih untuk terbang.  

 

Sama seperti kami hamba Tuhan, diizinkan Tuhan dilatih, dibenci dan sebagainya. Kalau ikuti daging mau mengamuk, tetapi kalau mengamuk sayap saya tidak akan pernah berfungsi dengan baik. Nikmati sayapnya untuk membuat kita kuat, bisa membawa masuk dalam penyingkiran.

 

Kita menderita lahir batin karena Firman pengajaran, tetapi di padang gurun kita dihiburkan mendapat keadilan kekal. Apa keadilan kekal? Orang-orang yang membenci kita, sampai membenci tanpa alasan dan orang-orang yang menganiaya kita secara fisik atau secara batin, dia masuk aniaya antikristus, dia mendapat aniaya dari Tuhan, 21 hukuman sedangkan kita berbahagia. Jadi tidak usah kita balas! Kalau kita bertahan, kita disucikan dan kelak disingkirkan. Sementara yang tidak senang pada kita dianiaya antikritus 3,5 tahun. Kalau dia kuat dan bertahan pada Yesus akan dibangkitkan masuk kebahagiaan kekal bersama Yesus.

 

b)      Kita masuk pada penggenapan rahasia Firman. Firman yang selama ini kita dengar, sekarang kita genapkan. Itu penghiburan yaitu menjadi Mempelai Wanita Tuhan yang sempurna.

Efesus 1:8-10

1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.

1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus

1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

 

Sekarang lewat Firman pengajaran kita didorong pada persiapan kegenapan waktu, nanti kegenapan waktunya kita alami. Ini luar biasa, betapa penghiburan yang sejati kita rasakan, bahagia. Kita tidak bersusah-susah percuma, kita dibenci, tidak disenangi, tidak bebas bergerak daging, seakan-akan kita dipenjarakan oleh pengajaran. Memang orang yang mau disucikan dia menjadi tawanan roh, tidak bisa bergerak bebas. Apalagi kami hamba Tuhan, kami tawanan roh! Tidak bisa mengikuti daging, tetapi kita masuk kegenapan pembukaan rahasia Firman, menjadi Mempelai Wanita Tuhan.

 

Rahasia Firman yang sekarang ini belum dibukakan, nanti akan dibukakan di padang gurun di masa penyingkiran.

Ulangan 29:29

29:29  Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini."

 

Ada rahasia Tuhan yang masih tersembunyi, belum dinyatakan sampai sekarang ini. Nanti akan dinyatakan ketika kita masuk dalam penyingkiran.

 

Ini penghiburan dari Tuhan supaya kita semangat. Kita ikut Tuhan rasanya bersusah-susah dengan percuma. Tidak! Tekun 3 macam ibadah, harus menempuh perjalanan jauh untuk datang, rasanya capek bagi daging tetapi tidak sia-sia semuanya. Yang tergembala jarak jauh harus setia sekalipun jaringan jelek. Betapa bahagianya kita ikut Yesus dalam pengajaran.

Yesaya 49:3-4

49:3  Ia berfirman kepadaku: "Engkau adalah hamba-Ku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku."

49:4 Tetapi aku berkata: "Aku telah bersusah-susah dengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia dan tak berguna; namun, hakku terjamin pada TUHAN dan upahku pada Allahku."

 

Upah kita apa? Kita memiliki Yesus Mempelai Pria Sorga. Kita masuk penyingkiran geraja menjadi Mempelai Wanita Tuhan, sudah tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun. Betapa bahagianya kita rasa.

 

c)      Kita menerima urapan yang maha kudus, sama dengan mendapatkan urapan yang sempurna. Artinya kita benar-benar dimeterai atau pengakuan dari Tuhan bahwa kita benar-benar adalah milikNya. Urapan Roh Kudus saat ini adalah jaminan atau panjar bahwa kita ini adalah milik Tuhan. Dari antara milik Tuhan ini masih ada yang jatuh, bisa terhilang. Nanti betul-betul urapan Maha Kudus, pengakuan dari Tuhan bahwa kita benar-benar milik Tuhan dan tidak bisa diganggu gugat oleh apapun.

 

Mulai dari sekarang kita harus buktikan, urapan Roh Kudus itu sudah harus menjadi pengalaman hidup kita. Apa buktinya bahwa urapan itu nyata dalam hidup kita?

Yesaya 11:1-3

11:1  Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.

11:2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;

11:3 ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.

 

Apa bukti bahwa kita ada dalam urapan Roh Kudus? Menjadi kehidupan yang takut akan Tuhan. Kaum muda, jadilah kaum muda yang takut akan Tuhan. Yang tinggal jauh dari keluarga, belajar takut akan Tuhan. Jangan berpikir “oh tidak dilihat orang tua”. Saya dulu kalau di depan orang tua sepertinya takut akan Tuhan, padahal tidak! Syukur kepada Tuhan, saya ditangkap oleh Tuhan menjadi hamba Tuhan, kalau tidak habis kehidupan saya.

 

Apa bukti takut akan Tuhan?

1)      Amsal 8:13

8:13 Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

 

Takut akan Tuhan itu sampai benci dosa, bukan cuma tidak mau berbuat dosa tetapi sampai benci dosa. Bukan orangnya yang dibenci tetapi dosanya yang dibenci, orangnya didoakan. Jangan orangnya yang diusir, apalagi kalau sudah menikah. Benci dosa sampai benci dusta.

 

Kalau cuma sampai benci dosa, benci dusta satu saat masih bisa kembali berbuat dosa. Karena daya tarik dunia ini begitu kuat. Makanya harus ada bukti takut akan Tuhan yang selanjutnya.

 

2)      Yosua 24:14

24:14 Oleh sebab itu, takutlah akan TUHAN dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan beribadahlah kepada TUHAN.

 

Takut akan Tuhan itu beribadah kepada Tuhan dengan tulus ikhlas, tanpa pamrih, tidak mencari yang jasmani, betul-betul menyenangkan Tuhan. Hamba Tuhan melayani karena mencari sesuap nasi, mencari sesuatu, itu bukan tahbisan! Itu profesi namanya.

 

Beribadah dengan tulus ikhlas dan setia. Bukan lihat manusianya, bukan lihat orangnya. Kalau lihat orangnya, begitu papa meninggal pasti sudah tidak beribadah di sini. Tetapi karena mencari Firman maka kita datang beribadah di sini. Doakan supaya saya sebagai penerus tidak membuat jalur yang baru, tetap membawa jemaat di rel yang tepat menuju Yerusalem Baru. Saya tidak mampu sebab tantangan demi tantangan begitu hebat, saya tidak mampu. Kalau tidak ada doa jemaat habislah saya.

Efesus 6:18-20

6:18 dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,

6:19 juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil,

6:19 yang kulayani sebagai utusan yang dipenjarakan. Berdoalah supaya dengan keberanian aku menyatakannya, sebagaimana seharusnya aku berbicara.

6:20 yang kulayani sebagai utusan yang dipenjarakan. Berdoalah supaya dengan keberanian aku menyatakannya, sebagaimana seharusnya aku berbicara.

 

3)      Pengkhotbah 12:13

12:13 Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang.

 

Bukti takut akan Tuhan adalah berpegang pada perintah-perintah Tuhan. Sekarang bagi kita pegang teguh Firman pengajaran yang benar yang sudah kita terima dari para pendahulu kita. Di sini kita sudah terima dari almarhum bapak gembala, pegang teguh! Dasar yang kuat sudah beliau letakan, sekarang kita tinggal meneruskan sampai pada finishingnya. Pegang teguh, jangan dibongkar dasar yang sudah ada. Para tua-tua, mari sama-sama bahu membahu. Dari 12 murid Yesus 1 pengkhianat. Bahkan boleh dikata seluruhnya meninggalkan Yesus waktu Yesus ditangkap di taman Getsemani untuk disalibkan. Sekarang kita diperhadapkan sengsara luar biasa. Kalau kita pegang pengajaran tekanannya begitu hebat sekarang ini.  Tekanan dari dalam sudah hebat, tekanan dari luar juga luar biasa hebat, lalu kita mau menjadi pengkhianat? Jangan! Pegang teguh Firman pengajaran yang benar.

 

Takut akan Tuhan di mulai dari saya gembala. Bagaimana bisa membawa sidang jemaat takut akan Tuhan kalau saya sendiri tidak takut akan Tuhan. Sebab saya sebagai gembala yang harus menyerukan dari belakang mimbar ini takutlah akan Tuhan, muliakanlah Tuhan.

Wahyu 14:6-7

14:6 Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum,

14:7 dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air."

 

Sekarang jemaat bisa melihat gembala yang melayani bapak ibu itu takut akan Tuhan atau tidak, ada tandanya. Ada tandanya yang bisa dilihat sidang jemaat bahwa gembala itu takut akan Tuhan atau tidak. Dikatakan malaikat itu terbang, berarti tidak terikat dengan dunia. Artinya gembala yang takut akan Tuhan tidak terikat dengan perkara dunia. Saya tidak bisa mengatakan diri saya seperti itu, tetapi jemaat yang bisa melihat dan menilai. Tuhan yang tahu isi hati saya. Sekarang mau belanja apapun saya berpikir 2 kali, itu kebutuhan atau bukan. Karena berkat yang saya terima itu korban dari jemaat, mereka korban dengan air mata, korban ditandai dengan perobekan daging, dengan tanda darah. Berupaya untuk tidak menggunakan berkat untuk yang tidak bernilai secara rohani, manfaatkan untuk pembangunan Tubuh Kristus.

 

Biarlah kita mau berjuang hari-hari terakhir ini, berjuang untuk gerak cepat dalam perkara yang rohani, berjuang untuk tergembala, berjuang untuk menerima penyucian, berjuang menghadapi percikan darah, jangan mundur, sampai kita bisa sempurna menjadi Mempelai Wanita Tuhan, luput dari aniaya antikristus. Doaku setiap saat supaya bersama isteri dan anak-anak, seluruh sidang jemaat bersama keluarga bisa menyambut kedatangan Yesus di awan-awan yang permai. Lihat di sebelah kita ada yang sudah terhilang, doakan. Mungkin keluarga kita sendiri sudah terhilang, mari doakan dan gumuli. Sama-sama kita mau berjuang sampai mencapai garis finish.

 

Tuhan Memberkati.

 

GPT “Kristus Penebus”

Jl. Langgadopi No.4 Tentena

Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663

HP: 081334496911

Email: imamat_raja@yahoo.com

www.gptkp.blogspot.com

JADWAL IBADAH

Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan

Perjamuan Suci → Pk. 17.00

Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30

Minggu :         Ibadah Raya → Pk. 10.00

            Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 16.00

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar