20140522

Kebaktian Ucapan Syukur Di Korobono, Kamis 22 Mei 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Kisah Para Rasul 14:16-17
14:16 Dalam zaman yang lampau Allah membiarkan semua bangsa menuruti jalannya masing-masing,
14:17 namun Ia bukan tidak menyatakan diri-Nya dengan berbagai-bagai kebajikan, yaitu dengan menurunkan hujan dari langit dan dengan memberikan musim-musim subur bagi kamu. Ia memuaskan hatimu dengan makanan dan kegembiraan."

Alkitab menyatakan kepada kita bahwa sebelum kita menemukan jalan kebenaran maka manusia mengikuti jalannya sendiri-sendiri. Ketika kita ada pada jalur mengikuti jalan sendiri maka tentu kita merumuskan/ menata hal-hal yang tanpa Tuhan tetapi menurut kita itulah yang terbaik. Tetapi sekalipun menurut kita itu yang terbaik tetapi tanpa Tuhan maka di mata Tuhan tentu itu bukan yang terbaik.

Ketika manusia jatuh dalam dosa maka manusia tersebar dan masing-masing mengikuti jalan yang sesuai dengan alam pikirannya. Untuk menata kehidupan kita maka Tuhan Yesus datang, untuk mengembalikan kita dari jalan yang telah kita tapaki selama itu. Kita dikembalikan oleh yang Maha Kuasa melalui PutraNya untuk datang pada satu jalan dan tidak lagi mengikuti jalan masing-masing.

Semua kaum suku bangsa sebelum dilawati oleh Tuhan mengikuti apa yang dihasilkan pikirannya yang dianggapnya baik. Alkitab bersaksi bahwa Ayub mengatakan itu jalan purbakala yang dilalui oleh orang jahat. Karena yang menapaki jalan itu adalah orang jahat maka itu sebabnya Tuhan Yesus datang menolong kita dan menyelamatkan kita dari kejahatan.

Dengan datangnya Tuhan Yesus menolong kita maka kembali nikah kita ditata oleh Tuhan. Terlebih ketika mau masuk dalam nikah, kita harus menapaki jalan yang telah dirintis oleh Tuhan maka nikah kita akan dibentuk oleh jalan yang telah Tuhan tunjukkan.
Yesaya 53:6
53:6 Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.

Untuk mengambil alih kita dari jalan yang lama itu tidak mudah, Tuhan Yesus rela melalui tempat yang sangat mengerikan untuk merebut kita dari jalan yang salah/ jahat.

Kepada bangsa Israel Tuhan mempercayakan Firman.
Mazmur 147:19-20
147:19 Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan-ketetapan-Nya dan hukum-hukum-Nya kepada Israel.
147:20 Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal. Haleluya!

Roma 3:1-3
3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?
3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.
3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?

Oleh kehadiran Tuhan Yesus maka kita bangsa kafir bisa mendapat berkat Firman yang diberikan oleh Tuhan kepada bangsa Israel dan lebih dari itu rahasia Firman diberikan kepada kita bukan kepada bangsa Israel. Di dalam Alkitab ada dua rahasia besar yaitu rahasia ibadah:
I Timotius 3:16
3:16 Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."

Rahasia nikah:
Efesus 5:32
5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

Jadi nikah yang akan dibentuk ini dan nikah kita semua, didalamnya terkandung makna rahasia Allah. Nikah itu tidak hanya dibentuk menurut pandangan manusia tanpa mengerti rahasia nikah. Nikah bukan hanya sekedar pertemuan suami dan istri, tetapi harus ada warna nikah di dalam Alkitab. Kalau tidak mengerti rahasia nikah maka terlalu gampang untuk berkata cerai padahal Alkitab mengatakan cerai adalah kebencian Tuhan.
Maleakhi 2:16
2:16 Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel -- juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!

Tetapi justru yang dibenci oleh Allah yang banyak disukai, itu berarti kembali pada jalan yang jahat.
Ayub 22:15
22:15 Apakah engkau mau tetap mengikuti jalan lama, yang dilalui orang-orang jahat,

Padahal Tuhan sudah merintis jalan untuk kita.
Ibrani 10:19-21
10:19 Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
10:20 karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
10:21 dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.

Yesaya 26:7
26:7 Jejak orang benar adalah lurus, sebab Engkau yang merintis jalan lurus baginya.

Jangan setelah menikah malah kembali pada jalan yang lama.
Maleakhi 2:14-16
2:14 Dan kamu bertanya: "Oleh karena apa?" Oleh sebab TUHAN telah menjadi saksi antara engkau dan isteri masa mudamu yang kepadanya engkau telah tidak setia, padahal dialah teman sekutumu dan isteri seperjanjianmu.
2:15 Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.
2:16 Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel -- juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!

Pernikahan itu tidak bukan hanya pernikahan daging tetapi juga roh, yang rohani. Ada sesuatu yang Allah cari dalam nikah yaitu Keturunan ilahi. Dikatakan jangan tidak setia karena nikah yang jasmani ini akan dibawa pada nikah yang rohani di mana Tuhan Yesus sebagai suami dan gerejaNya sebagai istri.

Kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua disebut sebagai Mempelai Laki-laki Sorga untuk menjemput MempelaiNya, itulah kehidupan yang menghormati nikahnya. Tuhan ingin nikah harus dihormati.
Ibrani 13:4
13:4 Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.

Tentu kita menjadi umat Tuhan bukan untuk dihukum tetapi untuk disingkirkan jauh dari mata antikristus. Antikristus akan berkuasa selama 3,5 tahun sebagaimana Tuhan Yesus melayani 3,5 tahun.

Nikah harus penuh hormat. Pengertian dihormati ini seringkali hanya sampai bagaimana sikap kita menghormati. Penuh hormat dalam bahasa gerikanya adalah Pinion. Ada 3 pengertiannya:
1.      Nikah itu punya nilai tinggi
Hubungan Allah dan manusia tidak disebutkan seperti hubungan papa dengan anak atau kakak beradik tetapi disebut seperti hubungan suami istri, hubungan kepala dan tubuh.
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Orang yang tahu bahwa sesuatu itu bernilai tinggi pasti akan dia hargai. Kalau mempunyai berlian pasti dijaga dan dihargai. Nikah itu lebih dari emas dan berlian. Itu sebabnya nilai nikah harus kita junjung tinggi, jangan kita permainkan.

Pembayaran harga untuk menghargai nilai nikah yang tinggi ini tidaklah mudah, pasti akan ada cekcok antara suami dan istri. Tetapi kalau mengerti bahwa nikah itu nilainya tinggi pasti akan reda dan segera tertolong kembali. Kalau terlalu gampang bercerai berarti menganggap nikah itu nilainya rendah.

2.      Nikah itu harus dirawat, harus dikasihi
Bukan berarti setelah punya anak atau cucu maka kasih kepada suami atau istri berkurang. Jangan ada sesuatu di antara suami istri yang mengganjal kasih antara suami istri tetapi kasih suami isteri harus dilestarikan sampai pada kasih agape.

3.      Nikah itu indah dipandang

Ini yang sering kali tidak disenangi oleh iblis dan dia mengganggu sehingga hancurlah pengikutan kita di jalan Tuhan oleh karena kembali pada jalan yang lama.
Yeremia 18:15
18:15 Tetapi umat-Ku telah melupakan Aku, mereka telah membakar korban kepada dewa kesia-siaan; mereka telah tersandung jatuh di jalan-jalan mereka, yakni jalan-jalan dari dahulu kala, dan telah mengambil jalan simpangan, yakni jalan yang tidak diratakan.

Bicara nikah itu terlampau dalam karena di dalamnya termaktub rahasia Allah yang besar.
Efesus 5:22
5:22 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan,

Kalau istri benar-benar tunduk pada suami maka kasih suami itu akan benar-benar tercurah. Ini tanda istri menghormati suaminya. Istri bukan pelampiasan nafsu, tetapi harus dikasihi.
Efesus 5:29-30
5:29 Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,
5:30 karena kita adalah anggota tubuh-Nya. (daging dan tulangNya)

Efesus 5:30 (Terjemahan Inggris)
5:30 For we are members of his body, of his flesh, and of his bones.

Tuhan Yesus mengatakan kita daging dan tulangNya maka tidak mungkin Tuhan tidak mengasihi kita. Kalau kita mau dikasihi Tuhan maka kita juga harus mengasihi Dia lewat praktek di dalam nikah.

Efesus 5:31-32
5:31 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

Rahasia nikah itu besar, Tuhan mengatakan gereja adalah daging dan tulangNya, itu sebabnya kita harus menghormati nikah.

Jangan kita mengikuti jalan yang kita buat sendiri, biarlah kita mengikuti jalan yang Tuhan rintis sebab itu adalah jalan yang benar.

Sulamit merindukan untuk berada dalam penggembalaan Salomo. Ini menunjuk gereja Tuhan yang rindu ada dalam penggembalaan bersuasana Mempelai ini bukti pribadi itu ada roh mempelai.
Kidung Agung 1:7
1:7 Ceriterakanlah kepadaku, jantung hatiku, di mana kakanda menggembalakan domba, di mana kakanda membiarkan domba-domba berbaring pada petang hari. Karena mengapa aku akan jadi serupa pengembara dekat kawanan-kawanan domba teman-temanmu?

Matius pasal 15 dibagi tiga wilayah:
1.      Wilayah Yahudi (ay 1-20)
2.      Wilayah Kafir (ay 21-28)
3.      Batas wilayah kafir dan Yahudi (ay 29-31)

Matius 15:29-31
15:29 Setelah meninggalkan daerah itu, Yesus menyusur pantai danau Galilea dan naik ke atas bukit lalu duduk di situ.
15:30 Kemudian orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya membawa orang lumpuh, orang timpang, orang buta, orang bisu dan banyak lagi yang lain, lalu meletakkan mereka pada kaki Yesus dan Ia menyembuhkan mereka semuanya.
15:31 Maka takjublah orang banyak itu melihat orang bisu berkata-kata, orang timpang sembuh, orang lumpuh berjalan, orang buta melihat, dan mereka memuliakan Allah Israel.

Ayat di atas terjadi di tapal batas antara bangsa Israel dan bangsa kafir. Oleh kedatangan Tuhan Yesus, Dia sudah merobohkan tembok pemisah antara bangsa yang dekat itulah Israel dengan bangsa yang jauh itulah kita bangsa kafir. Kalau seseorang menyadari bahwa Tuhan Yesus telah membongkar tembok pemisah dan membangun jalan baru maka di dalam hidupnya akan terjadi kegerakan yang disebut kegerakan kesempurnaan. Tuhan merekrut bangsa Israel dan kafir untuk digiring masuk pada kegerakan ini.

Tuhan merekrut mulai dari orang lumpuh. Lumpuh berarti tidak bisa maju dan menjadi penghambat rencana Allah. Itu sebabnya nikah kita tidak boleh lumpuh. Berjalanlah maju menuju pembentukan Tubuh Kristus.

Yang kedua disebut adalah timpang. Timpang dalam pengertian rohani adalah orang yang timbul tenggelam. Rohani dan nikah kita jangan timpang. Seringkali yang ditemukan dalam gereja ibu-ibu yang banyak aktif dan suaminya tidak tahu di mana, itu nikah yang timpang.

Dalam ayat untuk nikah, syarat bagi suami ada 9,5 ayat dan untuk istri 3,5 ayat. Untuk suami lebih banyak sebab suami adalah kepala, dia jalan di depan dan istri mengikut. Suami adalah gembala kecil di dalam rumah tangga. Bagaimana mau masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus yang sempurna kalau nikah timpang.

Ibadah itu bukan permainan. Hargailah ibadah, sebab disitulah nikah kita dibina untuk mengarah pada nikah yang rohani di mana kita bertemu dengan Tuhan Yesus kekasih kita.
Wahyu 19:6
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.

Menjelang pesta nikah Anak Domba Allah ini digelar, kata Haleluyah ini 4 kali menggelegar di Sorga.
Wahyu 19:1,3,4,6
19:1 Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di sorga, katanya: "1Haleluya! Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita,
19:3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "2Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya."
19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, 3Haleluya."
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "4Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.

Dalam perjanjian lama 23 kali kata Haleluyah disebutkan dalam kitab Mazmur. Tetapi dalam perjanjian baru kata Haleluyah ini diucapkan menjelang pesta nikah Anak Domba Allah. Orang yang menuju pada pesta nikah Anak Domba Allah tidak akan canggung mengucapkan Haleluya
Wahyu 19:7
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

Posisi gembala bagaikan suami pura-pura bagi jemaat untuk membawa sidang jemaat kepada Tuhan Yesus yang adalah suami sebenarnya dari sidang jemaat.

Wahyu 21:9
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."

Di dalam penggembalaan kita dibenahi, pelan dan pasti kita menuju ke sana, untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan, asalkan kita mengerti rahasia Allah yang besar ini. Allah mau menjadikan kita Mempelai WanitaNya asalkan kita berada di dalam penggembalaan yang kuat dan sehat.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar