20240306

Kebaktian PA Imamat, Rabu 6 Maret 2024 Pdt. Handri Otniel Legontu

 



Salam damai sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus.

 

Ada 5 kutukan yang melanda orang yang tidak mau taat pada Firman Tuhan.

1.      Imamat 26:16,25 Penyakit

2.      Imamat 26:17,25,33,36-39 Pedang atau perang

3.      Imamat 26:19-20,26,29 Kelaparan

4.      Imamat 26:22 Binatang liar atau buas

5.      Imamat 26:30-32 Ibadahnya dihancurkan. Kalau ibadah sudah dihancurkan, tidak ada kekuatan ibadah, hidup itu sudah tamat riwayat rohaninya, hanya untuk dibinasakan.

 

Biarlah kita mau berjaga-jaga hari-hari terakhir ini, Firman Tuhan datang untuk kita dengar dan taati, bukan untuk dilawan, ditentang, ditolak sebab hanya mendatangkan hukuman bagi kita. Kita masih membahas poin kedua, pedang atau perang.

Imamat 26:17,25,33,36-39

26:17 Aku sendiri akan menentang kamu, sehingga kamu akan dikalahkan oleh musuhmu, dan mereka yang membenci kamu akan menguasai kamu, dan kamu akan lari, sungguhpun tidak ada orang mengejar kamu.

26:25  dan Aku akan mendatangkan ke atasmu suatu pedang, yang akan melakukan pembalasan oleh karena perjanjian itu; bila kamu berkumpul kelak di kota-kotamu, maka Aku akan melepas penyakit sampar ke tengah-tengahmu dan kamu akan diserahkan ke dalam tangan musuh.

26:33 Tetapi kamu akan Kuserakkan di antara bangsa-bangsa lain dan Aku akan menghunus pedang di belakang kamu, dan tanahmu akan menjadi tempat tandus dan kota-kotamu akan menjadi reruntuhan.

26:36 Dan mengenai mereka yang masih tinggal hidup dari antaramu, Aku akan mendatangkan kecemasan ke dalam hati mereka di dalam negeri-negeri musuh mereka, sehingga bunyi daun yang ditiupkan angin pun akan mengejar mereka, dan mereka akan lari seperti orang lari menjauhi pedang, dan mereka akan rebah, sungguhpun tidak ada orang yang mengejar.

26:37 Dan mereka akan jatuh tersandung seorang kepada seorang seolah-olah hendak menjauhi pedang, sungguhpun yang mengejar tidak ada, dan kamu tidak akan dapat bertahan di hadapan musuh-musuhmu.

26:38 Dan kamu akan binasa di antara bangsa-bangsa lain, dan negeri musuhmu akan memusnahkan kamu.

26:39 Dan siapa yang masih tinggal hidup dari antaramu, mereka akan hancur lebur dalam hukumannya di negeri-negeri musuh mereka, dan karena kesalahan nenek moyang mereka juga mereka akan hancur lebur sama seperti nenek moyangnya.

 

Kenapa ada pedang penghukuman? Karena pedang penyucian atau pedang Firman ditolak sehingga berubah menjadi pedang penghukuman. Firman itu lebih tajam dari pedang bermata dua.

Ibrani 4:12

4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

 

Di mulut Yesus ada pedang tajam bermata dua, itu menunjuk Firman yang menyucikan. Jika pedang itu ditolak maka akan berubah menjadi pedang penghukuman.

Wahyu 1:16

1:16 Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.

 

Orang yang menolak pedang penyucian, dia menjadi tawanan musuh.

Ada 3 musuh yang mau membuat gereja Tuhan menjadi tawanan:

1.      Yakobus 4:4

4:4 Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

 

Yang pertama dunia dengan segala pengaruhnya, baik itu kesibukan, kesenangan dunia, kesulitan maupun kesusahan dunia. Tanda orang ditawan dunia adalah tidak setia kepada Tuhan, yaitu:

a)      Tidak setia di dalam ibadah pelayanan sampai meninggalkan ibadah pelayanan karena perkara duniawi.

b)      Tidak setia terhadap Firman pengajaran yang benar atau ajaran sehat sampai meninggalkannya karena perkara yang duniawi.

II Timotius 4:3-4

4:3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.

4:4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.

 

Ini ajaran yang tidak menyucikan, dongeng itu untuk tidur, jadi hanya meninabobokan gereja Tuhan. Dongeng itu tidak tertulis dalam Alkitab, hanya diterangkan dengan logika manusia.

 

c)      Kelihatan masih beribadah melayani Tuhan tetapi dengan memasukan cara-cara dunia. Hanya mengenakan dan menyenangkan daging, ibadah itu sudah dikemas menjadi hiburan. Sekarang banyak ibadah seperti hiburan di dunia, itu dibawa masuk ke dalam gereja.

 

2.      Roma 8:7

8:7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.

 

Musuh kedua adalah daging dengan segala keinginan dan hawa nafsunya. Keinginan daging itu memiliki kekuatan untuk memikat dan menyeret gereja Tuhan keluar dari Firman, dari kehendak Tuhan sehingga menjadi tidak taat.

Yakobus 1:14

1:14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.

 

Contoh kehidupan yang dipikat dan diseret oleh keinginan dagingnya sehingga tidak taat pada Tuhan.

a)      Hawa makan buah terlarang karena ada keinginan daging di hati yang tidak bisa dibendung. Ditambah lagi Hawa mendengar suara ular, suara asing dari luar. Kita sudah berada di dalam pengajaran, jangan sampai kita dikuasai oleh keinginan daging kita sehingga mendengar suara-suara lain, suara asing, Firman yang ditambah kurang, Firman yang diputar balik, Firman yang hanya menyenangkan daging. Tetapi selalu dikatakan akan menjadi sama dengan Tuhan. Sama dengan yang dihadapi Hawa, ular bilang kalau kau makan buah itu akan menjadi sama dengan Tuhan.

Kejadian 3:1

3:1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"

 

Ini Firman yang diputar balik, padahal Tuhan berfirman semua buah pohon dalam taman ini bisa kamu makan dengan bebas, tetapi satu yang di tengah-tengah tidak boleh. Ini semua diputar oleh ular, semua buah pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya.

 

Kejadian 3:2-3

3:2 Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,

3:3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."

 

Hati-hati, kalau sudah mendengar suara asing, suara dari luar, suara yang tidak senada dengan ajaran yang sehat, Firman yang diputar balik, nanti akan menambah dan mengurangi Firman seperti Hawa. Firman Tuhan semua buah pohon dalam taman ini boleh kau makan dengan bebas, Hawa kurangi kata bebas. Firman Tuhan tentang buah pohon di tengah-tengah taman jangan kau makan buah itu, Hawa tambah kata raba. Ini sudah menambah dan mengurangi Firman.

Kejadian 3:4-6

3:4 Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati,

3:5 tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."

3:6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.

 

Hawa ini contoh dalam Perjanjian Lama, mewakili kaum wanita, ternyata banyak yang tidak taat karena keinginan dagingnya.

 

b)      Contoh dalam Perjanjian Baru, mewakili kaum pria. Herodes karena keinginan hawa nafsu yang begitu kuat sehingga dia mengambil Herodias isteri Filipus saudaranya. Sekalipun sudah ditegur oleh Firman lewat nabi Yohanes Pembaptis tetapi dia tidak dapat menerimanya. Dia malah menangkap sampai memancung Yohanes Pembaptis, ini berarti dia membunuh Firman. Hati-hati, kalau keinginan hawa nafsu daging terlalu kuat, akhirnya nikah bermasalah, nikahnya tidak beres. Dan teguran Firman tidak diterima, bahkan Firman tidak dibiarkan tumbuh di dalam dirinya. Kalau sudah tidak taat, pasti memaksakan nikah yang salah.

Markus 6:16-18

6:16 Waktu Herodes mendengar hal itu, ia berkata: "Bukan, dia itu Yohanes yang sudah kupenggal kepalanya, dan yang bangkit lagi."

6:17 Sebab memang Herodeslah yang menyuruh orang menangkap Yohanes dan membelenggunya di penjara berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya, karena Herodes telah mengambilnya sebagai isteri.

6:18 Karena Yohanes pernah menegor Herodes: "Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu!"

 

Hati-hati, saat hawa nafsu daging itu sudah begitu kuat, pasti tidak taat dan memaksakan nikah yang salah, nikahnya tidak beres. Perhatikan kaum muda dan juga yang sudah menikah, jangan memaksakan nikah yang salah!

 

3.      I Korintus 15:25-26

15:25 Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.

15:26 Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.

 

Musuh ketiga adalah maut, kita bicara maut secara rohani. Sebelum Daud menjadi raja dia pernah berkata ‘hanya selangkah jarakku dengan maut’. Jadi jarak manusia dengan maut itu hanya 1 langkah, 1 detak jantung. Setiap detak jantung kita diancam oleh maut, baik maut secara tubuh, terutama maut secara rohani. Kalau mengalami maut secara tubuh, meninggal dunia, jika dia selama hidup takut akan Tuhan, waktu Tuhan datang dia dibangkitkan untuk mengalami kemuliaan bersama Tuhan Yesus. Tetapi kalau mengalami maut secara rohani, waktu Yesus datang dia akan masuk ke dalam maut kekal, neraka!

I Samuel 20:3

20:3 Tetapi Daud menjawab, katanya: "Ayahmu tahu benar, bahwa engkau suka kepadaku. Sebab itu pikirnya: Tidak boleh Yonatan mengetahui hal ini, nanti ia bersusah hati. Namun, demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu, hanya satu langkah jaraknya antara aku dan maut."

 

Hanya 1 langkah, tidak jauh. Sebab itu jangan biasakan menjauh dari Tuhan, jangan membiasakan diri menjauh dari ibadah. Begitu menjauh dari Tuhan lalu maut masuk, habislah kita.

Ibrani 10:25

10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.

 

Dalam doa setiap hari, terutama sebelum tidur, saya berdoa kepada Tuhan ampuni dosa saya, dosa isteriku dan anak-anakku sepanjang hari, ampuni dosa jemaat. Karena banyak terjadi orang tidur, besoknya tidak bangun-bangun lagi, tidur selama-lamanya. Kalau tidak ada doa penyahutan dari gembala, keselamatan jiwa kita berbahaya. Sebab jarak kita hanya 1 langkah dengan maut.

 

Ada 2 maut secara rohani yang mengancam gereja Tuhan.

a)      Dosa

Efesus 2:1

2:1 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.

 

Dosa sampai puncaknya dosa, dosa makan minum dan kawin mengawinkan. Setan pasang jerat dosa di tempat-tempat yang kita lewati dan datangi. Contohnya dalam ibadah, dosa kesombongan. Begitu sudah dipakai oleh Tuhan, apalagi kalau sudah diberkati, menjadi sombong dan bangga. Setan pasang juga keputusasaan, kekecewaan dalam ibadah. Sudah beribadah melayani lalu datang masalah, sehingga putus asa dan kecewa seperti Elia. Dia hebat mengalahkan ratusan nabi-nabi baal dan nabi-nabi asyera tetapi menghadapi 1 orang perempuan Izebel dia ketakutan dan lari. Di padang gurun dia berkata kepada Tuhan “cukuplah Tuhan, ambillah nyawaku, aku tidak lebih baik dari nenek moyangku!” dia putus asa dan kecewa ketika menghadapi tantangan dan persoalan. Itu setan memasang jerat dalam ibadah dan juga di tempat-tempat ibadah.

 

Setan pasang juga jerat di tempat yang gelap. Terutama di hati, setan pasang jerat ikatan akan uang.

I Timotius 6:9

6:9 Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.

 

Jadi betul-betul kita ini diincar oleh maut, hanya satu langkah. Di depan kita sudah ada perangkap jerat dosa yang dipasang oleh setan. Kalau tidak waspada, habislah, kena jerat maut secara rohani.

 

b)      Jerat ajaran palsu. Tidak tertulis dalam Alkitab atau tertulis dalam Alkitab namun diterangkan dengan logika, dengan pengetahuan, dengan filsafat dunia, bukan diterangkan oleh ayat-ayat Alkitab itu sendiri. Tidak ada penyucian, hanya mengenakan daging, motivasi pemberitaannya hanya untuk kepentingan perut, itu ciri-ciri ajaran palsu. Ini membinasakan!

Roma 16:17-18

16:17 Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!

16:18 Sebab orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus hatinya.

 

II Petrus 2:1

2:1 Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.

 

Arus kematian rohani ini begitu deras. Kita sekarang sudah berada di ruas jalan terakhir untuk mencapai Kanaan Samawi, Yerusalem Baru. Seperti bangsa Israel sudah berada di tepi sungai Yordan, mau menyeberang masuk ke Kanaan. Tetapi apa yang dihadapi orang Israel? Sungai Yordan yang sedang banjir, sebak sampai ke tepinya. Itu bicara arus kematian rohani yang semakin kencang sekarang ini. Betapa banyak hamba Tuhan pelayan Tuhan mati rohani karena dosa sampai puncaknya dosa, mati rohaninya karena ajaran-ajaran palsu yang menyesatkan dan membinasakan. Dosa dan ajaran palsu membuat kita tidak bisa hidup benar dan hidup suci. Di mana ada ketidakbenaran, di situ maut sedang bekerja untuk membawa kita pada kematian kedua yaitu neraka. Makanya kalau diajak yang tidak benar, saya tidak mau.

 

Ketiga musuh ini yaitu dunia, keinginan daging dan maut, hanya membuat rohani kita runtuh.

Imamat 26:33

26:33 Tetapi kamu akan Kuserakkan di antara bangsa-bangsa lain dan Aku akan menghunus pedang di belakang kamu, dan tanahmu akan menjadi tempat tandus dan kota-kotamu akan menjadi reruntuhan.

 

Runtuh berarti menjadi puing-puing. Salah satu arti dari Sion adalah puing-puing. Mungkin keadaan kita sore ini sudah puing-puing. Tetapi Alkitab mengatakan sangat besar usaha Tuhan untuk Sion. Tinggal tergantung pribadi kita mau atau tidak diperbaiki.

Zakharia 1:14-17

1:14 Berkatalah kepadaku malaikat yang berbicara dengan aku itu: Serukanlah ini: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sangat besar usaha-Ku untuk Yerusalem dan Sion,

1:15 tetapi sangat besar murka-Ku terhadap bangsa-bangsa yang merasa dirinya aman, yang, sementara Aku murka sedikit, telah membantu menimbulkan kejahatan.

1:16 Sebab itu, beginilah firman TUHAN, Aku kembali lagi kepada Yerusalem dengan kasih sayang. Rumah-Ku akan didirikan pula di sana, demikianlah firman TUHAN semesta alam, dan tali pengukur akan direntangkan lagi di atas Yerusalem.

1:17 Serukanlah ini selanjutnya: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Kota-kota-Ku akan berlimpah-limpah pula dengan kebajikan, dan TUHAN akan menghiburkan Sion dan akan memilih Yerusalem pula."

 

Bicara Yerusalem dan Sion itu menunjuk gereja. Yang runtuh mau dipulihkan. Kalau sekarang Tuhan Yesus belum datang kembali, kemudian kita masih diberikan perpanjangan umur, masih ada harapan puing-puing untuk dipulihkan, dibangun kembali. Jadi jangan putus asa, kita tarik nafas dan hembuskan, masih bisa bernafas, masih ada harapan. Seorang penjahat di sebelah Yesus rohaninya sudah puing-puing, sudah hancur, tinggal reruntuhan tetapi masih ada harapan. Selagi jantung masih berdetak, selagi kita masih bisa menarik dan menghembuskan nafas, masih bisa dipulihkan Tuhan. Mungkin penjahat itu nafasnya tinggal satu-satu, tetapi bisa dipulihkan oleh Tuhan. Dia berkata “Yesus ingatlah akan aku ketika Engkau datang kembali sebagai raja”. Dia berkata tentang Yesus kepada temannya “Dia ini tidak salah, kita yang sepantasnya dihukum” dia mengaku dosanya. Dan Yesus katakan hari ini juga engkau bersama-sama dengan Aku di Firdaus. Jangan putus asa, masih ada harapan, usaha Tuhan untuk gereja sangat besar.

 

Zakharia 1:8

1:8 "Tadi malam aku mendapat suatu penglihatan: tampak seorang yang menunggang kuda merah! Dia sedang berdiri di antara pohon-pohon murad yang di dalam jurang; dan di belakangnya ada kuda-kuda yang merah, yang merah jambu dan yang putih.

 

Dalam Wahyu pasal 6 kuda merah ini mencabut damai, pedang dan perang datang. Dia belum berjalan, masih tertahan langkahnya. Masih ada harapan bagi kita yang puing-puing untuk diperbaiki.

 

Tuhan sedang melepas, tetapi masih ada yang menahan. Ini kemurahan Tuhan bagi kita. Masih diberikan kesempatan, sebelum kena pedang penghukuman, ayo hargai usaha Tuhan yang besar bagi kita. Segera beri diri kita diperbaiki kembali, jangan bertahan pada puing-puing sebab kuda-kuda ini akan dilepas oleh Tuhan.

Wahyu 6:1-4

6:1 Maka aku melihat Anak Domba itu membuka yang pertama dari ketujuh meterai itu, dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk itu berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh: "Mari!"

6:2 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.

6:3 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kedua, aku mendengar makhluk yang kedua berkata: "Mari!"

6:4 Dan majulah seekor kuda lain, seekor kuda merah padam dan orang yang menungganginya dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi, sehingga mereka saling membunuh, dan kepadanya dikaruniakan sebilah pedang yang besar.

 

Damai akan segera dicabut dari bumi ini, tidak ada sejengkal tanah yang luput dari kuda merah ini. Pedang penyucian ditolak, berubah menjadi pedang penghukuman.

 

Wahyu 6:5-8

6:5 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketiga, aku mendengar makhluk yang ketiga berkata: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hitam dan orang yang menungganginya memegang sebuah timbangan di tangannya.

6:6 Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu."

6:7 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keempat, aku mendengar suara makhluk yang keempat berkata: "Mari!"

6:8 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hijau kuning dan orang yang menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi.

 

Bayangkan, ¼ manusia mati dibunuh dengan pedang. Nanti akan lebih meningkat lagi, dalam Wahyu pasal 9 1/3, dari 3 orang 1 habis. Makin dahsyat penghukuman Tuhan! Sekarang masih ada usaha Tuhan yang besar untuk memulihkan kita. Kalau kita hargai, kita ditolong. Tetapi kalau kita abaikan, kita menghadapi murkaNya yang sangat besar yang tidak bisa dibendung lagi, hukuman datang atas kita. Saya bukan menakuti-nakuti, ini Firman Tuhan dan nubuatan Firman akan segera digenapi.

 

Kalau melihat perkembangan dunia akhir zaman, kuda-kuda itu seakan-akan sudah dilepaskan. Harga pangan naik, beras naik, dll. Di mana-mana terjadi kelaparan, apa yang terjadi di Timur Tengah, di Eropa Timur dan itu akan terus menyebar. Bisa juga dikawasan kita Asia Tenggara, sampai di seluruh dunia. Biarlah kita menghargai usaha Tuhan yang besar. Apa usaha Tuhan yang besar? Ayo hargai selagi hukuman belum dijatuhkan.

1.      Zakharia 1:1-3

1:1 Dalam bulan yang kedelapan pada tahun kedua zaman Darius datanglah firman TUHAN kepada nabi Zakharia bin Berekhya bin Ido, bunyinya:

1:2 "Sangat murka TUHAN atas nenek moyangmu.

1:3 Sebab itu katakanlah kepada mereka: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Kembalilah kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN semesta alam, maka Aku pun akan kembali kepadamu, firman TUHAN semesta alam.

 

Ini terjadi waktu bangsa Israel sedang dijajah oleh raja Darius, ada Firman Tuhan datang. Ada 3 kali disebutkan Firman Tuhan semesta alam. Jadi usaha Tuhan yang pertama ada seruan dari Allah Tritunggal untuk kita segera kembali kepada Tuhan, segera bertobat. Masih ada seruan Firman, suara pertobatan. Setiap beribadah, hamba Tuhan menyerukan ‘kembali kepada Tuhan, bertobat!’. Selagi masih ada kesempatan dalam mendengar Firman, ayolah hargailah Firman Tuhan dalam 3 macam ibadah pokok. Dalam surat Ibrani 3 kali dituliskan jangan keraskan hati.

a)      Ibrani 3:7-8

3:7 Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya,

3:8 janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun,

 

Ini seruan Tuhan di dalam ibadah raya (Pelita Emas). Ayo segera kembali kepada Tuhan, jangan keraskan hati, yang merokok stop, yang mabuk stop, yang berzinah stop, yang narkoba stop, jangan ada lagi dusta!

 

b)      Ibrani 3:15

3:15 Tetapi apabila pernah dikatakan: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman",

 

Ini seruan Tuhan di dalam ibadah Pendalaman Alkitab (meja roti sajian). Sore ini ibadah pendalaman Alkitab, diserukan pertobatan, ayo kembali kepada Tuhan.

 

c)      Ibrani 4:7

4:7 Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!"

 

Ini seruan Tuhan di dalam ibadah Doa Penyembahan (mezbah dupa emas).

 

3 macam ibadah ini usaha Tuhan yang besar bagi kita, di situ ada pemberitaan Firman supaya kita kembali kepada Tuhan. Saya optimis, kalau ada jemaat yang rohaninya sudah puing-puing dan dia masih mau datang 3 macam ibadah, masih ada harapan untuk dia dipulihkan. Gereja ini bukan hanya untuk orang suci! Yang rohaninya sudah puing-puing ayo datang, ada Firman diberitakan supaya rohani diperbaiki. Firman Tuhan katakan jangan keraskan hati, ayo kembali, masih berlaku Korban Kristus, masih ada darah Yesus, darah pendamaian, korban pendamaian, hilasmos, manfaatkan itu. Yang puing-puing jangan pesimis, masih bisa diperbaiki.

 

Kecuali sudah tinggalkan ibadah atau beribadah namun dalam ibadah sudah tidak ada seruan Firman, seruan pertobatan, itu sudah bahaya. Makanya iblis berupaya untuk menawan supaya gereja jangan kembali kepada Tuhan. Dengan cara dalam ibadah yang disampaikan hanya dongeng, lawak, hanya berkat-berkat, tidak ada seruan untuk kembali kepada Tuhan.

Yesaya 14:17

14:17 yang telah membuat dunia seperti padang gurun, dan menghancurkan kota-kotanya, yang tidak melepaskan orang-orangnya yang terkurung pulang ke rumah?

 

Sementara usaha Tuhan begitu besar, iblis juga begitu besar untuk membuat gereja Tuhan tetap dalam tawanan. Ayo kita kembali, masih ada harapan. Dalam kitab Yeremia, Yerusalem disebut perempuan tidak setia, Israel disebut perempuan murtad. Seharusnya mereka binasa, tetapi masih ada seruan, ayo kembali.

Yeremia 3:12-13

3:12 Pergilah menyerukan perkataan-perkataan ini ke utara, katakanlah: Kembalilah, hai Israel, perempuan murtad, demikianlah firman TUHAN. Muka-Ku tidak akan muram terhadap kamu, sebab Aku ini murah hati, demikianlah firman TUHAN, tidak akan murka untuk selama-lamanya.

3:13 Hanya akuilah kesalahanmu, bahwa engkau telah mendurhaka terhadap TUHAN, Allahmu, telah melampiaskan cinta berahimu kepada orang-orang asing di bawah setiap pohon yang rimbun, dan tidak mendengarkan suara-Ku, demikianlah firman TUHAN."

 

Tinggal kita datang ‘Tuhan ini dosaku’ masih ada harapan! Tetapi sayang, banyak orang Kristen kembalinya pura-pura, tidak tulus. Kelihatan bertobat padahal sebenarnya tidak, dia munafik!

 

Yeremia 3:10

3:10 Juga dengan semuanya ini Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu, tidak kembali kepada-Ku dengan tulus hatinya, tetapi dengan pura-pura, demikianlah firman TUHAN."

 

Mungkin gembala bisa dia tipu ‘om saya sudah bertobat, saya rindu melayani, boleh saya melayani lagi? Siapa mau menghalangi orang yang mau melayani. Padahal di luar masih berbuat dosa yang lama. Seperti itu Yehuda, kembali dengan pura-pura, tidak tulus. Kembalilah kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh. Waktu perpanjangan sabar Tuhan masih ada, bertobatlah. Ingat perpanjangan sabar Tuhan itu seperti karet, ditarik melar tetapi suatu saat bisa putus! Baru mau kembali tetapi sudah habis perpanjangan sabar Tuhan!

 

2.      Zakharia 1:8

1:8 "Tadi malam aku mendapat suatu penglihatan: tampak seorang yang menunggang kuda merah! Dia sedang berdiri di antara pohon-pohon murad yang di dalam jurang; dan di belakangnya ada kuda-kuda yang merah, yang merah jambu dan yang putih.

 

Kuda-kuda ini masih tertahan di antara pohon-pohon murad. Apa artinya ini?

Yesaya 55:10

55:10 Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan,

 

Hujan itu menunjukan hujan Firman pengajaran.

Ulangan 32:1-2

32:1 "Pasanglah telingamu, hai langit, aku mau berbicara, dan baiklah bumi mendengarkan ucapan mulutku.

32:2 Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun, laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan.

 

Yesaya 55:11-13

55:11 demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.

55:12 Sungguh, kamu akan berangkat dengan sukacita dan akan dihantarkan dengan damai; gunung-gunung serta bukit-bukit akan bergembira dan bersorak-sorai di depanmu, dan segala pohon-pohonan di padang akan bertepuk tangan.

55:13 Sebagai ganti semak duri akan tumbuh pohon sanobar, dan sebagai ganti kecubung akan tumbuh pohon murad, dan itu akan terjadi sebagai kemasyhuran bagi TUHAN, sebagai tanda abadi yang tidak akan lenyap.

 

Jadi pohon murad itu adalah hasil evolusi dari kecubung atau onak, karena ada hujan Firman pengajaran. Kuda secara positif menunjukan kegerakan Roh Kudus. Jadi usaha Tuhan yang besar adalah masih ada kegerakan Roh Kudus hujan akhir, kegerakan di dalam Firman pengajaran yang benar untuk menyucikan dan membaharui gereja Tuhan. Nanti tidak sampai 2 minggu lagi ada kegerakan Firman pengajaran di Tentena. Sesudah itu di akhir bulan berikutnya di Malang. Sesudah itu di Tawau Malaysia. Sekarang kita diberikan fasilitas oleh Tuhan, mungkin tidak bisa secara langsung tetapi bisa mengikuti ibadah secara online. Dari pada handphone hanya dipakai buat tiktok, konten yang aneh-aneh, lebih baik dipakai buat beribadah mengikuti kegerakan ini.

 

Kalau kita ada dalam kegerakan Firman, maka kegerakan penghukuman tidak akan melanda kita, kuda tertahan, karena ada pohon murad. Hukuman itu akan jatuh kalau yang menahannya sudah disingkirkan. Gereja belum sempurna, kalau gereja sudah disempurnakan, gereja disingkirkan dan antikristus datang, penghukuman Tuhan datang.

 

Jangan pasif, aktiflah di dalam kegerakan. Kaum muda aktif, yang tua juga aktif, yang muda aktif. Ikuti kegerakan ini supaya penghukuman Tuhan tidak melanda kita.

 

Manfaatkan usaha Tuhan yang besar ini. Prakteknya:

1.      Bertobat. Firman pengajaran itu praktis, kita dengar langsung diberikan kesempatan untuk praktek. Tidak usah tunggu besok lusa, begitu dengar Firman langsung bertobat sungguh-sungguh lewat proses mengaku dosa kepada Tuhan dengan jujur, dengan tulus, hancur hati dan penuh penyesalan. Dan mengaku dosa kepada sesama dengan jujur, dengan tulus, dengan hancur hati dan penuh penyesalan. Maka saat itu kuasa korban Kristus, darah Yesus membebaskan kita dari tawanan dosa menjadi kehidupan yang dibenarkan. Sesudah kita diampuni dan dibenarkan Tuhan, jangan berbuat dosa, lagi, jangan kembali menjadi tawanan. Kalau Indonesia saja berkata sekali merdeka tetap merdeka, kenapa kita setelah merdeka mau jadi tawanan lagi. Ayo lepas dari tawanan dosa!

 

Pengakuan dosa yang tulus adalah hasil garapan Firman. Bukan karena sudah terpojok! Itu seperti Akhan, tidak mendapat pengampunan dosa malah dilempari dosa dan dibakar lagi. Firman itu menunjuk dan menyatakan dosa kita.

II Timotius 4:2

4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.

 

Begitu dosa kita dinyatakan, kita sadar dan menyesal, akui kepada Tuhan dan sesama. Biarlah kita dibebaskan dari tawanan dosa. Kalau kita sudah mendapat pengampunan, ayo berikan pengampunan kepada sesama, ampuni dan lupakan dosa sesama, kita benar-benar menjadi orang yang merdeka. Hidup dalam kebenaran, dibenarkan oleh Korban Kristus, oleh darah Yesus.

 

Ayo manfaatkan usaha Tuhan, jangan tahan-tahan lagi, kalau sudah disentuh hati kita malam ini segera selesaikan dosa, jangan ditahan-tahan lagi.

 

2.      Memanfaatkan usaha Tuhan lewat aktif dalam kegerakan Firman, kegerakan Roh Kudus hujan akhir sebagai tawanan roh. Tadinya kita tawanan dunia, tawanan daging, tawanan dosa, setelah lepas kita masuk dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir sebagai tawanan roh. Contohnya Paulus, dia akui aku orang paling berdosa. Sudah dibebaskan dari tawanan dosa, dia mengalami kelepasan, dia masuk dalam kegerakan sebagai tawanan roh.

Kisah Para Rasul 20:20-23

20:20 Sungguhpun demikian aku tidak pernah melalaikan apa yang berguna bagi kamu. Semua kuberitakan dan kuajarkan kepada kamu, baik di muka umum maupun dalam perkumpulan-perkumpulan di rumah kamu;

20:21 aku senantiasa bersaksi kepada orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani, supaya mereka bertobat kepada Allah dan percaya kepada Tuhan kita, Yesus Kristus.

20:22 Tetapi sekarang sebagai tawanan Roh aku pergi ke Yerusalem dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku di situ

20:23 selain dari pada yang dinyatakan Roh Kudus dari kota ke kota kepadaku, bahwa penjara dan sengsara menunggu aku.

 

Ayo semua masuk dalam kegerakan, menjadi tawanan roh. Pengertian tawanan roh:

a)      Melayani Tuhan sesuai dengan kehendak dan rencana Tuhan. Jangan ikuti kehendak dan keinginan sendiri, harus sesuai kehendak Tuhan. Kalau kita mau menggelar suatu event ibadah saya selalu berdoa supaya Tuhan bukakan Firman, biar semua sesuai kehendak Tuhan. Kalau bukan kehendak Tuhan tidak apa-apa dibatalkan, kalau kehendak Tuhan jalan. Kita melayani sesuai kehendak Tuhan, rencana Tuhan, bukan mengikuti kehendak dan pikiran sendiri. Nemang tadi dikatakan sengsara dan penjara menanti aku. Dalam kegerakan ini resikonya sakit bagi daging, sengsara bagi daging. Makanya banyak yang mundur, tidak tahan dalam sengsara. Ayo kita maju dalam kegerakan! Sekalipun ada sengsara, ada salib, tetapi dibalik itu ada kemuliaan Tuhan. Kita yang dulunya puing-puing, sekarang telah diperbaiki dan mau dipakai oleh Tuhan. Aktiflah dalam kegerakan.

 

Banyak hamba Tuhan pelayanan Tuhan justru lebih suka pelayanan yang mengenakan daging. Bahkan orang-orang yang mengaku sudah dalam pengajaran yang benar. Dalam Alkitab, Firman pengajaran itu digambarkan dengan Tabut Perjanjian. Tabut itu seharusnya dipikul, tetapi sekarang malah ditaruh di atas kereta. Banyak yang tidak mau pikul, tetapi mereka tarik di atas kereta. Kalau pelayanan hanya mengenakan daging, bukan mencapai kehidupan kekal tetapi menghadapi maut rohani sampai maut kekal!

II Samuel 6:1-5

6:1 Daud mengumpulkan pula semua orang pilihan di antara orang Israel, tiga puluh ribu orang banyaknya.

6:2 Kemudian bersiaplah Daud, lalu berjalan dari Baale-Yehuda dengan seluruh rakyat yang menyertainya, untuk mengangkut dari sana tabut Allah, yang disebut dengan nama TUHAN semesta alam yang bertakhta di atas kerubim. 

6:3 Mereka menaikkan tabut Allah itu ke dalam kereta yang baru setelah mengangkatnya dari rumah Abinadab yang di atas bukit. Lalu Uza dan Ahyo, anak-anak Abinadab, mengantarkan kereta itu.

6:4 Uza berjalan di samping tabut Allah itu, sedang Ahyo berjalan di depan tabut itu.

6:5 Daud dan seluruh kaum Israel menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga, diiringi nyanyian, kecapi, gambus, rebana, kelentung dan ceracap.

 

Kelihatan hebat kegerakan ini, puluhan ribu orang banyaknya, tetapi salah arah! Tidak sampai pada sasaran akhir.

 

II Samuel 6:6-9

6:6 Ketika mereka sampai ke tempat pengirikan Nakhon, maka Uza mengulurkan tangannya kepada tabut Allah itu, lalu memegangnya, karena lembu-lembu itu tergelincir.

6:7 Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Uza, lalu Allah membunuh dia di sana karena keteledorannya itu; ia mati di sana dekat tabut Allah itu.

6:8 Daud menjadi marah, karena TUHAN telah menyambar Uza demikian hebatnya; maka tempat itu disebut orang Peres-Uza sampai sekarang.

6:9 Pada waktu itu Daud menjadi takut kepada TUHAN, lalu katanya: "Bagaimana tabut TUHAN itu dapat sampai kepadaku?"

6:10 Sebab itu Daud tidak mau memindahkan tabut TUHAN itu ke tempatnya, ke kota Daud, tetapi Daud menyimpang dan membawanya ke rumah Obed-Edom, orang Gat itu.

 

Ada orang mau ikuti kegerakan Firman pengajaran tetapi sayang mau pakai cara-cara yang enak bagi daging, pelayanan yang enak bagi daging. Seharusnya tabut dipikul oleh imam dari suku Lewi tetapi malah ditaruh di kereta. Memang enak, meriah, luar biasa kegerakannya, banyak orang menaikan pujian dan penyembahan. Kalau ikut kegerakan Firman tetapi hanya mencari yang enak bagi daging, ada 2 hal yang terjadi:

1)      Tergelincir, artinya salah arah. Kalau arahnya ke depan lalu tergelincir berarti sudah serong, salah arah, tersesat, tidak bisa mencapai Yerusalem Baru. Tadi dikatakan akhirnya Daud menyimpang, dia pindahkan, taruh di rumah Obed Edom orang Gat, tidak sampai ke Yerusalem.

 

Tidak sampai 2 minggu lagi kita mau masuk dalam kegerakan Firman. Kalau mau yang enak bagi daging, kita tergelincir, tidak akan sampai sasaran. Justru daging ini harus dimatikan, dirobek, jangan diikuti maunya, jangan dienak-enakan.

 

2)      Uza memegang tabut. Artinya Fiman pengajaran Kabar Mempelai nantinya akan dicampur dengan logika manusia, dengan ilmiah, dengan kehendak sendiri, sehingga sudah tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Sudah tidak sesuai selera Tuhan. Penyucian tidak terjadi, justru kematian rohani yang terjadi! Saya berdoa jangan sampai selesai kegerakan malah mati rohani kita. Seharusnya setelah kegerakan kita semakin menyala-nyala melayani Tuhan, rohani hidup, rohani semakin bergairah melayani Tuhan.

 

Suatu saat kegerakan ini sudah tidak pakai panitia, terjadi secara spontanitas, akan terjadi kegerakan yang luar biasa. Waktu Yesus datang pertama kali ada kegerakan di padang gurun, gerakan Firman, Yohanes Pembaptis berseru-seru, tidak ada panitia, tidak ada akomodasi, tidak ada konsumsi, semua urus sendiri. Kalau sekarang ini masih ada panitia, akomodasi disiapkan, transportasi disiapkan, konsumsi disiapkan. Kalau tidak ada akomodasi, transportasi, konsumsi bisa mengomel yang datang. Semua sudah disiapkan, ketika pulang dibantu lagi tranportasi buat hamba Tuhan. Suatu saat tidak akan ada lagi seperti itu, langsung kegerakan Firman terjadi di mana-mana.

 

Cara yang dipakai Daud itu sama dengan cara orang Filistin.

I Samuel 6:7-9

6:7 Oleh sebab itu ambillah dan siapkanlah sebuah kereta baru dengan dua ekor lembu yang menyusui, yang belum pernah kena kuk, pasanglah kedua lembu itu pada kereta, tetapi bawalah anak-anaknya kembali ke rumah, supaya jangan mengikutinya lagi.

6:8 Kemudian ambillah tabut TUHAN, muatkanlah itu ke atas kereta dan letakkanlah benda-benda emas, yang harus kamu bayar kepada-Nya sebagai tebusan salah, ke dalam suatu peti di sisinya. Dan biarkanlah tabut itu pergi.

6:9 Perhatikanlah: apabila tabut itu mengambil jalan ke daerahnya, ke Bet-Semes, maka Dialah itu yang telah mendatangkan malapetaka yang hebat ini kepada kita. Dan jika tidak, maka kita mengetahui, bahwa bukanlah tangan-Nya yang telah menimpa kita; kebetulan saja hal itu terjadi kepada kita."

 

Orang Filistin gambaran bangsa kafir. Jadi kalau kita melayani dengan cara yang mengenakan daging, pada diri kita masih ada noda kekafiran. Noda kekafiran yang paling menonjol adalah kekuatiran.

Matius 6:31-32

6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?

6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.

 

Kita mau menggelar pesta rohani. Kalau hanya mengenakan daging, pasti ditandai kekuatiran. Tetapi kalau tujuan kegerakan untuk merobek daging supaya kita bisa tampil sebagai gereja yang sempurna, tidak ada lagi kekuatiran. Semua harga naik, tetapi tidak kuatir sebab kita bergerak bekerja bersama dengan Tuhan.

 

Pelayanan yang ditandai dengan kekuatiran tidak mungkin diterima oleh Tuhan. Ingat Marta, Tuhan Yesus katakan Marta, Marta engkau menyusahkan dirimu, engkau kuatir dengan berbagai persoalan, pelayanannya tidak diterima oleh Tuhan. Mari masuk dalam kegerakan sebagai tawanan roh, melayani Tuhan sesuai kehendak dan rencana Tuhan, bukan mengikuti kehendak kita sendiri.

 

b)      Kisah Para Rasul 20:24

20:24 Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.

 

Melayani sampai garis akhir, sampai selesai, dengan tanda rela berkorban apapun sampai berkorban nyawa = setia berkobar-kobar dan tanggung jawab dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir, sampai selesai. Apa yang dipercayakan kita kerjakan dengan sungguh-sungguh sampai selesai. Begitu berhenti dari pelayanan, tidak selesaikan pelayanan, berarti orang itu keluar dari hitungan Tuhan, tidak dihitung lagi. Seperti Yudas, dahulu dia masuk hitungan Tuhan, tetapi dia berhenti sehingga dia keluar dari hitungan Tuhan! Jangan sampai kita keluar dari hitungan Tuhan.

Kisah Para Rasul 1:16-17

1:16 "Hai saudara-saudara, haruslah genap nas Kitab Suci, yang disampaikan Roh Kudus dengan perantaraan Daud tentang Yudas, pemimpin orang-orang yang menangkap Yesus itu.

1:17 Dahulu ia termasuk bilangan kami dan mengambil bagian di dalam pelayanan ini."

 

Dulu kita termasuk hitungan Tuhan, sekarang termasuk hitungan Tuhan, sampai Yesus datang termasuk dalam hitungan Tuhan. Kita berjuang sampai Tuhan datang.

Kisah Para Rasul 1:18-20

1:18 — Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar.

1:19 Hal itu diketahui oleh semua penduduk Yerusalem, sehingga tanah itu mereka sebut dalam bahasa mereka sendiri "Hakal-Dama", artinya Tanah Darah —.

1:20 "Sebab ada tertulis dalam kitab Mazmur: Biarlah perkemahannya menjadi sunyi, dan biarlah tidak ada penghuni di dalamnya: dan: Biarlah jabatannya diambil orang lain.

 

Segala sesuatu yang kita dapatkan secara jasmani, hanya membawa pada kebinasaan. Yudas dapat 30 keping perak tetapi hanya untuk membeli tanah kuburan. Mungkin stop melayani, dapat sesuatu di dunia ini, tetapi hanya membawa pada kebinasaan. jangan! Apalagi kami hamba Tuhan. Masih ingat alumni Lempinel, pekerjaan Tuhan adalah pekerjaan terakhir. Jangan tinggalkan, apapun alasannya jangan berhenti sampai garis akhir pelayanan, kerjakan dengan sungguh-sungguh. Sekalipun kita kecil, tidak berdaya, hanya seperti sehelai rambut tetapi dihitung oleh Tuhan, diberkati, diperhatikan Tuhan, dipelihara Tuhan, sampai nama kita tertulis di Yerusalem.

 

12 rasul nama mereka tertulis di Yerusalem. Kecuali Yudas, dia sudah diganti dengan Matius.

Wahyu 21:14

21:14 Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu.

 

Tidak ada istilah pensiun dalam melayani Tuhan karena pelayanan itu kekal. Di kerajaan 1.000 tahun damai kita tetap melayani sebagai imam dan raja. Di Yerusalem Baru kita juga tetap imam dan raja, melayani selama-lamanya. Yang sudah mundur dari pelayanan ayo kembali, biarlah kembali dalam hitungan Tuhan. Yang rencana berhenti, jangan teruskan, minta ampun kepada Tuhan, terus melayani sampai akhir kehidupan kita. Sekalipun ditandai pengorbanan, sampai berkorban nyawa. Paulus sampai tidak menghiraukan nyawanya. Sampai kita rela berkoban segalanya bahkan nyawa sekalipun.

 

c)      Kisah Para Rasul 20:28,32

20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.

20:32 Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya.

 

Yang ketiga melayani dalam sistem penggembalaan, itu tawanan roh. Di situ rohani kita dibangun oleh Firman kasih karunia, Firman pengajaran yang benar. Disebut kasih karunia karena tidak semua orang bisa menerimanya, hanya yang beroleh kasih karunia yang bisa menerima pengajaran ini. Kalau membaca Wahyu pasal 7 dari orang Israel hanya 144.000 yang beroleh kasih karunia. Kalau bagi kita bangsa kafir bilangannya masih rahasia, tidak disebutkan jumlahnya berapa, berjuanglah untuk masuk di dalamnya.

 

Dalam Firman penggembalaan rohani kita dibangun. Bukti rohani kita dibangun:

Kisah Para Rasul 20:33-35

20:33 Perak atau emas atau pakaian tidak pernah aku ingini dari siapa pun juga.

20:34 Kamu sendiri tahu, bahwa dengan tanganku sendiri aku telah bekerja untuk memenuhi keperluanku dan keperluan kawan-kawan seperjalananku.

20:35 Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."

 

Jadi bukti rohani terbangun, kita disucikan dari keinginan akan uang (itu keinginan jahat) yang membuat kikir dan serakah. Juga disucikan dari keinginan najis yang mengarah pada dosa makan minum dan kawin mengawinnkan. Tidak ada lagi keinginan dosa di hati kita. Kejahatan dan kenajisan itu hanya menimbulkan kepahitan hati, kebenian sampai kebencian tanpa alasan. Bisa timbul pahit hati dalam nikah, gara-gara uang bisa timbul pahit hati antara suami isteri. Apalagi gara-gara warisan, kakak adik bisa timbul kepahitan, ada kebencian di situ. Gara-gara dosa kenajisan, makan minum, kawin mengawinkan, timbul pahit hati. Bisa timbul dalam penggembalaan, sampai antar penggembalaan.

 

Biar disucikan semua sampai lebih bahagia memberi dari pada menerima. Segala sesuatu kita beri untuk Tuhan, harta, tenaga dan waktu kita berikan sampai seluruh hidup kita berikan untuk ditempati oleh Yesus sebagai kepala. Tubuh dan kepala dihubungkan dengan leher, leher bicara penyembahan. Penyucian itu sampai kita bisa menyembah, sampai kita bisa menikmati doa penyembahan, penyembahan yang mencapai ukurannya Tuhan. Tahun ini tema kita tahun penyembahan.

 

Biarlah kita mau masuk dalam kegerakan Firman. Ada seruan pertobatan, kembalilah kepada Tuhan, jangan bertahan pada kehancuran, jangan bertahan pada puing-puing. Kaum muda yang puing-puing, kalau masih ada seruan 3 macam ibadah ayo kembali bertobat sungguh-sungguh. Kemudian ada kegerakan Firman, ayo masuk, aktif dalam kegerakan Firman, layani Tuhan sebagai tawanan roh maka Yesus sebagai Kepala bertanggung jawab penuh atas kita.

 

Wujud tanggung jawab Yesus sebagai kepala.

1)      Efesus 5:22-23

5:22 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan,

5:23 karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.

 

Yesus menyelamatkan tubuh = melepaskan kita dari dosa sampai kita tidak dapat berbuat dosa lagi. Mungkin kita sudah bertobat, berhenti berbuat dosa, tetapi kadangkala masih terulang lagi. Yesus melepaskan kita sampai tidak dapat berbuat dosa lagi, mau diapakan, diancam, digoda, dipaksa, tidak dapat berbuat dosa lagi. Itu yang disebut benar seperti Yesus benar.

I Yohanes 3:7,9

3:7 Anak-anakku, janganlah membiarkan seorang pun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar;

3:9 Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.

 

2)      Efesus 5:25-27

5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya

5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,

5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

 

Yesus menyucikan kita secara double, lewat baptisan air dan lewat Firman pengajaran yang benar. Terutama disucikan dari kusta rohani. Orang kusta kalau mau ditahirkan, dia harus mandi 2 kali. Dia cukur seluruh rambut dan bulunya lalu mandi. Tetapi belum boleh masuk dalam kemahnya. Tunggu 7 hari kemudian, mandi lagi, cukur rambut dan seluruh bulu ditubuhnya baru boleh masuk perkemahan. Ini penyucian dari kusta rohani, dosa kebenaran diri sendiri.

Imamat 14:8-9

14:8 Orang yang akan ditahirkan itu haruslah mencuci pakaiannya, mencukur seluruh rambutnya dan membasuh tubuhnya dengan air, maka ia menjadi tahir. Sesudah itu ia boleh masuk ke dalam perkemahan, tetapi harus tinggal di luar kemahnya sendiri tujuh hari lamanya.

14:9 Maka pada hari yang ketujuh ia harus mencukur seluruh rambutnya: rambut kepala, janggut, alis, bahkan segala bulunya harus dicukur, pakaiannya dicuci, dan tubuhnya dibasuh dengan air; maka ia menjadi tahir.

 

Penyucian double, disucikan dari kusta rohani, kebenaran diri sendiri, menutupi dosa dengan cara menyalahkan orang lain, menyalahkan Tuhan, menyalahkan setan. Ini disucikan dari pribadi kita.

 

3)      Efesus 5:29

5:29 Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,

 

Yesus mengasuh dan merawati kita sebagai tubuh. Artinya memberikan kita makanan yang rohani, makanan sehat, sehingga rohani kita bertumbuh sampai dewasa rohani, layak untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Sekarang sudah diberikan makanan kepada kita yaitu Firman Tuhan. Di depan ada perjamuan suci, makanan yang sehat. Ini makanan rohani bagi kita, supaya rohani kita bertumbuh. Ketika Yesus datang kita siap menjadi Mempelai Wanita Tuhan yang sempurna.

 

Secara jasmani Dia juga mengasuh dan merawati kita, Dia memberi makan, Dia melindungi, Dia memelihara kita dengan kehangatan kasihNya. Ingat kuda-kuda penghukuman itu sudah mau dilepas, tetapi masih ada yang menahan, ada pohon murad, ada kegerakan pengajaran, sekarang masih ada seruan pertobatan, ayo kembali kepada Tuhan! Puing-puing mau Tuhan perbaiki, yang sudah hancur mau Tuhan perbaiki. Dengan seruan pertobatan kita terima itu, kita kembali sungguh-sungguh kepada Tuhan. Ada kegerakan Firman, kita masuk dan aktif di dalam kegerakan itu, kita puing-puing yang sedang dibangun menjadi Mempelai Wanita Tuhan yang sempurna. Jangan sampai terlambat. Malam ini kalau masih mendengar seruan Tuhan, jangan keraskan hatimu!

Ibrani 3:7-8

3:7 Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya,

3:8 janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun,

 

Jangan keraskan hati, segera kembali kepada Tuhan. Masih ada perjamuan suci, masih ada Korban Kristus, masih ada darah pendamaian, darah Yesus yang mampu memperdamaikan dosa kita.

 

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar