20130320

Kebaktian PA Yehezkiel, Rabu 20 Maret 2013 Pdt. Bernard Legontu


Puji Tuhan, bersama istri saya sampaikan salam sejahtera.

Yehezkiel 40:1-2,48-49
1 Dalam tahun kedua puluh lima sesudah pembuangan kami, yaitu pada permulaan tahun, pada tanggal sepuluh bulan itu, dalam tahun keempat belas sesudah kota itu ditaklukkan, pada hari itu juga kekuasaan TUHAN meliputi aku dan dibawa-Nya aku
2 dalam penglihatan-penglihatan ilahi ke tanah Israel dan menempatkan aku di atas sebuah gunung yang tinggi sekali. Di atas itu di hadapanku ada yang menyerupai bentuk kota.
48 Lalu dibawanya aku ke balai Bait Suci dan ia mengukur tiang-tiang temboknya: tebalnya lima hasta yang sebelah sini dan lima hasta yang sebelah sana; lebar pintu itu empat belas hasta dan dinding sampingnya masing-masing tiga hasta.
49 Panjang balai Bait Suci itu adalah dua puluh hasta dan lebarnya dua belas hasta. Orang dapat naik ke situ melalui tangga yang sepuluh tingkat dan dekat kedua tiang tembok itu ada dua tiang, satu sebelah sini dan satu sebelah sana.

Bukan berarti karena kita telah beribadah dan melayani maka kita sudah mengenal rencana Allah, kalau beribadah dan melayani tetapi tidak mengerti rencana Allah maka ibadah dan pelayanan itu malah bisa menjadi penghambat rencana Allah dalam diri orang tersebut. Itu sebabnya kita harus mengenal rencana Allah agar ibadah dan pelayanan kita mendorong kita untuk masuk pada kegenapan rencana Allah. Untuk mengerti rencana Allah maka gereja Tuhan dibawa oleh Tuhan untuk masuk dalam ibadah pendalaman Alkitab atau Bible Study dalam bimbingan Roh Kudus.

Pasal 40 ini dibuka dengan angka 14 dan dikunci dengan angka 14. Jadi keseluruhan kisah dalam pasal 40 berada di dalam koridor angka 14. Sesuai ayat kunci yaitu ayat 4 dikatakan Yehezkiel harus lebih teliti untuk melihat, lebih sungguh-sungguh mendengar dan harus lebih memperhatikan apa yang dipelihatkan oleh Tuhan maka sekarang kita juga mencoba untuk masuk ke sana.

Angka 14 adalah angka domba paskah.

Dengan demikian untuk memahami apa yang ada dalam Yehezkiel 40 kita tidak bisa berangkat dengan logika atau pemikiran seseorang selain kita meletakkan diri di atas Domba Paskah. Terbukti dalam Wahyu 5 rahasia yang ditangisi oleh rasul Yohanes tidak dapat dibuka oleh siapapun selain Domba Paskah.

Keluaran 12:3,6
3 Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga.
6 Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.

Ayat ini digenapkan saat kematian Tuhan Yesus di Golgota.

Dikatakan seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga berarti Domba paskah ini menyentuh nikah rumah tangga. Kita ini adalah satu keluarga yaitu keluarga Allah.
Efesus 2:19
Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,

Kalau kita mengaku keluarga Allah berarti kita harus memahami bahwa setiap pribadi yang mengalami pelayanan penebusan dan mengakui Domba Paskah adalah sanak keluarga kita. Maka kehidupan itu pasti akan ada dalam koridor persekutuan yang didasari oleh korban Paskah, Korban Anak Domba Allah. Persekutuan keluarga Allah akan diwarnai dengan pembukaan rahasia Allah. Bisa saja bersekutu tetapi kalau tidak ada pembukaan rahasia Firman Allah itu berarti bukan ciri dari persekutuan keluarga Allah.

Yang terlebih dahulu harus ada sentuhan dengan angka 14 ini adalah Yehezkiel karena dia akan dipakai oleh Tuhan untuk menyampaikan apa yang dia dengar, apa yang dia lihat dan apa yang Tuhan beritahukan kepadanya. Walaupun tubuhnya ada di Babel tetapi rohnya ada di Israel. Artinya hamba yang akan dipakai oleh Tuhan untuk menghentar sidang jemaat pada puncak rencana Tuhan adalah hamba Tuhan yang harus keluar dari dirinya, keluar dari keinginan daging (kepentingan-kepentingan duniawi) dan menyerah sepenuh pada Roh Kudus.

Kalau hamba Tuhan keluar dari dirinya maka Allah pasti mempertontonkan sesuatu kepadanya. Orang yang keluar dari keinginan dagingnya pasti akan mudah dipercayakan rahasia Firman. Hamba Tuhan harus keluar dari tawanan daging dan harus ada pada tawanan Allah. Kalau menggangu orang yang menjadi tawanan Allah maka pasti akan berhadapan dengan Tuhan sebagai penawan. Yehezkiel seperti tersandera di Babel dan Allah menariknya keluar lalu membawanya ke negeri permai. Tuhan menyebut Israel sebagai negeri yang permai.

Yehezkiel 20:6
Pada hari itu Aku bersumpah kepada mereka untuk membawa mereka dari tanah Mesir ke tanah yang Kupilih baginya, negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, tanah yang permai di antara semua negeri.

Ibrani 12:22-23a
22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,
23a dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga,

Inilah pengalaman Yehezkiel dan ini adalah pelajaran bagi kami hamba-hamba Tuhan dan umat Tuhan bahwa inilah sistem Sorga, bagaimana bentuk pelayanan demi terwujudnya Bait Allah atau Tubuh Kristus.

Ada persamaan antara Wahyu 21:10 dan Yehezkiel 40:2.
Yehezkiel 40:2
dalam penglihatan-penglihatan ilahi ke tanah Israel dan menempatkan aku di atas sebuah gunung yang tinggi sekali. Di atas itu di hadapanku ada yang menyerupai bentuk kota.
Wahyu 21:10
Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.

Kita sekarang sudah mau masuk dalam kegenapan kisah-kisah ini, alangkah sialnya kalau kita beribadah dan melayani tetapi tidak masuk dalam kegenapan ini. Kota di atas gunung yang tinggi ini adalah penampilan mempelai wanita istri Anak Domba Allah. Untuk bisa menggiring jemaat ke sana, hamba Tuhan terlebih dahulu harus keluar dari dagingnya dan harus keluar dari roh Babel. Disandera oleh Babel berarti pikirannya selalu yang duniawi. Kita sudah berada pada ruas jalan akhir, jangan sampai kita tersandera, kita harus berupaya keluar dari situ. Tujuan kita keluar adalah Tuhan mau memperlihatkan puncak rencana Allah.

Angka yang paling tinggi yang disebutkan dalam Yehezkiel 40 adalah angka 100 yang disebutkan 3 kali.
Ø  Angka 100 yang pertama menunjuk Allah Bapa yang mempunyai gagasan untuk menikahkan AnakNya. Contohnya adalah Abraham yang merancang untuk menikahkan Ishak anaknya.
Ø  Angka 100 yang kedua menunjuk Roh Kudus dan Hamba-hamba Tuhan sebagai pelaksana rencana Allah. Contohnya adalah Eliezer hamba Abraham sebagai pelaksana untuk membawa Ribka menjadi istri Ishak.
Ø  Angka 100 yang ketiga menunjuk Anak Allah sebagai yang berkepentingan untuk menikah (mendapat tubuh/istri).

Ribka adalah kehidupan yang digambarkan sebagai keluarga Allah yang dicari. Bentuk pelayanan Ribka bukan pelayanan setengah hati, dia menimba air sampai rombongan Eliezer dan semua unta puas minum. Ini model gereja Tuhan yang akan dibawa masuk pada kegenapan angka 100 yaitu angka nikah yang rohani.
Wahyu 19:7
Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

Wahyu 21:9
Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."

Angka 100 sudah langsung kita temukan pada pintu gerbang Tabernakel. Jadi begitu kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita sudah diiming-imingi menjadi mempelai wanita Yesus, berarti kita menerima pinangan Yesus.

Atas kesediaan dan kerelaan hati Tuhan rahasia Firman itu dibukakan dan ditujukan kepada bangsa kafir. Tetapi sangat disayangkan, justru Tuhan melawati dengan pembukaan rahasia Firman tetapi banyak orang-orang Kristen yang adalah bangsa kafir yang malah menyindir dan tidak sepenuh hati menerima serta mempersalahkan dan mengeritik. Itu sama dengan penolakan terhadap kesediaan dan kerelaan hati Tuhan.
Efesus 1:8-10
8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Wahyu 5:6
Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.

Anak Domba Paskah ini memiliki fasilitas yaitu:
Ø  7 tanduk artinya kemenangan yang sempurna oleh kuasa kebangkitan.
Ø  7 mata menunjuk tujuh Roh Allah.

Ini dimiliki oleh Tuhan Yesus tetapi tidak Ia monopoli namun diberikan juga kepada gereja Tuhan. Kalau kita mengakui Domba Paskah/korban Kristus maka buktikan bahwa kita memiliki tanda-tanda kemenangan, memiliki roh hikmat, roh pengertian, roh nasihat, roh keperkasaan, roh pengenalan, roh takut akan Tuhan dan roh keadilan. Pembuktian awalnya kita harus keluar dari kehidupan yang disandera oleh daging dan oleh Babel, jangan tetap tinggal di situ. Kalau gembala memberitakan Firman tetapi tidak keluar dari keinginan-keinginan nafsu daging dan selalu berupaya untuk meraup kekayaan dunia ini, berarti itu adalah kebohongan. Peran gembala menentukan selamat tidaknya sidang jemaat. Kalau gembala salah maka jemaat yang kena murka.

Wahyu 10:5-6
5 Dan malaikat yang kulihat berdiri di atas laut dan di atas bumi, mengangkat tangan kanannya ke langit,
6 dan ia bersumpah demi Dia yang hidup sampai selama-lamanya, yang telah menciptakan langit dan segala isinya, dan bumi dan segala isinya, dan laut dan segala isinya, katanya: "Tidak akan ada penundaan lagi!

Malaikat ini adalah pribadi Yesus sendiri yang sudah menerima gulungan kitab dari Yang duduk di atas takhta. Di sini Tuhan Yesus mempertontonkan bahwa bukan hanya sekedar perhiasan semata penampilan 7 tanduk itu, tetapi dipertontonkan kekuatan 7 tanduk yang memberikan kemenangan yang luar biasa sehingga mampu menekan dan mengalahkan kekuatan antikris yang akan keluar dari laut, mampu untuk menekan atau membungkemkan pekerjaan nabi palsu yang menipu ibadah dan kitab ditangan kanan yang terangkat mampu menghadapi gerakan iblis di angkasa.

Tujuan Tuhan membukakan rahasia Firman melalui hamba Tuhan yang keluar dari ikatan dagingnya adalah untuk menghentar sidang jemaat untuk mampu menghadapi trio iblis yang semakin ganas bekerja di hari-hari terakhir ini.

Bagaimana kalau pelayanan mempunya motivasi yang salah? Itu sebabnya kalau ada orang kepercayaan Tuhan mengingatkan kita seharusnya kita dengan rendah hati menerima sebab andaikata tidak ada yang mengingatkan maka pasti kejebak.

Kalau tidak menerima nasihat maka berkatnya kembali pada yang memberi nasihat. Kita harus melihat dulu siapa yang memberi nasihat, kalau bukan orang yang dipercaya oleh Tuhan kita bisa tidak peduli. Tetapi kalau yang menasihati itu adalah orang yang dipercaya oleh Tuhan dan terbukti ada pembukaan rahasia Firman maka jangan kita tolak sebab itu adalah kasih Tuhan.

Kehidupan yang dikatakan dalam Yehezkiel 40:4, matanya jeli dan nyelimet memperhatikan gejala-gejala yang berbahaya terutama terhadap kusta yang mempunyai masa inkubasi yang lama. Iblis itu begitu licik menggangu kita, ia memasukan benih dosa seperti kusta. Itu sebabnya jangan marah bila ada yang memberikan nasihat kepada kita. Sebab mungkin sekarang belum nampak dosa itu, namun bagi hamba Tuhan yang jeli melihat bisa menyadari hal itu sehingga bagi yang menerima nasihatnya bisa segera tertolong.
Ibrani 10:25
Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.

Kadangkala ada yang giat menasihati tetapi orang yang dinasihati malah salah menerima. Bahkan kalau tidak memahami tujuan nasihat bisa berubah membenci bahkan memusuhi orang yang memberi nasihat. Kita dinasihati sebab orang itu prihatin dengan kita. Kalau yang dinasihati itu malah marah itu berarti kehidupannya disandera oleh daging dan orang yang demikian sulit untuk keluar.
Yesaya 14:17
yang telah membuat dunia seperti padang gurun, dan menghancurkan kota-kotanya, yang tidak melepaskan orang-orangnya yang terkurung pulang ke rumah?

Wahyu 10:6
dan ia bersumpah demi Dia yang hidup sampai selama-lamanya, yang telah menciptakan langit dan segala isinya, dan bumi dan segala isinya, dan laut dan segala isinya, katanya: "Tidak akan ada penundaan lagi!
Artinya waktu sudah mau habis. Kekuatan hanya kita peroleh lewat angka 14 yaitu Korban Kristus sehingga kita bisa mengalahkan tiro iblis. Jangan coba kita cari kalau waktu sudah habis, sebab fasilitas sudah dicabut oleh Tuhan.

Wahyu 10:7
Tetapi pada waktu bunyi sangkakala dari malaikat yang ketujuh, yaitu apabila ia meniup sangkakalanya, maka akan genaplah keputusan rahasia Allah, seperti yang telah Ia beritakan kepada hamba-hamba-Nya, yaitu para nabi."
Kalau kita berkata belum mendengar keputusan rahasia Allah itu berarti membohongi diri sendiri dan bersalah besar di hadapan Tuhan sebab sudah diserukan oleh hamba-hamba Tuhan. Keputusan rahasia Allah memiliki satu tujuan akhir yaitu menjadikan kita masuk dalam pengalaman angka 100 yaitu menikah dengan Kristus. Keputusan Allah adalah untuk menampilkan BaitNya yaitu TubuhNya dalam standar angka 20,12 dan 10.
Yehezkiel 40:49
Panjang balai Bait Suci itu adalah dua puluh hasta dan lebarnya dua belas hasta. Orang dapat naik ke situ melalui tangga yang sepuluh tingkat dan dekat kedua tiang tembok itu ada dua tiang, satu sebelah sini dan satu sebelah sana.

Rahasia Allah yang akan datang sudah dikumandangkan dari sekarang lewat Firman yang disampaikan yang mengkisahkan hal-hal yang akan terjadi.

Wahyu 10:8-9
8 Dan suara yang telah kudengar dari langit itu, berkata pula kepadaku, katanya: "Pergilah, ambillah gulungan kitab yang terbuka di tangan malaikat, yang berdiri di atas laut dan di atas bumi itu."
9 Lalu aku pergi kepada malaikat itu dan meminta kepadanya, supaya ia memberikan gulungan kitab itu kepadaku. Katanya kepadaku: "Ambillah dan makanlah dia; ia akan membuat perutmu terasa pahit, tetapi di dalam mulutmu ia akan terasa manis seperti madu."
 “Pergilah” berarti ada himbauan untuk maju dan alamatnya sudah jelas yaitu kepada Malaikat yang memang kitab kecil yang terbuka, artinya kemana ada pembukaan rahasia Firman.

Wahyu 10:9,11
11 Maka ia berkata kepadaku: "Engkau harus bernubuat lagi kepada banyak bangsa dan kaum dan bahasa dan raja."

Semoga sebagai hamba Tuhan bisa memahami hal ini sehingga dalam pelayanan memiliki motivasi yang jelas kemana sasaran ibadah pelayanannya. Jangan sampai disandera oleh Babel sehingga lebih banyak berbicara perkara-perkara jasmani. Kalau pendeta berkhotbah hanya mengenai perkara jasmani sama dengan mendirikan jemaat bernuansa Babel.

Apa yang dinubuatkan dalam kitab Yehezkiel benar-benar kita melihat wujudnya dalam Wahyu 21:10.

Ketika mendapat penglihatan, secara tubuh Yehezkiel berada di Babel tetapi secara rohani dia berada di Yerusalem. Secara tubuh kita berada di bumi tetapi secara rohani kita harus mengkaitkan diri dengan perkara-perkara yang di atas.
Kolose 3:1-4
1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
4 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.

Ibrani 12:22-23
22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,
23a dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga,

Suasana Bukit Sion sudah harus kita nikmati. Ketika kita sudah menikmati berarti kita sudah ada di situ.
Tidak sulit untuk mengetahui apakah nama kita sudah terdaftar di Sorga, yaitu kalau kita bisa menikmati suasana Bukit Sion, bisa menikmati Firman pengajaran tanpa ada roh penolakan. Kalau kita masih tersandera dengan daging dan Babel berarti belum terdaftar di Sorga dan masih mendaftar di Babel. Prilaku kitalah yang begitu kuat menulis kita mendaftar di mana. Jangan tunggu hal ini yang terjadi:
Yeremia 17:1-2
1 "Dosa Yehuda telah tertulis dengan pena besi, yang matanya dari intan, terukir pada loh hati mereka dan pada tanduk-tanduk mezbah mereka
2 sebagai peringatan terhadap mereka! -- Mezbah-mezbah mereka dan tiang-tiang berhala mereka memang ada di samping pohon yang rimbun di atas bukit yang tinggi,

Ada mezbah berarti ada ibadah tetapi yang tertulis adalah dosa pada hati mereka, otomatis mereka disandera oleh Babel. Kalau ada Mezbah jangan ditanam pohon disekitarnya. Bangsa kafir membuat mezbah untuk berhala dan menanam pohon di sekitarnya. Itu adalah lambang seksual yang menyimpang.
Ulangan 16:21-22
21 "Janganlah engkau menanam sesuatu pohon sebagai tiang berhala di samping mezbah TUHAN, Allahmu, mezbah yang akan kaubuat bagimu.
22 Janganlah juga kaudirikan bagimu tugu berhala, yang dibenci oleh TUHAN, Allahmu.

Dalam perjanjian lama kata hutang ada 39 kali disebutkan dan lebih banyak kena mengena dengan persoalan Mezbah. Kalau ada pohon berarti ada penyelewengan, sama dengan membangkitkan cemburu Tuhan.
I Korintus 10:22
Atau maukah kita membangkitkan cemburu Tuhan? Apakah kita lebih kuat dari pada Dia?

Tuhan membawa kehidupan gereja Tuhan supaya fokus pada satu Pribadi. Jangan sampai rohani yang tadinya sudah meroket tiba-tiba malah menukik. Ada banyak faktor yang menjadi penyebab, antara lain ada roh dursila. Contohnya Nabot yang tadinya sudah meroket akhirnya binasa karena ada roh dursila yang sempat menguasainya disaat-saat terakhir.
1 Raja-raja 21:13
Kemudian datanglah dua orang, yakni orang-orang dursila itu, lalu duduk menghadapi Nabot. Orang-orang dursila itu naik saksi terhadap Nabot di depan rakyat, katanya: "Nabot telah mengutuk Allah dan raja." Sesudah itu mereka membawa dia ke luar kota, lalu melempari dia dengan batu sampai mati.

Yehezkiel 40:49
Panjang balai Bait Suci itu adalah dua puluh hasta dan lebarnya dua belas hasta. Orang dapat naik ke situ melalui tangga yang sepuluh tingkat dan dekat kedua tiang tembok itu ada dua tiang, satu sebelah sini dan satu sebelah sana.

Angka 20
Panjang balai Bait Suci adalah 20. Angka 20 adalah panjang sabarnya Tuhan menunggu kita.

Angka 20 yang dikenakan kepada Yakub ketika ada di rumah Laban dihubungkan dengan persoalan nikah. Angka 20 yang dikaitkan dengan pembangunan Bait Allah oleh Salomo dikaitkan dengan ibadah. Itu sebabnya orang yang menikmati panjangnya sabar kasih Allah ini adalah orang yang menghargai ibadah dan membimbing dia untuk mencapai nikah yang rohani. Nikah dan ibadah inilah rahasia yang dikatakan dalam Wahyu 10:7 yang akan segera digenapkan.

I Raja-raja 9:10
Setelah lewat dua puluh tahun selesailah Salomo mendirikan kedua rumah itu, yakni rumah TUHAN dan istana raja.

Kejadian 31:38
Selama dua puluh tahun ini aku bersama-sama dengan engkau; domba dan kambing betinamu tidak pernah keguguran dan jantan dari kambing dombamu tidak pernah kumakan.

Jadi angka 20 yang ditampilkan dalam Yehezkiel 20 adalah kesabaran Tuhan menanti kapan anak Tuhan keluar dari hidup yang lama, keluar dari pengaruh daging, keluar dari keadaan disandera Babel sehingga bisa mengarah ke nikah yang rohani.

Panjang tirai pada pintu gerbang Tabernakel adalah 20 hasta, itu menunjuk kesabaran Tuhan menanti kita. Kita tidak bisa mengukur dengan apapun.
Efesus 3:18
Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus,

Kalau tidak ada panjang sabar kasih Allah sudah lama kita binasa, terlebih lagi kita bisa kafir. Tetapi seringkali kita malah masih berulah dan bertingkah padahal hanya kemurahan Tuhan sehingga rahasia Firman Tuhan dibukakan bagi kita bangsa kafir.

Ketika Tuhan Yesus mengangkat 12 rasul, mereka diangkat sebelum pengalamanNya mati dan bangkit. Ketika Tuhan Yesus mengangkat gembala itu terjadi setelah Ia mengalami pengalaman kematian dan kebangkitan. Kuasa kematian dan kebangkitan inilah yang membuka rahasia Firman yang harus dibekali kepada gembala. Paulus diangkat setelah Yesus bangkit dan kepadanya dipercayakan rahasia Firman dan rasul Paulus adalah rasul special untuk kita bangsa kafir.
1 Korintus 4:1-2
1 Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah.
2 Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.

Sebenarnya kalau melihat panjang sabar Allah yang mana seharusnya kita sudah habis maka kita tidak usah bertingkah lagi di hadapan Tuhan. Sekarang Allah menanti dan tidak lama lagi kesempatan akan tertutup. Jangan tunggu Tuhan sudah masuk ke dalam baitNya lalu pintu ditutup dan kita baru mau mencari baitNya sebab sudah tidak bisa. Artinya ketika Tuhan mendapatkan mempelai wanitaNya (baitNya) maka pintu kemurahan itu tertutup.

Angka 12
Angka 12 adalah angka persekutuan. Jangan kita entengkan persekutan. Dalam Wahyu 21 angka 12 ini mencuat berkali-kali. Berarti angka 12 mewarnai Yerusalem Baru. Ketika kita menghargai roh persekutuan dan persekutuan bukan karena dorongan perkara yang lain tetapi karena korban Kristus maka kita digiring masuk ke Yerusalem Baru.

Angka 10
Ada angka 10 yang menunjuk Firman sepenuh, Firman yang menjadi daging. Ada 10 penampilan Firman yang menjadi daging dalam Ibrani 1:1-5.
1)        Dia pewaris
2)        Dia pencipta alam semesta
3)        Cahaya kemuliaan Allah
4)        Gambar wujud Allah
5)        Menanggung segala sesuatu oleh FirmanNya
6)        Menyucikan dosa
7)        Duduk di sebelah kanan yang Maha Besar
8)        Jauh lebih tinggi daripada malaikat-malaikat
9)        Memiliki nama di atas segala nama
10)    Anak Allah

Ada dua tiang di sebelah sini dan di sebelah sana. Dalam Yehezkiel tidak disebutkan bagaimana tentang tiang tersebut tetapi disebutkan dalam bait Allah yang dibangun oleh Salomo.
I Raja-raja 7:21
Kemudian tiang-tiang itu didirikannya dekat balai ruang besar. Ketika ia mendirikan tiang kanan, ia menamainya Yakhin; ketika ia mendirikan tiang kiri, ia menamainya Boas.

Tiang yang pertama Yakhin artinya Allah/Yehova akan menetapkan. Kalau Tuhan menetapkan tidak ada satu orang pun yang bisa mengoyang dan mengusik.

Tiang yang kedua adalah Boas artinya di dalam dia ada kuat kuasa. Dalam Wahyu 10 tadi kita lihat kekuatan itu mampu mengalahkan trio iblis.

Apa yang digambarkan dalam kita nabi Yehezkiel kiranya tidak hanya kita dengar tetapi bawalah hidupmu untuk ditetapkan oleh Tuhan.
Yohanes 15:16
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.

Dalam arti Yakhin masih ada kata “akan ditetapkan”, jangan sampai kita tidak masuk pada bagian yang ditetapkan. Itu sebabnya tidak usah kita melirik sana dan sini tetapi biarlah kita fokus pada Yesus yang tampil dengan 10 status pribadinya.
Ibrani 1:1-5
1 Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi,
2 maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.
3 Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,
4 jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka.
5 Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia katakan: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini?" dan "Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia akan menjadi Anak-Ku?"

Panjang sabar Allah segera akan berakhir itu sebabnya perhatikan hal ini dengan baik-baik.


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar