20140507

Kebaktian PA Yehezkiel, Rabu 7 Mei 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Yehekiel 46:16-18
46:16 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Kalau raja itu memberi sesuatu pemberian dari milik pusakanya kepada salah seorang anaknya, maka itu menjadi kepunyaan anaknya, dan milik ini menjadi pusaka mereka.
46:17 Kalau ia memberikan pemberian dari milik pusakanya kepada salah seorang hambanya, maka itu menjadi kepunyaannya sampai tahun kebebasan, lalu harus kembali kepada raja itu; hanya anak-anak raja itu boleh mewarisi milik pusakanya.
46:18 Dan janganlah raja itu mengambil sesuatu dari milik pusaka rakyat, sehingga mereka terdesak dari miliknya; hanya dari miliknya boleh ia mewariskan kepada anak-anaknya supaya jangan seorang pun dari umat-Ku didesak dari miliknya."

Pergumulan terberat seorang hamba Tuhan bila istrinya berulah ketika sudah akan melayani. Itu sebabnya istri harus tunduk kepada suami supaya pengajaran jangan dihujat.
Titus 2:3-5
2:3 Demikian juga perempuan-perempuan yang tua, hendaklah mereka hidup sebagai orang-orang beribadah, jangan memfitnah, jangan menjadi hamba anggur, tetapi cakap mengajarkan hal-hal yang baik
2:4 dan dengan demikian mendidik perempuan-perempuan muda mengasihi suami dan anak-anaknya,
2:5 hidup bijaksana dan suci, rajin mengatur rumah tangganya, baik hati dan taat kepada suaminya, agar Firman Allah jangan dihujat orang.

Dalam terjemahan baru disebut “Raja” dan dalam terjemahan lama disebut “penghulu”.
Yehezkiel 46:16 (Terjemahan Lama)
46:16 Demikianlah firman Tuhan Hua: Apabila penghulu itu memberi hadiah kepada salah seorang dari pada segala anak-anaknya dari pada barangnya pusaka, maka ia itu jadilah bahagian anak-anaknya, dan jadilah baginya akan milik pusaka yang tertentu.

Tuhan Yesus adalah Penghulu gembala. Dan gembala-gembala akan mempertanggung jawabkan pekerjaannya kepada Penghulu gembala.
I Petrus 5:4
5:4 Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.

I Petrus 5:4 (Terjemahan Lama)
5:4 Dan apabila kelihatan kelak Penghulu gembala itu, maka kamu akan beroleh makota kemuliaan yang tiada akan layu.

Penghulu gembala ini mewariskan sesuatu atau harta kepada anak-anaknya. Dalam hal ini tidak hanya kena pada anak secara daging tetapi anak secara rohani yaitu sidang jemaat.

Yehezkiel 46:16
46:16 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Kalau raja itu memberi sesuatu pemberian dari milik pusakanya kepada salah seorang anaknya, maka itu menjadi kepunyaan anaknya, dan milik ini menjadi pusaka mereka.

Jangan kita menjadi anak Tuhan tetapi tidak mendapatkan waris. Dikatakan “salah seorang” berarti tidak semua. Posisikanlah dirimu pada yang “salah seorang anak” ini. Ada dua sasaran pemberian waris:
1.      Salah seorang anak
2.      Salah seorang hamba

Yehezkiel 46:17
46:17 Kalau ia memberikan pemberian dari milik pusakanya kepada salah seorang hambanya, maka itu menjadi kepunyaannya sampai tahun kebebasan, lalu harus kembali kepada raja itu; hanya anak-anak raja itu boleh mewarisi milik pusakanya.

Pemberian waris kepada hamba nampaknya seperti diwariskan tetapi kenyataannya hanya seperti dipinjamkan karena kelak akan diambil kembali. Kalau rohani kita hanya rohani hamba berarti rohani yang tidak dewasa, maka ketika tahun kebebasan itu diambil kembali. Berarti tidak bisa menjadi Mempelai Wanita Tuhan, tidak bisa duduk bersanding dengan Tuhan.
Galatia 4:1-2
4:1 Yang dimaksud ialah: selama seorang ahli waris belum akil balig, sedikit pun ia tidak berbeda dengan seorang hamba, sungguhpun ia adalah tuan dari segala sesuatu;
4:2 tetapi ia berada di bawah perwalian dan pengawasan sampai pada saat yang telah ditentukan oleh bapanya.

Warisan ini adalah label bahwa benar kita adalah anak Allah. Kalau kita ini adalah anak yang berupaya memposisikan diri seperti salah seorang anak yang menerima hak waris itu maka dari sekarang ini kita sudah harus memiliki alam pemikiran untuk menghormati Bapa yang akan memberikan hak waris itu. Menghormati Bapa Sorgawi dan juga menghormati penghulu yang adalah gembala-gembala sidang yang akan mempertanggung jawabkan pada Penghulu gembala.

Kalau sekarang tidak memberikan penghargaan dan penghormatan maka tidak akan masuk dalam pelimpahan pemberian warisan itu.
Maleakhi 1:6
1:6 Seorang anak menghormati bapanya dan seorang hamba menghormati tuannya. Jika Aku ini bapa, di manakah hormat yang kepada-Ku itu? Jika Aku ini tuan, di manakah takut yang kepada-Ku itu? firman TUHAN semesta alam kepada kamu, hai para imam yang menghina nama-Ku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menghina nama-Mu?"

Kalau memposisikan diri sebagai anak yang mau menerima waris, kita harus memberikan penghormatan. Persoalan anak ini dikunci dalam kitab Wahyu bahwa anak yang menang itulah yang akan menerima waris. Bukan anak seperti Efraim yang ahli memegang busur tetapi ketika masuk dalam perang dia menarik diri.
Mazmur 78:9
78:9 Bani Efraim, pemanah-pemanah yang bersenjata lengkap, berbalik pada hari pertempuran;

Artinya untuk kita sekarang adalah takut dan menarik diri ketika masuk dalam peperangan rohani untuk merobek sifat tabiat daging.

Ini pertanyaan kepada kita, apakah saudara dari sekarang ada penghormatan kepada Allah Bapa dan ada penghormatan kepada penghulu jemaat yaitu gembala yang saudara lihat? Untuk menghormati Bapa Sorgawi saja itu memang suatu peperangan sebab ada hal-hal dalam diri saudara yang menghambat yang harus saudara perangi supaya bisa menghormati Bapa. Sebab untuk menerima waris, wajib kita untuk menghormati Bapa karena Dialah yang akan melimpahkan warisan, mengucurkan pusaka itu.
Maleakhi 1:6
1:6 Seorang anak menghormati bapanya dan seorang hamba menghormati tuannya. Jika Aku ini bapa, di manakah hormat yang kepada-Ku itu? Jika Aku ini tuan, di manakah takut yang kepada-Ku itu? firman TUHAN semesta alam kepada kamu, hai para imam yang menghina nama-Ku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menghina nama-Mu?"

Apakah sebagai gembala kita bisa mewariskan pusaka kepada umat Tuhan sebagai anak rohani dari apa yang ada pada kita? Artinya tidak mencampur warisan pengajaran yang telah diterima dari pendahulu dengan ajaran lain. Itu sebabnya pengajaran yang telah diterima dari Tuhan jangan kita rubah sebab itu akan menjadi petaka!

Waris dari Allah Bapa itu diwariskan kepada anak yang menang. Bagaimana bisa menang kalau tidak ada penghormatan kepada Allah Bapa dan juga kepada gembala sebagai bapa rohani.
Wahyu 21:1-7
21:1 Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi.
21:2 Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.
21:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.
21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."
21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."
21:6 Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.
21:7 Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.

Jadi “seorang anak” yang menerima warisan itu adalah anak yang menang, bukan anak yang pengecut!
Mazmur 78:9
78:9 Bani Efraim, pemanah-pemanah yang bersenjata lengkap, berbalik pada hari pertempuran;

Mazmur 78:9 (Terjemahan Lama)
78:9 Maka bani Efrayim yang bersenjatakan busur panah itu undur balik pada masa berperang.

Kita bukan berkelahi, tetapi kita memerangi keinginan daging kita sendiri. Jangan menjadi anak Tuhan yang pengecut, yang tidak mau terlibat dalam peperangan, yang santai-santai saja dan memanjakan dagingnya sehingga tidak memiliki lagi roh hormat kepada Bapa Sorgawi dan bapa rohani. Kehidupan seperti itu memposisikan dirinya di luar Yerusalem. Kita datang beribadah bukan untuk berada di luar Yerusalem tetapi ada di dalam Yerusalem bahkan berada di tengah-tengah Yeruselam, berarti menjadi yang inti.

Ketika Tuhan melihat ada kerinduan hati untuk memposisikan diri sebagai anak yang akan mewarisi maka Tuhan mengirim roh pergumulan kepada kita. Jadi Tuhan tidak membiarkan kita bergumul sendiri. Anak Tuhan yang memiliki roh pergumulan dia tidak akan pasif atau bersikap acuh tetapi dia akan aktif dalam peperangan rohani.
Zakharia 12:10
12:10 "Aku akan mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem, dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia seperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi dia dengan pedih seperti orang menangisi anak sulung.

Di dalam pergumulan itu kita diperlihatkan Yesus yang ditikam. Mengapa? Sebab Tuhan Yesus masuk pada pergumulan dan ketika serdadu Romawi melihat bahwa dalam pergumulanNya Tuhan Yesus sudah menghembuskan nafas maka Dia ditikam.

Seperti meratapi anak tunggal contoh ibu janda dari Nain yang menujuk ke kubur sambil meratapi anak tunggalnya. Tetapi hasil pergumulan dan permohonan maka anak tunggal itu bangkit, artinya dia memiliki kuasa kebangkitan. Meratapi anak sulung seperti pengalaman orang Mesir dimana ketika itu orang Israel mengalami kelepasan dari Mesir anak sulung mereka mati tetapi anak sulung Allah dibebaskan,
Keluaran 4:22
4:22 Maka engkau harus berkata kepada Firaun: Beginilah firman TUHAN: Israel ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung;

untuk kita sekarang dengan pergumulan dan permohonan maka kita mengalami kelepasan dari dunia ini.

Agar kita mengalami kuasa kebangkitan dan kuasa kelepasan maka kita harus membayar harganya lewat pergumulan, harus masuk dalam peperangan dan jangan kita menarik diri. Kalau kita sudah masuk dalam peperangan jangan coba untuk undur/ menarik diri agar kita mengalami kemenangan dan menjadi anak yang berhak menerima waris pusaka.

Jangan sampai kita memposisikan diri seperti ini:
Wahyu 21:8
21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

Ini adalah warna kehidupan Mesir. Di Mesir banyak berhala, orang Mesir itu keji, mereka orang pembunuh, sundal, tukang sihir, penyembah berhala dan pendusta.

Tuhan mengatakan: “tidak semua orang yang menyebut Aku ‘Tuhan’ akan masuk dalam kerajaan Sorga”. Apalagi untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan, seleksinya ketat sekali! Tetapi Tuhan memberikan pertolongan, Tuhan akan memberikan roh permohonan dan pergumulan. Kalau ada roh permohonan dan roh pergumulan dari Tuhan masakan kita tidak bisa menang. Maksudnya Tuhan memberikan itu supaya kita ada di dalam Yerusalem baru, kita menjadi pewaris.

Nanti menjelang minggu terakhir, setelah Tuhan Yesus makan perjamuan paskah yang terakhir baru Tuhan Yesus menyapa murid-muridNya dengan sebutan anak-anakKu.
Yohanes 13:32-33
13:32 Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan mempermuliakan Dia juga di dalam diri-Nya, dan akan mempermuliakan Dia dengan segera.
13:33 Hai anak-anak-Ku, hanya seketika saja lagi Aku ada bersama kamu. Kamu akan mencari Aku, dan seperti yang telah Kukatakan kepada orang-orang Yahudi: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang, demikian pula Aku mengatakannya sekarang juga kepada kamu.

Setelah Yudas keluar dari antara murid Tuhan Yesus baru Tuhan Yesus menyebut murid-muridNya dengan sebutan “anak-anakKu”. Yudas yang adalah pencuri dan pengkhianat itu, menyakiti Bapa dan menyakiti sesama anggota Tubuh Kristus, akhirnya dia terpental keluar.

Kalau sudah disebut ‘anak-anakKu” status itu sudah melekat. Ketika kehidupan yang disapa anak ini mengalami kekosongan dan mengalami kegagalan maka Tuhan sebagai Bapa datang mengisi kekosongan dan memberikan keberhasilan.
Yohanes 21:4-5
21:4 Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
21:5 Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada."

Mereka inilah orang-orang kepercayaan Tuhan yang akan diwariskan pengajaran yang terus berkesinambungan sampai sekarang ini. Jangan kita rubah pengajaran yang sudah diwariskan kepada kita. Itu pusaka yang akan menghentar kita mewarisi Yerusalem Baru.
Wahyu 21:7
21:7 Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.

Kita diciptakan oleh Tuhan menurut peta dan teladanNya.
Kejadian 9:6
9:6 Siapa yang menumpahkan darah manusia, darahnya akan tertumpah oleh manusia, sebab Allah membuat manusia itu menurut gambar-Nya sendiri.

Kita sudah menerima gambar Allah, sudah menerima pola Sorga itulah Tabernakel. Jangan coba kita rubah! Kita sudah menerima permata dari Tuhan, jangan coba kita rubah.

Tuhan mau mengangkat kembali anak-anakNya. Tuhan tidak mau anak-anakNya berlarut-larut dalam kegagalan dan di dalam kekosongan. Kuncinya kita harus mendengar suara Tuhan Yesus. Kalau kita mendengar suara Tuhan Yesus menyapa kita berarti Tuhan mau mendorong kita pada suasana yang baru dan terus menerus dibaharusi sehingga wujud Allah itu menjadi nyata di dalam kehidupan kita.
Kolose 3:10
3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;

Kalau kita selama ini masih suka mencuri miliknya Tuhan berarti kita masih jauh dari status sebagai anak Tuhan. Walaupun kita mengatakan kita anak Tuhan tetapi belum sah untuk menerima waris. Kalau suka mengkhianati Bapa di Sorga dan sesama maka tidak akan menerima waris dari Sorga. Itu sebabnya segera buang roh Yudas yaitu roh pencuri dan roh pengkhianatan itu supaya Tuhan segera menyapa kita “hai anak-anakKu”.

Setelah tinggal yang sebelas muridnya maka Tuhan langsung mengatakan hal ini:
Lukas 22:28-30
22:28 Kamulah yang tetap tinggal bersama-sama dengan Aku dalam segala pencobaan yang Aku alami.
22:29 Dan Aku menentukan hak-hak Kerajaan bagi kamu, sama seperti Bapa-Ku menentukannya bagi-Ku,
22:30 bahwa kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku di dalam Kerajaan-Ku dan kamu akan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.

Luar biasa kalau kita menjadi anak dan tidak menarik diri dalam pergulatan serta berhasil menghalau roh Yudas (pencuri dan pengkhianat) maka kita kelak akan duduk sehindangan dengan Tuhan. Di dunia ini banyak yang menerima warisan pusaka yang jasmani. Tetapi pusaka yang kita terima adalah pusaka yang kekal dan luar biasa.

Dari mana kita menerimanya? Kita menerimanya dari penghulu yaitu gembala. Lebih dahulu hormati bapa rohani saudara maka Tuhan akan meteraikan pengakuan sebagai anak. Kalau tidak menghormati gembala sebagai bapa rohani maka nanti gembala bisa melapor kepada Penghulu Gembala sehingga orang itu bisa tidak menerima warisan dari Gembala Agung.
I Petrus 5:4
5:4 Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.

I Petrus 5:4 (Terjemahan Lama)
5:4 Dan apabila kelihatan kelak Penghulu gembala itu, maka kamu akan beroleh makota kemuliaan yang tiada akan layu.

Ibrani 13:20
13:20 Maka Allah damai sejahtera, yang oleh darah perjanjian yang kekal telah membawa kembali dari antara orang mati Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus, Tuhan kita,

Ibrani 13:20 (Terjemahan Lama)
13:20 Maka Allah, pohon sejahtera itu, yang telah membawa Gembala domba yang besar itu kembali dari antara orang-orang mati, yaitu Tuhan kita Yesus, dengan darah Perjanjian yang kekal itu,

Tidak semua orang Kristen menerima hak waris. Apakah Tuhan pilih kasih? Tidak, sebab kepada semuanya Tuhan menaburkan benih, baik tanah di pinggir jalan, tanah berbatu-batu, tanah semak-semak dan tanah yang baik. Pada semuanya Tuhan memberikan kesempatan, tinggal tergantung yang menerima mau atau tidak. Tanah yang baik menerima dan Tuhan tumbuhkan, dia menghasilkan 30, 60 dan 100 kali lipat.

Tetapi tanah di tepi jalan dan tanah di semak-semak mendapat kesempatan yang terakhir menjelang pesta di gelar.
Lukas 14:23 (Terjemahan lama)
14:23 Maka kata tuan itu kepada hambanya: Keluarlah engkau pergi ke jalan-jalan raya dan tempat semak, dan ajaklah orang masuk, supaya rumahku penuh.

Tetapi kepada tanah yang berbatu-batu tidak lagi ada kesempatan karena ada kata “murtad” sehingga tidak ada pembaharuan lagi.
Ibrani 6:6
6:6 namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.

Kita mendapatkan kesempatan yang terakhir dan ketika itu Tuhan memberikan sebutan ‘anak’ kepada kita, bukan hanya sebagai murid. Kalau murid berarti bisa siapa saja menjadi murid, tetapi kalau anak hanya kehidupan yang lahir dalam keluarga itu yang disebut anak. Kita ini lahir dari keluarga Allah.

Waris untuk hamba:
Yehezkiel 46:17
46:17 Kalau ia memberikan pemberian dari milik pusakanya kepada salah seorang hambanya, maka itu menjadi kepunyaannya sampai tahun kebebasan, lalu harus kembali kepada raja itu; hanya anak-anak raja itu boleh mewarisi milik pusakanya.

Yang menerima warisan sebagai hamba ini adalah anak Tuhan yang belum dewasa.
Galatia 4:1-2
4:1 Yang dimaksud ialah: selama seorang ahli waris belum akil balig, sedikit pun ia tidak berbeda dengan seorang hamba, sungguhpun ia adalah tuan dari segala sesuatu;
4:2 tetapi ia berada di bawah perwalian dan pengawasan sampai pada saat yang telah ditentukan oleh bapanya.

Ciri anak Tuhan yang masih kanak-kanak rohani adalah takluk pada roh dunia.
Galatia 4:3,7,9,30
4:3 Demikian pula kita: selama kita belum akil balig, kita takluk juga kepada roh-roh dunia.
4:7 Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah.
4:9 Tetapi sekarang sesudah kamu mengenal Allah, atau lebih baik, sesudah kamu dikenal Allah, bagaimanakah kamu berbalik lagi kepada roh-roh dunia yang lemah dan miskin dan mau mulai memperhambakan diri lagi kepadanya?
4:30 Tetapi apa kata nas Kitab Suci? "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba perempuan itu tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anak perempuan merdeka itu."

Sekalipun jemaat banyak tetapi tidak mempunyai kepala, tidak punya suami, tidak punya pengajaran maka apalah gunanya?
Galatia 4:27
4:27 Karena ada tertulis: "Bersukacitalah, hai si mandul yang tidak pernah melahirkan! Bergembira dan bersorak-sorailah, hai engkau yang tidak pernah menderita sakit bersalin! Sebab yang ditinggalkan suaminya akan mempunyai lebih banyak anak dari pada yang bersuami."

Jangan kita dininabobokan oleh roh dunia yang miskin dan papah ini. Kehidupan yang takluk pada roh dunia ini adalah kehidupan Kristen yang kanak-kanak rohani. Ini yang harus kita jaga di penghujung akhir zaman sebab ini sangat berbahaya. Tetapi kadang dianggap tidak apa-apa padahal justru yang dianggap tidak apa-apa itulah yang akan mengganjal kita untuk tidak sampai di Yerusalem Baru.

Jangan sampai ladang Tuhan kita tabur dengan dua jenis tanaman. Kalau kita mengaku ladangnya Tuhan, jangan ditaburi dua jenis tanaman. Tanaman yang harus kita tabur adalah benih Firman. Kalau ada benih yang lain maka Tuhan Yesus akan mencabut sampai ke akar-akarnya. Kadang kala kita berseberangan dengan Tuhan Yesus. Apa yang Tuhan larang untuk tanam malah kita tanam dan dirawat dengan begitu indah/ dilestarikan.
Imamat 19:19
19:19 Kamu harus berpegang kepada ketetapan-Ku. Janganlah kawinkan dua jenis ternak dan janganlah taburi ladangmu dengan dua jenis benih, dan janganlah pakai pakaian yang dibuat dari pada dua jenis bahan.

Ketika Tuhan Yesus dikonfrontir oleh ahli Taurat dan orang-orang Farisi karena melihat murid-murid Tuhan Yesus tidak mencuci tangan maka Tuhan mengangkat tentang tanaman yang lain sebab yang mereka katakan itu adalah adat= inilah tanaman yang lain.
Matius 15:12-13
15:12 Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Engkau tahu bahwa perkataan-Mu itu telah menjadi batu sandungan bagi orang-orang Farisi?"
15:13 Jawab Yesus: "Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di sorga akan dicabut dengan akar-akarnya.

Ini pergumulan yang harus kita gumuli, itu sebabnya Tuhan memberi roh pergumulan dan roh permohonan supaya kita sanggup menghadapi kelemahan kita karena ada roh dunia yang miskin dan papah yang mau mengganggu kita. Anak Tuhan yang tidak mau bergumul dan tidak ada permohonan menerima saja adat istiadat tanaman yang lain. Anak Tuhan seperti itu mempunyai rohani yang tidak akil balik dan nanti akan terpental keluar. Kita yang sudah tahu Firman jangan menggalakkan adat istiadat dan jangan menyetujui hal itu. Andaikata nanti esok lusa anda terbelit dalam adat dan tidak mau mengikuti Firman Allah maka jangan panggil saya melayani! Sebab orang Israel karena nenek moyangnya melanggar Firman Allah maka anak-anaknyalah yang menanggung kesalahannya.
Ratapan 5:2,7
5:2 Milik pusaka kami beralih kepada orang lain, rumah-rumah kami kepada orang asing.
5:7 Bapak-bapak kami berbuat dosa, mereka tak ada lagi, dan kami yang menanggung kedurjanaan mereka.

Artinya nenek moyang ini mewariskan dosa kepada generasi penerus akhirnya rohaninya tidak sehat. Diwariskan dosa artinya mewariskan ajaran yang tidak sehat. Kalau sudah seperti itu maka pasti akan seperti ini:
Hosea 8:11-13
8:11 Sungguh, Efraim telah memperbanyak mezbah; mezbah-mezbah itu menjadikan mereka berdosa.
8:12 Sekalipun Kutuliskan baginya banyak pengajaran-Ku, itu akan dianggap mereka sebagai sesuatu yang asing.
8:13 Mereka mencintai korban sembelihan; mereka mempersembahkan daging dan memakannya; tetapi TUHAN tidak berkenan kepada mereka. Sekarang Ia akan mengingat kesalahan mereka dan akan menghukum dosa mereka; mereka harus kembali ke Mesir!

Kenapa disergap kembali oleh Mesir? Karena pada mereka tidak turun hujan, tidak turun Firman pengajaran.
Zakharia 14:16-18
14:16 Maka semua orang yang tinggal dari segala bangsa yang telah menyerang Yerusalem, akan datang tahun demi tahun untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, dan untuk merayakan hari raya Pondok Daun.
14:17 Tetapi bila mereka dari kaum-kaum di bumi tidak datang ke Yerusalem untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, maka kepada mereka tidak akan turun hujan.
14:18 Dan jika kaum Mesir tidak datang dan tidak masuk menghadap, maka kepada mereka akan turun tulah yang ditimpakan TUHAN kepada bangsa-bangsa yang tidak datang untuk merayakan hari raya Pondok Daun.

Tidak mau datang pada pesta pondok daun-daunan berarti tidak mau membawa dirinya pada mutu gereja yang akan disingkirkan seperti dalam Wahyu 12:1-2.
Wahyu 12:1-2
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.

Gereja Tuhan seperti ini tidak dipengaruhi lagi oleh bumi, tidak ditarik oleh gravitasi bumi sebab ada di angkasa/ antara langit dan bumi.

Karena pengajaran mereka tolak dan itu mereka anggap asing maka Tuhan mengingat dosa mereka. Kalau Tuhan mengingat dosa maka itu adalah petaka.
Mazmur 130:2-4
130:2 Tuhan, dengarkanlah suaraku! Biarlah telinga-Mu menaruh perhatian kepada suara permohonanku.
130:3 Jika Engkau, ya TUHAN, mengingat-ingat kesalahan-kesalahan, Tuhan, siapakah yang dapat tahan?
130:4 Tetapi pada-Mu ada pengampunan, supaya Engkau ditakuti orang.

Yang Tuhan dambakan dari dalam kehidupan kita adalah agar kita menjadi anak yang akan diberikan milik pusaka sehingga kita bisa ada di Yerusalem Baru.

Sekalipun kita anak tetapi kalau rohani kita kanak-kanak maka status kita sama seperti hamba yang menerima warisan tetapi kelak ketika tahun pembebasan hal itu diambli kembali. Berarti hanya seperti dipinjamkan. Kalau cuma dipinjam itu berarti ada dalam kutukkan karena ketidak dengar-dengaran.
Ulangan 28:15,43-44
28:15 "Tetapi jika engkau tidak mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan tidak melakukan dengan setia segala perintah dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka segala kutuk ini akan datang kepadamu dan mencapai engkau:
28:43 Orang asing yang ada di tengah-tengahmu akan menjadi makin tinggi mengatasi engkau, tetapi engkau menjadi makin rendah.
28:44 Ia akan memberi pinjaman kepadamu, tetapi engkau tidak akan memberi pinjaman kepadanya; ia akan menjadi kepala, tetapi engkau akan menjadi ekor.

Kalau dengar-dengaran maka hasilnya seperti ini:
Ulangan 28:1,12-13
28:1 "Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.
28:12 TUHAN akan membuka bagimu perbendaharaan-Nya yang melimpah, yakni langit, untuk memberi hujan bagi tanahmu pada masanya dan memberkati segala pekerjaanmu, sehingga engkau memberi pinjaman kepada banyak bangsa, tetapi engkau sendiri tidak meminta pinjaman.
28:13 TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia,

Berarti kita yang mengekspor terang ke dalam dunia dan bukan malah memasukan cara-cara dunia di dalam gereja.

Sumber atau asal usul pusaka yang diwariskan itu:
1.      Bersumber dari penghulu
Ini akan berkesinambungan tanpa diubah. Kita harus memelihara apa yang telah diterima dari pendahulu.
I Timotius 6:20
6:20 Hai Timotius, peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu. Hindarilah omongan yang kosong dan yang tidak suci dan pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengetahuan,

II Timotius 1:12-14
1:12 Itulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu; karena aku tahu kepada siapa aku percaya dan aku yakin bahwa Dia berkuasa memeliharakan apa yang telah dipercayakan-Nya kepadaku hingga pada hari Tuhan.
1:13 Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar dari padaku sebagai contoh ajaran yang sehat dan lakukanlah itu dalam iman dan kasih dalam Kristus Yesus.
1:14 Peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada kita, oleh Roh Kudus yang diam di dalam kita.

Apa yang telah diterima itu harus diteruskan.
II Timotius 2:1-2
2:1 Sebab itu, hai anakku, jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus.
2:2 Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain.

II Timotius 2:1-2 (Terjemahan Lama)
2:1 Sebab itu akan engkau ini, hai anakku, hendaklah engkau berkuat di dalam anugerah yang di dalam Kristus Yesus.
2:2 Dan barang yang telah engkau dengar daripadaku di antara banyak orang saksi, amanatkanlah kepada orang yang setiawan, yang akan berlayak mengajar orang lain pula.

Bagaimana ciri orang yang setiawan?
Matius 24:45-46
24:45 "Siapakah hamba yang setia dan bijaksana, yang diangkat oleh tuannya atas orang-orangnya untuk memberikan mereka makanan pada waktunya?
24:46 Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang.

Hamba yang dewasa rohani selalu siap sedia makanan pada waktunya. Artinya dia mengerti persoalan waktu dan apa yang harus dilakukan.

2.      Bersumber dari orang banyak
Yehezkiel 46:18
46:18 Dan janganlah raja itu mengambil sesuatu dari milik pusaka rakyat, sehingga mereka terdesak dari miliknya; hanya dari miliknya boleh ia mewariskan kepada anak-anaknya supaya jangan seorang pun dari umat-Ku didesak dari miliknya."

Yehezkiel 46:18 (Terjemahan Lama)
46:18 Dan lagi tak boleh diambil oleh penghulu akan barang sesuatu dari pada milik pusaka orang banyak itu, hendak dengan gagah merampas dari padanya miliknya yang tertentu; melainkan dari miliknya sendiri juga hendaklah diberikannya bahagian pusaka kepada anak-anaknya, supaya jangan umat-Ku itu tercerai-berai masing-masing dari pada miliknya pusaka.

Kalau berasar dari orang banyak kemudian diberikan kepada seseorang itu berarti campur. Pengajaran gado-gado hasilnya cerai berai, itu tidak menghasilkan perkara yang indah. Oleh kemurahan Tuhan kita dipagari oleh warisan yang satu. Jadi jangan heran kalau ada perceraian itu berarti karena orang itu mengadopsi pengajaran yang lain. Tetapi seringkali yang mempertahankan ajaran yang benar yang malah dipersalahkan.

I Timotius 6:20-21
6:20 Hai Timotius, peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu. Hindarilah omongan yang kosong dan yang tidak suci dan pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengetahuan,
6:21 karena ada beberapa orang yang mengajarkannya dan dengan demikian telah menyimpang dari iman. Kasih karunia menyertai kamu!

Jangan sampai Firman Tuhan itu diilmiahkan. Contohnya dalam mujizat Tuhan Yesus memberi makan 5000 orang dengan 5 ketul roti, kalau dianalisa dengan logika itu tidak masuk akal. Makanya kalau kita menggunakan logika kita bisa kandas, iman kita bisa gugur. Itu sebabnya mari kita menerima Firman dengan iman. Firman pengajaran itu kita jabarkan dengan keyakinan kita menerima dari Tuhan Yesus lewat pengantara yang telah mendahului kita dengan ajaran yang sehat.
Kita sudah menerima waris dan waris ini akan menghentar kita untuk berada pada Yerusalem Baru. Marilah kita memiliki kriteria-kriteria anak yang berhak menerima warisan dari Tuhan. Iblis menebar lubang jebakan di depan kita supaya kita terjerat.
II Timotius 2:25-26
2:25 dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran,
2:26 dan dengan demikian mereka menjadi sadar kembali, karena terlepas dari jerat Iblis yang telah mengikat mereka pada kehendaknya.

Bahkan yang mau dijerat oleh iblis adalah gembala.
I Timotius 3:7
3:7 Hendaklah ia juga mempunyai nama baik di luar jemaat, agar jangan ia digugat orang dan jatuh ke dalam jerat Iblis.

Iblis itu licik, hati-hati sebab kelicikan-kelicikan ini berbahaya. Gembala dia usahakan untuk dijerat dan orang yang suka melawan itu adalah orang yang sudah terjerat oleh iblis. Tugas gembala untuk membebaskan orang yang sudah terjerat tetapi alangkah sialnya kalau mau membebaskan orang yang terjerat padahal gembala itu sendiri sudah terjerat, itu omong kosong!

Pengajaran ini adalah waris Tuhan kepada kita, jangan kita entengkan. Berterima kasihlah kepada Tuhan yang sudah mewariskan pengajaran ini kepada kita sehingga bisa membebaskan orang yang sudah terjerat dan jangan sampai kita malah terjerat oleh tipuan iblis.

Mohonlah kepada Tuhan supaya kita menjadi landasan yang benar bagi Tuhan untuk mencurahkan waris bagi kita. Sebab waris itu ada tiket bagi kita untuk mewarisi Yerusalem Baru serta langit dan bumi yang baru.
Wahyu 21:7
21:7 Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar