20231111

Kebaktian Doa Puasa Sesi 3, Sabtu 11 November 2023 Pdt. Handri Otniel Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Keluaran 27:3

27:3  Juga harus engkau membuat 1kuali-kualinya tempat menaruh abunya, dan 2sodok-sodoknya dan 3bokor-bokor penyiramannya, 4garpu-garpunya dan 5perbaraan-perbaraannya; semua perkakasnya itu harus kaubuat dari tembaga.

 

5 alat ini juga menunjukan 5 alat yang kena pada Yesus pada proses penyalibannya yaitu cemeti, mahkota duri, paku, kayu salib dan tombak. Tubuh Yesus secara jasmani rela kena 5 alat ini. Tubuh Yesus secara rohani adalah kita gereja Tuhan, harus kena 5 alat ini tetapi sekarang dalam pengertian yang rohani. 5 alat secara rohani = 5 jabatan pokok.

Efesus 4:11-12

4:11 Dan Ialah yang memberikan baik 1rasul-rasul maupun 2nabi-nabi, baik 3pemberita-pemberita Injil maupun 4gembala-gembala dan 5pengajar-pengajar,

4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

 

1.      Guru kena pada Cemeti

Guru ada hubungannya dengan pengajaran, pengajaran itu bagaikan cambuk untuk menyucikan kehidupan kita. Makanya begitu kena pengajaran seperti dicambuk.

 

Yesaya 28:15

28:15  Karena kamu telah berkata: "Kami telah mengikat perjanjian dengan maut, dan dengan dunia maut kami telah mengadakan persetujuan; biarpun cemeti berdesik-desik dengan kerasnya, kami tidak akan kena; sebab kami telah membuat bohong sebagai perlindungan kami, dan dalam dusta kami menyembunyikan diri,"

 

Kalau menolak cambuk Firman pengajaran yang benar berarti sudah mengikat perjanjian dengan dunia maut dan menjadikan bohong atau dusta sebagai tempat perlindungan, tempat persembunyian. Kalau diteruskan kehidupan seperti ini nanti sudah enjoy dengan iblis. Dusta itu karakter iblis karena iblis bapa segala dosa. Dia turunkan karakter ini pada orang yang mau menikmati hidup dengan iblis. Kalau selalu mengelak dari Firman itu mendustai diri, menipu diri sendiri. Lama-lama nanti dia sudah menikmati bersama dengan setan, bapa pendusta.

I Yohanes 1:8

1:8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.

 

Kalau Firman tunjuk dosanya malah berkata bukan saya, itu berarti menipu diri sendiri. Suatu saat dia menikmati hubungan dengan iblis, enjoy dengan iblis, menikmati berbuat dosa.

 

Tujuan cambukan atau cemeti Firman pengajaran yang benar supaya kita menghasilkan buah kebenaran dan hidup damai sejahtera. Nikahnya jadi benar, pelayanannya benar, bekerja dengan benar. Tadinya tidak benar, KTP saja tidak benar, sekarang mulai muncul yang benar.

Ibrani 12:11

12:11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.

 

Ibrani 12:11 (Terjemahan Lama)

12:11 Adapun segala ajaran bagi sementara ini belum mendatangkan sukacita, melainkan duka cita; tetapi kemudian kelak dikeluarkannya kebenaran akan buahnya, yang mendatangkan sentosa kepada orang yang mahir dengan ajaran itu.

 

Kalau benar pasti damai, tenang. Coba kalau ada sweeping gabungan lalu kita benar, tidak usah takut, lewat saja, aman. Kalau tidak benar, tidak damai.

 

Contoh orang yang tidak mau menerima cemeti Firman pengajaran adalah Adonia.Ayahnya belum pernah menegur dia, teguran itu isi dari pengajaran.

I Raja-raja 1:5-6

1:5 Lalu Adonia, anak Hagit, meninggikan diri dengan berkata: "Aku ini mau menjadi raja." Ia melengkapi dirinya dengan kereta-kereta dan orang-orang berkuda serta lima puluh orang yang berlari di depannya.

1:6 Selama hidup Adonia ayahnya belum pernah menegor dia dengan ucapan: "Mengapa engkau berbuat begitu?" Ia pun sangat elok perawakannya dan dia adalah anak pertama sesudah Absalom.

 

Praktek hidup orang yang tidak mau menerima cemeti Firman pengajaran:

a)      Mau menjadi raja, artinyadagingnya mau menjadi raja, dia ikuti maunya dagingnya, semau gue, seenak perutnya, melayani menuruti daging, tidak mau diatur.

b)      Nikahnya tidak benar, tidak menghargai nikah. Adonia mengingini isteri bapaknya sendiri. Waktu Daud sudah tua walaupun diselimuti dia tetap dingin. Lalu dicarilah di seluruh Israel seorang gadis untuk menjadi isterinya Daud, tidur dengan Daud di usia tua Daud supaya Daud menjadi hangat. Waktu Daud sudah mati, Adonia minta supaya isteri bapaknya menjadi isterinya.

I Raja-raja 2:15-17

2:15 Lalu katanya: "Engkau sendiri tahu bahwa akulah yang berhak atas kedudukan raja, dan bahwa seluruh Israel mengharapkan, supaya aku menjadi raja; tetapi sebaliknya kedudukan raja jatuh kepada adikku, sebab dari TUHANlah ia mendapatnya.

2:16 Dan sekarang, satu permintaan saja kusampaikan kepadamu; janganlah tolak permintaanku." Jawab perempuan itu kepadanya: "Katakanlah!"

2:17 Maka katanya: "Bicarakanlah kiranya dengan raja Salomo, sebab ia tidak akan menolak permintaanmu, supaya Abisag, gadis Sunem itu, diberikannya kepadaku menjadi isteriku."

 

Karena permintaannya ini Adonia dipancung, dihukum mati. Akibatnya mati rohani, putus hubungan dengan Yesus sebagai kepala.

 

Seharusnya bukan Salomo yang menjadi raja karena dia bukan anak sulung, tetapi dia dipilih menjadi raja. Apa kelebihan Salomo?

Amsal 4:3-4

4:3 Karena ketika aku masih tinggal di rumah ayahku sebagai anak, lemah dan sebagai anak tunggal bagi ibuku,

4:4 aku diajari ayahku, katanya kepadaku: "Biarlah hatimu memegang perkataanku; berpeganglah pada petunjuk-petunjukku, maka engkau akan hidup.

 

Kelebihan Salomo dia mau menerima pengajaran. Salomo mau menerima pengajaran makanya dia diangkat sebagai raja. Sekarang bagi kita kalau mau menerima cemeti Firman pengajaran maka kita bisa masuk kerajaan 1000 tahun damai, bisa memerintah sebagai raja bersama Yesus.

 

2.      Nabi kena mahkota duri.

Mahkota ini dikenakan pada kepala. Waktu disidang kepala Yesus ditinju, lalu mereka berkata “hai nabi cobalah terka”.

Markus 14:65

14:65 Lalu mulailah beberapa orang meludahi Dia dan menutupi muka-Nya dan meninju-Nya sambil berkata kepada-Nya: "Hai nabi, cobalah terka!" Malah para pengawal pun memukul Dia.

 

Nabi ada kaitannya dengan Firman nubuatan yaitu Firman yang mengungkap apa yang akan terjadi nanti atas dunia ini dan atas gereja Tuhan. Dunia akan dihukum dan binasa, gereja Tuhan disempurnakan menjadi Mempelai Wanita Tuhan, masuk pesta nikah Anak Domba Allah.

 

Tubuh Yesus secara jasmani kena 5 alat, sekarang kita tubuh Kristus secara rohani harus kena juga 5 alat ini. Kita harus menerima Firman nubuatan. Apa bukti kita menerima Firman nubuatan?Kita memikirkan apa yang akan terjadi nanti, apa yang akan terjadi atas dunia dan atas gereja Tuhan, sehingga kita berjuang soal keselamatan. Dunia yang kita tempati ini akan dihukum, akan binasa, tetapi gereja Tuhan akan menjadi mempelai wanita Tuhan. Maka kita memperjuangkan keselamatan, tidak santai-santai hidup di dunia ini, apalagi mau memeluk dunia sampai mengorbankan keselamatan.

 

3.      Gembala kena mengena dengan kayu salib

Untuk menjadi pengikut Yesus kita harus memikul salib.

Markus 8:34

8:34 Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.

 

Memikul itu menunjukan tanggung jawab. Apa praktek memikul salib? Bertanggung jawab untuk tergembala sekalipun harus bayar mahal, ada harga yang harus kita bayarkan. Bapak ibu harus menempuh jarak jauh, bayar harga. Kita yang dekatpun ada juga harga yang harus dibayar untuk tergembala. Saya sebagai gembala juga ada harga yang harus dibayar untuk tergembala dan menggembalakan jemaat Tuhan.

 

Mulai dari gembala yang harus bertanggung jawab dalam penggembalaan, tunjukan teladan. Bagaimana gembala yang bertanggung jawab dalam penggembalaan?

Kisah Para Rasul 6:4

6:4 dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman."

 

Gembala yang bertanggung jawab memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman. Bukan sibuk yang jasmani, sibuk yang lahiriah, apalagi punya pekerjaan sambilan. Gembala yang memusatkan pikiran dalam doa penyahutan dan pelayanan Firman = melayani Tuhan sepenuh, fulltimer, benar-benar tidak ada pekerjaan sambilan. Maka Tuhan percayakan pembukaan Firman untuk dibagikan kepada sidang jemaat menjadi makanan rohani sidang jemaat.

 

Gembala sudah bertanggung jawab, sebagai timbal balik jemaat juga bertanggung jawab. Tanggung jawabnya apa? Makan Firman pengajaran dalam 3 macam ibadah pokok, ditambah doa puasa dan doa semalaman. Tekuni 3 macam ibadah pokok, tekun makan Firman. Tujuan kita beribadah itu makan Firman.

 

Kalau gembala ada tanggung jawab, jemaat juga ada tanggung jawab, pasti punya ketegasan terhadap suara dan ajaran asing. Tegas untuk menolak, tegas untuk menghindar.

Yohanes 10:3-5

10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.

10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.

10:5 Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal."

 

Kalau sudah bertanggung jawab dalam penggembalaan pasti tegas menolak ajaran asing. Kalau gembala sudah malas kasih makan jemaat, undang pendeta A, undang pendeta B, katanya supaya segar ‘oh saya tidak mau memonopoli pelayanan” itu tidak bertanggung jawab! Jemaat tidak bisa ditinggal untuk tidak dikasih makan. Kecuali ada ibadah persekutuan, semua jemaat ikut, ada makanan penggembalaan dalam persekutuan. Saya gembala yang tergembala, gembala saya juga memberi makan jemaat yang ikut serta.

 

Harus ada ketegasan maka kita menikmati hasil dari penggembalaan itu.

Kidung Agung 2:16

2:16 Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.

 

Hasil penggembalaan kita memiliki Yesus dan Yesus memiliki kita. Jadi jangan merasa rugi kalau tergembala, justru untung besar, kita memiliki Yesus yang empunya langit dan bumi, yang menciptakan bumi ini, kita hidup bersama-sama Pencipta. Kita bukan hidup dari apa yang diciptakan tetapi hidup bersama Sang Pencipta lebih dari yang Dia ciptakan. Apa yang Tuhan ciptakan di bumi ini akan habis semua, kering. Tetapi kalau kita hidup dengan Yesus Sang Pencipta tidak pernah kering, dipelihara terus.

 

Kalau tidak mau tergembala itu rugi besar, ketemu antikristus, ketemu setan.

I Petrus 5:8

5:8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

 

Iblis berjalan keliling mencari siapa yang bisa ditelan. Jadi kalau kita tidak tergembala, beredar-edar, malah ketemu singa dan ditelan. Gembala yang tidak tergembala memasukan singa di dalam kandang, kasihan jemaat semua diterkam oleh singa.

 

4.      Penginjil kena  mengena dengan paku.

Penginjil membawa kabar baik dari sorga yaitu kabar keselamatan. Tangan dan kaki Yesus dipaku, dalam surat Roma dikatakan betapa indah tapak kaki orang yang membawa Kabar Baik.

Roma 10:14-15

10:14 Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?

10:15 Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"

 

Roma 10:15 (Terjemahan Lama)

10:15 Dan bagaimanakah mereka itu hendak memberitakan, jikalau tiada disuruh? Seperti yang tersurat: Alangkah eloknya segala tapak kaki orang yang membawa kabar kesukaan dari hal yang baik.

 

Yang elok ini tapak kaki yang kena paku. Jadi penginjil itu membawa kabar baik yaitu kabar keselamatan. Yesus datang pertama kali, mati di kayu salib. Dengan terpakunya Yesus di kayu salib, segala surat hutang dosa kita dipaku di kayu salib sebagai tanda bahwa segala dosa kita telah dilunaskan oleh darah Yesus.

Kolose 2:14

2:14 dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib:

 

Kita juga harus menerima paku ini supaya surat hutang dosa kita terhapus lewat proses berupaya untuk saling mengaku dan saling mengampuniserta melupakan dosa orang lain. Kita mengaku dosa, setelah diampuni kita tidak berbuat dosa lagi, surat hutang dosa kita dihapus oleh darah Yesus. Kalau kita mengampuni dosa orang lain, surat hutang dosanya dihapus oleh darah Yesus.Kadangkala kita mengaku tetapi tidak mau mengampuni. Orang yang mengaku itu surat hutang dosanya dihapus, lalu dosanya malah melekat pada kita karena kita tidak mengampuni, kita yang tanggung. Dia sudah enak, beban dosanya terlepas tetapi hutang dosanya malah kita yang tanggung,malah kita ambil hutang dosanya, menjadi beban kita. Kita yang rugi! Lebih baik paku semua, mengaku, mengampuni, lupakan dosanya.

 

Terutama kita harus lepas dari berhala, paku itu ada kaitannya dengan berhala.

Yeremia 10:4-5

10:4 Orang memperindahnya dengan emas dan perak; orang memperkuatnya dengan paku dan palu, supaya jangan goyang.

10:5 Berhala itu sama seperti orang-orangan di kebun mentimun, tidak dapat berbicara; orang harus mengangkatnya, sebab tidak dapat melangkah. Janganlah takut kepadanya, sebab berhala itu tidak dapat berbuat jahat, dan berbuat baik pun tidak dapat."

 

Berhala adalah segala sesuatu yang menghalangi kita mengasihi Tuhan. Apa saja bisa jadi berhala, siapa saja bisa jadi berhala. Suamiatau Isteri bisa jadi berhala, kalau menghalangi kita mengasihi Tuhan. Televisi dan paling banyak handphone menghalangi kita mengasihi Tuhan.Kaum muda, handphone jangan jadi berhala! Harus dipakukan di kayu salib, lepas dari berhala. Sinetron bisa jadi berhala, drakor bisa jadi berhala, kalau menghalangi kita mengasihi Tuhan.

 

5.      Rasul kena mengena dengan tombak.

Tombak ini membuat luka yang terdalam di lambung Yesus. Rasul kaitannya dengan pengajaran, tombak yang menusuk amat dalam itu menunjuk penyucian lebih mendalam oleh Firman pengajaran yang benar. Tombak itu menusuk sampai ke jantung hatinya Yesus. Apa itu penyucian yang lebih mendalam? Penyucian dari keinginan dosa! Dibagi menjadi 3 yaitu keinginan jahat, keinginan najis dan kepahitan hati. Di depan mungkin senyum tetapi tidak tahu di belakang. Bapak Pdt. Pong mengatakan persekutuan tahi kambing, di dalam perut menyatu, begitu keluar terpisah-pisah.

 

Tombak itu dipakai untuk berperang. Jadi penyucian yang mendalam sampai keinginan jahat, keinginan najis dan kepahitan hati dibersihkan untuk menyingkirkan roh peperangan. Yang ada hati damai sejahtera, tidak ada lagi iri, dendam dan lain-lain. Kita lihat orang yang membenci kita, tetapi kita pandang dengan belas kasihan. Orang mungkin kata-katai kita, memfitnah kita, kita pandang saja dengan belas kasihan, kita doakan dia.

 

Kalau disimpulkan lewat 5 alat ini kita disucikan dari roh peperangan sehingga bersuasana damai sejahtera. Dalam nikah jangan ada lagi roh peperangan. Kalau tetap dimusuhi jangan balas memusuhi, doakan. Maka kita mengalami suasana damai sejahtera.

 

Hasilnya:

Yesaya 2:2-4

2:2 Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana,

2:3 dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."

2:4 Ia akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa; maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.

 

1.      Pedang menjadi mata bajak sehingga bisa mengolah kebun atau ladang gandum menghasilkan gandum. Artinya ada pemeliharaan dari Tuhan secara jasmani terutama secara rohani lewat gandum Firman Tuhan. Pemeliharaannya bukan hanya sekarang. Gandum diolah menjadi roti untuk dimakan, itu pemeliharaan sekarang. Kemudian bibitnya disimpan menjadi benih yang akan ditanam untuk menghasilkan gandum lagi, itu pemeliharaan yang akan datang. Kita dipelihara double, sekarang dan yang akan datang, sampai di zaman antikristus, jangan takut! Kalau masih ada roh peperangan, tidak akan terpelihara. Kalau benci terus, iri, dendam,akan hilang damai, hilang pemeliharaan.

 

Sejauh mana kita disucikan, sejauh itu kita dipelihara oleh Allah sumber damai sejahtera.

I Tesalonika 5:23

5:23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.

 

2.      Tombak menjadi pisau pemangkas. Pisau pemangkas untuk membersihkan kebun anggur supaya berbuah, berbuah yang lebat dan manis. Artinya ada kemanisan dalam hidup kita, terutama dalam nikah kita. Saya masih bergumul supaya nikah saya bersama isteri dan anak-anak keluarga kecil manis. Juga keluarga besar Legontu Roboth kami 6 bersaudara supaya mengalami kemanisan, tidak ada yang renggang-renggang. Semakin suci semakin manis, semakin hari semakin manis, sampai puncaknya masuk pesta nikah Anak Domba Allah.

 

Ayo terima 5 alat di mezbah korban bakaran. Itulah 5 alat yang dulu kena pada tubuh Yesus, sekarang menunjuk 5 jabatan. Kita terima itu maka kita mengalami pemeliharaan, kita mengalami penyucian, mengalami kemanisan. Sampai puncak kemanisan kita masuk pesta nikah Anak Domba Allah. Sesi 3 kita bergumul supaya daging kita dipercepat perobekannya untuk kita mengalami pemeliharaan dan kemanisan.

 

Tuhan Memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar