20130306

Kebaktian PA Yehezkiel, Rabu 6 Maret 2013 Pdt. Bernard Legontu


Puji Tuhan, Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus Mempelai Pria Sorga.

Yehezkiel 40:4
Orang itu berbicara kepadaku: "Hai anak manusia, lihatlah dengan teliti dan dengarlah dengan sungguh-sungguh dan perhatikanlah baik-baik segala sesuatu yang akan kuperlihatkan kepadamu; sebab untuk itulah engkau dibawa ke mari, supaya aku memperlihatkan semuanya itu kepadamu. Beritahukanlah segala sesuatu yang kaulihat kepada kaum Israel."

Ketika kita masuk pada pasal 40 ini, kita telah diberi Tuhan tiga poin dalam ayat yang kita baca tadi, yang sasarannya adalah umat Tuhan.
1.      Melihat dengan teliti (mata)
2.      Mendengar dengan sungguh-sungguh (telinga)
3.      Memperhatikan baik-baik (hati)

Yang memegang peranan dalam hal ini adalah hamba Tuhan yang harus memiliki mata yang penuh ketelitian dan memiliki telinga yang bisa mendengar dengan baik supaya jangan salah mendengar, sebab bila salah mendengar maka akan salah dalam pengajaran yang disampaikan pada umat. Contohnya Petrus yang salah mendengar sehingga dia menyebarluaskan berita yang salah bahwa Yohanes tidak akan mati. Namun hal ini sudah diluruskan oleh Yohanes. Kadang hal-hal seperti ini terjadi dalam gereja Tuhan, ada tipe Petrus ada tipe Yohanes. Namun Petrus tidak merasa dikecilkan ketika penyampaiannya yang salah direvisi oleh Yohanes. Ketika Petrus melakukan kesalahan dan kepergok oleh Rasul Paulus, Paulus menegurnya di tengah umat dan Petrus menerima dan tidak merasa kurang hati. Inilah tipe hamba Tuhan yang akan dipakai oleh Tuhan untuk masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus.

Yehezkiel pasal 40 ini banyak menekankan tentang angka-angka dan ukuran yang dipakai adalah dalam satuan hasta. Berbicara tentang hasta pengertiannya adalah kepastian keselamatan. Bahtera Nuh memakai ukuran hasta dan orang yang masuk semua selamat. Tabernakel dan Bait Allah memakai ukuran hasta, bila kita berada diwilayah ini sudah dipastikan kita berada dalam langkah-langkah keselamatan.

Kita mulai dari angka yang tertinggi dalam pasal 40 ini ialah:
Angka 100

Tiga kali ditampilkan angka 100 dan ketiganya dikaitkan dengan pintu-pintu gerbang.
Yehezkiel 40:18-19,23,27
18 Dan lantai batu itu ada di samping pintu-pintu gerbang mengikuti panjangnya. Itulah lantai batu bawah.
19 Kemudian ia mengukur lebar pelataran itu dari sebelah dalam pintu gerbang bawah sampai sebelah luar pintu gerbang dalam: seratus hasta. Lalu ia berjalan di depanku menuju ke utara
23 Di pelataran dalam ada sebuah pintu gerbang yang berhadapan dengan pintu gerbang utara sama seperti halnya dengan pintu gerbang timur; ia mengukur dari pintu gerbang sampai pintu gerbang: seratus hasta.
27 Di bagian selatan pelataran dalam ada juga pintu gerbang; ia mengukur dari pintu gerbang sampai pintu gerbang di bagian selatan: seratus hasta.

Ada 2 Pengertian angka 100:
1.    Angka nikah.
I Samuel 18:25-28
25 Kemudian berkatalah Saul: "Beginilah kamu katakan kepada Daud: Raja tidak menghendaki mas kawin selain dari seratus kulit khatan orang Filistin sebagai pembalasan kepada musuh raja." Saul bermaksud untuk menjatuhkan Daud dengan perantaraan orang Filistin.
26 Ketika para pegawainya memberitahukan perkataan itu kepada Daud, maka setujulah Daud menjadi menantu raja. Waktunya belum genap,
27 tetapi Daud sudah bersiap, ia pergi dengan orang-orangnya dan menewaskan dari orang Filistin itu dua ratus orang serta membawa kulit khatan mereka; dan dalam jumlah yang genap diberikan merekalah semuanya itu kepada raja, supaya Daud menjadi menantu raja. Kemudian Saul memberikan Mikhal, anaknya, kepadanya menjadi isterinya.
28 Lalu mengertilah Saul dan tahulah ia, bahwa TUHAN menyertai Daud, dan bahwa seluruh orang Israel mengasihi Daud.

2.    Angka kelengkapan tubuh, Tubuh yang sempurna.
Tuhan menginginkan jumlah 100, kurang 1 berarti tubuh tidak sempurna. Kelengkapan Tubuh di sini artinya kehidupan Kristen yang masuk dalam kategori tanpa cacat dan cela, itulah Mempelai Wanita Kristus.
Efesus 5:26-27
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
Matius 18:12-14
12 "Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu?
13 Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat.
14 Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorang pun dari anak-anak ini hilang."

Tiga kali disebutkan angka 100 yang dikaitkan persoalan ibadah dan pelayanan yang mencapai nikah yang rohani (sempurna).
1.      100 yang pertama menunjuk Allah Bapa sebagai perancang nikah untuk membangun tubuh. Contohnya Abraham yang berusaha menyiapkan istri untuk anaknya Ishak. Di dalam pikiran Allah Bapa ada angka 100 dan itu adalah puncak pikiran Allah untuk merancang supaya PutraNya yaitu Yesus memiliki pendamping yaitu gereja yang sempurna.
Wahyu 21:9
Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."

2.      100 yang kedua menunjuk Roh Kudus sebagai pelaksana untuk mendapatkan gereja Tuhan sebagai pendamping Yesus Putra Allah.
Yohanes 16:13-14
13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.

3.      100 yang ketiga menunjuk Yesus, Putra Allah sebagai yang berkepentingan dalam hal angka 100 ini, Yaitu untuk memenuhi yang dirancang oleh Allah Bapa dan dilaksanakan oleh Roh Kudus.
Hasilnya:
Wahyu 19:17
Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang di tengah langit, katanya: "Marilah ke sini dan berkumpullah untuk turut dalam perjamuan Allah, perjamuan yang besar,

Posisi hamba Tuhan dan gereja Tuhan berada pada 100 yang kedua, berarti bekerja sama dengan Roh Kudus. Ketika gereja Tuhan lahir di muka bumi ini, lebih dahulu Tuhan mengirim Roh Kudus untuk memperlengkapi hamba-hambaNya. Ketika Tuhan merekrut Paulus juga tidak lepas dari pekerjaan Roh Kudus. Olehnya itu hamba-hamba Tuhan perlu teliti dengan apa yang dirancang oleh Allah Bapa.
Contoh di bawah ini:
1.      Allah Bapa sebagai perancang
Bila Bapa merancang Ia tidak pernah merancang sesuatu yang bisa dipermainkan, oleh sebab itu jangan kita selewengkan. Hamba Tuhan harus bisa menyelami dan memahami apa yang dipikirkan oleh Bapa untuk PutraNya yaitu Yesus. Contoh kongkrit yang ada dalam Alkitab adalah Abraham yang memerintahkan Eliezer untuk mencari istri bagi Ishak.
Kejadian 24:1
Adapun Abraham telah tua dan lanjut umurnya, serta diberkati TUHAN dalam segala hal.

Ini adalah gambaran Allah Bapa yang dalam kitab Daniel disebut sebagai yang lanjut usia dan tiga kali disebutkan.
Daniel 7:9,13,21-22
9 Sementara aku terus melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba; kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar;
13 Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya.
21 Dan aku melihat tanduk itu berperang melawan orang-orang kudus dan mengalahkan mereka,
22 sampai Yang Lanjut Usianya itu datang dan keadilan diberikan kepada orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi dan waktunya datang orang-orang kudus itu memegang pemerintahan.

Bapa Sorgawi mempunyai rancangan supaya PutraNya Yesus Kristus mendapatkan pendamping. Kehidupan yang akan dibawa untuk kelak bertemu dengan Yesus adalah gereja Tuhan yang benar-benar tunduk kepada Firman Tuhan (mempelai wanitaNya).

Dan untuk membawa sidang jemaat menjadi mempelai wanita Tuhan sebagai pelaksananya adalah Roh Kudus yang bekerja sama dengan hamba Tuhan.

2.      Roh Kudus sebagai pelaksana
Eliezer artinya penolong. Eliezar menunjuk pekerjaan Roh Kudus. Kalau saudara sadar bahwa saudara adalah sasaran Tuhan, sasaran Roh Kudus (di mana saudara tidak melihat Roh Kudus hadir tetapi ada hamba Tuhan yang diutus oleh Tuhan yang di dalamnya ada Roh Kudus) maka saudara harus memperhatikan dengan baik-baik. Jangan malah bersikap salah, sebab saudara direkrut bukan untuk dipenjara atau dibinasakan tetapi untuk menjadi istri Anak Domba Allah. Namun kadang kita berontak, bersikap tidak benar, kita melakukan reaksi-reaksi yang salah. Ini dipahami oleh Tuhan dan hamba Tuhan, karena sikap itu adalah hasil dari pekerjaan kuasa kegelapan yang menggoda daging saudara sebab iblis tidak senang saudara berada bersama Yesus di Sorga.

Ada janji Bapa dengan Roh Kudus, janji Bapa dengan hamba Tuhan yang tidak boleh dilangkahi.
Kejadian 24:2-3
2 Berkatalah Abraham kepada hambanya yang paling tua dalam rumahnya, yang menjadi kuasa atas segala kepunyaannya, katanya: "Baiklah letakkan tanganmu di bawah pangkal pahaku,
3 supaya aku mengambil sumpahmu demi TUHAN, Allah yang empunya langit dan yang empunya bumi, bahwa engkau tidak akan mengambil untuk anakku seorang isteri dari antara perempuan Kanaan yang di antaranya aku diam.

Sumpah di sini untuk tidak mengambil sembarang perempuan, artinya bukan sembarang gereja (umat). Jangan sampai saya yang mengelolah pekerjaan Tuhan di tempat ini tidak masuk dalam kategori ini karena menganggap enteng dan tidak berpegang pada sumpah dan janji. Jangan kita asal melayani!

Sumpah ini diambil demi “Tuhan, Allah yang empunya langit dan bumi”. Langit yang lebih dahulu disebut setelah itu bumi. Artinya perkara rohani yang didahulukan bukan yang duniawi!
Kejadian 14:19,22
19 Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi,
22 Tetapi kata Abram kepada raja negeri Sodom itu: "Aku bersumpah demi TUHAN, Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi:

Abraham benar-benar menikmati bahwa hidupnya selama ini ada di bawah pengaruh pencipta langit dan bumi. Jadi Allah Bapa yang memiliki rancangan untuk pernikahan PutraNya yang tunggal adalah Allah yang memiliki berkat langit dan bumi, yang rohani baru yang jasmani, jangan kita balik.

Kejadian 24:3-4
3 supaya aku mengambil sumpahmu demi TUHAN, Allah yang empunya langit dan yang empunya bumi, bahwa engkau tidak akan mengambil untuk anakku seorang isteri dari antara perempuan Kanaan yang di antaranya aku diam.
4 Tetapi engkau harus pergi ke negeriku dan kepada sanak saudaraku untuk mengambil seorang isteri bagi Ishak, anakku."

Kita tidak boleh tampil sembarangan, kita harus tampil beda jangan kita malah lebih runyam dari orang dunia. Ini adalah siasatnya iblis untuk memporak-porandakan saudara, tetapi jangan sampai kita mau digagalkan oleh iblis.

Yang dicari oleh Eliezer bukan sembarang wanita. Yang menjadi istri Anak Allah bukan sembarang gereja. Istri ini diambil dari sanak saudara.
Ibrani 2:11
Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan, mereka semua berasal dari Satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut mereka saudara,

Saudara itu artinya seribu akar. Kalau pohon memiliki banyak akar tidak akan gampang tercabut. Kalau mudah tercabut maka kehidupan seperti itu dipertanyakan. Kehidupan seperti itu tidak akan masuk dalam angka 100, tidak akan masuk dalam kelengkapan Tubuh Kristus dan tidak akan masuk dalam Nikah yang rohani, tetapi akan tertinggal dalam 3,5 tahun aniaya antikris.

Ketika kita mendengar Firman Allah maka kita akan didorong pada praktek Firman. Saat praktek ini disitulah dilihat apakah saudara tertanam atau tidak. Bila tidak tercabut berarti penyucian semakin dalam.

Dalam Yehezkiel pasal 40 disebutkan bilik yang di utara menghadap ke selatan dan bilik yang di selatan menghadap ke utara ini artinya ada pemisahan dalam pelayanan, tidak boleh campur baur. Hal ini dikaitkan dengan nama Zadok. Zadok adalah orang yang tidak pernah membelot, dia setia dan dia selalu dekat dengan tabut. Hamba Tuhan yang seperti ini yang dicari oleh Tuhan, bukan yang ikut memberontak kepada Bapa (Daud).

Yehezkiel 40:45,40 (Penempatan kedudukan pelayanan, tidak sesukanya tetapi ada aturannya.)
45 Ia berkata kepadaku: "Bilik ini, yang mukanya menghadap ke selatan, adalah bagi imam-imam yang bertugas di Bait Suci,
40 Di samping kiri balai gerbang, di sebelah luar, ada dua meja, dan di samping kanan balai gerbang itu juga dua meja.
Kejadian 24:4-5
4 Tetapi engkau harus pergi ke negeriku dan kepada sanak saudaraku untuk mengambil seorang isteri bagi Ishak, anakku."
5 Lalu berkatalah hambanya itu kepadanya: "Mungkin perempuan itu tidak suka mengikuti aku ke negeri ini; haruskah aku membawa anakmu itu kembali ke negeri dari mana tuanku keluar?"

Ini yang kadangkala menjadi bahasa yang salah dari hamba Tuhan yang ingin mencari jalan pintas. Contohnya dengan berkata: sekalipun tidak serius dan tidak sungguh-sungguh tidak apa-apa kan? Namun apa jawaban Abraham yang menggambarkan Allah Bapa?
Kejadian 24:6
Tetapi Abraham berkata kepadanya: “Awas, jangan kaubawa anakku itu kembali ke sana.

Ini ketegasan Tuhan bahwa gereja Tuhan harus tunduk kepada Firman Tuhan! Bukan Firman yang harus tunduk kepada gereja. Bagaimana hamba Tuhan mau mengajak sidang jemaat tunduk kepada Firman Tuhan kalau dia sendiri tidak tunduk kepada Firman? Itu omong kosong! Hamba Tuhan harus memahami angka 100, sebagaimana Allah Bapa merancangkan angka 100.

Kejadian 24:8
Tetapi jika perempuan itu tidak mau mengikuti engkau, maka lepaslah engkau dari sumpahmu kepadaku ini; hanya saja, janganlah anakku itu kaubawa kembali ke sana."
Hamba Tuhan lepas dari sumpah, tidak lagi dipersalahkan oleh Tuhan sebab sudah diupayakan oleh Hamba Tuhan kalau jemaat yang ditangani sudah diajak tetapi tidak mau datang kepada Yesus yang adalah Mempelai Pria Sorga, tidak mau tunduk pada Firman Allah, itu menjadi resiko jemaat sendiri.

Eliezer akhirnya bertemu dengan Ribka dan sekalipun baru bertemu sehari Ribka langsung yakin dan mau ikut dengan Eliezer. Ini adalah gambaran gereja Tuhan yang ketika mendengar Firman dia langsung yakin, tidak ada keraguan dan langsung menuruti Firman.
Kejadian 24:57-58
57 Kata mereka: "Baiklah kita panggil anak gadis itu dan menanyakan kepadanya sendiri."
58 Lalu mereka memanggil Ribka dan berkata kepadanya: "Maukah engkau pergi beserta orang ini?" Jawabnya: "Mau."

Ribka benar-benar menyerah 100%. Gambaran gereja Tuhan yang menyerah sepenuh kepada Tuhan inilah yang dicari untuk menjadi mempelai Wanita Tuhan.

Hamba Tuhan bekerja untuk kepentingan Yesus. Demikian juga sidang jemaat digarap untuk kepentingan Yesus.  Dan kalau kita semua bekerja untuk kepentingan Yesus maka itu membuat Yesus sangat bersukacita.
Kejadian 24:62-64
62 Adapun Ishak telah datang dari arah sumur Lahai-Roi; ia tinggal di Tanah Negeb.
63 Menjelang senja Ishak sedang keluar untuk berjalan-jalan di padang. Ia melayangkan pandangnya, maka dilihatnyalah ada unta-unta datang.

Pertemuan Eliezer dan Ribka di sumur. Demikian juga pertemuan Ribka dan Ishak terjadi tidak jauh dari sumur yaitu sumur, Lahai-Roi.
Lahai-Roi artinya pandangan hidup.

Kejadian 24:64-65
64 Ribka juga melayangkan pandangnya dan ketika dilihatnya Ishak, turunlah ia dari untanya.
65 Katanya kepada hamba itu: "Siapakah laki-laki itu yang berjalan di padang ke arah kita?" Jawab hamba itu: "Dialah tuanku itu." Lalu Ribka mengambil telekungnya dan bertelekunglah ia.

Ribka belum tahu bahwa itu Ishak sebab baru kali itu ia melihat Ishak namun karena pandangan Eliezer jelas dan tidak kabur maka pandangan Eliezer itu mempengaruhi pandangan Ribka sehingga ia tidak ragu untuk memandang dan menghampiri Ishak.

Pandangan hamba Tuhan bisa kabur. Apa yang menjadi penyebabnya?
Ayub 17:5
Barangsiapa mengadukan sahabatnya untuk mencari keuntungan, mata anak-anaknya akan menjadi rabun.

Karena hamba Tuhan mengadukan sahabat untuk mencari kebutuhan-kebutuhan jasmani maka pandangan anak-anaknya baik secara lahiriah juga anak-anak secara rohani yaitu sidang jemaat menjadi rabun, hanya bisa melihat perkara yang dekat yaitu yang jasmani tetapi tidak bisa memandang perakara yang rohani.

Kejadian 24:65-66
65 Katanya kepada hamba itu: "Siapakah laki-laki itu yang berjalan di padang ke arah kita?" Jawab hamba itu: "Dialah tuanku itu." Lalu Ribka mengambil telekungnya dan bertelekunglah ia.
66 Kemudian hamba itu menceritakan kepada Ishak segala yang dilakukannya.
Ribka bertelekung berarti menutup wajahnya dengan cadar. Pengertiannya untuk kita adalah tampil dalam tanda kesucian. Gereja Tuhan harus tampil dalam kesucian di hadapan Yesus. Kita disebut saudara Yesus sebab kita mau disucikan oleh Saudara kita.
Ibrani 2:11
Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan, mereka semua berasal dari Satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut mereka saudara,

Kita harus mengenal diri, kita ini adalah kehidupan yang didapat di tempat yang kotor tetapi bila kita mau disucikan maka kita tidak akan ditolak.
Matius 5:8
Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

3.      Yesus sebagai yang berkepentingan
Kejadian 24:67                                                                                 
Lalu Ishak membawa Ribka ke dalam kemah Sara, ibunya, dan mengambil dia menjadi isterinya. Ishak mencintainya dan demikian ia dihiburkan setelah ibunya meninggal.

Hati Yesus berbunga-bunga, hati Ishak terhibur. Apakah kita mau membiarkan Yesus terus berkata tidak ada tempat untuk meletakkan kepalaNya, tidak ada tubuh untuk meletakkan kepalaNya? Keterlaluan kalau saudara tidak memberikan dirimu untuk ditempati Yesus dimana Ia sebagai kepala dan kita sebagai TubuhNya. Kita seringkali bersikap salah karena digoda oleh keinginan daging yang memporak-porandakan kerohanian kita.

Apa yang digagas oleh Yang Lanjut Usia pasti akan berbuah, yang menjadi pertanyaannya apakah saudara ada di situ? Apakah saudara adalah bagian dari buah gagasan Tuhan? Apakah saudara adalah bagian dari yang digarap oleh hamba Tuhan sebagai pelaksana untuk mendapatkan saudara sebagai pendamping Yesus? Pikiran hamba Tuhan sebagai pelaksana juga harus dipenuhi dengan angka 100. Yang berkepentingan untuk menikah adalah Anak itulah Yesus.
Matius 22:2
"Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya.


Angka 50

Yehezkiel 40:21, 24-25, 29, 32-33, 35-36
21 Kamar jaganya, tiga sebelah-menyebelah, tiang-tiang tembok dan balai gerbangnya adalah seukuran dengan pintu gerbang pertama: lima puluh hasta panjangnya dan lebarnya dua puluh lima hasta.
24 Kemudian ia membawa aku menuju selatan, sungguh, ada sebuah pintu gerbang yang menghadap ke selatan; ia mengukur kamar-kamar jaganya, tiang-tiang temboknya dan balai gerbangnya, ukurannya sama saja dengan yang lain-lain.
25 Sekeliling pintu gerbang itu dan balai gerbangnya ada jendela-jendela, yang sama dengan yang lain-lain; panjang pintu gerbang itu lima puluh hasta dan lebarnya dua puluh lima hasta.
29 Kamar-kamar jaganya, tiang-tiang temboknya dan balai gerbangnya, ukurannya sama saja dengan yang lain-lain. Sekeliling pintu gerbang itu dan balai gerbangnya ada jendela-jendela; panjang pintu gerbang itu lima puluh hasta dan lebarnya dua puluh lima hasta. --
32 Lalu dibawanya aku ke sebelah timur pelataran dalam dan ia mengukur pintu gerbang yang di situ, dan ukurannya sama saja dengan yang lain-lain.
33 Kamar-kamar jaganya, tiang-tiang temboknya dan balai gerbangnya, ukurannya sama saja dengan yang lain-lain. Sekeliling pintu gerbang itu dan balai gerbangnya ada jendela-jendela; panjang pintu gerbang itu lima puluh hasta dan lebarnya dua puluh lima hasta.
35 Kemudian dibawanya aku ke pintu gerbang utara dan ia mengukurnya, dan ukurannya sama saja dengan yang lain-lain.
36 Kamar-kamar jaganya, tiang-tiang temboknya dan balai gerbangnya, ukurannya sama saja dengan yang lain-lain, dan sekelilingnya ada jendela-jendela; panjang pintu gerbang itu lima puluh hasta dan lebarnya dua puluh lima hasta.

Semua angka 50 ini kena pada mata angin yaitu utara, selatan dan timur dan dihubungkan dengan kamar-kamar jaga. Ini artinya gerakan kita dengan kekuatan Roh Kudus harus menyentuh bagian timur (halaman), selatan dan utara (Ruangan Suci) untuk membawa umat menyerah penuh pada Tuhan (Mezbah Dupa).

Angka 50 adalah angka pantekosta, angka kegerakan Roh Kudus yang harus dimiliki oleh anak Tuhan utamanya hamba-hamba Tuhan. Bila ada kegerakan Roh Kudus maka apa yang dikatakan dalam Yehezkiel 40:4 sungguh-sungguh bisa terpenuhi.
1.      Lihat dengan teliti itu adalah mata yang ditangkap oleh Roh Kudus,
2.      Dengan dengan sungguh-sungguh adalah telinga yang ditangkap oleh Roh Kudus,
3.      Perhatikan baik-baik adalah hati yang dikuasai oleh Roh Kudus. Lidah ada hubungannya dengan hati, apa yang diucapkan berasal dari hati.

Pelayan-pelayan Tuhan harus bergumul untuk dipenuhkan oleh Roh Kudus dan harus dijaga. Sebab begitu ada kegerakan Roh Kudus maka akan muncul tantangan dari 5 golongan. Ini menunjuk 5 indra kita.
Kisah Para Rasul 6:9
Tetapi tampillah beberapa orang dari jemaat Yahudi yang disebut jemaat orang 1Libertini -- anggota-anggota jemaat itu adalah orang-orang dari 2Kirene dan dari 3Aleksandria -- bersama dengan beberapa orang Yahudi dari 4Kilikia dan dari 5Asia. Orang-orang itu bersoal jawab dengan Stefanus,

Kelompok ini tidak akan diam, itu sebabnya perlu ada kamar-kamar jaga baik di timur, utara dan selatan.
1.      Libertini kena mengena dengan indra mata.
Libertini artinya bebas. Inilah orang yang dagingnya mau bebas, tidak mau menaklukkan dirinya pada Firman dan Roh Kudus. Kalau mata tidak dijaga sekalipun berkata sudah dipenuhkan Roh Kudus maka kehidupan tersebut bisa hancur. Tidak sedikit orang yang mengaku penuh Roh Kudus tetapi karena matanya diumbar sembarangan maka akhirnya jatuh dalam dosa kenajisan / kejahatan.

Itu sebabnya sekalipun sudah penuh Roh Kudus mata harus tetap dijaga sebab mata ini adalah jendela tubuh, jangan kita sembarang mengumbar mata. Sedangkan yang sudah dipenuhkan Roh Kudus bisa jatuh apalagi kalau tidak dipenuhkan Roh Kudus. Bagaimana bisa diterbangkan ke padang belantara saat penyingkiran gereja sekalipun ada 1 sayap yaitu Firman tetapi tidak ada sayap kedua yaitu Roh Kudus. Pada akhir zaman inilah kelompok yang paling berbahaya (Libertini) sehingga ditaruh pada bagian pertama.

2.      Kirene kena mengena dengan indra hidung.
Kirene artinya terikat. Pertama terikat dengan organisasi dan kedua terikat dengan kehidupan nenek moyang (adat istiadat). Hidung ini cenderung untuk mencium yang busuk dan yang mati. Organisasi itu dibangun oleh manusia dan itu mati, yang hidup adalah organisme. Kehidupan nenek moyang juga mati.
Efesus 2:1-2
1 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
2 Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.

1 Petrus 1:18
Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,

Ini adalah kelompok kedua yang mau mengalahkan saudara sehingga akhirnya Roh Kudus pergi.

3.      Aleksandria kena mengena dengan indra telinga.
Aleksandria artinya mempertahankan. Bukan kebenaran yang dia pertahankan tetapi malah yang salah, sebab daging ini dekat dengan hal-hal yang duniawi. Itu sebabnya izinkan Tuhan menjaga kita.
Mazmur 121:4
Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel.

Memberi kesempatan Tuhan menjaga kita adalah dengan mempertahankan yang benar sehingga ketika antrikris datang maka Tuhan yang menjaga dan menyingkirkan kita.

4.      Kilikia kena mengena dengan indra lidah
Kilikia artinya barang yang dari rambut. Rambut yang ada kaitan dengan lidah menunjuk keserakahan. Hamba Tuhan yang mengajarkan sidang jemaat untuk membawa perpuluhan tetapi masih mempunyai pekerjaan sampingan berarti itu adalah hamba Tuhan yang serakah.
Efesus 5:5
Karena ingatlah ini baik-baik: tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya penyembah berhala, yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Allah.

Kolose 3:5
Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,

5.      Asia kena mengena dengan pipi atau perasaan.
Asia artinya tanah di sebelah timur. Perasaan kita jangan peka pada hal-hal yang negatif. Kadang suatu perkara belum jelas namun langsung memberi label yang negatif karena perasaan dan keadaan di sekitar kita.

Angka 25
Yehezkiel 40:1,13
1 Dalam tahun kedua puluh lima sesudah pembuangan kami, yaitu pada permulaan tahun, pada tanggal sepuluh bulan itu, dalam tahun keempat belas sesudah kota itu ditaklukkan, pada hari itu juga kekuasaan TUHAN meliputi aku dan dibawa-Nya aku
13 Lalu ia mengukur pintu gerbang itu dari dinding belakang kamar jaga yang satu sampai dinding belakang kamar jaga yang lain, melalui kedua pintu sekatan itu: lebarnya dua puluh lima hasta.

Angka 25 ini adalah angka yang indah sebab itu adalah angka memulai pelayanan.
Bilangan 4:24
"Inilah yang berlaku bagi orang Lewi: setiap orang yang berumur dua puluh lima tahun ke atas wajib bertugas, supaya ia bekerja pada Kemah Pertemuan,

Apa yang kita layani di sini? Pekerjaan pada Kemah Pertemuan, artinya pekerjaan pembangunan Tubuh Kristus, membangun Mempelai Wanita (gereja Tuhan yang sempurna).

Tetapi yang diwaspadai ada yang berada pada angka 25 tetapi membelakangi Bait Allah dan malah menghadap pada matahari. Artinya mereka tidak peduli dengan pekerjaan pembangunan Tubuh Krisus. Kalau tetap seperti itu maka akan berkembang menjadi pembunuhan dan akhirnya Yerusalem bukan lagi menjadi kota Mempelai tetapi belanga tanah untuk merebus orang itu.
Yehezkiel 11:1-2, 6-7
11:1 Lalu Roh itu mengangkat aku dan membawa aku ke pintu gerbang Timur dari rumah TUHAN, pintu yang menghadap ke sebelah timur. Lihat, di dalam pintu gerbang itu ada dua puluh lima orang dan di antara mereka kulihat Yaazanya bin Azur dan Pelaca bin Benaya, yaitu pemimpin-pemimpin bangsa.
11:2 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, inilah orang-orang yang merancang kedurjanaan dan menaburkan nasihat jahat di kota ini,
11:6 Orang-orang yang kamu bunuh di kota ini bertambah banyak dan kamu penuhi jalan-jalannya dengan mereka.
11:7 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Orang-orang yang kamu bunuh di kota ini, merekalah dagingnya dan kota inilah periuk, tetapi kamu akan Kugiring keluar dari dalamnya.

Yehezkiel 8:16
Kemudian dibawa-Nya aku ke pelataran dalam rumah TUHAN; sungguh, dekat jalan masuk ke bait TUHAN, di antara balai Bait Suci dan mezbah ada kira-kira dua puluh lima orang laki-laki, yang membelakangi bait TUHAN dan menghadap ke sebelah timur sambil sujud pada matahari di sebelah timur.

Ulangan 4:19-20
19 dan juga supaya jangan engkau mengarahkan matamu ke langit, sehingga apabila engkau melihat matahari, bulan dan bintang, segenap tentara langit, engkau disesatkan untuk sujud menyembah dan beribadah kepada sekaliannya itu, yang justru diberikan TUHAN, Allahmu, kepada segala bangsa di seluruh kolong langit sebagai bagian mereka,
20 sedangkan TUHAN telah mengambil kamu dan membawa kamu keluar dari dapur peleburan besi, dari Mesir, untuk menjadi umat milik-Nya sendiri, seperti yang terjadi sekarang ini.

Artinya menjadi Mempelai Wanita. Namun yang disebutkan dalam Yehezkiel 8:16 terjadi pembangkangan. Pelayanan yang seharusnya untuk mendapatkan Mempelai Wanita tetapi malah dipakai untuk hal yang salah. Bait Allah malah dibelakangi.

Ayub 31:26-28
26 jikalau aku pernah memandang matahari, ketika ia bersinar, dan bulan, yang beredar dengan indahnya,
27 sehingga diam-diam hatiku terpikat, dan menyampaikan kecupan tangan kepadanya,
28 maka hal itu juga menjadi kejahatan yang patut dihukum oleh hakim, karena Allah yang di atas telah kuingkari.

Ayub sadar dan karena kesadaran Ayub ini akhirnya ia ditolong oleh Tuhan dan ia mendapat berkat dua kali lipat.

Pelayanan kita jangan membelakangi Bait Allah, kita harus tahu sasaran pelayanan kita adalah untuk pembangunan Tubuh Kristus. Ketika Yesus bangkit dari kubur yang Ia pertontonkan adalah tangan dan kakiNya yang berlubang paku, artinya inilah tangan yang melayani sekalipun beresiko tinggi dan inilah kaki yang berjalan untuk mendapatkan kita. Kadang kala kita tidak mau mengambil resiko sebab kita lebih sayang daging kita.

Pada waktu Bait Allah itu belum dibangun, materialnya masih berhamburan, namun semuanya itu adalah bahan untuk dibangun. Kemudian material itu dikumpulkan dan terbangunlah Bait Allah. Berarti Bait Allah itu adalah persekutuan dari berbagai bahan yang mau dijadikan satu.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar