20230108

Kebaktian Umum, Minggu 8 Januari 2023 Pdt. Handri Otniel Legontu

Salam damai sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.


Wahyu 13:1-2

13:1 Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat.

13:2 Binatang yang kulihat itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki beruang dan mulutnya seperti mulut singa. Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar.

                

Ini penampilan antikristus yang digambarkan dengan kombinasi 4 binatang buas. Yang pertama naga yang memberi kekuatan dan kuasanya itulah setan dengan roh jahat, roh najis dan roh durhakanya. Yang kedua macan tutul, macan tutul tidak bisa merubah belangnya. Jadi kalau dikuasai antikristus sulit untuk berubah. Dan antikristus ini bergerak cepat untuk menguasai gereja Tuhan sebab itu kita harus bergerak cepat untuk perkara yang rohani. Yang ketiga seperti beruang dan yang keempat Singa. Siang ini kita membahas poin ketiga yaitu beruang.

 

Beruang ini cengkeramannya begitu kuat, kalau sudah dicengkeram sulit untuk lepas. Bahkan ikan yang licinpun kalau sudah dicengkeram oleh beruang tidak bisa lepas. Apa cengkeraman antikristus yang membuat gereja Tuhan sulit bertumbuh secara rohani? Itulah ikatan akan uang. Kalau antikristus sudah berkuasa, orang tidak bisa membeli menjual selain yang sudah kena cap 666.

Wahyu 13:16-17

13:16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,

13:17 dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.

 

I Timotius 6:10

6:10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

 

Akibatnya kalau sudah dicengkeram oleh ikatan akan uang ini akan kehilangan keselamatan. Ingat kisah orang kaya yang sukar masuk kerajaan sorga, sampai Yesus mengatakan alangkah sukarnya orang beruang masuk kerajaan sorga. Lebih mudah seekor unta masuk lubang jarum. Sebenarnya itu mustahil tetapi itu lebih mudah dari pada orang beruang masuk kerajaan sorga. Salah satu contoh lagi dalam Matius pasal 28, para serdadu yang melihat kebangkitan Yesus disogok supaya bersaksi palsu bahwa murid-murid yang mengambil mayatnya Yesus. Jadi berita kebangkitan Yesus dipalsukan karena uang.

Matius 28:11-15

28:11 Ketika mereka di tengah jalan, datanglah beberapa orang dari penjaga itu ke kota dan memberitahukan segala yang terjadi itu kepada imam-imam kepala.

28:12 Dan sesudah berunding dengan tua-tua, mereka mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu

28:13 dan berkata: "Kamu harus mengatakan, bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya ketika kamu sedang tidur.

28:14 Dan apabila hal ini kedengaran oleh wali negeri, kami akan berbicara dengan dia, sehingga kamu tidak beroleh kesulitan apa-apa."

28:15 Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini.

 

Sampai sekarang ini banyak yang tidak menerima bahwa Yesus telah bangkit, ini berita kebangkitan Yesus dipalsukan. Sekarang di akhir zaman terjadi demikian, peperangan berita melawan berita. Berita yang benar yang disampaikan oleh murid-murid dilawan oleh berita palsu yang disampaikan oleh para serdadu. Sekarang begitu juga, berita yang benar melawan berita yang palsu. Berita yang benar itu adalah berita yang kudus dan tidak terbinasakan.

Markus 16:8

16:8 Lalu mereka keluar dan lari meninggalkan kubur itu, sebab gentar dan dahsyat menimpa mereka. Mereka tidak mengatakan apa-apa kepada siapa pun juga karena takut. Dengan singkat mereka sampaikan semua pesan itu kepada Petrus dan teman-temannya. Sesudah itu Yesus sendiri dengan perantaraan murid-murid-Nya memberitakan dari Timur ke Barat berita yang kudus dan tak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal itu.

 

Apa itu berita yang kudus dan tidak terbinasakan? Tadi dikatakan dari timur ke barat.


Tabernakel itu dari timur ke barat, di timur itu halaman Tabernakel, barat itu ruangan maha suci. Ini adalah perjalanan rohani kita, dari halaman dibenarkan, masuk ruangan suci disucikan sampai tembus ruangan maha suci disempurnakan. Kita berbahagia menerima berita yang benar, berita yang tidak terbinasakan, ilham Tuhan tentang Kabar Mempelai dalam terang Tabernakel. Tuhan ilhamkan ini kepada bapak Pdt. Van Gessel tahun 1935 sampai sekarang tetap eksis. Kita bersyukur kita ada di dalamnya. Isinya tentang keselamatan kekal yaitu membawa kita manusia berdosa yang harusnya dihukum dan binasa dibenarkan, disucikan sampai disempurnakan, mengalami keselamatan kekal, itulah Mempelai Wanita Tuhan yang sempurna. Kita diluputkan dari penghukuman Tuhan atas dunia ini 3x7 penghukuman. 7 meterai itu penghukuman dari Allah Roh Kudus. 7 sangkakala itu hukuman dari Anak Allah. 7 malapetaka atau 7 cawan adalah penghukuman Allah Bapa atas dunia ini. Tetapi kita Mempelai Wanita Tuhan diluputkan dari hukuman itu sampai diluputkan penghukuman kekal di neraka.

 

Berita yang benar ini mau dihalangi oleh berita yang palsu. Berita yang palsu isinya menolak kebangkitan Yesus, berarti menolak kematian Yesus = menolak salib. Isinya hanya mengenakan daging. Siapa yang mau salib, menderita, sengsara seperti Yesus sampai dipaku di kayu salib. Berita palsu isinya hanya mengenakan daging tanpa penyucian yang keras sehingga tidak membawa pada pembaharuan. Orang Kristen hanya begitu-begitu saja tidak berubah. Begitu kuat cengkeraman antikristus ini. Tetapi kalau dikonfrontir mereka merasa benar “memangnya cuma kamu yang selamat, sok suci!” padahal mau ditegur dan diingatkan tetapi tidak mau ditegur dan diingatkan karena sudah begitu kuat dicengkeram oleh antikristus.

 

Kalau sudah terikat dengan uang pasti terikat dengan dusta.

Matius 28:11-15 (Perikop:Dusta mahkama agama)

 

Berita palsu itu didorong oleh 2 kekuatan besar yaitu ikatan uang ini roh antikristus dan dusta ini rohnya nabi palsu, keduanya ini bekerja sama. Semoga kita bisa peka hari-hari terakhir ini, mana yang benar dan mana yang palsu. Kalau rohani kita dewasa kita bisa membedakan mana yang benar dan mana yang palsu, harus ada ketegasan. 2 kekuatan ini mengikat roh manusia, padahal roh manusia ini berasal dari Tuhan dan selalu rindu kembali kepada Tuhan tetapi antikristus ikat supaya jangan kembali kepada Tuhan. Antikristus ikat dengan uang itulah roh antikristus dan dengan dusta itulah roh nabi palsu. Kita periksa satu persatu supaya kita ada kewaspadaan jangan sampai terikat.

 

1.      Roh antikristus. Praktek terikat dengan uang:

a)      I Timotius 6:2b-5

6:2b Ajarkanlah dan nasihatkanlah semuanya ini.

6:3 Jika seorang mengajarkan ajaran lain dan tidak menurut perkataan sehat — yakni perkataan Tuhan kita Yesus Kristus — dan tidak menurut ajaran yang sesuai dengan ibadah kita,

6:4 ia adalah seorang yang berlagak tahu padahal tidak tahu apa-apa. Penyakitnya ialah mencari-cari soal dan bersilat kata, yang menyebabkan dengki, cidera, fitnah, curiga,

6:5 percekcokan antara orang-orang yang tidak lagi berpikiran sehat dan yang kehilangan kebenaran, yang mengira ibadah itu adalah suatu sumber keuntungan.

 

Praktek pertama ibadah itu dijadikan sumber keuntungan jasmani. Kita bangsa kafir sebenarnya tidak boleh beribadah melayani Tuhan hanya bangsa Israel asli yang boleh jadi imam. Tetapi kita mendapat kemurahan oleh Korban Kristus. Jangan sampai ibadah malah kita jadikan sumber keuntungan yang jasmani. Kalau ibadah sudah dijadikan sumber keuntungan itu berarti ajaran yang tidak sehat. Memang beribadah, Firman dia sampaikan tertulis dalam Alkitab tetapi motivasi pemberitaannya lain. Paulus juga mengatakan ada orang memberitakan Injil tetapi dengan motivasi yang lain, motivasi yang tidak murni. Motivasi yang murni itu membawa gereja untuk dibenarkan, disucikan dan disempurnakan. Tetapi kalau untuk mendapatkan sesuatu maka itu ajarannya tidak sehat, bahaya, itu cengkeraman antikristus.

Filipi 1:15,17

1:15 Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan, tetapi ada pula yang memberitakan-Nya dengan maksud baik.

1:17 tetapi yang lain karena kepentingan sendiri dan dengan maksud yang tidak ikhlas, sangkanya dengan demikian mereka memperberat bebanku dalam penjara.

 

Pemberitaan Firman tetapi maksudnya sudah tidak murni. Antara lain memberitakan Firman dengan dengki dan perselisihan, sengaja mau menembak-nembak orang. Mungkin ada bahasa yang didengar pendeta itu “katanya om begini begitu” tunggu hari minggu, dicarikan ayat tembak orang itu. Sampaikan Firman tetapi tembak orang, tidak murni lagi. Sampaikan Firman dengan dengki dan perselisihan.

 

Memberitakan Firman untuk kepentingan sendiri. Biasanya kepentingan kelompok, kepentingan organisasi, jadi menghantam kelompok yang lain. Ini bukan Tubuh Kristus. Kalau kita selalu berkelompok-kelompok tidak akan dipakai. Kita mau melekat pada Yesus, pada Firman, jangan berkelompok-kelompok apalagi kalau suku-suku, janganlah! Dengan matinya Yesus di kayu salib telah meruntuhkan tembok pemisah.

 

Lebih ngeri lagi kalau Firman itu disampaikan untuk mendapatkan keuntungan yang jasmani.

II Korintus 2:17

2:17 Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah Allah dan di hadapan-Nya.

 

Firman dikomersilkan. Firman ini bukan kita yang punya, Tuhan yang punya, koq dikomersilkan.

 

Kalau Firman disampaikan tujuannya sudah tidak murni, dengki, tembak orang, untuk kepentingan kelompok, untuk dapat keuntungan maka tidak akan membawa penyucian dan hanya menjadi pengetahuan sehingga terjadi perdebatan, bukan jadi iman. Misalnya membangun rumah, seharusnya sudah penyelesaian tetapi masih berdebat soal dasar. Iman itukan dasar, iman timbul dari mendengar Firman. Kapan berdiri bangunannya kalau pondasinya diperdebatkan terus. Supaya murni ayo semua kembali ke Alkitab dan raba hati, hati yang tulus dan suci sehingga tidak usahlah berdebat, apalagi sampai caci maki. Itu karena sudah ditafsirkan pakai logika semua. Datang organisasi A tafsirkan untuk kepentingan organisasinya, datang lagi organisasi B menafsirkan untuk kepentingannya dan menyerang organisasi A, jadinya saling serang. Orang di luar Kristen melihat orang Kristen sendiri perang, kan tidak jadi kesaksian kalau seperti itu. Bicara baptisan ayo kembali ke Alkitab, bicara nikah kembali ke Alkitab dan raba hati! Kalau tertulis, dibukakan rahasianya oleh Tuhan pasti bisa menerima, tidak usah ribut dan berdebat.

 

Inilah cengkeraman antikristus, dia tepuk tangan lihat orang Kristen saling serang bahkan sampai ditayangkan di yutub, pendeta dengan pendeta saling serang, malulah kita. Ayo kembali ke Alkitab dan periksa hati, murni dan tulus.

Roma 16:17

16:17 Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!

 

Kalau sudah terjadi perdebatan terjadi perpecahan, seharusnya menyatu malah terjadi perdebatan. Sudah menerima ajaran yang sehat dan benar tetapi mau lagi menerima ajaran yang ditambah kurang, yang diberitakan dengan maksud yang tidak murni. Akhirnya menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindari, bukan musuhi. Dari pada terganggu lebih baik tidak usah ikut-ikutan. Kita mau menggelar ibadah persekutuan, tujuannya bersekutu, bukan mengedepankan 1 kelompok, mengedepankan individu, menonjolkan organisasi, tetapi untuk persekutuan. Dimulai dari kita dalam penggembalaan, mau menggelar persekutuan tetapi malah bersatu-satu, tidak akan bisa! bersatu dulu kita baru antara penggembalaan, terjadi Israel dan kafir menyatu dalam satu Tubuh Kristus yang sempurna.

 

Ini praktek pertama terikat akan uang, dia cengkeram sehingga muncullah ajaran ini ajaran itu yang diberitakan dengan maksud-maksud yang tidak murni. Saling serang satu dengan yang lain untuk dapat keuntungan dan sebagainya. Itu bukan persekutuan tetapi perpecahan. Jangan terjadi kepada kita.

 

b)      Markus 11:15-19

11:15 Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerusalem. Sesudah Yesus masuk ke Bait Allah, mulailah Ia mengusir orang-orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dibalikkan-Nya,

11:16 dan Ia tidak memperbolehkan orang membawa barang-barang melintasi halaman Bait Allah.

11:17 Lalu Ia mengajar mereka, kata-Nya: "Bukankah ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa? Tetapi kamu ini telah menjadikannya sarang penyamun!"

11:18 Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat mendengar tentang peristiwa itu, dan mereka berusaha untuk membinasakan Dia, sebab mereka takut kepada-Nya, melihat seluruh orang banyak takjub akan pengajaran-Nya.

11:19 Menjelang malam mereka keluar lagi dari kota.

 

Gereja dijadikan tempat berjual beli, berarti dijadikan pasar. Artinya apa? Tanda-tanda pasar.

1)      Pasar itu tempat mencari yang murah. Artinya dalam gereja semua sudah dijadikan murahan, pelayanan dijadikan murahan, siapa saja boleh melayani sekalipun tidak bertobat. Apa syarat melayani?

Efesus 4:11

4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,

 

Syarat melayani mau disucikan. Melayani itu yang Tuhan lihat adalah hati yang suci. Dengan hati suci Tuhan tambahkan kemampuan ajaib, itulah karunia Roh Kudus. Saya tidak mau menjadi hamba Tuhan karena tidak fasih lidah, bodoh bicara, berdoa saja tidak tahu. Tetapi seiring waktu, Firman bekerja menyucikan dan melepaskan dari dosa-dosa maka panggilan semakin jelas. Akhirnya tidak mampu lagi lari dari panggilan dan sudah menyerah, minta ampun karena sudah takut. Dan Tuhan berikan kemampuan ajaib, bisa khotbah dan berdoa. Semua dari Tuhan, yang penting kita mau disucikan.

Keluaran 29:1

29:1 "Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku: Ambillah seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela,

 

Kita bisa melayani hanya karena kemurahan, jangan dijadikan murahan. Yang sudah melayani jangan timbul tenggelam, pelayanan itu mahal, seharga Korban Kristus. Yesus harus turun ke bagian bumi paling bawah untuk melepaskan kita dari tawanan dosa dan memberikan pemberian-pemberian kepada kita, itulah jabatan pelayanan. Lalu kita mau seenaknya melayani “kalau saya mau saya melayani, kalau lagi ada waktu saya melayani, kalau tidak ada waktu tidak melayani” jangan begitu! Berupaya untuk melayani dengan kesucian, kesetiaan, ketaatan. Itu baru dipakai Tuhan dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus. Kadangkala orang Kristen baru mau tampil melayani kalau ada KKR, dalam gereja sendiri tidak mau melayani.

2)      Pasar itu ramai. Artinya ibadah hanya diisi dengan sukacita daging. Apa buktinya? Kalau itu sukacita dari Roh Kudus, Roh Kudus memuliakan Firman, waktu pujian bersukacita, dengar Firman lebih bersukacita, itu dari Roh Kudus. Waktu pujian bersukacita, dengar Firman tidur, roh apa itu? Saya senang memuji Tuhan bersukacita dengan semangat, kaum muda jangan loyo-loyo memuji Tuhan, tetapi sukacita oleh Roh Kudus. Bukti sukacita oleh Roh Kudus adalah tetap semangat dan bersukacita mendengar Firman.

Yohanes 16:14

16:14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.

 

3)      Kalau ke pasar berpenampilannya bebas. Mau pakai baju dari kebun lalu ke pasar silahkan, tidak ada yang melarang. Pakai baju tidur, sendal jepit siang malam, kiri lain kanan lain, tidak apa-apa. Kita ketemu Tuhan Raja segala raja, penampilannya yang sopan sesuai fungsi.

 

c)      Semua pelayanan sudah diukur dengan uang, kalau tidak dikasih uang tidak melayani. Jadi betul-betul uang itu sudah menjadi tempat yang utama di dalam hatinya, sampai Tuhan sudah tidak ada tempat di hatinya, sesama sudah tidak ada tempat di hatinya. Bahkan sampai dirinya sendiri sudah tidak ada tempat di hatinya. Loh koq bisa? Sampai keselamatannya saja dia rela gadaikan untuk dapat yang jasmani, itu berarti dirinya sendiri saja sudah tidak ada tempat di hatinya. Uang yang lebih utama, mamon! Bukan lagi menyembah Tuhan, tanpa disadari sudah menyembah kepada antikristus. Tuhan sudah tidak ada di hatinya, kalau Tuhan ada di hatinya dia akan melayani dengan sukacita, dengan sukarela, bahkan rela berkorban. Kalau selalu hitung-hitungan dengan Tuhan, berarti Tuhan sudah tidak ada di hatinya. Tuhan saya sudah berbuat begini, mana upah saya! Kita ini melayani hanya melakukan kewajiban. Lakukan saja kewajiban utama kita tanpa menuntut hak, itu yang dinamakan doulos hamba yang hanya melakukan kewajiban tanpa menuntut hak. Lebih tinggi lagi huperetas rela mati bagi tuannya, siap mati untuk Tuhan, berkorban segala-galanya untuk Tuhan. Itulah hamba, itu pelayan Tuhan. Teladannya adalah Yesus.

Markus 10:45

10:45 Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."

 

Paulus meneladani ini.

Kisah Para Rasul 20:24

20:24 Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.

 

Kita mau menggelar KKR, ayo hati kita periksa, rela korbankan segalanya, sampai nyawa tidak dihiraukan. Ini artinya berkorban segala-galanya. Kita korban waktu, tenaga dan harta. Melayani sampai selesai, jangan berhenti di tengah jalan. Teladani almarhum bapak gembala yang sampai garis akhir melayani, tidak bisa lagi berkhotbah tetapi doa penyahutan tetap naik. Kita yang masih muda ini mari layani Tuhan dengan sungguh-sungguh, tidak usah menghiraukan apa-apa yang penting Tuhan senang, Tuhan dimuliakan. Dan Tuhan tidak pernah menipu, kalau Tuhan dipermuliakan dan dipuaskan lewat pelayanan kita maka Dia juga pasti memuaskan kita. Hak dan upah kita terjamin di tangan Tuhan. Layani saja tanpa menuntut sesuatu.

 

2.      Roh dusta, rohnya nabi palsu. Kalau ini sudah mencengkeram gereja Tuhan dan anak Tuhan maka akan berpindah status dari anak Tuhan menjadi anak iblis!

Yohanes 8:44

8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.

 

Antikristus itu juga penipu yang handal, dia pandai menipu dan tipuannya berhasil.

Daniel 8:23,25

8:23 Dan pada akhir kerajaan mereka, apabila orang-orang fasik telah penuh kejahatannya, maka akan muncul seorang raja dengan muka yang garang dan yang pandai menipu.

8:25 Dan oleh karena akalnya, penipuan yang dilakukannya akan berhasil; ia akan membesarkan dirinya dalam hatinya, dan dengan tak disangka-sangka banyak orang akan dibinasakannya; juga ia akan bangkit melawan Raja segala raja. Tetapi tanpa perbuatan tangan manusia, ia akan dihancurkan.

 

Ikatan uang ini bekerja sama dengan dusta. Jangan kita berpindah status menjadi anak iblis, pertahankan status sebagai anak Tuhan.

 

Pengertian dusta:

a)      Pengertian umum orang yang berkata yang tidak benar untuk menutupi sesuatu.

b)      Pengertian khusus orang yang tidak punya kasih.

I Yohanes 4:20-21

4:20 Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.

4:21 Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.

Kita mengatakan “Aku mengasihi Engkau Yesus” tetapi tidak mengasihi sesama Tubuh Kristus itu pendusta namanya. Kita praktek kasih kepada Tuhan lewat kasih kepada sesama. Mengasihi sesama, mendoakan, mengingatkan, menegor, membantu secara jasmani, itu kasih. Biar saya kasih dia satu gepok uang tetapi tidak pernah ingatkan kalau dia salah berarti saya tidak mengasihi dia. Lebih baik didoakan, diingatkan, ditegur, itu kasih, kalau ada berkat diberi.

 

Pendusta itu tidak punya kasih. Apalagi kalau penjilat, biar salah tetap dipuji-puji, diangkat-angkat supaya dapat yang jasmani. Jangan takut untuk menegur sesama, itu kasih. Memang untuk menegur ada resikonya, belum tentu diterima. Lebih banyak ketika ditegur malah berbalik melawan. Seperti Amos katakan ada orang yang membenci orang yang memberi teguran di pintu gerbang, tidak mau menerima. Ditegur dan dingatkan malah mengamuk dan marah padahal dia salah.

 

Orang-orang tua juga marilah yang punya anak jangan dibela kalau punya salah, didoakan. Kalau ada yang mengingatkan terima. Kalau ada yang melapor “pak gembala Noella begini-begini, Lili begitu-begitu” kalau memang salah yah minta ampun. Jangan malah berbalik “anakmu lebih jahat!” jangan begitu, itu berarti kita dikasihi. Kadangkala hubungan dalam penggembalaan jadi rusak karena persoalan anak ini. Yang satu karena kasih dia menegur anak itu, orang tuanya tidak terima. Begitu juga hubungan antara gembala bisa renggang karena salah satu gembala menegur anaknya lalu dia tidak terima.

 

Jangan ada dusta di antara kita. Marilah saling menegur dan saling mengingatkan, itu bukti saling mengasihi. Nanti kalau bekerja saling mengingatkan “terlalu talewat baku sedumu”. Kadang kita kebablasan, baku gara baku gara padahal orang yang digara itu sebenarnya tidak bisa terima, akhirnya menyimpan kepahitan.

 

c)      I Yohanes 2:22

2:22 Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.

 

Pendusta itu menyangkal Yesus baik lewat perkataan dan juga lewat perbuatan. Dengar Firman tetapi perbuatannya jahat najis. Sampaikan Firman tetapi perbuatannya jahat dan najis, itu penyangkal namanya! Jemaat di Kreta menyangkal Tuhan lewat perbuatan durhaka dan keji. Semoga Tuhan tolong kita, mohon kekuatan dari Tuhan, jangan sampai kita dicengkeram oleh Roh antikristus, dicengkeram oleh uang dan roh dusta.

 

Kalau disimpulkan berita palsu dan ajaran palsu mengarahkan gereja menjadi sama seperti setan tritunggal untuk dibinasakan. Sama dengan antikristus, sama dengan nabi palsu dan sama dengan setan di udara, hidup dalam dosa, kenajisan dan kejahatan. Sebab itu hati-hati dalam mendengar Firman.  Lihat beritanya benar atau palsu. Kalau palsu jangan didengar, kalau benar terima dan praktekkan. Dan lihat siapa pemberitanya. Jangan-jangan itu iblis yang menyamar menjadi malaikat terang. Iblis itu menyampaikan Firman. Waktu iblis mencobai Yesus Dia berkata “ada tertulis” memang yang dia sampaikan itu Firman. Siapa yang bisa menyangka itu iblis “itu Firman, benar yang dia sampaikan pak pendeta!” tetapi lihat yang menyampaikan itu siapa? ular iblis! Makanya lihat beritanya dan lihat pemberitanya benar atau salah. Kalau motivasinya yang jasmani, dipertanyakan. Tetapi kalau motivasinya benar-benar mau membawa jiwa-jiwa bertemu dengan Yesus, kita percaya itu utusan Tuhan, pemberita yang benar.

 

Matius 4:5-6

4:5 Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah,

4:6 lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."

 

Mazmur 91:11-12

91:11 sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu.

91:12 Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu.

 

Ini benar Firman, siapa yang sangka kalau ini palsu. Tetapi pemberitanya motivasinya sudah lain! Doakan saya sebagai gembala supaya berita yang disampaikan benar dan motivasinya adalah motivasi yang benar, bukan untuk mendapat sesuatu, mencari sesuatu atau menghantam yang lain, sengaja tembak orang.

 

Kenapa berita palsu ini bisa masuk dalam gereja? Bahkan berita palsu ini kena kepada pendeta. Kita lihat justru imam-imam kepala yang menjadi otak menyebarkan berita yang palsu. Kalau dilihat dia sudah melayani, sudah di ladang Tuhan bertahun-tahun. Lalu kenapa kena berita yang palsu.

I Yohanes 2:27

2:27 Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu -- dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta -- dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia.

 

Kenapa bisa kena ajaran palsu? Karena kehilangan urapan Roh Kudus. Pertanyaannya lagi kenapa kehilangan urapan? Tadinya sudah diurapi, sudah dipakai dalam pekerjaan Tuhan, gereja sudah jadi berkat bagi masyarakat sekitar, kenapa kehilangan urapan?

I Petrus 4:12-14

4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.

4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.

4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

 

Kalau kita rela menerima sengsara karena Yesus, ada urapan, ada Roh Kudus. Jadi kenapa kehilangan urapan? Karena tidak tahan sengsara, maunya yang enak bagi daging, maunya ikut Yesus itu enak-enak terus bagi daging. Kita periksa, kita ikut Yesus mau pikul salib atau hanya cari yang enak buat daging. Kalau pikul salib ada urapan. Semakin luar biasa salibnya, semakin luar biasa urapannya, semakin luar biasa dipakai Tuhan, semakin luar biasa diberkati Tuhan. Begitu lepas salib, mau yang enak dan senang bagi daging, maka kehilangan urapan. Masuklah berita palsu, rohnya dicengkeram dan tidak bisa kembali kepada Tuhan. Jadi justru kita berbahagia kalau diizinkan terjadi sesuatu, itu supaya urapan semakin bertambah. Kalau kecewa dan putus asa itu kehilangan urapan.

 

Doa saya selalu dalam menghadapi beban dalam pelayanan “Tuhan berikan bahu yang kuat” bukan berdoa supaya disingkirkan beban-beban ini. Biar Tuhan yang kasih kekuatan. Dan saya percaya kalau itu beban dari Tuhan maka itu beban yang enak dan ringan.

Matius 11:28-30

11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.

11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."

 

Jangan lihat besarnya beban dan sengsaranya, lihat kemuliaan yang ada di balik sengsara itu. Maka urapan itu akan semakin melimpah dalam kehidupan kita, semakin menyala-nyala melayani Tuhan. Semakin luar biasa nyala api ujiannya, semakin luar biasa nyala api Roh Kudus, semakin luar biasa dia bernyala-nyala melayani Tuhan. Kadangkala kita hanya melihat besarnya penderitaan, besarnya pergumulan, tetapi tidak melihat kemuliaan di balik itu!

II Korintus 4:16-17

4:16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.

4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.

 

Kalau belajar sejarah Alkitab, penderitaan Paulus ini tidak ringan! Berapa kali dia dicambuk sampai harus dihukum mati. Tetapi dia katakan ini penderitaan ringan. Mengapa? Karena ini mengerjakan bagi kita kemuliaan kekal. Tahun kemarin kita beri nama tahun kemuliaan. Memang sengsaranya luar biasa, tetapi lihat kemuliaan yang ada. Jujur tahun kemarin prosesnya luar biasa bagi saya tapi dapat kemuliaan, ada kemuliaan Tuhan berikan. Apa kemuliaannya? Semakin Tuhan buka rahasia Firman dan Tuhan nyatakan apa yang menjadi isi hatiNya. Begitu mau menolak dari sengsara, urapan berkurang sampai hilang dan masuklah berita-berita yang palsu.

 

Tahun ini tahun mujizat, langkah-langkah kita adalah langkah-langkah mujizat bersama dengan Tuhan. Biar kita minta urapan Roh Kudus, jangan kita menghindar. Langkah-langkah mujizat itu perjalanan salib. Yesus harus mati, bangkit dan naik ke sorga untuk kita mengalami pembaharuan hidup, itu mujizat terbesar. Kembali lagi ke salib. Sudah begitu orang Kristen, pikul salib setiap hari. Kalau tidak mau salib jangan mau jadi orang Kristen. Kalau mau jadi orang Kristen yang sungguh-sungguh kita harus pikul salib. Tetapi itu penderitaan ringan. Siapa bilang itu penderitaan ringan? Alkitab yang bilang, karena Roh Kudus yang memberikan kekuatan. Tuhan tidak memberikan ujian melampaui kekuatan kita. Jangan kita kecewa dan putus asa, Roh Kudus mencurahkan kasih Allah di hati kita.

Roma 5:3-5

5:3 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,

5:4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.

5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

 

Tahun kemarin keluarga kami memang dipermalukan! Om saya bilang kalau saya ketemu orang itu rasanya mau saya pukul. Di mata manusia seperti dipermalukan tetapi kalau ada Roh Kudus kita bisa menerima, tidak kecewa, tidak putus asa, maka kita dipermuliakan. Tuhan selalu baik dalam kehidupan kita, Dia sungguh amat baik tidak pernah meninggalkan kita.

 

Roh Kudus kalau dicurahkan memberi damai di hati kita, ada damai sejahtera, ada kebahagiaan. Lebih dari itu Roh Kudus mengubahkan kita, mujizat terbesar itulah keubahan hidup.

Titus 3:5

3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

 

Pembaharuan yang boleh saya rasakan diajar untuk lebih sabar dan lebih tenang menghadapi pergumulan. Memang pada satu titik rasanya tidak mampu, sampai mau melepaskan pelayanan dan kalau boleh dipilih saya mau lepaskan pelayanan di Tentena. Tetapi lewat ketenangan, ada damai, saya mau melayani Tuhan sampai garis akhir. Saya memandang wajah bapak ibu sekalian, ini adalah orangnya Tuhan, koq seenaknya mau dilepaskan. Kalau Tuhan yang tahbiskan saya di sini tidak ada yang bisa cungkil. Kalau ada yang cungkil maka dia berhadapan dengan Tuhan yang menahbiskan saya. Itu yang menjadi kekuatan saya.

 

Mari sama-sama kita mau melayani Tuhan, minta Roh Kudus, biarlah Roh Kudus dicurahkan di hati kita. Kita mengalami ketenangan dan damai sejahtera, tidak kecewa, tidak putus asa. Roh Kudus mengerjakan mujizat dalam kehidupan kita, keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani, manusia yang kuat dan teguh hati. Dan Roh Kudus pasti juga mengerjakan mujizat-mujiazat yang jasmani.

Zakharia 4:6-7

4:6 Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam. 

4:7 Siapakah engkau, gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu!"

 

Masalah yang menggunung menjadi rata pada waktunya Tuhan. Kadangkala kita mau waktunya kita, kita berdoa saat itu langsung ditolong. Tunggu pada waktunya Tuhan. Kita berdoa kenapa gunungnya tambah besar, gunungnya makin tinggi! Tunggu ada waktunya Tuhan meratakan dalam sekejab mata, semua selesai pada waktunya. Semoga kita bisa mengalami mujizat demi mujizat bersama dengan Tuhan Yesus, mujizat keubahan hidup dan mujizat yang jasmani. Mujizat yang terakhir kita kembali segambar dengan Dia, sempurna layak menjadi Mempelai Wanita Tuhan.

 

Tuhan Memberkati

 

GPT “Kristus Penebus”

Jl. Langgadopi No.4 Tentena

Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663

HP: 081334496911

Email: imamat_raja@yahoo.com

www.gptkp.blogspot.com


JADWAL IBADAH

Rabu            Ibadah Pendalaman Alkitab dan

Perjamuan Suci → Pk. 17.00

Sabtu            Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30

Minggu :         Ibadah Raya → Pk. 10.00

            Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 16.00


Tidak ada komentar:

Posting Komentar