20130323

Kebaktian Doa, Sabtu 23 Maret 2013 Pdt. Bernard Legontu


Puji Tuhan, bersama istri saya sampaikan salam sejahtera di dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus, Mempelai Pria Sorga yang kita nanti-natikan.

Amos 1:9-10
9 Beginilah firman TUHAN: "Karena tiga perbuatan jahat Tirus, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena mereka telah menyerahkan tertawan suatu bangsa seluruhnya kepada Edom dan tidak mengingat perjanjian persaudaraan,
10 Aku akan melepas api ke dalam tembok Tirus, sehingga purinya dimakan habis."

Dari seluruh bangsa yang dinyatakan akan mendapat penghukuman ini diberi penekanan “tiga perbuatan jahat bahkan empat”. Ini berarti seluruh bangsa ini melawan angka 3 dan 4.

3 adalah angka Allah itulah Bapa, Anak dan Roh Kudus yaitu Tuhan Yesus Kristus.
Oleh kasih Allah Bapa maka kita dianugerahkan AnakNya yang tunggal dan setelah mengalami kuasa kebangkitan kembali ke Sorga maka oleh kasih Allah dicurahkan Roh Kudus kepada kita gereja Tuhan. Namun perbuatan Allah Bapa, Anak dan Roh kudus ini dilecehkan. Bagaimana manusia melecehkan? Dengan perilaku-perilaku yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan.

Dalam kasih Allah kepada kita, Dia memberikan angka 4 untuk menjangkau seluruh dunia, yaitu lewat 4 penjuru salib, Tuhan menjangkau 4 penjuru dunia. Inilah paket Tuhan kepada kita yaitu kasih dalam pengorbananNya.
Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Kita sudah mendengarkan dalam Amos pasal 1 ada ancaman dalam keputusan yang tidak dapat ditarik bahwa Tuhan akan memberikan penghajaran. Jadi ada ajaran dan ada penghajaran. Ajaran dalam bentuk kata-kata dan hajaran dalam bentuk pukulan/cemeti. Dan hajaran adalah penyataan kasih Tuhan yang terakhir kepada umat yang melakukan kesalahan/pelanggaran. Kalau kita masih dicambuk berarti kita masih dikasihi oleh Tuhan. Tetapi mengapa kita harus dicambuk lebih dahulu baru kita mau sadar. Padahal Tuhan sudah memberikan Firman pengajaran untuk mengarahkan perjalanan kita untuk melihat 4 penjuru salib yang ditujukan pada 4 penjuru dunia, agar kita melihat kasih Tuhan dan kita barengi dengan kita mengasihi Tuhan.

Kita harus akui banyak kali kita dicambuk oleh Tuhan. Mungkin dicambuk lewat musibah, sakit penyakit atau kekurangan ini dan itu. Kalau kita bisa membaca itu sebagai kasih Tuhan kepada kita maka kita tidak akan meneruskan empat dan tiga perbuatan jahat ini. Maka kita pasti bersyukur kepada Tuhan sebab Ia mengasihi kita.

Tuhan sampai mengatakan seandainya orang Tirus dan Sidon itu melihat mujizat dari Tuhan maka sudah lama mereka bertobat. Bila dibandingkan dengan kota-kota yang sudah melihat mujizat tetapi tidak bertobat maka hukuman terhadap kota-kota tersebut akan lebih berat dari Tirus dan Sidon.

Bagi kita, tidak dapat disangkali lagi kita sudah mendengar dan melihat mujizat Tuhan. Bila tetap tidak bertobat maka hukumannya akan lebih berat dari hukuman Tirus dan Sidon.
Lukas 10:13-14
13 "Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung.
14 Akan tetapi pada waktu penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu.

Kita melihat mujizat kesembuhan secara jasmani tetapi mujizat keubahan hidup itu lebih terasa kita alami dan harus dikembangkan. Jangan malah mujizat keubahan yang sudah dialami malah dipreteli lagi (dirusak).

Ada empat perbuatan yang sangat parah dari orang Tirus ini.
1.      Menyerahkan tertawan suatu bangsa seluruhnya kepada Edom
Artinya tidak ada secercah sinar dalam kehidupan itu, semua sudah gelap sebab seluruhnya (utuh) diserahkan pada Edom. Tidak ada sedikitpun dalam kalbu orang tersebut untuk gentar terhadap Tuhan. Soal kesulungan baginya tidak ada gunanya.
Kejadian 25:32-34
32 Sahut Esau: "Sebentar lagi aku akan mati; apakah gunanya bagiku hak kesulungan itu?"
33 Kata Yakub: "Bersumpahlah dahulu kepadaku." Maka bersumpahlah ia kepada Yakub dan dijualnyalah hak kesulungannya kepadanya.
34 Lalu Yakub memberikan roti dan masakan kacang merah itu kepada Esau; ia makan dan minum, lalu berdiri dan pergi. Demikianlah Esau memandang ringan hak kesulungan itu.

Esau awalnya hanya sendiri, (hanya satu orang), tetapi kemudian berkembang menjadi 400 ketika menghadang Yakub yang akan kembali ke negeri asalnya. Jadi kalau kita memiliki kebencian maka kebencian itu akan berkembang biak terus.
Kejadian 32:5-6
1 Yakub melanjutkan perjalanannya, lalu bertemulah malaikat-malaikat Allah dengan dia.
2 Ketika Yakub melihat mereka, berkatalah ia: "Ini bala tentara Allah." Sebab itu dinamainyalah tempat itu Mahanaim.

Mahanaim artinya dua pasukan. Ini menunjuk dua tumpukan roti di atas meja roti pertunjukkan.
Imamat 24:6
engkau harus mengaturnya menjadi dua susun, enam buah sesusun, di atas meja dari emas murni itu, di hadapan TUHAN.

Kita menghadapi kebencian dunia yang semakin berkembang yang akhirnya sempurna kebencian dunia atas kita. Untuk menghadapinya kita harus mengatasi dengan bersekutu dengan meja roti pertunjukkan yang menunjuk ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Kudus. Sebab di situ kita dapat kekuatan oleh karena makan Firman Allah.
Yohanes 6:54-55
54 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.
55 Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.

Kejadian 32:3-4
3 Sesudah itu Yakub menyuruh utusannya berjalan lebih dahulu mendapatkan Esau, kakaknya, ke tanah Seir, daerah Edom.
4 Ia memerintahkan kepada mereka: "Beginilah kamu katakan kepada tuanku, kepada Esau: Beginilah kata hambamu Yakub: Aku telah tinggal pada Laban sebagai orang asing dan diam di situ selama ini.
Ciri kehidupan yang bersekutu dengan meja roti pertunjukkan memiliki sikap seperti Yakub yaitu selalu merendahkan diri. Dia tidak menganggap Esau lebih rendah sekalipun dia lebih rohani dari Esau, bahkan dia memanggil Esau dengan sebutan tuan.

Kejadian 32:5-7
5 Aku telah mempunyai lembu sapi, keledai dan kambing domba, budak laki-laki dan perempuan, dan aku menyuruh memberitahukan hal ini kepada tuanku, supaya aku mendapat kasihmu."
6 Kemudian pulanglah para utusan itu kepada Yakub dan berkata: "Kami telah sampai kepada kakakmu, kepada Esau, dan ia pun sedang di jalan menemui engkau, diiringi oleh empat ratus orang."
7 Lalu sangat takutlah Yakub dan merasa sesak hati; maka dibaginyalah orang-orangnya yang bersama-sama dengan dia, kambing dombanya, lembu sapi dan untanya menjadi dua pasukan.

Ketika Yakub ditimpa rasa takut maka Allah membawa pikirannya untuk membagi rombongannya menjadi 3 dan 5. Rombongan manusia dibagi 3 dan rombongan binatang dibagi 5.
Kejadian 32:13-16; 33:1-2
32:13 Lalu bermalamlah ia di sana pada malam itu. Kemudian diambilnyalah dari apa yang ada padanya suatu persembahan untuk Esau, kakaknya,
32:14 yaitu dua ratus kambing betina dan dua puluh kambing jantan, dua ratus domba betina dan dua puluh domba jantan,
32:15 tiga puluh unta yang sedang menyusui beserta anak-anaknya, empat puluh lembu betina dan sepuluh lembu jantan, dua puluh keledai betina dan sepuluh keledai jantan.
32:16 Diserahkannyalah semuanya itu kepada budak-budaknya untuk dijaga, tiap-tiap kumpulan tersendiri, dan ia berkata kepada mereka: "Berjalanlah kamu lebih dahulu dan jagalah supaya ada jarak antara kumpulan yang satu dengan kumpulan yang lain."
33:1 Yakub pun melayangkan pandangnya, lalu dilihatnyalah Esau datang dengan diiringi oleh empat ratus orang. Maka diserahkannyalah sebagian dari anak-anak itu kepada Lea dan sebagian kepada Rahel serta kepada kedua budak perempuan itu.
33:2 Ia menempatkan budak-budak perempuan itu beserta anak-anak mereka di muka, Lea beserta anak-anaknya di belakang mereka, dan Rahel beserta Yusuf di belakang sekali.

3 angka Allah dan 5 angka luka Yesus di Salib. Ini yang membuat Yakub menang. Mengapa dia bisa tahu? Karena bertemu Tuhan di Mahanaim, untuk kita karena menerima ajaran Tuhan dalam ibadah pendalaman Alkitab.

Jangan sampai kita tidak bisa menghadapi Edom dan jangan sampai kita yang memiliki roh Edom yaitu memiliki kebencian yang semakin membara.
Yohanes 15:18-19,23-25
18 "Jikalau dunia 1membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu 2membenci Aku dari pada kamu.
19 Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia 3membenci kamu.
23 Barangsiapa 4membenci Aku, ia 5membenci juga Bapa-Ku.
24 Sekiranya Aku tidak melakukan pekerjaan di tengah-tengah mereka seperti yang tidak pernah dilakukan orang lain, mereka tentu tidak berdosa. Tetapi sekarang walaupun mereka telah melihat semuanya itu, namun mereka 6membenci baik Aku maupun Bapa-Ku.
25 Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: Mereka 7membenci Aku tanpa alasan.
7 kali disebutkan membenci, berarti ini kebencian yang semakin hebat. Kebencian adalah musuh Tuhan sebab cara Tuhan adalah dengan kasih. Kalau kebencian dipelihara berarti kita sudah dirangkul oleh Edom. Ini jangan ada pada kita.

2.      Hidup beria-ria dan tidak mau membagi kasih kepada orang lain.
Tirus hidup ini beria-ria, tidak lagi memikirkan Tuhan dan hanya hidup untuk menyenangkan dagingnya.
Yesaya 23:7 (Perikop: ucapan ilahi terhadap Tirus dan Sidon)
7 Inikah kotamu yang beria-ria, yang asalnya dari zaman purbakala? Orangnya telah melawat ke tempat yang jauh untuk merantau ke sana.

Kehidupan orang Tirus yang beria-ria ini diganti oleh Tuhan dengan:
Yesaya 23:12
Dan ia telah berfirman: "Engkau tidak akan beria-ria lagi, hai anak dara yang digagahi, hai puteri Sidon! Bangkitlah, mengungsilah kepada orang Kitim! Di sana pun juga tidak akan ada tempat yang senang bagimu."

Ada contoh yang dikisahkan Tuhan Yesus tentang orang yang beria-ria di dalam Lukas 16:19-31 yaitu tentang orang kaya dan Lasarus yang sangat melarat. Sebetulnya orang kaya ini selalu ada kesempatan untuk berbuat baik sebab Lasarus ada dekat dengan rumahnya. Matanya melihat orang yang miskin tetapi dia tega terhadap Lazarus dan hanya beria-ria (mementingkan diri sendiri).

Akhirnya Lazarus mati dan demikian juga orang yang beria-ria ini. Lazarus naik ke atas dan orang kaya itu malah turun ke bawah. Dia menengadah ke atas melihat Lazarus dalam pangkuan Abraham. Dia bermohon pada Abraham, tetapi dalam permohonan itu malah tersirat perintah supaya Abraham menyuruh Lazarus memberikan dia setetes air.
Lukas 16:24
Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini.

Di dalam api neraka orang ini baru menyadari begitu berharganya setetes air Firman Allah, padahal semasa hidupnya ia hanya beria-ria dan tidak peduli dengan air Firman Allah sebab merasa kehidupannya berkelimpahan.
Lukas 12:15, 21
15 Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."
21 Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."

Permohonannya yang berikut adalah supaya saudaranya diperingati. Orang kaya ini memikirkan keselamatan orang lain tetapi sudah terlambat.
Lukas 16:28
sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini.

3.      Sombong
Yesaya 23:9
TUHAN semesta alam yang telah memutuskannya untuk mematahkan kesombongan, untuk menghinakan segala yang permai dan semua orang mulia di bumi.

Praktek sombong dalam gereja:
II Korintus 10:5
Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,

Kalau menghalangi diri sendiri dan orang lain untuk mengenal Tuhan dengan benar padahal Tuhan berupaya dengan gairah yang besar untuk memperkenalkan diriNya dan rencanaNya yang besar terhadap kita, maka di hadapan Tuhan itu adalah kesombongan.
2 Korintus 10:5
Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,

Kesombongan ini adalah roh antikristus.
Yesaya 14:12-14
12 "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!
13 Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara.
14 Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!

Tirus ini sombong sampai mengatakan dirinya Allah.
Yehezkiel 28:6, 2
28:6 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Karena hatimu menempatkan diri sama dengan Allah
28:2 "Hai anak manusia, katakanlah kepada raja Tirus: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Karena engkau menjadi tinggi hati, dan berkata: Aku adalah Allah! Aku duduk di takhta Allah di tengah-tengah lautan. Padahal engkau adalah manusia, bukanlah Allah, walau hatimu menempatkan diri sama dengan Allah.

Kesombongan ini juga terjadi di Israel.
Yesaya 3:16
TUHAN berfirman: Oleh karena wanita Sion telah menjadi sombong dan telah berjalan dengan jenjang leher dan dengan main mata, berjalan dengan dibuat-buat langkahnya dan gemerencing dengan giring-giring kakinya,
Sebenarnya yang dilakukan di atas adalah gerakan tari. Tetapi mengapa Tuhan katakan sombong? Sebab sebenarnya mereka menari dalam keadaan kalah dengan dosa dan hidup cemar! Ini sama dengan menipu diri sendiri.

Ini adalah balasan Tuhan bagi orang yang menipu dirinya sendiri:
Yesaya 3:17-24
17 maka Tuhan akan membuat batu kepala wanita Sion penuh kudis dan TUHAN akan mencukur rambut sebelah dahi mereka.
18 Pada waktu itu Tuhan akan menjauhkan segala perhiasan mereka: gelang-gelang kaki, jamang-jamang dan bulan-bulanan;
19 perhiasan-perhiasan telinga, pontoh-pontoh dan kerudung-kerudung;
20 perhiasan-perhiasan kepala, gelang-gelang rantai kaki, tali-tali pinggang, tempat-tempat wewangian dan jimat-jimat;
21 cincin meterai dan anting-anting hidung;
22 pakaian-pakaian pesta, jubah-jubah, selendang-selendang dan pundi-pundi;
23 cermin-cermin, baju-baju dalam dari kain lenan, ikat-ikat kepala dan baju-baju luar.
24 Maka sebagai ganti rempah-rempah harum akan ada bau busuk, sebagai ganti ikat pinggang seutas tali, sebagai ganti selampit rambut kepala yang gundul, sebagai ganti pakaian hari raya sehelai kain kabung; dan tanda selar sebagai ganti kemolekan.

4.      Memiliki roh sundal
Yesaya 23:16
"Ambillah kecapi, kelilingilah kota, hai sundal yang dilupakan! Petiklah baik-baik, bernyanyilah banyak-banyak, supaya engkau diingat orang."

Sundal lebih tinggi dari pelacur. Ini adalah dosa kenajisan yang sudah menahun dalam kehidupan mereka. Mereka melakukan ini karena menganggap tidak ada hubungan dengan Tuhan dan hal yang kedua karena mereka serba memiliki. Kesenangan daging dengan kecemaran inilah perbuatan jahat mereka yang lebih hebat yang mengarah pada Babel sehingga Tuhan berkata tidak akan menarik lagi hukumanNya.

Jangan sampai kita dikuasai Edom (dikuasai roh kebencian dan kehilangan hak kesulungan), jangan mengisi hidup dengan beria-ria karena merasa tidak ada hubungan lagi dengan Tuhan, jangan sampai menghadang diri kita dan orang lain untuk mengenal Tuhan sehingga akhirnya hidup dalam kecemaran.

Amos 1:10
Aku akan melepas api ke dalam tembok Tirus, sehingga purinya dimakan habis."

Pada 8 bangsa yang mendapat peringatan penghukuman ini semua diakhir dengan Tuhan akan membakar dengan api. Ini berarti hukuman yang terakhir. Tuhan menghukum dunia dengan api sampai tidak ada sisa.
II Petrus 3:10
Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.

Itu sebabnya mari kita tinggalkan roh kebencian sebab ini akan berkembang. Awalnya membenci satu orang tetapi bisa meningkat pada orang lain sampai menjadi seratus dan bahkan membenci seluruh dunia. Lebih baik kita merendah dan mengikut cara Tuhan, lewat dua tumpukan roti di atas meja roti (pendalaman Alkitab dan perjamuan suci) kita dibawa untuk merendah.


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar