20230312

Kebaktian Umum, Minggu 12 Maret 2023 Pdt. Handri Otniel Legontu

Salam damai sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus. 

Wahyu 13:2

13:2 Binatang yang kulihat itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki beruang dan mulutnya seperti mulut singa. Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan  kekuasaannya yang besar.

             
Antikristus mendapatkan kekuatan dari setan/naga, juga mendapatkan kekuasaan dari setan/naga. Apa kekuasannya setan/naga?

I Yohanes 5:19

5:19 Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat.

 

Kekuasaan setan/ naga itu adalah seluruh dunia ini. Ada orang bilang jangan pakai itu, ada cap antikristus. Ada susu gambar naga “jangan minum itu sudah dikuasai antikristus”. Semua sudah dibawah kuasa si jahat, yang penting kita tidak ikut-ikutan berbuat jahat. Dunia ini dikuasai si jahat dan kekuasaan itu dia berikan kepada antikristus. Sekarang ini memang dia belum 100% tampil menguasai dunia ini karena masih ada yang menahan yaitu gereja Tuhan yang belum sempurna. Kalau yang menahan itu sudah disingkirkan yaitu gereja Tuhan sudah sempurna dan disingkirkan, maka antikristus menguasai dunia 100% selama 3,5 tahun.

 

Setan mau memikat hamba Tuhan/pelayan Tuhan dengan media dunia ini. Berbeda dengan Yesus, Yesus memikat gereja Tuhan dengan Firman. Sekarang kita terpikat kepada siapa? Kalau terpikat kepada Yesus kita akan selalu rindu beribadah mendengarkan Firman. Kalau terpikat kepada setan akan terikat dan terpikat dengan dunia ini. Antikristus bekerja keras sampai dunia dibawa masuk dalam gereja, itu semua roh antikristus untuk memikat gereja kepada setan, bukan kepada Tuhan.

I Yohanes 2:18-19

2:18 Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.

2:19 Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.

Antikristus memanfaatkan dunia ini untuk memikat hamba Tuhan/pelayan Tuhan sehingga mengikut Tuhan, melayani Tuhan tidak sungguh-sungguh.

Ada 2 kemungkinan bagi orang yang tidak sungguh-sungguh.

1.      Keluar dari antara kita. Artinya keluar dari pelayanan, sudah tidak melayani dan kemudian keluar dari penggembalaan. Lalu keluar dari Firman pengajaran yang benar sampai meninggalkan Yesus sehingga menjadi antikristus. Seperti Yudas, sudah dipercaya pelayanan tetapi tidak sungguh-sungguh ikut Tuhan, sering maju mundur. Akhirnya keluar dari pelayanan, setelah itu keluar dari penggembalaan, keluar dari Firman pengajaran yang benar, sampai meninggalkan Yesus menjadi antikristus.

2.      Merasa masih dipakai Tuhan tetapi saat Yesus datang dia tertinggal tidak masuk penyingkiran, hanya untuk dianiaya antikristus.

 

Biarlah kita berusaha meningkatkan kesungguh-sungguhan kita kepada Tuhan.

Praktek tidak sungguh-sungguh:

1.      Yeremia 48:10

48:10 Terkutuklah orang yang melaksanakan pekerjaan TUHAN dengan lalai, dan terkutuklah orang yang menghambat pedang-Nya dari penumpahan darah!

 

Lalai dalam pekerjaan Tuhan. Pelayanan pekerjaan Tuhan yang dipercayakan kepada kita ayo dikerjakan dengan sungguh-sungguh, jangan lalai. Kalau dalam perumpamaan tentang hamba, lalai dalam pekerjaan Tuhan itu = hamba yang jahat dan malas.

Matius 25:18,24-26

25:18 Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.

25:24 Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.

25:25 Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!

25:26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?

 

Kepada hamba-hamba yang lain dikatakan “hai hambaKu yang baik dan setia” tetapi kepada hamba ini disebut hamba yang jahat dan malas, tidak ada lagi Ku. Jangan sampai di hadapan Tuhan saya disebut “hamba yang jahat dan malas!” tidak ada lagi kaitan dengan Tuhan. Apa itu malas, apa itu jahat?

 

Malas artinya tidak setia dalam ibadah pelayanan, dalam penggembalaan, kadang muncul, kadang tidak, kapal selam. Itu orang yang lompat tembok, bukan masuk melalui pintu. Orang lompat tembok itu lebih banyak di atas atau turunnya? Pasti lebih banyak turunnya, di atas tembok hanya sebentar. Nanti Paskah muncul, lalu hilang lagi, natal muncul lagi setelah itu hilang lagi. Di sini tidak ada yang melompat tembok, semua mau masuk pintu. Yesus pintu, Yesus yang mati di kayu salib. Masuk kandang lewat pintu, lewat perobekan daging, sakit bagi daging. Yang kerja harus datang sore beribadah, yang sekolah harus datang beribadah, hari minggu untuk rekreasi dan refreshing malah dipakai untuk beribadah, itu sakit bagi daging, itu masuk kandang melalui pintu. Jangan lompat-lompat, jangan malas, tidak setia dalam ibadah pelayanan, tidak setia di dalam penggembalaan.

 

Jahat artinya tinggalkan ibadah pelayanan hanya untuk mendapat perkara jasmani, perkara daging. Kita sudah dapat kemurahan bisa melayani, dapat kemurahan beribadah melayani lalu tinggalkan untuk mencari yang jasmani, cari yang daging, itu jahat di hadapan Tuhan. Jahat itu pasangannya najis. Begitu mulai tidak setia dalam ibadah pelayanan, tidak tanggung jawab karena ibadah pelayanan, apalagi sampai tinggalkan ibadah pelayanan karena perkara yang jasmani maka kenajisan masuk! Sebentar lagi jatuh dalam dosa kenajisan, dosa makan minum, merokok, narkoba, minuman keras, termasuk judi, juga dosa kawin mengawinkan, dosa seks dengan berbagai macam bentuknya. Mulai dari pikir yang najis-najis, nonton yang najis-najis, sampai berbuat yang najis-najis. Ini yang harus kita waspadai, jangan sampai terjadi pada kita.

 

Tadi hamba yang jahat dan malas itu berkata “aku tahu tuan adalah orang yang kejam”. Orang yang jahat dan malas ini suka mempersalahkan orang lain, mempersalahkan gembala, sampai mempersalahkan Tuhan, mempersalahkan Firman pengajaran yang benar.

Matius 25:24

25:24 Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.

 

Banyak alasannya untuk tinggalkan Firman pengajaran. Alasan ini alasan itu, salahkan ini salahkan itu, salahkan gembala, salahkan pengajaran. Inilah orang yang malas dan jahat, jangan terjadi dalam kehidupan kita.

 

Saya pernah dapat laporan dari sidang jemaat “om ibu itu bilang begini dan begitu”. Saya cuma bilang yah sudah tidak usah ditanggapi. Itu karena dia sudah tidak setia beribadah, akhirnya cari kambing hitamnya, yang dicari kesalahan gembala. Tidak lama kemudian saya dengar ibu itu selingkuh! Ini bahaya, ngeri! Saya juga mau tekankan pada jemaat, begitu tinggalkan penggembalaan, tinggalkan Firman pengajaran yang benar, Tuhan langsung ganti dengan yang lain. Sesuai Firman Tuhan, Yudas keluar diganti Matias. Sejak melayani di tempat ini kalau ada yang keluar, tidak lama ada yang datang menyatakan untuk di gembalakan di sini. Masih bersyukur kalau masih mendapat kemurahan bisa kembali. Puji Tuhan kalau bisa kembali dan saya berdoa supaya bisa kembali, doa saya selalu jiwa-jiwa yang sudah undur tarik kembali dengan tali kasih sayangmu.

 

Hati-hati, jangan main-main dengan Tuhan, kalau tidak sungguh-sungguh nanti Tuhan ganti! Tuhan tidak pernah kekurangan orang. Yang main-main keluar, Tuhan ganti dengan yang sungguh-sungguh. Semoga kita yang ada di sini sungguh-sungguh mau beribadah melayani Tuhan, tidak keluar tetapi bertambah.

 

Matius 25:18

25:18 Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.

 

Talentanya disembunyi di dalam lobang dalam tanah.

Ulangan 23:13

23:13 Di antara perlengkapanmu haruslah ada padamu sekop kecil dan apabila engkau jongkok kada hajat, haruslah engkau menggali lobang dengan itu dan menimbuni kotoranmu.

 

Orang Israel kalau mau buang air besar, mereka gali lubang lalu ditimbun. Jadi orang yang tidak setia, tidak tanggung jawab, tidak sungguh-sungguh dalam ibadah pelayanan, sering tinggalkan ibadah pelayanan, dia menyamakan ibadah pelayanan hanya seharga dengan kotoran manusia! Padahal sudah dapat kemurahan Tuhan sehingga bisa beribadah melayani Tuhan tetapi malah ditinggalkan karena daging, karena perkara daging, perkara dunia. Padahal ibadah pelayanan itu seharga Korban Kristus, tidak bisa ditukar dengan apapun.

Ibrani 9:14

9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

 

Karena Korban Kristus kita bisa beribadah melayani Tuhan. Lalu pelayanan itu dilepaskan dan ditinggalkan karena perkara jasmani, perkara dunia, perkara daging, itu betul-betul menghina Korban Kristus, menghina darah Yesus! jangan sampai terjadi dalam kehidupan kita. Mari kembali beribadah melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh, setia, berkobar-kobar. Jangan sampai nanti kita disebut sebagai hamba yang jahat dan malas. Hamba yang jahat dan malas ini disebut hamba yang tidak berguna!

Matius 25:30

25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."

 

Kalau sudah jahat dan malas, pasti najis, dia tidak berguna bagi pembangunan Tubuh Kristus. Gembala yang tidak setia tanggung jawab melayani itu tidak berguna, lebih berguna pengerja yang tanggung jawab. Bukan hanya tidak berguna tetapi merusak Tubuh Kristus. Pelayanan itu tempat kita dalam Tubuh Kristus. Contohnya tangan kiri tempatnya sebagai tangan kiri. Kalau tidak setia tidak tanggung jawab berarti tangannya sudah hilang, itu merusak Tubuh Kristus. Nanti ke mana-mana dia cerita ini itu. Kalimat yang seringkali terlontar dari orang seperti itu dan seringkali kita dengar dan lihat adalah saya tidak bertumbuh di situ, di tempat saya sekarang ini baru saya bertumbuh, nanti di sini saya bertumbuh. Sekarang kita lihat persentasenya, kalau semua jemaat tidak bertumbuh berarti gembala yang salah. Tetapi kalau hanya dia sendiri yang tidak bertumbuh, berarti ada apa-apa dengan dia.

 

Akibatnya dicampakkan ke tempat yang paling gelap, yang penuh ratap tangis dan kertak gigi. Apa itu? Itulah dunia yang sudah dikuasai antikristus, itu tempat yang paling gelap yang penuh ratap tangis dan kertak gigi, Betul-betul dianiaya sengsara. Mulai sekarang dia hidup dalam suasana kutukan, semua gelap, masa depan gelap, sampai masuk aniaya antikristus.

 

Mari kita setia dan benar dalam ibadah pelayanan, nanti akan semakin dipakai oleh Tuhan.

Wahyu 19:11-12

19:11 Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.

19:12 Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorang pun, kecuali Ia sendiri.

 

Kegerakan kuda putih ini adalah kegerakan Roh Kudus hujan akhir, kegerakan pembangunan Tubuh Kristus. Kalau kita bisa setia dan benar dalam ibadah pelayanan, pasti dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, kegerakan pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna. Kegerakan ini akan semakin besar. Setelah pandemi mulai intensif kembali ibadah-ibadah persekutuan, kegerakan terjadi. Nanti tanggal 22-23 Maret di Malang, yang bisa ikut serta langsung, yang tinggal ikut secara online. Mari ikuti kegerakan ini. Setelah itu 11-12 April kita Paskah di Palu. Bulan 5 di Malaka. Bulan 8 di sebelahnya Torau. Terus kegerakan sampai akhir tahun.

 

Amsal 20:6

20:6 Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?

 

Orang yang setia dan benar dalam ibadah pelayanan itu langka, sukar didapat. Kalau yang baik banyak, di luar Kristen banyak yang baik. Tetapi yang setia benar ikut Tuhan hanya sedikit. Jadi kalau orang lihat jumlah jemaat kita di sini sedikit, tidak usah kecil hati, yang setia dan benar itu hanya sedikit. Yang dipanggil itu banyak, yang dipilih hanya sedikit.

 

Yang setia dan benar itu diberikan mahkota. Di atas kepala penunggang kuda itu ada banyak mahkota tanda kemenangan.

Wahyu 6:1-2

6:1 Maka aku melihat Anak Domba itu membuka yang pertama dari ketujuh meterai itu, dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk itu berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh: "Mari!"

6:2 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.

 

Di sini baru memakai 1 mahkota, dalam wahyu 19 sudah memakai banyak mahkota. Dikatakan Dia maju sebagai pemenang. Jadi setiap menang dapat mahkota, makanya banyak mahkotanya. Ini pelajaran bagi kita, jangan takut, banyak pergumulan, tantangan, masalah yang kita hadapi, tetapi kalau kita setia dan benar kita maju sebagai pemenang. Masalah selesai dapat mahkota, tantangan selesai dapat mahkota, menang terus. Kegerakan kuda putih itu kegerakan maju, bukan kegerakan mundur. Tahun lalu mungkin sempat mundur, tahun ini ayo maju semua. Ini belum pertengahan tahun, masih di awal-awal tahun, ayo maju. Tuhan sudah mau datang, ayo kita maju ikut Tuhan melayani Tuhan, Tuhan sertai pasti menang.

 

Ibadah pelayanan dan nikah itu tidak bisa dipisahkan, itu berkaitan erat. Kalau dalam ibadah pelayanan tidak benar tidak setia, dalam nikahpun demikian, pasti tidak setia tidak benar. Saya kenal satu keluarga setia dipakai Tuhan, melayani sungguh-sungguh. Lalu ada tawaran pekerjaan untuk suami dan mereka pindah di kota lain, boyong pindah satu keluarga. Di sana masih terdengar kabarnya melayani. Pindah lagi ke tempat lain, apa yang terjadi? Suami selingkuh, menikah lagi, isterinya jadi gila! Dari yang tadinya dipakai luar biasa, pembaca, pimpinan pemuda, isterinya dipakai, paduan suara, singer, begitu tidak setia dalam ibadah pelayanan mereka dihantam oleh setan. Suami selingkuh dan menikah lagi, isteri gangguan jiwa.

 

Ini contoh-contoh yang kita lihat dan kita dengar, jangan terjadi dalam diri kita. Nanti arahnya pada nikah, sampa nikah itu hancur. Kalau tidak setia dalam ibadah pelayanan pasti tidak setia juga dalam nikah dan pasti tidak setia dalam segala hal. Jadi kehidupan yang tidak setia dan tidak benar dalam ibadah pelayanan, tidak bisa diharapkan dan tidak punya pengharapan menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Tuhan tolong kita. Biarlah lewat Firman siang ini menggairah kita, membangkitkan kembali semangat kita, saya mau benar dan setia beribadah melayani Tuhan, saya mau kembali melayani Tuhan. Sebab begitu meninggalkan ibadah pelayanan, lalu digantikan posisi kita maka tidak bisa kembali lagi. Yudas keluar diganti Matias, tidak bisa kembali lagi.

 

II Timotius 2:13

2:13 jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya."

 

Ini kemurahan Tuhan, jangan disalahtafsirkan “oh tidak apa-apa tidak setia, Yesus tetap setia kepada kita” bukan seperti itu! Kalau kita tidak setia, Yesus tetap setia artinya Yesus masih memberikan kesempatan kepada kita untuk kembali setia dan benar dalam ibadah pelayanan.

 

Kami di sini ada berapa alumni Lempinel, ingat panggilan pilihan dulu, ingat motto di Lempinel. Kembalilah setia benar beribadah melayani Tuhan, jangan ikuti maunya daging. Dulu waktu pembukaan Lempinel menyanyi mengapa Kau memilihku. Waktu penamatan menyanyi mengapa Kau memilihku, dalam setiap KKR menyanyi mengapa Kau memilihku. Tuhan tetap setia menunggu, kembalilah! Tuhan sudah mau datang, jangan berlarut-larut bertahan dalam keadaan sekarang ini yang tidak setia, tidak benar. Kembali, biarlah dipakai oleh Tuhan. Apalagi kamu yang masih muda-muda, kembali melayani. Saya tidak berhutang darah, sudah sampaikan. Kalau masih ada Roh Kudus segera kembali. Kalau masih mau hidup seperti sekarang ini, saya sudah tidak berhutang darah.

 

Dari tidak berguna, kembalilah supaya bisa berguna bagi pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna. Contoh dalam Alkitab yang sempat tidak setia, sempat tinggalkan pelayanan, sempat tidak berguna, bahkan menjadi perusak pekerjaan Tuhan, tetapi bisa kembali dan berguna.

a)      Yohanes yang disebut Markus, penulis Injil Markus.

Kisah Para Rausl 12:25;13:5

12:25 Barnabas dan Saulus kembali dari Yerusalem, setelah mereka menyelesaikan tugas pelayanan mereka. Mereka membawa Yohanes, yang disebut juga Markus.

13:5 Setiba di Salamis mereka memberitakan firman Allah di dalam rumah-rumah ibadat orang Yahudi. Dan Yohanes menyertai mereka sebagai pembantu mereka.

 

Di sini dia masih melayani, tetapi di ayat 13 dia tinggalkan pelayanan.

Kisah Para Rasul 13:13

13:13 Lalu Paulus dan kawan-kawannya meninggalkan Pafos dan berlayar ke Perga di Pamfilia; tetapi Yohanes meninggalkan mereka lalu kembali ke Yerusalem.

 

Tadinya ikut melayani, awal-awal pelayanan dia semangat, setia tanggung jawab. Lama-lama ketika Paulus menghadapi banyak tantangan dia mulai berpikir “ah susah ini, melayani ini ternyata berat, pulang dulu kembali ke Yerusalem”. Ini Yohanes Markus yang tidak setia, tinggalkan pelayanan. Pasal 15 dia menjadi penyebab pertengkaran Paulus dan Barnabas.

Kisah Para Rasul 15:37-38

15:37 Barnabas ingin membawa juga Yohanes yang disebut Markus;

15:38 tetapi Paulus dengan tegas berkata, bahwa tidak baik membawa serta orang yang telah meninggalkan mereka di Pamfilia dan tidak mau turut bekerja bersama-sama dengan mereka.

 

Siprus pulau tembaga, artinya dia kembali lagi dalam suasana kutukan. Padahal Paulus dan Barnabas ini pasangan ideal. Hasil doa puasa orang-orang percaya di Yerusalem dipilihlah Paulus dan Barnabas, mereka dipakai untuk melayani Tuhan. Tetapi karena Yohanes Markus, mereka berselisih, Paulus tetap melayani Tuhan dan Barnabas tidak terdengar lagi kabarnya.

 

Gara-gara Markus, Paulus dan Barnabas berselisih. Betul-betul Markus tidak berguna, dia hanya merusak persekutuan Tubuh Kristus. Sudah tidak berguna, sudah jadi perusak, tetapi Yesus tetap setia menunggu Markus.

II Timotius 4:11

4:11 Hanya Lukas yang tinggal dengan aku. Jemputlah Markus dan bawalah ia ke mari, karena pelayanannya penting bagiku.

 

Dari tidak berguna jadi penting bagi pelayanan pembangunan Tubuh Kristus kalau mau kembali. Ayo jangan putus asa, yang sudah meninggalkan pelayanan ayo kembali supaya berguna dipakai oleh Tuhan dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus. Ini kerinduan saya sebagai gembala, apa lagi kerinduan Yesus Gembala Agung. Dalam doa tangisan air mata saya katakan “Tuhan tolong yang sudah undur tarik kembali dengan tali kasih sayangMu”. Sampai pada satu titik saya sudah tidak tahu mau bilang apa, tinggal saya bilang Tuhan saya serahkan nama-nama ini ke dalam tanganMu, biar Engkau lakukan yang terbaik. Saya sudah tidak tahu mau buat apa lagi, serahkan saja kedalam tangan Tuhan, terserah Tuhan mau buat bagaimana. Semoga bisa seperti Markus yang kembali, dia menulis Injil Markus yang menampilkan Yesus sebagai hamba, dia dipakai lagi oleh Tuhan.

 

b)      Filemon 1:10-12

1:10 mengajukan permintaan kepadamu mengenai anakku yang kudapat selagi aku dalam penjara, yakni Onesimus 

1:11 — dahulu memang dia tidak berguna bagimu, tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun bagiku.

1:12 Dia kusuruh kembali kepadamu — dia, yaitu buah hatiku —.

 

Onesimus yang tadinya tidak berguna, yang malas dan jahat, jadi berguna bahkan menjadi buah hati Paulus. Sekarang jadi buah hatinya Tuhan kalau kita berguna bagi Tubuh Kristus. Buah hati gembala, oh bergirang hati gembala kalau kembali melayani.

 

Ini praktek tidak sungguh-sungguh yang pertama, lalai dalam pekerjaan Tuhan. Kita masih manusia biasa yang banyak kekurangan dan kelemahan, tidak luput dari kesalahan. Saya juga sempat lalai, kita semua pasti sempat lalai dalam ibadah pelayanan dalam pekerjaan Tuhan. Tetapi kita tidak mau bertahan dalam keadaan seperti itu. Kita mau segera berubah, tinggalkan kekurangan-kekurangan yang ada dan kembali melayani Tuhan. Tuhan menunggu kita, ingat Yesus tetap setia Dia tidak bisa menyangkal diriNya. Dia tidak pernah menyesali panggilan dan pilihanNya kepada kita. Kalau Dia sudah memanggil dan memilih kita, Dia masih setia menunggu jika kita sempat tidak setia. Ayo kembali supaya berguna. Biarlah kita bisa menjadi seperti Markus dan Onesimus, dipakai Tuhan berguna bagi pembangunan Tubuh Kristus.

 

2.      Yeremia 48:10b

48:10b terkutuklah orang yang menghambat pedang-Nya dari penumpahan darah!

 

Menghambat pedang dari penumpahan darah ini artinya lalai dalam penyucian. Firman Tuhan itu bagaikan pedang, kalau disabetkan ke daging kita mengeluarkan darah, ini penyucian. Kita sudah beribadah melayani tetapi tidak mau disucikan, itu sama juga tidak berguna. Tujuan utama kita beribadah untuk mendengar Firman, untuk disucikan dari segala kekurangan, kelemahan, dosa, cacat cela kita.

Ibrani 4:12

4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

 

Firman pengajaran itu menyucikan kita sampai ke dalam hati dan pikiran dari dosa-dosa yang tersembunyi. Sebab kalau ada dosa yang kita sembunyikan maka hadirat Tuhan tersembunyi bagi kita.

Yesaya 59:1-2

59:1 Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;

59:2 tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.

 

Kalau mau disucikan maka kuasa Tuhan tidak tersembunyi, mampu menolong kita dari segala persoalan yang kita alami. Orang lain ditolong kita juga ditolong kalau mau disucikan.

 

Jadi ketika kita belum ditolong, jangan dulu langsung salahkan Tuhan. Koreksi diri dan periksa, mungkin masih ada yang kita sembunyikan dalam hati dan pikiran kita, kalau ada ayo selesaikan. Kalau sudah tidak ada tetapi belum juga ditolong, itu adalah ujian kesabaran. Sabar menunggu waktu Tuhan, Tuhan tidak akan pernah terlambat, juga tidak terlalu cepat, semua tepat pada waktunya. Penyucian itu membawa kita pada pemulihan. Jika Firman yang kita dengar menunjuk salah dan dosa kita yang tersembunyi, itu supaya kita dipulihkan. Kata pulih itu artinya kembali pada keadaan semula. Keadaan kita semua segambar dengan Allah Tritunggal. Tuhan mau memulihkan kita berarti mau dikembalikan segambar dengan Allah Tritunggal. Jadi penyucian Firman mengembalikan kita pada gambar Allah Tritunggal. Bukan sekedar pemulihan yang didengung-dengungkan oleh gereja, pemulihan kota, pemulihan negara, tetapi hanya sebatas pujian dan penyembahan yang dominan. Pemulihan itu kalau dosa kita ditunjuk oleh Tuhan.

Ratapan 2:14

2:14 Nabi-nabimu melihat bagimu penglihatan yang dusta dan hampa. Mereka tidak menyatakan kesalahanmu, guna memulihkan engkau kembali. Mereka mengeluarkan bagimu ramalan-ramalan yang dusta dan menyesatkan.

 

Sekarang ini didengung-dengungkan pemulihan tetapi tidak ada lagi pemberitaan Firman. Yang ada hanya penglihatan. Tidak salah kalau ada penglihatan dan nubuatan-nubuatan, nubuatan dan penglihatan itu menguatkan Firman yang sudah kita dengar, tetapi nubuatan yang terbesar itu adalah pembukaan rahasia Firman, tujuannya untuk menyatakan dosa supaya kita disucikan dan dipulihkan. Penyucian terus menerus kita alami hanya dalam penggembalaan. Karena dalam penggembalaan kita mengenal Yesus dan Yesus mengenal kita secara pribadi.

Yohanes 10:3-5

10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.

10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.

10:5 Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal."

 

Yesus kenal kita, Dia tahu kekurangan kita maka kita disucikan terus menerus. Ranting yang melekat pada pokok dibersihkan terus menerus, itu kalau tergembala.

Yohanes 15:1-3

15:1 "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.

15:2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.

15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.

 

Sudah setia benar beribadah melayani Tuhan, sudah menerima penyucian itu baik. Lalu bagaimana sikap kita terhadap pedang Firman pengajaran yang benar? Ini dulu dalam bentuk nubuat, sekarang penggenapannya bagi kita.

Keluaran 32:26-28

32:26 maka berdirilah Musa di pintu gerbang perkemahan itu serta berkata: "Siapa yang memihak kepada TUHAN datanglah kepadaku!" Lalu berkumpullah kepadanya seluruh bani Lewi.

32:27 Berkatalah ia kepada mereka: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Baiklah kamu masing-masing mengikatkan pedangnya pada pinggangnya dan berjalanlah kian ke mari melalui perkemahan itu dari pintu gerbang ke pintu gerbang, dan biarlah masing-masing membunuh saudaranya dan temannya dan tetangganya."

32:28 Bani Lewi melakukan seperti yang dikatakan Musa dan pada hari itu tewaslah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu.

 

Seperti suku Lewi menyandang pedang di pinggang lalu membunuh saudaranya, temannya dan tetangganya. Artinya pegang teguh Firman pengajaran yang benar dan praktekan, sampai menjadi pengalaman hidup. Misalnya kita sudah tahu rica/cabe itu pedis, biarpun orang bilang rica itu manis kita tidak akan percaya. Begitu juga kalau Firman sudah jadi pengalaman hidup, biar sudah digoda, dibilang ini ajaran yang baik, kita tidak mau.

 

Nanti kita akan pelajari tentang 7 sidang jemaat, ada yang dinasihati peganglah apa yang sudah kamu terima. Apa yang sudah kita terima dari para pendahulu kita pegang dan praktekan. Bagi saya para pendahulu itu adalah tokoh-tokoh dalam Kabar Mempelai yang sudah dipanggil Tuhan yaitu Pdt. Van Gessel, Pdt. Totaijs, Pdt. In Yuwono dan Pdt. Pong Dongalemba, itu juga pendahulu kami di Lempinel. Dan termasuk bapak gembala di tempat ini. Terlepas dari kekurangan-kekurangan beliau, setiap manusia ada kekurangannya masing-masing, tidak ada yang tidak punya kekurangan. Kalau kita mau cari kekurangannya, banyak! Tetapi lewat mereka-mereka inilah kita menerima Firman pengajaran sehingga kita ditolong oleh Tuhan. Dan kita teladani akhir hidup mereka bagaimana,  bagaimana keteguhan mereka dalam pengajaran. Pegang Firman pengajaran dan praktekkan sampai menjadi pengalaman hidup.

 

Bukti sudah mempraktekkan Firman adalah bunuh saudaramu, bunuh temanmu, bunuh tetanggamu. Artinya secara rohani:

a)      Saudara, teman, tetangga semua itu bicara daging. Jadi artinya jangan kompromi dengan daging, jangan mau turuti keinginan dan hawa nafsu dagingnya. Kalau hanya turuti keinginan daging tidak akan dipakai Tuhan. Nanti jadi Goliat yang menghina bala tentara Tuhan. Kalau ikuti daging sebagai gembala disuruh pilih khotbah dalam 3 macam ibadah atau khotbah 1 kali saja 1 minggu, pasti pilih yang sekali. Sesudah itu jalan-jalan, tinggal tunggu jemaat kirim perpuluhan. Tetapi tidak boleh seperti itu, 3 macam ibadah harus terus dilayani, doa penyahutan dilakukan.

 

Sidang jemaat juga kalau mau ikuti daging lebih enak di rumah, lebih enak cari uang dari pada ibadah. Tetapi kita tidak mau, daging kita mau kita robek dan matikan demi kita bisa hidup berkenan kepada Tuhan. Kalau daging dimatikan dan dirobek maka hidup Yesus semakin nyata dalam kita. Dulu saya juga sempat mengikuti daging, tetapi lewat Firman dikuatkan sehingga bisa dimatikan. Pulang dari Lempinel karena pulang kampung, diajak teman main PS yah main PS. Ke sana sini kumpul-kumpul. Tetapi Tuhan tolong diingatkan dan ditegur, dihajar saya sampai lepas semua, matikan daging, layani Tuhan sungguh-sungguh.

 

b)      Harus tegas pegang teguh Firman pengajaran yang benar, sekalipun bertentangan dengan saudara kandung, dengan teman kita dan tetangga kita. Saudara daging kita maunya begini “apa kamu di dalam pengajaran, begini saja, tidak usah itu”. Tetapi kita tegas, saya mau pegang pengajaran. Tidak usah gubris bahasa-bahasa orang yang tidak tahu pengajaran, kita tegas saja pegang pengajaran. Kita dicibir dan dihina karena pengajaran, tidak usah gubris. Kita bersama dengan Yesus, disertai Yesus itu lebih dari 1000 teman, lebih dari 1000 saudara.

 

Tegas pegang pengajaran bukan berarti memusuhi. Tetap doakan, tetap bertegur sapa dengan baik, tetapi soal pengajaran tegas. Kalau tegas soal pengajaran jangan takut, kita tidak ditinggalkan, kita ada di pihak Tuhan dan Tuhan di pihak kita, Tuhan pasti membela kita.

Matius 28:20

28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

 

Sekalipun harus ditinggal sendiri oleh Firman pengajaran yang benar, kita disertai Tuhan, Tuhan di pihak kita.

Roma 8:31

8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?

 

Nasihat papa maju saja, layani Tuhan saja, itu pekerjaan Tuhan, Tuhan pasti sertai. Jika kita melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh, kita mau taati Firman, masa Tuhan mau terlantarkan, Tuhan terus menyertai kita.

 

Memang Firman pengajaran yang benar itu adalah Firman kasih karunia. Tidak semua orang bisa menerimanya, hanya yang memperoleh atau mendapat kasih karunia Tuhan. Makanya jangan kita putus asa, jangan kita bersedih kalau untuk saat ini keluarga kita masih menolak kita dan tidak mau menerima pengajaran ini sebab ini Firman kasih karunia. Berdoa supaya keluarga kita suatu saat juga menerima kasih karunia. Kalau kita sudah ada di dalamnya puji Tuhan, jangan tinggalkan.

Kisah Para Rasul 20:32

20:32 Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya.

 

Jika bisa tergembala dalam binaan Firman pengajaran yang benar itu hanya karena kasih karunia Tuhan, tidak semua dapat! Kita bisa mendengar Firman, bisa praktek Firman pengajaran, itu bukan karena kemampuan daging kita tetapi itu hanya karena kasih karunia Tuhan. Kalau bisa dipakai dalam kegerakan Firman pengajaran itu karena kasih karunia Tuhan. Jangan salah gunakan kasih karunia Tuhan. Ada orang yang menyalahgunakan kasih karunia Tuhan. Semoga di sini tidak ada yang menyalagunakan kasih karunia Tuhan.

Yudas 1:4

1:4 Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup di tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus.

 

Tidak sungguh dalam ibadah pelayanan dan dalam pengajaran itu menyalahgunakan kasih karunia Tuhan. Bapak ibu yang tergembala jarak jauh karena keadaan, yang mengikuti ibadah ini secara online saat ini, kalau bisa tergembala, bisa mendengar Firman pengajaran itu hanya karena kasih karunia Tuhan. Jangan salah gunakan, jangan keluar dari Firman pengajaran yang benar, bertahan terus. Ini Firman kabar puncak yang membawa kita bertemu Yesus Mempelai Pria Sorga.

 

Kalau kita mau praktek Firman, pegang teguh Firman pengajaran yang benar, maka hasilnya:

1)      Ibrani 4:12

4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

 

Firman pengajaran yang benar memberi hidup kepada kita, jangan takut! Baik hidup di dunia ini, sekarang, masa depan, sampai hidup yang kekal Tuhan berikan kepada kita. Bapak ibu masih bisa bekerja mendapat penghasilan di dunia ini. Kami suami isteri, termasuk mama tidak bekerja, melayani Tuhan 100% dalam binaan Firman pengajaran yang benar, sampai sekarang Tuhan berikan hidup. Kita bukan hidup dari apa yang kita miliki di dunia ini, tetapi kita hidup dari Firman pengajaran yang benar yang kita praktekkan. Silahkan memiliki segala sesuatu, tetapi bukan itu sumber kehidupan kita. Suatu saat sumber-sumber di dunia ini kering, tetap Firman pengajaran itu kekal, tidak pernah kering, memelihara hidup kita selama-lamanya.

 

2)      II Korintus 4:7

4:7 Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.

 

Firman pengajaran memberikan kekuatan ekstra kepada kita menghadapi segala himpitan, hempasan, tantangan. Himpitan di dunia semakin kuat, kebutuhan hidup semakin tinggi dan sarana untuk memenuhinya semakin berkurang, itulah himpitan dari dunia ini. Tetapi Firman pengajaran memberikan kekuatan untuk kita terus bertahan sampai Yesus datang kembali kedua kali.

 

Dosa sekarang semakin menghimpit. Anak-anak sekolah sekarang sudah tahu membunuh! Dosa semakin menghimpit, di mana-mana dosa, nonton tv dosa, buka hp dosa, keluar rumah melihat dan mendengar dosa, tetapi kekuatan ekstra kita dapat dari Tuhan.

 

3)      II Korintus 4:10

4:10 Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami.

 

Firman pengajaran yang benar mengubahkan kita dari manusia daging yang banyak kekurangan dan kelemahannya menjadi manusia rohani sepeti Yesus dengan tabiat Yesus. Ini hidup Yesus semakin nyata dalam kehidupan kita sekalian.

 

Apa bukti manusia rohani seperti Yesus? Orang Lewi membunuh 3.000 orang, daging dimatikan. Angka 3.000 menunjuk 3.000 orang yang bertekun dalam 3 macam ibadah pokok.

Kisah Para Rasul 2:41-42

2:41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.

2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

 

Jadi bukti rohani kita sudah diubahkan seperti Yesus adalah mau bertekun dalam 3 macam ibadah pokok. Di situ kita mengalami penyucian dan pembaharuan secara terus menerus, sampai kita sempurna seperti Yesus. Angka 3.000 itu juga bicara ukuran ruangan suci dan ruangan maha suci. Ruangan suci panjangnya 20 hasta, lebar 10, tinggi 10, kalau dicari isinya = 2000 hasta. Ruangan maha suci panjangnya 10 hasta, lebar 10, tinggi 10, kalau dicari isinya = 1000 hasta. 2000+1000=3000 ini adalah hidup rohani kita.

 

Jadi dalam penggembalaan kita disucikan dan diubahkan terus menerus untuk kita dibawa bertemu Yesus Mempelai Pria Sorga. Yesus sudah mau datang, antikristus juga sudah mau berkuasa 100% di dunia ini. Bawalah hidup kita untuk setia benar dalam ibadah pelayanan, jangan lalai. Mau menerima penyucian, jangan tolak pedang Firman yang menyucikan. Maka hasilnya hidup, kuat, diubahkan menjadi Mempelai Wanita Tuhan yang sempurna.

 

Tuhan Memberkati.


GPT “Kristus Penebus”

Jl. Langgadopi No.4 Tentena

Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663

HP: 081334496911

Email: imamat_raja@yahoo.com

www.gptkp.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar